28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14954

PP Lakukan Pelantikan Secara Kolektif

MEDAN-Ribuan massa dari Pemuda Pancasila (PP) dari seluruh Pengurus Anak Cabang se-Kota Medan, memerahkan lapangan Benteng Medan mengikuti Pelantikan Kolektif MPC Pemuda Pancasila Kota Medan periode 2011-2015 beserta PAC Pemuda Pancasila se-Kota Medan periode 2011-2014, Selasa (26/7) siang.

Dengan tema Revitalisasi Peran Pemuda Pancasila dalam Pembangunan Sosial, Ekonomi dan Politik di Kota Medan Menuju Paradigma Baru Kota Metropolitan, turut hadir Wakil Wali Kota  Dzulmi Eldin, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Rahmat Shah, Dirut Bank Sumut,Gus Irawan, dan pengurus PP.

Ketua Majelis Wilayah PP Anuar Shah (Aweng) pada kesempatan itu dianugrahi baju kehormatan Raja Melayu sebagai bentuk kehormatan atas kiprahnya memimpin PP Sumut dengan arif dan menjunjung tinggi Pancasilan
Selain itu, Aweng juga melantik Boyke Turangan sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kota Medan serta ratusan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kota Medan.

“Tidak ada yang bisa memecah belah Pemuda Pancasila dan tidak ada yang bisa memakai almamater Pemuda Pancasila. NKRI dan Ideologi Pancasila adalah harga mati, “ ucapnya dengan tegas.

Rahmat Shah dalam kata sambutannya meminta kepada seluruh kader PP untuk tetap menjaga kekompakan dan hati-hati terhadap adanya upaya memecah belah organisasi. Kader PP juga diminta melakukan kebaikan sekecil apapun dan mengingatkan jangan ada pendzoliman dan perusakan rumah ibadah.

“Kita harus berani memberantas kedzoliman, pemuda pancasila siap memakai atribut pemuda pancasila. Karena sudah banyak kader pemuda pancasila yang menjadi menteri dan anggota dewan. Jaga kekompakan dan jangan mau disusupi yang mengakibatkan pecah belah, “ pintanya.

Sementara Ketua PAC Kota Medan Boyke Turangan mengajak para pengurus dan anggota seluruh Pemuda Pancasila menghindari narkoba.  “Tidak ada organisasi selain Pemuda Pancasila yang selalu siap bekerja dan selalu siap mengahadapi resiko, “ katanya. (adl)

Deli Serdang Sua Medan

LUBUK PAKAM-Tim voli  putri Deli Serdang memastikan diri melangkah ke babak final Kejurprov Voli Junior PLN Sumut Cup-I, usai mengandaskan Siantar dengan skor 3-0 (25-7, 25-20, 25-19). Di partai puncak, Deli Serdang akan ditantang tim voli putri Kota Medan yang di semi final menang atas Binjai dengan skor 3-0 (25-11, 25-8, 25-12).

Even yang dihelat di GOR Baharuddin Siregar kemarin itu memang senantiasa memberikan kejutan dan tontonan menarik. Pada semi final antara Deli Serdang lawan Siantar, laga penuh dengan adegan saling serang. Di awal laga, Deli Sedang sempat ketinggalan namun berhasil bangkit di set selanjutnya dan menang mutlak.

Begitu juga dengan semi final kedua antara Medan lawan Binjai. Tim putri Medan tampak lebih perkasa sehingga tim Binjai dipaksa kalah telak sekor 3-0, tanpa ada perlawanan berarti. Meski kerap memberikan intruksi dari pinggir lapangan pelatih kepala tim putri Binjai, Pujosusanto harus mengurut dada, atas kekalahan timnya.

Meski demikian, harapan masih terbuka untuk meraih medali karena Binjai akan berlaga di perebutan tempat ketiga melawan tim Siantar yang akan digelar hari ini.

Sedangkan pada pertandingan putra, tim Siantar berhasil masuk final usai mengandaskan Langkat dengan skor  3-0 ( 25-21, 25-13, 25-20).  Dengan hasil itu, Siantar akan menghadapi Labuhan Batu yang di semi final sukses kandaskan Tebing Tinggi dengan skor 3-1 (24-26, 25-20, 25-8, 25-11). Dengan begitu, tim Langkat akan bertemu dengan tim Tebing Tinggi merebut juara III dan IV.  (btr)

KAMMI: Kejatisu Mandul

Soal SP3 Korupsi Alkes USU

MEDAN-Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dianggap mandul dan tidur melakukan penyelidikan beberapa kasus korupsi yang terjadi di Sumatera Utara. Tudingan tersebut dilontarkan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI) Wilayah Sumatera Utara, saat berunjuk rasa di Kantor Kejatisu di Jalan AH Nasution Medan, Selasa (26/7).

Tudingan itu dilontarkan massa KAMMI menyusul ditutupnya penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Pendidikan USU Rp38 miliar oleh Kejatisu dan kasus dugaan korupsi pengadaan alkes Dinkes Sumut yang disalurkan ke 10 rumah sakit senilai Rp12,5 miliar dari APBD 2009. Massa KAMMI juga menuntut agar Kejatisu transparan membeber alasan penghentian penanganan kasu korupsi tersebut.

“Setidaknya ada 37 kasus korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah yang proses hukumnya tidak jelas di Kejatisu ini,” teriak Zulkifli Tambunan, kordinator aksi sembari naik ke pintu pagar besi yang dikelilingi kawat duri.
Dia mengatakan dugaan korupsi itu terjadi di Langkat, Medan, Binjai, Deli Serdang, Simalungun dan beberapa kabupaten/kota lain yang juga semangkin kabur. “Sangat memalukan, Sumut dinobatkan sebagai provinsi terkorup. Namun jangankan rasa malu, nurani dan pikiran para penegak hukum di Sumut seperti tidak ada lagi.” tegas Zulkifli Tambunan.

Untuk itu massa KAMMI mendesak agar Kajatisu AK Basuni Masyarif memberhentikan para jaksa nakal yang telah mempetieskan beragam kasus korupsi di Sumut. “Kami minta pada Kajatisu untuk bangun dari tidurnya dan melihat dengan nurani ketidakadilan yang menyengsarakan rakyat Sumut dan segera menindak para pejabat koruptor tanpa tebang pilih demi supremasi hukum dan kemajuan di Sumut,” demikian teriak Zulkifli.

Demo ini diwarnai aksi mengoyang pintu pagar besi halaman kantor Kejatisu yang memang sengaja digembok dengan rantai oleh petugas Kejatisu. Aksi goyang pagar memanas ketika tidak seorang pun pejabat Kejatisu menemui demonstran. Karena situasi mulai tidak kondusif, staf bidan intelijen Kejatisu Ali Hanafiah Saragih, akhirnya menemui massa. Ali Hanafiah tidak dapat menjawab kenapa kasus alkes USU dihentikan dengan alasam yang tidak jelas.
“Kalau masalah alasan pemberhentian penyelidikan perkara alkes USU saya tidak tahu. Karena itu adalah kewenangan pimpinan yang tentunya telah mempertimbangkan beberapa hal.Namun aspirasi teman-teman ini akan disampaikan pada pucuk pimpinan,” tegas Hanafiah Saragih.

Setelah mendengarkan keterangan Ali Hanafiah, massa menyerahkan sekotak kopi hitam untuk diserahkan pada Kajatisu. Kopi ini menyimbolkan agar Kejatisu tidak tidur dalam melakukan pengungkapan kasus korupsi. (rud)

Pebasket Putri Sumut Semakin Dekat ke Amerika

SURABAYA- Dua pebasket putri Sumut masing-masing Angeline dari SMA Methodist 2 Medan dan Stephanie Yolanda dari SMA Sutomo 1 Medan, semakin berpeluang terpilih masuk tim DBL Indonesia All-Star 2011.

Kerangkanya sudah mulai terlihat kemarin (26/7). Tim pelatih sudah memilih 49 campers (25 putra, 24 putri) pada seleksi tahap kedua pada hari ketiga DBL Camp 2011 di DBL Arena Surabaya.

Penentuan dari 50 ke 25 campers putra dan 24 putri ini sangat sulit. Tim pelatih NBL Australia yang dipimpin Mick Downer dan beranggotakan Paul Rogers, Jason Cuperus, dan Shane Froling sampai berdebat keras selama sejam lebih untuk mengeleminasi campers lainnya.

Bahkan sangking susahnya, tim yang juga dibantu jajaran pelatih NBL Indonesia itu memutuskan untuk menambah satu pemain di sektor putra. Jadi total ada 25 pemain yang tersisa. “Memang awalnya sistem mengharuskan 24 pemain. Tetapi ternyata ada 25 pemain yang sangat layak. Sangat sayang kalau tidak diberi kesempatan,” ucap koordinator tim pelatih Mick Downer. (nur/jpnn)

Jaga Kesucian Ramadan

Wali Kota Mengajak Warga Medan Kendalikan Diri

Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengimbau dan mengajak masyarakat Kota Medan agar bersama-sama menjaga kesucian bulan suci Ramadan 1432 H. Hal ini agar warga dapat memanfaatkan momentum bulan penuh hikmah dengan memperbanyak amal ibadah dan menjauhkan larangan Allah SWT.

“Dengan mewujudkan sikap toleransi serta bina sikap, harga-menghargai dan hormat-menghormati sesama umat untuk menciptakan kebersamaan, kerukunan, kedamaian,” ujar Rahudman.

Dikatakannya, dengan itu, diharapkan umat Islam selalu meramaikan masjid dengan mengisi kegiatan keislaman dan kegiatan sosial yang bermanfaat untuk menciptakan kebersihan hati dan jiwa serta rasa syukur dan ikhlas. “Untuk mawas diri dan kendalikan diri dari perbuatan yang dapat memunculkan keresahan sosial dalam masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Rahudman, kepada para pemilik warung, restoran dan kedai agar tidak demonstratif membuka usahanya pada siang hari selama bulan suci Ramadan. Begitu juga tempat hiburan umum, hiburan malam agar memenuhi dan mentaati ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan bersama.

“Mari kita bersama-sama menjaga suasana kondusif yang telah tercipta dengan baik di Kota Medan. Di mana suasana kondusif sangat diperlukan agar seluruh masyarakat dapat melakukan berbagai kegiatan aktivitas baik ekonomi, sosial dengan baik sekaligus beribadah dengan nyaman dan khusuk,” cetusnya.

Tidak lupa, imbauan juga ditujukan kepada saudara-saudara kita yang nonmuslim agar menghormati yang melaksanakan ibadah puasa dengan tidak makan dan minum serta merokok di siang hari secara terbuka.
“Selama Ramadan, kita bersama-sama meningkatkan kebersihan Kota Medan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, khususnya di sekitar rumah dan lingkunga masyarakat. Di mana kebersihan adalah kebutuhan kita bersama, terlebih-lebih karena kebersihan merupakan bagian dari iman,” katanya lagi. (adl)

Pesawat Militer Jatuh, 78 Tewas 3 Terluka

RABAT – Musibah kecelakaan pesawat terjadi di Maroko, Selasa (26/7). Otoritas setempat melaporkan, 78 orang tewas dan tiga lainnya terluka saat sebuah pesawat militer jatuh dan menabrak punggung gunung sekitar 10 kilometer dari Guelmim, sekitar 830 kilometer selatan Rabat, Maroko.

Pesawat angkut Hercules C-130 itu terbang dari Kota Agadir, selatan Maroko, menuju Laayone di Sahara Barat, dengan membawa 9 kru, 60 tentara, dan 12 warga sipil. Ketika hendak mendarat darurat di Guelmim akibat cuaca yang buruk, pesawat tersebut mengalami musibah.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat (sekitar pukul 15.00 WIB). Seorang warga yang menjadi saksi mata kecelakaan itu menuturkan kepada Reuters asap tebal mengepul di lokasi saat musibah terjadi.  “Kecelakaan yang diduga terjadi akibat cuaca buruk itu mengakibatkan 78 orang tewas. Tiga lainnya selamat, tetapi mengalami luka sangat serius,” kata juru bicara Angkatan Bersenjata Kerajaan Maroko (MRAF) dalam pernyataan yang dikutip kantor berita MAP.

Kepada Associated Press, Menteri Informasi Maroko Khaled Naciri membenarkan adanya insiden kecelakaan pesawat setelah menabrak gunung dan jatuh. “Banyak korban jiwa dalam musibah tersebut,” ujar Naciri yang dihubungi melalui telepon.

Guelmim berada di utara Sahara Barat yang menjadi wilayah sengketa. Selama ini pesawat Hercules C-130 memang banyak digunakan di wilayah tersebut.

Sebuah sumber resmi di Kementerian Dalam Negeri Maroko menuturkan kepada Agence France-Presse bahwa tentara dan keluarganya biasa diangkut dengan pesawat itu. “Dari berbagai kemungkinan, kabut debu dan cuaca buruk diyakini sebagai penyebab kecelakaan tersebut. Tetapi, kami belum punya banyak informasi untuk sementara waktu,” tutur sumber itu.

Tiga korban selamat dan 42 jenazah yang ditemukan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Militer Maroko menyatakan, pencarian korban masih berlangsung. Semua korban diperkirakan bisa dievakuasi hari ini (27/7).
MAP melaporkan, sebelumnya pesawat itu juga pernah terbang da ri Kota Dakhla di Sahara Barat menuju ke Kenitra, 40 kilometer utara Rabat.  Maroko menempatkan mayoritas tentaranya di kawa san Sahara Barat, wilayah seluas Inggris yang dikuasai Rabat sejak 1975. Wilayah tersebut semula merupakan koloni Spanyol dan berupaya memerdekakan diri dari Maroko.

Masyarakat Sahara Barat ingin menjadikan daerah kaya mineral itu sebagai negara merdeka. Pasukan penjaga perdamaian PBB pun berada di sana sejak 1991. PBB telah mendesak dilakukan referendum untuk mencari solusi atas sengketa itu. Namun, Maroko menolak dan menawarkan otonomi khusus
Kecelakaan pesawat kali terakhir terjadi di Maroko pada 1994. Saat itu 44 penumpang dan kru pesawat Royal Air Maroc tewas dalam kecelakaan di Kota Agadir. (afp/rtr/ap/cak/c7/dwi/jpnn)

Utusan PBB Temui Pemberontak Libya

NEW YORK – Utusan khusus PBB untuk Libya Abdel-Al-Khatib Ela bertemu dengan anggota pemberontak pemerintah Libya, Senin (25/7). Pertemuan itu bertujuan mencari solusi politik bagi konflik sipil yang berlangsung lima bulan di negara Afrika itu.

Demikian disampaikan bagian layanan pers PBB, Selasa (26/7). Utusan itu mengadakan pembicaraan di kota Benghazi  dalam usahanya melanjutkan pembahasan menemukan solusi politik.

Konflik antara pasukan pro-dan anti-pemerintah Libya dimulai sejak pertengahan Februari lalu. Di saat timur tengah mulai memanas dengan aksi penuntutan demokrasi. Selanjutnya, operasi militer internasional dimulai pada 19 Maret setelah resolusi PBB yang diperpanjang hingga September.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague meminta pemimpin Libya Muammar Kadhafi untuk mundur tetapi mengatakan pemimpin tersebut mungkin diperbolehkan agar tetap tinggal di negara Afrika Utara itu.
Berbicara menjelang pembicaraan di London dengan mitranya Menteri Luar Negeri Perancis Alain Juppe, Hague mengatakan Inggris akan lebih memilih agar Kadhafi mundur untuk menekankan Prancis dan Inggris benar-benar bersatu dalam misi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) saat ini terhadap Kadhafi. (bbs/jpnn)

Yingluck Janji Puaskan Rakyat

BANGKOK – Calon Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra menegaskan dirinya memberikan kepuasan kepada rakyat Thailand. Pemuas yang diberikannya itu dalam bentuk orang-orang yang cakap dan berkualitas untuk duduk di kursi kabinetnya.

“Saya akan lakukan yang terbaik untuk membentuk kabinet, dan saya yakin semua masyarakat bisa puas, karena semua orang berharap kepada saya membentuk kabinet yang efektif,” ujarnya seperti dilansir bernama, Selasa (26/7). Yingluck membantah tuduhan yang menyatakan kakaknya, mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra ikut memilih anggota kabinet yang disusun Yingluck.

Dia juga menambahkan, sangat penting bagi masyarakat untuk mengenal anggota di kabinetnya yang akan bekerja menjamin kesejahteraan rakyat. Karena dengan sistem itulah bisa diwujudkan pemerintahan yang bijaksana untuk kepentingan masyarakat banyak.

Sebelumnya, sebagian besar rakyat Thailand menolak Thaksin Shinawatra turut campur dalam pembentukan kabinet yang nantinya akan dipimpin oleh sang adik Yingluck Shinawatra, Perdana Menteri Thailand yang baru.

Penolakan rakyat Thailand itu nampak pada poling yang yang dilakukan pada 12 hingga 16 Juli lalu, di 17 provinsi di Thailand. Sekira 2.114 orang turut serta dalam poling ini.Poling itu menyebutkan 65,3 persen responden menginginkan Thaksin tidak terlibat dalam pembentukan kabinet. Hal ini disebabkan karena pihak oposisi nantinya dapat melakukan protes yang berujung pada kerusuhan atau bahkan kudeta.

Sementara 34,7 persen lainnya, mendukung turut campurnya Thaksin, karena dapat membantu mencegah konflik internal antar kabinet. Sementara 71,3 persen rakyat Thailand merasa kesal dengan penundaan pengumuman hasil pemilu yang seharusnya disebarkan oleh Komisi Pemilihan Umum Thailand (EC). (bbs/jpnn)

Badai Tropis di Filipina, Ribuan Orang Mengungsi

MANILA – Badai tropis Nock-ten dan hujan deras yang memicu terjadi banjir dan longsor menyebabkan tujuh orang tewas di Pulau Luzon, Provinsi Albay, Filipina, Selasa (26/7). Dilaporkan empat orang hilang dan ribuan orang mengungsi banjir bandang itu.

Seperti dilansir AP, Selasa (26/7). Gubernur Provinsi Albay, Joey Salceda mengatakan, tiga bocah dikabarkan tewas dalam longsor di wilayah perbukitan. Sementara dua orang pria tewas akibat tertimpa pohon.

Banjir bandang itu merendam 15 desa dan tiga kota di Provinsi Albay. Tak hanya itu, pasokan listrik terputus ke wilayah tersebut. Pihak sekolah terpaksa menutup proses belajar-mengajar. Badai Nock-ten diperkirakan memiliki kecepatan angin mencapai 65 kilometer per jam. Pertahanan sipil pemerintah, Benito Ramos menyebutkan badai Nock-ten menyebabkan badai itu berbahaya, terutama untuk daerah dataran rendah .(ap/afp/bbs/jpnn)

Jagal Norwegia Mengaku Gila

OSLO- Penyelidikan terhadap Anders Behring Breivik, tersangka utama serangan ganda (pengeboman atas kantor perdana menteri dan penembakan atas peserta perkemahan pemuda) Jumat (22/7) lalu terus bergulir. Tetapi, sang pengacara justru menyiapkan alibi. Dia mengklaim, seluruh aksi yang dilakukan Breivik itu mengindikasikan bahwa dia gila.
“Semua aksi maupun pengakuannya itu menunjukkan bahwa dia gila,” ungkap Geir Lippestad, pengacara Breivik, Selasa (26/7).

Dalam hearing tertutup ituBreivik mengakui perbuatannya.Pria 32 tahun itu mengaku sebagai anggota jaringan anti-Islam di Eropa. Untuk membuktikan pernyataannya mengenai Breivik, Lippestad akan melakukan uji psikiatri terhadap pelaku ledakan di Regjeringskvartalet (kantor PM Norwegia) dan penembakan yang telah menewaskan 69 (bukan 86 orang) peserta perkemahan pemuda di Pulau Utoeya tersebut. Senin lalu, pemerintah Norwegia resmi merevisi jumlah korban tewas menjadi total 76 orang (termasuk tujuh orang dalam insiden pengeboman).

Dalam hearing tertutup selama 40 menit pada Senin lalu, Breivik menolak bertanggung jawab atas kejahatannya. Dia juga tak merasa bersalah meski mengakui perbuatannya.  (afp/ap/hep/dwi/jpnn)