25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 15026

Guru Honorer Dipecat Sepihak

083199105xxx
Kepada Yth Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Kepala Sekolah SD 064005 di Medan Labuhan membuat keputusan secara sepihak dan tidak berprikemanusiaan dengan memecat empat guru honorer secara sewenang-wenang, dengan alasan yang tidak masuk akal mohon usut dan audit juga dana bantuan operasional siswa (BOS) di SD itu, karena sarat dengan Mark Up dan konspirasi untuk kepentingan pribadi. Terima kasih Sumut Pos.

082167786xxx
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan harap tindak kepala sekolah (Kepsek) 064005 Kelurahan Tangkahan, Kecamatan  Medan Labuhan karena merasa kebal hukum, pecat empat guru honorer secara arogan. Sementara guru honorer yang ada ikatan famili tidak dipecat, padahal secara administrasi tidak lengkap dan sering telat masuk ngajar.

087868431xxx
Yth Kadis pendidikan Kota Medan, copot Kepsek SD 064005 Medan Labuhan karena memberhentikan 4 Guru honorer tanpa prosedur karena takut membocorkan dana BOS yang selalu diselewengkannya dengan bekerjasama dengan  bendahara dan memalsukan tanda tangan komite sekolah.

Buat Laporan Tertulis
Terima kasih informasinya, kami akan cek terlebih dahulu. Selanjutnya, mengenai persoalan dana BOS yang diduga di mark up. Harusnya pihak mantan guru honor membuat laporan tertulis kepada Pemko Medan dan kepada Dinas Pendidikan Kota Medan, sehingga laporan bisa dilampirkan bukti-bukti yang jelas dan sesuai dengan fakta.

Khairul Buchari
Plt Kabag Humas Pemko Medan

———

Jangan Bertindak Arogan
Guru honorer memang dibenarkan di sekolah negeri, dengan catatan sekolah tersebut kekurangan tenaga pengajar. Kemudian guru honorer yang sekarang ada merupakan kewenangan pihak sekolah melalui keputusan sekolah dan komite.
Apabila ada kebijakan terkait dipecatnya sejumlah guru tanpa ada alasan jelas, tentu hal itu menjadi berbagai pertanyaan. Seharusnya, pihak kepala sekolah memberikan penjelasan yang sebenarnya terkait pemecatan itu.

Selanjutnya, pihak sekolah jangan sewenang-wenang dalam mengelola dana BOS, karena dana BOS merupakan uang negara yang diperuntukkan para siswa.
Kemudian kami minta kepada para guru, apabila merasa tidak senang atas kebijakan itu. Sebaiknya buat laporan tertulis ke DPRD Medan, termasuk mengenai data-data penggunaan dana BOS yang disinyalir di mark up.

Salman Alfarisi
Ketua Fraksi PKS DPRD Medan

Operasi Sawit Toba Diperpanjang

MEDAN- Kepolisian Daerah Sumatera Utara memperpanjang Operasi Sawit Toba 2011 di daerah Sumut. Demikian ditegaskan Kapoldasu, Irjend Pol Wisjnu Amat Sastro melalui Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Raden Heru Prakoso kepada wartawan, Selasa (12/7) di Mapoldasu.

“Operasi Sawit Toba 2011 yang berakhir besok (hari ini, Red) diperpanjang, hasilnya cukup signifikan, terbukti kejahatan berkurang karena digelarnya operasi itu selama sebulan ,” tegasnya.
Direskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH yang ditemui di ruang kerjanya. “Operasi Sawit Toba sedang dilakukan,” terangnya.

Amatan Sumut Pos, hasil Operasi Sawit Toba 2011 yang digelar polisi satuan militer lainnya banyak membuahkan hasil. Buktinya, telah beberapa kali tim yang dibentuk untuk operasi telah berhasil menindak para pelaku kejahatan yang kerap beraksi di Jalan Lintas Sumatera terhadap mobil pengangkut CPO, karet dan hasil alam lainnya. (ari)

Gatot Terima Satya Lencana Pembangunan

MEDAN- Pemprovsu secara resmi menerima Tanda Kehormatan Satya Lancana Pembangunan dari Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono. Tanda kehormatan itu langsung diterima Plt Gatot Pujo Nugroho dalam perayaan hari koperasi ke 64 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/7).
Pada penerimaan tanda kehormatan itu, ada tiga provinsi yang juga menerima tanda kehormatan itu, yakni Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Khusus Sumut, selain memperoleh Satya Lancana, sejumlah penghargaan Bakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan. Masing-masing diberikan kepada Bupati Samosir, Bupati Pakpak Bharat, Wakil Bupati Deliserdang, Koperasi Karyawan (Kopkar) PTPN III,  Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Tunas Sejahtera Simalungun, KPRI Kopertis Wilayah Sumatera Utara dan KPRI Dharma Husada Deliserdang.

Dalam sambutannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh rakyat Indonesia melakukan revitalisasi dan kebangkitan koperasi yang berjangka 5 tahun, pada tahun 2012.
Revitalisasi koperasi tersebut menurut Presiden, akan mencakup semua bidang, baik manajemen, permodalan, pengembangan ekonomi kreatif, dan usaha kecil dan menengah. Dengan demikian Indonesia akan memiliki ekonomi kerakyatan sebagai sabuk pengaman manakala ekonomi dunia sedang tidak bersahabat.

Sementara Plt Gubernur Sumatara Utara, H Gatot Pujonugroho mengakui, fokusnya ke depan adalah bagaimana komitmen pemerintah bersama masyarakat, untuk pemberdayaan koperasi dan usaha kecil menengah, sebagai manifestasi ekonomi kerakyatan. (saz)

Polisi Gerebek Rumah Warga, Dolar Singapura Hilang

Ibu Rumah Tangga Propamkan Perwira Polres Karo

MEDAN- Seorang perwira Polres Karo, Iptu O dilaporkan  ke Propam Poldasu oleh seorang ibu rumah tangga, Suranta br Sitepu (53) warga Jalan Djamin Ginting, Desa Rumah, Brastagi. Laporan itu terkait hilangnya uang dolar Singapura setara dengan Rp165 juta saat adanya penggerebekan judi di rumahnya.

Kepada wartawan, Selasa (12/7), Suranta menjelaskan, rumah mereka  di Jalan Djamin Ginting Simpang ujung Aji Berastagi  mulanya digrebek unit Vice Control (VC) Poldasu Jumat (10/6) malam lalu, dan menangkap suami Suranta berinitial KG atas sangkaan sebagai bandar toto gelap (togel) serta sempat ditahan di Poldasu sebelum akhirnya dipindahkan menjadi tahanan Polres Karo.

Ditambahkannya, karena KG ditahan, maka dirinya ikut sibuk ke Medan. Tak berapa lama, tepatnya Minggu malam (12/6) lalu, rumahnya kembali digrebek anggota Polres Tanah Karo. Sebelum digrebek, ada anggota Polres Tanah Karo bernama Iptu O menghubungi Suranta bahwa rumahnya akan digrebek lagi.

“Saya sempat meminta kalau mau digerebek lagi, sebaiknya menunggu saya ada,” pintanya. “Tapi apa yang terjadi, rumahnya tetap digrebek dan pintu kamar tidur ikut dirusak. Saat penggerebekan itu, dikabarkan Kepala Desa setempat, M Purba mengetahui hal itu,”ucapnya.

Suranta mengetahui permintaannya tak disahuti ketika kembali ke rumahnya pada Kamis (16/6) lalu. Seketika itu, dirinya mengetahui pintu kamarnya dirusak. Anehnya lagi, ketika diperiksanya ternyata uang Dollar Singapura miliknya diperkirakan sebesar Rp165 juta hilang. Mengetahui uang itu hilang, dia mengadukan hal tersebut ke Polres Karo, tapi tak ditanggapi.

“Makanya saya melaporkannya ke Poldasu ke Propam Poldasu dengan surat tanda penerimaan laporan No: STPL/102/VII/2011/Propam, diterima Brigpol Devi Novianti SIP tanggal 8 Juli 2011 lalu,” sebutnya.

Anehnya, di Polres Karo Suranta  mengaku diminta bawa surat kuasa dan surat kawin. Pada penggeledahan itu, di rumahnya disebut  ditemukan   ganja dan sabu. “Tak benar ada ganja dan sabu di rumah kami, itu yang dibilang sabu adalah kapur barus yang memang banyak di rumah,  biasa   digunakan sebagai  racun ulat pohon jeruk. Dan  disebut ganja adalah  dedaunan obat tetanus (tawar bulan jahe, red). Saya belum pernah menerima surat penggeledahan,” ucapnya.

Suranta berharap  kasus hilangnya uang Rp165 juta itu segera diusut Propam Poldasu dan  dimohonkan menjadi perhatian  bagi  Kapoldasu. Selanjutnya, kasus suaminya Polres Karo agar diproses segera.

Kabid Humas Poldasu AKBP Raden Heru Prakoso menjelaskan, setiap masyarakat berhak mengadu dan itu sah-sah saja, apabila merasa dirugikan. Setiap pengaduan yang masuk ke Propam Poldasu pasti diproses demi kepentingan hukum yang berlaku. (ari)

Pengumuman Pemenang LKTI Kota Medan 2011

MEDAN-Panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Kota Medan Tahun 2011 dalam rangka‘Hari Kebangkitkan Teknologi Nasional (Hakteknas) mengumumkan peserta yang masuk nominasi, kemarin (12/7) di Balai Kota. Dalam siaran pers yang diterima redaksi koran ini disebutkan, para peserta yang dinyatakan masuk nominasi agar dapat mengikuti presentasi karya tulis yang telah dikirim.
Adapun nama-nama peserta yang karya tulisnya masuk nominasi adalah:

A. Tingkat SD, yakni Fahri Fauzi, Rahma Aulia Z, Yusril Ihza Mahendra, Permata Anggina, Chintia Paula Pebrina.
B. Tingkat SMU, yakni Agus Handoko, Sarah Soraya, Rachmayana Aryani, Yuna Nuraini, Nina Khibrani Pasaribu.

C. Tingkat Mahasiswa, yakni Hidayat Kesuma, Lia Isti Indriani, Mariyam, M Akbar, Imam Deli Irawan.
Kepada para peserta yang tulisan ilmiahnya masuk nominasi, panitia mengucapkan selamat dan dapat segera menghubungi Panitia LKTI Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No 2 Medan. (*/her)

Rizal Ramli Kuliah Umum di FE UMSU

MANTAN Menteri Perekonomian Dr Rizal Ramli mengaku, secara ekonomi makro bangsa Indonesia berada dalam kondisi membaik tapi kenyataannya rakyat tetap saja miskin. “Sekitar 80 persen penduduk kita hidup dengan pendapatan per kapita yang rendah, walaupun suku bunga rupiah menguat dan ekonomi membaik, hanya 20 persen penduduk yang hidupnya lebih baik,” kata Rizal Ramli dalam stadium general di FE UMSU, Sabtu (9/7).

Acara ini juga dihadiri Rektor UMSU Drs Agussani MAP, Dekan FE Zulaspan SE MSi, para wakil dekan, mahasiswa dan undangan lainnya.  Setelah lebih 60 tahun negara merdeka, kata Rizal, kondisi bangsa ini saat ini sudah dijalur yang benar, tapi bila dibandingkan dengan negara seperti Malaysia, Singapura, Filiphina, Thailand, Korea, Cina dan negara di Asia Tenggara yang penduduknya sudah sejahtera tapi anehnya kondisi bangsa ini tetap saja terus terpuruk.

Zaman reformasi, lanjutnya, menuntut perubahan mendasar dan perlu belajar banyak dari negara berkembang lainnya yang melakukan pendekatan komparatif tidak saja atau mungkin bangsa ini sudah ditakdirkan menjadi negara yang kalah bersaing dengan pemimpin bangsa ini yang tak punya harapan kedepan.

Ironisnya, sejak dua tahun terakhir ini bangsa Indonesia tetap saja mengadopsi kebijakan ekonomi neoliberal dan menjadi jalur atau pintu masuk dari kebijakan neo-kolonialisme seperti di zaman penjajahan.

Pemerintahan SBY, lanjutnya, lebih memikirkan untuk tetap menaikkan harga-harga kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kenyataan ini terbalik, karena negara di Asia Tenggara yang lebih memperhatikan peningkatan pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pendapatan perkapita rakyatnya telah meninggalkan ekonomi neoliberal dan neo-kolonialisme.

Ia menilai, tahun 2011 ini merupakan tahun kebenaran dan di 15 tahun kedepannya bangsa ini bisa berubah asalkan tidak terjadi korupsi. Perilaku tidak benar dan kebohongan, korupsi yang merajalela harus diberantas dan dihapuskan.

“Kita akan menjadi negara yang kuat karena didukung potensi sumber daya alam yang kaya,” ujarnya.
Rektor UMSU Drs Agussani MAP mengatakan, kuliah umum atau stadium general dengan mendatangkan pakar ekonomi merupakan acuan untuk meningkatkan kompetensi kelulusan. Melalui pemikiran dan masukan yang diberikan narasumber hendaknya dapat merubah pola pikir mahasiswa agar kedepannya bisa merubah bangsa ini menjadi lebih maju dan berkembang. (*/sih)

ATKP Medan Syukuran Pembangunan Gedung Baru

MEDAN-Akademi Tehknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan menggelar acara syukuran atas pembangunan tiga gedung di Jalan Jamin Ginting/Jalan Penerbangan Nomor 85 km 8,5 Padang Bulan, Senin (11/7). Gedung tersebut akan digunakan untuk mendukung sarana calon taruna selama dididik di ATKP Medan. Dalam acara tersebut ATKP mengundang anak-anak dari pesantren Perguruan Darul Islam serta Al-Ustad penceramah Drs Zahiruddin Nasution.

Direktur ATKP Medan Asri Santosa ST SSiT MT mengatakan dengan dimulainya pembangunan gedung tersebut dapat memotivasi para anak-anak pesantren Darul Islam untuk bisa masuk menjadi taruna AKTP Medan. Mengingat anak-anak pesantren ini termasuk generasi penerus bangsa.
“Ya, kita berharap dari adik-adik pesantren ini setidaknya bisa dididik di ATKP Medan ini, makanya giatlah belajar dan jadikan ATKP ini menjadi motivasi bagi adik-adik sekalian,” serunya.

Memang pembangunan tiga gedung ini merupakan program dari ATKP Medan. Sejak enam bulan Asri menjabat sebagai Direktur ATKP Medan sudah mentraining 250 para siswa.  Mengingat target yang dicapainya setiap tahunnya sebanyak 300 siswa makanya ATKP sebagai sarana penempa Sumber Daya Manusia,  ujar  Asri  perlu dibangun sarana dan prasana yang memadai.
“Rencananya kita akan membeli mobil baru, ini sebagai penunjang transportasi ATKP di sini,” bilangnya.

Panitia Pelaksana Maha Amin mengatakan, dalam pembangunan gedung ATKP Medan ada tiga direncanakan, yakni, gedung laboratorium keselamatan penerbangan, gedung asrama dua tingkat dan gedung audiotorium. Sementar Humas ATKP Medan Syukrinaldi menyambut baik pembangunan tiga gedung baru untuk ATKP tersebut.  (*/azw)

Pakar Pembangunan Islam Internasional Kunjungi UMA

SEBAGAI satu universitas yang mendapat kepercayaan dari masyarakat dalam mengembangkan nilai intelektual akademik dan pembangunan, Universitas Medan Area (UMA) mendatangkan pakar-pakar pembangunan Islam tingkat internasional untuk memberikan kuliah dan penelitian di kampus UMA.

Pakar pembangunan Islam yang akan memberikan kuliah dan penelitian yakni  Prof Dr Muhammad Syukri Salleh, Dr Muhammad Zaini Abu Bakar dan Dr Zakaria Bahari. Mereka adalah pakar pembangunan Islam dari Pusat Pembangunan Islam (ISDEV), Universiti Sains Malaysia (USM) yang diundang sebagai Visiting Professor dan Visiting Fellow.

Prof Dr Muhammad Syukri Salleh adalah pakar perancangan pembangunan Islam alumni dari Oxford University (Inggris), Dr Muhammad Zaini Abu Bakar adalah pakar manajemen konflik dalam pembangunan (alumni dari Bradford University, Inggris) dan Dr Zakaria Bahari adalah pakar ekonomi Mikro Islam.

Dalam kaitan ini, Dr Muhammad Zaini Abu Bakar telah datang ke kampus UMA yang diterima Rektor UMA, Prof Dr H Ya’kub Matondang MA. Sedangkan Prof Dr Muhammad Syukri Salleh dan Dr Zakaria Bahari akan tiba di UMA pada 25 Juli 2011.

Heri Kusmanto, Direktur Pascasarjana UMA mengatakan kedatangan pakar pembangunan Islam di UMA merupakan implikasi penguatan institusi dan komitmen UMA sebagai universitas yang dipercaya masyarakat untuk menyelesaikan persoalan pembangunan. Apalagi sekarang, lanjut dia, tuntutan terhadap pentingnya pembangunan berlandaskan Islam di Indonesia sedang diminati.

Ia yakin kedatangan pakar pembangunan Islam ke UMA akan memberikan konstribusi. Sebab mereka bukan hanya memberikan kuliah di UMA yang dihadiri oleh mahasiswa UMA tetapi juga akan mengundang masyarakat luas. Kuliah umum itu akan dilaksanakan pada 27-28 Juli dengan mengambil tema ‘Pembangunan Berlandaskan Islam: Peluang dan Tantangan’.

Heri menjelaskan kedatangan para pakar pembangunan Islam itu sebagai wujud kerjasama yang dilakukan UMA dengan Universiti Sains Malaysia (USM) melalui Pusat Pembangunan Islamnya (ISDEV) melalui MOU yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Hadir dalam acara ini Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan dan Keuangan Drs Usman Tarigan MS, Wadir bidang Akademik Ir Erwin Pane, Wadir Kemahasiswaan Tafuk Siregar SH MHum, Ka Prodi Magister Administrasi Publik (MAP) Drs Kariono MA dan Sekretaris Warjio MA PhD, Ka prodi Magister Agiribisnis, Dr Ir Edy Batara Mulia Siregar MS, Sekretaris Ir Abdul Rahman MS, Ka Prodi Magister Ilmu Hukum, Dr Mirza Nasution SH MHum dan Sekretaris Arif SH MH,  Ka prodi Magister Psikologi, Prof Dr H Abdul Munir MPd dan sekretaris Dra Nurmaida Siregar MPSi, KTU Isnaini SH MHum dan dosen tamu darI USM Malaysia Dr Zaini Abu Bakar. (*/sih)

YPSA Siapkan Golden Generation

MEDAN – Pembina Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan Buya Drs H Sofyan Raz Ak MM mengatakan, YPSA tidak menyiapkan generasi untuk setahun ke depan. Tetapi, sekolah ini menyiapkan “generasi emas” (golden generation) untuk 20 tahun mendatang.

“Kondisi Medan, Sumatera Utara bahkan Indonesia pada 20 tahun mendatang sangat jauh berbeda. Jika kita hanya menyiapkan generasi hanya untuk setahun ke depan, maka kita akan tertinggal sangat jauh,” katanya dalam bimbingan pada upacara penyambutan siswa baru Tahun Pelajaran (TP) 2011-2012 YPSA serta membuka Pekan Orientasi Sekolah, Senin (11/7).

Hadir dalam upacara itu Ketua Umum dan Ketua Harian YPSA Umi Hj Rahmawaty Sofyan Raz dan Dra Nunuk Priyani MSc. Sedangkan mewakili orangtua siswa di antaranya hadir H Gus Irawan Pasaribu (Dirut PT Bank Sumut).

Dalam upacara itu diwarnai pengalungan tanda pengenal bagi siswa baru secara simbolis mulai TK hingga SMA, pelepasan balon ke udara serta pemberangkatan Mahani Tamimah br Sihombing siswi kelas IX SMP YPSA yang mewakili Sumut dalam OSN bidang biologi Tingkat Nasional di Manado Sulawesi Utara pada 15-20 Juli. “Dalam menghadapi globalisasi, kita sudah siapkan seluruh siswa dalam segala hal. YPSA merupakan satu-satunya sekolah yang mendapat akreditasi dari Cambrige sebagai Sekolah Berstandar Indonesia (SBI) di Sumut,’’ katanya.

Untuk menambah wawasan keilmuan, siswa YPSA juga dikirim ke berbagai negara. Seperti ke Brussel (Belgia), Korea Selatan, Norwegia hingga AS untuk mengikuti kegiatan internasional dalam menambah wawasan berpikir dan kreativitas siswa.

‘’Alhamdulillah, kita berhasil mengutus siswi SMP kita ke OSN Tingkat Nasional di Manado, Sulut untuk pertama kali serta dalan Ujian Nasional (UN) tahun ini, SMP dan SMA kita juara 1 tingkat Kota Medan serta juara 2 tingkat Sumut untuk SMP, karena kelulusan 100 persen,” jelasnya.Siswa baru di YPSA tahun ini, lanjut dia, tidak saja berasal dari Medan, juga ada dari Padang, Pekanbaru, Batam dan Aceh. Bahkan ada 2 siswa-siswi kita berasal dari AS dan Norwegia,”tambahnya. (*/sih)

Milyarder Yamaha Tahap III

Kuli Bangunan dan Karyawan Jamu Raih Rp2 Miliar

Idan (32)  perwakilan  Jawa Barat, terharu. Kepalanya tertunduk menyembunyikan  rasa sukacitanya usai dirinya memecah bola undian gelaran Milyarder Yamaha tahap III, di Balai Sarbini, Jakarta,  tempat berlangsungnya acara tersebut, Sabtu (9/7).

Warga Garut yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan ini mengaku tak pernah bermimpi sebelumnya  untuk meperoleh uang sebesar Rp1 miliyar, hadiah tertinggi  acara itu. Pria kelahiran tahun 1979 ini mengaku membeli spedamotor jenis Mio, tiga bulan lalu, tepatnya 27 April silam.

Selain Idan, yang mendapat kan Rp1 miliar lagi adalah Heri Trimulyanto  (31), perwakilan Jakarta.  Karyawan  pemasaran sebuah  perusahaan jamu nasional ini mengaku  gelisah menyongsong acara puncak penarikan undian tersebut.

”Sebelum pengundian saya tidak bisa tidur. Saat acara berlangsung saya sangat berharap bisa menang walau paling terakhir disebut namanya jadi pemenang. Hadiah ini akan saya gunakan untuk biaya menikah setelah lebaran nanti,” tutur Heri.
General Manager Marketing & Promotion Yamaha Indonesia, Eko Prabowo, mengatakan program Milyarder Yamaha ini merupakan bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) Yamaha.

“Ini adalah bagian dari CSR Yamaha. Konsep event Milyarder Yamaha yang menyediakan sejumlah hadiah menarik dan menggandeng banyak peserta memperlihatkan besarnya kepedulian Yamaha terhadap konsumen. Karena untuk konsumen juga event akbar Yamaha ini diadakan bahkan telah diperpanjang lagi hingga Milyarder Yamaha periode keempat,” jelas Eko.
Sementara, 3 hadiah mobil Avanza diperoleh ,, Nina Febriani, Jakarta. Ana , Purworejo, Jawa Tengah dan Anwar , Palembang.

Sedangkan  pemenang undian gelaran Milyarder Yamaha , dari Perwakilan PT Alpa Scorpii Sumut dan Aceh, Aknes Melisa Leoni Pasaribu , Abdul Rahim, Anggi Habyar dan Surya Darma (Medan),  Ibrahim Aziz, Harbiah dan Yusrizal (Aceh), masih bisa tersenyum puas sebab telah menjadi bagian acara tersebut.

“Kita juga kan dapat, masing- masing kebagian emas 25 gram. Selain itu kita juga merasakan layanan yang memanjakan kita di acara ini. Intinya kita cukup puas dilibatkan pada gelaran ini,” sebut Surya Dharma, pemenang undian Milyarder Yamaha III, asal Perdagangan, Kab Simalungun.

Betty Hutapea, bagian promosi PT Yamaha Alpa Scorpii Sumut-Aceh, menjelaskan peserta dari daerahnya tak ada yang merasakan kekecewaan yang berarti. “Mereka asik-asik saja. Mereka menikmati seluruh acara yang disusun panitia. Berharap untuk menjadi milyarder, semua pasti menginginkannya. Tapi mungkin bukan kali ini keberuntungan itu. Mudah-mudahan kita berharap, tahap empat nanti dari tempat kita ada,” ujar Betty.

Milyarder Yamaha periode ketiga melibatkan 105 peserta grand drawing dari berbagai daerah di Indonesia. Semua peserta mendapatkan hadiah yang ditentukan dalam pengundian. Hadiah utama yang disediakan adalah 1 miliar rupiah masing-masing untuk 2 pemenang yang akan menjadi miliarder baru Yamaha. Di luar hadiah utama tersedia 1 unit mobil Toyota Avanza masing-masing buat 3 pemenang dan 25 gram emas masing-masing untuk 100 orang. (*/jun)