26 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15067

Empat PNS Siantar Diperiksa KPK

JAKARTA- Meski sebelum Walikota Pematang Siantar RE Siahaan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah banyak saksi yang diperiksa, namun hingga kemarin (4/7), pemeriksaan terhadap saksi masih terus berlanjut dengan menghadirkan empat saksi dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Pematang Siantar.

Sesuai keterangan resmi pihak Humas KPK, keempat saksi, Risfani Sidauruk, Ariston Manurung, Tioria Napitupulu, dan Yani Muhammad Nasution. “Semuanya saksi, semua PNS Pemko Pematang Siantar,” ujar Jubir KPK Johan Budi SP, kemarin. RE Siahaan sendiri, tidak menjalani pemeriksaan setelah sebelumnya, Kamis (30/6) dan Jumat (1/7), pemilik nama lengkap Robert Edison Siahaan itu dimintai keterangan penyidik KPK. (sam)

RTS Raskin 615 Ton per Bulan

SERGAI-  Alokasi beras miskin (Raskin) Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2011 sebanyak 7.380.360 Kg yang di distribusikan ke 17 kecamatan.

“Setiap bulannya raskin disalurkan ke rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 41.002 KK atau 615.030 Kg raskin yang disalurkan setiap bulan,” kata Kepala Bagian Perekonomian, Nasrul Aziz Siregar kepada wartawan Sumut Pos, Senin (4/7).

Dia mengatakan, sampai bulan Juni, ada empat kecamatan yang masih belum tuntas pembayarannya, sehingga mempengaruhi pendistribusian raskin. Tetapi selebihnya tidak ada masalah.
“Kalau pembayarannya beres, pendistribusiannya juga lancar, tapi kalau tersendat, Bulog juga tidak menyalurkannya,” ujar Aziz.

Soal harga raskin sampai kepada RTS, terjadi variasi harga yang disebabkan biaya transportasi. Harga yang ditetapkan pemerintah per kilonya, Rp1600, tetapi dalam praktik dilapangan, mencapai Rp2 ribu lebih. (mag-15)
“Harga yang ditetapkan pemerintah memang Rp1.600, diluar itu tergantung kepada kesepakatan dengan aparat desa dan penerima raskin,” tandas Aziz.

Masyarakat penerima raskin mengaku, sangat membutuhkannya, terlebih dua musim tanam (MT) ini, warga tidak bisa menanam padi karena perbaikan irigasi Sungai Ular. “Kami sangat butuh raskin, apalagi sudah dua musim tanam tidak ke sawah, “ kata Hanafi Daulay (43) penerima raskin.(mag-15)

Jam Belajar Fleksibel

Siswa SMP Terbuka Dilatih Siap Kerja

Lomba khusus keterampilan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) diyakini memberikan pengaruh baik bagi siswa SMP Terbuka. Pasalnya, dalam mengikuti ajang ini para siswa tidak hanya diberikan pelajaran reguler, tetapi mereka juga diberikan tambahan keterampilan.

Hal ini diungkapkan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas, Didik Suhardi. “Paling tidak setelah lulus mereka punya keterampilan dasar. Harapannya bisa masuk dunia kerja sudah siap latih,” ujarnya ketika ditemui usai acara pembukaan Lomojari di Kemdiknas, Jakarta, Senin (4/7).

Didik mengatakan, siswa SMP Terbuka belajar secara mandiri selama 3-5 hari di Tempat Kegiatan Belajar (TKB) terdekat dengan tempat tinggalnya, didampingi guru pamong. Dia menjelaskan, bahan ajar yang digunakan menggunakan modul yang disusun dengan kalimat sederhana. Setiap satu atau dua kali dalam seminggu, mereka belajar tatap muka bersama guru bina di SMP negeri terdekat, yang menjadi sekolah induknya. “Jam belajar fleksibel dilakukan siang hingga sore hari disesuaikan kondisi peserta didik,” ujarnya.

Setelah tamat, lanjut Didik,  kebanyakan para siswa terjun ke dunia kerja atau bekerja membantu orangtua. Namun, ada sejumlah alumni SMP Terbuka melanjutkan ke sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK). Bahkan, ada yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi sampai tamat. Sekarang mereka telah sukses meniti karir menjadi guru, dosen, perawat, polisi, pengusaha, dan sebagainya.

Lebih jauh Didik menambahkan, guna memberikan bekal keterampilan yang memadai, sejak 2001 pemerintah merintis Program Pendidikan Keterampilan Pra-vokasi bagi siswa SMP Terbuka. Program ini direncanakan dilaksanakan pada semua SMP Terbuka secara bertahap. Jenis pendidikan keterampilan pra-vokasional yang dipilih dan cara melaksanakannya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah yang bersangkutan.
Didik menyebutkan, pemerintah hingga saat ini telah  memberikan dana bantuan sosial (block grant) secara langsung kepada SMP Terbuka. “Sampai saat ini sebanyak 5.352 TKB (73,54%) sudah melaksanakan program pendidikan keterampilan. Pada tahun ini pemerintah akan memberikan bantuan sosial bagi 500 tempat kegiatan belajar (TKB),” tukasnya.

Dijelaskan, penyelenggaraan SMP Terbuka juga melibatkan partisipasi masyarakat. Mulai tahun pelajaran 2002/2003 Yayasan Sekolah Rakyat Indonesia mengumpulkan dana untuk membiayai secara mandiri guru pamong untuk mendampingi siswa belajar di TKB Mandiri. Pada saat ini jumlah TKB Mandiri di seluruh Indonesia mencapai 374 lokasi tersebar di 56 kabupaten/kota pada 15 provinsi dan melayani 15.562 siswa. (cha/jpnn)

Jangan Merasa Kelas Dua

Sebanyak 45 SMP Terbuka dari 14 provinsi menampilkan hasil-hasil karya dalam pameran dan unjuk keterampilan pada Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) Bidang Keterampilan ke-9 Tahun 2011. Kegiatan yang diselenggarakan mulai 4-8 Juli 2011 di Plaza Insan Berprestasi Kemdiknas tersebut digelar oleh Ditjen Pendidikan Dasar Kemdiknas.

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas, Suyanto menyampaikan, siswa SMP Terbuka memiliki semangat luar biasa. Hal ini, kata dia, tercermin dari karya yang dihasilkan. “Harapan saya ketika anak sudah memiliki keterampilan, kepala sekolah dan guru  bisa mencarikan bapak angkat supaya karyanya laku dijual dan membuat pemberdayaan ekonomi anak dan orangtua,” katanya saat pembukaan Lomojaridi Kemdiknas, Jakarta, Senin (4/7).
Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengatakan, keberadaan bapak angkat penting untuk eksistensi SMP Terbuka dan masa depan anak-anak. SMP Terbuka, kata dia, sederajat dengan SMP reguler. “Jangan merasa SMP Terbuka adalah SMP kelas dua. Jangan rendah diri,” ujarnya.

Ia mengimbau, para guru bina yang mengajar di SMP Terbuka untuk memperkuat revitalisasi pendidikan karakter di sekolah binaannya. Dia menyebutkan, karakter yang perlu diterapkan diantaranya kejujuran, etos kerja, simpati, empati, pluralisme, dan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara. “Hormat menghormati adalah karakter dan kepribadian penting untuk diintroduksikan pada siswa SMP Terbuka,” terangnya.

SMP Terbuka merupakan salah satu subsistem pendidikan formal, yang menerapkan prinsip pembelajaran secara mandiri. SMP Terbuka bertujuan memberikan kesempatan belajar yang lebih luas kepada anak-anak lulusan SD/MI atau sederajat yang tidak dapat mengikuti pendidikan di SMP reguler karena berbagai hambatan yang dihadapi.
Diketahui, pada saat ini terdapat 248.432 siswa SMP Terbuka di 2.111 sekolah. Mereka belajar  di 7.417 tempat kegiatan belajar (TKB) dilayani oleh 26.248 guru bina di sekolah induk dan 15.221 guru pamong. Selama lima tahun masa percepatan penuntasan Program Wajib Belajar Sembilan Tahun pada 2003-2008 yang lalu, SMP Terbuka telah menampung sekitar 50.000 anak usia 13-15 tahun setiap tahunnya. (cha/jpnn)

Bukti Messi

Argentina vs Kolombia

BUENOS AIRES – Start buruk dialami tuan rumah Argentina pada Copa America 2011. Dijagokan sebagai favorit juara, mereka hanya bermain seri dengan tim lemah Bolivia pada laga perdana. Akibatnya, tim berjuluk Tango itu kebanjiran kritik.

Publik Argentina mulai meragukan tim besutan Sergio Batista tersebut. Mereka pun punya tugas berat pada pertandingan kedua, yakni memulihkan kepercayaan penggemarnya. Masalahnya, lawan yang dihadapi adalah kuda hitam Kolombia, Kamis dini hari (7/7).

Sekarang Kolombia yang berkuasa di grup A dengan koleksi tiga angka dari kemenangan tipis atas Kosta Rika. Kolombia punya potensi membuat Argentina kesulitan karena memiliki pertahanan yang solid dan lini depan yang berbahaya.

Lihat saja deretan bek Kolombia, yakni Pablo Armero, Mario Yepes, Juan Zuniga, dan Luis Perea.
Di barisan cadangan masih ada Cristian Zapata. Kemudian, di lini depan ada Radamel Falcao dan Adrian Ramos, serta Teofilo Gutierrez dan Hugo Rodallega di bangku cadangan.

Karenanya, kalau Argentina tidak memperbaiki performanya dan tampil layaknya pertandingan pertama, maka mereka berada dalam bahaya. Batista harus mencari cara untuk memaksimalkan Lionel Messi di barisan depan.
Pada pertandingan pertama, Messi tidak mendapat penopang yang ideal. Lini tengah Argentina yang dihuni Javier Mascherano, Ever Banega, dan Angel Di Maria, gagal menjadi penyuplai bola bagi trisula lini depan Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi.

Beruntung, Sergio Aguero yang masuk menggantikan Lavezzi yang menjadi kartu mati di lini depan, mampu mencetak gol penyama skor, sehingga Argentina tidak perlu menuai malu di hadapan pendukungnya pada laga perdana.

Dengan hasil itu, kritik pun menghujani skuad Argentina. Messi yang dianggap sebagai bintang utama Argentina, menjadi sasaran empuk. Dia dianggap gagal melanjutkan performa hebatnya di Barcelona ke Argentina di Copa America.

Melihat Messi menjadi bulan-bulanan di media, Presiden AFA (asosiasi sepak bola Argentina) Julio Grondona tidak terima. Dia langsung membela Messi. “Messi selalu bermain baik, tidak pernah buruk, meski rekan-rekannya bermain buruk,” kata Grondona, kepada Radio Del Plata.

Dia juga menjelaskan betapa pemain yang disebut sebagai penerus kejayaan Diego Maradona itu telah bekerja keras di lapangan.

“Ketika bola tak juga datang padanya, Messi turun ke bawah untuk mencari bola,” jelas Grondona. (ham/jpnn)

Dapat Partner tak Sepadan

BEK Barcelona dan tim nasional Brasil Dani Alves meyakini Lionel Messi akan kesulitan untuk bermain sebagus di klub ketika dia bermain untuk tim nasional Argentina karena tidak ada dukungan dari rekan-rekannya di Nou Camp.
Seperti yang diketahui, Messi selalu gagal bersinar ketika bermain untuk Argentina. Pada pertandingan pembuka Copa America 2011, hal tersebut kembali terjadi, beruntung Argentina diselamatkan oleh Sergio Aguero yang mencetak gol penyama kedudukan sehingga Argentina terhindar dari kekalahan dari Bolivia.

Karena itu, Dani Alves mencoba untuk mengungkapkan teori mengapa Messi sulit bersinar saat membela Argentina.
“Di Argentina, mereka menginginkan Messi menjadi seperti apa yang dia lakukan untuk Barcelona. Tetapi dia tidak mempunyai rekan-rekan yang sepadan,” ujar Alves kepada wartawan seperti yang dilansir oleh Sport.es.
“Bahkan seorang pemain terbaik dunia sekalipun tidak dapat memenangkan pertandingan dengan dirinya sendiri,” pungkas Alves. (net/jpnn)

Tren Negatif Selecao

Brasil vs Venezuela

LA PLATA-Tim unggulan Copa Amerika 2011 Brasil harus menanggung malu akibat ditahan imbang 0-0 oleh tim underdog Venezuela saat kedua tim bertanding di Stadion Ciudad De La Plata, Senin (4/7) dinihari WIB.

Di bawah asuhan pelatih Mano Menezes, Brasil banyak mengandalkan pemain-pemain muda dan menggelar skema yang sangat agresif, 4-2-1-3 di mana Robinho, Neymar dan Alexander Pato menjadi trisula di lini depan.

Agresivitas tersebut coba diterjemahkan Neymar dkk di lapangan. Terbukti, tim ‘Samba’ bermain menyerang sejak awal. Tapi tidak jelasnya pola permainan mereka membuat serangan-serangan tersebut terlihat sporadis dan tidak berbahaya.

Di dua menit pertama, Brasil begitu menggebu-gebu menggedor pertahanan Venezuela, tetapi hasilnya hanya sebuah tendangan Robinho yang masih bisa diamankan oleh kiper Vinotinto, Renny Vega.

Mendapati pertahanan Venezuela yang cukup tangguh, pemain-pemain Brasil bak hilang akal. Praktis, selama 90 menit permainan, tidak banyak ancaman yang bisa mereka berikan ke gawang lawan.
Hingga wasit Raul Orosco asal Bolivia meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 0-0 pun bertahan. Hasil ini membuat kedua tim sama-sama memetik satu angka.

Hasil imbang ini kian mempertegas jika Brasil selalu meraih hasil buruk pada setiap laga pertama disebuah turnamen dalam beberapa edisi terakhir.

Kekecewaan ditunjukkan pelatih Mano Menezes usai Neymar dkk. gagal menembus gawang Venezuela. Brasil pun tidak terlihat bermain seperti tim yang terorganisir dan terlalu menggantungkan kepada bakat-bakat individu punggawanya.

Sebelumnya, pada turnamen edisi 2004, tim berjuluk Canarinho itu harus berjuang keras untuk menundukkan Chile 1-0 lewat gol Luis Fabiano di menit terakhir pertandingan. Sementara di kejuaraan tahun 2007, tim Samba justru takluk 0-2 dari Meksiko akibat gol Nerry Castillo dan Ramon Morales di pertandingan pertama yang mereka lakoni.
Namun Brasil berhasil menutup dua turnamen itu dengan kisah manis yakni gelar juara. Saat ini Brasil beserta tiga tim lainnya Venezuela, Paraguay dan Ekuador sama-sama mendulang poin satu. (bbs/jpnn)

Rossel Intip Bintang Brasil

KETIKA timnas Brasil ditahan imbang tanpa gol Venezuela, kemarin dini hari, tampak sosok presiden Barcelona Sandro Rosell di tribun Estadio Ciudad de La Plata. Kehadirannya memantik rumor pendekatan Barcelona atas dua bintang Brazil Thiago Silva dan Neymar.

Ya, performa brilian Silva bersama AC Milan musim lalu membuat Barca terpikat. Apalagi, benteng pertahanan mereka memang butuh tenaga muda seiring dengan kian menuanya Carles Puyol. Silva dianggap sebagai tandem ideal bagi Gerard Pique di jantung pertahanan.

Hanya, dengan tegas bek berusia 26 tahun itu menyatakan tidak berminat angkat kaki dari San Siro, markas Milan. Dia berambisi untuk menjadi penerus bagi kejayaan lini belakang Milan yang dulunya identik dengan Paolo Maldini dan Franco Baresi.

Kemudian, Neymar juga masuk dalam bidikan Barca. Menyadari sekarang Chelsea dan Real Madrid yang berada di urutan terdepan dalam mendekati striker timnas Brasil, Barca tidak mau kalah, sang presiden pun sampai turun tangan.
Terkait dengan rumor transfer, Rosell tidak bisa dikonfirmasi. Karena itu, bek Barcelona dan juga bek timnas Brasil Dani Alves pun menjadi sasaran pertanyaan para jurnalis. Namun, Alves menyatakan tidak tahu menahu soal aktivitas Rosell.

“Dia (Rosell) tidak berbicara kepada saya. Saya juga sedang fokus pada pertandingan. Makanya, saya tidak tahu apa yang dilakukannya di sini,” kata Alves.

“Selain presiden Barca, mungkin saja dia sosok yang menyukai gaya Brasil. Karena itu, dia berusaha menyaksikannya ketika ada kesempatan,” terka Alves. (ham/jpnn)

Souleymane Coulibaly Tersanjung Diminati Madrid

QUERETARO – Aksi Souleymane Coulibaly di Piala Dunia U-17 membuat pemain muda Pantai Gading itu pun dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa. Namun, diantara sejumlah klub yang meminatinya tersebut, hanya Real Madrid-lah yang bikin Coulibaly merasa tersanjung.

Di usianya yang baru akan genap 17 tahun pada bulan Desember mendatang, kelihaian Coulibaly mengolah si kulit bundar di lapangan sudah tidak diragukan lagi.

Banyak yang memuji sehingga ia digadang-gadang sebagai Didier Drogba baru.
Coulibaly memang berposisi sebagai penyerang. Itu sudah membuktikan ketajamannya di ajang Piala Dunia U-17 yang berlangsung dari 18 Juni–10 Juli 2011.

Kendatipun Pantai Gading sudah tersingkir di tangan Prancis di babak 16 besar, Coulibaly bahkan sudah mengantongi sembilan gol di pundi-pundi golnya. Jumlah itu lebih banyak empat gol dari pemain tersubur lain yang jadi rivalnya.
Akibat bakatnya itu pula nama Coulibaly kini menyeruak di bursa transfer musim panas. Tak main-main, klub seperti Arsenal dan Liverpool ada di barisan pengagum pemain muda Siena tersebut.

Akan tetapi, bukan minat dari kedua klub raksasa Inggris itu yang bikin Coulibaly tersanjung melainkan kabar adanya ketertarikan dari Jose Mourinho sang entrenador Madrid.

“Aku ingin bermain di level atas, tapi aku adalah milik Siena,” tegas Coulibaly di Sky Sports.
“Tatkala aku mendengar bahwa Jose Mourinho meminatiku, rasanya seperti jadi bocah berusia enam tahun dan sedang berada di (taman bermain) Disneyland—sebuah taman impian,” lanjutnya ceria. (net/jpnn)

Fun Bike Meriahkan HUT Medan

MEDAN-Wali Kota Medan Rahudman Harahap melalui Kadispora Medan Hanas Hasibuan membuktikan janjinya dengan menggelar  fun bike untuk yang ke 3 kalinya. Gelaran ini dalam rangka memerihakan HUT ke-421 Kota Medan dan HUT ke-65 Bhayangkara ke 65.

Awalnya seluruh peserta funbike yang berjumlah 2000 orang  mengambil titik start di rumah dinas Wali Kota Medan di Jl.Sudirman menuju Jalan S. Parman hingga akhirnya kembali ke  depan rumah dinas Wali Kota Medan.
Selain masyarakat umum, acara fun bike kemarin juga diikuti Kapoldasu, Wali Kota Medan, Wakil Wali Kota, Sekda, Denpom Medan, Dandim, para SKPD serta para Camat, Lurah, Kepling serta Ketua Tim Penggerak PKK
Terkait gelaran ini Pimpinan BNI 46 Santoso mengaku salut dengan gebrakan yang dilakukan Wali Kota Medan yang mampu menghimbau warga Kota Medan untuk aktif berolahraga.

Apalagi, masih menurutnya, selain mengajak warganya berolahraga, Wali Kota juga memberikan berbagai hadiah menarik kepada warga yang diundi lewat lucky draw.

“Kegiatan ini sungguh luar biasa dan pantas didukung agar kembali digelar pada tahun-tahun berikutnya,” bilang Santoso.

Selain memberikan hadiah kepada para peserta, gelaran fun bike ini juga dimeriahkan dengan beraneka hiburan yang dikemas dalam bahasa Tapsel dan dipandu oleh para instruktur oleh ibu-ibu  tim penggerak PKK Kota Medan.
Acara funbike kemairn juga diselingi dengan kegiatan aerobik yang menyediakan beragam hadiah menarik persemabahan dari BTN 46 seperti 50 unit sepeda berbagai merek plus kulkas, TV, DVD player, rice cooker dan uang tunai sebesar Rp500 ribu. “Hadiah hanya sebagai perangsang bukan tujuan utama, karena tujuan utama kegiatan ini selain meningkatkan silaturrahmi di antara warga, juga menanamkan pola hidup sehat kepada warga,” bilang Wali Kota Medan. (omi)

Saktiawan Rindu Stadion Teladan

MEDAN-Hingga kini Stadion Teladan Medan merupakan stadion termegah yang dimiliki Provinsi Sumatera Utara, meskipun sesungguhnya stadion yang awalnya dipergunakan sebagai venue pekan olahraga nasional (PON) III itu sudah termakan usia sehingga dinilai tak layak menggelar pertandingan sekelas superliga.

Namun begitu, oleh sebagian pemain beken yang ada di Kota Medan, stadion ini tak dapat dilupakan begitu saja karena mereka  beranggapan bahwa meningkatnya karir mereka berawal dari stadion ini.

“Ya, saya rindu dengan Stadion Teladan serta suara gemuruh yang dilontarkan para suporter,” bilang Saktiawan Sinaga, mantan striker PSMS dan timnas kepada wartawan, kemarin (4/7).

Saktiawan merupakan salah seorang pemain yang dipastikan merumput saat tim Pra PON Sumut menjajal tim Medan All Star yang bermaterikan pemain Superliga dan Divisi Utama di Stadion Teladan Medan, Rabu (6/7) besok.
Menurut pelatih Medan All Star Edi Junaidi, kehadiran pemainnya untuk membuktikan kepada para pecinta si kulit bundar bahwa mereka tak dapat melupakan tempat mereka mengawali karirnya di pentas sepak bola profesional.
“Kota Medan dan Sumut secara keseluruhan memiliki banyak pemain potensial, yang jika dikelola secara baik dapat mengharumkan nama Kota Medan dan Provinsi Sumut di pentas sepak bola nasional,” bilang Edi.

Drs Azzam Nasution, manejer tim Pra PON Sumut didampingi duet pelatih Rudi Saari dan Subono AT mengaku senang dengan kesediaan tim Medan All Star melakukan pertandingan ujicoba. “Ini adalah kesempatan yang langka. Selama ini tim Pra PON kesulitan mencari lawan tanding yang tangguh. Jadi pertandingan ini harus benar-benar dimanfaatkan,” bilang Azzam.

Apa yang diungkapkan Azzam ini diamini dua pemain pilar tim Pra PON Sumut Hardiyantono dan M Irfan. “Kami mengucapkan terima kasih karena abang-abang yang dulunya menjadi pemain idola kami, sekarang justru menjadi lawan tanding. Ini sebuah kehormatan yang tak ternilai harganya,” bilang Hardiyantomno, kapten tim Pra PON Sumut.
Adapun pemain Medan All Star yang dipastikan turun pada pertandingan nanti adalah Markus Horison, Usman Pribadi, Irwin Ramadhan, Fadli Hariri, Agussima, Legimin Raharjo, Wijay, Donny Siregar, Ari Yuganda, Saktiawan Sinaga, M Rizal, Mahyadi Panggabean, Alamsyah, Jecky Pasarella dan Safruddin.
Rencananya pertandingan yang bertujuan memberi tontonan menghibur kepada mania bola Kota Medan ini tidak dikutip bayaran.
Selain pertandingan antara tim Pra PON Sumut versus Medan All Star, pada laga pembuka dilakukan pertandingan persahabatan antara tim Legistalif Plus melawan Mantan PSMS.
Legislatif Plus menurunkan pemain antara lain Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Wakil Ketua DPRD Sumut Kamaluddin Harahap, Ketua KONI Gus Irawan Pasaribu dll. (jun)