26 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15072

Maksimalkan Sisi Wisata

Menuju Medan Lebih Baik dari Kemarin

Wali Kota Medan Rahudman Harahap selalu mengatakan kepada masyarakat dan seluruh pejabat utama Pemko untuk memajukan objek wisata di Kota Medan. Setidaknya ini diungkapkan Rahudman yang selalu didampingi wakilnya Dzulmi Eldin saat persiapan hingga perayaan HUT ke-421 Kota Medan.

Rahudman pun berjanji even yang sudah dimulai akan dilanjutkan di tahun mendatang. “Untuk seluruh kegiatan yang sudah kita laksanakan, contohnya pawai kendaraan antik yang merupakan pawai budaya itu merupakan tahapan utuk memajukan objek wisata di Kota Medan. Selain itu, kegiatan tradisional akan semakin digalakkan. Seperti perlombaan layang-layang, akan kita laksanakan di tahun mendatang. Ya, kegiatan semacam itu perlu dilestarikan sebagai kota yang multietnis,” ujar Rahudman kepada Sumut Pos, kemarin.

Semua ini, tambah Rahudman, tak lain karena kesadaran untuk membuat Medan jauh lebih baik dari hari kemarin. Syaratnya, kinerja Pemko Medan memang harus lebih maksimal lagi. “Yang jelas, lounching ‘Visit Medan Year 2012’ dengan jargon ‘This is Medan’ yang berarti Ini Medan, bukan ‘Ini Medan Bung’, yang maksudnya adalah Kota Medan membuat motivasi kepada seluruh warganya,” ucapnya.

Rahudman tak menampik kalau dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan Kota Medan menjadi tenteram, indah dan rapi. Dengan itu, sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada warga, Rahudman yang akan memajukan Kota Medan dari segi pariwisatanya.

Tidak lupa, Rahudman memberikan contoh dalam memberikan pelayanan terhadap hotel di Kota Medan. Diharapkannya beberapa bulan ke depan, seluruh hotel di Medan harus bisa menampilkan kesenian daerah dalam program mereka masing-masing.

“Kita juga mencoba bekerja sama dengan hotel berbintang lima di kota ini agar warga Medan mendapat keringanan,” katanya.

Selain soal kemudahan dalam pelayanan, memajukan atau menyemarakkan kota dengan kesenian tradisional, Medan juga akan lebih memanjakan wisata kuliner. Ya, selama ini Medan telah dikenal dengan kekayaan kuliner. Dari jajanan seperti bika, bolu gulung, manisan, dan sebagainya cukup dikenal pelancong yang datang ke Medan. Untuk makanan ‘berat’ pun tidak ketinggalan.  Kekhasan rasa menjadi unggulan Medan dalam hal itu.

“Bukan berarti makanan Melayu dan Minang saja, tapi segala kuliner yang ada di Medan,” ungkapnya. Cenderamata pun tak ketinggalan. Rahudman akan mendorong UMKM Kota Medan supaya bisa menghasilkan karyanya.
Soal insfratruktur, Rahudman mengaku, Pemko terus berusaha untuk itu. Hal ini sudah diprogramkan tahun ini melalui program Kota Medan bebas banjir dan perbaikan insfratruktur. “Namun, semua ini butuh peran serta semua masyarakat. Mari membangun Medan lebih baik dari kemarin,” pungkasnya. (adl)

Saatnya Menang

Uruguay vs Peru

MENDOZA-Tahun lalu Uruguay meraih hasil maksimal saat menempati peringkat ketiga di ajang Piala Dunia yang berlangsung di Afrika Selatan. Prestasi itu diraih La Celeste (julukan Uruguay) setelah mengalahkan Ghana.
Hasrat untuk menjaga marwah sebagai tim elit dunia menjadi motivasi anak asuh Oscar Washington Tabarez saat berlaga di ajang Copa Amerika yang berlangsung di Argentina.

Nah, pada laga pertama di ajang ini La Celeste akan berhadapan dengan Peru yang justru menjadi momok bagi La Celesete pada tiga pertemuan terakhir di Copa Amerika.

Betapa tidak, setelah bermain imbang 1-1 pada tahun 1983, La Celeste justru takluk dengan skor  0-1 dan 0-3 pada tahun 1997 dan 2007.

Memang, rekor pertemuan di ajang Copa Amerika versus Peru bertolak belakang dengan catatan sejarah La Celeste di ajang Copa Amerika.

Lihatlah, sepanjang keikutsertaannya di Copa Amerika, Uruguay telah 14 kali mengangkat tropi. Selain itu, serangkaian hasil apik juga ditorehkan Uruguay selepas menduduki peringkat ketiga Piala Dunia 2010 lalu.
Dengan komposisi tim yang kurang lebih sama dengan yang ada di Afrika Selatan, Uruguay punya alasan untuk meraih trofi ke-15 di ajang Copa America tahun ini.

Oscar Washington Tabarez yang berjasa mengantarkan Uruguay menempati posisi ketiga pada Piala Dunia lalu juga masih berada dibalik dapur strategi La Celeste.

“Kami datang ke sini untuk bertanding. Bukan sekadar bertanding, tapi lebih dari itu, kami ingin menjadi yang terbaik, walaupun lawan-lawan juga memiliki ambisi yang sama,” bilang Tabarez.

Terkait kekuatan calon lawannya, Tabarez mengatakan bahwa Peru bukan tim yang mudah dikalahkan. Apalagi fakta menunjukkan bahwa Peru tak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang. Terakhir kali Peru mengalami kekalahan adalah saat bertandang ke Panama City pada 12 Oktober 2010. Di sana Peru takluk dengan skor 1-0

Hanya saja Tabarez mungkin masih bisa tersenyum karena menatap pertandingan ini Peru dilanda cedera pemain.  Setidaknya ada lima pemain andalan Peru belum fit usai mengalami cedera beberapa waktu lalu.

Striker Hamburg SV Paulo Guerrero adalah pemain terakhir Peru yang mengalami cedera. Ia mendapat cedera usai mendapat tekel dari Stephane Badji saat Peru menang 1-0 dalam laga ujicoba melawan Senegal.

Sebelumnya, Peru juga sudah kehilangan gelandang Luis Ramirez dan pemain belakang Carlos Zambrano. Jefferson Farfan dan Juan Manuel Vargas juga mengalami masalah yang sama. Sementara itu striker yang bermain untuk Werder Bremen Claudio Pizarro sudah lebih dulu dipastikan absen.

“Ini belum pernah terjadi sepanjang hidup saya. Saya tidak pernah mengalami masalah sepelik ini ketika menangani sebuah tim. Namun kami harus tetap bisa menyajikan penampilan terbaik yang kami miliki,” bilang Sergio Apraham Markarian Abrahamian, pelatih Peru. (jun)

Pizarro Siap untuk Laga Pertama Bundesliga

PERU dipastikan tidak akan diperkuat penyerang andalannya Claudio   Pizarro di ajang Copa America. Fakta ini merupakan pukulan berat  bagi Peru.

Penyerang Werder Bremen ini mengalami cedera saat Bremen sedang berlatih untuk menjalani ujicoba dengan tim Sporting Cristal. Menurut situs resmi Bremen, Pizarro mengalami cedera ligamen di lutut kanannya dan harus beristirahat sekitar enam pekan. Dengan begitu, pemain berusia 32 tahun ini dipastikan tidak bisa tampil di Copa America.

Bukan hanya itu, Bremen juga tidak bisa menyertakan Pizarro dalam persiapan pra-musim. Namun belum bisa dipastikan apakah ia sudah bisa tampil dalam pertandingan di awal musim depan.
Dengan cedera yang dialami Pizarro, pelatih Peru Sergio Markarian praktis akan sangat mengandalkan Jefferson Farfan sebagai pemain paling senior di lini depan. (bbs/jpnn)

Laga Anak Muda

Mexico vs Cile

SAN JUAN – Citra timnas Meksiko sedang jeblok. Kendati baru saja memenangkan Piala Emas Concacaf, tapi skandal doping yang kemudian diikuti dengan pesta seks delapan pemainnya, membuat citra mereka berada di titik terendah.
Makanya, di Copa America 2011, Meksiko diragukan mampu tampil hebat. Namun, itu bukan alasan bagi Cile untuk meremehkan mereka ketika kedua tim bersua di Estadio del Bicentenario, San Juan, dini hari nanti
“Bila Anda melihat rataan usia, maka usia pemain kami juga sangat rendah. Ingat, kami dulu lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2010 lalu dengan rata-rata usia 22 tahun. Jadi, kami tidak boleh meremehkan mereka,” kata Claudio Bravo, kapten Chile, seperti dikutip Reuters.

Ya, dalam skuad Chile sekarang, hanya terdapat dua pemain yang berusia 30 tahun, yakni Humberto Suazo dan Esteban Peredes. Selain keduanya, semuanya sedang berada pada usia muda, termasuk para bintangnya seperti Alexis Sanchez, 22, Arturo Vidal, 24, dan Gary Medel, 24.

Makanya, mereka menyadari betul bahwa usia tidak menjadi penghalang bagi lawan untuk tampil hebat. Hanya, Meksiko berangkat ke Argentina dengan memainkan pemain timnas U-22 karena delapan pemainnya terlibat skandal seks.

Nah, untuk menggantikan delapan pemain itu, Meksiko hanya memanggil para pemain debutan. Sudah begitu, mereka hanya mengirimkan asisten pelatih Luis Fernando Tena untuk mendampingi tim.

Kalau Meksiko berada dalam kondisi compang-camping, Cile turun dengan kekuatan terbaiknya. Bintang utama Cile seperti Sanchez, Vidal, Medel, Suazo, dan Jean Beausejour, sedang berada dalam kondisi siap tempur.
Untuk lini depan Chile  punya trisula yang dahsyat, yakni Sanchez, Suazo, dan Luis Jimenez. Sanchez yang sekarang menjadi sosok paling diperhatikan di bursa transfer.

Di sisi lain, kubu Meksiko tidak banyak berharap dengan skuadnya yang sekarang. Namun, mereka juga tidak ingin menjadi bulan-bulanan pada Copa America 2011. Bagaimana pun El Tri, julukan Meksiko, merupakan tim yang memiliki tradisi hebat di Copa America.
Tercatat, mereka dua kali mencapai partai puncak, yakni pada edisi 1993 dan kalah dari Argentina serta pada 2001 di mana mereka takluk dari tuan rumah Kolombia di final.

“Kami datang dengan pasukan muda. Ini kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan diri sekaligus menambah jam terbang. Tapi, kalau kami mampu mengatasi Cile, tentu akan menambah motivasi para pemain,” bilang Luis Fernando Tena, asisten pelatih Meksiko. (ham/jpnn)

Los Cafeteros Bidik Tango

JUJUY-Kemenangan yang diraih Kolombia atas Kostarika pada laga pertama di ajang Copa Amerika ternyata membangkitkan mental bertandingan seluruh pemainnya.

Tak tangung-tangung, tuan rumah Argentina menjadi target utama untuk ditaklukkan, sehingga takhta klasemen sementara grup A tetap aman dalam genggaman.

Pada pertandingan itu Los Cafeteros (julukan Kolombia) selalu berusaha menekan pertahanan Kostarika. Namun, pertahanan sapu bersih yang diperlihatkan Kostarika membuat usaha Falcao dkk gagal.

Namun, insiden pada menit ke-28 membuat Kostarika semakin tertekan. Striker mereka, Randall Brenes, diusir wasit setelah melanggar Luia Perea dengan keras. Bermain hanya dengan 10 orang membuat Kostarika semakin berada di bawah tekanan Kolombia, hingga akhirnya  Adrian Ramos membobol gawang Kostarika di penghujung babak pertama.
“Memulai pertandingan dengan meraih kemenangan selalu memberikan kepercayaan diri. Tim bermain dengan baik pada beberapa momen meski tidak bagus pada momen lainnya. (Tapi) Kami berhasil menuntaskan pekerjaan dan mengamankan tiga poin,” ujar Adrian Ramos, striker Kolombia yang mencetak satu-satunya gol ke gawang Kostarika, kemarin.

Ya, berkat satu gol yang dilesakkan striker yang bermain untuk klub Herta Berlin itu membuat Kolombia unggul dua angka dari Argentina dan Bolivia, yang di partai pertamanya berbagi skor imbang 1-1.

Kebetulan pada partai keduanya nanti Kolombia kini akan diuji Argentina, tuan rumah yang juga salah satu tim tersukses di Copa America dengan 14 gelar.

“Kami akan mempersiapkan diri dengan cara yang sama: kami akan berlatih agar jadi tangguh. Kini kami sangat fokus ke partai melawan Argentina,” seru Ramos. (bbs/jpnn)

Awas Mind Game Fergie

Andre Villas Boas

LONDON- Dalam beberapa kesempatan wawancara dengan media, Adre Villas Boas kerap ‘dilaga’ soal trik cuap-cuap sebelum laga. Sesama arsitek klub top Liga Inggris, hal ini kerap disebut psy war atau mind game. Dan jagoan dalam hal ini adalah manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Apakah AVB punya trik khusus untuk melawan mind game ala Fergie? Atau malah dia akan memilih bungkam tak menanggapi. Jawabannya rupanya diam. Ya, Alex Ferguson memang acap menebar psy war dengan para manajer tim rival.

Fergie dikenal punya kemampuan dalam memancing emosi para rival-rivalnya. Tak sedikit manajer Liga Primer yang terjerat dalam perang urat syaraf dengan Fergie harus meradang karena itu lantas berimbas kepada penurunan permainan timnya di lapangan.

Sebagai pendatang baru, AVB rupanya sudah sadar benar dengan kelihaian Fergie di arena psy war tersebut. Ia pun telah bertekad tak mau terlibat dalam perang kata-kata dengan Fergie.

“Saya sangat menghormati Sir Alex dan saya bukan tipikal orang yang suka konfrontasi,” terang Villas Boas kepada Daily Star Sunday yang dilansir Sky Sports kemarin.

AVB pun mengaku hanya ingin berusaha mengantar Chelsea ke puncak kejayaan lagi tanpa perlu terlibat ribut-ribut dengan kubu tim lain.

“Ini bukan perkara saya menghadapi Sir Alex atau manajer Liga Primer lainnya. Ini adalah masalah membawa klub top seperti Chelsea untuk mengejar gelar lagi.”

“Tahun lalu Chelsea mengakhiri musim dengan bagus dalam berusaha mengejar gelar di beberapa partai terakhir. Saya ingin kami berada di atas sana lagi sedari awal musim,” tegasnya.

Namun begitu, potensi terpancing tampaknya bakal ada. Apalagi MU telah menganggap Chelsea sebagai rival berat semenjak dibeli miliuner Roman Abramovich.

Di lain hal, kiper Chelsea Petr Cech yakin bos barunya itu akan lama di The Blues. Petr Cech percaya akan hal tersebut dan bahkan menyebut pelatih 33 tahun itu bakal bisa seperti Sir Alex Ferguson yang sudah 25 tahun membesut Manchester United.

“Sulit untuk dijelaskan kenapa hal tersebut kadang terjadi di Chelsea. Tapi sekarang kami memiliki manajer muda yang semoga saja bisa bertahan selama 25 tahun seperti Ferguson di Manchester United,” sahut Cech di The Sun. (bbs/jpnn)

Tergiur Uang, CR-7 Bisa ke City

MADRID – Mega bintang asal Portugal yang kini membela Real Madrid, Cristiano Ronaldo alias CR-7 mengatakan tak menutup kemungkinan dirinya bermain di Manchester City. Tawaran bayaran hingga 20 juta pounds membuatnya sempat goyah.

Kabar tersebut muncul beberapa waktu lalu ketika isu Jose Mourinho akan kembali ke Chelsea. Saat itu CR-7 sempat berpikir hengkang kalau Mou benar-benar pergi dari Madrid.  “Jose Mourinho tetap di Madrid, jadi aku akan tetap di sini. Jika ia pergi ke Chelsea maka aku sudah pasti pergi. Aku sudah akan pergi ke Manchester City. Tapi saat ini aku akan tetap di sini,” tegas Ronaldo.

“Ditawarkan bayaran sekitar 20 juta poundsterling per tahun adalah hal yang bikin tersanjung, tapi aku bicara dengan agenku dan aku pikir lebih baik tinggal di Madrid tahun ini karena tahun ini akan jadi yang terbaik. Musim ini kami akan jadi kekuatan besar,” sambung mantan bintang Manchester United itu. Kini, targetnya di Madrid adalah Liga Champion. Itu menjadi alasan kenapa CR-7 memilih bertahan di samping sungkan kepada sang bosnya Mourinho.

“Aku pikir jika aku pergi dari Spanyol maka itu akan ke Liga Primer. Tapi tidak sekarang. Pertama-tama kami harus menjuarai Liga Champions dulu,” tegas Ronaldo. “Jika aku kembali ke Liga Primer maka aku akan ke klub di kawasan barat laut. Aku tidak suka London,” paparnya. (net/jpnn)

Madya Insani Gelar Turnamen Futsal

MEDAN-Sebanyak 32 tim akan melakoni pertandingan sengit pada ajang  Junior’s Futsal Cup yang digelar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madya Insani di Ring Road Futsal Court, 13-22 Juli 2011 ini.

Seperti yang disampaikan Ketua Pelaksana Zulhendra Chaniago, kegiatan ini diperuntukkan bagi pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan pelajar kesetaraan paket B (setara SLTP) se-Kota Medan.
“Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Pertama baik itu formal maupun nonformal di Kota Medan dengan batas usia maksimal 15 tahun,” ucapnya.

Pertandingan yang digelar dengan sistem gugur  ini  menyiapkan total hadiah sebesar Rp12.400.000,-.
“Selain memberikan hadiah kepada juara, kami juga memberiapresiasi kepada pemain terbaik dan topskor,” bilang Zulhendra.

Rencannya, even ini akan dimeriahkan dengan berbagai kompetisi diantaranya Freestyle Battle Commpetition, Photography Contest, Games, Pertunjukan Teater, dan Konser Bintang Tamu yang menampilkan grup band local. Untuk Freestyle Battle Competition panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp.2.450.000,-.

Direktur Eksekutif Madya Insani Suhartini SSos mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli nanti.

“Even ini untuk memeriahkan peringatan HAN, kegiatan ini diharapkan dapat mempersatukan keberagaman kultur dalam semangat sportifitas di antara peserta kegiatan,” ucapnya.

Sebagai lembaga swadaya masayrakat yang konsern terhadap persoalan anak dan perempuan di Sumatera Utara pada umumnya, Kota Medan pada khususnya, lanjut Suhartini, Madya Insani sudah melaksanakan program kerjanya sejak 2000 lalu. Di antaranya Program Pendampingan Anak Jalanan dan Anak Marginal, Program Pendidikan Alternatif, Program Keterampilan, Pendidikan Buat Perempuan, Pelestarian Lingkungan, Pengembangan Koperasi Serba Usaha Madya Insani, dan Asuransi Kesejahteraan Sosial (Aseksos) Madya Insani. (jul)

Runner Up, XL Tetap Puas

MEDAN-Sebanyak 12 tim mengikuti turnamen futsal yang berlangsung di QS Futsal Jalan Bunga Asoka Medan. Turnamen ini khusus    diperuntukkan bagi seluruh operator seluler dan support operator yang diberi tajuk Turnamen Futsal Balmon Cup 2011.

Pada turnamen yang mempergunakan sistem gugur ini tim futsal XL harus puas menempati peringkat kedua setelah pada partai final yang berlangsung Sabtu (2/7) takluk atas tim futsal Axis dengan skor 3-1.

Menurutu External Affair West PT XL Axiata Tbk Rizaldy Gultom, prestasi yang diraih tim futsal XL pantas dibanggakan. Apalagi prestasi yang diraih tim XL diraih lewat kerjasama yang solid.

“Lawan memang lebih baik, jadi kami tak menyesal meskipun hanya menempati posisi runner up. Ke depan kami berharap prestasi itu dapat ditingkatkan lagi,” bilang Rizal.

Terkait kekalahan yang dialami oleh timnya, Rizal mengungkapkan bahwa pada partai final tim futsal XL tidak dapat tampil full team karena beberapa pemain pilarnya tidak bisa dimainkan akibat cedera.
“Jika kami bisa tampil komplet, mungkin hasilnya akan lain. Jadi, kegagalan kali ini kami anggap karena kurang beruntung saja,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu kapten tim futsal XL Zamie mengatakan bahwa prestasi yang diraih tak terlepas dari latihan intensif yang digelar setiap minggunya. “Terpenting, lewat futsal kami semakin kompak. (ila)

Seleksi Tunas Garuda Sumut Diwakili 3 Pemain

LUBUK PAKAM-Setelah melalui proses seleksi yang melelahkan, empat pemain dari 1600 pemain yang mengikuti seleksi Tunas Garuda zona Sumut di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang, akhirnya terpilih untuk mengikuti seleksi lanjutan yang akan berlangsung di Jakarta.

Tiga dari empat pemain yang terpilih pada ajang seleksi yang berakhir kemarin (3/7) berasal dari Kabupaten Deli Serdang, sedang seorang pemain lainnya berasal dari Aceh.

Keempat pemain terpilih itu adalah M. Bayu Kurniawan (SSB Lubukpakam Bersinar/Deliserdang), Nazarul Fahmi (SSB Putra Bana/Bireuen-Aceh,  Indra Kembar Bungsu (SSB Harapan Bangsa/Datuk Kabu-Deliserdang dan Yoga Kusnandar (SSB Surya Putra Marendal/Deliserdang).

Selama gelaran seleksi keempat pemain ini dianggap memiliki skil di atas rata-rata sehingga dianggap pantas menjadi wakil Sumutuntuk bertarung di Jakarta.

Pelatih Soccer School Indonesia (SSI) Abdul Malik mengatakan bahwa dari keempat pemain itu, M Bayu Kurniawan merupakan yang terbaik.

“Dia seorang pemain yang cerdas serta mampu bermain di banyak posisi. Selain itu, kemampuannnya bermain terlihat lebih dewasa jika dibanding usianya. Dia punya visi sehingga efesien dalam bermain dan mencetak gol. Sementara itu Nazarul Fahmi seorang striker yang memiliki kecepatan. Indra Kembar adalah pemain gelandang yang punya shooting bagus serta Yoga adalah stoper tak kenal kompromi khas anak Medan,” ujarnya.

Pemaparan yang sama juga diungkapkan oleh mantan gelandangn timnas yang kemarin menjadi juri Tunas Garuda, Rully Nere. “Dia (M Bayu Kurniawan, Red) tahu kapan harus bermain satu sentuhan dan kapan harus melakukan dribling,” jelasnya.

Sementara itu M Bayu Kurniawan mengaku tak menyangka akan terpilih. “Saya enggak sangka, tapi senang bisa terpilih. Saya akan terus berlatih agar bisa kembali fit saat mengikuti seleksi di Jakarta sehingga saya bisa ke Arsenal,” bilang Bayu.

Barnas Kamora, Ketua Panitia peserta terbaik 11 akan diberikan hadiah oleh panitia. Sedangkan dari 11 tersebut, hanya empat terbaik yang dibawa ke Jakarta ke Soccer School Indonesia (SSI).  Kemudian  akan digabung dengan wakil dari sembilan kota, dengan empat anak tiap daerah total ada 36 orang. Mereka ini  akan  diseleksi lagi menjadi 18 orang yang dibawa ke Arsenal.   (omi)