27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 15089

Belajar dengan Dua Bahasa

Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kewajiban dalam membentuk perilaku anak sejak dini, menjadi tugas dan tujuan yang diemban SD Panca Budi Medan. Sekolah ini juga, terus berupaya mewujudkan visi sekolahnya sebagai lembaga pendidikan yang ingin menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang bernuansa Islami.

Salah satunya lewat program pelajaran bilingual (dua bahasa), yakni Bahasa Inggris dan Indonesia.

Kepala SD Panca Budi, Rusdi Ramli SE, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/6) mengatakan, mata pelajaran yang menggunakan metode bilingual masih diterapkan dalam mata pelajaran tertentu saja, misalnya Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Bahasa Inggris. “Bagi murid,  kelas bilingual kita memberikan materi pelajaran dengan menggunakan mata pelajaran langsung dari Singapura yang dipadu dengan kurikulum nasional,” ungkapnya.
Untuk sistem penerapannya terang Rusdi, setiap kelas bilingual  yang diberikan akan dipandu dua orang guru pendidik untuk kelas satu dan dua, sementara itu untuk kelas tiga dan seterusnya dipandu seorang guru.

Materi bilingual ini sendiri dilakukan  dalam upaya membiasakan siswa untuk bisa menguasi bahasa inggris sejak dasar. Sedangkan metode pembelajaran yang diterapkan SD Panca Budi Medan, lanjut Rusdi, diantaranya adalah Learning By Doing, Multiple, PAKEM, CTL dan Neuro Linguistik Program. Untuk menselaraskan hal itu, pihak sekolah menyiapkan staf pengajar yang memiliki kompetensi di bidang keahlian yang dimilikinya.
“Tenaga pendidik yang mengajar di sini minimal spesifikasi S-1, dan memberikan bahan pelajaran sesuai kompetensinya,” ujar Rusdi.

Sementara untuk peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan kemampuan dan kinerja guru, berbagai penataran, pelatihan  dan workshop terhadap para guru.

Selain itu pendistribusian tugas sesuai bidang keahlian, serta membagikan rencana kerja dan jurnal kerja guru ditambah monitoring dan evaluasi adalah salah satu bukti sitem kerja profesional yang ditunjukan pihak sekolah.
Selain itu sarana dan prasarana juga terus dikembangkan oleh pihak sekolah untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas.

Tidak tanggung-tanggung berbagai fasilitas yang sangat memadai disiapkan SD Panca Budi di dalam kelas bilingual, diantaranya ruangan full AC, DVD, LCD, laboratorium komputer, alat peraga dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.(uma)

Pembatasan BBM Wajib Tahun Ini

Pemerintah menggunakan harga minyak mentah Indonesia (ICP) di kisaran USD95 per barel sebagai dasar penghitungan postur APBN Perubahan 2011.

Wakil Menkeu Anny Ratnawati mengatakan, postur APBNP 2011 yang akan diajukan ke DPR juga telah memperhitungkan program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi.

“Kita minta langkah-langkah pembatasan tetap dilaksanakan untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan subsidi BBM,” kata Anny di Kantor Kementrian Keuangan, Jakarta, kemarin (28/6).

Kemenkeu meminta Kementrian ESDM untuk segera merealisasikan program pembatasan konsumsi. “Kami mintakan kepada ESDM, dia yang akan mengoordinir untuk dilakukan pembatasan karena tren konsumsi lebih tinggi dari biasanya,” kata Anny.

Dia menegaskan pemerintah bakal menjaga defisit APBN di kisaran 2,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan asumsi PDB sebesar Rp7.250,832 triliun, defisit 2,1 persen yang ingin dijaga pemerintah berada di kisaran Rp152,26 triliun. Ia mengatakan, pemerintah tidak akan menambah utang untuk pembiayaan defisit. “Sudah di-review dari penerimaan dan penghematan. Insya Allah tidak ada penambahan pembiayaan,” kata Anny.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah tidak akan mengambil opsi kebijakan menaikkan harga BBM. Pemerintah akan berkonsentrasi pada pemberantasan penyelundupan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi. Ia menambahkan, kuota BBM bersubsidi memang pasti akan bertambah. Namun, menurut dia, itu bakal terkompensasi dari penguatan nilai tukar. “Ada penguatan rupiah yang mengurangi beban,” kata Hatta.

Sebelumnya, pemerintah menghitung jika tahun ini tak ada kebijakan kenaikan harga BBM, subsidi energi (BBM dan listrik) bakal membengkak Rp60 triliun dari APBN sebesar Rp136,6 triliun, menjadi Rp196,1 triliun. Jika harga BBM naik Rp500 per liter, subsidi energi menjadi Rp184,0 triliun, dan jika naik Rp1.000 per liter, bakal menjadi Rp180,0 triliun.

Perinciannya, subsidi BBM akan membengkak dari Rp95,9 triliun menjadi Rp125,2 triliun jika harga BBM bersubsidi tak dinaikkan. Jika naik Rp500 per liter, subsidi BBM menjadi Rp117,6 triliun, dan menjadi Rp109,1 triliun jika harga BBM naik Rp1.000 per liter. Sedangkan subsidi listrik bakal melesat dari Rp40,7 triliun menjadi Rp70,9 triliun. P erhitungan itu menggunakan asumsi harga minyak USD95 per barel, nilai tukar Rp8.800 per USD. (sof/jpnn)

Umar-Irham Unggul Sementara

Pilkada Ulang Tebing Tinggi

TEBING TINGGI- Jagoan yang diusung Partai Golkar dan Partai Patriot pasangan Drs Eddy Syofian dan Ir Hafas Fadillah Msi, harus memupus impian untuk memenangi pilkada ulang yang digelar serentak di Kota Tebing Tinggi, Selasa (28/6). Eddy yang menggantikan Syafri Chaf itu harus mengakui keunggulan sementara pasangan Ir H Umar Zunaidi Hasibuhan dan H Irham Taufik SH MAP. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan 18 partai koalisinya unggul sementara di 5 kecamatan dengan total perolehan suara sementara 27.825 atau 43,8 persen.

Data sementara yang berhasil dihimpun dari Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Kota Tebing Tinggi, pasangan dengan nomor urut satu itu unggul di Kecamatan Rambutan dengan 6.971 suara.

Kecamatan Tebing Tinggi Kota 3.733 suara, Kecamatan Bajenis 5.721 suara, Kecamatan Padang Hilir 5.582 suara serta Kecamatan Padang Hulu 5.818 suara.

Sementara pasangan Drs Eddy Syofian dan Ir Hafas Fadillah Msi memperoleh 20.697 suara atau 32,6 persen. Pasangan dengan nomor urut 4 itu meraih suara dari Kecamatan Tebing Tinggi Kota 3.530 suara, Kecamatan Bajenis 5.610 suara, Kecamatan Rambutan 3.510 suara, Kecamatan Padang Hilir 4.490 suara dan Kecamatan Padang Hulu 3.557 suara.

Di posisi ketiga adalah pasangan nomor urut 5, Drs Syahril Hafzein dan Drs Wan Gunadi dengan perolehan sementara di Kecamatan Tebing Tinggi Kota 1.977 suara, Kecamatan Bajenis 3.530 suara, Kecamatan Rambutan 1.191 suara, Kecamatan Padang Hilir 2.182 suara dan Kecamatan Padang Hulu 1.749 suara. Total sementara10.629 suara atau16,7 persen.

Selanjutnya diikuti pasangan nomor urut 3, H Amril Harahap dan Drs Irwandi MAP memperoleh suara sementara di Kecamatan Tebing Tinggi Kota 944 suara, Kecamatan Bajenis 483 suara, Kecamatan Rambutan 730 suara,  Kecamatan Padang Hilir 962 suara serta Kecamatan Padang Hulu 592 suara. Total  3.711 atau  5,8 persen.

Di urutan terakhir pasangan nomor urut 2 Drs Hadi Harianto dan dr Sarah Bintang Saragih dengan perolehan sementara di Kecamatan Rambutan 110 suara, Kecamatan Tebing Tinggi Kota 142 suara, Kecamatan Bajenis 171 suara, Kecamatan Padang Hilir 80 suara, Kecamatan Padang Hulu 119 suara. Total perolehan 622 suara atau 0,9 persen.

Sementara jumlah yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 113.639 pemilih, laki-laki sebanyak 55.351 dan perempuan sebanyak 58.288 pemilih yang terbagi dalam 381 TPS yang ada di 35 Kelurahan di Kota Tebing Tinggi. Jumlah pemilih di Kecamatan Rambutan sebanyak 23.016, Padang Hulu 21.179, Padang Hilir 23.130, Tebing Tinggi Kota 21.191 dan Kecamatan Bajenis 25.123 pemilih.

Untuk jumlah pemilih yang sah sementara mencapai 63.484 pemilih, berarti pemilih dalam pemungutan suara ulang mengalami penurunan 55 persen dari pemilukada sebelumnya. Sedangkan yang tidak memberikan hak suaranya di tambah surat suara yang tidak sah mencapai 44 persen.

Pantauan wartawan Sumut Pos begitu tahu jagoannya kalah, tim sukses pasangan Eddy Syofian-Hafas Fadillah terlihat termenung. Selain itu ada juga pendukung yang mondar mandir, ada yang sibuk menelepon, ada yang marah-marah dan ada yang sibuk mencari data dari para saksi yang bertugas di TPS. Salah seorang tim pemenangan nomor urut pasangan 4 yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan, pasrah.

“ Semuanya kehendak yang Maha Kuasa, kita sudah mengupayakan kemengan dengan berbagai cara untuk menarik simpatik para masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 4, sayang Tuhan belum  berkehendak,” jelasnya. Eddy Syofian yang dihubungi wartawan Sumut Pos beberapa kali tak mengangkat teleponnya.

Ketua KPUD Tebing Tinggi, Wal Ashri SP ketika dihubungi mengatakan, KPUD belum menerima jumlah perolehan suara. Menurutnya hasil perhitungan itu sifatnya masih sementara dan hasil keputusan ketetapan perolehan suara akan diumumkan setelah perhitungan suara selelsai.

“ Tanggal 4 Juli 2011 KPUD akan merekapitulasi hasil perolehan suara yang masuk di KPUD, selanjutnya pada tanggal 5 Juli 2011 akan dimumkan,” kata Wal Ashri.

Pihak KPUD juga mengucapkan terimah kasih kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi yang telah memberikan suaranya ke TPS dan bisa saling menjaga kenkondusifan Tebing Tinggi walau beda pilihan.

“ Pemungutan suara ulang kali ini animo masyarakat mengalami penurunan dibandingkan pilkada lalu, kini penurunan mencapai sekitar 55 persen,” katanya.

Ketua Panwas Kota Tebing Tinggi, Ridwan Napitulu SH juga mengatakan kali ini pelaksanaan pilkada pemungutan suara ulang berjalan lancar dan sukses.

“Memang sempat terdengar isu money politic. Tapi kita bersama masyarakat dan pihak petugas belum bisa menangkap pelakunya,” jelas Ketua Panwas Pilkada Tebing Tinggi, Ridwan.

Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Robert Haryanto Watratan mengatakan, sejauh ini pelaksanaan pilkada pemungutan suara ulang di TPS sampai ke kelurahan dan ke kecamatan tergolong aman dan sukses, walau ada ditemukan sedikit kesalahan, namun hal itu karena masyarakat belum mengetahui peraturan yang berlaku.
Menurut Robert Haryanto Watratan, personel akan tetap siaga sampai besok (hari ini, Red) di kecamatan, untuk mengawal kotak-kotak suara yang berisi kertas suara sampai ke KPUD. (mag-3)

Bank Dunia Minta RI Naikkan Harga BBM

Besarnya subsidi BBM yang dikeluarkan oleh pemerintah dinilai tidak rasional dan salah sasaran. Bank Dunia kembali meminta pemerintah Indonesia untuk segera menaikkan harga BBM subsidi ke harga pasar.

“Secara konkret langkah yang harus diambil adalah menaikkan harga BBM sesuai dengan harga pasar,” kata Ekonom Senior Bank Dunia untuk Indonesia Shubham Chaudhuri dalam diskusi perkembangan triwulan perekonomian Indonesia, di Jakarta, Selasa (28/6).

Tingginya harga minyak dunia yang menembus lebih dari US$100 per barel sudah seharusnya menjadi sinyal bagi pemerintah Indonesia untuk menaikkan harga BBM bersubsidinya.

“Karena dengan meningkatkan (harga BBM) itu, maka subsidi BBM bisa beralih ke infrastruktur dan subsidi langsung masyarakat miskin. Infrastruktur pun khususnya public transportation bisa ditingkatkan untuk mengatasi macet,” katanya.

Kalaupun tidak menaikkan harga BBM subsidi, pemerintah bisa mereformasi kebijakan subsidi BBM yang sekarang dinilai salah sasaran. “Tapi sampai saat ini belum ada langkah konkret dari pemerintah soal subsidi. Karena subsidi BBM tidak menjamin pengendara mobil tidak menggunakan BBM subsidi. Tidak ada kepastian,” jelasnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan tidak mempunyai rencana sama sekali untuk menaikkan harga BBM subsidi. Di APBN 2011, jumlah subsidi BBM mencapai Rp95,9 triliun. Subsidi ini merupakan bagian dari subsidi energi yang jumlahnya mencapai Rp136,6 triliun.

Jika tidak ada kebijakan apapun soal subsidi dari pemerintah, maka subsidi BBM bisa melonjak menjadi Rp125,5 triliun di 2011 karena tingginya harga minyak dunia.

Secara terpisah, Pengamat Perminyakan, Pri Agung Rakhmanto, mengatakan jika pemerintah tidak mau menaikkan harga maka pemerintah harus bersiap menambah anggaran untuk BBM Bersubsidi yang kuotanya terancam jebol di akhir tahun.
“Kita akan lihat ke situ, jika tidak dinaikkan (harga BBM Bersubsidi), maka pilihannya adalah menambah anggaran. Jika menambah anggaran, berarti scara keseluruhan defisit APBN akan bertambah,” katanya.
Namun, menurutnya hal ini bukanlah hal yang perlu dijadikan solusi. Apalagi, jika penambahan anggaran untuk BBM Bersubsidi nantinya diperoleh dari utang. “Tidak boleh senang, jika nutupnya pakai utang. Kalau memang pemerintah tidak mau menaikkan, tapi tetap dilakukan penghematan anggaran itu lebih baik,” pungkas Pri Agung. (net/jpnn)

Hari Ini, 3.000 Anak Dikhitan Massal

MEDAN-Bertepatan perayaan Isra’ Mi’raj Rasulullah Muhammad SAW yang jatuh pada 27 Rajab 1432 Hijriyah atau 29 Juni 2011 Masehi, 3.000 anak Kota Medan dikhitan massal.

Manager Event Organizer (EO) Sumut Pos Darwin Purba menjelaskan, hingga Selasa (28/6) malam, peserta yang telah mendaftar mencapai 2.709 anak. “Kita optimis, pada hari H besok (hari ini, Red) jumlah 3000 peserta ini akan tercapai,” ujarnya, Selasa (28/6).

Kegiatan ini secara serentak akan dilaksanakan di 30 titik lokasi dengan dua titik lokasi acara seremoni yang langsung dibuka Wali Kota Medan.

“Acara ini serentak dilaksanakan sekira pukul 08.00 WIB pagi di 30 titik tersebut. Acara seremoninya yang pertama di Masjid Taqwa Muhammadiyah Jalan Pertiwi Kecamatan Medan Tembung dan yang kedua di RS Ibu dan Anak di Jalan Flamboyan Raya Tanjung Sari,” papar Darwin.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum UMSU Farid Wajdi menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi untuk menggelitik atau memotivasi orang-orang yang mampu untuk lebih sering melakukan kegiatan amal. “Namun, kita berharap jangan hanya pada kegiatan khitanan massal saja, tapi juga kegiatan-kegiatan lain seperti untuk pendidikan, kesehatan dan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Menurut Farid, kegiatan ini juga dalam rangka menyambut tiga dekade berdirinya FH UMSU.
Sunatan massal ini diselenggarakan di enam lokasi di Kota Medan, yakni SD Muhammadiyah Medan Kota, Komplek Perguruan Muhammadiyah Jalan Abdul Hakim Tanjung Sari, Komplek Perguruan Muhammadiyah Jalan Pahlawan Nomor 67 Medan Timur, Teladan I Jalan Sisingamangaraja Km 5,5 Medan, Jalan Mustafa No 1 Kampung Dadap dan Islamic Centre  Jalan Medan-Belawan Km 22 Medan.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Fahum UMSU dengan Laziswa Muhammadiyah Sumut, PDM Kota Medan, Harian Sumut Pos, Fakultas Kedokteran UMSU, RSU Muhammadiyah, M-Radio dan Dinas Kesehatan Kota Medan. (saz)

Besok Hasil SNMPTN 2011 Diumumkan

MEDAN-Nasib 49.794 calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (Unimed)  lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan diketahui besok, Kamis (30/6).

Kabag Humas USU Bisru Hafi menerangkan, melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pengumuman sudah dapat dilihat di website resmi SNMPTN pukul 00.00 WIB pada hari H. “Kalau kita lihat tahun sebelumnya, peserta bisa melihat pengumuman di website resmi SNMPTN yakni di www.snmptn.ac.id,” jelasnya, Selasa (28/6).

Berdasarkan pengalaman tahun lalu pula, traffic di websire resmi SNMPTN sangat tinggi hingga sulit diakses. Karena itu, harian Sumut Pos direncanakan akan kembali memuat pengumuman seleksi penerimaan masuk PTN di USU dan Unimed.

Ujian seleksi tulis SNMPTN digelar serentak pada 31 Mei-1 Juni 2011 lalu untuk Panlok USU diikuti sekitar 31.100 peserta dengan rincian IPA 12.138, IPS 8.653, IPC 10.309 orang. USU direncanakan hanya akan menerima mahasiswa baru sebanyak kurang lebih 2.898 mahasiswa untuk 46 program studi (prodi) S-1 reguler yang ada di USU.
Di Unimed, Pembantu Rektor II Unimed Chairul Azmi mengatakan, peserta ujian tulis dan ujian praktek di Panlok Unimed tercatat sebanyak 18.694 peserta dengan rincian IPA 4.857, IPS 7.562 dan IPC 6.275 orang. “Untuk tahun ini Unimed akan menampung mahasiswa baru sebanyak 2.195 orang pada 38 prodi yang ada Unimed,” jelasnya. (saz)

PLN Hemat Rp1 Triliun per Tahun

Tambah Pasokan Gas dari PT Salamander Energi Ltd

JAKARTA- Perburuan gas oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akhirnya membuahkan hasil. Kali ini, perusahaan listrik pelat merah tersebut berhasil mendapat pasokan gas dari PT Salamander Energi Ltd.
Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan mengatakan, Salamander akan memasok gas ke pembangkit listrik PLN dari Lapangan Bangkanai (Kalimantan Tengah), sebesar 20 billion british thermal unit per day (bbtud), mulai Juni 2013 hingga 2033.

“Dengan pasokan gas ini, potensi penghematan PLN mencapai Rp1,01 triliun per tahun,” ujarnya usai penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Salamander, kemarin (28/6).
Potensi penghematan tersebut didapat dengan asumsi harga minyak solar (HSD) saat ini sebesar Rp8.500 per liter dengan kurs Rp8.600 per USD. Nantinya, pasokan gas itu akan menggantikan pasokan solar yang selama ini menjadi sumber energi primer pembangkit listrik PLN. Adapun harga gas yang sudah disepakati sebesar USD4,79 per million metric british thermal unit (mmbtu) dengan ekskalasi 3 persen per tiga tahun.

Dahlan menyebut, pasokan gas dari Lapangan Bangkanai tersebut, nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan gas bagi pembangkit listrik PLN yang ada di wilayah Kalimantan. “Terutama di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur,” sebutnya.

Menurut Dahlan, tambahan pasokan gas tersebut membuka peluang yang lebih baik bagi PLN untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar jenis HSD yang harganya mahal bagi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). “Hal ini tentu akan mengurangi Biaya Pokok Produksi (BPP),” katanya.

Bila BPP listrik ini berhasil ditekan, lanjut Dahlan, maka akan memberikan dampak bagi pengurangan subsidi listrik yang harus disediakan Pemerintah.Dalam beberapa tahun ke depan. “Selain itu, pasokan listrik untuk Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur dipastikan akan semakin bertambah kuat seiring dengan pembangunan sejumlah pembangkit listrik berbahan bakar batubara (PLTU). Diharapkan pembangunan PLTU tadi, sudah dapat beroperasi pada tahun 2013,” ujarnya.
Pada saat itu, kata Dahlan, gas dari Lapangan Bangkanai akan disimpan dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) untuk memasok kebutuhan energi primer bagi pambangkit PLN dan diperkirakan mampu menghasilkan daya sampai 350 megawatt (MW). “Pasokan daya ini, nantinya akan dimanfaatkan khusus pada waktu beban puncak di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan yakni antara pukul 17.00 -22.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah),” terangnya.
Selain itu, kemampuan pasokan daya di wilayah itu juga akan diperkuat dengan pasokan daya dari pembangkit listrik milik swasta (IPP), yang saat ini juga masih dalam tahapan konstruksi dan diharapkan pada pertengahan 2013 nanti pembangkit IPP sudah dapat beroperasi untuk memasok daya listrik sebesar 120 MW. (owi/jpnn)

Pajak Ekspor Barang Mentah Akan Naik

Pemerintah berencana menaikkan pajak eskpor bahan baku mentah, khususnya pada komoditas mineral dan batubara (minerba). Hal ini diupayakan demi mewujudkan kebijakan hilirisasi produk industri.

“Yang mau mengusulkan (kenaikan pajak ekspor tersebut) adalah Kementerian Perindustrian. Kalau usulan tersebut sudah dibahas interdepartemen, (nantinya akan) ditetapkan dalam PMK (Peraturan Menteri Keuangan). Baru setiap bulan ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan,” ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh di Jakarta, Selasa (28/6).

Saat ini, Deddy menegaskan hal tersebut masih berupa wacana. Belum ada pertemuan antarkementerian untuk membahasnya. “Tapi itu semua harus dibahas dulu interdep. Jadi belum tahu kapan mulai mau dibahas,” tambahnya.
Namun, lanjut dia, satu hal yang pasti perihal hilirisasi ini juga telah diatur dalam UU Minerba No 4, Tahun 2009, di mana ditetapkan setelah lima tahun sejak diundangkan, atau pada tahun 2014, ekspor minerba harus sudah diolah terlebih dahulu. (net/jpnn)

Benzema Siap Bersaing

MADRID-Real Madrid adalah tim raksasa yang menjadi incaran banyak pemain top untuk merumput disana. Imbas dari semuanya itu, ada pemain yang datang, tapi tak sedikit pula yang terpaksa hengkang.

Nah sekarang ini, meski memiliki stok striker yang sudah berlimpah, Real Madrid terus memburu beberapa pemain depan. Dianggap posisinya paling terancam, Karim Benzema tak gusar dengan kondisi tersebut.Sergio Aguero dan Neymar adalah dua nama yang kini tengah santer dikabarkan bakal dibeli Madrid. Entah salah satu atau bahkan keduanya akan datang ke Santiago Barnebu, itu akan menambah padat barisan striker El Real.

Jose Mourinho sebelumnya sudah punya Gonzalo Higuain yang siap menunjukkan kembali ketajamannya usai cedera panjang musim lalu. Ada juga Emmanuel Adebayor yang tampil menjanjikan dalam periode peminjaman dari Manchester City. Nama lainnya adalah Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.Untuk yang disebut paling akhir, kedatangan striker baru akan membuat peluangnya dapat kesempatan bermain makin sedikit. Striker asal Prancis itu sempat banyak dapat kritik karena tak memberi banyak kontribusi berupa gol, dan jadi pemain yang santer dikabarkan bakal dilego pada awal musim kemarin.
Siapkah Benzema menghadapi persaingan yang lebih berat musim depan untuk bisa dapat satu tempat di starting eleven?

“Saya tidak takut. Jika saya takut dengan kedatangan striker lain maka saya akan berhenti bermain sepakbola Striker-striker tak membuat saya takut, Kompetisi memacu saya dan memotivasi saya untuk lebih lagi,” sahut Benzema di Skysports.

Setelah tahun perdana yang seret gol, cuma sembilan kali menjebol gawang lawan di semua kompetisi, performa Benzema jauh meningkat di musim 2010/11 lalu. Jumlah 26 gol dan sembilan assist adalah torehan mantan pemain Olympique Lyon itu dari 48 kesempatan dia dimainkan.
“(Persaingan) itu merupakan bagian dari paket dan bingkisan dalam pertandingan. Saya tak pernah melihat masa depan saya di luar Madrid. Tidak pernah,” tegas Benzema. (bbs/jpnn)

Wajib Diurus, Tanpa Biaya

Medan Percontohan KTP Eletronik

MEDAN-Kota Medan menjadi proyek percontohan pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk eletronik (e-KTP). Sebanyak 2.100. 000 jiwa dari 2.700.000 penduduk Kota Medan wajib memakai KTP dengan data yang terintegrasi di seluruh Indonesia tersebut. Pelaksanaannya akan dilakukan bersamaan di 197 kabupaten/kota di Indonesia sesuai Rapat Kerja Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2011 di Jakarta.

Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, Darusalam Pohan, menjelaskan secara teknis dalam proses pembuatan e-KTP di Kota Medan. Pihak Kecamatan akan melakukan sistem dengan tahap melakukan undangan ke kepala keluarga ke Kantor Camat kabupaten/kota.

Tetapi undangan tersebut masih menunggu aplikasi dari pusat untuk memberi perintah cetak undangan yang akan dibagikan kepada masing-masing KK.

“Jadi pihak Kecamatan akan memberikan undangan kepada Kepala Keluarga, kan didalam KK ada kepala keluarga. Jadi akan dilihat didalam KK tersebut siapa saja yang berhak memiliki e-KTP. Yang punya KK hannya diberikan satu undangan, “ ucapnya usai pelantikan Ketua Umum Kopri di Hotel Emerald Garden, Selasa (28/6).

Terkait pelaksanaannya, Darusalam belum bisa memberi keterangan yang pasti. Pihaknya menunggu kepastian dari pusat. “Yang jelas Agustus, tetapi tangalnya menunggu kapan kata dari Pusat, “ ucapnya.

Untuk memperlancar program ini, dua petugas kecamatan dipersiapkan melayaninya 15.000 wajib KTP. “ Jadi kita mempunyai satu perangkat dengan dua personel disetiap Kecamatan. Untuk operatornya, sesuai dengan jadwal akan dilatih oleh Bimbingan Teknis yang mendatangkan intruktur dari Pusat, “ bebernya.

Sedangkan untuk pemilik KTP model lama, Darusalam menyarankan agar bersabar dahulu karena menunggu statement dari pusat. “KTP lama berlaku, tetapi sampai selesai bulan mengurus e-KTP, Pusat pasti akan mengeluarkan statement. Jadi wajib KTP hannya membawa undangan saja ke kantor camat dan ditunjukkan kepada operator, pasti akan dilayani pembuatan KTP eletronik secara gratis, “ katanya mengakhiri.

Ketua Komisi A DPRD Medan Ilhamsyah menegaskan dalam penerapan KTP elektronik ini, dibutuhkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) Dinas Kependudukan. Kata dia, kecermatan dalam menginput data penduduk ke dalam database yang akan terhubung ke jaringan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) di Kementerian Dalam Negeri, merupakan keharusan.

“Supaya tidak terjadi kesalahan data penduduk saat e-KTP itu dicetak. Saya pikir, kita semua menginginkan yang terbaik. Medan kalau bisa jadi percontohan penerapan e-KTP,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Lebih Hebat dari Cina-India

Mendagri Gamawan Fauzi membeberkan keunggulan KTP elektonik yang akan diterapkan di Indonesia, dibandingkan dengan e-KTP yang diterapkan di RRC dan India. Gamawan menyebut, e-KTP di Indonesia lebih komprehensif.
Di RRC, kata Gamawan, Kartu e-ID tidak dilengkapi dengan biometrik atau rekaman sidik jari. Di sana, e-ID hanya dilengkapi dengan chip yang berisi data perorangan yang terbatas. Sedang di India, sistem yang digunakan untuk pengelolaan data kependudukan adalah sistem UID (unique Identification), yang di Indonesia namanya NIK (Nomor Induk Kependudukan).“UID diterbitkan melalui register pada 68 titik pelayanan, sedangkan program KTP elektronik di Indonesia akan dilaksanakan di 6.214 kecamatan,” ujar Gamawan saat memberikan arahan di acara Rakernas Kependudukan dan Pencataan Sipil di Jakarta, Minggu malam (26/6).

Acara dihadiri Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap, para pejabat kementrian terkait, para bupati/walikota dan ketua DPRD dari 300 daerah yang akan menerapkan e-KTP di 2012.

Lebih lanjut Gamawan menjelaskan, UID digunakan sebagai interface untuk mendapatkan pelayanan. Sedangkan e-KTP disamping digunakan menjaga ketunggalan identitas dan mencegah pemalsuan, juga dapat digunakan sebagai interface dalam mendapatkan pelayanan.

“Dengan demikian, KTP elektronik yang akan diterapkan di Indonesia merupakan gabungan e-ID RRC dan UID India, karena KTP elektronik dilengkapi dengan biometrik dan chip,” ujar Gamawan, disambut tepuk tangan hadirin.
Dijelaskan juga, spesifikasi KTP elektronik seperti Indonesia, saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Federal Jerman yang dimulai Novermber 2010 dan akan selesai pada 2016. Dengan demikian, lanjut Gamawan, lagi-lagi Indonesia lebih unggul karena ditargetkan hanya butuh waktu dua tahun untuk melaksanakan e-KTP, dibanding Jerman yang enam tahun. (adl/sam)