28 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 15102

SPBU Firdaus Jual Solar ke Pengusaha

SERGAI- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 14. 205.1139  Firdaus, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) persisnya di Km 58, kedapatan menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi kepada pengusaha, Jumat (24/6).

Keterangan diperoleh Sumut Pos, bahan bakar subsidi itu, dijual kepada pengusaha hingga ribuan liter per hari. Hal ini terlihat dari ratusan derigen yang berhasil diamankan Polres Sergai di lokasi SPBU. Bahan bakar tersebut, dimasukan kedalam derigen berbagai ukuran dan dijual kepada sejumlah pengusaha di Sergai.
Pantauan di SPBU, personel Polres Sergai mengamankan ratusan derigen dan kembali memasukan solar tersebut ke tanki SPBU.

Sebuah truk BK 9169 YM dengan merek AK pengangkut puluhan derigen diketahui milik salah satu kilang padi di Sei Rampah, juga terpaksa menurunkan derigen yang sudah dimuatnya ke dalam truk.

Kasubag Humas Polres Sergai AKP Z Siregar ketika dikonfirmasi mengatakan, SPBU Firdaus menjual BBM jenis solar kepada pengusaha dan pengecer, sehingga polisi melakukan pengamanan.  “Pihak SPBU kita berikan teguran keras, karena mereka mementingkan pengusaha,” ucapnya. (mag-15)

Diduga Salah Suntik, Tubuh Melepuh

MEDAN- Diduga salah suntik, tubuh Hotman Tinambunan (51), warga Jalan Desa Bangkuningan, Dusun II, Sidikalang, melepuh dan harus dilarikan ke RSUD dr Pirngadi Medan, Jumat (24/6) siang.

Menurut Hotman Tinambunan ketika ditemui di RSU Pirngadi mengatakan, kondisi yang dilaminya bermula saat dirinya berobat kepada seorang oknum bidan Puskesmas di Sidikalang, seminggu lalu.

Sebelum berobat ke bidan tersebut, dia mengalami bercak merah disekujur tubuh seperti keringat buntat (cacar, Red). Ingin penyakit cepat sembuh, dia pun mendatangi seorang bidan di Jalan Ketaren, Sidikalang.

“Awalnya saya mendatangi rumah bidan itu untuk berobat. Sesampainya di rumah bidan itu, saya di berikan dua kali suntikan. Suntikan pertama terasa enak di badan, tapi suntikan kedua, terasa panas disekujur tubuh. Ketika saya pulang kerumah, ditengah perjalanan tiba-tiba penyakit saya kumat dan saya datang lagi. Lalu saya diberikan obat sejenis pil,” ujarnya.

Dikatakan Hotman, setelah menerima suntikan kedua dari bidan itu, penyakitnya semakin parah. Awalnya hanya seperti biduran, tapi lama kelamaan seperti luka bakar.

“Empat hari setelah berobat ke bidan itu, lukanya tak kunjung sembuh, makanya saya berobat ke Pirngadi,” ucapnya.
Masih Hotman, sebelum ke RS Pirngadi Medan, pihak keluarga sudah membawa dirinya ke RS Elisabeth selama 3 hari. “Selama dirumah sakit itu, saya diberikan suntikan dan obat untuk dimakan. Beberapa hari di rumah sakit itu, badan saya terasa enakan, tapi dokternya jarang datang, katanya sedang keluar kota, makanya kami pindah ke Pirngadi,” tuturnya.

Salah seorang suster yang merawat korban ketika ditanya belum tahu pasti penyebab penyakit dialami pasien. “Saya nggak tahu penyababnya,” ungkapnya.(jon)

Bhayangkari Polres Tebing Tinggi Berbagi Kasih

TEBING TINGGI- Dalam memperingati hari bhayangkara ke 65, Polres Tebing Tinggi melalui ibu-ibu bhayangkari, berbagi kasih dengan menyerahkan sembako ke Panti Asuhan Amaliyah dan UPTD Pelayanan Sosial Tuna Netra di Jalan Soekarno Hatta, Kota Tebing Tinggi, Jumat (24/6).

Penyerahan bantuan sembako, dipimpin Kabag Ren Polres Tebing Tinggi Kompol Marlina, Kasat Bimas AKP Nurul Ain, istri Waka Polres Ramzidha Nasution serta pulahan bhayangkari lainnya.

“Dalam memperingati HUT Bhayangkara ke 65, Polres Tebing telah menggelar donor darah, sepeda santai dan selanjutnya melakukan kegiatan bhakti sosial ke tempat-tempat ibadah melakukan gotong royong,” jelas Kompol Marlina.

Marlina berharap, dengan kegiatan ini, pihaknya dapat lebih dekat lagi dengan masyarakat. Sumbangan berupa sembako ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban kedua panti asuhan.
Pimpinan Panti Asuhan Amaliyah Burhanuddin Harahap mengatakan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polres Tebing Tinggi.(mag-3)

Kejagung tak Respon Penolakan Bank Mega

Terkait Pengembalian Uang Kas Pemkab Batubara Rp80 M

JAKARTA- Pernyataan Direktur Utama Bank Mega JB Kendarto yang merasa keberatan mengembalikan dana kas milik Pemkab Batubara sebesar Rp80 miliar, Kejaksaan Agung (Kejagung) belum direspon secara resmi.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Andhi Nirwanto menilai, pernyataan JB Kendarto tidak bisa menjadi bahan penyidikan lantaran disampaikan di depan Komisi III DPR.

“Kan disana (DPR RI) bukan pro justicia (keterangan untuk bahan penyidikan perkara korupsi),” kata Andhi kepada wartawan usai salat Jumat di masjid Kejagung, kemarin  (24/6).

Pernyataan Kendarto tersebut, lanjut Andhi, juga tidak mempersulit penyidikan perkara perbankan ini. Dia juga enggan berkomentar banyak, dengan alasan masih harus menunggu proses penyidikan perkara pembobolan dana PT Elnusa yang ditangani Polda Metro Jaya, yang perkaranya punya kaitan dengan bobolnya dana kas Pemkab Batubara.

Seperti telah diberitakan, pada rapat dengar pendapat antara Komisi III DPR dengan Elnusa, Bank Mega dan Bank Indonesia, di gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (22/6), Kendarto mengungkapkan sinyal keberatannya mengembalikan dana Pemkab Batubara dan Elnusa. Alasannya, yang kebobolan bukan pihaknya melainkan Pemkab Batubara dan Elnusa.

Saat itu, sejumlah anggota Komisi XI DPR RI mendesak Bank Mega untuk segera mengembalikan dana nasabahnya. Desakan tersebut terkait dengan adanya dugaan keengganan pihak Bank Mega untuk mengembalikan uang PT Elnusa sebesar Rp111 miliar dan uang Pemkab Batubara Rp80 miliar.

“Selaku anggota Komisi XI DPR, saya mendesak Bank Mega segera mengembalikan dana milik PT Elnusa dan Pemkab Batubara karena dana tersebut pada dasarnya adalah dana nasabah yang disimpan di Bank Mega,” kata anggota Komisi XI DPR RI, M Ichlas El Qudsi, saat itu.

Dikatakan, jika Bank Mega selalu berkilah untuk tidak mengembalikan dana nasabah, maka publik akan takut menyimpan uangnya di bank. Akibatnya sektor perekonomian kita menjadi macet dan pertumbuhan ekonomi kita menjadi terhambat. (sam)

Warga Langkat Minta Sosialisasi PLTA Kuta Gajah

MEDAN- Perwakilan warga Desa Kuta Gajah, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, mendatangi Rumah Aspirasi Rakyat (RAR) perwakilan DPR RI Fraksi PDI Perjungan Sumatera Utara di Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Jumat (24/6) siang.

Kedatangan warga tersebut, meminta anggota DPR RI untuk menyalurkan aspirasi warga kepada pihak-pihak yang berwenang di Kabupaten Langkat maupun pemerintah pusat.

Adapun aspirasi warga tersebut, diantaranya, menolak pembangunan PLTA yang dilaksanakan pihak swasta PT Aek Simonggo Energy di Desa Kuta Gajah, sebelum ada penjelasan melalui sosialisasi resmi dari pemerintah daerah Kabupaten Langkat kepada masyarakat secara transparan tentang manfaat dan dampak dari pembangunan PLTA tersebut.

“Kami meminta pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Langkat dan PT Aek Simongo Energy, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang manfaat dan dampak dari pembangunan PLTA Kuta Gajah,” ujar Krisna Antoni Sembiring selaku perwakilan Warga Desa Kuta Gajah.

Kemudian, lanjut Krisna, jika pembangunan tersebut dengan alasan demi kepentingan umum dan negara, pembangunan PLTA tersebut harus berjalan. Dengan itu, untuk menghindari korban jiwa dan harta benda sebagai dampak yang mungkin timbul, jika DAM (bendungan) air untuk PLTA jebol, warga meminta tempat tinggal yang lebih aman.
Staf ahli RAR Sutarto akanmenyampaikannya kepada anggota fraksi DPRD Kabupaten Langkat. ”Langkah yang akan ditempuh, RAR akan mengkordinasikan ke anggota dewan di daerah hingga ke Pusat,” bebernya.(adl)

Bawa Sabu, Honorer DPRD Diciduk

BINJAI- M Ridwan, warga Sei Batang Sarangan, Kelurahan Puji Dadi, Kecamatan Binjai Selatan, diciduk Sat Narkoba Polres Binjai, setelah kedepatan memiliki dua paket sabu-sabu, Kamis (23/6).

Tertangkapnya honorer di DPRD Binjai ini, setelah petugas Sat Narkoba mendapat laporan dari warga. selanjutnya, petugas Sat Narkoba Polres Binjai, melakukan pengintaian ke lokai disebutkan.

Setelah bebarapa hari melakukan pengintain, akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku saat mengisi bahan bakar kendaranya di Jalan Gatot Subroto, Binjai.

Kasat Narkoba Polres Binjai AKP Achiruddin Hasibuan, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan honorer DPRD Binnjai tersebut.(dan)

Dicabuli Anak Tetangga Tiga Kali

BINJAI- Perbuatan F (16) warga Tanjung Jati, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat ini, tak pantas ditiru. Pasalnya, pemuda yang baru tamat sekolah ini, tega menodai pacarnya sebut saja Bunga (16) berulang kali.

Menurut Bunga, saat di temui dirumahnya, Jumat (24/6), dia dan pacarnya sudah delapan bulan berpacaran. Sebelum F menodai dirinya, dia sempat meronta, karena takut tidak ditanggungjawabi pelaku.

Pun begitu, F yang masi tetangganya itu, tetap memaksa dengan janji akan menikahinya. Akhirnya, Bunga terbawa bujuk rayu dan rela melepas kegadisannya.

“Saya waktu itu lagi lihat TV. Dia (F) datang ke rumah saya dan minta berhubungan intim. Kebetulan, orangtua dan adik saya lagi keluar, kami pun melakukannya di kamar saya,” beber Bunga.

Tak sampai disitu, beberapa hari berselang, F kembali datang untuk mengulangi lagi perbuatannya. Untuk kali kedua, keiinginan F terpenuhi.

Meski sudah menikmati kemolekan tubuh Bunga dua kali, tapi F tetap memaksa korban kembali melakukan hubungan suami istri itu. Ketika F meminta ketiga kali, korban berontak dan berteriak, hingga warga sekitar berdatangan memergoki aksi pelaku.

Setelah semua warga mengetahui peristiwa itu, keluarga korban tetap dingin dengan mendatangi keluarga pelaku untuk mempertanggungjawakan perbuatan F. Tapi, setelah ditunggu sekian lama, keluarga F tak kunjung merespon permintaan korban hingga berujung ke ranah hukum.

Untuk selanjutnya sambung Bunga, warga setempat melaporkan “Saya tidak mau ribut-ribut. Saya cobalah berdamai, tapi keluarga pelaku tidak mau datang dan akhirnya saya membuat laporan ke Polres Binjai,” kata Candra Kirana (39) ayah korban.(dan)

DPD PAN Deli Serdang Kecam Perusak Rumah

LUBUK PAKAM- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN), Imran Obos SE didampinggi pengurus partai lainnya, Supardi, Noto Susilo SE mengutuk keras pelaku perusakan kediaman Sopyan (46) Ketua Ranting PAN Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, oleh sejumlah oknum,  Selasa (21/6) lalu.

Kecaman tersebut disampaikan pengurus partai berlambang Matahari Biru itu, saat acara jumpa pers di kantor DPD PAN Kabupaten Deli Serdang, Jalan Raya Medan-Lubuk Pakam Km 23 No 12 Tanjung Morawa, Jumat (24/6) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepada wartawan, Obos panggilan akrab Imran Obos mengetakan, pihaknya tidak dapat menerima cara-cara preman serta kekerasan yang menimpa kader PAN.

”Kami minta agar aparat kepolisian bertindak tegas. Segera menangkap para pelaku perusakan sesuai proses hukum yang berlaku, kepolisian jangan tebang pilih untuk menegakkan hukum,” tegasnya.

Obos berjanji akan membawa permasalahan ini ke tingkat yang lebih tinggi, sehingga kepolisian akan bekerja secara maksimal. Ketua Ranting PAN Helvetia Sopyan, sudah melapor ke Polsek Sunggal.

, sesuai surat laporan No 1861/PI/2011/SU/Resta Medan.Disisi lain, Obos menghimbau kadernya di Kecamatan Sunggal agar tidak terpancing dengan aksi provokasi yang ditimbulkan pihak-pihak asing.
Atas kejadian itu, Ketua Ranting PAN Helvetia Sopyan, melapor ke Polsek Sunggal, sesuai surat laporan No 1861/PI/2011/SU/Resta Medan.

Sopyan membeberkan, puluhan pemuda dikomandoi oknum berinisial D dan B mendatangi kediamannya di Jalan Kapten Sumarsono, Gang Pringgan Dusun VI, Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal.
Kelompok pemuda tersebut langsung merusak serta menghancurkan rumahnya dengan cara memukulnya dengan martil.

Selain menghacurkan rumah kader PAN itu, para pemuda itu mencari Sopyan dan menjarah berang berharga korban, salah satunya ponsel Nokia tipe E 72. (btr)

Pelajar SMP Terjun ke Jurang

TEBING TINGGI- Pelajar kelas III Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 2 Tinokah, Yoko Juper Parhusip (15) tewas bersama sepeda motornya kedalam jurang sedalam 25 meter di Dusun II Sigiut, Desa Tinokah, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (23/6) sekira pukul 13.00 WIB.

Siswa yang tinggal di Dusun II Sigiutan, Desa Tinokah, Kabupaten Serdang Bedagai ini, diketahui melaju kencang dari arah Nagaraja menuju Tinokah usai pulang sekolah mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit tanpa plat kenderaan bermotor dan surat-surat kenderaan.

Setibanya di Dusun II Sigiut, korban tak mampu mengendalikan kendaraannya karena jalan tikungan dan rusak parah. Tepat diatas jembatan sungai Tinokah, korban tak mampu lagi mengendalikan sepeda motornya hingga terjun bebas kedasar sungai setinggi 25 meter.

Korban langsung tewas akibat mengalami luka dibagian kepala karena terbentur batu cadas didalam sungai. Kapolsek Dolok Merawan  AKP Zulpadli ketika dihubungi membenarkan peristiwa tersebut. “Korban langsung dibawa keluarga,” ucapnya. (mag-3)

PENGIRIM BERITA

SOPIAN

Charruas Balas Tuntas

RIVERA – Uruguay pernah menuai malu dari Estonia pada 25 Maret 2011. Berstatus semifinalis Piala Dunia 2010, Uruguay secara mengejutkan kalah dua gol tanpa balas dari negara minor Eropa itu di Tallin. Uruguay berkilah kekalahan itu karena cuaca dingin Tallin yang minus enam derajat Celcius.

Nah, uji coba di Estadio Atilio Paiva Olivera di Rivera kemarin menjadi bukti apabila Uruguay mampu mengatasi Estonia apabila bermain di suhu normal.

Charruas – julukan Uruguay – tanpa kesulitan mengatasi Estonia tiga gol tanpa balas. Striker Diego Forlan menjadi bintang Charruas sekalipun tidak mencetak gol.

Dari sepak pojok Forlan, sundulan Martin Caceres membuka skor pada menit ke-12. Lagi-lagi, dari sepak pojok Forlan pada menit ke-55 memaksa defender Mikk Reintam memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Pada menit ke-71, Nicolas Lodeiro memantapkan kemenangan Uruguay setelah menerima bola dari Forlan.

“Kami termotivasi bukan karena ingin membalas kekalahan dari Estonia,” ujar Forlan di situs resmi Federasi Sepak Bola Uruguay. “Kami termotivasi karena ini menjadi persiapan terakhir kami sebelum ke Argentina,” tambah pemain terbaik Piala Dunia 2010 itu.Argentina yang dimaksud Forlan tak lain adalah ajang Copa America yang akan digelar di Negeri Tango mulai 1 Juli nanti. Pada even yang memasuki edisi ke-43 itu, Uruguay tergabung di grup C bersama Cile, Peru, dan Meksiko. Bersama Argentina, Uruguay adalah tim tersukses dengan 14 gelar.

Di sisi lain, Cile gagal meraih kemenangan dalam uji coba terakhirnya menuju Copa America. Tapi, pelatih Cile Claudio Borghi menganggap hasil imbang tanpa gol yang dicatat Cile di kandang Paraguay di Asuncion kemarin cukup memuaskan.

Sebagai catatan, performa Cile sejak ditangani Borghi per 24 Februari lalu memang positif. La Roja – sebutan Cile – menang dua kali dan dua kali seri. Itu termasuk debut sukses Borghi kala menahan seri 1-1 Portugal di kandang lawan pada 26 Maret lalu. (dns/bas/jpnn)