26 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 15125

Konsorsium Pemda Andalkan Silpa

Nasionalisasi PT Inalum Butuh Rp6,192 T

MEDAN-Pemprovsu bersama 10 kabupaten/kota harus menggelar konsorsium dalam usaha mendapatkan 60 persen saham di PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) pasca penyerahan perusahaan tersebut oleh pihak Jepang kepada Indonesia.

Untuk menggelar konsorsium dibutuhkan dana yang tak sedikit. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, untuk mengambil alih saham NAA (Nippon Asahan Alumminium) besarnya 58,9 persen, dibutuhkan dana sekitar 720 juta dolar AS. Bila dirupiahkan dengan kurs Rp8.600 per dolar, nilainya mencapai Rp6,192 triliun.
Nah, langkah konkrit dan riil yang dapat dilakukan Pemprovsu dan 10 kabupaten/kota dengan cara yang paling mudah adalah menggunakan dana silpa. “Ini suatu hal sangat mudah,” terang anggota dewan dari Fraksi PKS, Amsal, Jumat (17/6).

Lebih lanjut anggota pansus PT Inalum ini menjelaskan, Pemprovsu beserta 10 kabupaten/kota tersebut dapat melakukan pemakaian dana sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) asal tetap bisa menekan jumlah dana silpa pada tahun berikutnya. “Saya rasa hal itu tak akan mengganggu anggaran. Karena silpa itu kan sisa anggaran yang tak terpakai pada akhir tahun dan dapat digunakan pada tahun berikutnya. Tapi, jika memakai anggaran tersebut, Pemprovsu dan 10 kabupaten/kota harus mampu menekan dana silpa untuk tahun berikutnya,” katanya.
Dengan begitu, sambungnya, pemerintah pusat dapat melihat keseriusan pihak Pemprovsu dan 10 kabupaten/kota yang ingin mengelola PT Inalum tersebut. “Jadi kita bisa membuktikan kepada pemerintah pusat, bukan sekedar omongan saja,” jelas Amsal.

Atau bisa dengan cara diberikan cuma-cuma oleh negara kepada Pemprovsu dan 10 kabupaten/kota. “Namun, hal ini bukan semata-mata dilihat dari tinjauan bisnis. Ya kalau mau beli lah. Cara lain adalah dengan membayar belakangan, nantinya baru dibayar dari perolehan keuntungan dari saham,” tutur Amsal lagi.

Sebenarnya, menurut Amsal, Pemprovsu bersama 10 kabupaten/kota ini layak mendapatkan asset tersebut dan itu dapat dilakukan. “Karena ini merupakan SDA yang ada di Sumut. Sudah sepatutnya dikelola oleh Sumut, kan lucu kalau dikelola daerah lain. Karena pemerintah pusat sempat mewacanakan untuk mentenderkan perusahaan ini agar dapat dikelola daerah lain. Tentunya kalau ini dilakukan, bukan hanya tak adil, tapi juga kita bisa kehilangan kesempatan untuk mengelola asset yang cukup potensial,” ujarnya.

Jadi, Pemprovsu beserta 10 kabupaten/kota ini harus menunjukkan keseriusan kepada pihak pusat. Bisa dengan menampung pernyataan-pernyataan masyarakat yang menginginkan dikelolanya perusahaan tersebut, pemda dan seluruh unsur terkait di Sumut. “Jadi, Pemprovsu beserta 10 kabupaten/kota ini harus bisa mempertimbangkan cara dengan sebaik-baiknya. Kita harus membangun wacana kepada seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah, kalau Sumut memang memerlukan saham di perusahaan tersebut pasca penyerahan oleh pihak Jepang,” ungkap Amsal.

Pemerintah pusat juga harus komitmen dengan kebijakan-kebijakan yang telah disampaikan. “Pemerintah harus membiarkan Pemda yang mengelola perusahaan tersebut nantinya. Jadi harus sama-sama jujur. Pemda berusaha semaksimal mungkin mendapatkan dana untuk menggelar konsorsium, dan pemerintah pusat juga berkomitmen menyerahkan pengelolaan ke Pemda. Jangan setelah diserahkan pemerintah Jepang akhirnya pemerintah pusat malah menutup kemungkinan untuk Pemprovsu dan 10 kabupaten/kota mengelola perusahaan itu,” harapnya. (saz)

Cina Naik Tensi Akibat Pulau Spratly

BEIJING- Militer Cina  mulai naik tensi dan menggelar latihan militer tiga hari di Laut Cina Selatan. Latihan itu untuk meningkatkan kekuatan patroli maritim lepas pantai. Demikian dilansir media pemerintah, Jumat (17/6).
Tujuan itu dilaksanakan untuk meningkatkan tensi ketegangan antara Cina dengan beberapa negara tetangganya.  Cina ingin memperebutkan kepemilikan pulau Spratly yang disengketakan dengan Taiwan, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunei atas daerah yang berpotensi kaya sumberdaya di Laut Cina Selatan.
Senin (13/6), Vietnam menggelar latihan militer dengan menggunakan peluru tajam di Pulau Hon Ong, sebuah pulau tak berpenghuni di Laut China Selatan.

Beijing memandangnya sebagai provokasi, sementara Hanoi berdalih latihan itu rutin digelar.      Beijing berjanji tak akan mengurangi kekuatan menyelesaikan sengketa wilayah maritim yang tersisa, selanjutnya Filipina pekan ini meminta bantuan dari Amerika Serikat (AS) dan Vietnam mementaskan latihan militer dengan menggunakan peluru tajam.

Menurut Global Times, 14 kapal angkatan laut Cina dikerahkan pada latihan di perairan dekat pulau tropis bagian selatan Cina, Hainan, termasuk manuver antikapal selam dan pendaratan pasukan pantai.
Pasukan Pengawasan Maritim Cina akan ditingkatkan dari  9.000 staf menjadi 15.000 personel pada 2020, kata surat kabar China Daily. Selanjutnya, pasukan itu diturunkan di bawah pengawasan Lembaga Kelautan Negara, sebuah instansi pemerintah yang bertugas memantau pantai Cina dan perairan teritorial.

“Armada patroli akan memiliki 350 kapal pada 2015 dan 520 pada tahun 2020,” kata laporan yang mengutip pejabat senior yang tidak disebutkan namanya, menunjuk seorang pejabat senior Cina.

Sengketa di laut antara Cina dan negara-negara lainnya telah meningkat, menurut Lembaga Negara Kelautan pada bulan lalu. Cina mengatakan, Kamis (16/6) telah mengirimkan sebuah kapal patroli maritim ke perairan Laut Cina selatan yang disengketakan, tetapi bersikeras pihaknya berkomitmen untuk perdamaian di kawasan itu. (bbs/jpnn)

Kadhafi Akhirnya Nego dengan Oposisi

TRIPOLI – Pintu perdamaian antara pemerintah dan oposisi Libya mulai terbuka. Utusan pemerintah Rusia, Mikhail Margelov, yang berada di Tripoli, Jumat (17/6) mengungkapkan, kedua pihak yang bertikai tengah melakukan dialog langsung.

Margelov yang berada di Tripoli, selama 1 hari, Kamis (16/6), setelah menemui kelompok oposisi di Benghazi, pekan lalu, menyatakan adanya pertemuan itu setelah bertemu dengan Perdana Menteri Libya, versi oposisi, Baghdadi al-Mahmudi.

“Sudah dipastikan bahwa negosiasi langsung antara Benghazi dan Tripoli sedang berlangsung,” terang Margelov, yang dikutip kantor berita Rusia ITAR-TASS.
“PM Libya memberi tahu saya pertemuan itu tak termasuk dialog di Paris, Rabu (15/6),” tambahnya. Dia tak menjelaskan isi pertemuan tersebut.

Kabar tersebut dibantah Dewan Transisi Nasional (NTC), kubu oposisi. Seorang pejabat (NTC), yang enggan disebutkan identitasnya, kepada AFP menyatakan, posisi pemberontak tak berubah.
“Kadhafi harus lengser. Siapapun orangnya yang melakukan negosiasi dengan syarat Kadhafi tetap berada dalam posisinya, akan langsung kami keluarkan surat pencekalan kepadanya,” tegasnya.
Mahmudi menyatakan, turunnya Kadhafi dari tampuk pimpinan Libya adalah garis merah yang tidak bisa dilanggar. “Yang menjadi prioritas kami adalah persatuan bangsa Libya,” tambahnya.
Mahmudi berkometar setelah putra Kadhafi Saif al-Islam menegaskan bahwa satu-satunya langkah maju adalah pemilu.

“Pemilu, segera dan di bawah pengawasan internasional. Itulah satu-satunya jalan keluar yang tidak melukai kedua pihak di Libya,” terang Saif kepada Harian Italia, Corriere della Sera.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland menyatakan, usulan pemilu sudah terlambat. Sementara akhir kekuasaan Kadhafi hanya tinggal menunggu waktu.
“Sudah sedikit terlambat untuk mengusulkan perubahan ke arah demokrasi. Sudah saatnya Kadhafi lengser,” tukasnya.

Masih di hari yang sama, serangan pesawat tempur NATO dilaporkan telah menghancurkan sebuah hotel kosong, Wenzrik, di pusat Kota Tripoli dekat perkantoran pemerintah dan televisi pemerintah Libya. Otoritas Libya, membawa wartawan ke lokasi target serangan yang terjadi dini hari kemarin. Bangunan itu hanya tersisa sebagian dindingnya, tapi tak ada korban jiwa.

Deputi Menteri Luar Negeri Libya, Khaled Kaaim menyebut serangan tersebut sebagai tindakan barbar dan tidak manusiawi pasukan NATO terhadap warga sipil. (cak/ami/jpnn)

Bentrokan Bersenjata, 4 Serdadu Tewas

PATTANI- Bentrokan besenjata kambali pecah di Thailand bagian Selatan. Dalam bentrokan tersebut melibatkan kelompok militan Muslim dengan pasukan pemerintah, Kamis, (16/6).
Dalam konflik bersenjata tersebut, empat serdadu Thailand tewas karena diduga dibunuh militan sebelum mereka melarikan diri usai merampas senjata M-16 milik korban. Demikian keterangan polisi, Jumat (17/6). Belum ada pihak yang mengaku bertanggung-jawab atas tragedi itu.

Polisi menerangkan sejumlah pria bersenjata menyerbu tentara dan menembaki mereka dengan pistol ketika angkatan bersenjata Thailand berpatroli di wilayah selatan, Kamis (16/6), sekaligus menjaga keamanan sebuah pusat perbelanjaan. (bbs/jpnn)

Penculik Asal Cina Dihukum 30 Tahun

MANILA- Sebanyak enam pria Cina masing-masing divonis 30 tahun penjara di Filipina karena menculik seorang perempuan sepuluh tahun lalu, demikian disampaikan seorang jaksa, Jumat (17/6).

Seorang hakim di Manila menghukum ke enam orang itu, Kamis terkait penculikan seorang perempuan berusia 29 tahun pada 2001. “Mereka mendekam dalam tahanan selama 10 tahun, kata jaksa  Richard Fadullon. Fadulllon menyampaikan, tampaknya keenam warga Cina itu merupakan anggota satu geng penculikan yang meminta uang tebusan, dan para dalangnya melarikan diri.

“Saya kira tidaklah mungkin bagi mereka  memasuki negara ini dengan usaha mereka sendiri dan merencanakan aksi-aksi seperti itu,” katanya kepada AFP.

Para anggota kelompok itu mengunjungi toko perangkat keras di satu kota Filipina utara milik seorang keluarga warga Filipina etnik Cina, beberapa kali sebelum melakukan penculikan itu.
Dia mengatakan para penculik sebelumnya menuntut uang tebusan dua juta dollar AS. Akan tetapi, mereka menurunkannya menjadi 10 juta peso (197.000 dollar AS). Polisi melacak orang yang mengambil uang tebusan dan menyerahkan kepada para penculik, kemudian menangkap keenam orang di satu kamar hotel ketika mereka membagikan uang itu di antara mereka, kata Fadullon.

“Korban penculikan itu kemudian menikah dengan personil polisi  yang mengawasi usaha penyelamatan dia,” kata Fadullon.

“Beberapa orang dari enam penculik itu tinggal di Filipia selama beberapa tahun sementara yang lainnya berada di negara itu hanya beberapa bulan ketika mereka menculik perempuan itu,” kata Fadullon. (bbs/jpnn)

Mancing Dapat Ikan Lele Raksasa

KRABI- Seekor lele raksasa seberat 260 pon setara sekitar 118 kg tertangkap pemancing Wales, David Kent di Thailand. Padahal, pemancing tersebut hanya menggunakan sepotong jagung manis sebagai umpannya, dan butuh waktu kurang dari satu jam saat umpannya disambar.

David Kent (54), seperti dilansir News Discovery, Kamis (16/6), menangkap ikan air tawar tersebut pada November di Resort Pemancingan Gillhams, Krabi, di pantai barat Thailand bagian selatan. Tapi, butuh waktu seminggu agar ikan itu dapat dinyatakan sebagai rekor dunia baru untuk spesies terbesar yang tertangkap.

Pemilik resort pemancingan Gilham, Stuart Gillham mengatakan kini ada dua pemegang rekor untuk jenis ini.  Satu, tertangkap pada 2008, seberat 184 pondan yang kedua pada tahun 2009 seberat 191 pon. Sebenarnya masih ada ikan seberat 300 pon. (bbs/jpnn)

Pasutri Didakwa Membunuh PRT Indonesia

KUALA LUMPUR- Kepolisian di Raja Malaysia menjatuhkan tuduhan pembunuhan kepada satu pasangan suami-isteri (pasutri) di Kuala Lumpur. Pasutri itu dituduh membunuh pembantu rumah tangga (PRT), Isti Komariyah (26) warga Indonesia yang tewas akibat kelaparan.

Seorang pengacara mengukuhkan majikan Isti,  Fong Kong Meng (55) dan isterinya, Teoh Ching Yen (53)  dikenakan pasal pembunuhan di pengadilan distrik di luar ibu kota Kuala Lumpur. Demikian diungkapkan pengacara Fong, Gouk Ngek Seong seperti dikutip AFP, Kamis (16/6).

Perwakilan KBRI di Malaysia mengapresiasi upaya Malaysia yang dinilai cepat. “Kami memuji dan menghargai langkah Malaysia untuk mendakwa. Jika tak mengambil langkah penting dan menunda persidangan, akan berbahaya,” ujar juru bicara KBRI, Suryana. (bbs/jpnn)

PSB Gunakan Sistem Ranking 100 Persen

MEDAN- Dinas  Pendidikan Kota Medan menyosialisasikan mekanisme Penerimaan Siswa Baru (PSB). Hal ini didasari atas prinsip transparan, objektifi  dan akuntabel tanpa diskriminatif, sesuai dengan nilai Ujian Nasional (UN). “Kita telah sosialisasikan PSB sejak 10 Juni dan rencananya hingga 21 Juli,  dengan menempelkan pengumuman di sekolah-sekolah. Sementara untuk jumlah kuota yang dibutuhkan akan diumumkan 21 Juli nanti,” ungkap Hasan Basri, Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, kemarin (17/6).

Dijelaskannya, ketentuan yang berlaku dalam PSB kali ini terdiri dari tingkat SMA, mendapatkan tambahan nilai empat dalam nilai UN dari SMP/MTs Kota Medan. Sementara untuk pendafatar dari luar Kota Medan ketentuan ini tidak berlaku.

Tak hanya itu, sambung Hasan pendaftar Kota Medan yang memiliki prestasi juara I, II, atau III tingkat Kota Medan, Provinsi, Nasional, dan Internasional  akan diterima tanpa seleksi.  Hasan juga menegaskan,  PSB SMA/SMK dan SMP tahun ini menggunakan sistem ranking nilai UN 100 persen.(uma)

Anggota DPRD Tangsel Tewas saat Kunker

BATAM- Seorang anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten Abdul Rohim meninggal saat tengah melakukan kunjungan kerja ke Batam, Kepulauan Riau. Sejumlah luka ditemukan di beberapa bagian tubuhnya.
Tubuhnya ditemukan tak bernyawa di sebuah hotel kawasan Batam Centre sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (17/6). Polisi menduga pria berusia 55 tahun itu menjadi korban penganiayaan.

“Pada kening, kedua tangan, perut, mulut korban penuh dengan luka. Pada tubuh korban juga penuh dengan pasir,” kata Kapolsek Batam Kota AKP Heryana, usai melakukan identifikasi korban di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB), Sekupang.
Heryana mengaku pihaknya belum dapat memastikan lokasi tepat korban tersebut tewas. Sebab, polisi menerima informasi tewasnya Abdul Rohim saat jenazah telah dibawa ke rumah sakit.
“Kami belum bertemu dengan orang yang mengantar korban ke RSAB,” kata Kapolsek.(net/jpnn)

Kunjungi Borobudur-Prambanan

Richard Gere

AKTOR Hollywood Richard Gere bakal mengunjungi Candi Borobudur dan Prambanan pada 25 hingga 27 Juni. Lawan main Julia Roberts dalam film laris Pretty Woman itu sekaligus akan beribadah di world cultural heritage atau warisan budaya dunia tersebut. Gere memang dikenal sebagai pemeluk Buddha yang taat.

Menurut Gary Plant, publicist Ricard Gere, kliennya itu sudah memastikan kedatangannya ke Indonesia. “Gere mengucapkan terima kasih atas rencana sambutan masyarakat Indonesia kepadanya. Beliau (Gere) yang datang bersama keluarga berharap bisa menambah jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Borobudur dan Prambanan,” kata Plant saat berkunjung ke  kantor  Kementerian Kebudayaan.(nel/jpnn)