26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15148

PT Deltamas Beri Apresiasi kepada Pelanggan Toyota

Setiap Bulan Bagi-bagikan Hadiah Mobil, Uang dan Emas

PT Deltamas sebagai Autorized Toyota memberikan apresiasi kepada sejumlah pelangganya di Jalan Balai Kota Medan, Sabtu (11/6). Selain diisi dengan makan siang, PT Deltamas memberi hadiah kepada para konsumen yang beruntung.

“Gemilang 40 Tahun Toyota di Indonesia, Toyota memberikan paresiasi kepada para pelanggan. dimana setiap pembelian mobil Toyota akan mendapatkan hadiah,” ujar Kepala Cabang PT Deltamas Balai Kota, Jubis dalam sambutannya di hadapan sejumlah pelanggan.

Untuk saat ini, grand prize yang diberikan kepada masyarakat berupa satu unit mobil Alphard setiap bulan April hingga Juni 2011. Selain itu, showroom even ini juga untuk menyerahkan hadiah bagi pemenang Gemilang 40 Tahun Toyota untuk periode Februari dan Maret. Dimana masing-masing pemenang mendapatkan emas seberat 10 hingga 20 gram.

Untuk periode Februari 2011, ada dua pemenang yang mendapatkan hadiah 20 gram emas. Yaitu, Ibu Sri Wahyuningsih, untuk pembelian mobil Toyota Fortuner. Dan ibu Fify untuk pembelian mobil Toyota Kijang Innova. Selain itu, tiga orang yang mendapatkan hadiah emas 10 gram untuk periode yang sama yaitu Bapak Teh Tjai Thiam untuk pembelian Toyota Kijang Innova, Bapak Misron Hayat Harahap untuk pembelian hadiah Toyota Yaris dan Ibu Nurliana Nasution yang membeli Toyota Fortuner.

Selain itu, acara yang dimulai sejak pukul 09.30 ini juga memberikan hadiah emas 10 gram untuk periode maret 2011.

Yang beruntung yaitu Bapak Lim Ik Tjou untuk pembelian Toyota Yaris, Bapak Ya atulo Zendrato untuk pembelain Toyota Avanza.

“Kami berharap dengan memberikan apresiasi untuk para pelanggan Toyota juga akan menambah penjualanan mobil Toyota,” lanjut Jubis.

Jubis juga menyatakan bahwa acara bertemu dengan para pelanggan direncanakan dilaksanakan setiap se bulan sekali. “Hubungan antar pelanggan dan Deltamas akan semakin dekat dan erat, dan juga tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin bertambah,” ujar Jubis.

Gemilang 40 Tahun Toyota, dimana Toyota memberikan apresiasi kepada para pelanggannya, dimana selama periode April hingga Juni 2011. Setiap pelanggan yang membeli mobil Toyota dengan jenis apapun (selain Limo) akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan 40 mobil kijang Innova, uang belanja sebesar Rp5 juta/bulan untuk 40 orang, 40 paket elektronik, 40 paket wisata ke Hongkong, dan 40 unit Netbook.

“Untuk bulan April, akan di undi pada bulan Mei, bulan Mei akan di undi pada bulan Juni, dan bulan Juni akan di undi pada bulan Juli,” lanjut Jubis. (mag-9)

Persiapan Sumut Kian Matang

MEDAN-Persiapan tim sepakbola Sumut di Pra PON di Aceh, 22 Juni kian matang. Persoalan finansial yang selama ini menjadi kendala terpecahkan, usai rapat pengurus PSSI Sumut di Hotel Garuda Plaza Medan, yang dimulai sejak Minggu sore (12/6).

Dari rapat itu diputuskan bahwa pendanaan tim sepakbola Sumut ditanggung oleh para pengurus PSSI secara patungan. “Cara seperti ini telah kita lakukan pada beberapa bulan sebelumnya. Karenanya kami beranggapan jika cara inilah yang paling efisien, karena dapat menjaga soliditas tim,” ujar Idrus Junaidi, Plt Ketua Pengprov PSSI Sumut.

Ditambahkan, Rudi Saari, pelatih tim sepakbola Pra PON Sumut, pihaknya akan berjuang dengan motivasi yang tinggi. “Motivasi, semangat, rasa kebersamaan serta kerja sama tim terlihat semakin padu. Inilah yang akan menjadi modal kita saat berlaga di babak Pra PON nanti,” timpalnya.

Ungkapan Rudi Saari ini terkait dengan hasil maksimal yang diraih anak asuhnya pada beberapa ujicoba terakhir saat melawan Bank Sumut yang berlangsung di Lapangan Gaperta, Sabtu (11/6). Tim ini menang dengan skor 2-0. Padahal saat itu, Bank Sumut diperkuat tiga mantan pemain PSMS, Faisal Azmi, Tri Yudha Handoko dan Erwin Ramadhana.  (net/jpnn)

Rahudman Belum Ketum PSMS

MEDAN – Pembubaran tim PSMS Medan pasca berakhirnya kompetisi Divisi Utama 2010/2011 meninggalkan tanda tanya. Beredar kabar, Wali Kota Medan Rahudman Harahap belum menjadi Ketua Umum (Ketum) PSMS Medan seperti yang diberitakan selama ini.

Pascamundurnya Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin sebagai Ketua Umum pada jeda putaran pertama Divisi Utama lalu, pengurus PSMS Medan melakukan rapat pergantian antar waktu (PAW) pada 13 April lalu di Hotel Grand Aston Medan. Hasilnya, memilih secara aklamasi Rahudman Harahap sebagai ketua umum PSMS Medan. Kegiatan tersebut dihadiri 29 klub dari 40 klub PSMS Medan yang diundang.

Namun, berdasarkan informasi yang didapat, ternyata Rahudman belum pernah menyatakan persetujuannya terkait permintaan pengurus PSMS untuk menjadi orang nomor satu di PSMS Medan.

Pernyataan Rahudman sebagai Ketua Umum masih hanya sebatas wacana dari Sekretaris Umum PSMS Medan Idris. Lagipula, pasca terpilih aklamasi, belum sekalipun Rahudman menyatakan bahwa dirinya adalah ketua umum PSMS Medan. “Apa memang pernah Rahudman menyatakan langsung bahwa dia adalah Ketua Umum PSMS Medan? Jangan-jangan itu cuma akal-akalan pengurus saja,” beber sumber di internal PSMS Medan.

Sumber tersebut juga mengatakan, tanpa kepemimpinan ketua umum, tidak akan ada pihak yang bertanggungjawab pada PSMS yang diibaratkan seperti anak Ayam tanpa induk. “Siapa yang bertanggungjawab atas PSMS kalau begini. Kalau memang betul Wali Kota Medan itu sebagai Ketua Umum PSMS, sebaiknya beliau segera mengumumkannya,” pungkasnya.

Dia juga mengatakan, jika memang wali kota bersedia jadi ketua umum, dirinya pasti akan hadir mengikuti jalannya rapat PAW beserta mantan ketua umum PSMS Dzulmi Eldin. “Kemarin itu buktinya wali kota tidak datang, Nah, seperti apa pengangkatan ketua umum tanpa kehadiran yang bersangkutan, kan aneh,” tandasnya.

Ditanya hal itu, Ketua Bidang Kompetisi PSMS Freddy Hutabarat mengaku, pihaknya belum pernah bertemu langsung dengan Rahudman Harahap.  Menurutnya, komunikasi antara PSMS dengan Rahudman selama ini hanya melalui Idris. “Ya, melalui SMS dan telepon, selama ini hanya Idris yang berkomunikasi dengan wali kota. Kami sudah tanyakan keseriusan wali kota kepada Idris, dan dia bilang walikota setuju,” ungkap Freddy ketika dikonfirmasi kemarin.

Namun Freddy tidak mau berspekulasi mengenai hal tersebut. “Coba tanyakan saja sama sekretaris umum mengenai hal ini. Karena selama ini dia yang menjalin komunikasi.

Memang sejak ketua umumnya dipegang walikota, PSMS belum pernah menggelar rapat bersama ketua umum,” ungkap Freddy yang juga Ketua PS Medan Putra, klub anggota PSMS.
Sementara Pengurus PSMS lainnya Saryono mengakui, Rahudman terpilih menggantikan Dzulmi Eldin secara aklamasi.

“Sebagian besar klub anggota memilih wali kota sebagai ketua umum, terpilih secara aklamasi dan sah. Tapi memang selama ini setelah terpilih, belum pernah sekalipun pengurus menggelar rapat dengan beliau,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, Idris belum bisa dimintai komentarnya. Ketika hal tersebut coba dikonfirmasi kepadanya lewat telepon selularnya, dia tidak mengangkat dan memberikan jawaban.(ful)

Wapres FIFA Jumpai K-78

Nyalla Mahmud Matalitti Terpilih Sebagai Ketum PSSI Jawa Timur

JAKARTA – Di tengah polemik menjelang kongres PSSI, Indonesia kedatangan salah satu pejabat penting FIFA. Dia adalah salah satu wakil Presiden FIFA Prince Ali Bin Al Hussein.

Bisa dipastikan kedatangan Prince Ali terkait dengan bakal digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 9 Juli mendatang.
Pangeran dari Yordania itu sudah tiba kemarin di Jakarta. Hari ini serangkaian pertemuan akan dilakukan Prince Ali dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan persepakbolaan tanah air.

Pagi ini, sekitar pukul 10.00 WIB Prince Ali akan bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng untuk membahas KLB. Pertemuan akan dilangsungkan  di kantor Kemenegpora, Senayan. Selain Menpora pertemuan itu juga akan diikuti oleh Ketua KONI/KOI, Rita Subowo. “Agenda pertemuan seperti apa sejauh ini belum jelas. Saya hanya mendampingi Menpora,” ujar Rita Subowo kepada wartawan kemarin.
Setelah bertemu dengan Menpora dan KONI, Wapres FIFA dijadwalkan bertemu dengan Komite Normalisasi (KN) yang menjadi kepanjangan tangan FIFA.

Menurut anggota KN Joko Driyono, pertemuan akan dilakukan pukul 14.00 WIB.
Selain agenda tersebut kabarnya hari ini Prince Ali juga akan bertemu dengan Wakil Presiden Boediono. Awalnya, Prince Ali direncanakan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini. Tapi pertemuan terebut batal terlaksana karena di saat bersamaan Presiden SBY terbang menuju Swiss untuk menghadiri sidang Organisasi Buruh Sedunia (ILO).

Sebelum melakukan pertemuan maraton dengan berbagai pihak hari ini, menurut sumber koran ini, tadi malam Prince Ali melakukan makan malam dengan duet George Toisutta – Arifin Panigoro bersama sebagian pendukungnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Nyalla Mahmud Matalitti terpilih sebagai Ketum PSSI Jawa Timur lewat Musprovlub yang berlangsung kemarin. Selanjutnya, Mataliti membentuk kepengurusan PSSI yang baru.

Dari 67 pemilik suara yang ada dengan rincian, 38 anggota suara dari PSSI Kota dan Kabupaten Jatim, 28 klub dan satu pengurus PSSI Jatim, Nyalla mendapatkan 44 suara, unggul 11 suara dari pesaingnya Kentong.

Usai terpilih Nyalla akan membentuk sebuah kepengurusan PSSI Jatim yang baru agar dapat mengikuti Kongres PSSI di Solo, Juli mendatang.  (ali/jpnn)

Pergi Tangani Klub Arab Saudi

AMSTERDAM – FC Twente harus segera mencari pelatih baru untuk mengarungi musim 2011-2012.  Itu setelah Michel Preud’homme yang menangani jawara Eredivisie atau Liga Belanda musim 2009-2010 tersebut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manajer. Pelatih 52 tahun itu  mundur setelah mendapat tawaran menarik dari klub Arab Saudi, Al-Shahab.

“Saya menikmati masa-masa bertugas di FC Twente.  Ini tahun yang fantastis, baik buat klub maupun saya pribadi,” kata Preud’homme kepada Goal.

“Juga, sangat menyenangkan kalau klub memahami situasiku.  Saya berharap Twente tetap menjadi yang terbaik di masa mendatang, di mana kompetisi kemungkinan akan berjalan lebih seru,” lanjut mantan kiper timnas Belgia itu.

Twente memboyong Preud’homme dari klub Belgia, Gent tahun lalu untuk menggantikan posisi Steve McClaren.  Meski gagal mempertahankan gelar, tapi kinerja Preud’homme dinilai memuaskan.  Pasalnya, akhir musim ini Twente masih mampu mencapai posisi runner up di klasemen akhir Eredvisie.  Twente juga berhasil  merebut Piala Super dan Piala Belanda.

Kubu Twente sendiri sebetulnya keberatan dengan keputusan yang diambil Preud’homme.  Itu tercermin lewat pernyataan Direktur Twente Joop Munsterman.
Menurutnya, dia sudah berusaha mencegah Preud’homme untuk hengkang.

“Sangat menakjubkan apa yang ditorehkan Preud’homme pada musim ini.  Tapi, kami masih memiliki seorang staf pelatih, 14 pemain lama, dan 11 pemain baru yang akan segera tiba,” papar Munsterman.  “Preud’homme senang  Twente sangat respek padanya.  Tak berlebihan kalau koleganya memilihnya sebagai pelatih terbaik musim 2010-2011,” imbuhnya. (jpnn)

Rindu Sentuhan Mou

MANCHESTER –  Real Madrid punya peluang untuk mendapatkan Luis Nani. Pasalnya, winger Manchester United itu secara terbuka menyatakan kalau dia ingin dilatih Jose Mourinho yang nota bene adalah pelatih Real.

Selain itu, banyaknya pemain Portugal yang bercokol di klub berjuluk Los Blancos  tersebut juga ikut menambah gairah Nani untuk hijrah.  Sejumlah penggawa asal Portugal yang bercokol di Santiago Bernabeu (markas Real) antara lain Cristiano Ronaldo, Ricardo Carvalho, dan Pepe.

“Apakah saya senang bekerja di bawah arahan Mou (sapaan Jose Mourinho) – Ya, namun saat ini saya merasa baik-baik saja di Manchester United,” papar Nani kepada Daily Mail . “Saya betah di United.. Namun, itu merupakan kabar bagus mendengar jika klub lain tertarik denganku,” lanjutnya.

Posisi Nani di Old Trafford (markas United) mulai terancam setelah manajer Sir Alex Ferguson memboyong Ashley Young dari Aston Villa.  Sinyal kalau Ferguson tak lagi membutuhkan Nani terlihat di final Liga Champions lawan Barcelona akhir Mei lalu.  Di mana, saat itu Nani hanya diturunkan sebagai pemain pengganti.

Meski demikian, Nani mencoba untuk menetralisir rumor yang berkembang soal masa depannya. “Saya akan melupakan ucapan yang pernah terlontar dari mulutku setelah tidak menjadi pemain inti pada final Liga Champions,” jelasnya.

“Saya berharap untuk bermain kembali dari awal dan terserah manajer untuk memutuskannya. Namun, musim kemarin (2010-2011) merupakan musim yang hebat untuk United dan terbaik bagiku secara individu,” timpal pemilik nama lengkap Luis Carlos Almeida da Cunha itu.

Nani pada musim 2010-2011 memang menunjukkan kontribusi yang lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya (lihat statistik).  Musim ini dia mengoleksi 10 gol, sementara musim sebelumnya hanya tujuh gol. (bas/jpnn)

Incar Sertifikasi Peselam

Nadine Alexandra Dewi

Daftar mantan Putri Indonesia yang jago selam bakal bertambah. Sebelumnya, Putri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata dikenal hobi bertualang di dalamnya laut.

Sekarang Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames mengungkapkan kesukaan yang sama. Mendapat sertifikat sebagai penyelam menjadi target utamanya setelah tak lagi menjabat sebagai Putri Indonesia.

Hal itu diungkapkan Nadine setelah mengikuti acara snorkeling dan diving di Pantai Beras Basah yang berjarak 12 kilometer dari Kota Bontang, Kalimantan Timur, kemarin (12/6). Acara tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2011. “Laut dan snorkeling merupakan hobi aku. Setelah tidak menjabat lagi Putri Indonesia 2010 aku juga bercita-cita mengambil sertifikat untuk diving,” ujar Nadine.

Menurut dia, sertifikat tersebut penting karena sebelum menyelam atau diving, seseorang harus memiliki keahlian khusus serta pengetahuan tentang berbagai prosedur yang dibutuhkan. Selama ini, bertualang di laut bukan hal baru bagi cewek kelahiran Inggris, 20 tahun yang lalu, itu. “Aku masih snorkeling. Belum sampai diving,” katanya. Bersama keluarga, dia kerap mengunjungi berbagai pantai di Indonesia untuk holiday snorkeling.

Karena itu, ketika mengunjungi Pantai Beras Basah bersama Yayasan Puteri Indonesia dan PT Badak LNG, wajah Nadine langsung semringah saat ditawari snorkeling. Tanpa berlama-lama, dia langsung mengambil peralatan dan bergabung dengan tim. ?Luar biasa ternyata Laut Bontang.

Terumbu karangnya banyak. Ikannya juga bebas berkeliaran dan banyak macamnya,? ceritanya.
Jika sudah memiliki sertifikat diving, dia menyatakan bakal semakin bebas menyalurkan hobi menjelajahi seluruh pantai terbaik di Indonesia. ?Aku punya satu daerah yang pengin kucoba, yakni Raja Ampat,? tegas Nadine. (fed/c6/any/jpnn)

Peradin: tak Perlu Izin Presiden

Kasus Dugaan  Korupsi Rahudman Rp13,8 Miliar

MEDAN-Meski dinilai lambat dalam penangan dugaan korupsi penyalahgunaan APBD Kabuapten Tapanuli Selatan tahun 2005 senilai Rp13,8 miliar dengan tersangka Drs Rahudman Harahap, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) mengaku terus berupaya menemukan bukti tambahan. Lembaga hukum itu berjani akan menuntaskan dugaankorupsi yang melibatkan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapsel itu.

“Berdasarkan informasi yang didapat dari Pidsus Kejatisu, hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap pihak Bank Sumut Padang Sidimpuan, memang ditemukan kejanggalan aliran dana tersebut,” ujar Kasi Penkum Kejatisu Edi Irsan Kurniawan Tarigan SH, Minggu (12/6).

Namun saat disinggung berepa item apa saja yang melanggar aturan sehingga timbulnya penyimpangan, Kasi Penkum ini tidak mau menjabarkannya. “Item penyimpangan akan dibuka apabila kasus tersebut akan masuk persidangan. Sejauh ini penyidikan masih jalan terus, hanya untuk pemeriksaan terhadap tersangka Rahudman Harahap masih menunggu izin dari Presiden,” tegas Edi Irsan.

Salah satu item yang diduga bermasalah yakni penyimpangan di pos anggaran Tunjangan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) Tapsel 2005. Dari hasil keterangan camat dan kepala desa di Tapsel, aliran dana TPAPD itu tidak sampai ke desa. “Berdasarkan hasil keterangan yang diperoleh dari beberapa saksi saat kita minta keterangan, di Tapsel maka kita menyimpulkan maka dana tersebut tidak sampai ke kecamatan dan desa,” ucap Edi Irsan Tarigan

Dari pemeriksaan tim Pidsus pada Kepala Bagian Keuangan Pemkab Tapsel, kas pemkab masih masih akibat dana tersebut belum dipulangkan. “Kas di Pemkab Tapsel masih kosong hal itu menunjukan adanya indikasi korupsi. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap pejabat tersebut, Kejatisu sudah melayangkan surat izin pada presiden,’’ tegas Tarigan

Dalam meminta izin pemeriksaan tersebut, sambung Tarigan, pihaknya juga turut melampirkan lembaran kertas hasil audit BPKP. Sebelumnya Pidsus Kejati Sumut hanya menemukan dugaan korupsi dana TPAPD Tapsel 2005 senilai Rp1,5 miliar. Kasus itu terjadi saat Rahudman menjabat Sekdakab Tapsel.

Namun setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 27 Januari 2011, dana yang dikorupsi Rahudman Harahap menjadi membengkak mencapai Rp13,8 miliar yang berasal di pos sekretariat daerah kabupaten (setdakab).

Karena ditemukan adanya penyimpangan anggaran yang melibatkan langsung oleh Rahudman Harahap, dan berdasarkan pengakuan mantan bendahara Kas Setdakab Tapsel Amrin Tambunan, di Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan, akhirnya Walikota Medan ini ditetapkan menjadi tersangka oleh Kejatisu pada 26 Oktober 2010.

Tak Perlu Izin Presiden
Walaupun Kejatisu sudah menetapkan tersangka, tapi Kejatisu masih dinilai lamban dalam mengusut tuntas kasus tersebut. Untukitu, Ketua Koordinator Wilayah Persatuan Advokat Indonesia (Korwil Peradin) Sumut, Bismar P Siregar SH menilai pantas bila Kejatisu menahan tersangkanya. Apalagi Amrin Tambunan, mantan pemegang uang kas Sekretaris Pemkab Tapsel, sudah dituntut 4 tahun 6 bulan penjara dengan denda Rp300 juta, subsider 4 bulan penjara.

“Amrin saja sudah dinyatakan telah terbukti secara sah melakukan tindakan pidana korupsi, melanggar Pasal 2 Ayat (1) UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Tipir jo pasal 55 ayat (1) KUHPidana,”ungkap Bismar.
Bismar menjelaskan, Kejatisu tidak perlu lagi menunggu izin dari Presiden untuk menahan Rahudman.

“Berdasarkan Pasal 36 ayat 2 Undang-undang nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Kejatisu tidak perlu lagi menunggu izin dari presiden karena waktu 60 hari sudah lewat dalam melakukan penyelidikan, penyidikan serta penahanan. Sudah jelas dalam pasal tersebut, bila persetujuan tertulis Presiden belum ada, kejaksaan  dapat melakukan proses penyelidikan,” ujarnya.

Apabila ini juga tidak dilakukan oleh Kejatisu, diharapkannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus tersebut. “Kalau Kejatisu tidak berani maka diharapkan KPK mengambil alih kasus tersebut,” pintanya.(rud/sal/smg)

Iran Bantu Syria Bantai Warga Sipil

YAYLADAG-Kebrutalan rezim Bashar Al Assad terus berlangsung. Para pengungsi Syria dari Kota Jisr Al Shughour yang berhasil selamat menyeberang ke Turki menceritakan bagaimana tentara pemerintah menembaki warga sipil meski tidak bersenjata. Termasuk  juga, tembakan ke arah ambulans pengangkut korban luka atau tewas.

Tidak mengherankan bahwa jumlah korban tewas sejak demonstrasi anti-Bashar merebak 12 pekan lalu diperkirakan menyentuh angka 1.400. Itu jumlah korban meninggal terbesar dari semua revolusi yang berkobar di kawasan Arab sejak akhir tahun lalu.

Turki juga harus membuka satu lagi kamp pengungsi di Distrik Hatay. Dengan demikian, ada tiga kamp khusus menampung pengungsi Syria di negeri yang kemarin menghelat pemilu itu.
“Mereka (tentara pemerintah) tidak peduli apa yang mereka tembaki. Bahkan, sapi yang mengeluarkan bunyi pun mereka tembak untuk menakut-nakuti kami,” kata Hikmat, 39, warga Jisr Al Shughour, kepada The Guardian yang menemuinya di kamp pengungsian di Hatay.

Hikmat tertembak di kaki. Dia selamat setelah mendapat tumpangan seorang n
warga Jisr Al Shughour lain yang mengendarai sepeda motor. Mereka mesti berkendara menuju perbatasan Turki pada malam hari.

Korban lain, Abu Tahar, 29, seorang sopir ambulas. Dia tertembak di punggung saat berusaha mengangkut korban tembakan membambi buta pasukan pemerintah ke arah demonstran yang berkumpul di taman kota Jisr Al Shughour pada Minggu lalu (5/6). “Peluru beterbangan dari mana saja. Kondisinya benar-benar kacau,” kata Tahal, yang kini dirawat di sebuah rumah sakit di Hatay, Turki.

Saat ini terdapat sekitar 15 ribu tentara pemerintah di Jisr Al Shughour, kota berpenduduk 40 ribu yang kini menjadi “kota hantu”. Sedangkan pengungsi yang telah mencapai wilayah Turki yang berada di utara Syria lebih dari 4 ribu jiwa.

Tidak hanya Turki yang kebanjiran pengungsi dari negeri berpenduduk 22,5 juta jiwa tersebut. Lebanon, negeri tetangga di timur Syria, juga mengalami hal serupa. Sebagian warga Syria juga berusaha melintasi Dataran Tinggi Golan yang diakuisisi Israel sejak Perang 1967.

Itu terjadi karena kebrutalan tentara pemerintah Syria terjadi merata di berbagai penjuru negeri yang beribu kota di Damaskus itu. Tidak hanya di Jisr Al Shughour, tapi juga Daraa, Taltalakh, dan Damaskus.

Sementara itu, Inggris menuding Iran turut mengirim tentara ke Syria untuk membantu rezim Bashar menghajar warga sipil. Tudingan dijustifikasi kesaksian sejumlah pengungsi di Hatay. Salah seorang di antara mereka, Samir, 27, yang bersama sejumlah kawan menangkap dua informan pemerintah.

“Salah seorang di antara mereka (yang ditangkap itu) berjanggut. Padahal, tidak ada seorang pun tentara Syria yang memiliki janggut. Dia juga tidak bisa berbahasa Arab sama sekali,” katanya kepada The Daily Telegraph.

Pekan lalu enam warga Jisr Al Shughour juga bersumpah mendengar pembicaraan dalam bahasa non-Arab dari sejumlah tentara yang bergabung dengan pasukan pemerintah.
“Tidak ada keraguan lagi, Syria pasti dibantu Iran yang menyediakan ’peralatan’ dan memberi tahu cara menghancurkan demonstran,” kata Menteri Luar Negeri Inggris William Hague kepada Sky News.

Belum ada tanggapan dari Iran mengenai tudingan tersebut. Tetapi, yang pasti, Damaskus dan Teheran terkoneksikan oleh faktor Syiah. Iran, sebagaimana diketahui, adalah negeri Syiah terbesar di dunia. Sedangkan rezim penguasa Syria berdarah Alawite, “cabang” dari Syiah.

Di antara 22,5 juta warga Syria, 90 persen adalah muslim. Di antara keseluruhan warga muslim itu, penganut Syiah/Alawite sebenarnya hanya 13 persen dan Sunni 74 persen. Tetapi, kendati minoritas, kaum Syiah/Alawite itu sudah berkuasa sejak 1971 melalui ayah Bashar, Hafez Al Assad.

Dalam perkembangan yang sama, upaya Inggris, Prancis, dan Portugal menekan PBB agar mengeluarkan resolusi mengecam keras kebrutalan Damaskus sekaligus meminta pertanggungjawaban terus membentur tembok.

Itu terjadi karena kuatnya dukungan kepada Syria yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia, anggota tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Lebanon yang merupakan wakil kawasan Arab di DK juga dikenal sangat pro-Damaskus. (c4/ttg/jpnn)

Adik Syamsul Arifin Ditangkap Bawa Sabu

Naik Innova, Ilel Tersesat di Dumai

DUMAI-Lelawangsa Bin Hasan alias Ilel (47), warga Jalan Stasiun LK IV No 06 Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diamankan petugas patroli dari kepolisian Dumai di depan Bandara Pinang Kampai di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Dumai Timur Minggu (12/6), pukul 05.30 WIB. Bersama Ilel, petugas juga mengamankan supir bernama Riki Kulit (40).

Dari Ilel, polisi mengamankan 3 paket narkotika yang diduga sabu-sabu seberat 8,1 gram senilai Rp18 juta yang disimpan di bungkus rokok yang sempat dibuang tersanga pada saat didekati petugas patroli. Saat akan diamankan petugas ke Mapolres Dumai, Ilel mengaku adik kandung Gubernur Sumatra Utara nonaktif, H Syamsul Arifin.

Informasi yang berhasil dihimpun Pekanbaru MX (grup Sumut Pos) di Mapolres Dumai menyebutkan, Minggu pukul 05.00 WIB pada saat pihak kepolisian berpatroli rutin di Jalan Soekarno-Hatta, ada kendaraan mobil Toyota Inova BK 484 TW berputar-putar di daerah tersebut.

Petugas yang curiga lantas mengahampiri mobil tersebut. Namun tersangka berusaha melarikan diri dan membuang sebuah bungkusan rokok.

Petugas yang tidak ingin tersangka melarikan diri lantas melakukan penangkapan tersangka dan mencari barang yang dibuangnya keluar mobil. Saat ditemukan, petugas menemukan tiga paket sabu-sabu di bungkus rokok Sampoerna yang diduga dibuang tersangka. Hingga kemarin malam, petugas Polres Dumai masih memeriksa Ilel dan Riki Kulit.

Kapolres Dumai AKBP Rudi Abdi Kasenda melalui Kasat Narkoba Polres Dumai AKP J Conceicao, membenarkan pihaknya mengamankan tersangka pemilik narkoban
yang mengaku adik kandung Syamsul Arifin.
“Tim penyidik Polres Dumai masih menyidik dan memastikan identitas Ilel dan Riki, serta mencari tahu dari siapa barang tersebut didapat tersangka,” ujar Kasat.

Selain mengamankan sabu sebanyak 8,1 gram pihak kepolisian juga mengamankan 1 unit kaca pirex, 1 unit sumbu obor, 1 mancis, seperangkat alat isap sabu-sabu yang terbuat dari botol minuman kemasan, 1 unit HP Nokia type 1616-2 dan satu unit mobil kijang Inn
ova BK 484 TW.

Hasil penelusuran wartawan Sumut Pos, Ilel diketahui memang adik kandung Syamsul Arifin. Selama ini Ilel diketahui bermukim di Pangkalan Brandan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Selama ini pria yang perawakannya mirip Syamsul Arifin itu dikenal sebagai pemborong, terutama saat Syamsul Arifin menjabat sebagai Bupati Langkat periode 1999-2008. Belum diketahui apa yang dilakukan Ilel di Pekanbaru. (mxk/jpnn)