24 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 15240

Muara Tujuh Sarjana

Hj Fatimah Syariah Br Pinem

Adalah kebahagiaan tersendiri bagi Hj Fatimah Syariah Br Pinem (66) menyaksikan ketujuh anaknya saat wisuda. Pengabdian di bidang pengobatan tradisional khusus patah tulang pun berlanjut untuk kebahagiaan orang-orang di sekitarnya.

Ditemui di Kediamannya Jalan HM Yamin Gang Besi No 3 Medan, Hj Fatimah Syariah Br Pinem yang akrab disapa Mak Pinem ini baru saja menunaikan Ashar. Meski usia yang melewati setengah abad masih terpancar semangat dari seorang ibu yang berjuang demi sang buah hati. Ucapan syukur pun disampaikan untuk tanggungjawab yang sudah diselesaikannya beberapa tahun silam.

“Syukurlah anak-anak sudah selesai kuliah semua dan sekarang sudah berkeluarga dan memiliki kegiatannya sendiri-sendiri. Setidaknya tidak ada lagi rasa minder di antara mereka karena tidak sarjana,” ucap Mak Pinem kepada Sumut Pos, Senin (23/5).

Ya, dengan keterampilan di bidang pengobatan tradisional khusus patah tulang, Mak Pinem mengantarkan kedua anaknya M Ramadan Tarigan ST dan A Mahazidin Tarigan SE meraih gelar sarjana beberapa tahun lalu dari salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Kota Medan. Mengikuti kelima anaknya yang lebih dulu meraih gelar tersebut saat masih mendampingi suami Alm H Muhammad Mustafa Tarigan yang membuka praktik “Dukun Patah Pergendangan” di seputaran Jalan HM Yamin Medan sejak 1963 silam.

Mengawali perannya sebagai asisten, Mak Pinem pun turut mempelajari sistem pengobatan bersama suami. Dari jenis ramuan yang digunakan sebagai obat hingga struktur organ tubuh manusia melalui buku anatomi, di kediaman yang juga tempat praktik. Seiring dengan membesarnya biaya, dirinya bersama suami memboyong ketujuh anak berpindah dari satu kontrakan ke kontrakan lainnya.

“Sudah ada tiga kali pindah kontrakan. Sedikit demi sedikit kita nabung sampai bisa beli bangunan yang sekarang. Juga sama rumah ini. Tapi, yang lebih bersyukur anak-anak bisa tamat sekolahnya,” tutur nenek dari 12 cucu ini.

Namun hingga 2000, saat sang suami menghadap sang Ilahi, Mak Pinem pun harus berjalan seorang diri dengan kedua anak bungsunya yang masih kuliah. Berat tanggung jawab sesaat membuatnya trauma. Namun setelah berserah pada Yang Kuasa, Mak Pinem pun mulai berjuang. Yang dulunya sebagai asisten, Mak Pinem kini menjadi pemain utama dan mengangkat adik angkat sebagai sekretaris. Terkadang didampingi salah seorang anaknya mereka menyambangi pasien yang membutuhkan perawatan.

“Karena kita tidak ada rawat inap, bagi yang tidak bisa jalan, saya yang datang untuk memeriksa. Kalau dulu sampai ke Tanjung Morawa kita datangi, tapi sekarang ini saya tidak sanggup lagi kalau tempatnya jauh. Paling sekitar Kota Medan saja,” beber Mak Pinem.

Sebagai penjual jasa, dirinya selalu berusaha menjaga kepuasan pelanggannya. Untuk itu seluruh pasien harus disentuh secara langsung sehingga mendapat analisis yang tepat untuk sistem pengobatan yang digunakan. Bahkan dirinya bekerja sama dengan ahli radiologi agar pasien dapat menyaksikan bagian tubuh yang bermasalah tadi. Begitu juga dalam pengobatan, Mak Pinem mengandalkan ramuan yang diracik sendiri.

Beberapa bahan ramuan diakui dari daerah Pergendangan. Agar pengobatan dapat dipertanggungjawabkan, Mak Pinem pun memasang tarif hingga selesai. Untuk jumlah dibuat berdasarkan tingkat kerusakan dan usia pasien.
“Karena sekarang orang juga sudah pinter makanya kita pakai foto juga. Dengan demikian pasien tidak merasa dibohongi. Kalau dianya puas kan kita juga senang. Karena kalau dia dapat rezeki, ya, kita juga bisa dapat rezeki kan. Yang penting kita menolong dengan sungguh-sungguh,” tukasnya.

Dari situ lah Mak Pinem mengumpulkan sedikit rezeki yang didapat untuk melanjutkan pendidikan kedua anak bungsunya. Kini ketujuh anaknya pun beraktivitas di berbagai bidang seperti kontraktor, pengacara, bahkan ekspor kerajinan tangan. Kesuksesan sebagai seorang ibu itu pun menghiasi ruang praktik di Jalan HM Yamin Medan. Jejeran foto ketujuh buah hatinya akan memotivasi siapa pun untuk mengikuti kesksesannya. Bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab orangtua. (jul)

Debu Vulkanis Ancam Langit Eropa

700 Penerbangan Dibatalkan

BERLIN – Debu vulkanis akibat letusan gunung berapi Grimsvoetn di Islandia terus mengancam langit Eropa. Dari Skotlandia dan utara Inggris Raya serta sebagian kawasan Skandinavia, debu vulkanis itu, Rabu (25/5) bergerak ke wilayah utara Jerman. Akibatnya, sejumlah penerbangan di Hamburg hingga Berlin ditutup selama beberapa jam.

Gangguan debu vulkanis tersebut merupakan kali kedua di Jerman dalam kurun setahun akibat letusan gunung api di Islandia. Lembaga kontrol lalu lintas udara Jerman mengumumkan sedikitnya 700 penerbangan telah dibatalkan.

Dampak letusan Gunung Grimsvoetn itu terutama sangat dirasakan di kota-kota seperti Berlin, Hamburg, Bremen, dan Hanover. Pasalnya, kota-kota itu berlokasi di wilayah utara Jerman.

Menurut Menteri Transportasi Jerman, Peter Ramsauer, kini telah diambil langkah yang diperlukan untuk mengantisipasi dampak debu vulkanis. Pemerintah Jerman mengambil pengalaman dari dampak letusan Gunung Api Eyjafjoell di Islandia tahun lalu. ’’Situasi saat ini jauh lebih terkontrol,’’ tegasnya kepada televisi ARD.

Dia menegaskan, kondisi udara di Jerman tak akan sampai memburuk akibat debu vulkanis Grimsvoetn. Bahkan, diperkirakan situasinya terus membaik atau normal kembali. ’’Keamanan adalah prioritas utama. Kami bisa sampaikan keadaannya akan membaik.  Bandara di Bremen dan Hamburg bisa dibuka lagi,” ungkapnya.

Di Belanda, gangguan akibat letusan Grimsvoetn mereda kemarin pagi. Para calon penumpang di Bandara Schiphol, Amsterdam, sempat mendapat informasi lalu lintas penerbangan ke kota-kota Jerman, seperti Hamburg, Berlin, Bremen, dan Hanover terganggu.

’’Gangguannya tidak berlangsung lama. Saat ini sudah kembali normal,’’ terang Juru Bicara Lembaga Kontrol Lalu Lintas Udara Belanda Marjolein Wenting. Dampak letusan juga terasa di timur. Denmark  telah menutup sebagian kecil jalur jalur penerbangannya. (afp/ap/cak/dwi/jpnn)

Bye-Bye Gary

MANCHESTER-Selama ini pada setiap pertandingan kandang The Red Devils di Old Trafford, banyak suporter yang sudah meninggalkan kursi meski peluit akhir belum dibunyikan. Terutama bila anak asuh Sir Alex Ferguson sudah pasti mengantongi kemenangan. Namun, itu tak berlaku pada sebuah pertandingan testimonial untuk menghormati mantan kapten Gary Neville, Rabu (25/5) dinihari WIB.

Sayangnya, pada laga testimonial sebagai penghormatan terhadap pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu,  United takluk 1-2 atas Juventus.
United unggul lebih dulu pada menit ke-18, ketika umpan silang Ryan Giggs disambut sontekan Wayne Rooney dari jarak dekat. Namun Juventus mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Simone Pepe.

Manuel Giandonato menjadi penentu kemenangan La Vecchia Signora. Tendangan bebasnya dari sayap kiri melengkung ke tiang jauh gawang United di menit ke-78.

Laga itu sendiri menampilkan skuad dari Class ’92 yang memunculkan sejumlah pemain hebat United seperti Gary dan adiknya Phil Neville, sang legenda David Beckham, Paul Scholes dan Nicky Butt.

Kecuali Giggs yang sudah bersinar lebih dulu, angkatan Neville dkk muncul bersamaan dan menjadi pilar United selama satu dekade. Diawali dengan meraih titel Liga Primer Inggris pada 1994 dan puncaknya mereka memenangi treble, termasuk Liga Champions pada 1999.

Lagu “This is the One”’ yang dibawakan The Stone Roses yang mengawali pertandingan seolah makin meneguhkan bila mereka adalah satu. Saat pemain memasuki lapangan, pada satu bagian tempat duduk, suporter membentuk mosaik yang menggambarkan wajah Neville dengan bertuliskan ‘is a Red’.

Tiket hasil pertandingan yang disaksikan 42.000 penonton itu akan disumbangkan Neville pada proyek untuk membantu suporter United. Kepeduliannya pada suporter dan loyalitas Neville yang hanya membela satu klub menjadikan pemain berusia 36 ini sebagai salah satu kesayangan suporter.

Dalam laga testimonial itu, manajer Sir Alex Ferguson tak takut memainkan Scholes, Giggs dan Wayne Rooney. Padahal, mereka akan menjadi pilar kekuatan United pada final Liga Champions melawan Barcelona, Sabtu ini. Setelah bermain selama setengah jam, mereka digantikan Bebe, Gabriel Obertan dan Darron Gibson.

“Yang penting pemain tidak mengalami cedera. Dan yang paling penting, kami menang di pertandingan Sabtu,” kata Neville dalam kata sambutan perpisahan yang disambut meriah oleh suporter.

Ya, semua menghormati ‘Red Nev’ yang selama ini dikenal sebagai pemain yang selalu mengutamakan kepentingan klub dan tim ketimbang dirinya.
Karena hal tersebut, tak heran bila sanjungan juga dilontarkan kubu Juventus. Bahkan kubu The Old Lady menyebut jika keterlibatan mereka pada laga perpisahan itu merupakan sebuah kehormatan.

“Pertandingan ini memang partai persahabatan namun dimainkan selayaknya laga sebenarnya. Ini merupakan tribut yang tepat untuk pemain yang luar biasa. Seluruh dunia sepakbola akan merindukan Gary Neville, namun dia akan menjadi teladan bagi seluruh generasi baru,” kata pelatih Juve Luigi Del Neri di situs resmi klub.

Pujian kepada Neville juga terlontar dari maskot “Zebra Turin” Alessandro Del Piero dan bek Giorgio Chiellini.
“Neville? Dia merupakan contoh bagi semuanya dan saya gembira bisa berpartisipasi dalam pesta perpisahan dia,” tandas Del Piero.

“Gary Neville adalah seorang juara. Malam ini dia menerima tribute yang sempurna untuk karirnya. Kami senang bisa hadir di sini dan tampil di pertandingan penting ini,” timpal Chiellini.

Sebelumnya Gary Neville telah mengumumkan pensiun pada Februari silam setelah menghabiskan dua dasawarsa karirnya bersama The Red Devils. (bbs/jpnn)

Dua Tewas Ditembak, Satu Dibacok

Penyerangan Terhadap Polisi

PALU-  Tiga anggota Polda Sulteng yang bertugas di Pos di areal parkir BCA Cabang Palu, Sulteng diberondong orang tidak dikenal, siang kemarin (25/5). Akibatnya, dua meninggal di tempat dan satunya mengalami luka berat.

Korban meninggal diketahui bernama, Bripda Yudistira Pranata Putra (21) serta Bripda Ibrar (21). Yudistira mengalami luka tembak di dada kanan, lambung kiri, serta leher. Sementara korban Ibrar mengalami luka tembak di dada, kepala serta lengan tangannya. Selain kedua korban, satu anggota Ditobvit Polda Sulteng lainnya, juga mengalami luka tembak di patat serta betis kirinya, beruntung korban Bripda Dedi Edward dapat menyelamatkan diri.

Peristiwa penembakan tiga anggota polisi Rabu (25/5), bukan kasus perampokan. Hal tersebut ditegaskan Wakapolda Sulteng, Kombes Pol Ari Dono Sukmanto. Tiga orang anggota yang siaga di Bank BCA Cabang Palu langsung ditembak oleh pelaku yang diduga berjumlah empat orang, dan membawa kabur satu senjata jenis V2 milik anggota yang bertugas. Diduga para pelaku melakukan penembakan ke arah tiga anggota polisi ini, dari jarak sekitar 2- 3 meter.

Dari Jakarta, satu tim sub detasemen investigasi Densus 88 Mabes Polri diterbangkan ke Palu kemarin (25/5). Mereka bertugas membantu Polda Sulteng mengusut penembakan brutal itu.  “Tim statusnya diperbantukan. Kendali masih di Polda Sulteng,” ujar Kebag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar.

Dari Banjarmasin, tangan kiri Briptu Ade (26) anggota Polsek Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) nyaris putus akibat dibcaok Muhammad Yusuf alias Uli (37) warga Desa Longawang RT 1 RK 1 Kecamatan Telaga Langsat. Insiden ini terjadi saat Ade menangkap pelaku pengrusakan sepeda motor.(rif/yn/jpnn)

Barca Pinjam Markas The Gunners

ARSENAL disingkirkan Barcelona di babak perempat final. Arsenal kalah agregat 3-4 sekalipun menang 2-1 di kandang sendiri. Namun, Arsenal tetap berbaik hati kepada Barca dengan meminjamkan kamp latihan mereka di London Colney sebagai tempat latihan untuk final.

“Arsenal dengan senang hati menerima permohonan Barca untuk menggunakan fasilitas latihan kami untuk persiapan final Liga Champions,” ungkap juru bicara Arsenal seperti dilansir Daily Mail.

Barca pun sudah berlatih di London Colney Rabu petang waktu setempat (25/5). Rencananya, Barca akan berlatih di sana sampai Kamis karena hari berikutnya Carles Puyol dkk sudah menjajal Wembley. “Latihan sekadar menjaga kondisi. Para pemain sangat rileks. Sebelum latihan, mereka juga punya banyak waktu menikmati Kota London,” ungkap Andoni Zubizarreta, direktur olahraga Barca kepada Marca.

Dalam latihan, sudah tampak bek tengah Gabriel Milito yang sebelumnya diragukan karena baru pulih dari cedera hamstring. Hanya, Milito kemungkinan besar tidak akan diturunkan di final karena opsi utama di jantung pertahanan adalah Puyol dan Gerard Pique.

Juga masih ada Eric Abidal dan Javier Mascherano. Kedua pemain memang tidak berposisi asli sebagai bek tengah. Abidal aslinya bek kiri, sedangkan Mascherano gelandang bertahan. Namun, baik Abidal dan Mascherano tampil tidak mengecewakan ketika diturunkan sebagai bek tengah di Barca.
“Itu (bek tengah) bukan posisi saya. Saya tahu saya kecil dan tidak tinggi.

Tapi, ketika saya dimainkan di posisi yang bukan spesialisasi saya, maka saya akan berusaha beradaptasi dan menampilkan permainan semaksimal mungkin,” ungkap Macherano seperti dilansir Daily Mail. (dns/jpnn)

Adang Persilakan KPK Jemput Paksa Nunun

JAKARTA- Status tersangka Nunun Nurbaeti dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Suami Nunun, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun mempersilahkan KPK untuk melakukan proses hukum kepada istrinya.

Meski begitu, Adang memastikan bahwa dirinya tidak akan terlibat untuk menyerahkan istri tercintanya kepada KPK.
“Saya ikuti koridor hukum saja. Kalau KPK mau menjemput paksa ibu silahkan saja,” kata Adang saat ditemui wartawan jelang rapat paripurna DPR RI di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (24/5).

Menurut Adang, KPK memiliki hak untuk menjemput paksa istrinya. Posisi Nunun saat ini berada di Singapura. Nunun masih menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya. “Saya sudah membuat surat resmi ke KPK bahwa, ibu berobat dengan alamat di Singapura,” ujarnya.

Pengobatan yang dijalani Nunun, membuat yang bersangkutan tidak bisa menghadiri sidang kasus suap pemilihan DGS BI. Adang menyatakan, meski istrinya sakit, sidang akhirnya tetap berproses dengan menghadirkan sejumlah saksi. Dia tidak menyangka jika Nunun pada rapat KPK bersama Komisi III Senin (23/5) lalu, menetapkan Nunun sebagai tersangka.

Jika ditetapkan sebagai tersangka, Adang menilai ada keganjilan. Empat orang saksi yang dihadirkan dalam persidangan, kata dia, sama sekali tidak menyebutkan keterlibatan Nunun. Tidak ada pernyataan bahwa Nunun menyerahkan secara langsung uang suap dalam pemilihan DGS BI.

Meski dirinya mempertanyakan penetapan tersangka Nunun, Adang menyatakan tidak akan menghambat upaya KPK melakukan tindakan hukum istrinya. Namun, dengan alasan moral, Adang menegaskan tidak mau mengantarkan Nunun untuk menjalani pemeriksaan di KPK. “Maaf dia itu istri saya dan saya tidak akan membiarkan istri saya masuk dalam permasalahan yang tidak jelas,” ujar mantan Wakapolri itu dengan nada tegas.

Di bagian lain, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom lebih banyak diam saat ditanya tanggapannya tentang status tersangka yang kini disandang Nunun Nurbaeti. Kemarin (25/5) wanita yang dikenal sebagai sosialita kelas atas itu kembali dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus cek perjalanan dengan terdakwa para politisi PDIP di Pengadilan Tipikor.

Kemarin, Miranda datang untuk memberikan kesaksian terhadap terdakwa Ni Luh Mariani Tirtasari, Soewarno, Matheos Pormes, dan Soetanto Pranoto yang merupakan politisi PDIP. Namun di dalam persidangan, wanita kelahiran 19 Juni 1949 itu mendapat cecaran pertanyaan seputar Nunun.

Selain Miranda, kemarin mantan Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo juga dihadirkan sebagai saksi. Dalam persidangan Tjahjo mengaku sama sekali tidak mengenal Nunun. Pria yang kini menjabat sebagai Sekjen PDIP itu mengelak jika dirinya dikait-kaitkan dengan Nunun. “Kami sangat ingin Nunun segera ditangkap,” ungkapnya.(bay/kuh/iro/jpnn)

Polisi Gerebek Gudang CPO

MEDAN- Gudang yang diduga tempat penampungan CPO Jalan Platina Titipapan, Kecamatan Medan Deli,  digerebek petugas kepolisian dari Medan,

Rabu (25/5) sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam aksi penggerebekan tersebut, petugas kepolisian tidak berhasil mengamankan barang bukti, maupun oknum pria yang diduga sebagai pekerja maupun pengawas gedung. Tak hanya itu petugas juga mendapat perlawanan dari pihak pengelola gudang.(adl)

Kotoran Ditemukan dalam Aqua Cup

Kemasan Masih Terbungkus Rapi

MEDAN- Air minum mineral merek Aqua dalam kemasan cup plastik 240 ml ditemukan benda seperti lumut. Padahal, masa kedaluarsa air minuman tersebut berlaku hingga 10-11-12 (10 November 2011, Red).

Basrin (40), warga Jalan Bunga Cempaka, Pasar III No 56, yang pertama menemukan mengungkapkan, kemasan itu ditemukan pekan lalu saat dia menghadiri acara perwiritan yang digelar di rumah Yatimin di Lingkungan IV, Jalan Bunga Cempaka, Pasar III, Medan Selayang. Usai menggelar wirit, Basrin kemudian mambantu tuan rumah membagi-bagikan minuman dan makanan yang dibeli dari toko.

Basrin kaget begitu melihat ada benda aneh seperti lumut di dalam satu cup Aqua. Padahal, segel dan cup plastiknya masih utuh. “Saya langsung batalkan membagi-bagikan air minum Aqua itu, karena saya khawatir kalau diminum nanti bisa keracunan. Apalagi sekarang inikan musim makan dan minuman beracun, setelah itu saya kasih tahu sama Yatimin,” kata Basrin kepada Sumut Pos, Selasa (24/5).

Yatimin yang menerima laporan dari tamunya itu pun kaget. Alhasil, air minum Aqua tadi ia tarik kembali, lalu menggantikannya dengan air minum yang dimasaknya sendiri. “Saya tidak mau mengambil risiko. Dari pada tamu saya keracunan, lebih baik air minum Aqua yang saya bagi-bagikan tadi saya tarik kembali dan menggantikannya dengan air yang saya masak sendiri,” kata Yatimin.

Dengan ditemukannya benda seperti lumut di dalam air minum Aqua itu, Yatimin merasa kecewa. Padahal, selama ini Yatimin percaya dengan produk Aqua, tapi sekarang tidak lagi. “Padahal Aqua pelopor air minum dalam kemasan botol yang dikomersilkan dan tersebesar di seluruh Indonsia, tapi kok bisa ada benda seperti lumut di dalamnya? Kami rencananya akan mengadukannya ke pihak terkait tentang kasus ini,” ujar Yatimin.

Kepala Pabrik Aqua Berastagi, Wirnos yang bertemu Sumut Pos di Jalan AH Nasution kemarin mengatakan, munculnya benda seperti lumut di dalam air minuman Aqua cup itu akibat cuaca panas. Benda seperti itu bisa muncul bila air minum Aqua itu terkena sinar matahari. “Makanya penyimpanannya harus di tempat tertentu,” kilahnya.

Apakah semua air minum Aqua seperti itu? Wirnos yang didampingi tiga karyawan Aqua lainnya tidak bisa menjawab. Dalam pertemuan itu, Warno langsung mengalihkan pembicaraan dengan mengaku akan bertanggungjawab tentang kotoran yang ada di dalam Aqua cup tersebut dan mengganti kerugian yang diderita Yatimin dengan memberikan Aqua kemasan lainnya.

Namun Hendra, yang kebetulan datang mewakili masyarakat, tidak bersedia menerima ganti rugi yang ditawarkan pihak Aqua. Hendra akan melanjutkan kasus ini, mengingat Aqua telah melakukan pembohongan publik.(azw)

Jual Dua Cewek Ditangkap

MEDAN-  Setelah enam tahun menjalani bisnis menjual para wanita, Zulkarnain (43) alias Zul warga Jalan Asoka III, Kelurahan  Suka Maju, Sunggal ditangkap unit Sila Poldasu. Pasalnya, bapak beranak satu menjual dua wanita saat sedang transaksi di Hotel Darma Deli sebesar Rp1,4 juta, kemarin (25/5) sore.

Data yang dihimpun Posmetro Medan (grup Sumut Pos) penangkapan tersebut berawal Zul yang kerap mangkal dibelakang Medan Plaza ini dihubungi seorang waria alias bencong dan meminta agar menyediakan dua orang cewek yang akan diboking oleh pria hidung belang dengan tarif Rp700 ribu per orangnya.(eza/smg)

Baasyir Tolak Semua Dakwaan

JAKARTA – Terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Baasyir menegaskan, tudingan jaksa penuntut umum (JPU) kepada dirinya tidak tepat. Dia beralasan bahwa apa yang dilakukannya adalah untuk menegakkan amar maruf nahi mungkar. Dia menuding semua dakwaan dan tuntutan yang dialamatkan kepada dirinya adalah pesanan negara-negara Barat.

“Saya dijerat dengan undang-undang teroris untuk diusahakan di penjara seumur hidup karena saya berusaha mengamalkan amar maruf nahi mungkar,” ungkap Baasyir dalam persidangan. (aga/jpnn)