29 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15285

Parkir Sesuka Hati

081375456xxx

Kepada Yth Bapak Wali Kota parkir di Medan suka hati saja, lihat di Jalan Pandu, parkir berlapis mana trotoar sudah jadi tempat jualan yang punya ruko, membuat pejalan kaki nggak ada tempat lagi? Terimakasih.

Kami Tetap Beri Imbauan

Terimakasih sarannya, kami dari Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Medan tetap memegang aturan dalam menjalankan tugas. Terkait parkir yang sesuka hati di Jalan Pandu, kami akan kroscek. Apabila tidak sesuai ketentuan, maka kami meminta juru parkir tak mengizinkan parkir.

Perlu kami ingatkan, parkir berlapis ini juga terkadang melalui mobil patroli sudah berulang kali kami ingatkan kepada para pengendara maupun juru parkir. Hanya saja, juru parkir sering tertekan akibat pengendara memaksa parkir. Jadi, da baiknya kita semua sama-sama membuat parkir lebih tertib.

M Pahmi Harahap
Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Medan

Pencatat Meter Listrik tak Kerja

082161046xxx

Kepada Direksi PLN keluhan kami kepada pencatat meteran listrik di perumahan Griya Permata 2 blok FF nomor 22 Tanjung Anom. Kami sangat-sangat kecewa atas kerja anggota bapak setiap bulannya nggak pernah mencatat meteran di rumah kami, asal main tebak saja sehingga kami sangat dirugikan. Dulu alasannya pagar kami di gembok sekarang sudah nggak di gembok masih begitu lagi. Pernah juga kami  membayar denda yang serupa, sekarang begini lagi jadi sampai kapan kami harus menanggung ini pak tolonglah diperhatikan kami yang rakyat kecil ini pak. Kepada Sumut Pos tolong di muat sebesar mungkin agar dibaca sama Pimpinan PLN, terimakasih Sumut Pos moga jaya terus.

081370716xxx

Kepada Yth Bapak Kepala PLN tolong dicek keberadaan tukang catat meter di Jalan  Garu 2 A sepertinya sudah lama meteran kami nggak dicatat orang yang biasa mencatat meter nggak pernah kelihatan.

Laporkan ke Kantor PLN Terdekat

Termakasih, kami jelaskan untuk pencatat meter dikerjakan oleh pihak ketiga. PLN memberikn pekerjaan pencatatan meter dengan perjanjian, pihak ketiga yang menerima pekerjaan mencatat meter wajib melaksanakan pencatatan. Apabila pihak ketiga memiliki kesalahan dalam mencatat meter, maka PLN akan memberikan denda kepada pihak pencatat meter.

Selanjutnya, apabila warga merasa dirugikan atas tindakan pencatat meter yang salah mencatat, sebaiknya buat laporan ke kantor PLN terdekat dan menunjukkan rekeningnya. Sehingga, kami dari PLN bisa menghitung selisih angka konsumen dengan angka pencatat meter.

Dengan dasar itu juga kami dari PLN bisa memberikan sanksi tegas ataupun memberhentikan kerjasama dengan pihak ketiga pencatat meter yang melakukan kesalahan. Sejauh ini, sudah banyak ditemukan kasusnya.

Raidir Sigalingging, Deputi Manajer PT PLN Wilayah Sumbagut

4 Warga HilangDiterjang Air Bah

Sungai Bingai dan Sembahe Meluap

BINJAI-Sungai Bingai (SB) tepatnya di Pantai Pai, Dusun 2 Tanjung Putri, Desa Namu Ukur Utara, Langkat, meluap, Selasa (17/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibatnya, empat orang hilang diterjang air bah. Keempat korban masing-masing Abdon Nugroho Silaban (24), Nova br Siringoringo (26), Tito Sitinjak (10) dan Randa Sitinjak (7), semuanya warga Dusun 2, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam.

Keterangan saksi mata, Saleh Ginting (50), saat kejadian dia sedang berada di hulu sungai. Tiba-tiba, katanya, dia melihat air naik dan langsung turun ke hilir guna memberitahukan kepada pengunjung yag sedang asyik mandi-mandi. “Naik…naik…naik.., air sungai meluap. Cepat…cepat..,” ujar Ginting.

Namun, keempat korban yang saat itu berada di tengah sungai terlambat naik sehingga air menenggelamkan keempatnya. “Begitu saya imbau sambil berteriak, korban sudah dengar dan bergerak ke pinggir. Tetapi, korban mencoba mengangkat dua anak keciln

Begitu korban memeluk anak kecil air keburu sampai dan menyapu semuanya dan langsung tak terlihat lagi,” ungkap Saleh Ginting. Menurutnya, air yang datang dari hulu sudah bercampur lumpur bersama tumpukan sampahn
“Air sungai memang acap kali mendadak naik jika di hulu hujan deras,” katanya.

Rosen Purba (50), warga Padang Bulan Medan, mengaku melihat korban hanyut. “Iya, saya sempat lari untuk menyelamatkan korban tapi tak sempat keburu air datang,” paparnya.

Setelah kejadian itu, sambungnya, warga setempat dan para pengunjung berhamburan ke darat. “Bagaimana mau menolong korban, melihat airnya saja para pengunjung sudah takut,” ucapnya.

Warga kemudian melaporkan kejadian itu Polsek Sei Bingai. Polisi turun yang turun ke lokasi tak bisa berbuat apa-apa, karena air Sungai Bingai terlihat masih deras dan hitam. Warga dan polisi hanya mencari dari pinggiran sungai. Selain itu, warga lainnya terus mencari di hilir sungai tepatnya di Pantai SB, Binjai Selatan dan di Perumahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota.

Pencarian para korban yang dilakukan polisi maupun masyarakat sekitar, sejauh ini belum membuahkan hasil. Air yang masih deras menyebabkan upaya tersebut terkendala. Upaya pencarian juga dihentikan dan rencananya akan dilanjutkan esok karena sudah malam.

“Selain arus air masih deras, cuaca juga sudah gelap,” kata Kapolsek Sei Bingai, AKP M Sihombing kepada wartawan di lokasi kejadian.

Sementara itu, pengunjung pemandian alam di Sembahe, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit juga mendadak heboh. Pasalnya, debit air Sungai Betimus (Sembahe) mendadak naik setinggi 2 meter, Selasa (17/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Padahal, di sekitar lokasi tidak ada hujan. Bukan itu saja, air sungai yang mengalir hingga ke Sungai Deli yang awalnya jernih berubah menjadi keruh, kemudian arus deras membawa sampah-sampah kecil hingga menenggelamkan benteng sungai yang terbuat dari coran semen.

“Ini lain dari biasanya, banjirnya sangat tinggi. Biasanya kalau hujan mengguyur hanya terjadi banjir kecil. Namun ini sangat luar biasa. Banjir yang tinggi disertai dengan sampah-sampah kecil, ” ujar pemilik warung di pinggiran sungai.

Dijelaskan, meluapnya Sungai Betimus karena curah hujan di gunung tinggi, sehingga, air yang meluap mengakibatkan banjir di bawah. “Ini dikarenakan banjir di atas gunung, makanya seperti ini,” kata pengelola pondok di lokasi objek wisata yang terkenal di Sumatera Utara itu.

“ Tidak ada korban jiwa, di sini sudah biasa banjir. Tapi yang bikin heboh karena banjirnya tiba-tiba,” ujar penjaga pintu masuk Pemandian Alam Sembahe.

Pantauan wartawan koran ini, pengunjung di beberapa lokasi pemandian di sekitar aliran Sungai Betimus, terpaksa membatalkan niat untuk mandi-mandi di sungai. Padahal, pengunjung cukup ramai karena bertepatan hari libur nasional. “Batallah bang mandi-mandi. Padahal sudah direncanakan dengan matang bersama rombongan,” cetus Yuni (25), warga Langkat.

Sorang pengunjung, Yudi (35), warga Medan, mengatakan, mereka diberitahukan penyewa pondok untuk tidak mandi-mandi, karena ada banjir kiriman. “Kita diberitahu sama penjaga pondok jangan mandi-mandi dulu, karena ada banjir kiriman. Ini bagus juga untuk keselamatan,” kata Yudi.

Kanit Reskrim Pancur Batu AKP Faidir membantah ada korban jiwa. “Anggota sudah ada yang ngepam (bertugas, red) di lokasi pemandian tersebut. Namun, berdasarkan laporan anggota tidak ada korban jiwa,” beber Faidir. (dan/mag-1/adl/mag-8)

Korban Pengantin Baru

Dua korban yang hilang Abdon Nugroho Silaban (24) dan Nova br Ringo-ringo (26), ternyata pengantin baru dan baru sepekan yang lalu menikah. Hal itu dibenarkan oleh tulang korban, P Sianturi.

“Saya tidak peduli mau berapa saja uang keluar, yang penting kemanakan saya segara ditemukan,”ujar P Sianturi dengan nada panik.

P Sianturi juga mengatakan, kemanakannya itu berangkat dari Lubuk Pakam rombongan menggunakan mobil Isuzu Phanter. Mereka ingin menghabiskan waktu libur dengan mandi-mandi. “Kami tak sangka bisa jadi seperti ini,”ungkapnya.

P Sianturi berharap, jenazah kemanakannya dapat segera ditemukan. “Kalau sudah begini mau bilang apa lagi. Tinggal harapan sajalah, semoga dapat ditemukan dan dapat dibawa pulang,” harap P Sianturi. (dan/mag-1)

Data Korban Sungai Bingai16 Maret 2010

  • Daniel Sihombing, mahasiswa Unimed asal Desa Porongil Sidikalang
  • 11 September 2010
    Hasan (25), warga Desa Kebun Balok, Kecamatan Wampu, Langkat
  • 16 September 2010
    Diki (16) dan Hidayat (18), warga Mandala Medan
  • 1 Mei 2011
    Iqbal (14), warga Perumahan BTN, Kecamatan Binjai Utara.
  • 2 Mei 2011
    Aswati (26), warga asal Desa Wawar Lorong RT 03/04, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
  • 17 Mei 2011
    Abdon Nugroho Silaban (24)
    Nova Br Ringo-ringo (26)
    Tito Sitinjak (10)
    Randa Sitinjak (7)
    Keempatnya warga Dusun 2, Desa Pagar Jati, Lubuk Pakam

 

Peruntungan Terakhir

Persiba vs PSMS

SAMARINDA-PSMS akan melakoni laga terakhir penyisihan Grup B Babak Delapan Besar Liga Indonesia, melawan Persiba Bantul di Stadion Segiri Samarinda pukul 16.30 Wita, petang (18/5) nanti. Kalau menang, peluang lolos ke semifinal terbuka itupun masih berharap keberuntungan tuan rumah Mitra Kukar menang kontra PSAPn
Dengan begitu, PSMS akan memiliki poin empat dan finish di urutan kedua. Sedangkan tuan rumah akan mulus ke final dengan poin tujuh.

Menghadapi Persiba, PSMS tampak percaya diri. Lengkapnya skuad menjadi alasan bagus untuk meraih tiga angka. Asisten Pelatih PSMS Medan, Edi Syahputra menjelaskan, ada sedikit perubahan komposisi pemain di lini depan. Almiro de Sauza nantinya ke belakang, agar dapat memberi suplai bola ke goal getter, Gaston Castano. Tim yang dijuluki Ayam Kinantan ini juga tidak hanya konsentrasi menyerang, namun akan tetap memperhatikan pergerakan penyerang Persiba, Fortune Udo.

“Dia striker berbahaya, makanya kami antisipasi,” ujarnya.  “Saya yakin menang bila wasit berlaku adil,” tukasnya.
Selain itu, seluruh pemain juga sudah ditargetkan untuk lolos ISL. Hal itu tentu saja menjadi pemicu semangat Affan Lubis dkk. “Memang inilah jalan yang sangat dekat ke ISL. Tahun depan mungkin tidak akan sampai babak 8 besar. Jadi karena sudah di sini, kenapa harus berhenti,” beber Asisten Manajer PSMS, Benny Tomasoa, kemarin.
Untuk mencapai target itu, sejumlah persiapan dan racikan strategi baru sudah disiapkan tim pelatih. Pemaksimalan lini depan menjadi senjata utama yang disiapkan. Menurut rencana, lini depan akan diisi dua striker. Gaston Castano dan Mahadi Rais. Nama terakhir merupakan pemain muda yang disiapkan untuk membuyarkan konsentrasi lawan. Apalagi pertahanan Persiba terbilang kokoh dan disiplin. Perang Mahadi cukup berat untuk meringkan tugas Gaston mencuri gol. “Semoga kita bisa mencetak gol dan bertahan dengan baik. Pertahanan Persiba rapi dan kuat. Tapi pasti masih ada celah,” beber Suharto, pelatih PSMS.

Di lini tengah nama seperti Almiro Valadares, Affan Lubis, Faisal Azmi dan Donny Fernando Siregar masih akan dipercaya jadi starter. Tusukan dan umpan ke lini depan diharapkan tercipta dari kuartet ini.
Sementara, Pelatih Persiba, Sajuri Syahid mengaku, timnya baru akan puas setelah mengalahkan PSMS dan lolos ke semifinal. “Kami tak ingin gagal lagi. Kami sudah sampai di pase baik untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami tak ingin kegagalan musim lalu menghantui,” bebernya.

Menilik kualitas penggawa Persiba Bantul, sebenarnya semua pemain punya skill serta akselerasi mumpuni. Namun kesialan selalu saja menyertai Fortune Udo dkk, dan membuat mereka belum sekalipun mencetak gol di babak 8 Besar ini. “Kami memang belum dipayungi keberuntungan. Makanya peningkatan mental sangat diperlukan anak-anak,” terang Sajuri. (ful/ede/obi/jpnn)

Waisak Khitmad Meski Diguyur Hujan

MEDAN-Perayaan Waisak 2555 tahun 2011 yang jatuh pada Rabu (17/5), berlangsung khidmat di Kota Medan meskipun satu harian penuh Kota Medan diguyur hujan. Umat Budha yang merayakannya membanjiri vihara-vihara di Medan.

Di Vihara Borobudur Jalan Imam Bonjol Medan yang berdekatan dengan Hotel Tiara Medan itu, misalnya, sekira pukul 13.30 WIB, warga Medan yang merayakannya terlihat hilir mudik memenuhi ke vihara. Bukan hanya warga Medan yang mendatangi vihara, turis asing juga turut hadir. Tak sampai di situ, keempat turis asing yang datang itu juga mengikuti ritual pembacaan sutra atau doa-doa kepada Buddha.

Ramainya warga yang melaksanakan sembahyang di vihara tersebut tidak kunjung usai hingga wartawan Sumut Pos meninggalkan vihara sekira pukul 15.30 WIB. Sebelumnya, Humas Persaudaraan Muda-mudi Vihara Borobudur (PMVB), Adi Yanto yang ditemui Sumut Pos di vihara menjelaskan dalam menyambut perayaan Waisak tahun ini Vihara Borobudur menggelar kegiatan selama tiga hari berturut-turut terhitung sejak 15 hingga 17 Mei 2011.

Perayaan Waisak di vihara tersebut dimulai Minggu (15/5) dengan Ritual Puja Bakti pukul 09.00 WIB. Ritual Puja Bakti adalah ritual pembacaan sutra PA She Pa Fo Hung Ming Pau Chan Bab 1 dan Shang Kuang. Kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB dengan pembacaan sutra Pa She Pa Fo Hung Ming Chan Bab II.

“Puja Bakti malam Waisak dipimpin oleh YM Bikkhu Jinadhammo Maha Thera diadakan Senin 16 Mei 2011 malam pukul 18.30 WIB. Puja Bakti diisi dengan pembacaan Paritta, Dhammadesana, Prosesi Lilin dan Renungan Waisak. Dan kembali diadakan Puja Malam Waisaka untuk menghormati dan memuji keagungan Buddha Sakyamuni. Ajaran beliau mengagumkan dengan memanjatkan Paritta pada pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB,” jelasnya.
Ditambahkan, Selasa (17/5) dilakukan prosesi San Pu I Pai (3 Langkah 1 Sujud) pukul 04.30 WIB. Kemudian dilanjutkan Puja Bakti Theravada pukul 08.00 WIB, dan dilanjutkan lagi dengan rangkaian pembacaan Shang Kung dan I Fo (Pemandian Pratima Buddha) pukul 09.45 WIB. Pada pukul 13.30 WIB dilanjutkan dengan pembacaan sutra Cing Kang Cing. Puja Waisak ditutup dengan pembacaan sutra Phu Men Phing dan Hui Siang pada malam hari pukul 19.30 WIB.

Sementara itu, Ketua PMVB Vihara Borobudur 2011-1012, Indri Suzanna SKom menerangkan, Waisak adalah Hai Raya Agama Buddha terbesar yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama.
Pertama adalah kelahiran sebagai Pangeran Sidharta, kedua pada saat mencapai penerangan sempurna dan menjadi Buddha serta ketiga adalah saat Buddha Parinibbana (wafat, Red) pada usia 80 tahun.

Ketiga peristiwa penting ini semuanya terjadi pada Bulan Purnama di Bulan Waisak, yang merupakan bulan ke-5 sistem penanggalan pada masa Buddha Gautama. Pada masa ini, Waisak dirayakan oleh Umat Buddha di Indonesia termasuk di Medan saat Bulan Purnama di Bulan Mei.

“Perayaan Waisak Vihara Borobudur tahun ini mengambil tema Semua Yang Terkondisi Tidak Abadi, Dengan Eling Berjuanglah Untuk Pembebesan,” terang Indri.(ari)

Jaksa Kumpulkan Barang Bukti

Dugaan Korupsi di Pemkab Deli Serdang

LUBUKPAKAM- Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mulai melirik dugaan korupsi di Pemkab Deli Serdang yang melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Memang dugaan korupsi di Pemkab Deli Serdang saat ini diributi oleh masyarakat karena adanya dugaan penyelewengan anggaran hingga perubahaan APBD tanpa persetujuan DPRD Kabupaten Deli Serdang. Untuk itu kita akan pelajari kasus itu,” beber Kasi Penkum Kejatisu, Edi Irsan Tarigan SH, Selasa (17/5).

Dikatakan Edi pihaknya sedang mengumpulkan data dan bahan keterangan (pulbaket) atas dugaan korupsi tersebut. ‘’Sebelum Surat Perintah Dimulai Penyidikan, (SPDP) kita kan harus pulbaket dulu. Apa benar dalam anggaran itu ada penyelewengan. Kalau memang dari hasil penyelidikan itu ternyata benar, maka kasus itu akan terus dilanjutkan. Kita kan kerja harus memakai mekanisme dan prodesur yang mengutamakan azas praduga tidak bersalah,” beber Edi Irsan.

Dikatakan Edi, kalau masalah perubahan anggaran tanpa ada persetujuan DPRD Kejatisu tidak akan mencampuri urusan tersebut, tapi yang dicampuri jika ada unsur pidananya dalam perubahan APBD tersebut. “Kasus ini memang menjadi prioritas Kajatisu untuk segera diusut. Kalau memang ditemukan kerugian negera, maka kasus ini akan terus ditingkatkan. Saat ini tim kita sudah bekerja untuk pulbaket mengungkap kasus ini,” tegasnya.

Seperti diketahui, dugaan korupsi di SKPD di Kabupaten Deli Serdang meliputi Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Cipta Karya dan Pertambangan dan Dinas Perikanan sudah dilaporkan ke Kejatisu. Dalam laporan tersebut, terjadi penyalahgunaan dana sebesar Rp224.718.971.319 pada pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan serta jembatan pada APBD tahun 2007 lalu.
Dinas Perhubungan juga diduga ikut terlibat korupsi pada pembangunan dermaga Pantai Labu. Selain itu dugaan korupsi pada proyek di Dinas Cipta Karya dan Pertambangan di antaranya pembuatan drainase di kawasan Kecamatan Patumbak, Percut Sei Tuan, renovasi Kantor Camat Beringin dan Kantor Bapeda Deli Serdang.

Uang Pelayanan Kesehatan Terlambat Disetor
Sementara berdasarkan laporan realisasi penerimaan pada Bendahara Penerimaan Dinas Kesehatan Pemkab Deli Serdang diketahui adanya keterlambatan penyetoran retribusi pelayanan kesehatan tahun anggaran 2009 dari empat puskemas, mulai bulan Februari hingga Desember 2009.

Keterlambatan penyetoran juga terjadi tahun anggaran 2010 mulai bulan Januari hingga bulan Oktober, dari 21 Puskesmas sekitar Rp283.936.000. Sedangkan yang baru disetor Rp 91.107.000. Hasil pemeriksaan selanjutnya menunjukkan bahwa Bendahara Penerima Dinas Kesehatan Pemkab Deli Serdang tidak rutin menerima laporan dari masing-masing Puskemas, tentang hasil penerimaan retribusi pelayanan kesehatan setiap bulannya, sehingga laporan realisasi penerimaan retribusi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang tidak mencerminkan penerimaan yang sebenarnya.

Kemudian, ditemukan pekerjaan pembangunan gedung untuk peningkatan pelayanan kesehatan sekira Rp2.462.640.000 tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan pengadaan peralatan. Anggaran untuk sarana dan prasarana kesehatan tahun 2007 senilai Rp398.123.750 dinilai tidak efektif. Anggaran belanja untuk kegiatan peningkatan pelayanan kesehatan berupa pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan jaringannya sebesar Rp18.359.483.000,00 sebanyak 94 kegiatan, yang terealisasi sebesar Rp156.233.000. Anggaran tersebut di antaranya dialokasikan untuk pembangunan baru puskesmas rawat sebanyak 4 unit, pembangunan baru rumah dinas dokter dan para medis 3 unit dan pembangunan baru Poskesdes sebanyak 48 unit.

Berdasarkan pemeriksaan atas laporan realisasi fisik kegiatan dan keuangan bulan Oktober 2007 diketahui bahwa dari 94 kegiatan pembangunan fisik tersebut ternyata 16 kegiatan senilai Rp2.462.640.000,00 tidak dapat dilaksanakan karena status kepemilikan tanah yang direncanakan akan dibangun belum jelas.

Pembangunan baru Puskesmas Rawatan 1 unit dan Pembangunan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) sebanyak 12 Unit serta rumah dinas dokter dan para medis sebanyak 3 unit meliputi pembangunan Puskesmas Perawatan Labuhan Deli Rp648.290.000, pembangunan rumah dinas dokter Puskesmas Labuhan Deli Rp138.290.000, pembangunan rumah dinas dokter gigi Labuhan Deli Rp138.290.000 dan pembangunan baru rumah para medis Puskesmas Perawatan Labuhan Deli Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Koto Mulyo Kecamatan Sibirubiru Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Suka Mandi Kecamatan Merbau Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Lalang Kecamatan Sunggal Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Tala Peta Kecamatan STM Hilir Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Bandar Labuhan Tanjung Morawa Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Tanjung Bampu STM Hulu Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Sidomulyo STM Hilir Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes di Jumah Tombak Gunung Meriah Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Mardinding Julu Sibirubiru Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Sekip Lubuk Pakam Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Petapahan Lubuk Pakam Rp118.290.000, pembangunan Poskesdes Paluh Sibaji Pantai Labu Rp118.290.000, dengan total anggaran sekitar Rp2.462.640.000.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Deli Serdang dr Masdulhag SpOG menyatakan, keterlambatan bukan karena faktor ketidakpatuhan, tapi retribusi disetor setelah adanya penerimaan dari warga yang berobat. Terkait hasil audit BPK-RI Dinas Kesehatan telah memperbaiki hasil pemeriksaan tersebut. ”Semuanya sudah dipatuhi,” katanya. (rud/btr)

Ingin Coba Film Action

Kirana Larasati sudah muak main film drama. Aktris layar lebar D’Girlz Begins dan Gotcha ini mengaku, sudah bosan menangis sesenggukan dan bertampang mellow (lembut).

Aku sih pengennya main film action. Bosen aja nangis di film drama. Aku kan cewek kuat, curhatnya, saat ditemui di studio RCTI Jakarta Barat, kemarin.

Kirana ingin melakoni peran yang banyak adegan berantem. Jadi, dia bisa melupakan sejenak kejenuhan bermain film drama yang monoton. Mau film aksi yang harus latihan dulu sebelumnya action beneran, tegasnya.
Bintang Perempuan Punya Cerita itu mengaku berani mengambil risiko jika terluka dalam proses pembuatan film action.

Kalo luka itu ya risiko. Adegan drama aja bisa luka. Makanya latihan dulu, cetusnya. Pemeran Safina dalam Cerita Dari Jogja ini juga belajar ilmu silat.

Karena pengalaman olahraga bela diri itu, dia mengaku pernah dilarang orangtua dan pernah berantem dengan temannya waktu SD.

Dulu waktu kecil pernah belajar silat. Mama juga sempat melarang sih. Tapi aku sembunyi-sembunyi latihannya, kisahnya.

Pernah aku berantem sama temen waktu SD. Aku sih berani kalo benar. Kalau dia nyakitin dengan kata-kata ya aku balas dengan kata-kata juga. Kalau dengan tindakan, aku berani berantem,  tambahnya sambil tersenyum.

Kirana mengawali karir di dunia hiburan dari ketidaksengajaan. Bintang yang berduet dengan Pasha Ungu dalam Purple Love itu memenangkan hadiah promosi film Eiffel Im In Love di radio Polaris. Kala itu, dia bertemu Dewi Yulia Razif, Casting Director PT Soraya Intercine Film yang menawari ikut casting sebuah sinetron. Sejak itulah, Kirana mulai mewarnai jagat entertainment Indonesia. (cr-2/rm/jpnn)

Kolam Kembar Pengingat Gedung Kembar

Ke Ground Zero Pascatewasnya Osama bin Laden

Ground Zero, lokasi bekas berdirinya dua menara kembar WTC di New York, identik dengan Osama bin Laden. Sebab, dia dianggap dalang di balik hancurnya gedung prestisius itu pada 11 September 2001.

REDHI SETIADI, New York

Kini, di tempat itu dikebut pembangunan beberapa proyek prestisius. Tahun ini, tepat 10 tahun tragedi itu, ada yang dijadwalkan rampung.

Jumat siang lalu waktu setempat (13/5), suasana di sekitar Ground Zero, New York, tetap ramai dipadati pengunjung. Namun kali ini, ribuan orang yang datang dari berbagai penjuru dunia itu tak bisa leluasa melihat bekas lokasi dua menara kembar WTC yang dirobohkan teroris pada serangan 11 September 2001 (9/11).

Di lokasi seluas kurang lebih 16 acre (6,5 hektare) tersebut, saat ini dibangun delapan bangunan baru yang akan dibagi menjadi dua blok. Blok pertama adalah museum dan memorial yang dibangun khusus untuk mengenang 2.981 korban serangan teroris 9/11. Penanda atas peristiwa tersebut berupa dua kolam besar yang diberi nama Memorial Pool.

Blok kedua, kelak untuk kawasan bisnis yang berisi empat gedung pencakar langit (tower) dan sebuah stasiun kereta api bawah tanah (subway) terbesar di New York. Tower-tower baru itulah yang nanti menjadi WTC barun
menggantikan fungsi menara kembar.

Kalaupun para pengunjung di Ground Zero tak dapat melihat secara leluasa, itu karena seluruh areal ditutup dengan pagar besi setinggi sekitar 2,5 meter. Namun, pagar tersebut tidak terlalu rapat. Dengan demikian, pengunjung tetap bisa mengintip atau sekadar mengambil foto lewat celah-celah yang ada. Siang itu di sekitar areal Ground Zero berbagai alat berat dan crane sedang beraktivitas. Sesekali dump truck berukuran jumbo dengan 12 roda keluar-masuk lokasi proyek yang berada di antara Liberty Street dan Church Street itu.

Beberapa anggota polisi New York atau yang dikenal dengan NYPD (New York Police Department) juga berjaga-jaga di beberapa titik dalam radius tidak lebih dari 20 meter dari lokasi proyek. Setiap titik dijaga dua polisi. Mereka bertugas mengamati gerak-gerik orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar proyek.

Sesekali polisi menanyai identitas pengunjung yang mengambil gambar terlalu lama, atau terlalu dekat dengan Ground Zero. Jika perlu, polisi berseragam serbahitam tersebut bisa meminta pengunjung yang dicurigai untuk menunjukkan beberapa foto di kameranya.

Pascatewasnya Osama bin Laden dua pekan lalu (1/5), memang ada semacam peringatan dari pemerintah federal untuk meningkatkan pengamanan di seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS). Hal itu untuk mengantisipasi potensi serangan balas dendam dari kelompok teroris. Peringatan tersebut terutama ditujukan kepada para petugas keamanan di negara bagian di perbatasan.

Di areal Ground Zero, salah satu konstruksi bangunan yang menyedot perhatian publik adalah Museum dan Memorial. Jantung dari blok seluas 8 acre (3,2 hekare) tersebut adalah dua kolam memorial yang ukuran dan bentuknya sama (twin pool). Dua kolam tersebut merupakan representasi menara kembar (twin tower) WTC yang runtuh beberapa saat setelah dihantam dua pesawat terbang komersial yang dibajak kelompok teroris.
Kolam yang berlokasi persis di bekas berdirinya dua menara kembar WTC itu memang secara khusus dibangun untuk mengenang para korban dan petugas penyelamat yang tewas dalam tragedi 9/11. Luas setiap kolam dibuat sama, yakni 64 x 64 meter.

Secara fisik, dua kolam memorial itu sudah berbentuk. Yakni, menyerupai atap gedung (roof top) yang amblas ke tanah. Dua kolam itu dikelilingi ratusan pohon oak setinggi kurang lebih tiga meter. Sebagian besar batang pohon tersebut masih ditopang dengan balok-balok kayu. Ini menandakan bahwa pohon-pohon itu baru saja ditanam.
Keempat sisi bibir kolam nanti mengalirkan air sepanjang tahun. Bahkan, pada saat musim dingin sekalipun, para insinyur meyakinkan bahwa dengan teknologi tertentu, air yang mengalir tidak akan beku.

Blok tersebut nanti bernama The National September 11 Memorial and Museum. Desainnya merupakan hasil kompetisi internasional yang diikuti lebih dari 5.200 arsitek dari 63 negara di seluruh dunia. Dewan juri akhirnya memilih karya Michael Arad, arsitek AS keturunan Israel, sebagai pemenang pada 2004. Pembangunannya dilakukan sejak 17 Agustus 2006.

Rencananya, tepat pada peringatan sepuluh tahun peristiwa 9/11 tahun ini, dua kolam memorial tersebut diresmikan. Karena itu, pembangunannya saat ini dikebut. Tak kurang dari dua ribu orang bekerja siang malam, tujuh hari seminggu, untuk mengejar target peresmian tersebut.

?Semoga kontraktor bisa menyelesaikan sebelum tanggal tersebut,” kata salah seorang polisi wanita NYPD yang bertugas di sekitar lokasi pembangunan.

Bagaimana dengan blok bisnis” Di lokasi Ground Zero, tepatnya di seberang kolam memorial, saat ini dibangun tower 1 WTC. Menara baru tersebut akan mengembalikan lagi kejayaan menara WTC sebagai gedung tertinggi di New York. Sebab, setelah WTC runtuh pada 2001, rekor gedung tertinggi di New York hingga kini ditempati Empire State Building yang mencapai 443 meter.

Menara baru WTC itu akan mencatat rekor baru, yakni setinggi 541 meter atau lebih tinggi 15 meter dari pendahulunya. Pembangunan menara dengan 105 lantai tersebut akan rampung total pada 2013. Desain tower baru WTC cukup unik. Bagian bawahnya berbentuk bujur sangkar. Setiap lantai akan berputar beberapa derajat, sehingga pada akhirnya atap akan terlihat berputar 45 derajat dibandingkan bagian paling bawah.

Tempat lain yang menjadi jujugan pengunjung di Ground Zero adalah 9/11 Memorial Preview Site yang berada dua blok di sebelah selatan. Di tempat seluas 64 meter persegi itu pengunjung diajak mengenang kembali peristiwa 9/11.
Di tempat yang menyerupai museum itu dipajang beberapa benda sebagai pengingat peristiwa 9/11. Mulai motor Harley-Davidson salah satu korban, helm regu penyelamat yang menjadi korban, berbagai badge polisi, pemadam kebakaran, dan regu penyelamat dari semua negara bagian di AS dan negara-negara lain di dunia, hingga foto-foto detik-detik runtuhnya menara kembar WTC. Ada juga video layar lebar yang mengisahkan cerita-cerita pilu di balik tragedi 9/11. Tepat di tengah-tengah ruang diletakkan maket pembangunan kompleks WTC yang baru.

Di tempat itu pengunjung diberi kesempatan mendonasikan sejumlah uang dengan cara membeli beberapa barang seperti buku, kaus, gelang tangan, pin, mug, yang semuanya bertuliskan 9/11 Memorial. Bahkan, kaus polisi NYPD juga dijual di tempat yang dibuka tiga tahun lalu tersebut. Hasil penjualan barang-barang tersebut 100 persen digunakan untuk menyumbang pembangunan The National September 11 Memorial & Museum.

Menurut Robert Smith, salah satu staf yang bertugas menghitung jumlah pengunjung di Preview Site, jumlah pengunjung setiap hari mencapai 4 ribu – 5 ribu orang. Mereka datang dari seluruh dunia. Tewasnya Osama bin Laden tidak memengaruhi jumlah pengunjung Ground Zero. “Jumlah pengunjung tidak ada bedanya sebelum atau sesudah Bin Laden tewas,” kata Smith. (c2/kum/jpnn)

Polisi Gerebek Judi Game Online, 10 Orang Digelandang

MEDAN-Polisi menggerebek judi game online di Perumahan Komplek Kota Baru No 12, Jalan Platina, Titi Papan, Medan Labuhan, Selasa (17/5) sekitar pukul 19.15 WIB. Polisi mengamankan 10 orang beserta barang bukti dan diboyong ke Poldasu untuk menjalani pemeriksaan.

Keterangan yang dihimpun penggerebekan itu berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan judi yang tergolong baru dan sulit untuk dibuktikan. Polisi kemudian melakukan pengintaian selama beberapa hari ke lokasi.

Setelah mendapatkan target sesuai dengan informasi, polisi langsung melakukan penangkapan. Hasilnya 10 orang berhasil diamankan, diantaranya pemilik Warnet Family Game Net, Aldrin,  Tjong Djin Yong alias Aguan, Geok Cin, Dwi Sianipar, Arif Wibowo dan lima orang yang sedang bermain game online. “Mereka kita boyong ke Poldasu untuk menjalani pemeriksaan. Saat ditangkap mereka mempunyai peran yang berbeda-beda, ” ujar Kanit Voice Control Sat I Dit Reskrim Poldasu, Kompol Saptono.

Dijelaskan Saptono, Aldrin sebagai pemilik warnet, Aguan tertangkap tangan pada saat melakukan penukaran hadiah voucher degan uang, Geok Cin pembeli voucher sebagai hadiah yang ditukar dengan uang. Sedangkan Dwi Sianipar dan Arif Wibowo merupakn pegawai Family Game Net. Selain itu, polisi juga mengamankan 5 orang yang sedang bermain game online.

“Sampai saat ini, kita masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk pengembangan,” ucap Saptono.
Selain itu, lanjut mantan Kapolsek Medan Baru itu, polisi juga mengamankan barang bukti yang digunakan untuk bermain judi online, yaitu 25 CPU, 25 monitor, 25 keyboard, 25 mouse, 25 card DVD Player, 1 buah jam dinding, 13 lembar voucher Simpati 50, 5 lembar voucher 100 dan uang tunai sebanyak Rp8.150.000. (adl)

Kiamat Diramal Empat Hari Lagi

AMERIKA – Di tengah sikap optimistis merancang masa depannya, sekelompok orang pengikut aliran Kristen di Amerika Serikat (AS) justru sedang bersiap menghadapi kiamat versi mereka yang diperkirakan datang empat hari lagi 21 Mei 2011.

Kelompok itu mengajak orang lain ikut panik dengan mengkampanyekan peringatan kiamat melalui papan iklan besar bertuliskan ‘Hari Penghakiman 21 Mei” atau ‘Akhir Dunia Telah Datang’ ke seluruh dunia. Pesan senada juga menyebar melalui Twitter, Facebook, pamflet, dan radio.

Bahwa kiamat akan datang 21 Mei 2011 berasal dari buah pikiran penginjil radio berusia 89 tahun, Harold Camping. Menggunakan perhitungan matematika ciptaannya menafsirkan ramalan kabur dalam Injil.

Camping memperkirakan, dengan rumusan Yesus disalib pada 1 April tahun 33 Masehi, atau 722.500 hari sebelum 21 Mei 2011. Angka tersebut kuadrat dari 5 x 10 x 17. Sistem numerologi miliknya, angka 5 merepresentasikan ‘penebusan’, angka 10  ‘kesempurnaan’, dan 17 berarti ‘surga’. “5 x 10 x 17 adalah sebuah cerita. Di mana Yesus membayar  semua dosa-dosa Anda,” kata Camping.

Namun, tak semua pemeluk Kristen percaya prediksi itu. Banyak yang meragukannya. Apalagi dalam Injil Matius, disebutkan, Yesus mengatakan, hari kiamat tak bisa diramalkan. (bbs/jpnn)