29 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15287

Lagi, Densus Tangkap 6 Warga

Diduga Teroris Bom Cirebon

JAKARTA – Sorotan tajam soal tewasnya warga sipil Nur Iman dalam penangkapan dua terduga teroris di Sukoharjo, Jawa Tengah, tak membuat Densus 88 Mabes Polri berhenti beroperasi.

Korps Burung Hantu itu tetap gencar memburu orang-orang yang diduga terkait dengan jaringan M Syarif yang meledakkan diri di Cirebon pada 15 April 2011.

Sejak Senin (16/05) malam, Densus 88 mencari dua orang terduga teroris di Denpasar, Bali. Tiga lokasi di jalan Nusakambangan, Panjer dan jalan Pulau Batanta, Bali disisir. Satu orang terduga teroris diamankan. “Masih dikembangkan. Identitas belum bisa disampaikan,”  ujar sumber Jawa Pos (grup Sumut Pos) kemarin.
Dari orang ini, diperoleh keterangan ada jaringan yang masih bersembunyi di wilayah Jawa Tengah. Karena itu, tim penindak Densus 88 di Bali segera mengontak tim operasi yang bermarkas di sebuah hotel di Solo, Jawa Tengah. “Langsung bergerak ke Colomadu, Muntilan, dan perbatasan Sragen,” jelasnya.

Di daerah Karanganyar dan Solo, tiga orang diamankan. Sedangkan di Muntilan, dekat Magelang, Jawa Tengah ada dua orang yang ‘diambil’. Menurut perwira ini, semua orang itu belum berstatus tersangka.
“Kita hati-hati merilis nama, semua masih terduga. Waktunya 7 x 24 jam,” tambahnya. Total jumlah yang tangkapan densus di Jawa Tengah kemarin adalah lima orang.

Dia mengakui, setelah ada peristiwa tertembaknya Nur Iman dalam penggerebegan di Sukoharjo, ada evaluasi dalam prosedur tetap di lapangan.

“Hasil evaluasi internal sudah dilaporkanke Kapolri melalui Irwasum (Inspektur Pengawan Umum),” jelasnya tanpa bersedia menjelaskan apa hasil rapat internal satuandi tubuh Korps Bhayangkara itu.
Di Mabes Polri, Kepala Bagian Penerangan Umum Kombes Boy Rafli Amar mengaku belum mengetahui adanya serangkaian penindakan di tiga kota (Denpasar, Karanganyar, Magelang) itu. “Humas belum diberitahu,” jelas mantan anggota Satgas Bom Polri ini.

Yang jelas, kata Boy, operasi oleh Densus 88 belum selesai walaupun Sigit Qurdowi yang disebut-sebut sebagai instruktur pembuatan bom M Syarif sudah tewas. “Karena ini rangkaian penyidikan. Ifatnya kan jaringan, ada perannya masing-masing. Nanti akan jelas di persidangan,” kata mantan Kapolres Pasuruan ini.
Soal pengakuan keluarga bahwa Densus 88 salah menyita uang dan perhiasan, menurut Boy, akan dievaluasi oleh internal penyidik.

“Sekarang masih diverifikasi. Tentu, kalau ada keterangan dari pihak lain silahkan saja. Tapi, yang jelas masih kita anggap sebagai barang bukti,” katanya.

Keluarga Sigit menyebut uang Rp 53 juta yang disita Densus adalah uang hasil penjualan tanah dan tidak terkait dengan aksi terorisme. Beberapa barang lain seperti senapan angina dan bubuk hitam juga hanya peralatan rutin keluarga. Senapan angina milik ayah Sigit yang hobi berburu burung, sedangkan bubuk hitam adalah alat rias /make up (Jawa Pos 17/5).

Di tempat terpisah, keluarga korban salah tembak dalam penyergapan dua terduga teroris terus meminta pertanggungjawaban Densus 88. Pihak keluarga meminta, pertanggungjawaban ini tak berhenti pada pemberian santunan kepada istri Nur Iman, bakul “hik” angkringan yang tewas dalam peristiwa tersebut.

Yang kini menjadi perhatian keluarga adalah masa depan dua anak Nur Iman yakni Ririn dan Rizki yang kini masih belum jelas keberadaannya. Kedua anak ini dikhawatirkan akan telantar. Pasalnya, Nur yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga tak lagi bisa memberikan suntikan biaya kepada keduanya.

Paman istri Nur Iman, Tarso saat ditemui Radar Solo (Group Sumut Pos) kemarin (17/5) mengatakan, sampai saat ini tidak ada kabar atau informasi dari Waliyem.

Namun dirinya merasa yakin Waliyem bersama keluarga lainnya dalam keadaan aman. Karena mereka semua dalam lindungan kepolisian. (udi/nan/jpnn)

Pelaku Spesialis Pembobol ATM BCA Diringkus

JAKARTA- Dua pelaku pembobolan belasan counter ATM BCA di berbagai tempat di Jakarta dan Solo akhirnya diringkus. Keduanya, Agus Santoso dan Aditya Bawono merupakan mantan karyawan PT Armorindo, vendor perusahaan jasa yang menjadi pihak ketiga yang bertugas mengisi uang di berbagai ATM BCA.

Dalam aksinya, kedua pelaku berhasil membobol uang ATM BCA hingga ratusan juta rupiah. “Keduanya sudah mengetahui seluk beluk mesin ATM. Modusnya mengambil uang seperti biasa di ATM dengan memasukkan kartu ATM pelaku, tapi saat uang keluar, mesin ATM dimatikan dengan cara merusak bagian cashing agar dapat menekan tombol power mesin sehingga mati. Hal ini dimaksudkan agar saldo pelaku tetap utuh walau uang sudah diambil,” urai Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Herry Nahak, Selasa siang (17/5).

Menurut Herry, pelaku Agus Santoso ditangkap di lokasi persembunyiannya di Perumahan Asabri Magetan, Jawa Timur Minggu malam (15/5) lalu. “Dari keterangan AS (Agus Santoso) diperoleh informasi kalau pelaku AB (Aditya Bawono) berada di Cijantung Jakarta Timur, ia pun ditangkap besoknya,” ujar Herry. Sedang seorang pelaku lain, Imam Suadji masih diburu polisi.

Dalam pemeriksaan terungkap, kalau kedua pelaku sudah beraksi membobol berbagai ATM BCA sejak Desember 2010 hingga April 2011 , diantaranya di Cilandak Town Square, Mangga Dua Mall, Stasiun Gambir, “Villa Mas Melati Tanggerang, Carrefour Pabelan Solo, ATM BCA Stasiun Banyumanik. “Total kerugian tercatat Rp 206 juta, tapi bisa lebih,” imbuhnya.

Dijelaskannya, penangkapan kedua pelaku setelah kedua wajah pelaku terekam CCTV yang ada di loket-loket ATM BCA itu. “Topi dan jaket yang dikenakan pelaku saat membobol ATM yang di Stasiun Gambir kami sita pula sebagai barang bukti,” pungkasnya.(ind/jpnn)

Ingin Jadi Insinyur

Boediono

Meski telah menduduki jabatan penting dan memiliki gelar akademik mentereng sebagai guru besar ekonomi, ternyata ada cita-cita yang belum bisa diraih Wakil Presiden Boediono.

Boediono membuka rahasia bahwa selama ini memendam cita-cita ingin jadi insinyur sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

“Ini sedikit rahasia ya. Dulu waktu kecil saya ingin menjadi insinyur tapi gak kesampaian, karena memang matematika kok sepertinya belum sampai ke standar minimalnya,” ujarnya dalam acara persiapan Shell Eco-marathon 2011 di Senayan, Jakarta

Ada 10 tim mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas yang dilepas untuk berlaga dalam uji kreativitas yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-9 Juni 2011 mendatang.

Hadir dalam acara itu antara lain Menteri Energi Sumber Daya Mineral Darwin Saleh, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh serta Presiden Direktur PT Shell Indonesia Darwin Silalahi.

Menurut Wapres, tidak tercapainya cita-cita menjadi insinyur diterima dengan lapang dada karena memang ternyata, sejarah hidupnya ke arah lain, yakni menjadi guru besar ekonomi.

Oleh sebab itu, kata Boediono, dirinya akan selalu bangga dan bahagia apabila ada mahasiswa calon insinyur mampu menciptakan sesuatu yang kreatif dan inovatif.

“Setiap kali saya hadir dalam suatu forum di mana ada generasi muda yang berhasil menunjukkan prestasi, hati saya berbunga-bunga. Benar-benar merasakan bahwa Indonesia masa depannya cerah,” kata Wapres.Wapres menegaskan bahwa masa depan Indonesia memang akhirnya terletak di generasi muda.(net/jpnn)

Sumut Paling Banyak Terima Remisi

JAKARTA- Direktorat Jenderal Lapas (Ditjen Pas), Kementerian Hukum dan Ham, memberikan remisi hari raya Waisak kepada 483 narapidana se-Indonesia. Dari 483 Napi, yang langsung bebas karena mendapatkan remisi sebanyak 18 orang. Hal itu diungkapkan Kasubdit Komunikasi, Direktorat Jenderal Lapas, Kementerian Hukum dan Ham, Akbar, kemarin (17/5).

Menurutnya, pemberian remisi Waisak tahun ini lebih banyak diterima oleh napi yang berada di Sumatera Utara (sumut), dengan jumlah mencapai 100 jiwa. Sisanya terdapat di Kepulauan Riau 84 jiwa dan Provinsi DKI mencapai 87 jiwa. “Dari 18 yang langsung bebas, 16 diantaranya berasal dari Kepualauan Riau,” jelas Akbar.

Dia mengatakan, pemberian remisi Waisak tahun ini diberikan kepada anak narapidana dan narapidana sebanyak 15 hari hingga 2 bulan. “Itu pun napi yang beragama Budha yang tidak termasuk ke dalam register F,” ungkapnya.
Akbar menjelaskan, Register F adalah daftar napi yang melakukan pelanggaran disiplin, selama menjalani masa tahanan. “Pelanggaran yang biasanya masuk minimal napi memiliki handpon, akan masuk ke dalam register F dan tidak berhak menerima remisi,” tegasnya.(mos/jpnn)

Larikan Siswi SMA, Pria Beristri Diamankan

KARO- Gara-gara membawa lari pelajar kelas II SMA, Alan Dani Sembiring (18) warga Desa Ajimbelang ditangkap polisi.  Aksi nekad pria  yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu, melarikan TH br S (16) warga Desa Munte, Kecamatan Munte, sejak  bulan Maret lalu, kandas di kawasan Listrik Atas Berastagi, Senin (16/5).
Ditangkapnya pria yang sudah memiliki istri, N (18) dan saat ini  sedang hamil lima bulan itu, berawal dari  pengaduan keluarga TH, kepada pihak kepolisian.

Ibu kandung TH,  yang namanya  diminta jangan dikorankan, kepada  wartawan di Mapolres Karo mengatakan, awal terungkapnya kasus ini berkat kedatangan anaknya yang sudah 2,5 bulan menghilang dan tidak  diketahui dimana keberadaanya.

Pihak keluarga sudah berupaya semaksimal mungkin,  untuk  mencari keberadaan TH.  “Bahkan teman-teman sekolahnya sudah kami datangi. Hand Phone, TH juga selama ini tidak aktif. Kami  sangat cemas terjadi sesuatu yang buruk terhadap anak saya,” ujarnya.

Dikatakannya lebih lanjut, Minggu (15/5) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB, secara  tiba-tiba, TH br S, datang mengunjungi salah satu keluarga mereka, N Br Barus, yang  bermukim di kawasan Listrik Atas Berastagi. Melihat hal tersebut, bibi ,TH, meras terkejut atas  kunjungan, TH, yang menghilang semenjak Maret 2011.

Kunjungan TH br S dan  Alan, itu membuat N br Barus langsung menghubungi pihak keluarga yang ada di desa Munte. Mendapat kabar tersebut orang tua TH br S langsung berangkat ke Berastagi. Setiba disana orangtua, TH, segera menginterogasi anaknya. Dari mulut,TH, diketahui kalau selama ini  dirinya bersama Alan berada di kawasan Deli Tua.

Sementara itu menurut, Alan,  ketika dia dan TH br S  datang ke rumah bibinya ke kawasan Listrik Atas, Berastagi, bermaksud untuk  bertanggung jawab.

“Maksud saya untuk mempertanggung jawabkan perbuatan saya bang, tapi tiba-tiba polisi datang menangkap saya. Padahal kami sudah 2,5 bulan hidup bersama. Saya menyayangi TH dan siap untuk menikahi dia. Sedangkan istri saya yang lagi hamil 5 bulan, sekarang tinggal di Desa Ajimbelang. Kalau nanti sudah melahirkan, akan siap saya ceraikan,” ujar Alan singkat.(wan)

Terseret 15 Meter, Satu Orang Tewas

Ngantuk, Mobil Avanza Terbalik

PARAPAT- Kecelakaan lalulintas kembali terjadi. Kali ini mobil Avanza BK 1751 KD yang membawa 9 penumpang, terpental sejauh 15 meter di Jalinsum Nagori Girsang, Sipangan Bolon, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Parapat Selasa (17/5).

Dari ke-9 penumpang itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara ke-8 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. (lihat tabel di bawah). Saat ini seluruh korban dirawat di RSU Parapat.

Menurut keterangan korban saat ditemui di RSU Parapat menyebutkan, awal mulanya mereka pergi ke Parapat dari Kota Medan untuk melepas penat memandang indahnya Danau Toba Parapat. Setelah berembuk panjang, akhirnya sepakat menyewa mobil.

Mendengar rencana itu, Ariet Puji Suprapto menawarkan jasa mobil Avanza BK 1751 KD milik temannya yang berprofesi sebagai petugas keamanan di Angkasa Pura.

Setelah berunding, akhirnya mereka sepakat memakai mobil tawaran Puji sekaligus memakai jasa supir dengan harga Rp300 ribu. Mereka pun berangkat menuju Parapat sekira pukul 02.00 dini hari dari Medan.

Sepanjang perjalanan, tidak ada masalah apapun. Namun Setelah di Kota Siantar, mereka melihat supirnya sudah ngantuk-ngantuk. Mereka pun menawarkan jasa untuk bergantian membawa (menyetir, Red) mobil sampai ke Parapat. Namun Puji tidak mau dan mengatakan masih sanggup.

Setibanya di Sibaganding, rombongan sudah melihat Danau Toba. Tapi rupanya, supir kurang paham hingga terlewat sampai ke Girsang Sipangan Bolon atau 3 Km dari Parapat.

Setelah mengetahui hal itu, Puji memutar setir dan kembali mengarah ke Parapat.

Tiba-tiba terdengar letupan keras dari bawah mobil dan ternyata ban mobil sebelah kiri pecah. Mobil mereka pun terbalik dan terseret di aspal hingga membentur pohon pinus di beram jalan.

Personel Polantas Parapat, Briptu Adi Sinaga, Bripka Heskial Ketaren dan Bripka Dedy, langsung mengamankan TKP sekaligus melakukan penyelidikan, berikut mengamankan semua barang bukti, termasuk mobil Avanza warna hitam BK1751 KD yang sudah ringsek ke Mapolsek Parapat.

“Selain kapasitasnya sudah over, supir ini juga sudah diingatkan penumpangnya sendiri kalau mobil sudah mulai oleng karena ngantuk. Seharusnya, kapasitas mobil ini hanya 7 orang ditambah supirnya,” ujar Polantas Parapat ini.
Dari amatan koran ini, di dalam mobil terdapat ceceran dan gumpalan darah segar, bercampur baur dengan nasi dan sayur-sayuran. Makan yang sudah mereka persiapkan menjadi hambar dan tidak jadi lagi menikmati keindahan Danau Toba Parapat. (jst)

Korban Avanza Terbalik

Nama Alamat Keterangan
Warsino (26) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Meninggal
Sri Andika (16) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Berat
Dapa Ridwan (2) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Masih Trauma
Eka Saputra (23) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Berat
Abdul Hamid (23) Jl Mangaan II Gg Tengah Lingk 8 Medan Luka Ringan
Ria Angreni (20) Tanjung Mulia, Kawat 7 Medan Deli Luka Ringan
Gatli (53) Tanjung Mulia, Kawat 7 Medan Deli Luka Ringan
Adika (18) SMA Sinar Husni Medan Luka Berat
Ariet Pujisuprapto (27) Supir Diperiksa polisi

(sumber: Lantas Polsek Parapat)

Tempat Hiburan Terbakar

DOLOKSANGGUL- Tempat hiburan Casanova Pub milik R Manullang (40)  di Jalan lintas menuju Desa Matiti, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Hum bang Hasundutan, Senin (17/5) dini hari, sekitar pukul 05.00 WIB ludes terbakar.
Sesaat sebelum api menyulut seluruh bagunan permanen tersebut, karyawan Cassanova Pub diketahui masih tertidur pulas. Sehingga, sejumlah karyawati di tempat hiburan itu mengaku baru mengetahui terjadinya kebakaran saat lidah api mulai membesar.

“Kami baru tahu kebakaran tadi setelah kami merasa kepanasan. Sehingga kami berhamburan lari lewat pintu belakang. Saat itu, kami semua masih tidur,” ungkap salah seorang karyawan Cassanova Pub yang enggan disebutkan identitasnya, kepada sejumlah wartawan, pasca peristiwa tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Liap Manullang mengatakan, titik api bermula dari bagunan dinding papan bagian depan bangunan tersebut. Sehingga, api dengan mudah merambat ke bagian belakang Pub.
Pemilik Cassanova Pub, R Manullang berharap, aparat kepolisian menyelidiki penyebab peristiwa ini. “Saya tidak mencurigai seseorang. Tapi, saya berharap polisi dapat mengungkap penyebab peristiwa ini,” katanya.(hsl/smg)

Jalan Sepi, Stasiun Ramai

Kota Medan Kala Libur Panjang Waisak

Kota Medan identik dengan dengan kemacetan, apalagi di jam sibuk. Kesemrawutan lalu lintas pun bukan barang baru lagi. Lalu, bagaimana dengan cuti bersama yang ditetapkan Pemerintah Pusat? Adakah pengaruhnya dengan lalu lintas Medan?

Jawabnya, pada perayaan Waisak, Selasa (17/5) kemarin, jalanan di Kota Medan sangat lengang. Ditengarai, selain ada kebijakan cuti bersama, turunnya hujan juga menjadi penyebab malasnya warga untuk keluar. “Lebih enak ngumpul dengan keluarga. Mau keluar malas, hujan terus,” aku Noli (31) seorang warga Jalan Karya Bakti, Pangkalan Masyur, Medan.

Tampaknya, apa yang diungkapkan Noli tak berbeda dengan warga Medan lainnya. Buktinya beberapa jalan protokol sepi seperti di Jalan Pandu, Jalan Bridjen Katamso, Jalan Ir Juanda, Jalan Setia Budi, Jalan Dr Mansyur dan lainnya. Menariknya, Jalan Jamin Ginting, hingga pukul 18.00 WIB, lalu lintas ini belum terlihat macet, bahkan kendaraan bermotor juga tidak terlalu padat. Padahal, kemarin merupakan puncak arus balik dari daerah wisata Berastagi menuju Kota Medan.

Berbeda dengan jalanan, stasiun kereta api malah padat. Ya, cuti bersama ini tampaknya tak mau disia-siakan warga untuk liburan. Terlihat di hari terakhir libur, Stasiun Kereta Medan dipadati penumpang dari berbagai daerah yang liburan ke Medan.

Malah, menurut pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), volume penumpang di Stasiun Kereta Api naik 20 persen daripada hari biasanya. Sehingga, PT KAI menambah 2 lokomotif untuk mengatasi lonjakan arus penumpang tersebut. Tercatat hingga pukul 16.00 WIB, Selasa (17/5)  sebanyak 13.122 penumpang berangkat dari Stasiun Kerata Api Medan. Diperkira volume penumpang terus bertambah hingga keberangkatan kereta api terakhir pada pukul 22.00 WIB malam ini.

Penumpang berangkat dengan menggunakan Kereta Api kebanyakkan dengan tujuan Medan-Kisaran dan Medan-Tajung Balai. “Puncaknya hari ini (kemarin, Red) karena besok (hari ini, Red) sudah mulai aktivitas kantoran,” kata Manajer Humas PT KAI Sumut & NAD Irwan.

Sementara itu, kawasan yang terlihat ramai lainnya adalah areal yang memiliki rumah ibadah seperti Jalan Imam Bonjol yang terlihat padat walau tidak menyebabkan macet. Hal ini disebabkan ada vihara yang terletak di daerah tersebut.  Persis dengan kawasan Imam Bonjol, suasana di Kapel Maria Annai Velangkanni, Tanjung Selamat, Medan Sunggal malah ramai. Feby Cristin (21), mengatakan, dia datang ke Kapel Maria Annai Velangkanni sehubungan dengan hari libur. “Sehabis berdoa, saya foto-foto dulu, Bang, karena gaya bangunannya unik. Memang tempat ini untuk beribadah Nasrani khususnya Katolik, tapi kalau untuk berdoa di lantai II-nya Bang,” tukas wanita berambut panjang dan menggunakan baju putih ini.

Hal senada juga diucapkan Ellfrita Situmorang (30). Diakui wanita berambut panjang ini, Kapel Maria Annai Velangkanni ini merupakan rumah ibadah Kristen Katolik tetapi tidak tertutup bagi yang lain untuk beribadah dan berdoa ke tempat ini. “Tempat ini memang khusus untuk berdoa dan Abang sendiri sudah lihat kan banyak yang datang ke tempat ini. Habis berdoa, mereka berfoto-foto termasuk saya karena bangunan ini bergaya India gitu Bang,” tukasnya. Pantuan Sumut Pos, para pengunjung ada juga yang membawa air suci untuk diminum dan dibawa pulang.

Lalu, bagaimana dengan pusat perbelanjaan di Medan, adakah pengaruhnya dengan cuti bersama? Ternyata, libur panjang sejak Sabtu hingga Selasa kemarin tidak banyak berdampak terhadap plaza yang ada di kota Medan. Hal ini dapat dilihat di dua plaza di Kota Medan, Sun Plaza dan Plaza Medan Fair.

Humas Sun Plaza, Ang Fu Sen mengatakan bahwa selama liburan ini pengunjung plaza tetap stabil, hal ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah parkiran yang terdata dari pihak Sun. Hal senda juga dikatakan Promotion Officer Plaza Medan Fair, Tri Wahyudi. Malah, dia mengatakan ada sedikit penambahan. “Mungkin ada penambahan sekitar 20 persen,” ujar Yudi. (mag-9/mag-7/jon)

Berkerumun di Kebun Binatang

Hujan mengguyur ternyata tak mengurungkan keinginan masyarakat untuk menikmati hari libur panjang. Tempat-tempat wisata dan rekreasi pun memperlihatkan kerumunan.

Seperti pantauan Sumut Pos di Kebun Binatang Medan (KBM) di Jalan Bunga Rampai IV Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan.

Siang mulai pukul 12.00 WIB, pengunjung mulai berdatangan. Seolah redanya hujan yang turun sejak pagi sudah dinantinantikan. Koridor yang mengelilingi kebun binatang itupun mulai dilalui pengunjung yang ingin mengelilingi KBM. Begitu juga dengan halaman rumput yang kian dipenuhi pengunjung dengan beralaskan tikar yang dapat disewa dengan harga yang cukup terjangkau.

Pada umumnya mereka adalah pengunjung yang datang bersama anggota keluarga. Sembari bersantap dibarengi dengan canda riang dari masing-masing anggota. “Ini kan hari terakhir liburan, sementara besok sudah masuk kerja lagi,” ucap salah seorang pengunjung, Edward (41) warga Pancur Batu yang datang bersama istri, tiga anak, dan beberapa anggota keluarga.

Edward mengaku memilih KBM sebagai ajang liburan sekaligus sebagai wadah edukasi bagi ketiga anaknya. Sembari mengajak berkeliling, Edward turut memberi penjelasan mengenai nama-nama satwa yang ada. Meskipun beberapa kali dirinya dibuat pusing dengan pertanyaan sang anak yang terlihat aktif. Dan, Edward terlihat begitu senang dengan kenyataan tadi.

Demikian halnya dengan Rahmad (32) yang sering memanfaatkan KBM untuk acara kumpul sembari liburan bersama keluarga. Selain tidak memerlukan waktu lama, juga lebih efisien dari sisi pendanaan. “Sebagai pegawai biasa kan tidak mungkin saya bisa bawa keluarga refreshing dengan fasilitas mewah. Lagi pula fasilitas di sini juga sudah lebih baik kok,” akunya.

Ucapan Rahmad tidak berlebihan, terlihat rambu jalan di beberapa bagian koridor tertata baik. Begitu juga masing-masing kandang yang dilengkapi dengan nama dan jenis satwa dalam bahasa Inggris, bahasa Indonesia, dan bahasa latin. Tak lupa fasilitas permainan turut mengalami penambahan. Seperti Flying Fox yang kini berjumlah tiga unit. Dua di antaranya terdapat di halaman tengah sementara baru dibuka satu unit di bagian belakang. Flying Fox ini merupakan permainan yang paling diminati pengunjung. Bahkan menjadi langganan kegiatan outbond masyarakat.
“Ke depan rencananya akan dibuat juga wahana untuk paintball, danau buatan, dan pentas hiburan,” ucap staf Humas KBM, Rudianto Sembiring kepada Sumut Pos.

KBM lanjutnya juga mengalami penambahan pada satwa dimana saat ini tercatat 165 satwa dalam tiga spesies yaitu reptil, mamalia, dan unggas. Salah satunya adalah Kucing Emas yang sudah menjadi penghuni KBM sejak tiga bulan lalu. Kucing Emas ini diletakkan di sebelang kandang ular di sebelah selatan. “Kucing Emas tadi merupakan sitaan dari BKSDA,” tambahnya. (jul)

Bantah Selingkuhi Pacar Teman

Shannon Brown

LOS ANGELES – Sejak tersingkir di babak playoff NBA, rumor tak sedap muncul terus di kubu Los Angeles Lakers. Terakhir, Shannon Brown dikabarkan telah selingkuh dengan pacar Pau Gasol.

Ya, musim ini sepertinya bukan milik Lakers. Bagaimana tidak, secara memalukan skuad besutan Phil Jackson ini dihabisi Dallas Mavericks pada babak semifinal Wilayah Barat dengan skor 4-0, sekaligus meraih tiket ke babak final Wilayah Barat.

Praktis, kekalahan itu membuat muncul sebuah rumor yang tidak sedap. Pertama, pergantian posisi pelatih Jackson. Kedua, rumor di luar lapangan yang terjadi pada kubu Lakers. Hubungan Gasol dengan sang pacar Silvia Lopez Castro yang dikabarkan sudah kandas di tengah jalan.

Kabarnya, hubungan itu kandas setelah Silvia Lopez dikabarkan berselingkuh dengan Shanon Brown, rekan setim Gasol di Lakers. Tentu, hal ini yang menganggu performa center asal Spanyol itu selama babak playoff NBA. Hasilnya Lakers kalah. Tapi Brown tidak suka dengan pemberitaan itu, Forward Lakers ini membantah telah selingkuh dengan Silvia Lopez. “Oke, biar saya akhiri rumor ini sekarang juga sebelum melebar. Saya tidak tidur dengan pacar @paugasol. Ini pertama dan terakhir saya mengatakannya,” aku Brown dalam akun twitternya, Senin (16/5).

Brown kemudian mempertegas masalah ini. “Bahkan, saya tidak pernah berjumpa dengan pacarnya gasol,” tandasnya.(net/jpnn)

Dibekuk Korbannya Sendiri

Curanmor

Pencuri sepeda motor dibekuk korbannya sendiri saat menjalankan aksinya. Akibatnya, si pelaku babak belur dan harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Nasib naas ini dialami Muhammad Ridho (21) warga Jalan Sukasari, Kecamatan Medan Tembung, Senin (16/5) malam lalu. Saat itu, Ridho melintas di Jalan Beringin, Pasar VII, Percut Sei Tuan, tepatnya di depan rumah Iswandi (30).

Tanpa sengaja, dia melihat sepeda motor milik Iswandi dalam keadaan mesin menyala. Mendapat peluang emas tersebut, Ridho pun tak menyia-nyiakannya.

Dia mendekati sepeda motor tersebut dan langsung menaikinya. Namun belum lagi sempat menarik gas, tiba-tiba Iswandi muncul dan menangkapnya sambil berteriak maling. Mendengar teriakan Iswandi, warga sekitar berdatangan dan langsung menghadiahi Ridho dengan pukulan. Selanjutnya warga menghubungi polisi dan menyerahkan Ridho ke penegak hukum agar diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya.

“Saya tidak tahu kalau aksi saya dilihat korban. Pas saya menaiki sepeda motor itu, korban langsung menangkap saya,” jelas Ridho kepada petugas di Mapolsekta Percut Sei Tuan.(jon)