26 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15289

Tak Semua Diare Harus Minum Antibiotik

MEDAN- Semua orang pernah mengalami diare akut. Namun, tidak semua yang mengalami diare akut harus mengonsumsi obat antibiotik, kecuali ada indikasi infeksi. Pasalnya, diare akut dapat sembuh dengan sendirinya.
“Jangan terburu-buru memberikan antibiotik, karena kuman-kuman flora normal atau yang beguna pada pencernaan akan mati, sehinga kuman patogen akan hidup. Diare juga dapat sembuh sendiri,” ungkap pakar kesehatan penyakit tropik dan infeksi dr Umar Zein, Selasa (17/5).

Umar Zein menuturkan, diare yang bisa membaik sendiri jika berhubungan dengan makanan yang sehat, tidak stres atau tidak alergi terhadap makanan tertentu. Namun, jika ada indikasi infeksi maka kalau kotoran atau tinjanya berlendir dan berdarah dan disertai demam dan kolera. “Dinamakan diare akut itu jika buang air besar lebih dari dua kali dan kotorannya encer, ini karena adanya gangguan pencernaan, hipersekresi, pergerakan usus,” ungkapnya.
Diare akut dengan indikasi infeksi, lanjutnya, kalau dua atau tiga hari tidak sembuh juga tanpa meminum obat. “Kalau dua atau tiga hari tidak sembuh juga, baru diperkirakan ada indikasi infeksi.  Yang terpenting pada penderita diare harus mengganti cairan dengan oralit, jika tidak maka bisa mengalami hipopolemik shock. Jangan sepelekan penyakit diare, dan jangan percaya mitos kalau anak-anak diare, dibilang mau pandai,” ungkapnya.

Salah satu cara mencegah diare, kata Umar, mencuci tangan usai keluar dari toilet dan sebelum makan, serta bersihkan sayuran secara menyeluruh dengan air bersih.(mag-7)

Warispa Dukung Pendidikan Karakter

20 Persen Orangtua Larang Anak Gabung Remaja Masjid

MEDAN- Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di kalangan remaja, belakangan ini menurun drastis. Ini terbukti dari semakin buruknya norma-norma sosial maupun agama dari para remaja dan pemuda. Tak sedikit yang terjerumus dalam pergaulan bebas hingga penggunaan narkoba.

Atas dasar tersebut, pengurus Wadah Remaja Islam Pengajian Akbar (Warispa) Kota Medan Periode 2011-2014 yang baru saja dilantik pada Selasa (17/5), di Masjid Al Hilal Asrama Widuri Jalan Bajak II Marendal Medan Amplas, menjalankan berbagai program secara cepat dan tanggap dalam mengatasi hal tersebut.

Ketua Umum Warispa Kota Medan 2011-2014 Army Hendra Harahap mengatakan, pihaknya berharap mendapat dukungan dari seluruh elemen dan menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk membangun SDM yang memiliki kepribadian dan kompetensi yang dilatar belakangi pendidikan karakter. “Kami juga akan hadir di Medan untuk membina dan mengembangkan minat serta bakat remaja dan pemuda. Karenanya, sangat diharapkan bantuan dari Pemko Medan baik dari segi moril dan materil untuk menjalankan program kerja kami secara maksimal,” ujarnya saat menyampaikan kata sambutan pada kegiatan Tabligh Akbar dan Pelantikan Pimpinan Daerah Warispa Kota Medan Periode 2011-2014.

Lebih lanjut Hendra mengatakan, saat ini Warispa Kota Medan telah memiliki empat cabang di masing-masing kecamatan, seperti Medan Amplas, Medan Johor, Medan Sunggal dan Medan Kota. “Lima kecamatan lagi sudah mendapat mandat, dan 2011 ini kita menargetkan 11 kecamatan bisa kita gandeng,” katanya.

Hendra berpesan kepada para pemuda dan remaja agar jangan malu menjadi remaja masjid. “Saya sudah membaca banyak informasi di internet, remaja masjid itu merupakan organisasi terbaik di dunia. Warispa Kota Medan yang anggotanya merupakan anggota remaja masjid di lingkungannya juga berharap bisa menanggungjawabi, merangkul dan mengaktifkan kembali seluruh remaja masjid di Kota Medan,” tuturnya.

Hendra juga mengatakan, sempat melakukan survei ke beberapa keluarga di lingkungan tempat tinggalnya. Hasilnya, terdapat 20 persen orangtua melarang anaknya untuk bergabung di remaja masjid. “Mayoritas alasan orangtua takut anak-anaknya tak bisa membagi waktu dan akhirnya pendidikannya terbengkalai. Dan ada juga yang berargumen remaja masjid kurang bermanfaat dan tak penting,” jelasnya.

Walikota Medan yang diwakilkan Asisten Kesejahteraan Sosial Masyarakat Pemko Medan Musadat mengatakan, sudah saatnya seluruh elemen melakukan pembinaan terhadap remaja. “Karena hal ini penting untuk mengantisipasi kemajuan global yang tak seiring dengan moral budaya dan agama di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Medan yang juga Sekretaris KNPI Sumut Ajja Syahri menjelaskan, Warispa Kota Medan perlu didukung, terutama oleh Pemko Medan. “Karena Warispa Kota Medan merupakan satu garda terdepan untuk menerapkan pendidikan karakter bagi pemuda dan remaja di Kota Medan,” jelasnya.
Pada pelantikan tersebut, Ketua Umum Warispa Kota Medan terpilih yakni Army Hendra Harahap, Sekretaris Umum Ikhwan Habibi Harahap dan Bendahara Umum Novitasari.(saz)

RUU Intelijen Harus Dibatalkan

MEDAN-Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) dan Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) Sumut, minta  DPR segera membatalkan pengesahan Rancanngan Undang-undang intelijen.

Demikian disampaikan Koordinator Kontras Sumut, Muhrizal Syahputra, kepada wartawan Selasa (17/5), di Sekretariatnya di Jalan Brigjen Katamso Gang Merdeka, Medan. Menurutnya, niat pemerintah untuk mengesahkan RUU Intelijen yang wacananya Juli disahkan harus segera dibatalkan.

“Kami menuntut DPR supaya tidak mengesahkan RUU Intelijen,” sebutnya.

Dia menerangkan, intelijen merupakan bagian atau lembaga negera yang sifatnya merupakan suatu dinas rahasia dengan cara kerjanya pengumpulan, pengolahan analisis data dan informasi yang terkait dengan munculnya ancaman terhadap keamanan nasional.

Muhrizal juga menyebutkan, dinas rahasia (Intel) tidak bisa secara serta merta menjadi lembaga judicial yang dapat menangkap, menahan serta mengeksekusi warga negara yang dicurigai mengancam keamanan.

“Fungsi Dinas Rahasia itu (intelijen, Red) yang akan diresmikan harus ditempatkan sebagai lembaga yang memiliki fungsi dan kemampuan memberikan deteksi dini terhadap ancaman nasional, dan tidak lebih dari itu,” sebutnya.
Sementara itu, paparnya fungsi penegakan hukum harus diserahkan kepada lembaga kepolisian dan kejaksaan.

Lebih lanjut, dia memaparkan berdasarkan sejarah kelam rezim orde baru, eksistensi intelijen ekstra kuat dan dominan dikuasai militer. Mestinya sekarang ini dibuka rahasia, aparat intelijen menangkap orang tanpa surat, memeriksa tanpa batas waktu, bahkan orang hilang tanpa kabar.

“ Bukti yang sulit dielak raibnya puluhan aktivis prodemokrasi menjelang runtuhnya rezim Soeharto, mereka bukan ditangkap Polri atau TNI secara resmi, namun mereka hilang tanpa bukti. Saya yakin, yang melakukan ini pasti bukan orang awam atau organisasi kemasyarakatan,” ucap Mahruzal diakhir pembicaraan.

Terpisah, Direktur LBH Medan,  Nuriyono menyatakan, wacana pemerintah untuk mensahkan RUU intelijen tak ada manfaatnya. Pasalnya, kinerja dinas rahasia itu berfungsi mencari tahu, adanya ancaman terhadap keselamatan negera. Intelijen itu bukan berfungsi sebagai orang yang berwenang untuk menangkap orang secara langsung. Sebab, tugas orang yang menangkap dan menahan sudah ada di kepolisian dan kejaksaan.

“Lihat berapa banyak pulau di ambil Negara asing, ancaman bom. Ini bentuk lemahnya pemerintah dan intelijen. Jangan bertambahnya RUU intelijen makin tak berguna,” tegasnya. (rud)

Usut Jaringan Trafficking, Polisi Libatkan BP3TKI

MEDAN- Setelah digagalkannya tarfficking (perdagangan manusia,Red)  internasional, Polsek Medan Sunggal segera memanggil  Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Sumut.

Pernyataan tersebut disampaikan, Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Sony M Nugroho kepada wartawan koran ini, Selasa (17/5). Menurutnya, setelah ditangkap dua pelaku yang akan mengirimkan tiga orang wanita asal Jawa Timur dan Pangkalan Brandan ke Malaysia, Sabtu (14/5) dini hari lalu di Jala Medan Binjai Km 14 ada jaringan yang masih perlu diburu yakni di Pangkalan Brandan.

“Kami sudah menangkap dua pelakunya yakni, Ratnawati (50), warga Jalan Palem VIII Perumnas Helvetia, yang diamankan dari rumahnya setelah menangkap Zulhamsyah Damanik  (43) dan istrinya Saprina Boru Saragih (39) warga Jalan Dusun VII, Desa Mulio Rejo, Sunggal Deliserdang,” ucapnya.
Walaupun sudah ditangkap, sebutnya masih ada satu orang lagi yang belum terungkap. Sekarang ini, disinyalir masih berada di Pangkalan Brandan.

“Kami serius mengusut penjualan manusia dengan modus TKI seperti ini, tetapi pasportnya palsu,” paparnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, pihaknya akan memanggil BP3TKI untuk mengungkap kasus ini, para pelaku dikenakan Pasal 102 dan 104 dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda minimal Rp1 miliar dan paling banyak Rp5 miliar. “Kami sudah meriksa saksi mencapai 6 orang,” sebutnya.

Sementara itu, Ratnawati mengaku usaha yang dijalankannya memiliki jaringan di negeri jiran itu. “Aku kerja sama dengan orang di Malaysia sana,” ucapnya tak menyebutkan siapa orang yang dimaksud.(mag-8)

Dominasi The Dragons

Porto vs Sporting Braga

DUBLIN-Trofi Europa League musim ini sudah pasti terbang ke Portugal. Itu seiring bertemunya FC Porto versus Sporting Braga dalam final di Stadion Aviva (Dublin Arena) dini hari nanti. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang?

Jika menilik perimbangan sejarah dan rekor pertemuan, Porto sangat difavoritkan. Porto pernah menjuarai Piala UEFA (nama sebelum Europa League) pada 2003. The Dragons (julukan Porto) juga dua kali memenangkan Liga Champions.

Bandingkan dengan Braga yang prestasi terbaiknya di kancah Eropa adalah memenangi Piala Intertoto tiga tahun lalu. Piala Intertoto menjadi semacam ajang kualifikasi tidak resmi ke Piala UEFA dan Braga adalah pemenang edisi terakhir.

Porto juga sangat superior dari Braga di dalam negeri. Porto telah mengoleksi 25 gelar Liga Primeira (liga utama Portugal) termasuk musim ini, sedangkan Braga paling banter hanya finis runner-up musim lalu. Porto juga menyapu bersih kemenangan dari dua kali pertemuan di liga musim ini.

Karena itu, muncul kekhawatiran apabila final Europa League tidak akan berlangsung seru. Namun, pelatih Braga Domingos Paciencia mengatakan apabila pertemuan dengan Porto di Eropa akan beda dengan domestik. Braga dan Porto memang belum pernah bentrok di luar Portugal. “Porto selalu menjadi tim tangguh dan mereka memang lebih difavoritkan. Tapi, ini final dan hanya akan ada satu laga,” ungkap Paciencia.

Paciencia semakin termotivasi menang di final karena dia adalah mantan striker Porto periode 1987 sampai 1997 itu. “Faktor mental dan motivasi tak kalah penting dan itu bisa membuat Anda meraih sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil,” jelasnya.

Sukses Braga menembus final juga patut diperhitungkan. Sebab, dalam perjalanannya, klub berjuluk The Arsenalistas itu mampu menyingkirkan Liverpool, Dynamo Kiev, serta Benfica.

Juga jangan dilupakan kemenangan atas Glasgow Celtic, Sevilla, dan Arsenal di Liga Champions. Braga terjun ke Europa League musim ini mulai fase knockout atau babak 32 besar sebagai limpahan tim yang gagal dari fase grup Liga Champions.

“Kami membuktikan bisa mengalahkan siapapun. Kami sudah sampai final dan kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan meraih gelar terbesar dalam sejarah Braga,” koar Vandinho, gelandang bertahan Braga, di A Bola.
Pelatih Porto Andre Villas-Boas pun tidak memandang sebelah mata Braga. Boas menilai status underdog akan membuat Braga bisa bermain lepas. “Braga adalah tim berkualitas dan punya spirit pemenang. Kami memaNg percaya diri, tapi apapun bisa terjadi,” terangnya kepada AFP.

Seperti halnya Paciencia, Boas punya motivasi tak kalah besar untuk memenangi final. Jika memenangi Europa League, Boas akan mengikuti jejak mantan mentornya, Jose Mourinho, dengan memenangi treble winners di musim pertama di Porto.

Boas sudah mempersembahkan trofi Liga Primeira dan Taca de Portugal (Piala Portugal) musim ini. Tidak hanya itu, Boas berpeluang menjadi pelatih termuda yang memenangi gelar Eropa. Dia akan berusia 33 tahun 213 hari saat final.

Jika Boas masih menunggu hasil final untuk rekor dirinya, striker andalan Porto Radamel Falcao sudah mencatat rekor seiring torehan 16 gol. Jumlah itu dua gol lebih banyak dibandingkan gol Juegen Klinsmann bersama Bayern Munchen 15 tahun lalu. Berhubung pemain Braga dengan koleksi gol terbanyak hanya Alan, itu pun 2 gol, Falcao hanya menunggu waktu ditahbiskan sebagai topskor. (dns/jpnn)

Polisi Tangkap 4 Pencuri Pupuk Cair

LABUHAN-  Empat pelaku pencurian pupuk cair jenis Muriate of Potash (MOP) ditangkap petugas Polsek Medan Labuhan. Penangkapan itu sesat setelah empat pelaku membongkar truk bermuatan 28 ton pupuk cair di KIM I.
Keempat tersangka itu yakni,  Ilham (31) warga Jalan Veteran Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli, Saifuddin (25) dan Arsyad (46) warga Pajak Rambe Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan serta Zul Khairul (30) warga Kampung Sukur Kecamatan Medan Belawan. Para tersangka itu ditangkap di depan SPBU Jalan Kol Yos Sudarso KM 10,5 Kota Bangun Kecamatan Medan Deli, Senin (16/5)

Berdasarkan informasi yang diterima di Polsek Medan Labuhan menyebutkan, penangkapan pelaku berawal dari laporan pihak perusahaan yang melihat truk pembawa pupuk cair  yang akan dibawa ke Pekanbaru tersebut berhenti di persimpangan KIM I.

Dari kecurigaan tersebut, perusahaan melaporkan ke Polsek Medan Labuhan, setelah adanya laporan tersebut. Polisi langsung mendatangi berhentinya truk di depan SPBU. Empat pelaku yang sedang melakukan pembongkaran terhadap 28 ton pupuk cair tersebut  langsung diamankan petugas Polsek Medan Labuhan beserta dengan barang bukti.
Seorang pelaku, Ilham yang ditanya mau dibawa kemana pupuk tersebut, tidak mau berkomentar. “Nggak ada bang, kami cuma parkir, tiba – tiba polisi datang dan  kami dibawa ke Polsek,” ujarnya. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus mengatakan empat pelaku telah diamankan. “Kasus ini masih diselidiki dan untuk sementara keempat pelakunya ditahan,” ujarnya. (mag-11)

Laga Perpisahan untuk Paciencia

TIDAK ada lagi sosok Domingos Paciencia di Braga musim depan. Ya, Paciencia memutuskan tidak lagi memperpanjang kontraknya yang habis akhir musim ini. Final Europa League pun akan menjadi laga perpisahan bagi pelatih yang menangani Braga sejak Juni 2009 itu.

“Saya sangat berterima kasih atas apresiasi yang saya terima selama ini di Braga,” sambung pelatih 42 tahun itu.
Selama dua tahun memoles Braga, Paciencia menorehkan catatan gemilang. Di musim pertamanya, Braga dibawanya finis runner-up di Liga Primeira sehingga lolos ke Liga Champions kali pertama. Dan, lolos ke final Europa musim ini makin melengkapi prestasinya bersama Braga.

Itulah sebabnya, Presiden Braga Antonio Salvador jauh-jauh hari menyodorkan tawaran perpanjangan kontrak. “Presiden Salvador mengatakan apabila saya akan menyesali keputusan meninggalkan Braga. Saya selalu jujur dengan perasaan saya dan saya pasti akan selalu merindukan Braga setelah kebersamaan selama ini. Tapi, saya telah membuat keputusan,” terang Paciencia.

Kabarnya, Paciencia meninggalkan Braga karena tergiur dengan tawaran dari Sporting Lisbon. Sporting memang belum memiliki pelatih tetap sejak Paulo Sergio mengundurkan diri akhir Februari lalu. Posisinya digantikan karteker Jose Couceiro sampai akhir musim.  (dns/jpnn)

Tetap Laga Sulit

BARCELONA-Juara bertahan La Liga Primera Barcelona boleh memenangi laga final melawan Manchester United pada 2009. Namun, Pep Guardiola memprediksi jika calon lawannya takkan mudah dikalahkan.
Entrenador berusia 40 tahun itu menggambarkan The Red Devils layaknya Real Madrid, rival berat yang mereka singkirkan di semifinal. Kendati Barca bisa melewati hadangan El Real, Pep mengaku bahwa melakukannya bukan hal yang mudah.

Barca menang 2-0 pada pertemuan perdana di Santiago Bernabeu, sebelum akhirnya bermain imbang 1-1 di Camp Nou. Pada pertemuan pertama, Barca yang dominan baru bisa mencetak gol setelah Madrid bermain dengan 10 pemain.

Fakta bahwa meski dominan, namun lawan bisa memberikan perlawanan alot sangat dipahami oleh Pep jelang laga final. Ada beberapa alasan mengapa United disebut Pep wajib diwaspadai kali ini. Dituturkannya, ‘Setan Merah’ punya determinasi tinggi kala menghadapi lawan kuat dan yang lebih penting lagi, mereka punya serangan balik yang berbahaya.

“Manchester United adalah tim yang sangat kuat, sama seperti Real Madrid. Kami harus berhati-hati karena mereka bisa mencetak gol ke gawang Anda melalui serangan balik,” bilang Pep
“Kami harus tahu bagaimana caranya menginterpretasikan laga final, berdasarkan bagaimana mereka bermain dan bermain dengan gaya kami sendiri,” tukasnya.Di tempat terpisah bek Manchester United Rio Ferdinand mengatakan bahwa Lionel Messi jelas merupakan ancaman bagi pertahanan Manchester United. Namun, ia juga tahu bahwa Barcelona bukan cuma Messi seorang.
Catatan statistik Messi di Liga Champions musim ini fantastis. Ia bermain di 12 laga dengan 957 menit bermain, menorehkan 11 gol dan tiga assist.

Sejauh ini, Messi sudah berlaga sebanyak 54 kali di semua kompetisi. Jumlah gol yang diciptakannya? 52. Luar biasa, bukan.

Namun, masih ada pemain-pemain Barca lain yang bepotensi membahayakan pertahanan The Red Devils. Xavi Hernandez dan Andres Iniesta jelas harus mendapatkan perhatian juga, kalau ‘Setan Merah’ tak mau Los Cules berkuasa di lini tengah dengan segala operan cepatnya.

Di lini depan pun Barca masih memiliki David Villa dan Pedro Rodriguez. Jadi, wajar apabila Ferdinand mengingatkan supaya klubnya tidak fokus ke Messi seorang. “Messi adalah salah satu, jika bukan satu-satunya, yang terbaik di dunia. Dia bisa melukai Anda di area mana pun di lapangan,” ujarnya seperti dilansir Guardian.
“Ini bukan soal menyuruh satu atau dua orang untuk menjaganya, ini akan menjadi bagaimana kami menghadapi keseluruhan tim,” tegas Ferdinand.

“Namun, mereka akan berpikir hal yang sama dengan pemain yang kami miliki. Kami juga memiliki pemain-pemain yang bisa melukai Anda di area mana pun di lapangan,” tambah Rio lagi. (bbs/jpnn)

Eksis di Usaha Konveksi

Drs H Fahmi Ahmad

Tanpa pemahaman di bidang jahit-menjahit, Drs H Fahmi Ahmad (44) dapat sukses di dunia konveksi. Kerja keras untuk satu pembuktian bahwa modal bukan hal yang utama untuk mulai satu usaha.

Ditemui di toko UD Alfahmi Konveksi di Komplek Pusat Industri Kecil (PIK) No A42-A43 Jalan Menteng VII Medan, Drs H Fahmi Ahmad yang mengenakan peci, kemeja batik berwarna coklat dan tengah memantau kinerja para pegawai. Komunikasi terjalin dengan baik untuk menjaga kualitas produksi yang dikerjakan. Dengan harapan kepuasan konsumen yang terus bertambah. Prinsip menjaga kepuasan pelanggan itu pula menjadi kunci kesuksesan usaha yang dirintis 10 tahun silam.

“Usaha konveksi adalah usaha yang paling rendah risiko, bisa dikerjakan gotong-royong, dan bisa dibilang tidak perlu modal. Sejauh kita memiliki kemampuan marketing yang baik khususnya membangun jaringan melalui relasi yang ada, usaha apapun bisa sukses,” ucap Fahmi mengenai awal ketertarikannya di bidang konveksi.

Dengan pertimbangan tadi, pada 2001 dirinya mengawali usaha dari rumah dengan borongan seragam haji dan seragam sekolah. Pengerjaan sendiri diserahkan kepada beberapa penjahit kenalannya. Demikian usaha itu dijalankan sebelum memiliki pegawai sendiri hingga 2004. Sedikit keuntungan ditabung untuk membeli satu unit rumah toko dua lantai di kompleks PIK. Menghuni lantai dua, lantai satu pun dijadikan tempat bekerja dengan peralatan yang sederhana.

Melalui relasi yang dibangun dari pertemanan masa lalu, ayah dari tujuh anak ini perlahan membenahi peralatan yang ada. Order yang terus bertambah terlebih setelah berkembang di konveksi khusus kaos, dua ruko kembali dibeli. Kini H Fahmi mencatat 22 pegawai dengan peralatan yang modern untuk menghasilkan produksi yang besar dan berkualitas.

Selain jumlah produksi yang besar tadi yaitu 2000 kaos per hari, UD Alfahmi Konveksi pun menawarkan harga yang bersaing. Untuk kemeja dipatok mulai Rp30.000 hingga Rp40.000 per potong. Untuk tas dipatok mulai Rp7.000 hingga Rp50.000. Adapun kaos dipatok dari Rp6.500 hingga Rp40.000. Di samping kualitas dan garansi dari setiap produknya.

Tak heran beberapa tokoh di Sumatera Utara turut memanfaatkan jasa yang ditawarkan pengusaha lokal ini. Seperti Khairuman, Maulana Pohan, dan Sahrial Anas dan banyak lagi di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tiap tahunnya. Begitu juga 30.000-an seragam sekolah tiap tahun pelajaran baru digelar. Dua masa yang merupakan panen raya baginya.

Pria yang aktif berdakwah ini bahkan pernah mencatat penjualan sebesar Rp310 juta di masa Pilkada lalu, yang kemudian dibagi dengan beberapa pengusaha konveksi binaannya. Dengan demikian pesanan yang besar pun dapat dipenuhi sesuai dengan harapan para konsumen. Tak heran di masa paceklik Februari-Mei pekerjaan selalu ada seperti borongan dari Dinas Pariwisata Kota Medan berupa tas dengan bahan kain ulos.

“Sekarang ada delapan pengusaha konveksi yang kita ajak kerja sama. Jadi borongan itu bisa kita bagi sehingga mereka juga ada pekerjaan. Yang pasti, saya tidak pernah terima order dari agen, tapi langsung. Sekalipun kecil tapi berkelanjutan,” pungkas alumni Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN SU) ini. (jul)

Saatnya Tiga Angka

Bintang Medan vs Batavia Union

MEDAN – Gagal merebut tiga angka atas Bali Devata di kandang sendiri, Bintang Medan berencana membalas dendam itu kepada Batavia Union, Rabu (18/5) sore ini di Stadion Teladan.

Laga itu sedianya digelar 2 April lalu, namun dibatalkan lantara Stadion Teladan direndam banjir.
Dan arsitek Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner menilai tiga angka layak dibawa pulang dari skuad asuhan Roberto Luiz Bianchi Pelliser itu.

“Batavia dan Bali Devata menurut saya masih satu level, artinya masih bisa dikalahkan. Apalagi main di kandang sendiri,” beber Michael kemarin.

Namun begitu, Batavia bukanlah tim lemah yang gampang ditaklukkan. Kemampuan memikat dua striker asing dan lokal Juan Manuel Cortez dan Tantan harus diredam.

Michael juga mengakui hal itu. Dia juga menyebutkan kelebihan yang dimiliki tim berjuluk Laskar si Pitung itu terletak pada Juan Manuel Cortez, striker yang telah mencetak 12 gol dan tandemnya Tantan yang mencetak enam gol. “Kami harus bisa konsentrasi. Manuel Cortez dan Tantan pemain bagus. Tapi sejak Amin kembali dari cedera, lini belakang menunjukkan progress yang bagus,” ungkapnya.

Di sisi lain, diakui pria berkebangsaan Jerman itu Batavia FC cukup baik di awal babak, Namun, di babak kedua, tekanan yang dimiliki cenderung akan menurun seperti yang disampaikan asistennya Robert Roelofsen saat menyaksikan pertandingan calon lawannya tersebut. Untuk itu, dengan memanfaatkan kemampuan fisik pemain yang bagus, Michael berharap bisa terus memaksimalkan peluang di babak kedua.

Sementara tim tamu tak akan tinggal diam. Menurut asisten pelatih, Nimrot Manalu kemenangan hal wajib yang harus diamankan untuk meringsek ke posisi tiga klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI). “Kami sadar tim Bintang Medan ini bukanlah tim yang mudah dikalahkan seperti juga tim LPI lainnya, itu terlihat dari selisih poin yang tidak terlalu jauh antara tim satu dengan tim lainnya,” kata Nimrot. (ful)