25 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 15313

Pengantin yang Beruntung Bulan Madu di Hotel

51 Pasangan Nikah Massal, Kakek dan Nenek tak Mau Ketinggalan

Sedikitnya 51 pasangan mengikuti prosesi nikah massal di halaman kantor PT PGN di Jalan KL Yos Sudarso Medan, Rabu (11/5). Diantaranya terdapat pasangan yang sudah berpuluh tahun menikah siri. Bagaimana kegembiraan mereka setelah dinikahkan kembali?

Bagus Syahputra, Medan

Wajah bahagia terpancar dari 51 pasangan yang baru dinikahkan massal di halaman kantor PT Perusahaan Gas Nasional (PGN) di Jalan KL Yos Sudarso Medan. Dua orang di antara pasangan itu adalah Suprayetno (48) dan Laniarsi (40).

Mereka menjadi mempelai tertua tertua diantara pasangan lainnya. Menikah pada 1983, warga Jalan Sidomulio Medan ini sudah memiliki empat anak dan satu cucu. Kakek dan nenek ini ikut nikah massal karena kesulitan mengurus administrasi pembuatan buku nikah. “Kita ikut nikah massal karena susah membuat buku nikah di KUA setempat,” ujarnya Suprayetno dan Laniarsi.

Pasangan lainnya, Rudianto Siringo-ringo (43) dan Maurli Siahaan (40), bersyukur ada pihak yang membandu secara administrasi dan legalitas pernikahan mereka di mata hukum Indonesia.

Warga jalan Amandemen Pasar II, Medan Marelan, itu menikah massal dan mengikuti acara adat Batak. “Nikah massal ini kami lakukan untuk mendapatkan buku nikah yang sangat penting untuk keperluan di kemudian hari. Terima kasih kepada pihak penyelenggara yang sudah membantu melegalkan pernikahan kami,” ujar Rudianto Sirongo-ringo.

Rudianto yang bekerja sebagai penarik becak bermotor (bentor) ini sudah menikah secara kristiani di sebuah gereja di kabupaten Tapanuli Utara (Taput), pada 1993 lalu. Saat ini kedua mempelai sudah dikaruniai 5 anak. Si sulung duduk di kelas 2 SMK.

Maurli Siahaan pun sangat berterimakasih kepada panitia dan merasa terbantu atas pernikahan massal ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang memungkinkan kami memiliki buku nikah secara resmi,” ujar Maurli.

Peserta nikah massal ini berasal dari 21 kecamatan se-Kota Medan. Nikah massal ini seperti repsepsi pernikahan pada umumnya yang diselenggarakan. Prosesi nikah melalui ijab kabul yang disaksikan perwakilan kantor urusan agama (KUA) dan saksi wali kedua mempelai.

Para mempelai memakai busana adat seperti busana adat Mandailing, Melayu, Jawa dan Batak. Pengantin pun didudukkan di pelaminan yang sudah disediakan panitia.

Dari 51 pasangan nikah massal terdapat 46 pasangan muslim, sedang 5 pasangan merupakan pasangan dari kristen protestan. Ke-46 pasangan mengikuti nikah massal karena tidak punya buku nikah yang dikeluarkan KUA. Mereka umumnya sudah menikah siri atau karena tidak punya biaya untuk administrasi proses pembuatan buku nikah.
Panitia penyelenggara memberikan uang dan seperangkat alat salat sebagai mahar pernikahan dalam prosesi ijab kabul kedua mempelai. Pasangan yang beruntung, mendapat voucher menginap di Hotel Hermes Palace Medan selama 3 hari. Hadiah ini bulan madu ini diundi melalui lucky draw.

Setelah prosesi pernikahan dan acara sederhana, ke 51 pasangan diarak-arak keliling kota Medan dengan konvoi betor.

Nikah massal yang diadakan PT PGN ini sedikitnya diikuti 51 pasangan suami istri. Acara diselenggarakan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Satuan Bisnis Unit (SBU) III Sumbagut bekerja sama dengan Rumah Zakat Indonesia Wilyah Sumut. Acara dilaksanakan di halaman kantor PT PGN di Jalan KL Yossudarso Medan.
Medan merupakan kota ketiga dilaksanakan nikah massal oleh PT PGN. Acara serupa sudah dilaksanakan di Surabaya yang diikuti 50 pasang dan di Jakarta dengan peserta 200 pasang.(*)

Seksi dengan Tato

Aktris Leylarey Lesesne merasa seksi dengan gambar tato yang menghiasi tubuhnya. Perempuan kelahiran Jakarta, 17 Juli 1990 itu mempunyai 8 gambar tato yang tersebar di sekujur tubuhnya.

“Ada sekitar 8 gambar. Ada di tangan, di perut, di punggung dan tempat-tempat lain lah,” kata Leylarey Lesesnen
saat ditemui JPNN di acara Indonesian Movie Awards, di Senayan, Jakarta, Selasa malam.

Pemain film 18+ ini menjelaskan, tiap tato yang dibuat selalu mempunyai arti dalam kehidupannya.
“Aku lebih suka yang simbolik dalam arti yang ada artinya buat aku. Kayak angka ‘tujuh belas’, ini artinya tanggal lahir aku,” jelas Ley sambil menunjukkan tato angka 17 yang dihiasi sayap kupu-kupu di kedua tangannya.
Ley, panggilan Lesesne, tak pernah meyesal menato badannya. Meski, kata dia, ibunya kadang marah, karena tato gambar tak bisa dihilangkan.

“Nggak pernah nyesel meski tato nggak bisa dihilangin, paling mamaku saja yang biasanya marah. Tapi aku biasanya bikin dulu baru aku bilang ke mama, jadi nggak bisa larang.  Kalau bilang dulu baru bikin pasti nggak bakalan boleh,” tuturnya tertawa.

Perempuan berdarah Amerika-Prancis-Sunda ini menjelaskan, mempunyai tato punya nilai plus minus dalam berkarier. “Menunjang iya sebagai penghambat iya juga. Ada yang misalnya buat iklan body lotion udah oke tapi karena tatoan jadi nggak jadi. Ada juga yang menunjang saat main film. Ada sutradara yang tertarik karena tatonya. Ada plus minusnya lah,” akunya. (bcg/rm/jpnn)

Kadhafi Disebut Sudah Mati

NAPOLI- Pasca serangan di kompleks perumahan Presiden Libya, Muamar Kadhafi di Tripoli.  Persiden berpangkat Kolonel itu tak diketahui lagi keberadaannya. Bahkan, pasca dikebumikannya anak dan tiga cucunya itu Kadhafi tak muncul di muka publik.

North Atlantic Treaty Organization (NATO) menyebutkan, kompleks perumahan Kadhafi di Tripoli mendapat delapan misil.Jadi tak diketahui bagaimana kondisi Kadhafi saat ini. Tapi, pada prinsipnya NATO melakukan itu karena menganggap kawasan itu adalah target militer.

“Serangan kami 9 Mei lalu bukan untuk membunuh Kadhafi, tapi kami sekarang tidak tahu apakah Kadhafi masih hidup,” kata NATO diwakili, Brigadir Jenderal Claudio Gabellini seperti dilansir Daylimail, Rabu (11/5)
Dia menyebutkan, balasan serangan terakhir yang dilakukan NATO ditujukan pada pusat komando dan kendali yang digunakan Pemerintah Libya untuk menyerang warga sipil.

“Semua target NATO adalah target militer, berarti target-target yang pernah kami serang merupakan bunker komando dan kendali,” ujarnya.

Gabellini menambahkan, NATO tidak pernah membuat target pada individu. Namun ketika ditanya mengenai apakah Kadhafi masih hidup, Gabellini menjawab, “Kami tidak memiliki bukti apapun dan kami tidak mengetahui apa yang dilakukan Kadhafi saat ini.”

Gabellini mengatakan, NATO tidak tertarik mengetahui apa yang dilakukan Kadhafi, karena NATO hanya menjalankan mandat untuk melindungi warga sipil dari serangan atau ancaman serangan.

Kadhafi belum pernah muncul di depan publik sejak 30 April, ketika serangan udara mengenai sebuah rumah di Tripoli dan menewaskan putra bungsu serta tiga cucunya.

Hingga hari ini, perang terus berlanjut di Libya. Pihak oposisi mengklaim berhasil merebut bagian kecil dari Kota Misrat, yang dianggap penting kedua belah pihak. Pasukan oposisi mengaku pihaknya saat ini berhasil merebut Kota Zareek yang jaraknya hanya 25 Km dari Misrata.

Sementara itu, konflik di Libya terus menyisahkan banyak korban jiwa. Kali ini, dikabarkan sebanyak 600 migran Afrika dari Libya ke Eropa tewas saat kapal tersebut tenggelam tak jauh dari pelabuhan Tripoli. Beberapa organisasi internasional mengatakan, baru-baru ini sejumlah warga migran dipaksa dengan todongan senjata untuk menaiki kapal penuh muatan yang berbahaya.  (bbs/jpnn)

Oposisi Syria Dihujani Tembakan

BEIRUT – Sorotan dunia internasional ke Syria tak membuat pasukan pemerintah berhenti merepresi oposisi. Sebaliknya, militer yang loyal terhadap Presiden Bashar al-Assad itu malah tambah brutal membungkam suara para demonstran prodemokrasi, Rabu (11/5), desing senapan dan dentum meriam mengguncang Kota Homs.

Belakangan, kota yang terletak di wilayah tengah Syria itu menjadi sarang oposisi. Berbagai aksi protes anti-Bashar dilancarkan dari kota berpenduduk 100 ribu jiwa tersebut. Maka, kota yang didominasi suku Bedouins tersebut menjadi target utama represi pemerintah terhadap oposisi sejak awal pekan. Warga sipil yang tak terlibat dalam aksi protes pun ketakutan.

”Sejak malam hingga pagi, suara ledakan dan desing senapan otomatis tak berhenti. Seluruh kota terkepung. Kami dihujani tembakan,” kata seorang penduduk Homs saat menelepon AP kemarin. Bukan hanya Homs, tiga kota lain yang terletak di kawasan Bab Amr tak luput dari serangan pasukan pemerintah. Ketiganya adalah Kota Mashada, Jobar dan Sultanya.

Melalui surat kabar Al-Watan, Bashar al-Assad mengimbau seluruh rakyat Syria bersatu dan mau bekerja sama dengan pemerintah. ”Hanya dengan dukungan seluruh rakyat, reformasi bisa berjalan,” kata putra mendiang presiden Hafez al-Assad tersebut. Dia juga berjanji mencarikan solusi cepat dan tepat bagi para aktivis yang tertangkap saat berunjuk rasa.  (ap/afp/bbc/hep/jpnn)

 

Pria Asia Bunuh Diri di Menara Tertinggi

DUBAI- Seorang pria Asia bunuh diri di menara tertinggi dunia dengan cara terjun bebas dari lantai lantai 147, Burh Khalifa, di Dubai, Uni Emirat Arab.

Surat kabar Uni Emirat Arab, National mengutip penuturan penyidik dari kepolisian yang mengatakan, pria yang diperkirakan berusia 30-an tersebut menjadi orang pertama yang nekat bunuh diri dengan terjun dari gedung setinggi 828 meter yang memiliki 160 lantai tersebut.

Saat itu, pria itu jatuh di lantai 108. Sedangkan Peristiwa jatuhnya pria itu terjadi pada Selasa, (10/5). “Saat ini sedang dilakukan penyelidikan, jadi belum tahu pasti apa penyebabnya bunuh diri,” demikian polisi Uni Emirat Arab.Dari hasil investigasi, pria itu belum diketahui namanya. Namun, pria itu diketahui merupakan pekerja di sebuah perusahaan yang berada di gedung setinggi 828 meter tersebut. (bbs/jpnn)

Mantan Menteri Pariwisata Divonis 5 Tahun

KAIRO- Mantan Menteri Pariwisata Mesir, Zoheir Garranah, Selasa (10/5) divonis lima tahun penjara atas dakwaan korupsi. Demikian putusan Pengadilan Pidana Kairo. Garranah dinyatakan bersalah dalam kasus penjualan tanah dengan harga di bawah standar kepada dua pengusaha swasta setempat, Hussein Habib Sajwani dan Hisham Al Haziq.
Selain itu, pengadilan juga memutuskan pengembalian tanah yang terletak di Provinsi Bahrel Ahmar, di pesisir Laut Merah kepada negara serta memberikan denda kepada Garranah dan kedua pengusaha itu sebesar 293 juta pound Mesir sekitar 50 juta dolar AS atau setara dengan Rp433,3 miliar.

Garranah merupakan mantan menteri kedua yang divonis penjara setelah pada pekan lalu mantan Menteri Dalam Negeri, Habib Al Adly divonis 12 tahun penjara atas dakwaan penyalahgunanaan wewenang dan pencucian uang.
Sejumlah mantan pejabat di era rezim pimpinan mantan Presiden Hosni Mubarak telah diciduk atas desakan oposisi yang menjatuhkan Presiden Mubarak pada 11 Februari silam. Mubarak dan kedua putranya, Alaa dan Gamal juga kini ditahan untuk diinterogasi mengenai kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Jaksa Penuntun Umum pada Selasa memperpanjang 15 hari masa tahanan kepada Mubarak untuk dimintai keterangan. (bbs/jpnn)

Putra Osama Ancam Tuntut AS

NEW YORK – Kontroversi soal penyergapan Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan yang berujung kematian pemimpin Al Qaeda belum berakhir. Lewat surat yang ditujukan kepada harian besar Amerika Serikat New York Times, putra keempat Osama, Omar bin Laden, mengecam tindakan Negeri Paman Sam tersebut.

Atas nama keluarga Osama, Omar menganggap ditembaknya sang ayah hingga tewas padahal tak bersenjata itu jelas-jelas telah melanggar hukum internasional. Pria yang kini tinggal di kawasan Teluk Persia itu meminta PBB menyelidiki peristiwa tersebut.

Pria 30 tahun itu membandingkan nasib sang ayah dengan dua diktator yang dianggap bernasib lebih baik, Saddam Hussein dan Slobodan Milosevic. Keduanya ditangkap hidup-hidup dan diadili. Meski AS akhirnya memvonis Saddam hukuman mati dengan cara dihukum gantung. Sedangkan Milosevic tewas di selnya saat menjalani proses pengadilan di Pengadilan Kriminal Internasional, Den Haag, Belanda.

Karena itu, Omar berencana menuntut pemerintahan Presiden AS, Barack Obama. Itu dilakukan jika dalam waktu 30 hari Obama tidak memberikan jawaban tentang mengapa ayahnya ditembak mati, bukan ditangkap hidup-hidup. Untuk menuntut jawaban tersebut, Omar akan membentuk panel yang berisi para pengacara tenar dari Inggris dan AS.

“Presiden Obama telah memerintahkan penembakan pria dan perempuan yang tidak bersenjata,” ucap Omar dalam suratnya, seperti dikutip The Guardian, Rabu (11/5). Selain Osama, dalam penyergapan 1 Mei lalu itu, ikut tewas empat orang lain, yakni tiga pria dan seorang perempuan. Seorang di antaranya adalah satu di antara 12 anak Osama, Khalid.

“Keluarga (Osama) ingin mengetahui kenapa seorang pria tak bersenjata tak ditangkap dan diadili hingga kebenaran bisa dibeberkan di hadapan warga dunia,” lanjut Omar dalam suratnya.

Kecaman Omar itu menarik. Sebab, selama ini justru dialah yang secara terbuka menentang cara perjuangan sang ayah, mengorbankan banyak warga sipil. Karena itu, tak seperti sang ayah yang hidup dari satu tempat persembunyian ke tempat persembunyian lain, Omar hidup glamor di Inggris. Dia menikahi perempuan Inggris yang berusia 25 tahun lebih tua, Jane Felix-Browne, pada 2007.

Setelah masuk Islam, Jane mengubah namanya menjadi Zaina Mohamed bin Laden. Pasangan Omar-Jane pernah hampir memiliki anak melalui metode ibu pengganti karena usia Jane yang sudah tak memungkinkan untuk mengandung.

Tapi, tahun lalu impian itu musnah setelah sang ibu pengganti, Louise Pallard yang seorang mantan penari telanjang, mengalami keguguran. Tak lama setelah itu, Omar dan Jane berpisah karena alasan Omar mengalami penyakit mental. Namun, belakangan, seperti dilansir Daily Mail, mereka berbaikan lagi.

Upaya Daily Mail meminta komentar Omar soal surat itu tak membuahkan hasil. E-mail dan telepon dari koran Inggris tak berbalas. Yang jelas Omar menyampaikan kekecewaannya.

Yang jelas, dalam surat tersebut Omar juga mengecam cara penguburan sang ayah yang dinilainya sebagai suatu penghinaan, yaitu “dibuang” ke laut. Tapi, yang kontradiktif, di satu sisi Omar mengecam cara pemakaman sang bapak, di sisi lain juga menegaskan belum percaya sepenuhnya bahwa sang ayah telah meninggal. Dia lantas menuntut foto jenazah pria kelahiran Jeddah, Arab Saudi(54) tahun silam tersebut ditunjukkan kepada publik.
Obama, sebelumnya, menegaskan bahwa pihaknya tak akan merilis foto itu dengan alasan keamanan nasional. Tapi anehnya, Gedung Putih tetap melansir foto jenazah tiga pria lain yang tewas dalam penyergapan di Abbottabad tersebut.

Karena tekanan yang terus bertubi agar pemerintahan Obama menunjukkan foto jenazah Osama berdasar Undang-Undang Kebebasan Informasi, kemarin CIA menawarkan kepada sejumlah legislator terpilih untuk melihat foto tersebut di markas mereka. Tapi, belum jelas kapan itu akan dilaksanakan.

Sementara itu, dalam interogasi yang hasilnya dibocorkan oleh kanal televisi ABC News, tiga janda Osama yang ditahan Pakistan mengungkapkan bahwa operasi AS tersebut gagal menewaskan sang putra mahkota Osama, Hamza.
Seorang pejabat Pakistan mengakuinya. Namun, mereka saat ini tak tahu di mana pemuda 20 tahun itu berada. AS khawatir pemuda yang sudah sangat terlatih melakukan teror tersebut akan memimpin upaya balas dendam atas kematian sang bapak. (c11/ttg/jpnn)

Kejagung Sita Dokumen

Dugaan Korupsi Dana Rp80 Miliar di Pemkab Batubara

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) melanjutkan penyidikan kasus dugaan penggelapan dana kas daerah Pemkab Batubara, Sumatera Utara. Rabu (11/5) korps Adhiyaksa itu menyita sejumlah dokumen penting dari kantor kedua tersangka.

“Jaksa penyidik lagi melakukan penggeledahan kantor dua tersangka itu. Kita menyita dokumen penting yang ada di situ,” jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Noor Rachmad kepada wartawan di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (11/5).

Selain melakukan penyitaan, tim jaksa penyidik juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di Bank Sumut. Sedangkan di Kejagung, dilakukan pemeriksaan salah satu tersangka, Fadil Kurniawan dan seorang pejabat Bank Mega. “Fadil Kurniawan tadi diperiksa dan saksi Tety Puspitawati dari Bank Mega. Hari ini diperiksa,” tuturnya.
Noor menambahkan, Kamis (12/5), tim jaksa penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Pemkab Batubara. Hasil pemeriksaan seluruh saksi nantinya akan ditelaah oleh penyidik. “Besok dilanjutkan dengan memeriksa beberapa pejabat Pemkab. Ya atasan, ya bawahan, ya selevel itu diperiksa. Nanti kalau sudah akan kami telaah untuk dilihat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Bank Mega Jababeka, Bekasi, Itman Harry Basuki masih berstatus sebagai saksi. Kejaksaan masih terus mengembangkan penyidikan perkara ini. “(Kepala Cabang Bank Mega) Belum tersangka, masih saksi,” kata Noor Rachmad. Dalam menetapkan seorang tersangka, menurut Noor, penyidik memerlukan fakta hukum yang cukup. Selain itu, juga harus ada keyakinan penyidik bahwa seseorang tersebut memang terlibat dalam suatu perkara.

Kejagung telah menahan dua tersangka dalam kasus ini sejak 7 Mei. Dua tersangka tersebut yakni Yos Rauke merupakan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Batubara dan Fadil Kurniawan merupakan Bendahara Umum Daerah.

Kedua tersangka diduga menilep dana kas daerah Kabupaten Batubara Rp80 miliar, dengan cara memindahkannya ke rekening lain secara bertahap. Keduanya dijerat pasal 2 ayat (1), pasal 3 Undang-Undang Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kasus ini berawal September 2010, saat kedua tersangka memindahkan dana kas daerah tersebut dari Bank Sumut ke dalam rekening deposito Bank Mega cabang Jababeka, Bekasi. Mereka memindahkannya dengan cara menyetorkan beberapa kali, yaitu pada tanggal 15 September 2010 sebanyak Rp20 miliar, tanggal 15 Oktober 2010 sebesar Rp10 miliar, tanggal 9 November 2010 sebesar Rp5 miliar, tanggal 14 Januari 2011 sebesar Rp15 miliar, dan tanggal 11 April 2011 sebesar Rp30 miliar. Selanjutnya, dana deposito tersebut dicairkan oleh keduanya untuk disetorkan ke dua perusahaan sekuritas, melalui Bank BCA dan Bank CIMB.(rud/bbs/jpnn)
, untuk diinvestasikan. (rud/net/jpnn)

Kemenhub Audit Khusus Merpati

JAKARTA- Kementerian Perhubungan sedang melakukan pemeriksaan khusus (special audit) terhadap PT Merpati Nusantara Airline terkait kecelakaan serius yang terjadi di Kaimana, Papua. Dari hasil audit khusus itu, akan ada rekomendasi terhadap pesawat MA 60 buatan Tiongkok.

“Audit khusus itu akan menyangkut tiga hal yaitu audit kecelakaan untuk melihat kondisi perawatan pesawat, audit terhadap manajemen dalam melakukan standar keselamatan sesuai Air Operation Certificate (AOC), dan audit laporan kerusakan yang terjadi selama ini (Defact report),” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti S Gumay di kantornya kemarin.

Dia mengaku selama ini biasa melakukan audit umum pada seluruh maskapai penerbangan. Tetapi, karena adanya peristiwa kecelakaan itu, maka audit khusus yang dilakukan. “Surat untuk melakukan special audit sudah dikirimkan kepada manajemen MNA Senin (9/5) dan inspektur dari Ditjen Hubud tengah melakukan pemeriksaan,” terangnya.
Selanjutnya dikatakannya, dari hasil audit khusus itu akan ada rekomendasi terhadap pesawat MA 60 yang selama ini digunakan Merpati. Jika dari tiga unsur audit itu terjadi pelanggaran maka pemerintah bisa saja meng-grounded pesawat MA 60. “Meng-grounded pesawat seperti itu biasanya dilakukan untuk kesalahan design atau terjadi kerusakan pada perangkat,” cetusnya.

Keputusan menggrounded pesawat MA 60 untuk sementara pernah dilakukan Kemenhub pada Juni 2009. Hal ini dilakukan setelah ditemukan kerusakaan (crack) pada rudder (sayap belakang) MA-60. “Pernah untuk kasus crack, kita suruh grounded dulu. Kalau untuk kasus terbaru (kecelakaan), tidak bisa terburu-buru. Soalnya pesawat ini sebelumnya laik dan layak terbang,” cetusnya.

Ditegaskannya, pesawat tipe MA-60 sebenarnya tergolong handal untuk penerbangan di rute Papua walau tidak semua area di kawasan itu bisa dimasukinya karena badannya yang agak besar.
Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Sardjono Johnny Tjitrokusumo mempersilahkan otoritas penerbangan sipil untuk melakukan audit terhadap armada yang dimilikinya. “Kami sudah menjalani audit lima bulan lalu untuk kenaikan kelas keselamatan,” katanya. (wir/iro/jpnn)

Rosa Ubah BAP

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggeber kasus penyuapan Sesmenpora Wafid Muharam. Kemarin (11/4), lembaga antikorupsi ini memeriksa semua tersangka dalam kasus tersebut. Bahkan salah satu tersangka Mindo Rosalina Manulang mengaku akan mengubah berita acara pemeriksaan (BAP) nya selama ini dibuatnya.

“Besok (hari ini) saya akan merubah semuanya,” ucap Rosalina seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK kemarin (11/5). Sesaat keluar dari gedung KPK Rosalina langsung mengeluarkan mimik berang. “Saya ingin ini live di televisi. Kalau tidak live saya tidak mau memberikan pernyataan apa pun,” teriak Rosalina kepada para wartawan yang mencegatnya.

Setelah dibujuk, Rosalina pun mengeluarkan uneg-unegnya. Seperti orang yang terjepit, dia pun terus berkilah agar dirinya tidak dianggap bersalah dalam kasus ini. Dengan nada tinggi wanita yang diduga menjadi perantara suap itu mengatakan bahwa kabar kedekatannya dengan Bendahara Umum Partai Demokrat semua tidak benar dan semuanya adalah setingan Kamarudin Simanjuntak, mantan pengacaranya.

“Saya dijanjikan bebas asalkan saya harus menyiapkan Rp5 miliar,” ucapnya. Katanya, uang tersebut diberikan kepada orang dalam KPK karena Kamarudin memiliki kenalan yang bisa menyelesaikan kasus ini. Selain itu, Rosalina juga mengatakan Kamarudin adalah orang yang menyuruhnya untuk mengakui bahwa dirinya bawahan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhmammad Nazaruddin. “Saya nggak tahu apa motif Kamarudin, pokoknya dia ingin menghancurkan Partai Demokrat,” katanya ketus.

Karena itulah, hari ini Rosalina akan mengubah semua BAP yang dibuatnya kepada penyidik KPK selama ini. Seperti yang diketahui, Rosalina sebelumnya kepada penyidik Rosalina mengakui bahwa dirinya merupakan anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri, padahal keduanya tidak memiliki hubungan apa-apa.(kuh/nur/fal/jpnn)