25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 15486

Chris John v Cino Dipimpin Raul Caiz

SEMARANG— Raul Caiz dari Amerika Serikat bakal memimpin pertarungan antara pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, melawan penantangnya, Daud “Cino” Jordan, di Hall D Kemayoran, Jakarta, Minggu (17/4).

Asisten Manajer Herry’s Gym, Toni Priatna, ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu (9/4), mengatakan, Raul Caiz bakal dibantu tiga juri dari Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Thailand dengan supervisor dari Korea. Menurut dia, juri dari Afrika Selatan ini yang menjadi wasit saat Chris John bertarung melawan Tommy Brouwn di Australia dalam rangka perebutan gelar beberapa waktu yang lalu.

Ia menambahkan, Chris John saat ini sudah berada di Jakarta. “Baru hari ini dia (Chris John) tiba di Jakarta usai menjalani latihan di Banyuwangi, Jawa Timur,” katanya.
Ketika ditanya persiapan Chris John di Jakarta, dia mengatakan, latihan yang dijalani Chris John di Jakarta tidak dengan mitra latih tanding.

Menurut dia, selama berada di Jakarta menjelang pertandingan, Chris John hanya menjalani latihan ringan untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Sebelumnya Chris John mengatakan, latihan berat sudah dijalani di Banyuwangi dan Australia sehingga di Jakarta tinggal menjaga kondisi fisik saja, termasuk menjaga kestabilan berat badan.

Sementara itu, Bidang Media dan Promosi pertarungan tersebut, Fathan Rangkuti, mengatakan, timbang badan untuk kedua petinju tersebut bakal dilakukan pada Sabtu (16/4). (net/jpnn)

Ahmad Taufik Tampil Mengejutkan

MEDAN-Pereli belia Ahmad Taufik Harahap bersama navigatornya Adi Wibowo, mampu tampil menjadi yang terbaik pada hari pertama Langkat Rally North Sumatera Championship yang berlangsung di Kabupaten Langkat, Sabtu (9/4).

Pada loma kemarin yang menempuh jarak sekitar 40,8 km di tiga Special Stage (SS), ke 23 pereli berusaha menaklukkan SS yang memiliki tingkat kesulitan lumayan tinggi. Karenanya persaingan seru di antara para pereli pun tak terhidarkan, utamanya pada kelas N4 terjadi.

Pada SS pertama yang menempuh jarak  12, 62 km, Ahmad Taufik Harahap yang merupakan putra dari Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap berpasangan dengan Adi Wibowo tampil memukau bersama Mitshubishi Evo 9 yang mereka tunggangi.

Hasilnya, dengan catatan waktu  11,12 menit, Taufik pun menjadi yang tercepat disusul pembalap nasional Doddy yang berpasangan dengan Prihatin Kasiman dengan catatan waktu 11,16 menit.
Pada posisi ketiga ditempati Dian HP berpasangan dengan Edwin Nasution dengan catatan waktu 11,21, dan diikuti pasangan Marzuki Desky/ Fahri Siddik dengan catatan waktu 11,34, dan diposisi kelima ditempati pembalap nasional Ijeck yang berpasangan dengan Uche dengan waktu tempuh 11,38.

Memasuki di SS kedua yang menempuh jarak 15, 88 di kawasan Turangi A, terjadi kejar mengejar waktu untuk memperoleh posisi terbaik di SS tersebut.

Pada  SS kedua yang melintasi perkebunan kepala sawit di daerah Turangie A terjadi persaingan yang ketat, dimana pembalap nasional Ijeck/Uche mengalami trouble pada mesin turbo dan klos, namun dengan begitu Ijeck/ Uche sampai pada garis finish dan berhasil menempati posisi ketiga. Namun, kendala terjadi pada Doddy/Prihatin yang mengalami slip sekitar 1,5 km lagi garis finis di SS 2.

Di SS 2 tersebut, posisi Ahmad Taufik Harahap/ Adi Wibowo dapat digeser pasangan Dian HP/ Edwin Nasution, serta terjadi perubahahn posisi yang sangat mencolok dengan hasil waktu yang terjadi di SS I.
Di posisi pertama ditempati Dian HP/Edwin Nasution dengan catatan waktu 14,07 menit, posisi kedua Ahmad Taufik Harahap/Adi Wibowo memiliki waktu 14,08 menit.

Diposisi ketiga ditempati Ijeck/Uche dengan catatan waktu 14,10 menit, diposisi keempat ditempati Marzuki Desky/Fakhri Siddik dengan waktu tempuh 14,13 menit.

Dan diposisi kelima ditempati pasangan Dede Nasution/M Z Pane dengan memilki waktu 14,27 menit. (jun)
Di SS ketiga yang menempuh jarak 12,30 di kawasan Turangie B terjadi persaingan baru, Dede Nasution/ M.Z Pane menjadi yang terbaikdi SS tersebut dengan memiliki waktu 11.00 menit, ditenpat kedia Dian HP/Edwin Nasution dengan waktu tempuh 11,08 menit, diposisi ketiga ditempati pula pasangan Ahmad Taufik Harahap/Adi Wibowo dengan catatan waktu 11,10 menit dan diposisi keempat direbut Marzuki Deski/ Fakhri Siddik dengan memiliki waktu 11,14 menit, diposisi kelima ditempati Ijeck/Uche dengan waktu 12,08 menit.

Jadi dari ketiga SS yang telah ditempuh oleh seluruh pembalap tersebut, pasangan Ahmad Taufik Harahap/Adi Wibowo untuk sementara ini menempati urutan teratas dengan total waktu 36,30 menit, diikuti Dian HP/ Edwin Nasution, Marzuki Desky/Fakhri Siddik, Dede Nasution/MZ Pane dan Ijeck/Uche.

Pasangan Ijeck/Uche usai balapan menyebutkan, di balapan ini sangatlah luar biasa. Mengenai troubel yang terjadi , Ijeck menyebutkan, di SS pertama yang memilik jarak tempuh 12,62 memang seluruh pembalap mengeluarkan kemampuan terbaiknya.Dan memasuki di SS 2 sebut itu, mobil Subaru Inprezza yang digunakan mengalami trouble dengan mesin turbo dan klos yang tidak berfunsi sama sekali. “Namun, dengan kemampuan maksimal akhirnya kita sampai juga di garis finis di SS kedua,” sebut Ijeck.

Sebelumnya, Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu pada saat acara melepas peserta mengutarakan, Langkat Rally 2011 ini,adalah yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Langkat.

“Untuk itu saya harapkan seluruh perela yang tampildi kejuaraan ini,hendaknya bisa melakukan dan menyelesaikan tahap-tahapan balapan yang dilalui nantinya dengan baik dengan hasil yang menggembirakan. Kami juga sangat membuka pintu apabila, Kabupaten Langkat kembali diktunjuk sebagai tuan rumah gelaran reli. (jun)

Bank Jateng Panaskan Persaingan

SURABAYA— Tim putra Semarang Bank Jateng memanaskan perebutan tiket empat besar Sampoerna Hijau Voli Proliga 2011 setelah mengalahkan Jakarta Sananta dengan skor ketat 3-2 (20-25, 23-25, 25-23, 25-18, 16-14) di GOR Kertajaya Surabaya, Sabtu (9/4).

Kemenangan keempat dari sembilan laga ini membawa Bank Jateng naik ke peringkat keempat klasemen sementara dengan nilai 13, menggusur Sananta yang terpaut satu angka.
Pada laga lanjutan seri kedua putaran kedua itu, Sananta sebenarnya sudah berada di atas angin saat merebut dua set awal dan memimpin 23-18 di set ketiga. Tetapi, pemain-pemain Sananta seperti kehilangan konsentrasi dan ketenangan.

Mereka membuat sejumlah kesalahan sekaligus pertahanan yang rapuh. Kesempatan ini dimanfaatkan Bank Jateng untuk meraih tujuh angka beruntun hingga berbalik menang 25-23.
Sukses merebut set ketiga membuat motivasi Miko Fajar Bramantyo dan kawan-kawan kembali meningkat. Mereka tampil trengginas untuk merebut set keempat dengan skor 25-18 dan memaksa dimainkannya set kelima.
Pertandingan di set penentuan berlangsung ketat karena kedua tim bergantian menekan untuk merebut angka. Setelah terjadi deuce 14-14, Bank Jateng kembali mendapat keuntungan dengan merebut tambahan dua angka untuk menang 16-14.

“Saat posisi tertinggal, saya menginstruksikan anak-anak untuk tidak menyerah dan memperbaiki receive. Kami sangat bersyukur akhir bisa meraih kemenangan,” kata Pelatih Bank Jateng Rohadi Mulyo selepas pertandingan.
Ini menjadi kemenangan pertama Rohadi Mulyo sejak menggantikan posisi pelatih sebelumnya, Sarnam, pada awal putaran kedua. Pada dua laga di Bandung pekan lalu, Rohadi Mulyo gagal membawa timnya merebut angka penuh saat menghadapi Jakarta Electric dan Surabaya Samator.
“Kami akan memaksimalkan tiga laga tersisa untuk mengamankan tiket empat besar. Memang tidak mudah, tetapi kami tetap optimistis,” ujar Rohadi.

Tiga lawan yang akan dihadapi Bank Jateng pada seri berikutnya di Solo dan Bontang adalah Palembang Bank , Yogya Yuso Gunadarma, dan BNI 46. (net/jpnn)

SMA Santu Petrus Terbaik di Kalimantan Barat

Honda DBL West Kalimantan

SMA Santu Petrus Pontianak dan SMA Karangturi Semarang meraih kemenangan besar dalam final Honda Development Basketball League (DBL) 2011 kemarin (9/4).

Bertanding di GOR Pangsuma Pontianak, SMA Santu Petrus merajai kompetisi seri Kalimantan Barat dengan memborong gelar champion putra dan putri. Tim putri sekolah mereka menundukkan perlawanan SMA Santo Ignasius Singkawang, 78-18. Disusul tim putranya mengalahkan lawan yang sama, SMA Santo Ignasius, dengan skor 117-43.

Pada final Central Java Series di Sritex Arena Solo, pasukan Karangturi juga sukses mengunci gelar champion Jawa Tengah. Tim putri Karangturi menang atas SMA Padmawijaya Klaten, 69-21. Kemudian, tim putranya mengalahkan SMA Kalam Kudus Sukoharjo, 63-32.

Bagi Karangturi, keberhasilan merengkuh gelar ganda, putri dan putra ini benar-benar mereka syukuri. Prestasi tersebut pernah mereka raih pada 2008 (kala itu bernama Honda DBL Radar Semarang). Pada 2009, hanya tim putri yang juara. Kemudian, pada Honda DBL 2010 Central Java Series lalu meraih juara putra.

Maka, kemenangan kali ini terasa lengkap. “Nggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Lega dan bangga sekali. Tahun ini kami memang bertekad meraih juara putri dan putra. Gelar ini bukan cuma milik kami, tapi juga teman-teman suporter yang begitu setia mendukung,” ujar Lophy Mora, kapten tim putri Karangturi.

Partai puncak kemarin disaksikan oleh ribuan penonton yang memenuhi dua gedung tempat berlangsungnya final. Di GOR Pangsuma Pontianak, tercatat 5000 orang bergantian merasakan kehebohan final. Sebelum open gate pukul 14.30 WIB, penonton berdatangan memenuhi gedung. (ash/nor/jpnn)

andri ginting/sumut pos

Polisi Endus Keberadaan Eksekutor A Wie

MEDAN- Hingga kini eksekutor pembunuhan dan tiga orang yang membantu merencanakan penembakan toke ikan Kho Wie To alias A Wie (38) dan istrinya Dora Halim (36) belum juga tertangkap. Hal ini diakui Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga SH saat dihubungi wartawan koran ini, Sabtu (9/4) malam.

“Sampai saat ini masih kita lakukan pengejaran terhadap keempat pelaku,” kata Tagam Sinaga.

Ketika ditanyai, apakah polisi sudah menemukan titik terang terkait keberadaan para pelaku, Tagam Sinaga menuturkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian di luar Sumatera Utara. “Kalau mengenai tempatnya itu rahasia. Anggota kita di lapangan sudah bekerja maksimal sampai sekarang. Kita sudah mulai menemukan titik terang keberadaan para pelakunya,” cetus Tagam Sinaga.(jon)

Dzulmi Eldin Mundur

Rahudman Kandidat Kuat Ketum

MEDAN- Dzulmi Eldin memastikan mundur dari jabatan Ketua Umum PSMS. Eldin yang juga Wakil Wali Kota Medan itu memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota.

Kepastian mundurnya Eldin dikonfirmasi langsung wartawan koran ini Sabtu (9/4) malam. Dan Eldin membenarkan hal itu. “Nanti akan ada pertemuan untuk membahas ini. Saya memang akan mundur,” kata Eldin singkat.

Untuk menjalankan roda organisasi, Eldin sempat menunjuk Idris SE menjadi Plt Ketum yang mulai bertugas hari ini.
Namun arah siapa yang akan menjadi Ketua Umum sudah tergambar. Sebelumnya Rahudman yang juga Wali Kota Medan sudah menyatakan ketertarikannya dan kesiapannya. Meski masih akan digelar rapat untuk membahas dan memilih Ketum baru pada 13 April mendatang, namun nama Rahudman sudah mengemuka sejak awal.

“13 April nanti, 40 klub PSMS akan menggelar rapat anggota untuk menentukan ketua umum PSMS yang baru. Ada beberapa kandidat ketua yang mencalonkan,” sebutnya lagi.

Soal nama Rahudman sebagai kandidat terkuat, Idris tak menampiknya. Bahkan Idris menyebutkan, dari beberapa kandidat yang ada, Rahudman yang dinilai paling proporsional memangku jabatan itu.

“Memang pak Wali Kota termasuk salah satu dari kandidat ketua umum. Dan kemungkinan dia terpilih juga cukup besar. Apalagi dari kandidat yang ada yang paling layak itu beliau,” sebutnya.

Bagi Idris sendiri amanat menjadi Plt Ketum membuatnya kembali melanggar statuta PSSI tentang rangkap jabatan. Dengan jabatan barunya itu, berarti Idris sekarang memiliki tiga jabatan, karena saat ini Idris menjabat Sekretaris Umum dan Manajer Tim. (ful)

Sekeluarga Ditabrak Kereta Api

SERGAI- Satu keluarga terdiri dari suami, istri dan dua anaknya mengendarai sepeda motor Astrea Grand BK 3004 EV, ditabrak kereta api di perlintasan Lingkungan I, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Sabtu (9/4) pukul 18:30 WIB.

Sang suami, Rahmat (43), tewas ditempat. Sedangkan sang istri Rohana Lailani (42), serta kedua anaknya kritis. Sementara kereta api yang menabrak mereka tetap melanjutkan perjalanannya.

Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dibawa Rohana, mereka berdomisli di Dusun VII Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Diperkirakan, keluarga ini baru pulang menghadiri undangan keluarganya yang mengadakan pesta perkawinan.

Saksi mata, Yudi (21), warga setempat mengatakan, korban datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. “Waktu kejadian, korban terlihat berbicara di atas sepeda motornya,” kata pemuda itu. Selain itu, kata Yudi, mereka telah mengingatkan ada KA yang melintas, tapi tidak didengar hingga mereka terseret sejauh 15 meter.(mag-15)

Dua Pemuda Tewas Tikam-tikaman

MARELAN- Perkelahian berujung maut terjadi di di Jalan Kapten Rahmad Budin, Simpang Paluh Nibung, Kelurahan Terjun, Medan Marelan, Sabtu (9/4) pukul 18.00 WIB. Adi Galon (25) dan Heri Gunawan (23), tewas di tempat setelah keduanya mendapat luka tikam dan bacokan.

Sebelum kejadian, Adi Galon dan temannya Heri Syahputra baru pulang dari Hamparan Perak. Di Jalan Kampten Rahmad Budin, mereka bertemu Heri Gunawan dan menantang Adi Galon berkelahi.

Heri Gunawan yang membawa sebilah parang langsung menyerang Adi Galon yang masih di atas sepeda motor, tapi serangan itu mengarah ke tangan kiri temannya Heri Sahputra. Adi Galon yang selalu membawa pisau di pinggang, balik menyerang. Akhirnya, kedua pemuda ini saling tikam. Melihat kejadian itu, Heri Syahputra mencoba membantu Adi.
Saat pengeroyokan terjadi, Wahyu, adik Heri Gunawan menyaksikan abangnya dikeroyok langsung mengambil kampak membantu abangnya. “Yang pasti, si Hari Gunawan duluan yang terkapar, baru adiknya yang membantai Adi Galon, sampai si Adi menjerit ampun-ampun,” kata saksi mata yang tak mau namanya dikorankan.(smg)

Kompor Meledak, 13 Rumah Terbakar

MEDAN DENAI- Diduga akibat kompor meledak, 13 rumah di dua lokasi berbeda terbakar, Sabtu (9/4).
Di Medan Denai, tepatnya di Jalan Bromo Ujung Gang Setuju Lorong Karib, rumah milik Ahmad Batubara (75), musnah terbakar, sekira pukul 11.00 WIB.

Api diduga berasal dari kompor yang meledak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang dialami ditaksir ratusan juta rupiah.

Dedek (22), warga sekitar mengungkapkan, api berasal dari dapur rumah dan tiba-tiba membesar. “Kemungkinan apinya dari kompor Bang,” kata Dedek.

Penuturan Dedek dikuatkan Camat Medan Denai, Drs Edi Mulia Matondang. “Api dari ruang dapur tepatnya dari kompor. Di dalam rumah ada 6 KK, diantaranya keluarga S Simanullang, Suwandi, Jefri Irwan alias Cok Yan, M rizal, Yusuf dan keluarga Syahrul Farullah,” ujarnya.

Sementara, 12 rumah ludes terbakar di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Sibolga, Sabtu (9/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Dari data yang dihimpun, sebanyak 12 rumah ludes dilalap si jago merah, sedangkan 1 rumah lagi terbakar ringan dan mengalami kerusakan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Api diduga berasal dari dapur rumah Kaharuddin Lase, yang dikenal sebagai penjual mi goreng. Kemudian api dengan cepat merambat ke rumah di sekitarnya yang semi permanen (dinding papan, Red). Bahkan, kobaran api mencapai ketinggian 50 meter dengan kepulan asap yang membubung.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu dua mobil tangki air yang dikerahkan tidak bisa berbuat banyak. Ke-12 rumah tersebut ludes terbakar dalam waktu sekitar satu jam.(jon/rud/mora/muh/smg)

Siapa Takut

Baju Jumpsuit

Baju Jumpsuit salah satu model pakaian yang untuk saat ini tengah menjadi tren di wanita metropolis. Pakaian ini memiliki 2 fungsi sekaligus atau bisa dibilang dapat digunakan untuk formil santai. Karena diminati para wanita, model pakaian ini terus mengalami inovasi. Mulai dari bahan, corak, dan model pakaian.

Pada awal pembuatannya, Jumpsuit diciptakan untuk penerjung payung pada tahun 1970an. Lalu, dunia fesyen telah merombaknya sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah karya yang luar biasa stylish yang mendunia.

Di pasar, tren Jumpsuit semakin menarik perhatian. Faktanya, Michelle Obama, istri Presiden Amerika Serikat tampil modis menggunakan Jumpsuit dalam sebuah workshop dengan mahasiswa akhir pekan Februari 2011 lalu.
Saat itu, istri Presiden AS ini mengenakan Jumpsuit satin dan taffeta berwarna hitam. Gaun itu karya desainer L’Wren Scott dan merupakan bagian dari 20 koleksi Spring 2010 miliknya. Untuk melengkapi penampilan modisnya, Michelle memadukannya dengan perhiasan dari Cathy Waterman.

Pakai Jumpsuit kemudian merambah ke dunia mode yang banyak diperagakan dan dikapai para artis dunia. Nah, di Kota Medan, pakaian Jumpsuit memiliki corak dan bahan kain beragam. Tapi, belakangan ini, Jumpsuit yang diminati dari bahan satin, chiffon, renda dan strech. Padahal awal kemunculannya, Jumpsuit hanya bercorak polos. Dan sekarang, Jumpsuit bercorak bunga-bunga paling diminati.

Selain corak bunga, salah satu ciri khas dari Jumpsuit selalu menggunakan karet dibagian pinggangnya. Hal ini menjadikan sang pemakai terlihat lebih ramping dan dapat membentuk badan sang pemakai.
Becky, salah satu karyawan bank swasta mengaku menggemari model pakai Jumpsuit. “Jumpsuit dapat menimbulkan kesan feminim, jadi tidak perlu menggunakan rok untuk tampil feminim. Kesannya juga santai dan tubuh kita terlihat panjang dan tinggi,” ujarnya.

Memang, trend pakaian wanita selalu berubah, termasuk Jumpsuit yang juga mengikuti trend yang sedang berkembang. Misalnya, ketika model pakaian ngetrend dengan celana Harem, Jumpsuit juga mengikuti trend dengan mengeluarkan celana Harem sebagai bawahan. Juga ada Jumpsuit dengan kemeja sebagai atasannya atau Jumpsuit dengan model Halterneck (ikat tali ke leher), yang terkesan lebih sexy.  Afif, Pengamat Mode dari KM Studio mengatakan, baju Jumpsuit saat ini sudah dimodifikasi para desainer sehingga lebih modis. “Jumpsuit adalah pakaian yang memiliki atasan dan bawahan yang menyatu (1 piece). Untuk bawahan bisa celana juga bisa rok,” ujar Afif.

Kata Afif, baju satu ini sangat cocok dipakai wanita yang memiliki tubuh tinggi. Begitu juga untuk pemilik tubuh pendek, asalkan memakainya dengan percaya diri. “Usahakan bagi tubuh \ pendek menggunakan Jumpsuit dengan bawahan celana pendek. Bila menggunakan aksesoris, usahakan yang bermotif etnik karena baju ini lebih berkesan etnik,” paparnya.

Karena saat ini motif bunga-bunga paling digemari, lanjutnya, maka hindari untuk menggunakan aksesoris yang terlalu banyak agar tidak terkesan ramai di tubuh kita. “Untuk Jumpsuit model kemben, bisa dipadu dengan kardingan, bisa juga tidak. Agar baju lebih terlihat Jumpsuit, wanita yang memakainya usahakan untuk mengikat rambutnya, jangan digerai, karena akan terlihat biasa saja (simple). Sebab biasanya Jumpsuit hanya bermain di corak dan bahan,” sarannya.

Sedangkan untuk sepatu, lanjutnya, bebas memakai model apapun, baik high heels, wedgea atau tapak rata. Asalkan dapat memadu Jumpsuit tersebut agar bisa selaras. “Sedangkan untuk model yang berkerah, akan menimbulkan kesan formil bila digunakan, jadi cukup padukan dengan sepatu atau tas yang menimbulkan kesan feminim,” tambahnya.

Namun, bilang Afif, bagi yang memiliki perut besar harus menghindari Jumpsuit beroenamen pita, apalagi pita yang terletak dipinggang karena dapat menjadi objek perhatian karena menonjolkan perut besar. “Jadi, tak perlu takut untuk pakai Jumpsuit karena bebas berekspresi. Jadi, pakai Jumpsuit? Siapa takut! (mag-9)

Sporty Bergaya Retro-Cool

Tren fashion kali ini membawa jumpsuit kembali kemasa kejayaan. Banyak desainer terkenal yang menggunakan jumpsuit ini dalam koleksi terbarunya.

Perpaduan kenyamanan mengenakan celana dengan kesederhanaan menggunakan gaun disatukan menjadi kelebihan jumpsuit. Busana Jumpsuit menggebrak dunia fesyen pada 1970an, bahkan kini busana onepieces ini kembali menjadi tren berbusana di kalangan artis.

Jika Anda tertarik mengenakan jumpsuit, ada baiknya disesuaikan terlebih dahulu dengan bentuk badan Anda, serta kenakan sesuai dengan kondisi dan situasi yang akan dikunjungi.

Kesan sporty dengan gaya retro-cool pun terlihat ketika Anda memakai jumpsuit. Jumpsuit sangat ideal untuk menciptakan kesan panjang. Modifikasi dalam jumpsuit seperti potongan leher ataupun punggung yang rendah akan menarik mata ke atas dan menambah kesan tinggi pada orang yang memakainya.

Sedangkan bagi Anda yang ingin terlihat glam dan elegan semakin memancarkan auranya, pilihlah bahan glossy. Sedangkan warna jumpsuit yang pas adalah netral dan polos, serta hindarilah jumpsuit bermotif.

Meskipun busana one picece ini datang dari dekade berbeda, bukan berarti Anda harus menyesuaikan rambut dan make up seperti zamannya. Untuk tampil simple, Anda cukup mengkombinasikan jumpsuit dengan pemakaian make up natural dan modern.

Model jumpsuit sudah cukup menarik perhatian sehingga hindari pemaikaian jumpsuit dengan print yang heboh atau warna terang, karena akan terkesan Anda terlihat terlalu berlebihan.
Untuk kesan santai bisa memilih jumpsuit dari bahan kaus, sedangkan untuk kesan lebih formal kenakan jumpsuit berbahan katuh atau satin. (ila/net)

Kurang Disukai Pria

Banyak wanita menganggap, beberapa jenis pakaian yang dinilainya bagus dan menunjukkan nilai fesyen akan membuat pria terpesona.

Tetapi, bagi pria, ada beberapa tren yang justru membuat mereka tidak menyukai penampilan wanita. Nah, salah satunya adalah penampilan pakaian Jumpsuit seperti dikutip dari laman dailymail.co.uk.
Jumpsuit adalah busana one-piece, dengan blouse dan celana dijadikan satu.
Tapi, memakai jumpsuit memang lebih repot dibandingkan jenis pakaian lain. Hal inilah yang menjadi alasan banyak pria tidak suka melihat wanita dengan busana yang dinilainya super ribet ini.

Celana Harem
Celana ala rapper MC Hammer ini kembali menjadi tren dan banyak digunakan. Bagi para wanita, celana tersebut cukup nyaman digunakan. Tetapi para pria banyak yang tidak menyukainya saat digunakan para wanita.

Boots besar
Bagi pria, saat wanita memakai boots tebal dan besar, membuatnya terlihat tidak menarik. Jadi, pintar-pintarlah dalam memilih boots.

Ikat kepala
Bando, topi, bandana, headband atau ikat kepala memang sejak lama banyak digunakan wanita sebagai aksesori penunjang penampilan. Namun, pria lebih menyukai bila tangannya bisa membelai rambut pasangannya tanpa ada gangguan.

Sandal gladiator
Bentuknya yang terbuka dan tali-tali yang menghiasi sepatu ini menjadi daya tarik tersendiri. Kaum adam beranggapan, butuh banyak waktu untuk memakai dan melepaskan sandal gladiator ini. (ila/net)