25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 15485

NATO Hancurkan Gudang Senjata Kadhafi

UA Desak Libya Akhiri Perang Saudara

TRIPOLI- Uni Afrika (UA) memutuskan untuk campur tangan dalam mencari penyelesaian krisis Libya. Minggu (10/4), pejabat UA terbang ke Tripoli untuk mengajukan rancangan gencatan senjata.

Pejabat UA akan berada di Libya selama dua hari. “Komite UA akan bertemu kedua pihak hari ini (kemarin) dan Senin (hari ini),” terang asisten dari Ramtame Lamamra, asisten Komisaris Keamanan dan Perdamaian UA, Khellaf Brahan.
Mediator UA dilaporkan telah meninggalkan Mauritania, di mana mereka telah merancang bentuk negosiasi gencatan senjata.

Delegasi tersebut diantaranya, President Mauritania, Mohamed Ould Abdel Aziz, Presiden Mali Amadou Toumani Toure, Denis Sassou Nguesso, Kongo dan Jacob Zuma dari Afrika Selatan. Mereka terbang kemarin pagi (10/4) secara terpisah menuju Tripoli dan rencananya akan mengunjungi basis tentara pemberontak di Benghazi.
“Mereka (tim mediator) baru saja berangkat, menggunakan pesawat secara terpisah,” seorang sumber pejabat Mauritania kepada Agence France Presse.

Komisi yang dibentuk UA bertugas untuk secepatnya mengadakan gencatan senjata, mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan, dan melindungi warga asing di Libya.Dalam delegasi tersebut terdapat Menteri Luar Negeri Uganda Henry Oryem Okello, yang mewakili Yoweri Museveni. Kelima kepala negara tersebut membentukan tim panel UA.

Kemarin pagi, tim mediator menegaskan imbauan mereka kepada kedua pihak yang berseteru untuk menghentikan semua bentuk kekerasan dan mengusulkan adanya masa transisi untuk melakukan reformasi di Libya. Sementara itu, perang udara yang dilancarkan NATO berhasil menghancurkan sejumlah target strategis. Pesawat-pesawat NATO dilaporkan telah menghancurkan gudang amunisi dan sejumlah kendaraan lapis baja milik tentara pro Kadhafi dalam serangkaian serangan di beberapa kota Libya. Sementara, pertempuran sengit juga berlanjut di Kota Ajdabiya.

Beberapa ledakan hebat terdengar medan perang di Kota Ajdabiya, saat perang memasuki hari kedua kemarin (10/4). Kelompok pemberontak berhasil mengontrol kembali mayoritas wilayah kota tersebut, setelah sehari sebelumnya dipukul mundul loyalis Kadhafi.

Seorang koresponden AFP di wilayah kekuasaan pemberontak melaporkan, sekitar 10 ledakan terdengar hanya dalam tenggat waktu beberapa menit. Kedua kubu memperebutkan sebuah perempatan jalan strategis yang biasanya digunakan untuk jalur lalu-lintas utama menuju wilayah timur.

“Terjadi serangan pemboman sangat intens dari arah barat,” ujar seorang penduduk Hafeth Zwai kepada AFP melalui telepon. Dia mengaku tidak tahu koran tewas dan krusakan yang diakibatkan bombardir pasukan loyalis Kadhafi. Namun penduduk setempat mengaku takut untuk meninggalkan rumah.

Sabtu (9/4) setelah berhasil mematahkan perlawanan pasukan pemerintah di Kota Brega, pasukan pemberontak merangsek ke wilayah yang sebelumnya dikuasai loyalis Kadhafi. Pasukan pemerintah dilaporkan mundur hingga ke wilayah paling timur Ajdabiya. (cak/jpnn)

Bikin Lelang Demi Bonus

Dari Galeri Expo SMeCK Hooligan

MEDAN-Kelompok suporter PSMS yang satu ini memang tak lepas dari kegiatan kreatif. Selain dikenal militan mendukung skuad PSMS berlaga  di markasnya, kelompok ini juga menaruh peduli terhadap kondisi tim. Kepedulian itu lantas dituangkan dengan banyak cara. Termasuk menggelar even besar bertajuk Galeri Expo SMeCK Hooligan, di Taman Stadion Teladan Minggu (10/4).

Ya, Suporter Medan Cinta Kinantan atawa SMeCK Hooligan mencoba mengabdi demi kemajuan PSMS. Seperti salah satu bait dari lagu favorit para anggota SMeCK dan mungkin fans fanatik lainnya: Demi PSMS apapun kulakukan..
Begitulah, maka acara pertama dari persembahan fans ini berlangsung meriah. Ratusan Warga Medan, baik fans PSMS maupun bukan singgah menjadi satu di Taman Teladan. Mereka melihat aktivitas di atas panggung yang menampilkan berbagai kompetisi. Mulai dari modelling, cheers, costplay, musik hingga pameran foto dan lelang perlengkapan para pemain yang punya kesan.

Khusus untuk dua acara terakhir, pameran foto dan lelang perlengkapan pemain menjadi andalan even ini. Diharapkan dari hasil lelang khususnya, dan hasil seluruh acara umumnya akan disumbangkan kepada para pemain yang dikonversi sebagai bonus.

Ternyata harapan dari even ini sederhana. Ketua Umum SMeCK Nata Simangunsong didampingin Ketua Panitia kegiatan, Bobi Septian berharap para pemain PSMS memiliki fanatisme tinggi terhadap Ayam Kinantan. “Jujur, kami menilai fanatisme pemain bola kita menurun. Kami berharap pemain PSMS mengembalikan fanatisme Medan demi kemajuan PSMS dan sepak bola kita,” kata Nata.

Soal lelang itu, Nata juga sedikit kecewa. Pasalnya ada beberapa pemain yang tak memberikan sumbangsih. “Ada juga yang peduli, tapi barang yang diberi untuk dilelang kurang menarik dan tak memiliki sejarah. Tapi ya sudahlah,” katanya.

Berikut adalah perlengkapan para pemain yang dilelang. Sang kapten Affan Lubis menyumbangkan tas yang selama ini dipakainya berlatih. Tas ini rupanya yang paling menarik perhatian pengunjung dan langsung laku dengan harga Rp100 ribu dari harga yang dibuka panitia Rp30 ribu.

Selanjutnya ada Vagner Luis yang menyumbang celana dan kaosnya ketika masih bermain untuk klub Oman. Syahbani memberi kostumnya.  Tri Yudha, Irwin Ramadhana dan Alfian Habibi sama-sama memberikan sepatunya. Rinaldo dan Faisal Azmi memberikan deker pelindung tulang kering. Rahmat, Almiro Valadares dan Mahadi Rais memberikan kaos sport. Andi Setiawan memberikan sarung tangan kiper yang dipakainya saat PSMS menang 2-0 kontra PS Bengkulu. Dan Donny Fernando Siregar menyumbang kostumnya saat masih membela Persijap Jepara. Kostum itu rupanya termasuk yang berkesan karena sempat dipakainya di semi final Copa Indonesia.

“Mungkin ada yang punya sejarah tinggi dan ada yang biasa saja. Tapi kostum Donny tampaknya paling bersejarah baginya karena dipakai di semi final Copa Indonesia, dan dia berhasil jadi nominasi satu-satunya gelandang lokal terbaik bersaing dengan para gelandang asing, di ajang itu,” beber Bani Gultom penanggung jawab lelang acara itu. (ful)

Plt Gubsu Berolahraga dengan Prajurit Kodam I/BB

MEDAN- Daklam rangka meningkatan silaturahmi dengan jajaran Kodam I/BB, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho melakukan olahraga bersama Prajurit Kodam I BB, Jumat (8/4) di Makodam, Jalan Gatot Subroto Medan.
“Ini bagian dari silaturahim kita dengan Jajaran TNI. Salah satu caranya dengan berolahraga seperti ini. Tidak  hanya menyehatkan, tetapi juga menjalin keakraban dan kebersamaan,” ujar Gatot usai melakukan aerobik bersama Kasdam I/BB Brigjen TNI Murdjito dan para parajurit Kodam I BB.

Selain melakukan senam bersama, rombongan Pemprov Sumut dan para prajurit Kodam I BB juga melakukan pertandingan persahabatan bola volli. Dilanjutkan dengan acara sarapan bersama.

Pejabat Pemprovsu yang hadir mendampingi Plt Gubsu antara lain, Staf Ahli Gubsu Bidang Kesehatan  dan Pendidikan, H Arjoni Munir, Staf Ahli Gubsu Bidang Hukum dan Pemerintahan, Drs H Johan Samose Harahap, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Keuangan, Dra Hj Sabrina, Asisten I Bidang Pemerintahan Hasiholan Silaen SH, Asisten IV Bidang Administrasi Umum dan Aset, Drs H Asrin Naim dan Inspektur Provsu, H Nurdin Lubis SH MM.
Sedangkan dari Kodam I/BB, Irdam I/BB, Asrendam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Pa Sahli Pangdam I/BB, para Kabalakdam I/BB serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam I/BB.

Kedatangan rombongan Plt Gubsu di Makodam pagi itu, disambut Kasdam I/BB bersama seluruh prajurit Kodam I/BB. Dilanjutkan dengan pemeriksaan darah, sebelum , memulai rangkaian kegiatan olahraga bersama.  (ril)

Wujud Kasih Sayang untuk Sumut

Scoopy Motif Ulos Kado HUT Sumatera Utara

MEDAN- Honda Scoopy bermotif ulos Batak akan menjadi kado ulang tahun ke-63 Provinsi Sumatera Utara. Scoopy edisi spesial itu akan menjadi hadiah utama lucky draw bagi warga Sumut yang mengikuti kegiatan jalan massal dan fun bike pada perayaan HUT Sumut.

Mengangkat tema ‘Satu Hati 63 Tahun Sumut’, perayaan yang akan berlangsung di Lapangan Merdeka Medan pada 17 April 2011 menjadi istimewa dengan kehadiran motor matik motif ulos sebagai salah satu tenunan khas Batak yang pantas dibanggakan masyarakat Sumut.

“Eksistensi ulos terlihat jelas menjadi satu bagian tak terpisahkan dari daerah ini, terutama dalam peranannya pada pelaksanaan berbagai budaya adat Batak. Dalam perkembangannya, pemberian ulos atau dalam bahasa Batak disebut mangulosi, diartikan sebagai penghormatan dan kasih sayang,” kata Arifin Posmadi, General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer sepeda motor Honda di Sumatera Utara kepada wartawan di Medan, Kamis (7/4).
Kehadiran Scoopy edisi khusus Ulos Batak sebagai hadiah utama lucky draw ‘Satu Hati 63 Tahun Sumut’, menurut Arifin, merupakan wujud nyata antusiasme CV Indako Trading Co untuk mendukung sepenuhnya kebudayaan dan pembangunan Sumatera Utara.

“Sebagaimana halnya Ulos sebagai lambang kasih sayang, Scoopy edisi khusus Ulos merupakan ungkapan kasih sayang Honda kepada Pemprovsu dan masyarakat Sumatera Utara. Juga wujud dukungan kami pada perayaan ulang tahun Sumut ke-63 agar lebih bermakna dan merakyat,” tambah Arifin.

Selain fun bike dan jalan massal, kegiatan olahraga HUT Pemprovsu yang digelar Dispora Sumut dan Siwo PWI Sumut pada 17 April mendatang juga disemarakkan dengan Lomba SKJ Antar Instansi, Lomba Gerak Jalan Beregu, Senam Aerobik dan Lomba Dagongan.
Sedangkan untuk pagelaran budaya diramaikan dengan festival Sumut Spirit Dance, kompetisi model nuansa etnis, festival band etnis, serta penampilan Wak Uteh dari Tanjungbalai.
“Semoga ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemuda dan remaja Sumatera Utara untuk ikut serta merayakan hari yang penuh makna dan bersejarah ini,” harap Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV Indako Trading Co. (rel/mag-9)

Dian AP Kampiun

Langkat Rally 2011

STABAT-Dian AP Harahap menjadi yang tercepat untuk menggondol Piala Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu pada Langkat Rally Championship 2011, yang berakhir Minggu (10/4) di Stabat.

Dian dengan navigataor Edwin Nasution mencatat waktu terbaik 01 jam 50 menit menyelesaikan 9 SS (special stages/trayek khusus )yang diperlombakan di kawasan perkebunan Marike dan Turangie, Minggu (10/4). Kedua pasangan tersebut menggeser pimpinan klasemen di hari pertama yang ditempati Ahmad Taufik Harahap/Adi Wibowo.

Sementara Ahmad Taufik Harahap yang memimpin di hari pertama kemarin urung naik podium disebabkan mengalami engine trouble di garis start SS 9.

Posisi juara umum kedua ditempati pasangan Marzuki Desky/Fakhri Siddik dengan mencatat waktu  01.50.26 menit, dan diposisi juara umum ketiga direbut Ketua Umum Pengprov IMI Sumut Ijeck/Uche  dengan waktu 01.52.48 menit.

Pada penutupan kejuaraan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu dalam kata sambutannya sekaligus menutup kejuaraan tersebut yang diwakili Kapolres Langkat  AKBP Drs Mardiono SIK menyampaikan bahwa pihaknya mendukung seluruh kegiatan yang dilaksanakan Pengprov IMI Sumut.

Sementara itu Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh pengurus Pengprov IMI Sumut dan pembalap yang ikut merasa puas dengan dukungan yang diberikan Pemkab Langkat. Apalagi, sebut Ijeck, seluruh masyarakat yang berada di sekitar rute yang dilalui bersikap ramah terhadap semua peserta.“Kami salut dan memberi apresiasi kepada masyarakat Langkat atas dukungan yang diberikan, sehingga balapan bisa berjalan lancar tanpa kendala apapun,” ucapnya.

Sukses menggelar Langkat Rally 2011 menginspirasi Ijeck untuk kembali menghadirkan even reli berskala internasional, seperti gelaran World Rally Championship (WRC) yang pernah berlangsung di Sumatera Utara pada tahun 1996 dan 1997. “Kita berkeingian WRC kembali lagi digelar di Indonesia, khususnya Sumatera Utara,” harap Ijeck. Terkait pereli yang ada di Sumut, Ijek menuturkan bahwa berdasarkan hasil Langkat Rally kali ini banyak ditemukan pereli potensial yang diharapkan ke depannya dapat menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.

“Saya bangga dengan mereka (pereli muda, yang tak sekadar tampil mengejutkan, tapi juga mampu tampil konsisten sepanjang lomba” ucapnya.

Hadir dalam penutupan tersebut yakni tokoh masyarakat Sumut H Anif, Pangdam I/BB Mayjen Leo Siegers, Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap, Kapolresta Binjai AKBP Rina Sari Ginting, Ketua Umum MPW Pemuda Pancasila Anuar Shah, Ketua KONI Medan Drs Dzulhifzi Lubis,  serta undangan lainnya. (jun)

Dua Papan Reklame Multigrafindo Dirusak OTK

MEDAN- Diduga bermotif persaingan bisnis, dua billboard milik PT Multigrafindo Mandiri dirusak orang tak kenal (OTK) di Jalan Palang Merah dan Jalan Brigjend Zein Hamid Simpang Titikuning.

Menanggapi hal tersebut, Dirut PT Multigrafindo Mandiri, Drs Rico Sihombing didampingi pengacara Mursalin Nasution ketika membuat laporan perkara (LP) di Poltabes Medan mengatakan, perusakan tidak diketahui kapan terjadi. Tapi, Jumat (8/4) pagi sekira pukul 08.00 WIB seorang staf PT Multigrafindo Wagiren dan Hardiman memberitahukan, papan reklame di Simpang Tritura berukuran 5×10 meter dan di Jalan Palang Merah di Simpang Jalan Pegadaian ukuran 6×12 meter gambar materi iklan dirobek OTK hingga tidak dapat digunakan secara utuh dan pihaknya harus mengganti kerugian yang diperkirakan mencapai Rp150 juta.

“Ketika diberitahu, saya langsung menyuruh mereka mengecek papan reklame tersebut. Ternyata bukan saja di depan kantor yang rusak, tapi papan reklame di Jalan Palang Merah juga robek sepertinya ada kesengajaan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak senang dengan perusahaan kami serta adanya persaingan bisnis yang tidak sehat,” ucapnya.

Dia sangat menyayangkan peristiwa ini, karena sangat merugikan perusahaannya. Hal tersebut juga sangat tidak etis dalam sebuah persaingan bisnis atau dunia usaha. “Saya meminta kepolisian dapat mencari pelakunya dan menindaknya secara hukum karena perusakan ini bukan saja merugikan saya tapi menunjukkan citra Kota Medan yang tidak kondusif,” sebutnya.

Kuasa hukum perusahaan tersebut, Mursalin Nasution SH meminta Polresta Medan menindaklanjut kasus ini. Pasalnya ada dugaan perusakkan ini sengaja dilakukan kelompok tertentu akibat persaingan bisni yang tidak wajar. “Kasus ini masuk ke dalam ranah hukum pidana karena melanggar KUHP pasal 406 jo 170 tentang pengerusakan,”tegasnya.(ril)

Penggarap Liar tak Jera

Hutan Pantai di Langkat Masih Dirambah

LANGKAT-Maraknya aksi perambahan hutan pantai di Kabupaten Langkat, membuat kalangan masyarakat meminta ketegasan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Langkat untuk mengambil tindakan nyata dengan melaporkan segala kegiatan perambahan hutan ke penyidik.

“Untuk efek jera dan penegakan hukum, seharusnya Hutbun mengadukan penggarap liar hutan pantai secara hukum ke instansi terkait untuk diproses sampai ke pengadilan. Bukan hanya sekadar memperingatkan perambah agar menghentikan kegiatannya,” kata Ketua Pemberdayaan Masyarakat Langkat (PML), T Said Syafii, Minggu (10/4).
Menurutnya, perambahan atau pengalihfungsian hutan pantai oleh pemodal kuat menjadi lahan perkebunan kelapa sawit yang sampai saat ini masih terus berlangsung dan malah semakin menjadi-jadi di kawasan pesisir Langkat.
Hal ini terjadi, diduga karena tidak adanya ketegasan dari instansi terkait (Hutbun Langkat). Selama ini sikap Hutbun hanya memperingatkan perambah, bahkan terkesam membiarkan. Buktinya, perambah liar terus melakukan aksinya sehingga kerusakan dan pengalihfungsian hutan pantai menjadi perkebunan kelapa sawit semakin luas dan menjadi-jadi.

“Kita tidak menuduh, tapi dengan tidak adanya perambah liar hutan pantai yang diproses sampai ke pengadilan atas laporan Hutbun, tentu patut kita mencurigai jangan-jangan ada ‘main mata’ antara Hutbun dengan para perambah dimaksud,” duga Said.

Kini, telah ribuan hektar hutan pantai di pinggiran pantai Kabupaten Langkat berubah fungsi menjadi kebun kelapa sawit, meski pemerintah tidak pernah mengeluarkan izin untuk penggarapan maupun pengalihfungsian hutan pantai kepada pihak manapun.

Oleh karena itu, tegas Said, Hutbun harus mengadukan para penggarap secara resmi ke penyidik bila tidak ingin dituding terlibat dalam pengalihfungsian minimal pembiaran terhadap kerusakan hutan pantai oleh penggarap liar. Seperti penggarapan liar hutan pantai yang kini sedang terjadi di Desa Karya Maju, Kecamatan Tanjungpura.
“Buktinya sudah jelas, petugas Hutbun telah turun ke lokasi dan menemukan dua alat berat (escavator) yang dikomandoi mantan anggota DPRD Langkat sedang meluluhlantakkan hutan pantai, jadi hal itu mau dibiarkan saja,” sindirnya.

Sementara, terkait perambahan hutan di Desa Karya Maju, Tanjung Pura, pihak Hutbun Langkat melalui suratnya No: 522.4-757/Hutbun/2011 tertanggal 4 April 2011 ditandatangai Kadis Supandi Tarigan hanya melakukan peringatakan kepada BA, oknum mantan anggota DPRD Langkat yang diduga orang bertanggungjawab dalam penggarapan liar dimaksud.

Ironisnya, pasca dikeluarkannya surat perintah penghentian tersebut, pantauan dilokasi perambahan di Desa Karya Maju, pihak perambah malah menambah armada excavatornya menjadi 4 unit, untuk mempercepat penguasaan lahan di kawasan Hutan Negara dan KSDA. (ndi)

PNS Kemenhub Diculik

  • Usai Makan Siang, Pergi Menemui Seorang Pria
  • Suami Lian, Santo Simanjuntak Lapor Polisi

 

JAKARTA-Lian Febriani, pegawai Kementerian Perhubungan sudah dua hari tak pulang ke rumah terhitung sejak Kamis (7/4) hingga Sabtu (9/4) kemarin. Akibatnya, keluarga yang tinggal di Jalan Keran 5, RT 1/3, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran No 27, Jakarta Selatan, itu kelimpungan.

Wanita beranak satu itu diduga diculik seorang pria yang ditemuinya usai makan siang di kantin Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka Barat No 9 Jakarta Pusat.

Menurut keterangan, Lian merupakan PNS Kemenhub angkatan 2010. Kamis siang, Lian dan teman sekantornya sempat makan siang di kantin Kementerian Komunikasi dan Informatika. Usai makan siang, Lian mengatakan kepada temannya ia ingin bertemu dengan seseorang di Jalan Tanah Abang. Namun hingga jam pulang kantor, Lian tidak kembali lagi ke kantornya. Pria itu diduga menculik Lian.

“Tas, dompet sama handphone juga masih ditinggal di meja kerjanya. Mbak pergi tidak membawa apa-apa,” ujar Novita, adik kandung Lian Febrian.

Menurutnya, Lian sudah berkeluarga. Kini sang suami Santo Simanjuntak juga terus mencari keberadaan sang istri. “Kasihan anaknya nangis terus. Mbak sudah punya anak, namanya Nadin, umurnya 1 tahun 6 bulan,” terang Novi.
Sejak menghilang, Lian tidak pernah menghubungi keluarga maupun rekan sekantornya. Akibatnya, keluarga dan rekan-rekan di Bagian Tata Usaha Direktorat, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan tempat Lian bekerja terus mencarinya.

“Mbak pakai jilbab warna biru dongker, baju dinas PNS warna Abu-abu. Tinggi kurang lebih 157 cm, kulit putih,” terang Novi.

Keluarga Lian meminta bagi yang mengetahui informasi keberadaan Lian, bisa menghubungi di nomor 0852.8213.9583. “Kasihan anaknya yang masih kecil nangis terus nyari ibunya,” ujar Novi.
Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan orang hilang atas nama Lian Febriani, yang sehar-hari bekerja sebagai PNS Kementerian Perhubungan. Saat ini laporan tersebut sudah disampaikan ke bagian Reserse Polda Metro Jaya.

“Iya, memang ada laporan kehilangan atas nama Lian. Laporan sudah masuk ke Reserse,” ujar petugas Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, Briptu Riani. Suami dan orangtua Lian sendiri yang melaporkan ke SPK, Jumat (8/4) siang kemarin. Lian dikabarkan hilang setelah sebelumnya akan bertemu dengan seseorang di kawasan Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Sampai sekarang kita belum mendapatkan kabar keberadaannya. Tapi informasi sudah disebar,” imbuhnya.
Pihak keluarga menyatakan ini adalah suatu hal yang tak biasa. Sebab, Lian selalu memberitahu keberadaannya kepada keluarga jika sedang bepergian.

“Sebelumnya Lian kalau pergi selalu izin. Biasanya jam sembilan itu sudah pulang. Tapi kemarin jam sembilan belum pulang-pulang,” ujar Ayah Lian, Rili Hambali (57) saat ditemui wartawan di kediamannya di Jalan Kran Lima No 27 Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9/4).

Melihat kejanggalan ini, pihak keluarga mencoba mencari Lian ke kantornya di Jalan Merdeka Barat. Di sana keluarga menemukan kantor sudah dalam keadaan sepi. Keluarga lalu mencari informasi dan mendapat kabar bahwa Lian sudah meninggalkan kantor sejak pukul 13.00 WIB usai makan siang. Konon. sejak itu, Lian tak pernah kembali lagi ke kantornya. Untuk memastikannya, pihak keluarga meminta satpam untuk mengecek kembali kantor tersebut.
“Saya nemuin satpam, siapa tahu terkunci di toilet atau tangga darurat. Akhirnya saya dan satpam mencari dari lantai 24 sampai lantai dasar, tapi nggak ada,” keluh pensiunan PNS ini.

Rili memang tak menemukan Lian di kantor tersebut. Namun ia menemukan tas berisi dompet dan telepon seluler Lian yang masih tergeletak di ruangnya.

Hilangnya Lian membuat keluarga khawatir. Bahkan kondisi psikologis ibunda Lian terguncang. “Istri saya di atas nggak mau turun-turun (dari lantai atas rumahnya, Red), nangis terus dari kemarin sejak dapat informasi. Saya takut psikologisnya drop,” imbuhnya.

Pihak Kemenhub pun mengaku cemas atas kejadian ini. Mereka juga telah meminta kepolisian untuk melacak keberadaan Lian. Kemenhub juga menyatakan siap membantu kepolisian untuk melacak Lian, misalnya dengan menyerahkan rekaman CCTV gedung Kemenhub tempat Lian berkantor.

“Iya kita sudah dengar kabar itu. Kita minta semoga kepolisian bisa segera melacak keberadaan Lian,” ujar Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan.

Menurut Bambang, suami dan keluarga Lian Jumat (8/4) kemarin sempat melaporkan hilangnya Lian kepada atasan Lian. Suami dan istri pun kemudian diminta melaporkan ke kepolisian.

“Pak Direktur Bandar Udara sendiri yang menganjurkan agar segera lapor ke pihak berwenang, karena itu di luar kewenangan kami,” terang Bambang.

Kemenhub pun siap membantu pihak kepolisian untuk menemukan Lian. Bila diperlukan, Kemenhub bisa menyerahkan rekaman CCTV di kantornya untuk membantu mengungkap perginya Lian secara misterius itu.
“Kita siap bantu, kalau rekaman CCTV dirasa diperlukan akan kita berikan. Kita betul-betul menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian untuk menemukan Lian,” imbuhnya.

Password Facebook Lian Berubah

Misteri hilangnya Lian Febriani belum menemukan titik terang. Pihak keluarga Pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu heran karena password facebook Lian berubah sejak Sabtu (9/4) tadi.

“Tadi pagi sempet buka Facebook-nya. Tapi sekitar pukul 14.30 WIB lalu, saya buka lagi tiba-tiba passwordnya telah berubah,” ujar Novita. Novi memang berbagi password akun Facebook dengan saudaranya itu.
Novi sendiri tak tahu siapa yang mengubah password tersebut. Tak ada status baru yang tertulis di dinding Facebook Lian, usai password tersebut berubah. Dalam akun tersebut, status terakhir yang tertulis adalah pada tanggal 14 Maret 2011 dengan bunyi ‘Kantor Masih Sepi Nih’.

Dalam akun Facebook tersebut Lian nampak selalu ceria. Beberapa foto yang ada menunjukkan Lian menikmati kehidupannya dengan buah hatinya yang baru lahir satu setengah tahun yang lalu.

“Terakhir ngobrol sama teman-temannya, Lian itu bilang kerjanya sekarang enak,” imbuh Novi.
Novita mengatakan dirinya selalu dijadikan tempat curhat saudaranya itu. Namun, Lian yang minggu depan akan mengikuti prajabatan di tempat ia bekerja, tak pernah mengatakan tengah mengalami masalah besar.
“Kalau ada masalah selalu cerita sama saya dan sekarang setahu saya enggak ada masalah. Makanya ngobrol terakhir terlihat senang,” kata gadis 24 tahun ini.(net/bbs/jpnn)

Vettel Makin Nyetel

Pembalap Red Bull-Renault, Sebatian Vettel semakin nyetel dengan kendaraannya. Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes) kembali akan berduel di Sirkuit Sepang, hari ini (10/4). Setelah menguasai baris terdepan di Sirkuit Albert Park, Australia, keduanya kemarin meraih posisi 1-2 usai babak kualifikasi Grand Prix Malaysia.

Laporan wartawan Jawa Pos (grup Sumut Pos), Azrul Ananda dan Dewo Pratomo dari Sepang, Malaysia, kali ini selisih waktu antara keduanya jauh lebih ketat, menjanjikan pertarungan yang lebih ketat lagi dalam lomba sore ini.
Di sesi terakhir kualifikasi kemarin, Hamilton lebih dulu mencatat waktu terbaik. Dia mengitari Sepang dalam waktu 1 menit dan 34,974 detik. Namun, di penghujung sesi, Vettel mampu unggul tipis. Juara dunia 2010 itu mencatat waktu 1 menit dan 34,870 detik, alias hanya 0,104 detik lebih cepat.

Ketika di Australia Maret lalu, Vettel unggul 0,8 detik atas Hamilton. Rekan Vettel, Mark Webber, berada di urutan ketiga. Rekan Hamilton, Jenson Button, ada di urutan keempat.

Usai kualifikasi, Vettel mengaku, bersyukur bisa unggul tipis. Dia mengaku meraihnya berkat KERS (kinetic energy recovery system), semacam tombol turbo boost elektrik yang kini legal dipakai di F1. Di Australia, Red Bull tidak memakainya karena khawatir mudah rusak.

Andai tidak pakai KERS, Vettel bilang dirinya bisa melorot keluar dari tiga besar. “Pada lomba terakhir kami dikritik karena tidak memakai KERS. Maka kami datang ke sini dan membereskan masalah-masalahnya. Saya pikir, kalau kami tidak memakainya hari ini (kemarin, Red), maka saya (dan Mark Webber) mungkin tidak berada di posisi ini. Jadi pujian untuk seluruh tim kami. Kami bekerja bersama dan meraih ini,” tutur Webber dalam konferensi pers, usai kualifikasi.

Hamilton sendiri mengaku tidak kecewa gagal meraih pole position. Sebab, McLaren sudah semakin dekat dengan Red Bull. “Memasuki lomba pertama (di Australia) lalu, tim kami bekerja fantastis bisa mendekati Red Bull. “Saya bangga kami bisa membawa beberapa komponen baru ke sini. Dan kami senang dengan komponen-komponen itu. Tentu saya akan sangat senang kalau bisa berada di posisi satu, tapi mereka (Red Bull, Red) masih sedikit lebih unggul,” ujarnya.

Lomba sore ini (start pukul 16.00 waktu setempat, 15.00 WIB) berlangsung 56 putaran. Di Australia, Vettel menang tapi tidak mampu menjauh dari Hamilton. Di Malaysia, keduanya bakal bersaing lebih ketat lagi, dibantu (sekaligus bersaing pula) dengan rekan setim masing-masing.

Di babak kualifikasi kemarin, Red Bull dan McLaren kembali terlihat berada di kasta yang berbeda. Kalau sore ini tidak hujan, tim-tim lain mungkin hanya bisa gigit jari.

Ferrari, yang berharap bisa mendekat di Malaysia, kemarin hanya mampu meraih posisi best of the rest. Fernando Alonso di urutan lima, hampir satu detik lebih lambat dari Vettel. Saat lomba nanti, jangankan memburu yang di depan, Alonso mungkin harus berjuang keras untuk sekadar menjaga posisi. Lotus Renault GP dan Mercedes GP tidaklah terpaut jauh dari Kuda Jingkrak.

Alonso mengaku, targetnya saat ini adalah mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Dengan harapan Ferrari bisa segera membaik, baru mengejar kemenangan dan semoga gelar.

“Sayang kami tidak cukup cepat di Australia, tidak cukup cepat untuk meraih pole di sini. Lomba di Tiongkok diselenggarakan minggu depan. Jadi di sana saya rasa kami juga akan kesulitan. Kita lihat saja nanti. Sekarang hanya ini yang kami punya, dan kami butuh mencetak poin sebanyak mungkin,” tutur sang juara dunia dua kali.
Kemarin, seluruh peserta (24 pembalap) berhasil lolos kualifikasi. Termasuk duo Hispania Racing Team-Cosworth (HRT), Vitantonio Liuzzi dan Narain Karthikeyan. (*/jpnn)

Magdalena Seksi Alami

Malinda Dee menggemparkan Tanah Air. Dugaan hasil kejahatannya bahkan ia gunakan untuk mengoperasi dan mempercantik diri untuk tampil seperti sekarang ini.

Ketika disinggung mengenai keseksian Malinda Dee apakah dirinya merasa tersaingi, Magdalena yang menempati nomor 72 dari 100 wanita terseksi di dunia versi majalah For Him Magazine mengaku, tidak.

Baginya setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Nggak lah. Gila semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Aku sih tetep enjoy sama apa yang aku dapat aku bersyukur dapatnya segini ya segini, tapi uangnya uang halal bukannya uang haram,” ujarnya.

Wanita yang akrab dipanggil Lena ini mensyukuri apa yang telah dikaruniakan Tuhan pada tubuhnya. Dia tak ingin mengubah ataupun mengoperasi agar tampak semakin seksi.

“Buat apa operasi, uangnya dari mana? Nggak lah puji Tuhan ya, Tuhan yang kasih muka dan lain-lain yang nggak begitu parah banget jeleknya. Jadi disyukuri aja,” papar Lena yang tak merasa dirinya seksi dan risih jika dibilang seksi.
Untuk merawat tubuhnya,  Lena cukup berolahraga. (net/jpnn)