27 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 15493

Stabilkan Harga, Pertamina Gelar Pasar Murah

LABUHAN- PT Pertamina pemasaran Region I menggelar pasar murah di Depo Pertamina UPMS I Medan di Jalan KL Yos Sudarso KM 19 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan. Pelaksanaan ini sebagai bagian untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.

Demikian disampaikan, Assisten Manager External Relation, Fitri Erika, Selasa (15/3). Pasar murah yang atas prakarsa Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sumut ini diselenggarakan satu hari dan menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembako yang berisi 1 Kg Beras, 1 Kg Gula dan juga 1 Liter Minyak Goreng. Setiap pembelinya hanya menunjukkan kupon dan uang sebesar Rp20 ribu per paket.

Assisten Manager External Relation, Fitri Erika mengatakan bahwa kegiatan yang diadakan Pertamina ini bekerjasama dengan Forum Komunikasi Badan Usaha Milik Negara (FK BUMN) Sumut dengan target masyarakat yang berada di kelurahan Pekan Labuhan dan Belawan Bahari dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. “Hal tersebut untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, di mana saat ini harga kebutuhan pokok melambung tinggi,”ujarnya.
Dia menambahkan bahwa sesuai arahan mentri BUMN, paket sembako yang dijual harganya 20-25 persen di bawah harga pasar dan masyarakat yang ingin membeli harus memiliki kupon pembelian dari Pertamina.

Lurah Pekan Labuhan, Yusuf Thaufik mengatakan bahwa masyarakat di sini sangat antusias dengan digelarnya pasar murah oleh Pertamina Region I. “Masyarakat disini sangat antusias bahkan rela antri membeli sembako di pasar murah tersebut,”ujarnya. (mag-11)

Setiap Kelas Sudah Ada Proyektor

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Medan

MEDAN- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini mutlak diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Karenanya setiap institusi pendidikan juga dituntut untuk memenuhi hal tersebut, baik untuk tingkat guru dan yang utama adalah siswa.

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan Burhanuddin Harahap SAg MPd menerangkan, penerapan TIK di madrasah yang dipimpinnya ini teraplikasi dengan guru yang telah mengajar dengan menggunakan laptop dan penggunaan proyektor di kelas.  “Masing-masing kelas telah memiliki proyektor secara permanen. Dan ini merupakan hasil dari kepedulian orangtua atau komite madrasah yang juga turut berpartisipasi mendukung peningkatan mutu di sini,” terangnya, Selasa (15/3).

Menurutnya, yang menyediakan proyektor di semua kelas yang berjumlah 26 rombel (rombongan belajar) ini adalah dari komite madrasah atau orangtua siswa sendiri. Hal ini menurutnya menunjukkan kepedulian mereka terhadap pendidikan. “Namun, untuk peningkatan mutu guru seperti penggunaan laptop saat mengajar, guru secara mandiri menyediakannya. Jadi pembelajaran di kelas sudah full dengan penerapkan TIK.

Siswa juga diperkenankan untuk membawa dan menggunakan laptop di kelas,” Burhanuddin.Tak hanya itu, baru-baru ini MAN 1 Medan Jalan Pancing No 7 B Medan meraih juara pertama Sekolah Sehat se-Kota Medan dari Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Burhanuddin mengharapkan, kebersihan madrasah dan kesehatan seluruh sivitas akademika di MAN 1 Medan dapat terjaga dengan baik. “Dengan program ini pula diharapkan semua mampu memupuk prilaku bersih, saling membagi pengetahuan tentang kesehatan dari tubuh, makanan dan lainnya,” katanya. Dalam kriteria pemilihan Sekolah Sehat  memiliki WC dengan tingkat kenyamanan tinggi.(saz)

Gatot Efektifkan Staf Ahli Gubernur

MEDAN- Wakil Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho menegaskan, posisi staf ahli sebagai pejabat eselon II di pemerintahan sering dianggap sebagai buangan ataupun menjaga kekosongan. Hal ini harus dibuang jauh-jauh, sebab tugas staf ahli merupakan posisi tugas yang bertanggungjawab dan sebagai tim tengah (timteng) atas kebijakan Gubernur pada masa akan datang.

Demikian disampaikannya dalam pembukaan rapat koordinasi nasional (Rakornas) staf ahli Gubernur dan Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) se-Indonesia yang diadakan Kementerian Dalam Negeri, Senin (14/3) di Hotel Madani Medan.

Gatot menyebutkan,  kehadiran staf ahli di jajaran pemerintahan, merupakan amanah dari PP41/2007 tentang struktur pemerintah, sesuai amanah aturan tersebut diatur posisi staf ahli. Berdasarkan aturan itulah, di setiap pemerintahan daerah harus menunjuk orangnya.

Diharapkannya,  dengan adanya rapat koordinasi ini bisa mendapatkan kesimpulan tentang staf ahli pada masa akan datang.

“Saya pikir tuga staf ahli ke depan harus lebih bertanggungjawab, dan akan dipakai sebagai timteng untuk kebijakan Gubernur,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Ortala Pemprovsu, Ferlin Nainggolan menyampaikan, Rakornas Staf Ahli dan Ortala ini sebagai rangkaian kegiatan untuk membahas serta evaluasi PP41/2007 setelah dilaksanakan di daerah pada 2008 silam. (ril)

Paspramsat Raih Piala Pangdam I BB

Paskibra MAN 1 Medan atau disingkat Paspramsat sedang mempersiapkan tim untuk mengikuti berbagai even dalam waktu dekat. Namun, prestasi yang diraihnya belakangan ini juga cukup membanggakan.

Bagaimana tidak, baru-baru ini mereka baru saja menjadi juara umum UMA Goes to Campus yang memperebutkan Piala Bergilir Pangdam I Bukit Barisan. Saat itu mereka melawan 12 tim paskibra yang berada di Divisi A. Sedangkan di bawah mereka Divisi B terdapat 20 tim yang mengikuti kegiatan serupa.

Ketua Paspramsat Hafiz Marasoki Nasution mengatakan, dalam kegiatan tersebut mereka meraih juara pertama pada lomba Formasi, juara pertama pada Tari Daerah dan juara ketiga pada Fotografi. Sedangkan pada lomba LKBB mereka sama sekali tak meraih juara.

Lebih lanjut Hafiz menjelaskan, saat ini mereka sedang fokus berlatih untuk mempersiapkan diri delam mengikuti berbagai even Paskibra dalam waktu dekat. “Seperti even yang akan diselenggarakan Sekolah Ar Rahman di Jalan Gaperta Ujung yang memperebutkan Piala Bergilir Kodim. Itu akan berlangsung pada 1-3 April 2011 mendatang,” jelasnya, Selasa (15/3).

Selain itu, tambah Hafiz, mereka akan mengikuti even Paskibra Derap VIII MAN 2 Medan yang memperebutkan Piala Bergilir Kakandepag Sumut pada Mei 2011 mendatang. “Kami juga akan mengikuti even Paskibra ‘Buku Paskibra’ SMA Negeri 14 Medan yang memperebutkan Piala Kapolda Sumut pada Juni 2011 mendatang,” paparnya. Paspramsat yang kini memiliki jumlah anggota 41-an personel ini menggelar latihan rutin 2 minggu sekali pada Jum’at dan Sabtu pada pukul 14.00-17-00 WIB. “Tapi jika menjelang even, biasanya kami lebih intensif latihan setiap hari dengan porsiran waktu yang sama,” kata Hafiz. (saz)

Suka Wisata dan Baca

Uswatun Hasanah, siswa kelas XI IPS 1 MAN 1 Medan ini menjadi juara umum kelas XI. Meskipun sebuah kebanggan, namun hal ini tak membuatnya sombong, dan orangtua juga sangat senang dan bangga dengan prestasi tersebut.
Sulung dari 5 bersaudara ini mengaku terkejut dengan prestasi yang diraihnya. Pasalnya menurut gadis kelahiran Medan 9 Desember 1993 ini untuk jurusan IPS bukanlah satu jurusan yang unggul dibanding IPA. “Selama ini di manapun selalu IPA yang dibanggakan, makanya saya merasa sangat senang mampu merubah paradigma itu. Karena semua ilmu pengetahuan adalah unggul di bidangnya masing-masing,” terangnya, Selasa (15/3).

Dengan prestasinya, MAN 1 Medan memberikan apresiasi yakni dengan membebaskan uang sekolah selama 1 semester. “Saya senang bisa meringankan beban orangtua. Karena tanggungan orangtua saya juga masih ada dua orang kakak lagi yang sedang kuliah,” kata Uswa, panggilan akrabnya.

Anak dari pasangan M Idris Hasibuan dan Ramlah ini juga sangat senang belajar malam hingga tengah malam. “Kadang saya belajar hingga pukul 23.00 WIB. Namun, jika sedang butuh ekstra belajar terkadang sampai pagi. Bangun pukul 03.00 WIB untuk Salat Tahajjud baru kemudian belajar lagi hingga Subuh,” katanya.
Uswa mengaku juga sangat senang jalan-jalan atau berwisata ke tempat hiburan. Atau terkadang menikmati kuliner alias wisata kuliner. “Terkadang seminggu sekali saya menyempatkan waktu untuk hobi,” katanya.(saz)
saya ini. Ya bersama keluarga,” ujarnya.

Menurut Uswa, Ia juga senang membaca. Ia senang membaca apa saja termasuk novel. “Kalau baca novel saya senang yang berkaitan dengan orangtua atau yang sedih-sedih. Karena dengan itu bisa menambah motivasi kita berbuat baik kepada orangtua,” tuturnya. (saz)

Ekonomi RI Bakal Terganggu

Akibat Pengaruh Tsunami Jepang

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi memprediksi perekonomian Indonesia bakal terganggu akibat gempa bumi dan tsunami di Jepang pada 11 Maret 2011.

“Gempa bumi dan tsunami yang memorakporandakan negeri Sakura jelas dampaknya dalam segi perekonomian juga akan dirasakan Indonesia,” kata Sofjan Wanandi, Selasa (15/3).

Selain itu, katanya, target pertumbuhan ekonomi 6,3 persen per tahun akan terpengaruh, begitu juga ekspor Indonesia ke Jepang juga akan mengalami gangguan.

“Saat krisis tahun 2008 yang melanda negara-negara di Eropa, Amerika saja baru mulai normal dan ini ada musibah lagi di salah satu negara yang maju di kawasan Asia, jelas ini akan mengganggu,” katanya.
Menurut dia, mulai sekarang harus ada pemikiran untuk ikut mengatasi persoalan tersebut, jangan hanya membicarakan politik tanpa diimbangi kemajuan perekonomian. “Pemerintah sekarang telah berjalan 1,5 tahun, tetapi yang dibicarakan hanya masalah politik terus dan jarang membicarakan masalah terobosan ekonomi untuk kemakmuran bangsa ini,” katanya.

Sepuluh tahun terakhir ini, katanya, dalam memajukan ekonomi, Indonesia hanya mengandalkan menjual potensi alam, seperti tambang batu bara, minyak, perkebunan, dan lain-lain.

Bahkan, 80 persen anggaran yang ada hanya untuk pembiayaan dan sebagian 20 persen untuk pembangunan.
Namun, hal berbeda dikatakan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulistyo.  Terpukulnya beberapa industri di Jepang seperti industri manufaktur, memungkinkan bahwa peluang Indonesia di dunia bisnis menjadi terbuka. “Peluang dengan sendirinya mungkin ada. Kalau mereka butuh, misalnya meminta pabriknya yang di Indonesia, pasti mungkin ada peluangnya,” Suryo Bambang Sulistyo di Jakarta, Selasa (15/3).
Namun demikian, dia bilang,  Indonesia harus melihat ini sebagai langkah antisipatif,  agar kita tidak dirugikan atau langkah antisipatif lain untuk memperkuat ekspor Indonesia. (net/bbs/jpnn)

Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar

Sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya (AECT,1977).

Sumber belajar tersebut dapat dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu pesan (message), orang (people), bahan (materials), alat (tool and equipment), teknik (technique), dan lingkungan (setting). Pesan adalah segala informasi dalam bentuk ide/gagasan, fakta, data, yang disampaikan kepada siswa, biasanya pesan-pesan ini sudah tertuang dalam kurikulum yang berlaku. Orang adalah manusia yang berperan sebagai pengolah dan penyaji pesan, seperti guru, pembimbing, dan narasumber lain (resource person) yang dilibatkan dalam kegiatan pambelajaran. Bahan berkaitan dengan software atau perangkat lunak yang berisi pesan-pesan pembelajarn, seperti buku teks, modul, majalah, paket belajar, termasuk juga film, program tevisi, dan kaset audio. Alat adalah perangkat keras (hard ware) yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran, seperti proyektor OHP, televise, proyektor slide, slide dan pesawat radio. Teknik adalah prosedur yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar, seperti simulasi, diskusi, demonstrasi, pemecahan masalah. Sumber belajar yang terakhir, yaitu lingkungan yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan belajar-mengajar.

A. Pengertian Lingkungan
Dalam kamus Umum Indonesia (KUBI), lingkungan diartikan sebagai bulatan yang melingkungi (melingkari). Pengertian lainnya, lingkungan adalah sekalian yang terlingkup di suatu daerah. Dalam literature lain, disebutkan bahwa lingkungan ini merupakan kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur dari biotik (makhluk hidup), abiotik (benda mati), dan budaya manusia. Jalinan hubungan antara manusia dengan lingkungannya tidak hannya ditentukan dengan jenis dan jumlah makhluk hidup dan benda mati, melainkan juga oleh budaya manusia itu sendiri. Lingkungan sebagi sumber belajar dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang ad di sekitar atau di sekeliling siswa (makhluk hidup lain, benda mati, dan budaya manusia) yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatn belajar dan pembelajaran secara lebih optimal.

B. Nilai Lingkungan

Lingkungan yang ada di sekitar siswa adalah salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar secara optimal. Apabila Anda mengajar dengan menggunakan lingkungan tersebut sebagai sumber belajarnya maka hal itu akan lebih bermakna dan bernilai, sebab para siswa diharapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang dialami sehingga lebih nyata, lebih factual, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Nilai-nilai apa saying anda peroleh dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar? Banyak sekali keuntungan yang dapat kita peroleh, diantaranya berikut ini:

Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa, memperkaya wawasannya, tidak terbatas oleh empat dinding kelas, dan kebenarannya lebih akurat.(bersambung)

Kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik, tidak membosankan, dan menumbuhkan antusiasme siswa untuk lebih giat belajar.

Belajar akan lebih bermakna (meaningful learning), sebab siswa diharapkan dengan keadaan yang sebenarnya.
Aktifitas siswa akan lebih meningkat dengan memungkinkannya meenggunakan wawancara, membuktikan sesuatu, dan menguji fakta.

Dengan memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya, dapat dimungkinkan terjadinya pembentukan pribadi para siswa, seperti cinta akan lingkungan.

Jika anda cermati kelima poin di atas, begitu banyaknya manfaat yang dapat diraih dari lingkungan sebagai sumber belajar ini, bahkan sebenarnya hamper semua isi mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dapat dipelajari dari lingkungan. Dengan memperhatikan keuntungan-keuntungan di atas, tertarikkah anda untuk menggunakan lingkungan dalam kegiatan pembelajaran?

Saat ini ada guru yang memiliki sifat konservatif di dalam melaksanakan proses pembelajaran. Artinya, guru itu merasa senang dengan apa yang sudah rutin dikerjakannya sehingga apabila muncul sesuatu yang baru dan inovatif, guru tersebut agak sulit menerima apabila menerangkannya. Mudah-mudahan Anda tidak termasuk pada golongan guru seperti itu. Untuk itu Anda harus berusaha mengembangkan proses pembelajaran sebaik mungkin yang salah satunya sengan memanfaatkan seoptimal mungkin lingkungan yang ada di sekitar.

Apabila anda sebagai guru yang telah memahami tentang prinsip dan konsep belajar mandiri seperti dianjurkan di atas, tentunya Anda sudah dapat menarik makna bahwa konsep belajar mandiri adalah konsep “mandiri dalam belajar”, Anda juga pasti akan memahami konsep tentang “mandiri dalam belajar”.

Oleh karena Anda sendiri adalah Guru maka prinsip mandiri dalam mengajar sehari-hari. Dalam konsep mandiri dalam mengajar anda dituntut untuk tidak terlalu tergantung kepada cukupnya jumlah guru, lengkapnya fasilitas mengajar, memadainya buku paket dan sebagainya.

Dalam prinsip mandiri dalam mengajar adalah meletakkan dasar untuk penuh inisiatif, dan kreatif untuk menciptakan berbagai kemungkinan agar muridnya tetap belajar dengan baik. Prinsip mandiri bagi guru adalah melepaskan diri dari ketergantungan terhadap fasilitas yang dikirim pemerintah, dan terhadap kelengkapan jumlah guru yang mengajar di sekolah Anda. Prinsip mandiri adalah menciptakan berbagai situasi pembelajaran yang terlepas dari ketergantungan terhadap alasan serba kekurangan tadi.

Di lingkungan tempat tinggal Anda ataupun di lingkungan sekolah, terhadap kekayaan alam yang sangat melimpah dan dapatdimanfaatkan untuk menutupi serba kekurangan tadi, bahkan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan fasilitas yang dapat disediakan oleh pemerintah. Lingkungan alam sekitar baik lingkungan alam maupun lingkungan social budaya seperti dalam contoh-contoh di atas adalah “laboratorium raksasa”, yang dapat digunakan sebagai sumber belajaroleh murid-murid. Dengan demikian, sebetulnya sesekolah dan guru tidak sendirian, mereka dapat “berkomunikasi” dengan lingkungan, dan dengan sumber belajar lain. Tugas Anda sebagai guru adalah mengungkap, menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang serba melimpah ini untuk menunjang pendidikan. Persoalannya sekarang adalah “bagaimana Anda dapat menggunakan laboratorium raksasa tersebut sehingga berbagai kekurangan tadi dapat diatasi”?

Memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar, memberikan tuntunan dalam mengaitkan antara kurikulum dengan lingkungan sehari-hari, serta memvariasikan metodemengajar agar tidak terjadi kebosanan. Ini penting karena guru berhadapan dengan murid dari berbagai jenis latar belakang, tingkat kemampuan, dan kebutuhan yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, dalam menggunakan sumber belajar, metode penyampaian dan berbagai pendekatan lainnya harus disesuaikan dengan kebutuhannya.

Manfaat yang diperoleh dalam menggunakan lingkungan sebagai sumber adalah: Murid-murid dapat melihat secara langsung benda-benda yang berkaitan dengan mata pelajarn di sekolahnya; Murid dapat membuktikan dan menerapkan teori atau konsep yang pernah didapat di sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari; Menanamkan sikap untuk menyayangi lingkungan sekitar. Sebagai pedoman bagi Anda dalam menggunakan laboratorium raksasa ini, perlu dilakukan langkah-langkah, seperti berikut.

Mengidentifikasi sumber lingkungan yang ada di sekitar Anda yang dapat digunakan untuk kepentingan belajr murid-murid. Memanfaatkan sumber lingkungan tersebut untuk kepentingan belajar murid-murid.
Beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan dalam menentukan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar adalah berikut ini. Sumber tersebut mudah dijangkau (kemudahan), tidak memerlukan biaya tinggi (kemurahan), tempat tersebut cukup aman untuk digunakan sebagai sumber belajar (keamanan), berkaitan dengan materi yang diajarkan di sekolah (kesesuaian).

Dengan mempelajari lingkungan alam diharapkan siswa dapat lebih memenuhi bahan ajar, lebih dari itu dapat menumbuhkan kesadaran, cinta alam, mungkin dengan menjaga dan memelihara lingkungan.

Dalam mata pelajaran Pengetahuan Alam (sains), siswa diminta mempelajari lingkungan alam di sekitar tempat tinggalnya atau di sekitar sekolah, mereka diminta mencatat dan mempelajari gejala-gejala alam misalnya suhu udara, jenis tumbuhan, jenis hewan, baik secara individual maupun kelompok melalui kegiatan mengamati, bertanya kepada ahli, membuktikansendiri atau mencobanya. Siswa tentu akan memperoleh sesuatu yang sangat berharga dari kegiatan belajarnya itu yang mungkin tidak akan ditemukan dari pengalaman belajar di sekolah sehari-hari. (*)

Oleh:
Aptisoma
Guru SD Al-Ittihadiyah

Minyak Bikin Defisit Bengkak

Pemerintah memperhitungkan kenaikan defisit APBN 2011 antara Rp4,5 triliun-Rp8 triliun sebagai akibat kenaikan harga patokan minyak mentah Indonesia atau ICP (Indonesia Crude Price-ICP) serta kemungkinan tidak tercapainya target lifting minyak.  Setiap deviasi 5.000 bph (barel per hari) lifting minyak bisa menambah defisit Rp900 miliar. “Itu akan ada dampak pada (postur) APBN 2011,” kata Menkeu Agus Martowardojo dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR kemarin.

Dalam APBN 2011, target lifting atau produksi siap jual minyak mentah dipatok 970.000 bph. Namun, Menkeu pesimistis target tersebut bisa dicapai.  Jika realisasi lifting meleset 18.000-25.000 bph, potensi penambahan defisit dari pencapaian asumsi makro tersebut mencapai Rp3,2 triliun-Rp4,5 triliun. Karena itu perlu ada revisi target lifting dari semula 970.000 bph menjadi sekira 945.000-952.000 bph. Sejumlah faktor yang membuat revisi harus dilakukan adalah penurunan produksi sekitar 12 persen tiap tahun, pemberlakuan azas cabotage (kewajiban kapal domestik berbendera dalam negeri) pada kegiatan usaha hulu migas.

Sedangkan harga ICP, setiap deviasi harga USD1 per barel akan membuat defisit bengkak Rp800 miliar. Pembengkakan itu telah memperhitungkan koreksi pertambahan anggaran pendidikan yang harus dijaga porsinya 20 persen belanja APBN. Dalam APBN 2011, harga ICP diasumsikan USD80 per barel. Diperkirakan harga rata-rata ICP sepanjang tahun ini akan berada di kisaran USD90 per barel. Dengan rata-rata itu, potensi pembengkakan defisit bisa Rp8 triliun. Dalam APBN 2011, pemerintah menargetkan defisit Rp124,6 triliun atau 1,8 persen dari Produk Domestik Bruto. (sof/oki/jpnn)

BI Rate RI Paling Tinggi Dibanding Negara Lain

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulistyo memaparkan, pemerintah harus memberikan insentif atau stimulus dalam hal kebijakan fiskal dan moneter agar dunia usaha tertarik melakukan proyek infrastruktur.

“Kita perlu stimulus atau insentif dalam hal kebijakan fiskal dan moneter supaya para pelaku usaha tertarik untuk melakukan proyek-proyek khususnya proyek infrastrktur yang dapat meningkatkan fundamental perekonomian Indonesia,” ungkap Bambang Sulistyo di Jakarta, Selasa,(15/3).

Suryo menjelaskan, insentif dalam kebijakan moneter ini menyangkut tentang suku bunga (BI rate), dimana suku bunga di Indonesia termasuk yang tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

“Bunga yang berlaku di Indonesia itu paling tinggi jika dibandingkan dengan negara lainnya. Bunga kita itu di atas 12 persen, bagaimana kita mau melakukan investasi jika bunganya setinggi itu,” paparnya.

Disisi lain, insentif atau stimulus dalam hal kebijakan fiskal juga diperlukan yaitu yang menyangkut tentang perpajakan dan kepabeanan. Yakni, kebijakan fiskal dan moneter ini bisa dibuat lebih menarik agar pelakuk usaha tertarik untuk melakukan proyek-proyek khususnya proyek infrastruktur.

“Stimulus ini bisa dibuat lebih menarik dari yang berlaku sekarang. Misalnya  yang diberlakukan sekarang untuk perusahaan dikenakan pajak 30 persen mungkin untuk perusaahan dibidang sektor infrastruktur khususnya bisa dikenakan hanya 15 persen itu yang namanya insentif fiskal,” tambah Suryo.

Suryo pun mengimbau semuanya harus lebih kreatif dalam mencari terobosan-terobosan baru karena masalah infrastriuktur ini sudah sangat mendesak.

“Coba bayangkan Jakarta yang macet ini. Oleh karena itu  harus segera diselesaikan dengan cara-cara tadi. Kita bikin lebih menarik lagi, kalau menarik kan orang-orang pada mau bangun infrastruktur di Indonesia,” pungkasnya. (net/jpnn)

Terimbas Tsunami Jepang Harga Produk Elektronik Naik

Harga komponen-komponen utama teknologi terus meningkat, Selasa (15/3), akibat kerusakan yang menimpa pabrik dan infrastruktur di Jepang setelah gempa bumi dan gelombang tsunami.

Kerusakan itu akan terus mengganggu rantai manufaktur dunia lebih lama dari perkiraan banyak orang, demikian seperti yang dilaporkan Reuters. Belasan perusahaan Jepang yang membuat komponen-komponen teknologi utama untuk berbagai perusahaan elektronik dan otomotif kini masih membiarkan pabrik mereka berhenti bekerja.
Perusahaan riset IHS iSuppli dalam sebuah kesempatan, mengatakan bahwa gempa bumi dan gempa-gempa susulan bisa menyebabkan kelangkaan sejumlah komponen elektronik dan naiknya harga-harga.

“Ada beberapa laporan tentang kerusakan pada fasilitas produksi elektrnonik, dampak dari infrastruktur transportasi dan listrik akan mengganggu pasokan barang dan berakibat kelangkaan dan naiknya harga,” ungkap iSuppli. Komponen-komponen yang mengalami kenaikan harga antara lain memory flash NAND, dynamic random access memory (DRAM), microcontrol, standar logic, panel liquid-crystal display (LCD), dan komponen serta bahan-bahan pembuat LCD.

Harga spot chip memory flash NAND misalnya terus naik hampir satu persen setelah melonjak 20 persen pada Senin (14/3), sementara harga chip memory DRAM naik 0,2 persen setelah naik hingga tujuh persen Senin.
Jepang memproduksi seperlima dari prosuksi semikonduktor dunia termasuk 40 persen dari produksi chip memory flash yang banyak digunakan untuk pembuatan smartphone, komputer tablet, dan komputer.

Menurut iSuppli jika gangguan terhadap pengiriman komponen semikonduktor ini berlangsung hanya dalam dua minggu, maka akan menyebabkan terganggunya harga dan terjadinya kelangkaan hingga catur wulan ketiga. Sedangkan permintaan memori flash NAND terus meningkat, terutama perangkat mobile dan komponen komputer tablet seperti komponen iPad 2 yang telah terjual hampir sejuta unit hanya dalam satu pekan.

Toshiba Corp yang memproduksi hampir sepertiga dari pasokan chip memori flash NAND mengatakan masih memantau pabrik System LSI mereka di perfektur Iwate yang turut dihantam gempa tsunami. Pabrik itu memproduksi microprocessor dan sensor gambar.

Texas Instrument, perusahaan yang juga memproduksi chip, Senin telah memberitahu bahwa dua pabriknya baru akan bisa berproduksi penuh kembali pada Juli mendatang meski dan telah memindahkan 60 persen dari produksi mereka ke pabrik lain.

Sementara Canon Inc menginformasikan belum bisa melanjutkan proses produksi pada tiga pabrik yang memproduksi peralatan kantor dan lensa yang digunakan dalam perangkat audio visual pekan ini.
Sony Corp, salah satu raksasa teknologi Dunia asal Jepang, juga mengatakan sejumlah delapan pabrik mereka yang memproduksi perangkat optik, kartu IC (yang sering digunakan pada kartu telepon atau kartu kredit), cakram blue ray, berbagai chip, dan batery lithium masih ditutup dan belum memastikan kapan semua fasilitas itu akan kembali dibuka.

Hynix Semiconductor Inc, produsen chip memory terbesar kedua di dunia mengatakan, masih mempunyai persediaan wafer, bahan semikonduktor yang berbentuk lingkaran, untuk sekitar dua bulan. Tetapi jika gangguan pengiriman wafer dari Shin Etsu terus berlangsung makan jadwal produksi mereka bisa terganggu.
Hynix Semikonduktor Inc, merupakan perusahaan asal Korea Selatan dan para analis yakin lebih dari 50 persen pasokan wafer-nya diperoleh dari Shin Etsu, raksasa kimia asal Jepang. “Karena kami masih mempunyai persediaan yang cukup maka tidak akan ada dampak jangka pendek tetapi jika situasi memburuk dan terus berlangsung maka akan berdampak luas pada keseluruhan industri karena Jepang adalah produsen wafer utama. Kami akan mencari sumber pasokan lain dari perusahaan non-Jepang, termasuk dari perusahaan Korea Selatan,” ujar seorang juru bicara Hynix. (net/jpnn)