27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 15517

Dua Pria Bersenpi Rampok Pasturi

AEKKANOPAN- Nasib apes dialami pasangan suami istri (pasturi) Sunarto, dan Nigsih. Akibatnya, warga Londut Labuhanbatu Utara ini, kehilangan uang Rp21juta setelah dirampok dua pria bersenpi, Jumat (1/4) sekira pukul 15.00 WIB.

Informasi yang diperoleh, keduanya baru saja pulang menarik uang untuk keperluan modal memperbesar usaha bengkel dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Aekkanopan. Namun saat melintas di jalan sepi tepatnya di areal perkebunan PT Sinar Mas Kecamatan Kualuhhulu Labura, sepedamotor Honda Supra milik korban dipepet dua pria tak dikenal.

Lalu kedua tersangka mengeluarkan senpi dan menodongkannya ke arah Sunarto. Kedua pria tersebut meminta kepada korban untuk menyerahkan uang yang baru mereka ambil dari bank. Setelah ada tembakan akhirnya Sunarto menyerahkannya. Kemudian mereka membuat pengaduan ke Polsek Kualuh Hulu.(put/smg)

Jalan Klumpang Rusak Parah

MEDAN- Masyarakat Dusun XX Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang sangat mengharapkan  jalan  di daerahnya diaspal. Pasalnya, sejak Indonesia merdeka, hingga saat ini jalan alternatif yang menghubungkan Desa Klumpang dengan kota Medan itu tak pernah diaspal.

Hal itu dikemukakan Yusdianto, mewakili masyarakat Klumpang Kebun pada temu konstituen H Wagirin Arman S.Sos  di Dusun XX Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang Minggu (3/4).
Menurutnya, jalan sepanjang 350 meter yang ada di desanya itu  saat ini kondisinya rusak parah. Sehingga masyarakat yang melintas  kerap mengeluh. Apalagi, saat hujan turun, jalan di daerah tersebut  berlumpur dan layaknya kubangan kerbau.

Padahal, jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Desa Klumpang Kebun.
“Kondisi jalan parah ini sudah sangat luar biasa. Bayangkan saja, saat republik ini merdeka, jalan tak kunjung diaspal. Makanya,  dengan adanya kehadiran anggota dewan Wagirin Arman, kami berharap dapat menampung keluhan dan memperjuangkan pengaspalan jalan tersebut,” ucap Yusdianto.

Di bagian lain, Yusdianto juga mengucapkan terima kasih kepada Wagirin Arman yang menemui warga langsung di Kebun Klumpang.

“Kita sangat mengapresiasi kedatangan Wagirin Arman yang datang ke desa kami. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, dalam kondisi jalan rusak dan berlumpur karena baru diguyur hujan. Wagirin masih menyempatkan datang ke desa kami yang terpencil ini,” cetus Yusdianto.

Hal senada juga dikemukakan Nasib. Warga yang beralamat di Desa Klumpang ini menuturkan tak hanya soal jalan rusak yang dipersoalkan, saat ini masyarakat juga sangat mengeluhkan air bersih. “Yang namanya air bersih itu di desa kami juga sangat sulit. Makanya kami juga mengharapkan keluhan warga ini segera ditanggapi,’’ katanya.
Kepala Desa Klumpang Kebun Ismanto dalam sambutanya menyatakan bahwa dusun XX di daerahnya  berbatasan dengan Kota Medan.

“Ini memang salah satu dusun yang terpencil. Dan kondisi jalannya juga rusak parah. Tentu kami juga sangat berharap, agar jalan alternatif menghubungkan Klumpang Kebun-Marelan itu segera diaspal,” katanya.
Menyahuti keluhan masyarakat tersebut,  Wagirin Arman sangat prihatin akan nasib yang dialami warga Desa Klumpang Kebun. Oleh karenanya, politisi dari Partai Golkar ini akan segera membawa permasalahan itu ke DPRD Deli Serdang.(ton/smg)

Smart TV Hemat Listrik

LED TV Samsung

JAKARTA-Berawal dari High Light di tahun 2010, PT Samsung Eletronics Indonesia menampilkan terobosan inovasi desain dan produk LED TV yang lebih pintar di tahun 2011.

Dengan menawarkan hiburan yang kaya dan mendalam, didesain dengan rangka ultra yang tipis untuk layar yang lebih besar dan bahkan rangkaian yang lebih luas dari 3 D dan Smart TV.

Dalam peluncuran TV LED seri terbaru, Smart TV menghadirkan kembali pengalaman hiburan di rumah dan menambah sentuhan elegan, simple dan kemewahan di setiap rumah yang lebih rendah dalam penggunaaan listrik hingga 40 persen.

“Smart TV terbaru menjawab kebutuhan konsumen yang semakin maju untuk pilihan yang lebih banyak dan kebutuhan untuk mengontrol bagaimana dan kapan mereka mengakses konten,” ujar Mr Yongkim, President Direktur PT Samsung dalam kata sambutannya di acara Lounching TV Smart di ruang Pacific Place, Ritz Carlton Hotel di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (30/3) lalu.

Samsung, lanjut Yongkim, akan menambah rangkaian produk yang luar biasa dengan memperlihatkan lebih dari 40 model dengan ukuran layar mulai dari 19-75 inchi. “TV smart ini menawarkan peningkatan kualitas gambar yang dramatis dalam 2D, 3D dan HD juga konten streaming. Dengan pilihan hiburan yang terhubung melalui aplikasi lengkap dan perangkat yang terkoneksi. Jadi Smart TV bukan internet TV, tapi lebih dari internet TV yang lebih dari TV lainnya yang bisa dipakai sehari-hari,” ucapnya.

Sedangkan Rangkaian Samsung TV Smart yang dipaparkan oleh Dicky D Muis, Head of Marketing CTV and AV PT Samsung Eletronics Indonesia, menjelaskan, Samsung  mengkombinasikan gaya elegan dengan berbagi fitur yang sebelumnya eksklusif menjadi fitur premium.

Dengan kemampuan dan peningkatan 3D, fitur Smart TV yang lebih baik sehingga masyarakat dapat merasakan pengalaman hiburan yang luar biasa. “TV ini mengikuti trend yang lebih interaktif dengan alat yang digunakan lebih smart dan menyesuaikan kebutuhan pangsa pasar,” cetus Dicky sembari menambahkan targetnya akan menembus pangsa pasar di nomor satu.

Dijelaskan Dicky, Samsung Smart Hub (Fitur yang bisa menghubungkan semua yang hubungannya dengan konten TV, Red) menawarkan Search All (memudahkan untuk mengakses konten yang diinginkan pada TV dan semua media yang terkoneksi ke TV).

Lalu, Your Video (menghadirkan rekomendasi berdasarkan histori tontonan pengguna), Web Browser (menawarkan Web Browsing yang menyeluruh pada TV) kemudian Samsung Aps (dengan HDTV pertama di dunia dengan 400 aplikasi yang dipakai di 400 negara sesuai kebutuhan).
“Sedangkan untuk Limennya yang sangat menyatu dengan desain mampu mencapai 88 persen menguasai pangsa pasar sesuai dengan kepuasan pelanggan TV lama. Sesuai dengan teknologi Ledel ship, harganya mencapai Rp16-Rp70 juta yang akan dilounching di pasar,” pungkasnya. (adl)

Bencana Mendadak, UN Bisa Dibatalkan

Peserta Cacat Dapat Kemudahan

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan siap menggelar Ujian Nasional (UN) mulai 18 April mendatang. Kali ini, siswa peserta UN 2011 yang memiliki cacat fisik dipastikan mendapat kemudahan dalam mengerjakan soal ujian.

Ketua Panitua UN Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada siswa cacat fisik dalam mengikuti ujian diantaranya akan didampingi panitia pengawas. “Pengawas tersebut akan memberikan bantuan membacakan soal ujian bagi siswa yang buta sekaligus membantu melingkari jawaban. Demikian  juga bagi siswa yang tuli, panitia akan membantu menyalin soal untuk Bahasa Inggris,” ungkapnya, Sabtu (2/4).
Lebih lanjut Ilyas memaparkan, tahun ini tercatat ada 18 siswa peserta UN dari SMPLB dengan cacat  fisik seperti tunanetra (buta), tunawicara (bisu) dan tunarungu (tuli). “Mereka berasal dari SMPLB di Medan,  Deli Serdang dan Binjai,” paparnya.

Selain itu, bagi siswa penyandang tunanetra juga akan mendapat perlakuan khusus, seperti disediakan soal huruf braile. Bagi siswa yang sakit disediakan petugas dibantu panitia akan datang langsung ke rumah sakit. Begitu juga terhadap siswa yang sedang menjalani proses hukum di lembaga pemasyarakatan (LP) juga akan dibantu petugas dan panitia.

Sementara bagi orangtua siswa yang meninggal dunia, panitia akan memperkenankan siswa tersebut mengikuti ujian sepanjang yang bersangkutan telah terdaftar sebagai peserta UN.

Menurutnya, diikutsertakannya pelajar SMPLB tersebut untuk UN sesuai dengan UUD 1945 yang memberikan kesempatan kepada setiap warga negara Indonesia memperoleh pendidikan tanpa membedakan cacat fisik. “Selain di tingkat SMP, siswa SDLB juga akan mengikuti UN, bahkan diperkirakan jumlahnya akan lebih banyak dibanding SMPLB. Saat ini kami belum mendapat datanya lebih rinci berapa siswa SDLB yang akan ikut UN, sebab pelaksanaannya masing-masing Dinas Pendidikan kabupaten/kota,” jelas Ilyas.

Mengenai masalah bencana alam dan kebanjiran, lanjut Ilyas, akan diambil kebijakan dengan pilihan 2 opsi. Yakni, siswa dapat mengikuti UN utama dan UN susulan. “Bila terjadi bencana mendadak di waktu yang sama di saat pelaksanaan ujian dilaksanakan maka UN bisa dibatalkan,” katanya.

Sementara itu, Disdik Sumut juga menyatakan telah siap melaksanakan UN Sumut 2011 bersama Kanwil Kemenag Sumut, DPRD Sumut, Polda Sumut dan Dewan Pendidikan Sumut.

Kepala Disdik Sumut Syaiful Syafri mengatakan, segala persiapan sudah hampir rampung termasuk pencetakan dan penggandaan bahan UN yang saat ini sedang dikerjakan. “Kita juga sudah menggelar pertemuan dengan Kanwil Kemenag Sumut, Komisi E DRPD Sumut, Polda Sumut dan Dewan Pendididikan Sumut membahas persiapan pelaksanaan UN 2011 ini,” terangnya.

Syaiful juga menjelaskan, bahan UN diupayakan akan selesai dikerjakan paling lambat selama 12 hari masa kerja. Pada 14 April 2011 mendatang naskah soal dan lembar jawaban UN (LJUN) dijadwalkan sudah didistribusikan ke kabupaten/kota terjauh. “Seperti di Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal dan Tapanuli Selatan. Sementara untuk wilayah Medan dan sekitarnya naskah soal akan didistribusikan sehari sebelum UN dilaksanakan,” katanya.

Syaiful juga berharap peserta UN di Sumut dapat lulus 100 persen melampaui target kelulusan pada 2010 lalu yang hanya mencapai 98 persen. “Kita akan terus mengupayakan peningkatan mutu pembelajaran mulai dari kompetensi guru, pencapaian kurikulum belajar dan sarana pendukung lainnya,” jelasnya.

Peserta UN di Sumut sebanyak 714.288 peserta terdiri dari tingkat SMP/MTs/SMPLB sebanyak 248.564 orang, SMA/MA sebanyak 118.133 orang dan SMK 67.888 orang.

Jadwal pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 tingkat SMA/SMK/MA dan SMALB dilaksanakan pada 18-21 April 2011. Sedangkan pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs dan SMPLB pada 25-28 April 2011. Untuk pelaksanaan UN SD/MI/SDLB pada 9-11 Mei 2011.

Penentuan kelulusan UN 2011 menggunakan sistem penilaian terpadu yakni tak hanya bertumpu pada nilai UN semata namun juga nilai ujian akhir sekolah (UAS) dengan porsi 60:40.

Perubahan sistem kelulusan UN 2011 tersebut mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional dengan standar kelulusan nilai 5,5 sama seperti tingkat kelulusan UN tahun sebelumnya. “Dari sisi kelulusan, sistem kelulusan dan teknik pelaksanaan UN yang baru ini lebih mudah. Sebab siswa masih diberi kesempatan melakukan perbaikan nilai pada UAS dan nilai harian atau nilai semester,” jelasnya. (saz)

154 Petugas Dikarantina dan Disumpah

Pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2011 yang akan dilaksanakan pada 18 April ini, para pengawas percetakan dan penggandaan naskah soal ujian diharapkan benar-benar menjaga kerahasiaan. Sehingga tak terjadi kebocoran soal ujian yang beberapa tahun terakhir ini santer terjadi permasalahan di lapangan.

Sekretaris Panitia UN Sumut Yusri, mengatakan, anggota kepolisian dan staf Disdik Sumut juga petugas pengawas percetakan dan penggandaan naskah soal ujian yang direkrut oleh percetakan CV Budi Utomo Medan, selaku pemenang tender, hendaknya juga ikut menjaga rahasia. “Petugas jangan mau tergiur dengan iming-iming misalnya akan mendapat imbalan Rp100 juta dari oknum siapapun dengan sengaja untuk membocorkan naskah soal ujian. Karena tindakan itu merupakan perbuatan pidana dan bagi yang terlibat dan melakukan perbuatan itu akan ditindak tegas sesuai prosedur hukum,” tegasnya Sabtu (2/4).

Untuk lebih memberikan rasa aman kepada semua pihak, 154 orang petugas pengawas bahan UN tingkat SMA/MA/SMALB dan SMK serta SMP/MTs/SMPLB terdiri dari 125 orang karyawan percetakan CV Budi Utomo, 8 orang petugas Universitas Negeri Medan, 6 orang petugas kepolisian dan 5 orang staf Disdik Sumut diambil sumpah dan janji oleh rohaniawan agama Islam dan Kristen disaksikan Kompol H Rangkuti mewakili Direktorat Intelkam Polda Sumut.
Kelanjutan hal tersebut ke-154 petugas tersebut akan dikarantina sampai bahan UN siap dan didistribusikan ke kabupaten/kota. “Bahan soal UN 2011 sudah dikirim Rabu (30/3) lalu dari Kemendiknas ke Provinsi Sumut dikawal petugas kepolisian dari Bandara Polonia Medan dan diserahkan kepada percetakan untuk langsung dicetak dan digandakan petugas pencetakan dan penggandaan,” kata Yusri.

Sementara itu, Kepala Disdik Sumut Syaiful Syafri mengatakan, ke-154 petugas ini di sumpah agar memiliki tanggungjawab untuk tidak membocorkan naskah soal ujian yang juga merupakan rahasia negara. (saz)

Lebih Memudahkan Pebisnis

HP Perkenalkan Print Warna Terbaru

MEDAN-Melalui roadshow yang bertema “Smart Leaders Choose # 1 Printers”, Hewlett-Packard (HP) memperkenalkan produk print terbaru untuk para pebisnis yang mempermudah hubungan antara pengusaha dan konsumen.

Rangkaian HP Laserjet yang diperkenalkan ke pasaran kemarin, mampu menghasilkan cetakan warna yang hidup. Selain itu rangkaian produk terbaru ini memiliki teknologi yang terbaru yaitu ePrint yang memberi kelulasaan dalam mencetak walau dari jarak jauh. Melalui E-mail, maka cetakan yang diinginkan akan segera tampil ke hadapan kita, dalam jangka waktu yang cukup singkat.

Untuk printer laser warna terjangkau bagi bisnis rumahan maupun UMKM, sedangkan HP Laserjet Pro CM1415fn dan CM1415fnw Color MFP, yaitu printer HP Laserjet multifungsi yang mampu mencetak melalui Web atau antar muka layar sentuh 3.5-inci.

Sistem inline menjadikan proses cetak cepat dan pergantian toner sangat mudah. USB Port di depan memungkinkan PDF dan JPEG atau scan langsung melalui USB flash drive. Selain dari 2 produk diatas, HP juga memperkenalkan HP Laserjet pro M1536dnf MFP- Printer multifungsi paling kompak dengan harga terjangkau dan dilengkapi dengan fitur ePrint, dupleks dan fax lock_up.

HP Color LaserJet Enterprise CM4540 MFP Printer, mencetak dari manapun dengan MFP berkemampuan ePrint agar , dengan hasil cetakan warna maupun mono berkualitas tinggi, kopi, scan serta faks.
HP Color laserJet Enterprise CP5520 Printer ini sangat mudah digunakan dan dioperasikan dengan kapasitas sangat tinggi. Untuk cetak prin berwarna, HP LaserJet ini dapat menampung hingga 800 kertas, sedangkan 1200 untuk cetak warna hitam. (mag-9)

Tim Twenty Fokus Grup GR 2

Langkat Rally 2011

MEDAN-Klub otomotif andal asal Sumut Twenty menyatakan tekad untuk tampil maksimal di ajang Langkat Rally 2011 yang berlangsung di Kab. Langkat, Sabtu (9/4) dan Minggu (10/4) ini.

Sebagai salah satu klub yang terbilang disegani di kancah reli, Twenty sudah bersiap-siap untuk mengukir prestasi dan bakal turun full team untuk bersaing di grup GR 2 kejuaraan.

Pada Langkat Rally 2011 yang digelar Pengprov IMI Sumut dan Pemkab Langkat nanti Twenty akan menurunkan empat pasang pereli dengan harapan agar peluang mereka untuk meraih gelar juara dari grup GR 2 dengan kendaraan penggerak dua roda semakin terbuka.

Manajer Nico Panggabean yang ditemui di markas tim Jl. Sei Serayu, Medan, kemarin (3/4), mengatakan bahwa menghadapi persaingan Langkat Rally timnya fokus pada grup GR 2 dengan mengandalkan mobil Mitsubishi Lancer GTi.

Empat pasangan pereli Twenty yang akan tampil masing-masing Harry Jonggi dengan navigator Dimas, Harris Abdillah/Desi, Arjun Kumar dan Amsar Ramzie.

Menurut Nico, didampingi kepala mekanik Riswan, dan Harry Jonggi serta Amsar, tantangan di arena Langkat Rally 2011 tidaklah mudah. Selain para pesaing yang tidak bisa dianggap enteng, gunak menaklukkan medan reli juga butuh kemampuan khusus.

“Untungnya kita punya pereli-pereli sarat pengalaman untuk berlomba pada reli panjang (speed reli) semisal Harry Jonggi dan Amsar, meski potensi Harris dan Arjun juga sama besar untuk bisa naik podium tertinggi,” ungkap Nico.
Dikatakan, diantara empat andalan mereka, Harry Jonggi merupakan driver sarat pengalaman, karena sudah mencicipi reli panjang sejak 25 tahun lalu, yakni saat dia tampil di ajang Sony Trans Sumatera Rally pada 1986 dan masuk 10 Besar.

“Saya harus optimis walaupun seeblumnya sempat vakum, tapi sejak 2010 lalu bisa dibilang saya sudah kembali on, dengan tampil di dua seri kejurda dan terakhir di main  Langsa, Aceh,” bilang Harry, yang cukup bangga dengan upaya Ketua Pengprov IMI Sumut dalam mengupayakan kejuaraan IMI Sumut Championship 2011 ini.
Amsar Ramzi, meski belum kelar dengan urusan mobil, tetap menyimpan hasrat untuk merebut prestasi terbaik dalam reli dua hari yang menempuh SS (Spesial Stages/trayek khusus) dengan jarak tempuh lebih dari 100  km itu.
Amsar,  juga memiliki jam terbang yang dapat diandalkan untuk menaklukkan reli panjang (speed reli) yang digelar di Stabat ini. Dia merupakan kandidat kuat merebut gelar juara N-15 saat kejurnas 2008 lalu dengan ikut di semua (empat) seri. Namun, karena kurang beruntung, gelar tersebut harus lepas di seri terakhir.

Menurut Amsar, tampil dalam Langkat Rally 2011 ini seperti menjadi  keharusan bagi para pereli Sumut. “Turun di sini adalah kebanggaan bagi kita para pereli Sumut. Apalagi kalau dibarengi hasil bagus,” tutup Amsar. (jun)

Pakai Sensor Kamera 8 MP Sony

iPhone 5

Setelah iPhone 5 dijadwalkan hadir kuartal ketiga 2011, Apple pun kabarnya bakal menggunakan sensor kamera besutan Sony dengan resolusi 8 megapixel bagi produk lanjutan iPhone 4 tersebut.
Seperti diketahui, Apple sebelumnya menggunakan sensor kamera besutan OmniVision untuk iPhone 4 (5 megapixel), dan iPhone 3G serta 3GS (3,2 megapixel). Namun karena sebab tertentu Apple pun ‘berpindah hati’ kepada Sony selaku produsen sensor kamera papan atas.

Hal itu pun sempat secara tak sengaja disinggung oleh sang CEO Sony, Sir Howard Stringer. Pada sebuah kesempatan ketika berbicara di Carnegie Hall New York, bos Sony itu berkomentar mengenai generasi lanjutan iPhone 4.
“Teknologi sensor terbaik kami dibuat di salah satu pabrik yang terkena tsunami. Itu akan digunakan Apple bagi iPhone dan iPad mereka. Apakah itu berarti sesuatu? Mereka membeli sensor terbaik kami,” paparnya seperti dikutip dari digitaltrends, Minggu (3/4).

Menurut Electronista, berpindahnya Apple ke Sony disebabkan karena OmniVision tak memiliki sensor kamera 8 megapixel, yang sudah tersedia sesuai jadwal peluncuran iPhone 5.
Sensor 8 megapixel yang konon dibenamkan di iPhone 5 tersebut saat ini sudah ada pada ponsel Android Xperia Neo. Dengan teknologi tersebut, kamera menjadi lebih peka terhadap kualitas gambar dengan pencahayaan rendah dengan noise yang rendah. (net/jpnn)

PSSI Sergai Gelar Festival SSB

SERGAI- Sebanyak 39 tim dari 17 Sekolah Sepak Bola (SSB) memeriahkan Festival Sepak Bola Antar SSB usia 10-13 tahun yang digelar  Pengurus Cabang Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Serdang Bedagai (Pengcab PSSI Sergai), Minggu (3/4) di Stadion 26 Juli  PT. Lonsum yang berlokasi di Desa Rambung Sialang Tengah Kecamatan Sei Rampah.
Ketua Pengcab PSSI Sergai, Syafrul Hayadi dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian PT Lonsum Rambung Sialang selaku tuan rumah.

“Event ini diharapkan dapat melahirkan bibit berbakat dan handal di Sergai yang kedepan akan muncul pemain bertaraf nasional yang berkiprah  di Liga Indonesia,” ujarnya.

Guna mewujudkan target yang diharapkan apda even ini kepada tiap-tiap Tim Manejer agar menanamkan sikap dan jiwa sportifitas sehingga ke depannya even ini dapat digelar setiap 6 bulan.

Sebelumnya, Manejer PT Lonsum Rambung Sialang Estate Rudianto Sirait diwakili Surono  menyambut baik dan mendukung penuh perhelatan festival antar SSB yang digelar Pengcab PSSI Sergai tersebut.
Ketua Panitia Sunardi A dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada PT. Lonsum Rambung Sialang yang turut memberi dukungan, baik berupa lapangan, tenaga medis serta aparat keamanan sehingga even itu terlaksana dengan baik. (mag-15)

Peserta Coaching Clinic Melebihi Target

MEDAN- Gelaran Coaching Clinic Forum Komunikasi Pelatih Sekolah Sepak Bola Sumatera Utara (FKPSBSU) resmi digelar Minggu (3/4) kemarin di Lapangan Sepak bola SSB Rajawali Medan.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Plt Ketua Pengprov PSSI Sumut H Idrus Djunaidi didampingi pengurus lainnya seperti H Suryanto Herman, Heri Irianto SE, dan Subono AT.

Di samping itu, turut hadir pula para pembina dan pengurus SSB Rajawali seperti H Ibrahim Tarigan, H Eko Irawan dan Edi Surianto.

Coaching Clinic yang baru kali pertama di gelar oleh FKPSBSU ini, mendapat sambutan dari Pengprov PSSI Sumut.
“Kita harapkan kegiatan seperti ini bisa terlaksana secara berkesinambungan, sehingga mampu meningkatkan mutu sepak bola Medan dan Sumut pada umumnya,” kata H Idrus Djunaidi.

Ajang ini diikuti oleh 35 pelatih, dengan mendatangkan instruktur Zulkhairi Lubis.
“Peserta Coaching Clinic mencapai 35 orang. Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan. Semoga FKPSBSU bisa menambah kegiatan-kegiatan positifnya, sehingga bisa memberi sumbangsih bagi sepak bola daerah,” ucap Koordinator Pelaksana Marzuki Harahap didampingi Ketua serta Sekretaris FKPSBSU, Legirin SPd dan Helmi Yusuf.
Kegiatan yang dilaksanakan FKPSBSU ini pun mendapat sambutan dari para peserta coaching clinic bernama M Tanjung. Sebagai salah satu peserta, Tanjung mengatakan bahwa banyak ilmu malatih yang bertambah dengan mengikuti kegiatan seperti ini.

“Saya kira acara seperti ini bermanfaat banyak bagi para peserta. Beberapa ilmu baru harus bisa menjadi tambahan bekal dalam melatih nantinya,” ujar Tanjung. (ful)