29 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 15519

Dishub Abaikan Zebra Cross

MEDAN- Keberadaan marka jalan, khususnya zebra cross saat ini seolah diabaikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.

Buktinya, dari pantauan Sumut Pos di lapangan, Minggu (3/4), banyak ruas jalan yang zebra cross nya terhapus hingga tak terlihat lagi. Seperti di Simpang Mariendal, Simpang Brigjen Katamso-Deli Tua-AH Nasution, Simpang Jalan Aksara-Wahidin, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Terkait hal itu, sejumlah warga Medan yang juga pengguna jalan mengaku cemas dengan kondisi itu. Karena, meskipun terkesan sepele tapi tetap saja bisa memberikan dampak yang tidak mengenakkan bagi pengguna jalan.
Misalnya, ketika lampu merah, dan ternyata zebra cross nya tidak ada, akhirnya menyebabkan pengguna jalan dituding melewati lampu merah tersebut saat berhenti. Dengan posisi seperti ini, membuat pengguna jalan menjadi “mangsa” petugas lalu lintas yang tengah berjaga-jaga.

“Ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah setempat. Kalau tidak salah, ini yang membuat marka jalan dan sebagainya ini adalah Dinas Perhubungan Kota Medan. Berarti Dinas Perhubungan Kota Medan ini tidak punya perhatian terhadap ini,” ujar Sulaiman yang mengendarai Mobil Toyota Avanza BK 1158 KJ ini kepada Sumut Pos, Minggu (3/4).

Sedangkan, Alian warga Sukaramai juga menyatakan, memang masalah itu terlihat sepele karena zebra cross itu biasanya berada di depan traffic light, sehingga tidak begitu terperhatikan oleh pengendara. “Kayaknya sepele memang. Tapi meskipun seperti itu, tetap harus diperhatikanlah,” ungkap pemilik sepeda motor Supra Fit BK 6317 CC ini. (ari)

Napoli Geser Inter Milan

NAPLES-Musim ini Napoli yang diasuh Walter Mazzari benar-benar tampil mengesankan. Bahkan hingga kemarin mereka sukses menempati peringkat kedua di bawah pemuncak klasemen AC Milan.
Napoli menggeser Inter Milan usai menang 4-3 atas Lazio. Edinson Cavani jadi bintang Napoli dengan tiga golnya ke gawang Lazio.

Pertarungan sengit hadir di Stadio San Paolo, Minggu (3/4) malam WIB. Tuan rumah bahkan harus ketinggalan dua gol lebih dulu. Lazio berbalik memimpin lewat Stefano Mauri saat laga memasuki menit 29. Umpan Mauro Zarate berhasil dimanfaatkan Mauri untuk mengubah kedudukan.

Sepuluh menit memasuki babak kedua, Lazio menggandakan keunggulan. Dari bola mati, Javier Garrido mengirim bola untuk diteruskan Andre Dias. Lazio unggul 2-0.

Pada menit 60, Napoli memperkecil ketinggalan. Andrea Dossena menanduk bola ke dalam gawang Lazio saat meneruskan sebuah situasi set piece. Edinson Cavani kemudian beraksi dua menit berselang untuk bikin skor imbang 2-2. Dari jarak dekat, ia menceploskan bola dengan kepalanya.

Lazio kembali unggul pada menit 67 setelah Salvatore Aronica membuat gol bunuh diri. Namun, gol Cavani dari titik putih pada menit 82 membuat skor imbang lagi. Cavani kemudian jadi penentu kemenangan Napoli lewat golnya pada menit 88.

Hasil itu membuat Napoli menempati peringkat kedua dengan  poin 62,  hasil dari 31pertandingan. (net/jpnn)

Beda Tujuan

ALMERIA vs BILBAO

ALMERIA-Ada dua kepentingan berbeda saat Almeria menjamu Athletic Bilbao pada lenjutan La Liga  jornada ke-31 yang berlangsung di Stadion Mediterania, dini hari nanti.

Tuan rumah Almeria yang satu tingkat dari dasar klasemen berharap meraih kemenangan agar terhindar dari zona degradasi. Sementara sang tamu justru sedang merajut mimpi untuk berlada di ajang Liga Champions musim depan. Karenanya, bagi kedua tim, kemenangan merupakan harga mati yang harus diraih.

Bila mampu meraih poin maksimal atas Bilbao, maka besar kemungkinan tim yang dibesut Jose Luis Oltra merangkak  setingkat, karena sehari sebelumnya Malaga yang satu tingkat di atas mereka harus bertandang ke markas Deportivo La Coruna yang terkenal angker bagi semua tim tamu.

Menyadari peluang untuk menghindar dari zona degradasi  masih terbuka, Oltra berulang kali mengingatkan anak buahnya untuk tidak terfokus kepada Llorente seorang.

“Benar jika Llorente adalah pemain paling subur di sana (Athletic Bilbao, Red), namun perlu diingat bahwa disana masih ada sejumlah pemain hebat lainnya seperti Muniain, Gabilondo, David Lopez, Susaeta dan Toquero,” kata Oltra.

Memang, jika dilihat dari head to head secara keseluruhan, sang tamu terlihat lebih digdaya dari pada tuan rumah. Buktinya, dari sebelas pertemuan yang telah terjadi, Almeria hanya menang 3 kali, sedangkan Bilbao menang 5 kali, dengan 3 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Mungkin apiknya rekor kandang Almeria saat menjamu Los Leones (julukan Athletic Bilbao) yang menggugah optimisme Oltra. “Dari lima pertemuan yang terjadi di sini, kami memenangkan dua pertandingan, sementara mereka hanya sekali. Semoga catatan ini membuat para pemain semakin termotivasi untuk meraih hasil maksimal,” bilang Oltra.

Di tempat terpisah Joaquin Caparros, entrenador Athletic Bilbao mengatakan bahwa, bagi timnya seluruh pertandingan tersisa merupakan laga final. “Tim ini tidak pernah terdegradasi, namun juga tidak pernah memenangi gelar tertinggi sepak bola Eropa. Fans ingin kami mengakhiri catatan itu. Mereka ingin kami tampil di ajag Liga Champions dan memenanginya,” bilang Caparros.

Sesungguhnya modal Caparros untuk mengalahkan Almeria sangat besar. Selain memiliki materi pemain yang lebih baik, pada tiga pertemuan terakhir di antara kedua tim, Bilbao pun selalu tampil sebagai pemenang. Bahkan pada lawatan ke Meditterania musim lalu, Llorente dkk  jugua menang  4-1.

“Musim lalu kami bermain sabar. Kami tidak goyah meski mereka terus menekan. Ketika mereka mulai terfokus, di saat itu kami melakukan counter attack untuk membobol gawang mereka sebanyak empat kali. Artinya, kami masih ingat bagaimana cara mengalahkan mereka,” bilang Javi Martinez, playmaker Athletic Bilbao.
Terkait pemain paling berbahaya di kubu tuan rumah, Martinez menyebut nama Crusat, Piatti dan Jose Ulloa. Menurutnya, ketiga pemain ini mampu mengatur ritme permainan.
“Kami akan mengunci pergerakan ketiganya. Strategi ini berhasil kami jalankan saat kami mengalahkan mereka dengan skor 1-0 pada pertemuan pertama di San Memes, November  lalu,” pungkas Marti-nez. (jun)

Antara Hobi dan Keprihatinan

Mengabadikan Momen di Tengah Eksotisme Bangunan Tua

Sebagai ibu kota provinsi, Kota Medan memiliki perjalanan sejarah yang sangat menarik. Begitu juga beberapa bangunan tua yang terdapat di pusat kota kerap menjadi objek di bidang fotografi.

Indra Juli, Medan

Seperti yang terlihat di Jalan Hindu Medan, Minggu (3/4). Tampak beberapa kelompok remaja begitu serius dengan peralatan fotonya. Membidik seorang wanita yang berperan sebagai model di masing-masing kelompok. Mencoba mengabadikan momen-momen terbaik di tengah eksotisme dari keberadaan bangunan-bangunan tua tadi.

Satu kelompok yang lebih rame memilih lokasi di bawah bangunan tua yang bersebelahan dengan warung kopi Jalan Hindu yang juga pelatihan senam yoga. Di bawah bimbingan Firman (35), Yogi, Doni, Erfan, dan Dicky membidikkan kameranya kepada sang model.

Setelah itu mereka memperhatikan hasil bidikannya. Untuk hasil yang kurang baik segera dibuang dan dilanjutkan dengan hasil yang lebih baik lagi.

“Penyesuaian pencahayaan akan sangat menentukan hasil jepretan,” pesan Firman yang disambut Yogi dkk.
Sedikit masukan dari sang mentor pun membuat mereka kembali sibuk dengan kameranya. Sedikit mengutak-atik untuk mendapatkan settingan yang pas sebelum membidik kembali sang model yang sudah siap dengan fosenya. “Akhirnya bisa juga,” ucap Doni atas karyanya.

Doni yang juga pelajar di satu SMA swasta di Medan mengaku menyukai fotografi. Dengan kamera Canon 550 D, Doni bersama ketiga temannya kerap menggelar foto sesion di berbagai belahan Kota Medan. Sebagai objek mereka pun mengajak Nia (16) untuk menjadi modelnya. Namun sebagai seorang pemula mereka pun meminta Firman untuk menjadi mentor pada sesi foto sore itu.

Ya, kelompok ini merupakan pelatihan sebagai fotografer. Meskipun tidak berdiri secara formal mereka memiliki jadwal yang tetap. Begitu pun untuk objek foto yang disesuaikan dengan jadwal. “Hitung-hitung refreshing sambil belajar, Bang,” ucap Nia yang mengaku bercita-cita menjadi model ini.

Sementara tidak jauh dari Firman dkk, kelompok lain terlihat lebih rileks. Hanya dua fotografer; Roni (20) dan Erwin (19). Sebagai model ada Rini (17). Kepada Sumut Pos ketiganya mengaku hanya ingin menambah dokumentasi mereka mengenai bangunan tua di Kota Medan. Begitu juga dengan kelompok di persimpangan Jalan Hindu yang tidak jauh berbeda dari Roni dan Erwin.

“Tidak lah, kita tidak serius seperti fotografer. Sekedar foto-foto saja untuk dokumentasi. Kalau ada yang bagus di upload di facebook,” tutur Erwin.

Pemandangan tadi pun menjadi perhatian masyarakat yang lewat. Bahkan beberapa terlihat sengaja memarkirkan kendaraannya untuk melihat kegiatan para remaja tadi. Meskipun setelah mengetahui warga tadi hanya tersenyum dan berlalu. “Oh saya pikir tadi entah apa. Tapi memang sering sih pemandangan seperti ini. Apalagi ada gedung-gedung tua kan. Sayang saja pemerintah kurang memperhatikan,” ketus seorang warga, Siregar (43).

Ya tak diragukan lagi bagaimana keberadaan bangunan tua di Jalan Hindu Medan sangat memprihatinkan. Sekalipun beberapa masih dipakai sebagai kantor tapi lihatlah kondisinya, hancur, kumuh dan berkesan kumal tak terurus. Sebagian lagi sudah berpindah ke tangan penduduk umum dan bangunan aslinya sudah dirombak total.

Dan sekali, lagi lihatlah dengan baik! Jadi bingung juga, apakah ini bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pendahulunya? Entahlah. Yang jelas saat ini kota Medanku sedang berbenah menjadi kota yang metropolis, namun sayangnya mengorbankan asset bersejarah terutama bangunan tuanya, seolah semua memang harus tergilas oleh modernisasi. Uang sudah banyak merubah sifat dan hati manusia, barangkali rasanya. (*)

Aib di Santiago Bernabeu

Alih-alih meraih poin sempurna saat menjamu Sporting Gijon di Santiago Bernabeu, Los Merengues (julukan Real Madrid) justru menangung malu di hadapan fans, usai takluk 0-1 dari lawannya.
Pada pertandingan kemarin Real Madrid menderita kekalahan berkat gol tunggal yang dilesakkan Miguel de las Cuevas pada  menit 79. Meski kemudian melancarkan serangan gencar, skuad besutan Jose Mourinho gagal menyamakan kedudukan.

Ini menjadi kekalahan kandang pertama Madrid sepanjang musim ini di semua kompetisi.
Hasil ini membuat upaya Madrid merapatkan jarak dengan Barcelona di puncak klasemen makin sulit. Masih ada delapan poin yang menjadi jarak Madrid dengan Barcelona, yang dua jam berselang  mengalahkan Villarreal.
Selain itu, kekalahan dari Sporting Gijon juga menodai catatan apik Jose Mourinho selama sembilan tahun tak terkalahkan dalam laga kandang liga. Selama melatih Mourinho hanya sekali mengalami kekalahan  kandang di ajang liga. Itu terjadi pada 23 Februari 2002 silam, saat Porto yang ia tangani ditekuk Beia Mar.

Nyaris genap sembilan tahun berlalu dan dalam rentang waktu itu Mourinho sudah mengemas 123 kemenangan dan 25 hasil imbang saat tim yang ia tangani bermain di kandang, baik itu di Portugal, Inggris, Italia dan kini Spanyol.
Tapi tak ada satu hal pun di dunia ini yang abadi dan begitu pun dengan rekor Mourinho. Setelah melewati 149 laga home tanpa pernah kalah, Mourinho pun harus merasakannya di laga ke-150.

Terkait peluang timnya merengkuh tropi musim ini, Mourinho mengaku semakin berat.
“Secara matematis kami belum kalah. Namun secara objektif jika selisih melebar dari lima ke delapan poin, maka kita bisa bilang itu hampir mustahil,” aku Mourinho seperti dilansir Reuters. “Keberuntungan adalah bagian dari sepakbola dan musuh kami (Gijon ) mempunyainya,” sambungnya.

Madrid memang dominan di laga itu dengan menguasai bola sebanyak 72 persen dan membuat 33 tembakan dengan 13 mengarah ke gawang. Sementara Gijon cuma membuat satu tembakan dan berbuah gol. (bbs/jpnn)

Perbesar Peluang

MILAN-Tuan rumah AC Milan tampil sebagai pemenang pada Derby della Madonnina yang berlangsung di Stadion San Siro, dini hari kemarin (3/4).

Pertandingan yang berlangsung dalam tempo tinggi dan sarat emosi itu Rossoneri (julukan AC Milan) sukses mengalahkan tamunya Inter Milan dengan skor telak 3-0.

Memang pada laga itu anak asuh Massimiliano Allegri langsung unggul pada menit pertama. Pato sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya merobek gawang Inter.

Berusaha menyamakan kedudukan, Nerazzurri (julukan Inter Milan) malah kehilangan satu pemain pada awal babak kedua. Cristian Chivu dikartumerah karena mengasari Pato. Milan menggandakan keunggulan saat laga berlangsung satu jam. Kembali Pato sukses menaklukkan Julio Cesar. Antonio Cassano akhirnya menggenapi kemenangan Milan pada menit-menit akhir. Tendangan penalti bekas pemain Sampdoria ini mengelabui Cesar.
Pada masa injury time, Milan juga harus bermain dengan sepuluh pemain. Cassano harus meninggalkan lapangan karena kartu kuning kedua.

Tambahan tiga poin mengokohkan Milan di peringkat teratas klasemen sementara Seri A dengan 65 poin dari 31 pertandingan. Mereka unggul lima poin atas Inter  yang menempati peringkat ketiga.

Bagi Rossoneri, kemenangan atas Nerrazuri itu pun  berarti melanjutkan tradisi di dalam Derby della Madoninna pada beberapa musim terakhir, yang  mana tim yang keluar jadi pemenang menutup laga tanpa kebobolan.
Selain itu, dari pertandingan kemarin ada yang menarik. Apa itu? Terakhir AC Milan meraih Scudetto setelah mereka dua kali mengalahkan Inter Milan dalam satu musim pada tahun 2003/04. Menyusul kemenangan 1-0 di laga perdana dan 3-0 dinihari tadi, akankah Rossoneri akhirnya jadi juara?

Saat itu Rossoneri tampil sebagai juara dengan mengumpulkan 82 poin, unggul 11 atas AS Roma di posisi kedua. Sementara Inter finis di urutan empat dengan poin 59.

Meski begitu, Massimiliano Allegri, tactician AC Milan tak ingin para pemainnya terjebak. “Ini bukan pertandingan yang memberi scudetto, meski memberi kami dorongan besar di klasemen. Setelah (hasil) beberapa pekan lalu, sukses ini ini merupakan titik balik secara psikologis. Kami terlalu lambat di babak pertama dan tidak menuntaskan pergerakan (menjadi gol), tapi pada babak kedua kami lebih baik,” bilang Allegri.

Terpisah, pelatih Inter Milan Leonardo menegaskan jika peluang timnya untuk meraih scudetto belum habis. Menurutnya, dengan tujuh pertandingan sisa di musim ini, La Benneamata (sebutan lain Inter Milan) masih berpeluang merengkuh tropi.

“Kami belum menyerah dalam perburuan scudetto. Masih cukup banyak kesempatan untuk meraih poin maksimal. Semoga mereka (AC Milan) tergelincir pada beberapa pertandingan tersisa,” harap Leonardo. (bbs/jpnn)

Minta Izin Jadi Jukir

081265270xxx

Kepada bidang perparkiran atau Dinas Perhubungan Medan. Apakah bisa, kami warga setempat yang pengangguran memperoleh mandat jadi juru parkir di wilayah tempat kami tinggal supaya kami bisa bekerja, tolong kami? Dengan siapa kami harus minta izin dan bagaimana caranya, wilayah kami berada di lingkungan sekolah, bantu kami agar tercipta lapangan kerja untuk kami

Rekrut Jalur Outsourching

Terimakasih pertanyaannya, berdasarkan Perda No. 7/2002 tentang retribusi parkir pada pasal 28 menyebutkan, pengutipan retribusi parkir tidak boleh dikutip pihak ketiga, atau diberikan kepada pemborong. Pengutipan hanya dilakukan oleh seluruh pegawai Dinas Perhubungan di bawah kendali Bidang Perparkiran.

Sesuai telah inilah, kami akan melakukan perubahan dalam hal pungutan parkir. Kami berusaha petugas Dishub yang akan mengutipnya. Sekarang ini, memang sangat banyak kekurangan tenaga kerja, sehingga kami akan melakukan perekrutan melalui jalur outsourching.

Terkait telah adanya izin yang sudah kami keluarkan, perlahan-lahan kami tidak memperpanjangnya. Kemudian, kami juga telah memberhentikan sejumlah izin yang dipungut melalui pihak ketiga.

M Pahmi Harahap
Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Medan

Jangan Stop Izin

Komitmen Dinas Perhubungan (Dishub)  Kota Medan harus tegas, sebab dengan cara yang tidak tegas akan melahirkan kesulitan pengaturan dalam penegakkan hukum. Apabila ada di dalam aturan disebutkan tidak dikelola pihak ketiga, seharusnya dari dahulu sudah dibuat. Jangan baru sekarang ditegakkan yang bisa menyakiti banyak orang.

Selanjutnya, dinas perhubungan segera mungkin memberikan sosialisasi tentang pemungutan parkir ini. Sehingga, tidak menjadi masalah baru. Kamudian, Dishub bukan menyetop izin, melainkan meningkatkan jumlah setoran dengan cara menertibkan dari sisi karcisnya.

Sebab, bila karcisnya tertib diberikan, dan masyarakat diimbau tidak membayar parkir jika petugas tak memberikan karcis. Dengan cara inilah yang memungkinkan bisa ditertibkan dan pendapatan asli daerah (PAD) bisa meningkat.
Justru dengan cara perekrutan melalui jalur outsourching belum tentu bisa meningkat, jika petugasnya direkrut dengan sistem yang tidak tepat juga. Sudah sebaiknya, juru parkir ini dikelola pihak ketiga dengan sistem menjual blok karcis.

H Ahmad Arif SE MM
Anggota Komisi D DPRD Medan

Samsung Produksi Massal LCD Transparan

Sementara sebagian besar perusahaan masih bereksperimen dengan layar LCD transparan, Samsung tampaknya lebih berani melangkah lebih maju, yakni dengan memproduksi LCD transparan secara massal.

Perusahaan asal Korea Selatan ini, akan menggelontorkan lini LCD transparan 22 inch dalam nuansa hitam dan putih.
Beberapa detail informasi produk dapat dilihat pada layar itu sendiri. Samsung hanya menyebutkan LCD ini dibekali resolusi 1680×1050 dan contrast rasio 500:1.

Pun demikian, belum disebutkan harga yang dipatok Samsung untuk produk mutakhirnya ini. Seperti kebanyakan perusahaan lain, Samsung baru akan mengungkap harga dan spesifikasi detail jika produknya sudah siap meluncur ke pasar.

Keunggulannya, karena tidak memerlukan backlight, Samsung mengklaim LCD transparan bisa menjadi lebih murah ketimbang layar LCD pada umumnya. Para analis menilai, teknologi LCD transparan memang terdengar menarik. (adl/net)

Pasang Lampu Jalan Namurambe

085275260xxx

Bapak Bupati Deli Serdang yang terhormat tolong dipasang lampu jalan di jalan besar Namorambe Pak, sampai sekarang masih gelap jadi sering terjadi tindak kejahatan perampokan kendaraan motor roda dua.
Tolong di pasang Pak, kami warga jadi khwatir kalau ke luar di malam hari trims.

Buat Surat Permohonan

Terimakasih, untuk pemasangan lampu jalan harus dibuat permohonan dari warga yang diketahui camat dan kepala desa, atau warga bisa langsung meminta Camat dan Kepala Desa yang melaporkannya ke bupati dan Dinas Cipta Karya. Sehingga, laporan inilah yang diproses untuk disegerakan dilakukannya pamasangan lampu jalan.

Neken Ketaren
Kabag Humas Pemkab Deli Serdang

Hari Ini, Naff Tampil di UISU

MEDAN- Hengkangnya Adi untuk bernyanyi solo, tak membuat Group Band Naff harus vakum. Band yang sudah mengelurkan lima album yang sangat diminati pecinta musik Indonesia tersebut kini tampil di 15 kota bersama Vagetoz, Play Bee dan Nadya Reefa Band yang dimulai pada Senin (4/4).

Medan merupakan kota pertama untuk menggeber tour panjang ini. Dari jejaring sosial, juga mereka minta supaya Kota Medan dikunjungi Sensasi Hits. Kehadiran di Medan di salah satu kampus tersebut sebagai salah satu upaya mendekatkan personil band dengan fans dan tentunya brand yang mengusung artis-artis tersebut.

“Besok (hari ini, red) band-band ini akan konser di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mulai pukul 14.00 WIB, disusul Pematangsiantar pada 5 April, Padangdisimpuan (7 April), GOR Tuanku Rao, Lubuk Sikaping (8 April) kemudian Lapangan Cinua Mato, Batu Sangkar (9 April), lalu Pekanbaru (11 April), Pelalawan (12 April), Rengat (13 April), Universitas Batanghari, Jambi (15 April) dan Universitas Jambi, Mendalo (16 April),” ujar Anes dari tim promo Clasmild Jakarta didampingi Branc Manager Clasmild Medan dan para personil masing-masing grup band di Medan, Minggu (4/3).

Sementara Tommy Suryadi menjelaskan, hadirnya Naff dan kawan-kawan di rangkaian Sensasi Hits Tour Clasmild diharap bisa menjadi agenda tetap sehingga Medan tetap dikunjungi setiap tahun dan bisa dinikmati Claser dan mania musik Medan, khususnya Sumatera.

Sedangkan Dedi, gitaris Naff yang didaulut sebagai jurubicara menegaskan, mereka tetap eksis dan yakin lewat Arda (Vocalis Naff yang baru, Red) yang dipercaya menggantikan posisi Adi (Vocalis Naff yang lama, Red), apa yang diinginkan bisa diwakilkan pria yang disebut-sebut pacar Tantri Kotak ini kepada para fans.(adl)