25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 15526

Maestro Musik Karo

Djasa Tarigan

Disambut sepi di dalam negeri, tak membuat Djasa Tarigan berhenti bergelut di kesenian tradisional Karo. Eksistensi sebagai putra daerah justru mendapat berbagai penghargaan dari negeri orang.

Pada “3rd International Rondalla Festival Querdas sa Pagkakaysa di Tagum City Philipina”, 12-19 Februari lalu Djasa Tarigan kembali dianugerahkan gelar Maestro Kulcapi Karo. Penghargaan itu diserahkan setelah penampilannya yang dianggap luar biasa oleh seluruh peserta.

Pada penampilannya itu, Djasa Tarigan memainkan lagu “Penganjak Kuda Sitajul” dengan kulcapi. Lagu itu mengisahkan cerita tradisional pada masyarakat Karo tentang seorang panglima pada masa peperangan dengan pasukan Aceh. Panglima tadi kemudian tewas ditembus peluru. Sebagai penghargaan masyarakat menggelar acara setiap tahunnya. Pada acara itu masyarakat meyakini arwah sang panglima hadir lewat suara kulcapi yang dipetik.

“Menurut seorang Maestro di Filipina itu, dia belum pernah mendengar efek suara seperti yang saya mainkan dari alat musik petik yang pernah ditemuinya di berbagai belahan dunia ini. Karena memang kulcapi bisa menimbulkan efek suara unik bila dimainkan menempel di kulit,” tuturnya.

Sebelumnya 2000 ayah dari Rocky Tarigan (25) dan Yanto Tarigan (21) ini dianugerahi gelar Maestro dari pabrikan elektronik asal Jepang, Technics. Gelar itu diberi berkat ide memprogram suara-suara dari musik tradisi masyarakat Karo untuk dimainkan pada keyboard. Ide yang bahkan belum terpikir oleh negeri yang menjadi raja elektronik itu.

Begitu juga dengan gelar maestro pertama yang diraihnya di Belanda. Gelar yang dianugerahkan karena keberhasilan membuat alat musik terpanjang di dunia. Ketika itu Djasa membuat keteng-keteng, alat musik tradisional Karo yang terbuat dari bambu sepanjang sembilan meter. Atraksi saat memainkan alat musik ciptaannya tadi mendapat aplaus dari peserta kegiatan yang digelar di Leiden University Belanda 2001 silam.

Namun semua itu tidak diraih dengan mudah bahkan tidak jarang harus menguras kantong pribadinya. Belum lagi pergolakan batin karena keinginan mengembangkan kesenian tradisional Karo justru membuatnya mundur dari bangku kuliah. Juga kerakusan masyarakat yang keliru melihat karyanya.

Lahir di Kabanjahe 19 Oktober 1963, Djasa kecil juga mewarisi bakat seni dari keluarga yang memang seniman. Untuk mengasah kemampuannya, Djasa berguru pada seniman tradisional Karo, Tukang Ginting (Alm) di Berastagi. Setelah menamatkan pelatihan, anak keenam dari 10 bersaudara ini bergabung dengan grup musik tradisi dan bermain di Hotel Bukit Kubu Berastasi sejak 1982.
Permainan alami yang diperlihatkan ternyata mendapat perhatian dari AP Pasaribu yang kala itu Rektor Universitas Sumatera Utara dan Rizaldi Siagian yang menjabat Ketua Jurusan Etnomusikologi USU. Djasa pun ditawarkan sebagai dosen musik Karo di kampus tersebut. “Setahun juga baru saya kasih jawaban dan itulah jalan saya ke Kota Medan,” kenangnya.

Perkembangan di dunia hiburan kala itu membuat Djasa yang juga aktif bermain musik di pesta-pesta masyarakat Karo sedikit kewalahan. Permintaan pun tidak lagi lagu tradisi semata juga lagu dangdut hingga lagu asing yang tidak mungkin diiringi dengan instrumen tradisional. Maka, mulai 1988 dirinya mengadopsi keyboard mendampingi alat musik tradisi yang tetap dipertahankan.
Inisiatif tadi terus menerus memberinya undangan bermain keliling Indonesia. Tidak itu saja, dirinya bahkan menjadi inspirasi puluhan grup musik Karo di sekitar kawasan Padang Bulan. Berlanjut pada membuat program suara masing-masing instrumen tradisional Karo ke dalam keyboard. Ide yang di satu sisi positif karena membuka lapangan pekerjaan sebagai pemain keyboard sekaligus berdampak negatif dan menyesakkan dada.

“Ide itu mendapat tentangan dari pemerintah dan kampus. Karena sekarang semua acara adat sekalipun hanya menggunakan keyboard. Tidak ada lagi alat musik tradisional yang memiliki interval nada berbeda dengan musik barat pada keyboard. Sekalipun orientasinya pada bisnis tapi situasi ini jauh dari gambaran saya dulu,” tutur pria single parents ini.

Djasa kemudian memutuskan berjalan sendiri memperkenalkan musik tradisional Karo. Bersama sahabatnya yang juga etnomusikolog Irwansyah Harahap mereka mengibarkan sansaka Merah-Putih dan menyanyikan Indonesia Raya di berbagai belahan dunia. Semua itu membuktikan bagaimana kebudayaan negeri ini sudah seharusnya mendapat perhatian pemerintah. Penghargaan yang tulus akan karya sang maestro pun diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Yusuf Kala di Istana Negara 2005 lalu. (jul)

Djasa Tarigan
Lahir    :     Kabanjahe, 19 Oktober 1963
Istri    :     Rosnala Barus (Alm)
Anak    :     Rocky Tarigan (25), Yanto Tarigan (21)
Alamat    :     Jalan Bunga Herba II No.26 Medan
Jabatan    :     Pemilik Djast Entertaiment
Penghargaan    :     Maestro Musik Karo di Leiden University Belanda 2000
Maestro dari Technics di Osaka Jepang 2001
Maestro Kulcapi Karo di Manila 2011
Karya    :     Program instrumen tradisional Karo pada keyboard 1986
Keteng-keteng terpanjang di dunia 2001
Konser Budaya Karo “Semalam di Tanah
Karo” di Pardede Hall 2004

Banjir Bisa Terjadi di Mana Saja

Diprediksi Hujan Diikuti Petir dan Angin Kencang

Banjir datang lagi. Ya, hujan deras yang melanda Kota Medan dan kawasan Tanah Karo sejak Kamis (31/3)
hingga Jumat (1/4) dini hari kemarin menyebabkan sebagian wilayah Kota Medan terendam.

Bahkan, banjir kali ini ternyata tidak hanya melanda kawasan bibir sungai, kawasan yang lebih ke ‘darat’ pun tak luput. Komplek perumahan mewah pun tak bisa mengelak, seperti komplek Masdulhaq yang berada di kawasan Jalan dr Cipto Mangunkusumo yang terendam banjir akibat Sungai Babura yang meluap. Selain, itu kawasan kecamatan Medan Baru, seperti kompleks Jalan Sei Padang, Jalan Sei Selayang Kelurahan Merdeka  juga ikut tergenang.
Akibatnya sebanyak 2000 warga terpaksa mengungsi. “Kebanyakan warga yang mengungsi terjadi di sepanjang Sungai Babura yang tersebar di lima kelurahan,” ujar Camat Medan Baru Rislan Indra.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi saat dikonfirmasi menyebutkan, jika pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan dengan mendirikan beberapa posko terpadu di sejumlah daerah yang terendam banjir.  “Rencananya akan berlangsung dalam sepekan ke depan,” sebutnya.

Meski begitu Edwin tidak mematok pekan depan sebagai akhir posko terpadu tersebut. Pasalnya, cuaca memang cenderung sulit diprediksi akhir-akhir ini. Apalagi, Kepala Seksi Data dan Informasi (Kasi Datin) BMKG Wilayah I Sumut, Hendra Suwarta memprediksi hujan akan mengalami peningkatan di beberapa pekan ke depan.

“Jadi potensi banjir bisa terjadi di daerah mana saja. Maka dari itu, masyarakat diharuskan untuk tetap waspada, karena hujan yang terjadi akan diikuti petir, angin kencang dan longsor,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Chandra Syafei yang dimintai tanggapannya, mengakui siap membantu penanggulangan banjir tersebut. “Dalam banjir di wilayah kota Medan dan Deli Serdang, walaupun belum ada permintaan resmi dari Dinkes Medan dan Deli Serdang, kita telah menurunkan tim Rapid Health Assesment,” ungkapnya.

Hal serupa juga dapat dilihat di kawasan Medan yang lain seperti Perumnas Simalingkar, Sari Rejo Polonia, Jalan Jamin Ginting Padang Bulan, Jalan Mongonsidi, Jalan Dr Mansur. Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) juga tergenang hingga aktivitas belajar-mengajar terhenti. Persis dengan USU, SLTP N 10 Padang Bulan, SMU, SLTP dan SD  GKPI juga harus menghentikan kegiatan belajar.

Lebih ke Utara, sepanjang 15 kilometer Jalan Yos Sudarso digenangi air sampai melewati lutut orang dewasa. Hal serupa juga terjadi di Jalan TM Pahlawan Simpang Kantor hingga arus lalu lintas di jalan tersebut macet. Sedangkan pemukiman warga yang berada di kawasan aliran Sungai Deli Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli air hampir melewati benteng sungai yang bisa menenggelamkan perumahan warga sekitar.

“Upaya mengevakuasi warga terus kita lakukan karena kita belum tahu air akan bertambah atau berkurang. Kita juga sudah membuka posko di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi di depan Pabrik Coca Cola Martubung bagi warga yang rumahnya tergenang air. Sekitar dua ribuan nasi bungkus telah kita bagikan kepada warga. Kita telah meminta bantuan tim SAR untuk mengevakuasi warga,” jelas Camat Labuhan Deli, Zein Noval.  (ari/uma/mag-11/mag-8)

Jejak Scudetto

AC MILAN v INTER MILAN

MILAN-Persaingan di pantas  Serie A Liga Italia kian memanas. Tanpa bermaksud merendahkan tim-tim yang lainnya, jelas saat ini dua tim asal Kota Milan menjadi aktor utama dari kerasnya persaingan itu.
Rossoneri (julukan AC Milan) yang sebelumnya sempat memimpin hingga belasan poin, kini hanya unggul dua angka dari rivalnya Inter Milan.

Nah, dengan delapan laga tersisa, praktis setiap pertandingan memiliki nilai urgensi yang sangat tinggi. Sangat penting untuk bisa meraih kemenangan jika ingin meraih gelar juara.
Milan dan Inter  pun demikian. Dalam derby Milano atau yang kerap disebut Derby Della Madoninna di San Siro, dini hari nanti, menang menjadi harga mati bagi kedua tim.

Bukan hanya untuk mendapatkan tempat di puncak  klasemen, tapi juga membuka kans yang lebih besar untuk meraih gelar scudetto di akhir musim.
Dalam sepuluh laga terakhir, catatan kemenangan lebih banyak dimiliki Inter. Saudara muda Milan itu meraih tujuh kemenangan dan kalah tiga kali.

Merujuk pada grafik penampilan di musim ini, Nerrazuri (julukan Inter Milan) juga memiliki performa yang lebih menjanjikan. Dari lima laga terakhir, hanya Brescia yang bisa menahan Inter, sedangkan Lecce, Bayern Muenchen, Genoa dan Sampdoria takluk.
Sebaliknya, Rossoneri  tampil menurun dalam lima laga sebelumnya. Setelah menang atas Napoli 3-0, dan juga Juventus 1-0, Milan hanya bisa menuai  hasil seri melawan Tottenham Hotspur dan Bari sebelum kemudian takluk dari Palermo minggu lalu. Karena itulah keunggulan Milan jadi terpangkas hingga dua angka saat ini.

“Laga ini lebih penting untuk mereka dibanding kami sebenarnya. Saat ini kami baik-baik saja. Secara mental, jeda kompetisi membantu kami,” ujarnya.

Ungkapan Allegri ini didukung Clarence Seedorf. Bahkan gelandang serang asal Belanda itu menegaskan bahwa kemenangan atas Inter Milan merupakan ajang pembuktian jika Rossoneri lebih hebat.  “Tidak diragukan jika mereka (Inter Milan) memiliki kekuatan yang istimewa. Tapi perlu diingat jika saat ini kami memang pantas meraih Scudetto,” bilang Seedorf.

Tekad Seedorf ini mendapat tanggapan yang  tak kalah kerasnya dari Dejan Stankovic. “Kami akan mengeluarkan kemampuan terbaik yang kami miliki saat menghadapi AC Milan, untuk selanjutnya bersiap menghadapi tantangan berikutnya saat menghadapi Schalke di pentas Liga Champions,” bilang Stankovic.

Sah-sah saja jika playmaker asal Serbia itu merasa yakin dengan timnya mampu memetik poin sempurna. Apalagi, pada laga nanti Inter dapat menurunkan Diego Milito yang telah pulih dari cedera.
Milito mengalami cedera hamstring saat tampil menghadapi AS Roma awal bulan lalu. Akibatnya penyerang Argentina itu dipaksa absen hingga lebih dari sebulan.

“Sekarang aku baik-baik saja. Cedera itu sudah berakhir. Kami harap tidak akan ada yang terjadi lagi kepadaku. Aku sudah bekerja dengan baik dalam 20 hari terakhir,” papar Milito kepada Il Corriere dello Sport yang dikutip Football-Italia.
“Itu akan jadi derby yang menarik. Kami punya peluang untuk menyalip Milan yang mana itu akan memberikan kami angin segar yang luar biasa,” bilang Milito.

Nerazzurri menderita kekalahan tipis dalam derby  jilid pertama di awal musim ini. Namun seiring dengan menanjaknya grafik penampilan Inter, Milito punya keyakinan tinggi bahwa  timnya akan menang.

“Sungguh sulit membayangkan setelah kalah di awal musim ini tapi kami akhirnya bisa memangkas jarak hingga dua poin. Kini kami mengendalikan takdir kami tapi ini bukan berarti derby akan mudah,” imbuh striker  asal Argentina itu. (bbs/jpnn)

Pembuktian atau Pemberangkatan Michel

MADRID-Ditengah derasnya rumor yang mengatakan jika dirinya bakal digantikan Luis Enrique, pelatih Getafe José Miguel González atau yang akrab disapa Michel, mengatakan bahwa dirinya optimis mengalahkan Valencia saat kedua tim berlaga di Colesium Alfonso Perez, dini hari nanti (Siaran Langsung TVOne Pukul 01.00 WIB).

“Saya kira pertandingan ini akan menjadi momen yang paling tepat untuk membuktikan saya masih pantas berada di sini (Getafe). Dan saya juga yakin jika fans masih menginginkan saya,” bilang Michel, entrenador Getafe.
Kendati begitu, Michel pun tak membantah jika pertandingan melawan Valencia akan menjadi akhir karirnya di Getafe, jika sang tamu mampu meraih kemanengan.

Untungnya, dari tujuh kali menjamu Valencia di Colesium Alfonso Perez, tuan rumah 4 kali memetik poin sempurna dan hanya sekali kalah, dengan dua pertandingnan lainnya berakhir imbang.
“Catatan itu akan memotivasi pemain untuk kembali meraih hasil maksimal. Apalagi kami semua menyadari jika mereka (Valencia) terlihat semakin baik sejak ditangani Emery. Saya pikir, motivasi  berlipat yang dimiliki pemain menjadi modal yang baik untuk mencuri kemenangan,” bilang Michel.

Terkait keberadaan Roberto Soldado, mantan pemain Getafe yang kini merumput bersama Valencia Michel Soldado, entrenador Getafe itu mengaku takjub dengan penampilannya. “Dia terlihat semakin baik. Dia merupakan striker  berbahaya. Kami harus hati-hati dengan kehadirannya,” bilang Michel.

Untungnya, pada laga nanti Getafe pun sudah bisa menurunkan striker Nicolás Fedor “Miku” yang telah pulih dari cedera. Kehadiran Miku semakin terasa penting karena striker Getafe lainnya Adrian Colunga harus diparkir karena cedera.
Selain Miku, dua pemain pilarnya yang sempat diragukan tampil Daniel Parejo dan Derek Boateng, kemarin (31/3) telah berlatih bersama rekan-rekannya.
“Semoga mereka bisa dimainkan karena pertandingan ini sangat krusial dan wajib dimenangkan,” harap Michel. (jun)

Sadar Sulit Menang

BARCELONA – Pekan ini akan menjadi pekan yang sulit bagi Barcelona. Pasalnya, selain harus melakoni laga keras menghadapi tim berperingkat ketiga  Villareal, tim besutan Pep Guardiola itu pun harus melakoni babak perempatfinal Liga Champions menghadapi Shaktar Donetsk.

Ironisnya, disaat kemenangan wajib didapat pada dua laga itu, di saat itu pula Lionel Messi mengalami cedera. Karenanya, saat ini merebak kabar jika striker asal Argentina itu bakal disimpan saat Los Blaugranas (julukan Barcelona) bertandang ke Stadion El Madrigal, dini hari nanti.

“Messi tiba di Barcelona pagi ini, bersama dengan Gabriel Milito dan Javier Mascherano. Setelah melewati berbagai tes, tim medis membantah ada cedera otot yang serius pada kaki kanannya,” demikian pernyataan ofisial Blaugrana.
Cedera Messi membuat Pep Guardioola gundah. Pasalnya, meski  masih unggul lima poin dari Real Madrid, namun Carles Puyol dkk tentu tidak boleh tergelincir saat berhadapan dengan Villarreal.

Ada kabar tak sedap, ada juga kabar gembira yang melingkupi Blaugranas yakni terkait pulihnya cedera yang dialami Bojan Krkick. Sebelumnya Bojan mendapat cedera engkel saat membela Timnas Spanyol U-21 beberapa waktu lalu.
Namun, cedera yang dialami pemain 20 tahun ternyata tak terlalu serius. Bojan sudah terlihat mengikuti latihan bersama skuad lainnya.  Artinya, Bojan berpeluang menghuni skuad sebagai pengganti Lionel Messi,  jika topskor Blaugranas itu benar-benar disimpan saat menghadapi Villareal.

Di tempat terpisah gelandang Villareal Santi Cazorla menyadari jika lawan yang akan dihadapi dini hari nanti adalah pemuncak klasemen. Namun, gelandang Santi memiliki keyakinan jika timnya mampu memetik kemenangan atas Blaugranas.
“Tim itu adalah kiblat bagi setiap tim sepakbola. Namun, kemenangan tetap menjadi target kami, meski sadar akan sulit untuk melakukannya,” kata Santi Cazorla. (bbs/jpnn)

Keuntungan Jadwal The Gunners

The Gunners Arsenal diuntungkan dengan jadwal kompetisi. Apalagi persaingan dengan penguasa sementara Manchester United cukup lebar.

Sudah 29 kali bermain, Arsenal duduk di peringkat kedua dengan mengoleksi 58 angka, defisit lima dari MU yang duduk di puncak klasemen tetapi sudah bermain sebanyak 30 pertandingan.
Kans Arsenal buat jadi juara saat Liga berakhir di pekan ke-38 masih terbuka. Pasalnya, The Gunners justru diuntungkan oleh jadwal kompetisi yang tersisa.

Pertama, Arsenal tinggal memfokuskan diri di satu kompetisi, yakni Liga Inggris sedangkan MU masih harus membagi perhatiannya ke Piala FA di mana mereka sudah di semifinal dan Liga Champions di mana ‘Setan Merah’ telah mencapai perempatfinal.
Kedua, Arsenal masih akan menghadapi MU di Stadion Emirates pada 1 Mei mendatang. Sepekan berikutnya, MU masih akan menghadapi lawan berat, yakni menjamu Chelsea di Old Trafford.

“Saya pikir jadwal kami tidak terlalu buruk. Jadi, bila kami bisa memenangi seluruh pertandingan kami punya kans bagus buat memenangi kompetisi,” harap striker Arsenal, Andrei Arshavin, kepada SkySports.
Liga Inggris menjadi peluang terakhir Arsenal untuk memenangi sebuah piala tahun ini setelah tersisih di Liga Champions, Piala FA dan kalah di final Piala Liga di tangan Birmingham City.

“Saya pikir sebenarnya semua orang di tim kami inginnya punya lebih banyak peluang dibanding satu. Tapi semua sudah berlalu. Sekarang kami harus fokus ke Liga Primer,” tegas Arshavin. (net/jpnn)

Perlebar Jarak

LONDON-Meski masih menjadi penguasa klasemen sementara Liga Primer Inggris, Manchester United masih risih dengan kejaran Arsenal yang mengekor di peringkat dua. Jarak keduanya memang terbilang tipis-hanya lima poin. Di samping itu Arsenal masih punya satu laga sisa. Mau tak mau tiga angka mesti diamankan ketika melawat ke Upton Park markas West Ham United, Sabtu (2/4).
Bukan laga mudah, karena MU masih tak didampingi sang arsitek Sir Alex Ferguson yang dihukum tak boleh dampingi MU di tiga laga. Namun optimisme ala MU membara di darah para skuad the red devils.

Ambisi paling mendasar selain menjauh dari kutitan Arsenal, namun lebih kepada hasil keseluruhan musim ini. Apa lagi klo bukan soal perebutan gelar terbanyak juara liga. Sejauh ini baik MU dan Liverpool menorehkan nama sebagai klub paling banyak koleksi tropi juara liga dengan 18 gelar. Kalau MU juara musim ini maka mereka akan mencatatkan rekor.
Striker Wayne Rooney pun berambisi mengantarkan MU meraih titel Liga Primer Inggris ke-19 kalinya.

Menurut Rooney itu akan menjadi pencapaian yang brilian bila United merebut kembali gelar juara liga musim ini.
“Saya tumbuh sebagai fans Everton. Karena itu bila menjadi bagian dari tim yang melampaui rekor Liverpool, ini sungguh brilian. Ini sangat berarti bagi saya sebagai pemain dan fans,” kata Rooney.

Namun MU harus bisa melewat hadangan West Ham sebagai langkah selanjutnya. Hal itu tentu saja tidak semudah yang dibayangkan karena MU bertandang ke ribuan pendukung setia The Hammers. Apalagi punggawa West Ham Scott Parker tengah berada dalam performa terbaik.

“Parker menjadi rencana utama kami musim ini. Parker berhasil tampil baik dan berhasil menjadi panutan bagi pemain muda,” kata Avram Grant arsitek West Ham. (bbs/jpnn)

Almiro Terimbas Banjir

Pemain asing PSMS asal Brasil, Almiro Valadares terimbas banjir yang melanda Kota Medan dan sekitarnya.
Hujan deras yang turun sejak Kamis (31/3) malam, membuat sejumlah wilayah terendam air bah. Buntutnya, kemacetan lalu lintas menjadi pemandangan di mana-mana.

Almiro lantas melukiskan hal itu dengan status di akun Facebook-nya Jumat (1/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB. “Tomorrow i will go to trainning by boat, much faster than car!!.” Demikian candanya.

Sejumlah teman Almiro di negerinya pun berkomentar di statusnya. Termasuk fans PSMS dan beberapa wartawan.
“2 hours driving in circle. Every where stopped , the river come inside the street…crazy!!.”  komentar Almiro. (ful)

Awas Tersandung Lagi

Bintang Medan v Batavia Union

MEDAN- Kesebelasan Bintang Medan akan melakoni laga kandang kontra Batavia Union, pukul 19.00 WIB malam ini di Stadion Teladan. Bakal lawan merupakan tim solid yang belum pernah kalah di laga tandangnya. Akankah Bintang Medan kembali tersandung?

Ya, sejauh ini tuan rumah diliputi masalah serius. Mulai dari cedera pemain hingga menurunnya mental bertanding Cosmin Vansea dkk. Apalagi barisan depan klub berjuluk Soldier Kinantan itu terbilang mandul. Sedangkan lini belakang keropos sepeninggal Amin Kamoun yang cedera panjang.

Menatap laga besok, Bintang Medan dipastikan tak diperkuat tiga pemain asingnya. Guti, Amin dan Ahn masih dibalut cedera. Praktis klub asuhan pelatih asal Jerman Michael Feictenbeiner itu hanya akan diperkuat dua pemain asing, Cosmin di depan dan Michael Pantelidis di belakang. Ada nama Gaston Salasiwa di sisi kiri sayap Bintang Medan, tapi dia tak termasuk pemain asing karena ada keturunan Indonesia. Selebihnya, Bintang Medan diperkuat pemain lokal minim pengalaman.

Sebaliknya, Batavia Union asuhan Roberto Bianchi itu sedang dalam top performa. Di klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI) Batavia Union berada di peringkat enam. Hal itu belum lagi ditambah rekor belum kalah di laga tandangnya. Batavia Union tercatat baru sekali kandas di kandang sendiri. Keseluruhan rekor Batavia Union adalah lima kali menang empat imbang serta hanya sekali kalah dari 10 pertandingan.

Michael pun tak memungkiri hal itu.
“Rekor Batavia cukup bagus. Itu membuktikan bahwa mereka tim yang tidak mudah dikalahkan,” sebut Michael. “Saya sudah melihat rekaman pertandingan mereka. Susah mengalahkan mereka, tapi kami bagus di kandang. Jadi peluang itu ada. Tinggal perlu dimaksimalkan,” sambungnya.

Sementara pihak Batavia Union lewat Nimrot Manalu selaku Asisten Pelatih saat jumpa pers sebelum laga di Stadion Kebun Bunga kemarin bilang timnya menganggap laga kontra Bintang Medan adalah laga penting. “Kami ingin melanjutkan tren tak terkalahkan di laga tandang. Maka itu semua pertandingan kami anggap partai final,” beber Nimrot.

Secara keseluruhan di atas kertas, Bintang Medan tampak kalah dengan Batavia Union. Keuntungan Bintang Medan adalah tampil di kandang sendiri, yang diharapkan bisa menjadi seutas harapan untuk kembali mengamankan tiga angka. (ful)

Evaluasi SKPD, Gatot Didukung Dewan

MEDAN- Sejumlah anggota DPRD Sumut mendukung rencana Penjabat (Pj) Gubsu Gatot Pujo Nugroho untuk mengevaluasi sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemropvsu. Dukungan itu terungkap dalam silaturahim antara Gatot dengan segenap pimpinan DPRD Sumut, pimpinan fraksi serta pimpinan komisi DPRD Sumut di ruang pertemuan lantai 1 DPRD Sumut, Jum’at (1/4).

“Kalau memang ada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak berkompeten, SKPD tersebut berhak untuk dievaluasi,” tegas Guntur Manurung dari Fraksi Partai Demokrat.

Hal senada juga disampaikan anggota DPRD Sumut lainnya yakni Maratua Siregar. Pada kesempatan itu, Maratua menyatakan, dalam masa pemerintahan ke depan, pasca ditetapkannya Gatot untuk melaksanakan tugas Gubsu, satu hal yang perlu dilakukan adalah pembenahan dan penataan birokrasi. Hal ini guna daya serap anggaran akan semakin meningkat.

Ketua Komisi A DPRD Sumut Hasbullah Hadi juga pada kesempatan itu menyatakan, ada banyak pejabat eselon III dan IV dilingkungan Pemprovsu yang masih belum definitive. Bukan itu saja, persoalan Sekretaris Daerah (Sekda) Provsu defintif juga harus menjadi prioritas.

“Memang Pelaksana Tugas (Plt) pun bias menjalankan tugas. Tapi alangkah baiknya, kalau keberadaan Sekda juga bias definitive. Karena dengan definitif, akan lebih memaksimalkan kinerja. Tanpa melihat siapa orangnya, yang terpenting adalah semua tahapan telah berjalan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Hidayatullah menjelaskan, khusus untuk fungsi anggaran atau budgeting dewan. Diketahui, APBD Provsu 2011 telah disahkan pada November 2010.

Namun nyatanya, sampai saat ini belum ada sebuah action nyata yang dilakukan para SKPD yang ada. “Ini adalah hal yang mubazir dan membuang-buang waktu. Nah, evaluasi pada dasarnya menjadi sebuah keniscayaan ketika melihat hal ini,” katanya. Pada kesempatan itu, Gatot mengaku akan menampung atau merespon semua masukan dari para anggota DPRD Sumut tersebut. (ari)