25 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 15535

Korban Tewas Capai 26 Orang

LIBYA- Korban jiwa akibat bentrok antara demonstran dengan pendukung pemerintah Jumat (4/3) di Kota Libya Timur, Ras Lanuf, serta serangan gudang persenjataan, bertambah menjadi  26 orang. Serangan di pangkalan persenjataan itu disebut  para pemberontak dilakukan tentara Muamar Gaddafi.

Dokter Rumah Sakit Martyr  yang enggan disebutkan namanya, mengatakan jumlah korban total dari dua kejadian tersebut dapat meningkat karena lebih banyak mayat ditemukan. Pemberontak mengatakan tentara Gaddafi mengebom tempat penyimpanan senjata pada Jumat di Rajma, di pinggiran kota kedua terbesar Benghazi yang saat ini berada di tangan pemberontak.

Di daerah yang lebih ke timur, pemberontak bertempur dengan tentara pro-Gaddafi untuk mengendalikan kota Ras Lanuf, tempat pangkalan minyak. Ras Lanuf sudah berada penuh di bawah kontrol pemberontak pada Sabtu (4/3)dan pasukan pemerintah telah pindah ke bagian barat kota tersebut.

Dokter  rumah sakit di kota sebelah timur yang sudah diduduki pemberontak, Ajdabiya, Ramadan Salem, mengatakan dari 29 korban, delapan korban dinyatakan tewas  tiba di rumah sakit Ras Lanuf.(net/jpnn)
Ia mengatakan dua adalah pengikut Gaddafi dan enam lain pemberontak. Ia juga menyebutkan ada 25 orang yang terluka.

Berbicara mengenai ledakan di tempat amunisi Rajma, seorang pengusaha Youssef mengatakan dari ranjangnya: “Saya sedang salat di masjid di Rajma ketika mendengar ledakan dan hal yang saya tahu selanjutnya saya sudah berada di rumah sakit. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada saudara laki-laki saya yang juga salat dengan saya.” Ia mengalami keretakan di kedua tulang pahanya dan menggunakan masker oksigen.
Seorang pengemudi ambulan, Hamid Said mengatakan: “Saya berada di pangkalam militer Rajma untuk melihat apa yang terjadi di sana. Ledakan terjadi di belakang saya dan melemparkan saya beberapa meter ke udara. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan tema saya. Tidak ada yang dapat mengatakan kepada saya. Saya tidak mendengar ada pesawat sebelum ledakan.(net/jpnn)

Jelang Lengser, Kepala Daerah Dilarang Mutasi

JAKARTA- Banyaknya praktik kecurangan yang dilakukan kepala daerah sebelum mengakhiri masa jabatan membuat Kemendagri menyusun aturan baru. Yakni, enam bulan sebelum masa jabatan berakhir kepala daerah dilarang mengeluarkan kebijakan strategis.

“Sebelum mundur, mereka (kepala daerah) biasanya mengeluarkan kebijakan strategis yang menguntungkan diri sendiri dan kelompoknya,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Reydonnyzar Moenek.
Pria yang akrab disapa Donny itu menerangkan, salah satu kebijakan strategis adalah melakukan mutasi pejabat-pejabat pemerintahan daerah. “Posisi-posisi yang strategis diberikan kepada “orang-orang” kepercayaannya,” lanjut Donny. Bisa jadi itu adalah wujud balas budi kepala daerah kepada pejabat yang sudah mengabdi kepadanya.
Namun parahnya, perpindahan posisi tersebut juga banyak dilakukan untuk mengamankan posisi kepada daerah yang yang hendak mencalonkan diri dalam pemilukada selanjutnya (incumbent). Jadi pejabat-pejabat baru yang duduk di posisi strategis akan memberikan dukungan untuk memanfaatkan kedudukannya dalam rangka mempermulus langkah incumbent tersebut. “Pejabat itu biasanya mengeluarkan anggaran-anggaran yang dikeruk dari posisinya untuk membantu menenangkan kepala daerah incumbent. Belum lagi ada politisasi dari perpindahan pejabat-pejabat itu,” kata Donny.

Menurut dia, strategi itu membuat banyak incumbent berhasil dengan mudah memenangkan pilkada periode berikutnya. Sebab, kepala daerah tersebut mendapat dukungan dan “pengamanan” penuh dari semua orang-orang kepercayaannya yang duduk dalam pemerintahan daerah.

Selain melakukan mutasi, biasanya diakhir masa jabatannya kepala daerah mengeluarkan kebijakan perubahan anggaran yang tidak semestinya. Tentu saja untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya.
Mantan Direktur Pendapatan dan Investasi Daerah Kemendagri itu melanjutkan, Kemendagri akan memasukkan aturan tersebut dalam draf revisi UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Nah, diharapkan dengan adanya peraturan tersebut, kepala daerah tidak bisa seenaknya mengeluarkan kebijakan strategis.
Mengapa harus enam bulan” Donny menerangkan, sebenarnya enam bulan sebelum masa berakhir, kepala daerah harus fokus menjalani pemeriksaan akhir masa jabatan. “Aturan ini juga akan kami masukkan,” kata dia. Jadi nantinya, pihak-pihak yang berwenang akan memeriksa laporan akhir masa jabatan itu. Dengan begitu para kepala daerah tidak bisa bermain-main lagi. (kuh/agm/jpnn)

Diuntungkan Cedera Pemain Bilbao

BILBAO-Sejauh ini nama Fernando Llorente cukup bersinar bersama Athletic Bilbao. Sayangnya, prestasi pribadi yang mengkilap tak sebanding dengan raihan klubnya, yang sejauh ini masih berada di luar  zona Liga Champions.
Ironisnya, saat tim besutan Joaquin Caparros itu ingin tancap gas untuk meraih hasil maksimal, tren negatif  justru diperlihatkan  punggawa Los Leones (julukan Bilbao). Bayangkan dari empat pertandingan terakhir, tak satu angka pun berhasil di tuai tim ini.

Nah, Bermodal empat hasil negatif  itu lah Bilbao akan menjamu Sevilla di Stadion San Memes dini hari nanti. Padahal, poin yang dikumpulkan Bilbao dan Sevilla ini tak lagi berjarak. Baik Bilbao dan Sevilla sama-sama mengumpulkan poin 38. Hanya saja Bilbao unggul selisih gol dari calon lawannya itu.

Artinya, siapa pun yang menjadi pemenang pertandingan ini, maka peluang untuk merengsek ke peringkat kelima yang ditempati Espanyol semakin besar, sebab tim asal Kota Barcelona yang  telah mengumpulkan 50 poin itu berpotensi terpeleset saat bertandang ke markas Levante.

Tapi, tak arif bila Joaquin Caparros semata mengharap Levante kalah, namun tak memikirkan timnya yang sedang bermasalah.

Ya, menghadapi Sevilla nanti Caparros bakal kehilangan geladang Carlos Gurpegui yang mengalami cedera saat bertandang ke markas Real Zaragoza beberapa waktu lalu.

Selain Gurpegui, beberapa pemain lainnya seperti Gorka Iraizoz, Andoni Iraola, Ibai Gomez, Jon Aurtenetxe dan Aitor Fernandez juga diragukan tampil karena cedera.

“Semuanya terasa semakin sulit. Padahal kami harus meraih kemenangan sebanyak-banyaknya,” sesal Caparros.
Terpisah, pemain Sevilla Julien Escude mengaku senang dengan kondisi Bilbao sekarang ini. “Kalau mau jujur, sesungguhnya Bilbao bukan Llorente semata. Benar jika dia pemain penting di klub itu. Tapi perlu diingat, tanpa pemain lainnya, dia bukan apa-apa,” bilang Escude.

Hal lain yang membuat Escude semakin girang jelang laga ini adalah pulihnya cedera yang dialami kiper Anders Palop, Didier Zokora, Rodriguez, Ivica Dragutinovic dan Arouna Kone.
“Selalu sulit meraih kemenangan di San Memes. Namun bila melihat kondisi seperti yang sekarang ini, rasanya tak ada yang tak mungkin diraih. Rasanya, saat ini kemenangan lebih berpihak kepada kami,” bilang Escude, bek berkebangsaan Argentina itu. (jun)

India Sulitkan Juara Bertahan

NOVI SAD-Serbia harus menuai akibat dari absennya tunggal putra terbaik Novak Djokovic di babak pertama grup dunia Piala Davis 2011. Menjamu tim nonunggulan India di Novi Sad, mereka terseok-seok.
Untuk sementara, di hari pertama, Jumat waktu setempat atau dini hari kemarin WIB (5/2), Serbia dipaksa berbagi poin 1-1. Dua partai tunggal yang dimainkan paling awal, tidak bisa disapu bersih Serbia. Satu poin kemenangan yang didapat pun diraih dengan harus melewati perjuang lima set.

Tanpa Djokovic, Serbia menurunkan Victor Troicki sebagai tunggal pertama. Demi menyumbangkan poin perdana, dia harus berjuang lima set untuk mengalahkan Rohan Bopanna 6-3, 6-3, 5-7, 3-6, 6-3.

Tanpa Djokovic, Serbia menurunkan Victor Troicki sebagai tunggal pertama. Demi menyumbangkan poin perdana, dia harus berjuang lima set untuk mengalahkan engalahkan Rohan Bopanna. Troicki yang menjadi penentu kemenangan Serbia di final melawan Prancis pada edisi 2010 unggul dengan 6-3, 6-3, 5-7, 3-6, 6-3.
Tapi, tunggal kedua India Somdev Devvarman membuat kedudukan sama kuat. Petenis yang berdomisili di Amerika Serikat (AS) itu menundukkan Janko Tipsarevic dengan 7-5, 7-5, 7-6 (3).

Hasil tersebut adalah kemenangan pertama Devvarman dalam tiga pertemuan dengan Tipsarevic. Tipsarevic terlihat jauh dari kondisi terbaiknya. Itu tak lain disebabkan istirahat yang kurang setelah meraih final Delray Beach Terbuka, akhir pekan lalu.

“Saya merasa Janko tak punya waktu yang cukup untuk mendapatkan openyesuaian setelah final di Delray Beach. Di Delray Beach, kondisinya lebih hangat juga lebih mudah untuk melakukan servis,” ujar Devvarman seperti dikutip AFP.

“Sedangkan saya bisa melakukan servis dengan baik, terus bertarung dan selalu yakin bisa memenangkan pertandingan,” tuturnya.

Serbia berharap kembali mendapatkan keunggulan di hari kedua yang mempertandingakan partai ganda. Keuntungan bagi Serbia sudah berada di hadapan mata. Sebab, ganda terbaik India Leander Paes dan Mahes Bhupathi mengundurkan diri akibat cedera. Sehingga, pasangan Serbia Ilija Bozoljac/Nenad Zimonjic akan bertemu pasangan dadakan Devvarman/Bopanna.

Kondisi tersebut tak membuat nyali Devvarman  menciut. Dia tetap yakin rekan setimnya punya peluang yang besar untuk membungkam tuan rumah. “Dengan pasti kami yakin bisa memenangkan pertandingan di sinmi dan kami berada di lapangan dengan memberikan penampilan terbaik,” tegas Devvarman.

Hasil 1-1 juga didapatkan pemilik gelar terbanyak Piala Davis, Amerika Serikat (AS) yang bertandang ke kandang Cile. Mantan petenis nomor satu dunia Andy Roddick memberikan keunggulan di partai pertama setelah mengalahkan Nicolas Massu 6-2, 4-6, 6-3, 6-4. Namun, partai kedua menjadi milik Cile yang menurunkan Paul Capdeville.
Capdeville mendapatkan kemenangan terbesar dalam karirnya setelah menudnukkan John Isner dalam pertarungan lima set. Setelah ketinggalan di dua set awal, akhirna Capdeville memberikan satu poin kemenangan dengan keunggulan 6-7 (5), 6-7 (2), 7-6 (3), 7-6 (5), 6-4.

Runner-up tahun lalu, Prancis, serta juara 2008 dan 2009 Spanyol melaju mulus dengan keunggulan 2-0. (ady/jpnn)

Medan Chief Yakin Menang

Bertandang ke markas Manado United dalam lanjutanLiga Primer Indonesia (LPI), Minggu (6/3) hari ini, Medan Chiefs yakin raih nilai sempurna di kandang lawan. Kemenangan Medan Chiefs dibutuhkan untuk mengejar jarak dengan pemimpin klasemen sementara, sekaligus mempertahankan rekor belum terkalahkan di empat laga terakhir.
Pelatih Fisik Medan Chiefs, Joseph saat dikonfirmasi melalui selulernya mengakui, optimisme timnya diperkuat dengan performa pemain yang memiliki kepercayaan tinggi setelah mengandaskan tim tamu Real Mataram 3-0 beberapa waktu lalu.

“Anak-anak saat ini sedang dalam kepercayaan yang tinggi, sehingga diharapkan mereka mamapu bermain bagus di kandang lawan,” harap Joseph.

Sementara untuk kondisi para pemain, Joseph mengaku jika seluruh pemain dalam kondisi fit dan “on Fire” kecuali pemain belakang Mone Lohy yang mengalami cedera dan diprediksi akan absen untuk enam minggu mendatang. “Hanya Mone yang cedera, dan itu bukan masalah bagi tim karena kita memiliki pelapis yang memiliki kualitas yang sama baiknya,” ungkap Joseph.

Sementara saat disinggung pemain lawan yang perlu diwaspadai, Joseph mengatakan, Medan Chiefs  tidak hanya  konsentrasi terhadap satu ataupun dua pemain lawan saja melainkan sebuah tim. Meskipun akan bertindak sebagai tim tamu, anak asuh Jorg Peter ini tidak mempersiapkan strategi khusus.
“Tidak ada persiapan strategi khusus melawan manado United nantinya. Namun konsentrasi pemain harus dijaga untuk konsistensi permainan selama 90 menit,” terang Joseph. (uma)

Nurdin: Mereka Bukan Pengawal Saya…

Jakarta- Ketua Umum PSSI Nurdin Halid akhirnya angkat bicara soal penangkapan 11 orang, yang diduga pengawalnya, merusak mobil milik Direktur Utama PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabussala. Nurdin mengaku tidak kenal terhadap 11 orang tersebut.

“Tidak benar mereka pengawal saya. Saya tidak kenal dengan mereka,” kata Nurdin Halid, Sabtu (5/3).
Seperti diberitakan, usai pertemuan pengurus PSSI (termasuk Nurdin) dengan pengurus KONI, Jumat (4/3), salah satu mobil dirusak massa. Mobil tersebut milik Andi Darussalam. Saat itu juga, petugas kepolisian berhasil menangkap 11 pelaku. Anehnya, para pelaku itu diketahui sebagai pengawal Ketua PSSI Nurdin Halid. “Iya benar, itu pengawalnya Nurdin,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin Jafar.

Kesebelas orang masing-masing berinisial TH, MK, DT, AT, KY, RT, RR, OF, RT, RH, dan AHM. “Kami belum menahan 11 orang tersebut, masih diperiksa,” ujar Baharudin.

Kemarin, Polda Metro Jaya meminta keterangan Andi Darussalam. Ketika dikonfirmasi wartawan soal kronologi penyerangan, Andi mengatakan, kejadian berlangsung cepat. “Tiba-tiba ada mobil stop di samping mobil saya. Terus tiba tiba ada yang turun, ngeluarin parang. Terus mobil saya mau bergerak dipalang di depan,” kata Andi.(net/jpnn)

Sumut Terkorup, Ini Memalukan…

JAKARTA- Tokoh masyarakat Sumut di Jakarta, Komjen (Pol) Togar M Sianipar, kemarin (5/3), menggelar konferensi pers di kediamannya. Secara khusus, pria kelahiran Siantar itu mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya kepala daerah di Sumut yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu juga merasa malu dengan predikat Sumut sebagai provinsi terkorup, seperti dilansir Indonesia Corruption Watch (ICW) pekan lalu. “Beberapa kepala daerah di Sumut dijerat kasus korupsi. Sumut peringkat pertama daerah terkorup. Ada apa ini? Ini kan memalukan,” cetusnya. Hadir dalam konferensi pers itu sejumlah wartawan media cetak terbitan Medan dan nasional.

Dia mengatakan, fenomena kepala daerah (kada) terjerat kasus korupsi memang merata di seluruh Indonesia. Namun, Sumut tergolong terparah. Dia pun menyatakan persetujuannya terhadap gagasan pemerintah seperti sudah tetuang di rancangan revisi UU Nomor 32 Tahun 2004, agar gubernur dipilih lewat DPRD. Bahkan, Togar mendorong agar bupati/walikota juga dipilih oleh DPRD. Alasannya, DPRD yang anggotanya hasil pemilihan langsung rakyat, sudah cukup merepresentasikan suara rakyat.

Hanya saja, Togar punya ide, kewenangan DPRD sebatas mimilih tiga kandidat, yang lantas diserahkan ke pemerintah pusat. “Oleh tim yang mumpuni, dari tiga calon itu dipilih satu yang paling capabel, akseptabel, dan kredibel dilihat dari track recordnya. “Harus dicari yang paling bersih,” cetusnya.

Sosok kepala daerah yang bersih, lanjut mantan Kapolda di Sumatera Selatan, Bali, dan Kalimantan Timur itu, sangat penting. Pasalnya, jika tidak, maka rawan terjerat korupsi. Dia memberi contoh Sumut, yang hingga saat ini tidak ada kemajuan sama sekali. Potensi Danau Toba sebagai kawasan wisata yang mestinya bisa diandalkan, lanjutnya, sama sekali tidak mendapatkan perhatian.

“Danau Toba pun tak terurus. Kepala daerahnya sibuk mengurusi perkara yang dihadapi. Padahal, jika diurus dengan serius, Danau Toba bisa menyaingi Bali,” ujarnya. Hanya saja, dalam konpers itu Togar tidak pernah langsung menyebut nama Syamsul Arifin yang kini terjerat kasus korupsi.

Lantaran masih ada pemilukada yang tersisa, yakni Tapanuli Tengah (Tapteng), Togar berharap rakyat mampu memilih mana calon yang sekiranya bersih. Dia berharap, pemenang pemilukada Tapteng nanti, saat berkuasa, bisa bebas dari urusan korupsi sehingga bisa konsentrasi memikirkan rakyatnya.

Lantas, siapa calon bupati Tapteng yang bersih? Blak-blakan, staf pengajar di Lemhanas itu menyebut nama Dina Riana Samosir, yang berpasangan dengan Hikmal Batubara. Tiga parameter digunakan Togar untuk menilai calon, yakni capabilitas, akseptabilitas, dan kredibilitas. Istri Tuani Lumbantobing itu dinilainya capabel, lantaran sudah 10 tahun mendampingi Tuani memimpin Tapteng.

Tuani dinilainya sukses dan hingga saat ini tidak pernah berurusan dengan kasus korupsi. “Di belakang suami yang hebat, pasti ada istri yang hebat,” ujar host acara Halo Polisi di Indosiar itu. Riana yang 10 tahun menjadi Ketua Penggerak PKK, lanjut Togar, sudah pasti tahu betul gaya kepemimpinan suaminya, sehingga dia nantinya bisa melanjutkan pembangunan (sustainable development), berdasarkan grand design yang sudah dibuat suaminya.
Riana dinilainya juga akseptabel, lantaran dengan pasangannya merepresentasikan heterogenitas warga Tapteng, yang terdiri pemeluk Kristen dan Islam.

“Tokoh-tokoh agama saya dengar juga merestui. Restu dari HKBP itu bukan berarti HKBP mempolitisasi, tapi merestui agar nanti jika terpilih serius memikirkan rakyat,” ujar Togar.

Terakhir, Rina bisa menjadi solusi, tatkala para kepala daerah laki-laki banyak yang dijebloskan ke penjara karena korupsi. “Selain untuk kesetaraan gender, kepala daerah perempuan relatif bisa bersih karena peka perasaan. Coba, ada nggak kepala daerah perempuan yang masuk penjara?” cetusnya.
Kalau toh ada, bukan lantaran korupsi saat berkuasa, namun karena kasus lama, yakni Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panumbunan yang terjerat kasus saat dia menjadi Dirut PT Mahakam Diastar Internasional (MDI). (sam)

Hainan Chicken Rice, Rebusan Ayam Kampung

Siapa tak kenal Hainan Chicken Rice, makanan khas di Provinsi Hainan Cina. Makanan ini juga selalu ada di setiap restoran yang menyajikan menu makanan oriental di Indonesia khususnya di Medan. Termasuk di Canton Corner Chinese Food Restaurant Hotel Grand Antares Jalan Sisingamangaraja No 328 Medan.

Ya, seperti menu Hainan Chicken Rice kebanyakan, menu ini merupakan hasil dari rebusan satu ayam utuh dalam waktu lama.

Kaldu ayam tersebut nantinya digunakan untuk merebus ayam yang lain. Sehingga menghasilkan atau menciptakan ‘Master Stock.’ Jadi ayam yang direbus itu menjadi sangat gurih.

“Namun Hainan Chicken Rice yang ada di Canton Corner Chinese Food Restaurant sedikit berbeda. Karena ayamnya bukan direbus melainkan disteam dan digoreng. Jadi dalam satu menu ini terdapat dua cara masak yang digabung jadi satu,” ungkap F and B Manager Hotel Grand Antares Bambang Irawan, Jum’at (4/3).

Ayam ini lalu dipotong-potong dalam bentuk memanjang, lalu disajikan dengan nasi yang yang tak kalah gurihnya karena proses memasaknya yang juga menggunakan kaldu.

Untuk menambah kenikmatannya, Hainan Chicken Rice ini juga dihidangkan dengan sup bakso dan sambal spesial ala chef di Canton Corner Chinese Food Restaurant.

Ada lagi yang membedakan Hainan Chicken Rice di Canton Corner Chinese Food Restaurant dengan yang ada di tempat lain, yakni ayamnya menggunakan ayam kampung muda. “Ayam yang digunakan merupakan ayam pilihan. Bukan sembarang ayam, tapi ayam kampung muda yang berada pada tenggang umur 6 hingga 8 bulan,” kata Bambang, seraya menambahkan, dengan menggunakan ayam tersebut dan cara masak tadi, Hainan Chicken Rice di Canton Corner Chinese Food Restaurant ini dapat dinikmati hingga tulang-tulangnya.

Meriahnya lagi Hainan Chicken Rice di Canton Corner Chinese Food Restaurant ini di masukkan dalam Special Promotion. Jadi selain Hainan Chicken Rice, promo spesial ini juga menghadirkan Kangkung Hot Plate, Udang Singapura, Udang XO Saus, Ayam Kopi dan Ayam Apel yang harganya mulai Rp20 ribu per porsinya.
Menurut informasi yang beredar luas, Hainan Chicken Rice ini dipopulerkan di Singapura oleh Mohammad Lee Twee pada 1950, saat Swee Kee Chicken Rice Restaurant dioperasikan pada 1947-1997.
Tapi sedikit berbeda dengan di Hainan China, di Asia Tenggara terkadang koki menambahkan daun pandan saat memasak nasi. Ada pula yang menambahkan santan.

Di Singapura, daging dimasak dengan cara merebusnya dengan bawang putih dan jahe. Hasil rebusannya juga digunakan untuk memasak nasi dan untuk kuah sup. Ayam yang disajikan seringkali tanpa tulang. (saz)

Aneka Menu Steak Terbaru

Untuk menghasilkan menu yang luar biasa, tentunya bahan-bahan yang menjadi komposisinya juga harus yang paling baik. Itu pula dasar Astro Coffe Shop Hotel Grand Antares Medan Jalan Sisingamangaraja No 328 Medan menawarkan beberapa menu steak barunya.

Di antaranya US Medallion Black Pepper Steak, US Prime Striploin Steak dan 2 menu steak lainnya. Bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan 2 menu ini merupakan yang terbaik di kelasnya. “Sesuai namanya, US prime steak. Kita menggunakan daging sapi kwalitas prime atau terbaik di atas yang terbaik,” ungkap Executive Chef Astro Coffee Shop Hotel Grand Antares Medan Muharnoff, Jum’at (4/3).

Tak pelak, pemesanan US Medallion Black Pepper Steak di Astro Coffee Shop mencapai 30 porsi per malamnya. “Keunggulan menu ini yakni daging pinggang yang lunak atau biasa dikenal dengan tenderloin dibakar dan pada saat pembakaran dicampurkan red wine,” ujar Muharnoff.

Pada pembakaran inilah proses terpenting. Karena daging unggulan ini akan terasa lebih nikmat dengan cara masak yang pas. Tentunya Muharnoff menguasai cara masak yang ideal tadi. “Terkadang ada juga tamu yang ingin dagingnya diolah hingga 3/4 matang atau medium well. Tapi kebanyakan tamu khususnya di Medan menginginkan olahan daging yang matang sempurna atau well done,” tuturnya. (saz)

Anggota Anggota DPRD Riau Dipanggil Paksa

PEKANBARU- Anggota DPRD Riau, Riki Hariansyah, mangkir dipanggil jaksa untuk menjalankan amar putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) vonis 6 bulan penjara dalam kasus penipuan. Kejari Pekanbaru akan melakukan upaya paksa untuk menjebloskan Riki ke penjara.

“Surat pemanggilan pertama sudah kita layangkan kepada Riki untuk menjalankan amar putusan MA tersebut. Pemanggilan pertama tidak digubris dengan alasan Riki masih sibuk menjalankan tugas di DPRD Riau. Selanjutnya sesuai prosedural akan kita panggil sampai ketiga kalinya. Bila tetap mangkir, kita akan eksekusi paksa,” papar Kasi Pidum Kejari Pekanbaru, Abun Hisbullah, Sabtu (5/3) di Pekanbaru. “Apabila tetap mangkir akan kita lakukan upaya paksa. Apabila sampai surat ketiga tidak menyerahkan diri, kita akan cari sampai dapat. Riki harus segera menjalankan amar putusan MA yang telah memberikan vonis kasasi enam bulan kurungan,” kata Abun.
Dalam kesempatan terpisah, Riki mengaku belum mengetahui adanya amar putusan MA tersebut.(net/jpnn)
“Saya belum menerima amar putusan MA tersebut, dan belum ada juga pihak yang memberitahukannya kepada saya,” kata Riki.

Kasus ini bermula, ketika Riki belum menjabat anggota DPRD Riau. Riki anak kesayangan Bupati Siak, Arwin AS ini terlibat kasus penipuan bisnis proyek di lingkup Pemkab Siak. Selaku anak bupati, Riki dikenal dapat mengatur sejumlah proyek dengan miliaran rupiah.

Lantas Riki menjanjikan kepada Direktur PT Anak Negeri, M Nasir, untuk mendapatkan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Olahraga Kabupaten Siak dengan nilai belasan miliar.

Untuk mendapatkan proyek tersebut, Riki meminta kepada M Nasir memberikan uang upeti sebesar Rp 1,5 miliar. Setelah uang diterima, ternyata M Nasir selaku pemilik perusahaan tidak kunjung mendapatkan proyek seperti yang dijanjikan Riki.

Dari kasus penipuan inilah, M Nasir, yang saat ini merupakan anggota DPR RI melaporkan kasus tersebut ke Polda Riau pada awal tahun 2007 silam. Lantas tak lama setelah itu, PN Negeri memberikan putusan bebas buat Riki. Dari putusan bebas tersebut, pihak Kejaksaan melakukan upaya kasasi.

Setelah empat tahun berselang, Februari 2011 MA memberikan vonis kasasi enam bulan kurungan. Satu sisi orangtuanya, Arwin AS, juga berstatus tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus perizinan kehutanan yang diduga merugikan negara ratusan miliar.(net/jpnn)

Target Tiga Bulan Lalui 26 Kota dan 19 Provinsi

Effendi Soleman, Keliling Nusantara dengan Kapal Rancangan Sendiri

Berbekal pengalaman pernah berkeliling dunia, Effendi Soleman bulan depan berkeliling Nusantara. Dia akan menggunakan kapal rancangan sendiri. Ketika merancang, dia tak menggunakan rumus-rumus perkapalan yang njelimet. Untuk alat ukur pun, dia memakai barang seadanya. Tutup panci pun jadi.

THOMAS KUKUH, Jakarta

MEJA kerja di rumah Soleman terlihat berantakan. Selain dipenuhi kertas berisi coretan, di sudut meja itu terdapat sebuah replika kapal dari kertas karton putih. “Ini replika kapal yang hendak saya pakai nanti. Saya yang merancang sendiri,” kata Soleman bangga saat ditemui JPNN di rumahnya Kamis (3/3).

Tak lama setelah menunjukkan replika kapal dari kertas karton itu dia tampak sedang mencari sesuatu di antara kertas-kertas yang berserakan di atas meja kerjanya. Dia pun tersenyum saat menemukan barang yang dicari. “Nah ini dia. Sebelum membuat ini (replika), saya gambar dulu di sini,” ujar pria 59 tahun tersebut lantas menunjukkan sebuah kertas gambar berukuran A3.

Di kertas itu, tergambar jelas sebuah kapal bercadik dari beberapa sudut pandang. Ada yang tampak samping, ada juga yang tampak atas. Namun, di gambar itu tidak ada angka-angka njelimet disertai rumus-rumus matematika atau fisika yang khas digunakan para perancang kapal profesioal sebelum membuat sebuah kapal.

Soleman hanya menuliskan ukuran panjang dan lebar badan kapal itu. “Ah nggak ada itung-itungan-nya. Ini semua berdasar feeling dan pengalaman saya menjadi petualang bahari. Dulu, orang kali pertama membuat kapal juga nggak ada rumusnya,” ucapnya lantas tertawa lebar.
Bahkan, pria kelahiran Jakarta, 23 April 1951, itu mengaku menggambar rancangan kapal tersebut dengan alat seadanya. Untuk badan layar yang melengkung, Soleman menggambarnya dengan bantuan tutup panci.

Bukan hanya itu, tutup toples, kaleng semir sepatu, dan barang-barang rongsokan lainnya tak luput digunakan untuk menggambar. “Apa pun yang melengkung saya jadikan penggaris. Yang penting cocok,” ujarnya lalu ngakak.

Meski tak disertai hitung-hitungan rumus yang rumit, Soleman tak mau disebut asal dalam merancang kapal. Ketika Jawa Pos bertanya seputar bentuk kapal, dia bisa menerangkan dengan meyakinkan. Meski semua jawaban yang diberikan hanya berdasar pengalamannya beberapa kali berlayar seorang diri ke beberapa pulau dan negara.

Soleman juga menerangkan alasan kapalnya terdiri atas sekat-sekat ruang. Yakni, jika salah satu bagian pecah, kapal tidak langsung tenggelam. Namun, kapal masih bisa bertahan lantaran ada rongga yang lain.

Tentang keselamatan, dia juga benar-benar memikirkan dan menuangkannya dalam rancangan kapal. Jadi, Soleman sebisa mungkin membuat kapal yang benar-benar aman meski tidak ada hitungan ilmiahnya sama sekali.  “Kapal ini saya beri nama Katir Nusantara 02,” ucapnya.

Dia menceritakan, pembuatan kapal tersebut di Bogor kini hampir kelar. Kapal yang diperkirakan menghabiskan biaya Rp 335 juta itu nanti digunakan Soleman untuk berkeliling Indonesia dalam kegiatan yang disebut Ekspedisi Bahari Nusantara 2011.

Dia menargetkan, Ekspedisi Bahari Nusantara 2011 dilaksanakan awal April mendatang. Dia pun berharap dalam waktu dekat kapalnya yang terbuat dari fiberglass itu bisa diuji coba di Ancol.

Lebih lanjut dia menerangkan, ekspedisinya kali ini akan memakan waktu tiga bulan. Dia lalu memperlihatkan proposal kegiatan yang telah dibuat. Dalam proposal itu, tercatat bahwa perjalanan Soleman akan menempuh jarak 6.710 mil dan singgah di 26 kota serta 19 provinsi. “Pokoknya, rute besarnya Jakarta, Sabang, Makassar, Ambon, Merauke, Wakatobi, Denpasar, hingga Jakarta,” jelas alumnus SMAN 10 Jakarta itu.

Waktu yang dibutuhkan adalah 63 hari di laut serta 101 hari di darat. Jadi, nanti Soleman melayarkan kapalnya yang kemudian singgah dari satu kota ke kota lain. Tapi, dia tidak sendiri. Dia akan didampingi beberapa pemuda daerah setempat. Pemuda yang jumlahnya tidak lebih dari lima orang itu akan diturunkan ke kota tujuan selanjutnya dan diganti pemuda di kota yang baru disinggahi. Begitu seterusnya.

Menurut Soleman, pemuda yang akan diajak adalah anggota pramuka dan mahasiswa pencinta alam. Namun, bukan sembarangan pemuda boleh menumpang di Katir Nusantara 02. Sebab, panitia Bahari Nusantara 2011 akan menyeleksi pemuda-pemuda yang berminat di setiap kota. Syarat umumnya, peserta tidak boleh berusia lebih dari 30 tahun dan berat badannya tidak boleh melebihi 60 kg.

Soleman mengatakan, salah satu tujuan ekspedisi ini adalah memopulerkan petualangan bahari di kalangan anak muda. Karena itu, dia memilih pemuda sebagai peserta dalam kegiatan tersebut. Menurut dia, kini minat para pemuda di bidang petualangan bahari sangat kurang.

Suami Gustia Ningsih itu memang bukan orang baru di dunia bahari. Dia sangat dikenal sebagai pelayar tunggal. Pada 1988, dengan kapalnya yang diberi nama Cadik Nusantara, seorang diri Soleman mengarungi samudra dari Jakarta-Brunei-Jakarta. Setahun kemudian dia kembali melakukan ekspedisi Jakarta-Penang, Malaysia. Pada tahun yang sama, dia juga mengikuti lomba layar Ambon-Darwin, Australia.

Dengan prestasi yang telah diraihnya itu, Soleman mendapat penghargaan Pelayar Lepas Pantai Tunggal Pertama Indonesia dari Persatuan Olahraga Layar Indonesia (Porlasi) dan penghargaan Pemuda Pelopor Bidang Bahari Tingkat Nasional dari Presiden Soeharto.
Terakir pada 2005, Soleman menjalankan ekspedisi. Namun, saat itu kapalnya rusak parah lantaran terkena ombak saat mengarungi perairan di Aceh.

Soleman ternyata tidak menyerah. Setelah sekian lama tidak mengarungi samudra, dia merasa “gatal”. Diam-diam pria yang saat ini bekerja di salah satu pabrik pembuatan kapal itu kembali menyusun rencana untuk kembali berekspedisi.

Sejak setahun lalu dia kembali mengumpulkan teman-teman lamanya. Tentu saja, tujuannya membahas keinginannya yang tak terbendung untuk mengarungi samudra. Bak gayung bersambut, teman-teman Soleman yang kebanyakan merupakan para senior organisasi petualang alam dan para mahasiswa pecinta alam di beberapa universitas, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Trisakti Jakarta, itu langsung mendukung.

Bahkan, dalam waktu beberapa bulan, mereka bisa mengumpulkan dana dari beberapa sponsor pendukung untuk membiayai ekspedisi ini yang diperkirakan akan menghabiskan biaya Rp 2,3 miliar. “Biayanya memang besar. Selain untuk peralatan, banyak yang digunakan untuk merekrut peserta di daerah-daerah,” ucapnya.

Keinginan Soleman ternyata juga didukung penuh oleh perusahaan tempat dia bekerja. Bahkan, Ruby Tirsana, bos besar Soleman, menyumbang sepenuhnya biaya pembuatan kapal. “Yang lain tim saya mencari dana sendiri,” katanya, lantas terkekeh.

Namun, dana sebesar itu bukanlah halangan yang berarti. Dia sangat yakin bahwa ekspedisinya akan berjalan lancar. Selain sangat yakin dengan kekuatan kapalnya yang berukuran panjang 8,5 meter dan lebar 6 meter itu, dia yakin bahwa semua tim panita akan bekerja dengan baik.

“Saya ingin (ekspedisi) ini menjadi kado ulang tahun saya yang ke-60. Pokoknya saya ingin mencari Soleman-Soleman yang lain,” ujarnya. Di akhir perbincangan, Soleman beranjak dari tempat duduk dan mengambil sebuah kalender Bali dari tembok ruang kerjanya.

Dia lalu menunjuk angka 23 April 2011 yang merupakan hari ulang tahunnya. “Coba apa artinya (23 April) menurut kalender Bali. “Ini adalah hari Saraswati. Yaitu, hari turunnya ilmu pengetahuan,” terangnya sambil menunjukkan keterangan yang ada di bawah angka. “Saya ingin pada hari ulang tahun nanti saya menurunkan ilmu dan pengalaman saya,” imbuhnya. (c5/c4/kum)