29 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15571

Klose Bidik Rekor

UJUNG tombak Bayern Munich Miroslav Klose menyampaikan gambaran mengenai masa depan karirnya bersama  tim nasional Jerman.

“Sangat menyenangkan ketika saya terkenang dengan masa lalu. Itu masa yang mengagumkan. Gol perdana, semuanya seperti mimpi, seperti dongeng,” ujar Klose.

Satu dekade kemudian, Klose telah mengoleksi 59 gol bagi negaranya, tertinggal sembilan gol dari rekor legenda Jerman Gerd Mueller. Pada usia 32 tahun, mantan pemain Kaiserslautern itu.

Sejak menjalani debut di Bundesliga bersama Kaiserslautern, Klose telah tampil sebanyak 301 kali, mencetak 121 gol. Sedangkan bersama tim nasional, 59 golnya dihasilkan dari 106 laga.
“Mencapai rekor itu merupakan ambisi besar saya. Mungkin saya bisa melakukannya sebelum Piala Eropa 2012,” kata Klose.

“Merupakan hal yang spesial pada perayaan ini menjalani pertandingan di Betzenberg (di Kaiserslautern). Di sana saya menjadi besar. Klub itu ada di hati saya. Stadion bakal penuh, dan saya yakin atmosfirnya akan bagus,” bilang pemain yang telah mencetak enam gol selama babak kualifikasi Euro 2012 ini.

Selain masalah rekor gol, Klose juga menyampaikan masa depannya bersama tim nasional. “Saya ingin bermain di tim nasional selama mungkin. Jika masih sehat di 2012 setelah Piala Eropa, saya masih ingin lanjut. Bermain di Piala Dunia 2014 akan menjadi target atraktif,” ungkap Klose. (bbs/jpnn)

Tak Kalah Gertak

Jerman v Kazakhstan

KAISERLAUTERN- Nuansa optimis diusung timnas Jerman saat menjamu Kazakhstan pada lanjutan babak kualifikasi Euro 2012 yang berlangsung di Stadion Fritz Walter, Kaiserlautern, dini hari nanti.

Tak hanya menjanjikan kemenangan, menatap laga nanti seluruh punggawa  Der Panzer berniat memberi tontonan yang menghibur kepada para fans. Niat ini dapat dimaklumi karena  sejauh ini tim besutan Joachim Loew itu kokoh berada dipuncak klasemen grup A setelah mendulang 12 poin.

Tak  hanya itu, sejak kalah 0-1 pada babak semifinal Piala Dunia 2010 lalu, Philip Lahm dkk meraih tujuh kemenangan dan sekali bermain imbang. Satu-satunya hasil imbang diraih Jerman ketika melakoni friedly match yang berlangsung di Kopenhagen pada 11 Agustus lalu. Saat itu kedua tim berbagi angka imbang 2-2.

Catatan di atas bertolak belakang dari torehan prestasi yang digapai  sang tamu Kazaakhstan, yang tak sekalipun meraih kemenangan di ajang Pra Euro. Catatan memperlihatkan bahwa terakhir kali tim ini meraih kemenangan adalah saat menjamu Oman pada laga persahabatan yang berlangsung 10 Agustus 2010 lalu.

“Memang, saat ini kami sangat difavoritkan untuk memenangkan pertandingan. Tapi, kami juga ingin menghibur penonton ,” ungkap manajer  umum Olivier Bierhoff .

Dari semua yang ada, tak ada yang menampik jika Jerman beberapa tingkat di atas Kazakhstan. Lihatlah, saat ini di sana bertabur pemain hebat sekelas Mario Gomez, Bastian Schweinsteiger, Miroslav Klose, hingga Mesut Oezil.

“Mungkin itu yang menjadi penyebab kenapa kami sangat difavoritkan. Kami punya banyak pemain berkualitas,” bilang Bierhoff, yang peranh menjadi pahlawan kemenangan Jerman pada babak final Euro 1996 saat Der Panzer mengalahkan Rep Ceska. Lantas, seperti apa persiapan Kazakhstan?

Miroslav Baranek yang didaulat sebagai pelatih Kazhakstan menggantikan Bernd Storck yang mundur pada bulan Oktober 2010 mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan strategi yang akan mengejutkan tuan rumah.

Menurut pria yang sukses mengantarkan Rep Ceska sebagai juara Piala Eropa U-21 itu mengatakan dirinya ingin meraih kemenangan saat menjalani debut bersama timnas Kazakhstan.

“Akan sangat membahagiakan bila itu bisa terwujud. Semua orang mengetahui jika Jerman adalah tim yang hebat. Jadi kemenangan atas mereka pastilah sesuatu yang hebat pula,” bilang Baranek.
Sebagai referensi, Baranek adalah seorang pelatih yang menyenangi gaya permainan menyerang. Pada setiap tim yang dibesutnya seperti Rep Ceska U-21, Slavia Praha, Debreceni VSC, Al Wasl FC, FC Brno SK Kladno, pria ini kerap mempergunakan tiga striker dalam balutan skema permainan 4-3-3.

“Bukan hanya saya, semua yang ada di tim ini (Kazakhstan, Red) pun menginginkan kemenangan. Dan itu (kemenangan, Red) akan kami raih dengan cara kami,” bilang Baranek. (jun)

Harapkan Pengalaman Keane

LONDON – Robbie Keane berusaha bangkit dari masa-masa kelamnya di lapangan hijau bersama West Ham United dan berusaha tampil bagus membela Irlandia.
Keane yang baru saja pulih dari cedera sempat berjaya bersama Tottenham Spurs, namun gagal bersinar ketika memutuskan hijrah ke Liverpool, dan kini dirinya merumput bersama The Hammers.

“Saya menatap masa depan bersama West Ham, meskipun sempat frustasi karena kembali cedera, namun beruntung sekarang saya telah pulih kembali,” ungkapnya seperti disitat dari life.hereisthecity, Jumat (25/3).

obbie Keane diplot untuk turun membantu Irlandia, kala menghadapi Macedonia dalam lanjutan kualifikasi Grup B Euro 2012 yang berlangsung di Aviva Stadium, Dublin.

“Partai internasional datang di saat yang tepat untuk saya. Saya berupaya untuk bermain dalam dua laga, semoga hal itu bisa membuat performa saya kembali,” pungkasnya.

Pemain berusia 30 tahun tersebut juga menyimpan optimisme, West Ham dapat meladeni permainan Manchester United dalam laga lanjutan Premier League pekan depan.

Manejer Tim Rep Irlandia Giovanni Trappatoni mengatakan bahwa pulihnya cedera yang dialami Robby Keane membangkitkan semangat seluruh tim.

“Dia pemain yang hebat. Kami membutuhkan pengalamannya untuk mendongkrak motivasi pemain muda. Saya pikir dia pantas tampil sebagai starting,” bilang Mr Trap. (net/jpnn)

Diuntungkan Cedera Bale

Wales v Inggris

CARDIFF – Pelatih Timnas Wales Gary Speed takut disalahkan atas cedera yang menimpa Gareth Bale. Karena itu dia buru-buru memberikan penjelasan kepada publik tentang kondisi yang sebenarnya.

Bale dipastikan tidak akan memperkuat Wales di laga lanjutan babak kualifikasi grup G Euro 2012 menghadapi Inggris akhir pekan ini di Millennium Stadium, Cardiff. Sempat masuk camp latihan, winger Spurs itu  terpaksa urung mengenakan seragam The Dragons dini hari nanti karena dibekap cedera hamstring.

Kondisi itu kontan membuat Speed cemas. Bukan karena tidak bisa memakai jasa Bale, tapi dia takut disalahkan Tottenham Hotspurs. “Bale datang dari Spurs dengan mambawa masalah. Kami sengaja meliburkannya pada latihan Minggu dan Senin demi mempercepat pemulihan,” ujar Speed.

“Dia sempat melakukan pemanasan pada Selasa pagi dan masih merasakan tegang di bagian hamstring. Kami lalu melakukan pemeriksaan pada Rabu, hasilnya, Bale diputuskan tidak tampil,” ujarnya lagi.

Absennya Bale dari pada laga versus Inggris bisa dibilang menguntungkan buat Spurs. Pasalnya, pemain 21 tahun memiliki waktu istirahat lebih panjang untuk memulihkan cedera sehingga dia berada dalam kondisi saat menghadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu pada leg pertama perempatfinal Liga Champions.

“Saya yakin dia sudah bisa bermain lagi pekan depan. Saya memang bukan ahlinya, tapi cedera semacam itu hanya membutuhkan 10 hari masa pemulihan,” tegas Speed.

Tak pelak kondisi ini membuat kubu The Three Lions sumringah. “Para pemain terlihat lebih santai bersama pelatih, walaupun tidak ada yang berubah dari segi latihan, dan bisa menikmati waktu senggang di hotel,” ungkap Barry.

Pemain 30 tahun ini beranggapan pemain bisa lebih menikmati suasana latihan di timnas karena pelatih tidak memaksa beragam hal kepada pemain. Barry juga merasa semua rekannya setuju dengan pengangkatan Terry kembali sebagai kapten tim.

“Kita merasa nyaman dengan pengangkatan Terry sebagai kapten, dia pernah melakukan tugasnya itu dengan baik dan saya yakin dia bisa melanjutkannya,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

Soal Scudetto, Jangan Lupakan Napoli

NAPLES-Musim ini termasuk musim paling ketat dalam perburuan gelar scudetto. Tiga tim teratas klasemen sementara berpeluang untuk merebut gelar jawara di akhir musim.

Peluang terbesar merebut scudetto memang ada di AC Milan dan Inter Milan. Tapi jangan lupakan juga Napoli yang punya kans sama besarnya untuk jadi yang terbaik musim ini.

Milan masih memimpin klasemen dengan 63 poin, hanya unggul tiga angka dari Inter di posisi kedua. Seri A sendiri masih menyisakan delapan laga.

Maka banyak yang menyebut pertemuan kedua tim pada Derby Milan 3 April mendatang bakal jadi penentuan siapa yang terdepan menuju di jalur juara.

Namun Napoli yang ada di peringkat tiga dengan selisih hanya empat poin pun masih punya peluang besar untuk jadi juara. Apalagi skuad Walter Mazzarri ini hanya tinggal berkonsentrasi di Liga Italia. Maka asa untuk merebut scudetto pun masih membumbung tinggi di dada para pemain Il Partenopei. Mereka percaya sukses di tahun 1987 dan 1990 bisa diulang karena pencapaian Napoli seperti musim ini akan sulit terulan. Musim 2010/2011 akan jadi pencapaian terbaik Napoli dalam dua dekade terakhir.

“Cavani percaya akan scudetto. Napoli harus punya kepercayaan diri akan itu. Musim seperti ini tak akan terulang,” ujar agen Edinson Cavani, Claudio Anellucci kepada Radio Mana Mana yang dilansir Football Italia.

“Walter Mazzarri sangat menghargai Cavani. Semua pemain percaya akan scudetto, sama dengan Edinson,” sambungnya.

Selain berbicara soal scudetto, Anellucci, pun turut bertutur soal masa depan striker asal Uruguay itu di Napoli. Ketertarikan Madrid pada striker 23 tahun itu sebagai sebab muncul rumor jika musim ini adalah kali terakhir Cavani bermukim di Italia.

“Jose Mourinho sangat merespek Cavani semasa di Palermo dan normal jika Edinson merasa tersanjung. Namun saya tegaskan jika masa depan klien saya ada di Napoli,” tuntasnya.(net/jpnn)

Nani Nekat Kritik Fergie

MANCHESTER – Ketidakpuasan terhadap manajer Manchester United Sir Alex Ferguson mulai berani disuarakan para pemainnya. Meski pengalaman mengajarkan bahwa pemain yang bersiteru dengan Ferguson biasanya bakal tersingkir.

Lihat saja nasib Roy Keane, Ruud van Nistelrooy, David Beckham, dan Jaap Stam. Mereka terlempar dari United karena bersinggungan dengan tactician asal Skotlandia itu. Namun, kondisi itu tidak membuat winger asal Portugal Nani gentar.

Faktanya, Nani berani mengeluhkan strategi yang diterapkan Fergie, sapaan Ferguson. Menurut dia, Fergie tidak memberikan kebebasan kepada dirinya di lapangan. Nani tidak bisa mengekspresikan cara bermain yang dia inginkan.
“Saya selalu berusaha untuk menikmati permainan saya, tapi tidak selalu memungkinkan karena saya memiliki tanggung jawab dalam tim. Terkadang saya rindu dengan gaya permainan jalanan,” jelas Nani kepada Don Balon.

“Itu tidak mudah untuk dilakukan di United. Sebab, Air Alex tidak memberikan banyak kebebasan. Saya tidak bisa melakukan trik, seperti yang biasa saya lakukan kepada teman-teman saya,” bilang mantan pemain Sporting Lisbon itu.

Hanya, terkadang Nani tetap nekat melakukan trik di lapangan. “Namun, saat pertandingan berada dalam control kami, saya terkadang mengambil risiko untuk melakukan trik. Sangat menyenangkan bila itu berjalan baik,” kata Nani.

Keluhan Nani biasanya tidak terlalu ditanggapi Fergie. Masalahnya, sekarang Nani merupakan salah satu pemain penting United. Kehadirannya sangat berarti di lini tengah United sejak hengkangnya Cristiano Ronaldo ke Real Madrid.

Berbeda dengan bek Wes Brown. Pemain jebolan akademi United itu kemungkinan besar akan hengkang dari Old Trafford, markas United, pada pengujung musim ini. Itu tidak lepas dari hubungan buruknya dengan Fergie sejak awal musim ini.

Berdasarkan kabar yang dilansir Daily Mail, hubungan buruk Brown dengan Fergie dimulai sejak tur pramusim di Amerika Serikat. Fergie gerah dengan komplain yang dilancarkan Brown. Sejak itu, dia jarang mendapat tempat di skuad United. Namun, belakangan hubungan mereka mencair  ketika  Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic cedera. (ham/jpnn)

LPI Sebagai Tolak Ukur Pembinaan

MEDAN- Walikota Medan Drs Rahudman Harahap MM mengharapkan agar Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Medan menjadi tolak ukur pada pembinaan pemain sepakbola di kalangan pelajar. Untuk itulah, Pemko Medan menyambut gembira dan memberikan dukungan sepenuhnya dalam penyelenggaraan LPI ini.

“Nah, Pembina hendaknya dapat transparan dalam mengelola olahraga. Karena dengan begitu diharapkan tewujud prestasi menggembirakan baik di tingkat Nasional dan Internasional,” ungkap  Rahudman Harahap pada pembukaan LPI Kota Medan tingkat SLTA Yang berlangsung di Stadion Teladan Medan, Jumat (25/11).

Lanjut Rahudaman, Gelaran LPI Kota Medan tahun 2011 ini dapat menjadi gebrakan bagi dunia pendidikan di Kota Medan untuk memperoleh prestasi yang dalam kaitan ini merupakan prestasi pelajar di bidang olahraga. “Saya menilai ini adalah penyelenggaraan terbesar dalam cabang sepakbola pelajar. Dari kegiatan ini muncul pemain dan tim terbaik yang diharapkan dapat mengharumkan Kota Medan di tingkat Sumatera Utara dan Nasional nantinya,” cetus  rahudman.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Kadis Pendidikan Kota Medan Hasan Basri menyebutkan pelaksanaan LPI ini merupakan komitmen nasional secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota sampai tingkat nasional. Kegiatan ini juga merupakan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga dan PSSI. “Pelaksanaan LPI Kota Medan ini diharapkan dapat membangun karakter anak berprestasi,” terang Hasan Basri.

Sekretaris Panitia Nunuk Sanhaji menyebutkan, LPI Kota Medan diikuti 25 tim .  Ke-25 tim tersebut, yakni 1. SMKN 2, 2. SMAN 6, 3. SMA Dharma Pancasila, 4. SMAN 4, 5. SMAN 9, 6. SMAN3, 7. SMA Mulia, 8. SMAN 10, 9. SMA Budi Satria, 0. SMA Budi Murni 2, 11. SMKN 7, 12. SMK Arrahman, 13. SMK Sandi Putra, 14. SMAN 14, 15. SMAN 2, 16. SMAN 21, 17. SMAN 13, 18. SMK Al Washliyah 4, 19. SMA Budi Agung, 20. SMAN 19, 21. SMA St Thomas 3, 22. SMAN 5, 23. SMA Methodist 7, 24. SMAN 15 dan 25. SMAN 7. (omi)

Milik Button-Hamilton

MELBOURNE – Usai sesi latihan bebas pertama GP Australia milik Red Bull, kini latihan bebas kedua menjadi milik McLaren di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Jumat (25/3). Dua pembalap McLaren, Jenson Button dan Lewis Hamilton tampil di dua posisi teratas dengan menempuh 32 lap. Button mencatat waktu terbaik dengan waktu 1 menit 25,854 detik. Disusul Hamilton dengan waktu 1 menit 25,986 detik alias cuma defisit 0,132 detik dari Button.

Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel yang menjadi penguasa sesi pertama kali ini harus puas di posisi keempat dengan waktu 1 menit 26,014 detik. Di atasnya, ada pembalap Ferrari, Fernando Alonso, dengan 1 menit 26,001 detik. Berturut-turut di posisi kelima dan keenam adalah Mark Webber (Red Bull) dengan waktu 1 menit 26,283 detik dan Michael Schumacher (Mercedes GP) dengan waktu 1 menit 26,590 detik.

Sebelumnya Hamilton menyindir Red Bull yang berhasil mengantarkan Vattel menjuarai F1 2010. “Red Bull bukan pabrikan, tapi perusahaan minuman. Ini perusahaan minuman vserus sejarah McLaren dan Ferrari,” cetus Hamilton. (net/jpnn)

Yang Penting Menang

(1)Persires vs PSMS(2)

MEDAN- PSMS hanya menang tipis 2-1 kontra tim yang sedang terpuruk Persires Rengat Jumat (25/3) sore. Gol PSMS dicetak Rinaldo di menit 35 dan Gaston Castano di menit 60.
Sedangkan gol tuan rumah dicetak Khoirul Anam di menit 63.
Hasil ini cukup mengecewakan arsitek tim Suharto. Namun begitu, Suharto bersyukur bisa meraih tiga angka.

“Yang penting kami menang walau bermain buruk. Pemain main bagus waktu bermain dengan Persih Tembilahan, tapi tetap kalah, ya lebih baik seperti ini,” sebut Suharto usai pertandingan.
Meski sukses dapat tiga angka, posisi PSMS di klasemen sementara grup I tak bergerak dari peringkat enam. Hal itu dikarenekan Persita juga meraih hasil maksimal saat menjamu Persiraja Banda Aceh 3-1, Persipasi menang 3-0 atas PSAP Sigli dan Persih menaklukkan Pro Titan 3-0. Kalah selisih gol dengan Persita Tangerang yang berada di posisi lima membuat PSMS tetap di urutan enam dengan 33 poin.

Untuk itu, kemenangan di Stadion Teladan 6 April mendatang menghadapi PS Bengkulu plus menghadapi dua klub wakil Nanggroe Aceh Darussalam Persiraja Banda Aceh dan PSAP merupakan harga mati. “Kami akan memperbaiki kondisi ini di Medan nanti,” sebut Suharto.

Sementara Asisten Pelatih PSMS Edy Syahputra mengaku kecewa dengan performa M Afan Lubis dkk. “Terus terang kami kecewa dengan penampilan anak-anak. Tapi kami mengerti kondisinya,” tukas Edy.

Kendati kalah, Asisten pelatih yang mengemban tugas pelatih kepala Persires Rengat Riki Yanto mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan skuad asuhannya. Menurutnya, menghadapi tim sekelas PSMS, anak aushannya tampil sepenuh hati. Apalagi tim Askar Narasinga-julukan Persires-tidak diperkuat tiga skuad utama.

“Lawan kami tim besar. Itu yang membuat pemain jadi termotivasi. Apalagi pertandingan di kandang tentunya jadi harga diri.

Kami puas dengan performa pemain walaupun kalah. Tiga pemain utama kami juga tidak bisa main,” sebut Riki.(ful)

Pro Titan Bahkan tak Cetak Gol

Pro Titan dilibas Persih 3-0 pada laga Jumat (25/3) kemarin. Pro Titan yang datang dengan semangat tinggi pasca menang 4-0 kontra Persires bahkan tak kuasa mencetak gol.

Persih tampil dominan menghadapi tim tamu, sehingga mampu mencetak tiga gol pada babak pertama. Gol pembuka tim tuan rumah diciptakan Sharul pada menit 11.
Satu menit berikutnya atau tepatnya menit 12, Persih menggandakan keunggulan melalaui Leonardo Veron.

Keunggulan dua gol tidak membuat tim tuan rumah mengendurkan serangannnya.
Bahkan pada menit 30 Friday kembali menambah pundi golnya, sekaligus membawa timnya memenangkan pertandingan.Pro Titan yang mencoba mengejar ketertinggalan mencoba melakukan beberapa serangan pada babak kedua.

Namun  sejumlah peluang yang dimiliki anak asuh Dirk Buitelaar tersebut tidak mampu dikonversi menjadi gol. Hasil itu bertahan hingga usai laga.

Asisten pelatih Pro Titan  Yahya Broer saat dikonfirmasi via telepon mengatakan kekalahan timnya disebabkan beberapa kesalahan seperti miss marking yang dilakukan pemain bawah.
“Persih main cukup bagus dan menampilkan permainan long pass yang efektif.
Dua gol pembuka Persih tercipta akibat miss marking yang dilakukan pemain bawah,” sebutnya.(uma)