29 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 15607

Pemburu Tas Branded

Dewi Rezer

Lama tak terlihat di layar kaca, mantan VJ MTV Dewi Rezer ternyata punya kesibukan baru.

Istri pesinetron Marcellino Lefrandt itu sekarang rajin memburu tas branded second. Tas-tas tersebut kemudian dijual Kata dia, bisnis itu cukup menguntungkan.

Ditemui di Senayan City, Jakarta, Rabu malam (16/3), Dewi berkisah tentang bisnis tersebut. “Pasti mengiranya saya jarang kelihatan karena tidak ada kegiatan ya? Saya berbisnis tas kerja sama dengan teman. Kami menjual tas-tas branded second milik para artis dan puji Tuhan, responsnya lumayan,” ucapnya.

Tas-tas bermerek itu Dewi jual melalui online. Memang cukup unik ide dia. Biasanya, artis banyak memiliki tas bermerek untuk menunjang penampilan. Sementara itu, model tas selalu update setiap waktu. Tak heran kalau membeli tas menjadi kebutuhan mereka.

arena mereka punya yang baru, tas lama pun terkadang tak terpakai dan akhirnya dijual. Nah, ibu satu anak itu melihat peluang tersebut. “Kan banyak tuh perempuan pencinta tas, tapi dananya terbatas. Daripada beli yang palsu, mending beli yang asli, tapi second. Karena nilai jualnya juga masih tinggi,” jelasnya.

Bisnis jual tas bekas itu baru dimulai Januari lalu. Awalnya Dewi-lah yang aktif membujuk para artis untuk mau menitipkan tas bekas mereka. Sekarang, kata dia, justru mereka yang mencari-cari Dewi. “Iya, awalnya dulu memang begitu. Saya yang nawarin ke artis. Sekarang malah mereka yang nyari, “Dewi mau nitip jual tas,” begitu,” ucapnya. Beberapa artis yang sering menitipkan barangnya, antara lain, Happy Salma, Susan Bachtiar, Rianti Cartwright, dan Shanty.

Meski terhitung baru menjadi pebisnis, perempuan berkulit putih itu menyatakan belum menemukan kendala berarti. “Soalnya, yang kami jual kan barang asli. Kami teliti betul barangnya,” tegas dia.

Selain itu, karena tas dijual lewat online, Dewi lebih untung. Sebab, sebagai ibu dan istri, dia memiliki kewajiban mengurus keluarga. “Kalau online kan bisa dipantau dari rumah. Paling sibuknya kalau motret barang saja. Yah kira-kira dua kali seminggu,” katanya.

Kerugian juga bisa diminimalkan. Pasalnya, sistem yang dipakai dia titip jual. Bukan langsung dibeli, lalu dia jual. Sisi lainnya “karena juga penyuka tas” ketika menjalankan bisnis itu, dia sama dengan menjalankan hobi. “Saya kan perempuan. Doyan fashion dan tas juga,” tuturnya.(jan/c10/tia/jpnn)

Undian Sulit Wakil Inggris

NYON-Inggris merupakan negara yang menempatkan klub terbanyak (tiga klub) di perempat final Liga Champions. Yakni, Chelsea, Manchester United, dan Tottenham Hotspur. Sayang, satu dari ketiganya harus tersingkir seiring bertemunya Chelsea versus United di perempat final.

Pertemuan kedua klub merupakan hasil undian yang digelar UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) di markas besarnya di Nyon, Swiss, kemarin (18/3). Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu di Stamford Bridge (5/4), sedangkan leg kedua di Old Trafford, kandang United, pada 13 Apriln
“Kami merasa beruntung dengan leg kedua dimainkan di Old Trafford.

Selain itu, banyak tim yang menghindari Barcelona sehingga hasil undian cukup bagus bagi kami,” kata John Alexander, sekretaris United, kepada Sky Sportsn
“Pertemuan Chelsea melawan Manchester United selalu membangkitkan rivalitas kedua tim beberapa tahun terakhir. Orang selalu menyebut memori di Moskow,” sahut David Barnard, sekretaris Chelsea.

Memori Moskow yang dimaksud adalah final Liga Champions 2008 di Stadion Luzhniki dengan United mengalahkan Chelsea melalui drama adu penalti 6-5. Setelah itu, rivalitas kedua tim makin sengit, khususnya di liga domestik atau Premier League.

Tengok saja Premier League musim lalu (musim 2009-2010) ketika Chelsea dan United bersaing sampai pekan terakhir (pekan ke-38). The Blues – sebutan Chelsea – akhirnya finis satu poin (86-85) dari United. Di musim ini, kedua klub telah dua kali bertemu dengan catatan saling mengalahkan. United menang 3-1 di even awal musim Community Shield. Chelsea lalu membalas di Premier League dengan skor 2-1 (1/3).

Jika dua klub Inggris dipaksa saling jegal di perempat final, satu klub Inggris lainnya menghadapi lawan berat. Tottenham yang notabene debutan setelah absen selama 48 tahun harus menantang klub tersukses Liga Champions alias kolektor sembilan gelar, Real Madrid.

Bertemu Real tentu tidak menguntungkan bagi Tottenham yang di babak sebelumnya (16 besar) berhadapan dengan AC Milan. Sebagai catatan, Milan merupakan tim tersukses kedua Liga Champions dengan tujuh gelar. Meski begitu, bintang Tottenham Rafael van der Vaart antusias menyambut undian klubnya.

“Saya sangat menantikan kembali tampil di Santiago Bernabeu (kandang Real, Red) karena saya memiliki banyak teman di sana. Bagi saya, Real adalah klub terbesar dunia,” ungkap Van der Vaart yang tak lain mantan pemain Real itu di situs resmi klub.

Emiliano Butragueno, direktur operasional Real, menganggap sosok Van der Vaart bisa menjadi ancaman klubnya. “Tottenham memiliki beberapa pemain bagus, salah satunya Rafael van der Vaart. Dia bisa menginspirasi timnya tampil luar biasa menghadapi Real,” ungkapnya kepada Marca.

Dalam kesempatan itu, Butragueno juga berkomentar tentang kemungkinan Real menghadapi Barcelona di semifinal. El Clasico, sebutan bentrok kedua tim, terealisasi apabila Real dan Barca – sebutan Barcelona – mengalahkan lawan-lawannya di perempat final. Lawan Barca adalah Shakhtar Donetsk (Ukraina). “Kami akan fokus kepada Tottenham sebelum berpikir lawan berikutnya,” ujar Butragueno.

Sementara itu, juara bertahan Inter Milan mendapat undian mudah. Setelah bertemu Bayern Munchen di 16 besar, Inter kembali berhadapan dengan klub Jerman Schalke 04. “Undian cukup bagus, tapi kami tidak akan meremehkan lawan,” ucap Luis Figo, direktur Inter, seperti dilansir Eurosport. (dns/jpnn)

Wawancara Eksklusif Sumut Pos dengan Bupati Tapteng Terpilih, Bonaran Situmeang

Saya Terharu, Ada Warga Nyumbang Saya Seribu

Kemenangan telak pasangan Bonaran Situmeang-Sukran Tandjung di pemilukada Tapanuli Tengah (Tapteng) menjadi bahan perbincangan banyak kalangan, termasuk di Jakarta. Maklum, sempat ada cap miring ke Bonaran, yang melejit namanya saat menjadi pengacara Anggodo Widjojo.

Nyatanya, dia unggul dengan perolehan suara 61 persen. Bagaimana reaksi Bonaran atas kemenangannya itu? Berikut wawancara lewat telepon wartawan Sumut Pos, Soetomo Samsu, dengan Bonaran, kemarin (18/3).

Anda menang mutlak, banyak kalangan kaget. Tanggapan Anda?
Saya juga kaget. Saya mulai kaget saat melihat reaksi masyarakat Tapteng saat saya menyatakan diri ikut mencalonkan diri. Saya bilang saya tak punya uang dan tak akan memberi uang ke masyarakat.

Saya jelaskan, jika saya memberi uang, maka saya nanti jika jadi bupati akan korupsi untuk mengembalikan uang itu. Saya katakan jika saya harus membagi uang, maka saya lebih baik batal mencalonkan dan kembali ke Jakarta. Ternyata masyarakat menerima, bahkan mau membiayai kampanye saya.

Apa benar sih masyarakat menyumbang Anda?
Jika tak percaya, saya ajak kawan-kawan wartawan dari Jakarta untuk melakukan investigasi sekaligus agar tahu mengapa masyarakat mau menyumbang saya.  Ini bukan rekayasa. Ada 20 kecamatan, sebagian warganya membantu saya. Saya naik mobil tiba-tiba distop warga, yang menyerahkan sumbangan, ada yang seribu, dua ribu, ada yang Rp20 ribu.
Saya yakin, pilkada Tapteng merupakan pilkada terbaik di Indonesia. Bang Yassona Laoly (politisi PDIP) dan Bang Akbar Tandjung sampai geleng-geleng kepala melihat saya disumbang warga. Saya terharu. Ini membuat komitmen saya makin kuat, bahwa saya harus selalu pro rakyat.

Berapa sih jumlah bantuan warga yang diberikan ke Anda?
Saya tak pernah menghitungnya. Tapi ada yang kasih Rp1000, Rp5000, Rp20 ribu, langsung saya serahkan ke tim pemenangan. Dengan demikian, ini adalah kemenangan rakyat, bukan kemenangan Bonaran. Saya juga katakan ke rival saya, ini kemenangan masyarakat.

Ini karena Anda memang tidak punya uang, atau ada maksud apa?
Saya ingin memberikan pembelajaran kepada masyarakat mengenai risiko ke depan. Bahwa jika saya melakukan politik uang, membagikan uang, maka dampaknya buruk. Jika saya mengeluarkan sekian, maka saya akan berupaya mengembalikan saat menjabat. Ini artinya korupsi. Jika uang APBD dikorupsi, maka pembangunan tak akan jalan. Tapi memang saya tak punya uang banyak.

Sebagai pengacara, sudah tentu banyak uang. Tapi mengapa malah milih jadi bupati yang gajinya tak seberapa dibanding pendapatan pengacara?

Selama ini, sebagai pengacara, saya membela rakyat sebagai individu. Tapi sebagai bupati, saya akan bisa membela rakyat secara kolektif. Jika nantinya Tapteng bisa maju, itu suatu pahala. Bukan saya tak perlu uang, tapi uang bukan segalanya. Kalau pembangunan di Tapteng baik, masyakarat tidak akan sungkan membantu saya jika saya kekurangan uang. Ini sudah terbukti.

Anda dan pasangan Anda bukan birokrat pemerintahan. Yakin mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik?
Saya pernah menjadi konsultan sebuah BUMN selama 10 tahun. Saya tahu birokrasi. (*)

Polisi Bersih Dicintai Masyarakat

Peresmian Musala Al Amin di Polsek Dolok Merawan

Musala hendaknya ada di seluruh Polsek di Sumatera Utara. Hal tersebut akan menjalin kedekatan masyarakat terhadap Polri, yang bisa terjadi ketika masyarakat melakukan ibadah dan beristirahat di mushala di Polsek tadi.

Mantan Kapoldasu,Irjen Pol Drs Oegroseno SH saat meresmikan Mushola Al Amin di Polsek Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (18/3)  mengatakan jika selama kita masih mampu mari kita tunjukkan kepada orang lain dari situ kita sebagai manusia bisa merasa ,mendengar dan berbicara melihat fakta yang ada.

“Selagi mampu maka berbuat kebaikanlah kamu diatas bumi,pasti Allah akan membantu di akhirat,” ujar Oegroseno.

Dilanjutkan Oegroseno, sebenarnya filosopi Polisi sama dengan filosofi toilet. Artinya polisi menerima limbah sosial dan toilet menerima limbah perut. Pengertiannya, toilet yang kotor akan ditinggalkan oleh manusia dan apabila polisi yang kotor pasti akan ditinggalkan oleh masyarakat.

Diumpamakan Oegroseno juga, apabila toilet masjid atapun Musala bersih maka masyarakat akan mencintai dan selalu mengenangnya. Begitu juga polisi bersih maka akan dikenang dan terus dicari oleh masyarakat.

“Peresmian Musala ini diharapkan bisa menumbuhkan hubungan baik dengan masyarakat. Jangan sakiti rakyat dan jangan ada air mata mengalir di kantor Polisi. Polisi adalah pengayom dan pelindung masyarakat. Jagalah Musala ini dengan baik dan bukalah 24 jam untuk masyarakat ,” pesan Irjen Pol Oegroseno.

Ditambahkannya, ucapan terima kasih terhadap semua lapisan masyarakat yang telah membantu suksesnya acara ini, khususnya bagi komunitas sepeda ontel Sepakat (Sepeda Antik Kota Tebing Tinggi), Bikers Mitra Polri (BMP) Kota Tebing Tinggi dan Community Becak Ceper (CBC) Tebing Tinggi yang telah menyambut kedatangan saya dengan baik dan sangat bermasyarakat.

“Kepada Pembina, Kompol Safwan Khayat MHum, binalah generasi muda terus agar bisa menyatu dengan Polri. Kegiatan positif para club bisa menjadikan suasana kota menjadi kondusif,” ujar Oegroseno.

Kapolres Tebing Tinggi,AKBP Robert Haryanto Watratan SSos mengatakan juga bahwa Polri harus bisa membangun kepercayaan kepada masyarakat.
Dengan dibangunya Musala Al Amin ini, masyarakat yang melakukan perjalanan bisa singgah istirahat dan beribadah. ”Dengan dibukanya Musala ini mari kita ciptakan kebersamaan dan jangan ada rasa sungkan dan takut untuk bergaul dengan kami. Mari kita bangun kembali kepercayaan seperti selama ini,” katanya.

Sementara itu Bupati Serdang Bedagai, H T Erry Nuradi mengatakan hendaknya Musala Al Amin yang terletak di Polsek Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai ini menjadi contoh bagi Polsek-polsek lainnya yang ada di Sumatera Utara.

“Atas pembangunan Musala ini, kita bisa membuat tempat peristirahatan sekaligus tempat ibadah bagi masyarakat di perjalanan,”ungkap Erry Nuradi.
Sementara itu, Waka Polres Tebing Tinggi Kompol Safwan Khayat MHum saat dimintai pendapatnya menjelaskan, kegiatan pembangunan Musala Al Amin di Polsek Dolok Merawan Kabupaten Sergai adalah atas inisiatif swadaya bersama pihak Polri.

Hendaklah ke depannya kita harus bisa menjaga kebersihan Musala sekaligus toiletnya. Sesuai pesan Pak Oegroseno,  kalau Mushola itu bersih dan wangi ,warga yang akan beribadah pasti banyak dan kalau kotor  dan jorok malah sebaliknya,” kata  Safwan Khayat. (mag-3)

Perpustakaan Desa Kurang Dukungan Dana

MEDAN- Kepala Perpustakaan Nasional RI, Dra. Hj. Sri Sularsih, M.Si mengatakan belum ada komitmen pemerintah kabupaten/kota soal sharing dana perpustakaan khusus perpustakaan desa.

“Khusus perpustakaan desa belum ada komitmen seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota untuk sharing dana perpustakaan,” kata Sri Sularsih  kepada wartawan usai pembukaan Rapat Koordinasi Nasional bidang Perpustakaan Tahun 2011  di Medan, Rabu (16/3).

Menurutnya, belum adanya komitmen ini merupakan salah satu hasil dari penelitian di beberapa provinsi sehingga sebenarnya bukan niat baca yang rendah tapi yang dibaca tidak ada.Makanya, rapat koordinasi ini untuk sharing dana  jika pusat membantu untuk pengembangan koleksi dan tenaga.
Pemerintah daerah membantu di bidang yang lain seperti mendukung alokasi anggaran sehingga dengan adanya tanggungjawab bersama-sama perpustakaan bisa hidup dan kelangsungannya bisa dijamin.

Sri Sularsih mengaku di Sumatera Utara sebagian besar kabupaten/kota sudah mendukung pengembangan perpustakaan desa. Bahkan di Kalimantan Tengah semua kabupaten/kota mendukung anggaran untuk tenaga dan operasional perpustakaan desa.

Dia menambahkan, sejumlah permasalahan yang dihadapi  pengembangan perpustakaan antara lain kurang tersedianya sumber daya manusia (SDM) pengelola perpustakaan.Terlalu  seringnya ada mutasi pegawai di Pemerintahan Daerah Provinsi menyebabkan pengelolaan e-library kurang optimal. Masih kurangnya pustakawan pada perpustakaan umum kabupaten/ kota.

Pengelola perpustakaan umum desa/kelurahan pada umumnya masih tenaga suka rela (voluntir) dan belum mendapat honorarium/insentif. Belum teraturnya penerbitan bibliografi daerah dan katalog induk daerah dalam rangka mendukung penyusunan Bibliografi Nasional Indonesia (BNI) dan penyusunan Katalog Induk Nasional (KIN).

Dia berharap, sesuai dengan tema Rakornas kita kali ini “Sinkronisasi Dan Integrasi Pusat Dan Daerah Dalam Rangka Revitalisasi Perpustakaan di Indonesia” dipandang perlu untuk menyusun dan menyepakati pola sinergitas Pusat dan Daerah dalam rangka penyusunan program dan kegiatan pembangunan di bidang perpustakaan.

Sri menjelaskan, tahun 2011 merupakan tahun ke-2 pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014. Dalam kerangka rencana pembangunan jangka panjang, maka RPJMN tahun 2010-2014 merupakan RPJMN ke-2  dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025.

Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2011, katanya “Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkeadilan Didukung Pemantapan Tata Kelola Sinergi Pusat Daerah”. dan pembangunan di bidang perpustakaan menjadi priotas nasional  ke-11 Bidang Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi melalui revitalisasi perpustakaan.

Sementara Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap, MM mengatakan Pemko Medan saat ini melakukan pembinaan dan pengembangan perpustakaan secara kelembagaan di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk di kecamatan, kantor kelurahan guna mendekatkan jangkauan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat.

Selain itu, mulai jenjang SD sampai dengan SMA/SMK diharapkan tahun 2012 seluruhnya memiliki perpustakaan yang representatif baik kuantitas maupun kualitasnya.

Pemko Medan, lanjutnya juga mendorong agar berbagai kelembagaan masyarakat seperti kelembagaan keagamaan yang mengelola berbagai prasarana dan sarana peribadatan seperti masjid, gereja dan lainnya memiliki perpustakaan yang memadai. (*/ari)

Penodong Pakai Senpi Ditahan

MEDAN-Pelaku penodongan senjata api (senpi), Yusuf alias Usuf  kepeda pengurus  Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI)/Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sumut, saat acara musyawarah pengurus DPD resmi ditahan di Mapolsekta Medan Kota, Jumat (18/3).

Kapolsek Medan Kota, Kompol Sandi Sinurat mengatakan, setelah pemeriksaan pelaku akhirnya ditahan. “Tapi, untuk kejelasannya besok (hari ini, Red) saja ya,” ujar Sandi Sinurat.

Seperti diketahui, Usuf mantan anggota Brimob yang sudah dipecat datang ke acara tersebut dan menodongkan senpi kepada anggota SPSI/SPTI versi Sugiarto Situmeang. Anggota SPSI/SPTI yang menjadi korban penodongan tersebut sudah melapor ke Mapolsekta Medan Kota. Usuf datang menaiki mobil jenis Fortuner warna putih dengan nomor polisi BK 42 NA bersama anggotanya. (adl)

Senin, Kapolda Sumut Baru Mulai Unjuk Gigi

MEDAN-Kalau tak ada aral melintang Kapoldasu yang baru, Irjen Pol Wisnu Amat Sastro yang sebelumnya menjabat Sahlijemen Kapolri mulai unjuk gigi di Sumut mulai Senin (21/3). Pria kelahiran Medan itu akan bertolak dari Jakarta ke Medan untuk memulai tugas baru.

“Senin (21/3) siang, Kapoldasu yang baru Irjen Pol Wisnu Amat Sastro akan dijemput oleh pejabat utama Poldasu di Bandara Polonia Medan. Kemudian, malamnya akan melaksanakan makan malam di Pondok Indah bersama seluruh pejabat Poldasu sampai Kapolres,” ujar Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Heri Subiansaori,  Jumat (18/3).

Selasa (22/3) pagi, lanjut Heri, seluruh pejabat utama Poldasu akan menyambut kehadiran Irjen Pol Wisnu Amat Sastro di depan gerbang pintu masuk Mapolodasu di Jalan SM Raja Km 12,5 yang diterima oleh Wakpoldasu, Brigjen Pol Sahala Alagan.

“Dilantai IV ruang Bina Mitra, akan diadakan laporan kesatuan yang akan disampaikan Irjen Pol Oegroseno kepada Irjen Pol Wisnu Amat Sastro. Laporannya, apa yang sudah diselesaikan, apa yang menjadi prioritas dan pekerjaan yang masih menjadi tunggakan,” kata Heri.(adl)

Tanker Tabrak Kapal Motor

5 Tewas Terlempar ke Sungai

PALEMBANG- Kecelakaan di perairan Sungai Musi kembali menelan korban jiwa. Tanker MP Gloria Sentosa milik PT  Mamiri Line Makasar bernomor lambung IMO9047958 yang dicarter oleh PT Pertamina, yang mengangkut 1200 kilo liter minyak Fuel Oil tujuan Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (18/3) sekitar pukul 04.10 WIB menabrak kapal motor sungai (KMS) Irpansyah, yang mengangkut 25 orang penumpang, sembako dan kayu arang, di perairan Sungai Musi, di Selat Ajaran, Desa Muara Kumbang, Kabupaten Banyuasin.

Lima orang penumpang yang tertidur lelap saat kejadian langsung tewas di lokasi kejadian. Sedangkan lima orang yang mengalami luka berat saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara. Sedangkan yang mengalami luka ringan termasuk lima orang anak-anak yang selamat di bawa dan sebagian masih dimintai keterangan termasuk serang KMS Irpansyah di Dit Polair Polda Sumsel.

Informasi yang dihimpun, KMS Irpansyah bertolak dari Dermaga Lalan, Karang Agung, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis (18/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan MP Gloria Sentosa bertolak dari Dermaga 7, Sungai Gerong, Plaju, Kamis (17/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

umat (18/3) sekitar pukul 04.10 WIB, saat tiba di perairan Sungai Musi, tepatnya di pertigaan sungai Sungsang dengan Selat Ajaran atau tepat di titik koordinat 01º.48.90’ Lintang Selatan dan 104º.56.50’ Bujur Timur, serang KMS Irpansyah melihat tangker yang sudah dekat.

Ishak Junaidi (43) bersama anak buah kapal (ABG) langsung berusaha menyalakan lampu dan senter sebagai tanda bahaya, namun tidak berhasil. Ishak terus berupaya memutar haluan dengan cara melintas tanker dari arah depan haluan. Namun usaha itu sia-sia, tanker yang hanya berjarak sekitar 50 meter langsung menghantam sebelah kanan lambung kapal. Akibatnya, bagian lambung sebelah kiri hingga buritan kapal yang hanya terbuat dari kayu itu hancur sebagian.

Usai ditabrak, kapal tidak sempat tenggelam, namun lima korban yang sedang tertidur lelap yakni Rohina (40), Darnah Alias Dar (50), Dalina (30), dan Tumpil (20), keemptanya merupakan warga Desa Karang Agung, Kecamatan Sungai lalan, Kabupaten Muba, dan Nurjanah (40), warga Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), terpental keluar dari kapal malang itu.

Diduga kelima korban tidak bisa menyelamatkan diri, karena cuaca yang gelap dan hujan yang turun sangat deras. Kejadian ini langsung diketahui oleh serang dan sejumlah penumpang kapal Citra, yang berada di belakang kapal Irvansyah sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

Ishak Junaidi hingga kemarin sore masih terus dimintai keterangannya oleh penyidik Dit Polair Polda Sumsel. Ishak mengaku, saat kejadian cuaca sangat gelap dan sedang turun hujan deras. Warga Desa Sungai Pinang, Kampung IV, RT 4, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin ini masih trauma dengan kejadian yang juga menewaskan salah satu keluarganya.

Direktur Direktorat Polair Polda Sumsel AKBP Omad SIk melalui Kasubdit Bin Ops Direktorat Polair Polda Sumsel Kompol Zahrul Bawadi SH membenarkan lima orang penumpang yang tewas di lokasi kejadian. (mg10/mg37/mg19/jpnn)

Berjenggot Selama 22 Tahun

Mahfudz Siddiq

Nama politikus PKS Mahfudz Siddiq tidaklah asing bagi publik. Kini, dia menjadi Ketua Komisi Pertahanan DPR RI. Penampilannya cukup khas, salah satunya karena jenggotnya.

Penampilan dan gaya politisi PKS Mahfudz Siddiq cukup khas. Tutur katanya terukur. Intonasi suaranya nyaris tak pernah keras dan meledak-ledak. Mantan Ketua Fraksi PKS ini memang tergolong politisi muda potensial dari PKS.
Yang khas dari Mahfudz Siddiq salah satunya jenggot yang ia pelihara. Dia mengaku, memelihara jenggot sejak tahun 1989. “Saya pelihara jenggot sejak 1989,” ujarnya.

Mahfudz memiliki alasan mengapa dirinya pelihara jenggot. Dia mengaku, motivasi pelihara jenggot tentunya karena memang merupakan sunnah rasul. “Selain itu, biar ada bedanya,” akunya. Jenggot yang dipelihara Mahfudz Siddiq hingga kini belum pernah digunduli. “Jika ada pihak yang protes dan saya sendiri bosan,” tuturnya. (net/jpnn)

Stok Spare Part Aman untuk 2 Bulan

Cuma Pengaruhi Mobil Premium CBU

MEDAN-Industri Otomotif Jepang memang menguasai pasar Indonesia. Diperkirakan 70 persen kendaraan yang lalu lalang di Indonesia, khususnya di Medan dan Sumatera Utara merupakan merek kendaraan asal Jepang. Sebut saja sepeda motor merek Honda, Yamaha dan Suzuki serta merek mobil Toyota, Daihatsu, Honda, Mitshubishi dan Nissan.

Kenyataan itu menimbulkan kekhawatiran akan meroketnya harga kendaraan juga spare partnya ketika negara Sakura itu dihantam tiga bencana dahsyat sekaligus, gempa, tsunami dan kebocoran reaktor nuklir

Benarkah demikian? Hasil penelusuran Sumut Pos ternyata mematahkan anggapan itu. Sejumlah main dealer merek-merek kendaraan asal Jepang di Medan memastikan, stok spare part aman untuk dua bulan ke depan. Termasuk stok spare part yang sifatnya fast moving (cepat ganti) seperti filter dan tali kipas mobil.

——
Menurut pihak Toyota Auto 2000 selaku main dealer Toyota di Indonesia, secara umum bencana di Jepang belum mempengaruhi harga mobil dengan merek terlaris di Indonesia itu. Pasalnya, mobil Toyota jenis Vios, Yaris, Corolla, Camry dan Fortuner diproduksi di Thailand. Praktis produksinya  tidak terganggu bencana di Jepang. Sedangkan Toyota Avanza, Rush, Innova dan truk Dyna justru dirakit di Indonesia.

Walau pun ada sedikit ganguan pasar Toyota, itu berada di segmen premium yang diimpor utuh (complete built up/CBU) dari Jepang, seperti Toyota Land Cruiser, Alphard, Toyota Prius dan Lexus. Itu karena mobil-mobil ini masih diproduksi di Jepang dan sempat terganggu bencana.

“Tapi sekarang informasinya sudah normal kok,” ungkap Chief Executive Auto 2000, Jodjana Jody kepada Sumut Pos, kemarin.


Sementara itu di Auto 2000 Amplas penjualan mobil dan spare part masih berjalan aman dan lancar. Stok kendaraan dan sparepart masih tersedia dengan jumlah cukup. “Untuk spare part, depo kita masih ada stok, demikian juga dengan kendaraan. Lagi pula stok-stok ini berasal dari produksi sebelum gempa,” tambah Tujuh Martogi Siahaan, Kepala Cabang Auto 2000 Amplas.

Namun begitu, Auto 2000 sebagai mine dealer Toyota sudah diingatkan oleh Toyota Astra Motor (TAM) agar mengantisipasi pemesanan sparepart.  “Kita sudah diingatkan, nanti saat pemesanan beberapa produk kemungkinan ada yang delay. Tetapi kami belum tahu apa-apa saja jenis spare partnya,” kata Handi K Halim, After Sales Div Head Auto 2000.

Counter Part Toyota Auto 2000 Medan, Affan menegaskan kebutuhan spare part dalam negeri sudah terpenui dari pabrik di Jakarta. “Untuk spare part sudah ada stok,” terang Affan, kemarin.

Untuk beberapa jenis spare part Toyota, juga masih bias didatangkan dari pabrik di Thailand sebagai negara basis produksi Toyota di Asia. “Jadi memang kalau kita analisis tidak begitu berpengaruh untuk spare part yang produksnya ada di luar Jepang,” tambah Handi K Halim.
Counter part Mitsubishi dari PT Sumatera Berlian Motor juga tidak melihat adanya gangguan pasar spare part akibat bencana di Jepang. “Tidak ada pengaruh, karena untuk spare part ada dari Jakarta juga ada dari Jepang. Tetapi dari Jepang sangat sedikit,” kata Sales Executive Mitsubishi PT Sumatera Berlian Motors, Doni.

Sedangkan kebutuhan genuine part buatan Mitshubishi diproduksi di Jepang masih bisa disubstitusi spare part sejenis yang diproduksi di negara lain seperti di Cina dan buatan lokal yang diproduksi di Jakarta.
——
Pasar sepeda motor dan spare part asal pabrikan Jepang juga tidak mengalami gangguan.
CV Indako, main dealer Honda untuk wilayah Sumut dan Aceh juga tidak mengalami gangguan suplai spare part sepeda motor Honda. “Tidak ada masalah karena tidak semua spare part diproduksi Jepang.

Bisa dibilang 50-50 diproduksi di Indonesia dan dari luar. Karena itu Honda merasa yakin gempa dan tsunami tidak akan membuat kekurangan spare part,” tegas Gideon, Manager Spare Part CV Indako Jalan Pemuda Medan.

===
Sementara itu, Supervisor Yamaha Mitra Global Motor yang terletak di jalan Sisingamangaraja ini mengatakan sejak terjadinya bencana di Jepang hingga sekarang belum ada efek yang dirasakan oleh dealer resmi Yamaha. Selama ini, Yamaha Mitra Global selalu mendapat pasokan dari Yamaha Scorpii di Jalan Adam Malik sebagai main dealer Yamaha. “Selama ini spare part yang kita pesan tidak pernah terlambat,” ujarnya.
===

Spare part sepeda motor dan mobil di pasaran Sumut sebagian besar merupakan barang pabrikan lokal dengan kualitas SNI (Standart Nasional Indonesia).


Praktisi otomotif yang juga Sekretaris IMI (Ikatan Motor Indonesia) Sumut, Zulhifzi Lubis yang biasa disapa Opung melihat gempa dan tsunami Jepang akan mempengaruhi harga genuine spare part kendaraan asal Jepang.

Tetapi kenaikan ini tidak akan lama. “Jepang itu negara yang sudah maju. Lagian negara ini sudah memiliki teknologi yang tinggi, pasti cepat untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Opung yakin. “Jepang juga tidak mau untuk kehilangan pasar di sini kan?” ujar nya.

Walaupun begitu, menurut opung untuk para pecinta motor untuk menggunakan produk yang sesuai dengan SNI, dan apabila Jepang kembali mensuplai, maka silakan untuk kembali ke spare part yang asli buatan merk.

Semua Counter part tersebut menyatakan, untuk saat ini belum ada gejala untuk kenaikan harga spare part, karena selain sudah memiliki stok, juga karena pabrikan yang ada di negara lain (Thailand atau Cina) dan produksi di Jakarta.(mag9/dra)