27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 15620

4 Nelayan Belawan Dipukuli Angkatan Laut Malaysia

BELAWAN- Empat nelayan Belawan yang sedang melaut dipukuli oleh angkatan laut Malaysia. Keempat nelayan tersebut yakni Fahrul selaku nakhoda warga Tanjung Pura dan tiga anak buah kapal yakni Fajar (21), warga Tanjung Pura, Muslim (28) dan Fadli (24), warga Jalan Taman Makam Pahlawan, Belawan, Rabu (15/3).

Muslim (28) mengalami luka memar di bagian wajah dan perut. Selain itu, angkatan laut Malaysia juga merampas hasil tangkapan berupa ikan sebanyak 20 kg, peralatan melaut, membuang es ke laut, merusak pakaian milik nelayan dan merusak peralatan melaut.

Kejadian bermula sekitar pukul 07.00 WIB, saat keempat nelayan berangkat ke laut untuk melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan kapal ikan Sri Muara GT3. Sekitar pukul 24.00 WIB, saat keempat nelayan sedang beristrirahat di sekitar 4-5 mil dari perairan Belawan, tiba-tiba kapal milik nelayan didekati oleh kapal perang milik Malaysia dengan nomor lambung 14.

Selanjutnya, sekitar 4 orang naik ke kapal nelayan dan menyuruh keempat nelayan tersebut untuk berpindah ke kapal milik angakatan laut Malaysia. Setelah, berpindah ke kapal angkatan laut milik Malaysia. Mereka dipukuli dengan alasan telah memasuki perairan Malaysia. “Kami menerima pukulan dari Angkatan Laut Malaysia. Mereka membabibuta memukuli kami, kami dibuat seperti binatang” ujar Muslim.

Muslim menambahkan mereka membawa senjata api laras panjang. “Kami hanya pasrah melihat mereka mengambil hasil tangkapan karena mereka terus mengancam dengan senjata api,” tambahnya.
Mereka mengadu kepada HNSI Medan ke Polair Sumut. Ketua HNSI Medan, Zulfahri Siagian mengecam tindaan yang dilakukan oleh Angkatan Laut Malaysia. Kasi Tindak Polair, AKP RG Sitinjak mengaku, sedang memproses dan  menyelidikikasuspemukulan. (mag-11)

Trafo Sering Rusak

083197734xxx

Padamnya listrik di sekitar stadion Teladan Medan biasanya dibarengi dengan perbaikan trafo, apa trafo PLN mungkin kelas abal-abal, sehingga tidak bertahan lama.

Trafo Kami Kualitas Terbaik

Terimakasih, kami sampaikan untuk pemadaman memang ada berbagai faktor, apabila berkaitan kepada perawatan dan perbaikan, terlebih dahulu kami sampaikan kepada pelanggan melalui media massa. Khusus untuk trafo yang digunakan PLN, kami menggunakan trafo kualitas yang terbaik langsung dari pabrikan, sebab trafo listrik ini bukan seperti kacang goreng yang mudah didapatkan di pasar. Jadi, trafo yang digunakan juga merupakan trafo kualitas terbaik dan memiliki masa waktu. Apabila mati listrik akibat kerusakan trafo, sebanarnya ada berbagai faktor. Mulai dari gangguan cuaca seperti hujan dan petir, tertimpa dahan dan ranting serta berbagai faktor lainnya.

Raidir Sigalingging, Deputi Manager
Komunikasi PLN wilayah Sumut

6 Ton Daging Babi Ilegal Dimusnahkan

LAMPUNG- Balai Karantina Pertanian (BKP) wilayah kerja (wilker) Bakauheni, Lampung Selatan memusnahkan enam ton daging babi dan 144 kg lemak babi hutan ilegal. Pemusnahan ini karena pemilik daging tidak mengambil barangnya sejak diamankan, Jumat (11/2) lalu. Padahal, pemilik daging ini sudah diberi kesempatan selama tujuh hari guna mengambil dan melampirkan surat keterangan daging.

Daging dan lemak babi tersebut harus dimusnahkan sesuai dengan keputusan Pengadilan Negeri (PN) Kalianda karena sudah lewat masa penahanan. Daging tersebut diamankan dari truk cold diesel nopol AD 1873 AC. Daging dibawa dari Palembang atas nama Budi dan akan dikirim ke Suwanti di Solo, Jawa Tengah. Ketika melewati pos cek point BKP di jalan lintas timur, Bakauheni, Suryadi seorang petugas memeriksa kelengkapan dokumen daging.

Menurut Dwi Agus Sudaryanto, Kepala Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan kelas I Panjang, daging tersebut disebut ilegal karena tidak dilengkapi dokumen pengiriman dan penerimaan berupa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
”Dengan kelengkapan dokumen maka bisa mencegah adanya mutasi penyakit yang disebabkan pengiriman produk hewan dan tumbuhan,” ujar Dwi, Rabu (16/3). (net/bbs/jpnn)

Suzuki GSX R600, Raja Sport untuk Pecinta Kecepatan

Produsen motor besar asal Jepang, Suzuki akhirnya merilis all-new GSX-R600. Motor yang diklaim sebagai raja baru di dunia motor sport tersebut bakal memperkuat jajaran moge sport Suzuki di dunia.

Dibanding pendahulunya, terdapat banyak perubahan pada konsep bodi all-new GSX-R600. Bobotnya lebih ringan 9 kg, dan wheelbase kini lebih pendek sekitar 15 mm sehingga lebih nyaman untuk diajak bermanuver. Mesinnya pun mengalami revisi. Suzuki All New GSX-R600 diperkuat dengan mesin berkapasitas 599 cc DOHC, 16 valve, 4-stroke, 4 silinder segaris yang dilengkapi dengan liquid-cooled. Revisi terjadi pada piston yang kini lebih kuat. Pada sistem pengamanan, motor ini sudah dilengkapi dengan rem brembo.

“Motor ini dapat digunakan di arena sirkuit balap motor, seperti super bike dan lainnya. Bila ingin dibawa ke jalanan biasa harus mendapatkan izin dari IMI (Ikatan Motor Indonesia),” ujar Manager Operasional PT Sumindo Varia Motor Suzuki, Kok Yong.

Memiliki 6 kecepatan, motor ini dapat meraih 240 hingga 250 km/jam. Untuk arena balapan super bike, motor ini banyak diminati oleh para pembalap karena peraturan dalam balapan yang mengharuskan untuk menggunakan standart balapan, yaitu harus menggunakan motor yang diproduksi secara massal. “Hal ini berbeda dengan peraturan yang berlaku untuk balapan motor GP,” tambahnya.

Dikatakannya, bentuk motor ini juga Aerodinamis, yaitu kemampuan motor untuk menahan angin, sehingga kecepatan motor tidak berkurang. Saat pengendara membungkukkan sedikit badannya (sejajar dengan stang motor), teknik ini dianggap dapat membantu mengurangi kekuatan angin. “Teknologi lain yaitu, Throttal Valve System. Teknologi memastikan ramah lingkungan karena dapat menekan emisi gas buang dari motor,” paparnya. Walaupun memiliki speedometer yang manual, lanjutnya, tetapi panel indikator pada motor ini bekerja secara matic. Ini untuk memastikan pengendara akan kecapatan yang akan diinginkan. Karena motor ini diciptakan untuk sirkuit balap, maka aksesoris yang melengkapi pada motor ini sangat disesuaikan. Misalnya, ban depan dan belakang yang bermerk Bridgestone.

Untuk ukuran ban, juga sangat identik dengan motor balap. Ban depan berukuran 120/70, ban belakang berukuran 200/70. Ukuran ban ini sangat berpengaruh untuk bobot motor. “Ukuran ban yang lebih lebar maka keamanan lebih terjamin, dan ketika menghadapi jalanan yang bertikungan akan lebih stabil (tidak goyang),” bilangnya.
Hal menarik dari motor ini yaitu, menurut Kok Yong, bila dimodifikasi maka motor ini akan lebih pada kelas Naked Bike yang saat ini lagi ngetrend di Amerika dan Eropa. Atau apabila vering (kulit motor) dibongkar maka motor ini dapat dijadikan untuk double seat. Harganya sekitar Rp250 juta. (mag-9)

Juara Vogi se-Kota Medan

Mengembangkan bakat bisa secara bersama dan tak terpatok dalam satu ruang lingkup saja. Karena semakin beragam kemampuan yang dimiliki, akan bisa saling mengisi kekurangan masing-masing.

Itulah dasar terbentuknya grup vokal ‘Diamond Voice.’ Grup yang terbentuk Maret 2010 lalu ini memiliki 5 orang anggota yang 2 di antaranya merupakan siswa SMK Negeri 11 Medan. Adapun kedua siswa ini yakni, Yedi Yelia Dongoran dan Reni Permata Sari. Kedua gadis ini merupakan siswa kelas XI C Klasik.

Yedi Yelia Dongoran mengatakan, Diamond Voice sempat mengikuti even Vocal Group Indomaret (Vogi) tingkat Kota Medan pada Oktober 2010. “Pada saat itu, Diamond Voice masih berumur tujuh bulan. Berbekal kemampuan bervokal yang kami miliki masing-masing, kami berhasil masuk lima besar. Dan pada November 2010 kami menjadi juara pertama dari tiga besar dan berangkat mewakili Sumut ke Jakarta untuk mengikuti even lanjutan,” terang Yeye, panggilan akrabnya, Rabu (16/3).

Lebih lanjut Yeye menjelaskan, pada even yang dilaksanakan di Jakarta Desember 2010 lalu Diamond Voice tak mampu mempertahankan prestasi dan pulang dengan tangan hampa.
“Lawannya dari sembilan kota di Indonesia. Kami memang tak membawa pulang prestasi lagi, tapi, anggota Diamond Voice terpilih dua dari 20 orang Sparkling yang dipilih dari seluruh peserta,” tuturnya.
Menurut Yeye, 20 orang ini nantinya akan dilatih dan diikutkan pada even internasional di Shanghai China 2012 mendatang.

“Jadi, saat ini Diamond Voice belum ada even yang akan diikuti dalam waktu dekat. Kami hanya berlatih seperti biasa tiga kali seminggu, untuk terus memantapkan kemampuan kami masing-masing dalam bervokal,” katanya.
Ia kembali menceritakan, pada Vogi 2010 lalu, mereka ditugaskan untuk mengubah Jingle Indomaret sesuai kreativitas mereka. Jadi mereka mengaransemen ulang jingle yang bergenre pop tersebut menjadi pop jazz. Dan akhirnya panitia memilih mereka sebagai jawara.

Namun ke depan, mereka berharap agar Diamond Voicebisa berkembangan, tak hanya di lingkungan sekolah, tetapi di luar sekolah nama Diamond Voice juga harus dikenal oleh kalangan masyarakat luas. (saz)

Judoka Putra TC ke Taiwan

JAKARTA- Berbagai cara ditempuh oleh PB PJSI untuk memenuhi target tiga emas pada SEA Games 2011, 11-22 November mendatang. Tak puas hanya melakoni pemusatan latihan di Ciloto, Jawa Barat, mereka juga mengirim delapan Judoka untuk melakoni TC ke Taiwan.

“Sudah kami berangkatkan delapan tim putri. Mereka yang berangkat ini adalah yang berpeluang besar untuk meraih medali di SEA Games nanti,” kata pelatih pelatnas judo Perry Pantouw, kemarin (15/3). Mereka adalah Toni irawan (kelas 55 Kg), Putu Sukaryono (60 Kg), Melia Kubus (66 kg), Rakianda (66 kg), Iksan Apriyadi (-73 Kg), Gery Pantouw (-73), Putu Wiradmungga Adesta (-81 kg), dan Horas Manurung (-81 kg).

Kedelapan pejudo tersebut bakal melakoni TC sampai awal Mei mendatang. Perry berharap anak didiknya mampu mendapatkan banyak pengalaman berharga karena bakal menemukan lawan latih tanding yang lebih baik selama di Taiwan.

Dipilihnya delapan pejudo tersebut karena menunjukkan peningkatan kemampuan yang signifikan sejak masuk ke pelatnas mulai Januari lalu. selain itu, enam dari delapan orang yang berangkat ke Taiwan juga mampu bersaing saat tampil di kejuaraan Judo Hongkong Open 5-6 Maret lalu. Saat itu, Toni Irawan mampu meraih emas dan lima lainnya bisa mengatasi lawan-lawan yang terhitung berat.

“Awalnya bukan delapan orang yang akan diberangkatkan Tapi, kami melihat ini kesempatan untuk terus meningkatkan kemampuan Judoka potensial itu sehingga diusahakan oleh PB PJSI,” papar judoka mantan raja judo Asia Tenggara tersebut.

Menurut Perry, potensi yang dimiliki oleh anak didiknya cukup bagus. Dia yakin, program tersebut mampu menjadi prohram kaderisasi sekaligus regenearasi judo Indonesia yang  telah lama terpuruk di Asia Tenggara.
Terakhir tim Judo Merah putih mampu mendominasi Asia Tenggara saat SEA Games 1991 dengan merebut 10 emas. Prestasi menjadi juara umum tersbeut bisa dipertahankan hingga 1997. Setelah itu, Indonesia selalu berada di bawah baying-bayang kesuksesan Thailand dan Vietnam.

“Kami memeng masih dua level dibawah mereka. Tapi, itu bukan di sisi teknik, melainkan hanya fisik dan pengalaman bertanding. Program ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan itu,” terang ayah Judoka Gery Pantouw tersebut.
Sementara itu, untuk judoka putri, Perry sudah membuat program latihan tersendiri. Meskipun tidak mengadakan TC ke luar negeri seperti tim putra, PB PJSI ternyata mendatangkan lawan tanding dari Korea Selatan ke Ciloto.
Keduanya, lanjut Perry, sengaja didatangkan untuk menambah pengalaman bertanding tim wanita. Dengan langkah tersebut, biaya yang dibutuhkan juga tidak sebesar jika mengirimkan tim untuk TC ke luar negeri.
“Dana memang ada jaminan cair, tapi selama ini masih ditalangi PB PJSI karena memang butuh banyak dana sekaligus,” tandasnya. (aam/jpnn)

Yamaha Sapu Bersih Gelar

Kejurnas Motorprix Region I Sumatera Seri I

MEDAN-Yamaha sukses mengukuhkan dominasinya di lintas balapan. Hasil teranyar yang semakin mempertegas dominasi pabrikan sepedamotor berlambang garpu tala itu diraih pada perhelatan Kejurnas Motorprix Region I Sumatera Serie I yang berlangsung di Sirkuit Padang Panjang Manna Bengkul, 5-6 Maret 2011 kemarin. Dari tujuh kelas terbuka yang dipertandingkan, tim-tim Yamaha berhasil menempati podium teratas dengan mengalahkan rival-rival mereka yang terdiri dari beragam merek sepedamotor.

Di kelas bergengsi Bebek 4T 125cc TU Seeded (MP1), pembalap andal Sumut Firman Farera yang membawa bendera YMH FDR BRT Fed Oil AHRS Tan’s berhasil menjadi yang tercepat. Racer Sumut ini ditempel ketat oleh Tedy Permana asal Sumsel yang berbendera Yamaha Yamalube Muzakir Ninos.

Di kelas Bebek 4T 110 cc TU Seeded, Yamaha juga masih unggul dengan menempatkan Deri Irfandi dari Yamaha BAF IRC Eka Putra Kencana Sumut di podium puncak.    Dominasi Yamaha dan Sumatera Utara semakin dipertegas setelah racer masa depan Sumut, M Irvansyah Putra berhasil mengibarkan bendera Team Yamaha Alfa Scorpii 3DI Medan di podium teratas.

Hebatnya lagi, M Irvansyah Putra sukses menjadi yang tercepat di dua kelas sekaligus, uakni Bebek 4T 125cc Standart (MP5) dan Bebek 4T 110 cc Standart (MP6).

Di kelas Bebek 4T 110 cc TU Pemula (MP4) dan Bebek 4T 125 cc TU Pemula (MP3), dominasi Yamaha masih belum tergoyahkan. Pasalnya, racer YMH Mandala Langgeng IMI Lampung, Andres Gunawan, berhasil menguasai dua kelas tersebut.

Untuk kelas matic, Yamaha masih tetap menunjukkan keperkasaannya. Wisnu Ahay dari RMS Bengkulu sukses menjadi raja di kelas Matic 130cc Standar Terbuka (MP7).

Sukses melakukan aksi sapu bersih ini pun langsung disyukuri oleh manajer Team Yamaha Alfa Scorpii 3DI Medan, Apmansyah Tanjung. Pria yang akrab disapa Mak Etek ini pun mengaku cukup puas setelah M Irvansyah Putra sukses menjadi yang tercepat di dua kelas terbuka.

“Persaingannya cukup keras dan ketat. Serie I ini cukup menguras tenaga, namun berkat keyakinan, kami mampu membawa pulang dua gelar sekaligus,” ujar Apmansyah Tanjung ketika ditemui di Gedung Sentral Yamaha Medan, Selasa (15/3) sore.

Serie II sendiri rencananya akan digelar di Kota Medan pada 3 April mendatang. Rencananya, Lanud Polonia Medan akan dijadikan pentas bertarungan antara racer-racer  nasional tersebut.  Menanggapi hal itu, Apmansyah sudah mewanti-wanti timnya untuk terus melakukan persiapan matang agar mampu berbicara banyak pada Serie II.
“Hasil di Bengkulu terus dievaluasi. Kami akan melakukan pembenahan untuk menjadi yang terbaik. Serie II pastinya akan berjalan lebih ketat lagi, Karena diperkirakan akan diikuti racer-racer asal Aceh, Pekanbaru, maupun Padang ,” tandas Apmansyah, sembari menegaskan Kota Medan sudah menjadi barometer   balap motor  nasional. (jun)

Avanza Ringsek Diseret KA

SERGAI- Kecelakaan di perlintasan Kereta Api (KA) kembali lagi. Mobil  Avanza BK 1543 KK warna hitam ringsek setelah dihantam KA Siantar Ekpsres di perlintasan tanpa palang Dusun IX, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (16/3) sekira pukul 12: 30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi mobil terseret hingga lima meter dari rel. Sementara pengemudi mobil, Candra (35) warga Pasar IX Tanjung Morawa, Deli Serdang mengalami luka ringan dan syok.

Saksi mata, Udin (40) yang melihat kejadian itu mengatakan perlintasan KA itu tidak memiliki palang pintu. “Biasanya setiap orang yang melintas melihat ke kiri kanan dulu. Mungkin korban tidak mendengar atau mengetahui datangnya KA,” katanya. Sebelumya, pengemudi mobil Avanza, baru keluar dari warung ‘88’ di pinggir rel KA tersebut.
“Dia baru pulang mengantar aku. Tadinya kami makan siang,” kata Santi (22) teman koran.(mag-15)

Suzuki Axelo 125, Anti Getar, Teknologi AHO

MEDAN- Tidak semua produsen motor memiliki teknologi AHO (Automatic Head Lamp On). Teknologi ini justru dibalut pada Suzuki Axelo 125 yang diluncurkan pada Januari 2011 lalu.

Apalagi, teknologi AHO sangat pas untuk mendukung Undang-Undang Lalu Lintas yang mewajibkan para pengendara untuk menghidupkan lampu depan pada siang hari. Nah, AHO itu sendiri akan bekerja secara otomatis, dimana lampu depan akan hidup bila mesin diaktifkan. Jadi tak perlu repot untuk menghidupkan lampu di siang hari.
Manager Operasional PT Sumindo Varia Motor Suzuki Kok Yong mengatakan, banyak teknologi canggih yang terdapat di sepeda motor ini. Apalagi body motornya juga sangat menarik, merupakan keturunan dari motor seri GSX R”.

Dikatakannya, tidak semua motor bebek yang memiliki mesin sebesar 125 cc. Sedangkan untuk meminimkan getaran pada motor, di mesin motor telah dipasang sebuah Roller atau anti getaran. “Coba buktikan. Ketika motor dalam keadaan standart, letakkan segelas air di atas motor, ketika digas, air dalam gelas tersebut tidak akan terjatuh,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, teknologi yang mendukung motor ini yaitu Dynamic Air Scrub. Teknologi ini terletak di depan atau di dekat lampu depan. Pada teknologi ini akan memudahkan menangkap angin dan menyebarkan angin ke belakang atau ke burutan belakang sehingga dapat membantu mesin motor menjadi dingin.

Selain itu, body mesin yang sporty dapat dilihat pada speedometer dan lampu depan yang berdesain sporty. Sedangkan untuk knalpot, motor ini memiliki gaya yang modern dan di ujung knalpot terdapat lubang untuk mengeluarkan air (sirkulasi air). “Bentuk knalpotnya lebih sedikit menungkik ke atas. Ini menguntungkan saat kondisi banjir karena knalpot yang tinggi, sehingga sulit dijangkau air,” paparnya.

Motor ini juga dilengkapi dengan bagasi cukup luas.  “Motor ini juga sudah ramah lingkungan dengan teknologi yang mendukung PAIR system (Pulsed Secondary Air Injection) untuk  menekan emisi gas buangan,” kata dia.
Warna motor ini  mulai dari hitam, silver, biru, dan merah. Harganya berkisar Rp14.700 juta hingga Rp15.900 juta. (mag-9)

Toyota Teratas, Daihatsu Menguntit

Top Merek dan Mobil Terlaris di 2011

Posisi atas dari Top 10 model terlaris untuk kendaraan penumpang di Indonesia pada dua bulan pertama 2011 tidak mengalami perubahan.

Tiga model dari dua merek yang berada di posisi teratas mengalami penurunan, yaitu Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Toyota Innova. Data ini diambil dari total penjualan ritel pada 2011 yang sudah mencapai 135.287 unit.
Hanya posisi keempat, Nissan Grand Livina (tidak termasuk Livina) 1,5 liter dan 1.8 liter  dengan wajah baru penjualannya memperoleh kenaikan.

Dari Top 10 model terlaris, paling banyak dikuasai oleh Toyota (4-model), Daihatsu (2-model), Honda (2-model), Nissan dan Suzuki masing-masing hanya memasukkan satu!

Mitsubishi, yang berada pada tiga besar dengan penjualan terbanyak pada 2011, tak satu pun modelnya berada pada Top10 kendaraan penumpang. Namun, kendaraan komersial sangat berjaya.

Sebelumnya, Pajero Sport (gabungan 4×2 dan 4×4), sempat masuk 10 besar, namun bulan lalu merosot ke-11. Pajero kembali digeser oleh Honda CR-V karena pada Februari lalu mengalami penurunan penjualan ritel yang cukup besar, dari 1.223 unit tinggal 758 persen atau mengalami penurunan 38 persen. Sementara itu, Honda CR-V naik tipis.

MPV murah (Avanza dan Xenia) dengan harga Rp 150 juta sangat dominan sebagai mobil terlaris di Indonesia. Tiga merek dan model SUV masuk dalam Top10, yaitu Terios dan Rush (medium) dan Honda CR-V ((atas). Tidak ada dari kategori masuk dalam 10 besar. Kendaraan kompak (hatchback) tetap dikuasai Honda Jazz dan Toyota Yaris.
Untuk komersial, Mitsubishi tak terkalahkan, khususnya truk 2-ton (4 dan 6-ban) dan pikap medium. Malah kalau dimasukkan ke model terlaris, Mitsubishi Canter berada pada posisi 4-besar. Total Mitsubishi Canter terjual selama dua bulan 2011 mencapai 8.372 unit (terdiri dari beberapa tipe). Sementara pikap L-300 b penjualannya mencapai  3.799 unit,
Isuzu yang juga coba bermain di segmen ini mengambil langsung bodi L-300 tak berdaya. Pada dua bulan pertama 2011 hanya bisa menjual 55 unit, masing-masing 21 dan 34 unit. (net/jpnn)