28 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 311

GM PLN UID Sumut Cek Kondisi Kelistrikan Selama Pilkada berlangsung

MEDAN, SUMUTPOS.CO – General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara Agus Kuswardoyo, turun langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memantau dan memastikan pasokan listrik dalam kondisi aman selama berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Kunjungan ini dilakukan untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan pesta demokrasi di wilayah Sumut, terutama dalam mendukung proses pemungutan suara yang membutuhkan listrik yang stabil dan handal.

Dalam kesempatan ini, GM PLN Agus Kuswardoyo didampingi oleh Jajaran Manajemen, antara lain Senior Manager Distribusi PLN UID Sumut, Hariadi Fitrianto; Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Donny Adriansyah; Manager UP3 Medan, Gebyar Pandito; serta Manager UP2D Sumut, Afif Yasri.

“Kami memastikan bahwa pasokan listrik di seluruh TPS yang menjadi lokasi pencoblosan berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan tanpa gangguan. Keamanan pasokan listrik menjadi prioritas kami agar Pilkada bisa berlangsung dengan lancar,” ujar Agus Kuswardoyo.

Namun, di tengah upaya menjaga kelancaran Pilkada, PLN UID Sumut juga menghadapi tantangan cuaca ekstrem. Beberapa daerah di Medan, Karo, Deliserdang,dan Binjai saat ini sedang dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak malam tadi hingga saat ini. Akibat kondisi tersebut, beberapa aliran listrik di lokasi yang terendam banjir terpaksa dihentikan untuk menjaga keselamatan masyarakat sekitar.

“Kami mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, terutama di wilayah yang terdampak banjir. Kami juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan indikasi bahaya kelistrikan yang terjadi melalui saluran resmi PLN. Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile, Call Center PLN 123, atau kantor PLN terdekat,” ujar Agus Kuswardoyo.

PLN UID Sumut terus berupaya untuk mengatasi gangguan dan memastikan pasokan listrik tetap aman, terutama selama Pilkada. Selain itu, PLN juga berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran seluruh kegiatan penting yang membutuhkan pasokan listrik, terutama dalam acara-acara yang bersifat nasional dan daerah. (ila)

Kapoldasu Kerahkan Personel Bantu Warga Terdampak Banjir

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang terjadi sejak Rabu (27/11) dini hari menyebabkan sejumlah kawasan penduduk terendam banjir.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, setelah menerima laporan banjir langsung mengerahkan personel untuk membantu masyarakat terdampak banjir.

“Personel yang dikerahkan untuk membantu warga korban banjir itu terdiri dari Brimob, Samapta, serta SAR,” katanya melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (27/11) siang.

Ia mengungkapkan, sejumlah kawasan penduduk yang terendam banjir diantaranya Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, serta beberapa daerah lainnya.

“Anggota sudah berada di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman,” ungkap mantan Kapolres Biak Papua tersebut.

Selain banjir, Hadi menerangkan terjadi musibah longsor di daerah Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Akibat longsor menyebabkan arus lalu lintas Medan-Berastagi lumpuh total.

“Juga teridentifikasi tiga orang meninggal dunia tertimbun material longsor,” terangnya sembari menyatakan, bahwa personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut telah turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor. (dwi/han)

Siaga Pilkada 2024, PLN UID Sumut Pastikan Pasokan Listrik andal

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyambut pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menggelar apel siaga dan pemeriksaan peralatan di seluruh unit kerja.

Kegiatan ini dilakukan secara serentak pada Senin (25/11) di sepuluh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), diantaranya Medan, Medan Utara, Lubuk Pakam, Binjai, Pematang Siantar, Sibolga, Rantauprapat, Padang Sidimpuan, Bukit Barisan, dan Nias.

Dengan menetapkan status Siaga Pemilu mulai 24 hingga 30 November 2024, PLN UID Sumut memastikan kesiapan penuh untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama proses demokrasi berlangsung.

Sebagai bentuk kesiapan, PLN UID Sumut telah menerjunkan 3.121 personel siaga yang didukung oleh berbagai peralatan, meliputi 118 unit genset mobile, 49 unit UPS, 96 unit Gardu Bergerak (UGB), 373 posko siaga, 216 sepeda motor, 146 kendaraan roda empat, 16 unit mobil crane, 1 unit DCC mobile, dan 6 Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan).

Selain itu, PLN juga melakukan gelar peralatan teknik (yantek) untuk memastikan bahwa semua peralatan kelistrikan dalam kondisi prima. Langkah ini mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap gardu, kabel distribusi, serta peralatan pendukung lainnya, guna memastikan keandalan sistem kelistrikan di seluruh wilayah Sumatera Utara.

PLN mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan gangguan listrik selama masa Pilkada melalui aplikasi PLN Mobile yang telah terintegrasi dengan Virtual Command Centre (VCC). Teknologi ini memungkinkan respons cepat, transparan, dan real-time terhadap keluhan pelanggan, sekaligus memberikan informasi terkini tentang kondisi kelistrikan.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menegaskan komitmen PLN untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada di Sumatera Utara.

“Pilkada adalah tonggak penting dalam perjalanan demokrasi bangsa. Sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan dasar masyarakat, PLN hadir memastikan tahapan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan listrik. Kami telah memobilisasi seluruh sumber daya terbaik untuk mendukung pilkada sumatera utara, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman,” ujar Agus Kuswardoyo.

Dengan kesiapan personel, teknologi, dan peralatan yang telah dimobilisasi, PLN optimis dapat mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Sumatera Utara tanpa hambatan kelistrikan. PLN berharap proses demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sukses, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan listrik yang andal.

PLN terus berkomitmen memberikan layanan terbaik demi mendukung pembangunan bangsa, termasuk dalam momen-momen penting seperti Pilkada. (ila)

PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

FASILITAS: FSRU Lampung menjadi fasilitas regasifikasi LNG yang dioptimalkan PGN dalam Penyediaan LNG khususnya bagi pelanggan industri.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebagai Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk terus mengupayakan pemenuhan pasokan gas bumi sesuai dengan kebutuhan seluruh pelanggan. Sejalan dengan konsumsi energi yang masih ditopang oleh gas bumi di masa transisi menuju penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan mendukung target NZE 2060. Konsumsi energi di masa transisi juga disertai oleh pemanfaatan gas bumi yang bersumber dari Liquefied Natural Gas (LNG).

Puncak pemanfaatan gas bumi di negara berkembang termasuk Indonesia, diperkirakan terjadi pada tahun 2040an. Sebagian besar akan dipenuhi melalui LNG. Selain itu produksi atas gas juga meningkat sesuai dengan discovery mayoritas gas projects yang ada di Indonesia.

“Pertumbuhan pemanfaatan gas bumi akan didukung oleh optimalisasi pasokan gas baik langsung dari sumur produksi maupun melalui moda LNG dalam rangka meningkatkan ketersediaan gas bumi,” ujar jelas Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, Senin (25/11/2024).

Adapun tren pemanfaatan gas bumi untuk ekspor menurun sejak tahun 2012 berdasarkan data kementerian ESDM. Sedangkan pada posisi pertengahan tahun 2024, kurang lebih 60% gas dimanfaatkan secara domestik. Kebutuhan yang paling besar adalah kalangan industri dengan rata-rata pemakaian gas sebesar 1.592 BBTUD pada rentang waktu 2020 -2024. Di sisi lain untuk kebutuhan listrik juga sudah dialihkan pemenuhan gasnya menggunakan LNG.

PGN sebagai badan usaha pemanfaatan gas bumi nasional di Indonesia, mengambil peran dalam kondisi tersebut khususnya dalam menyediakan LNG untuk keperluan domestik. Penyediaan LNG ini juga bagian dari upaya adaptasi PGN terhadap dinamika lingkungan bisnis yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Ratih mengatakan, pemanfaatan LNG domestik merupakan peluang sekaligus tantangan bagi PGN. Bagaimana PGN dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk menghadapi natural decline gas pipa eksiting. Keadaan tersebut memerlukan dukungan dari pasokan baru yang handal Kemudian menjadi hal menantang bagi PGN agar mampu menyediakan LNG dan meraih potensi supply LNG domestik yang besar, seperti dari Bontang, Tangguh dan Donggi-Senoro.

“Kemudian juga ada potensi dari Lapangan Andaman. Hal ini menarik, karena lokasinya dekat dengan Fasilitas LNG Arun yang akan kami fungsikan untuk regasifikasi LNG,” ujar Ratih.

Saat ini, PGN mengoptimalkan pemanfaatkan fasilitas LNG yang ada di FSRU Lampung dan FSRU Jawa Barat. Sebagai informasi, kebutuhan LNG PGN di tahun 2025 khususnya untuk Jawa Bagian Barat kurang lebih 22 – 25 cargo LNG (1 kargo kurang lebih setara dengan 8 – 10 BBTUD). Pasokan gas hasil regasifikasi LNG juga diperlukan sebagai balancer dari penurunan pasokan gas pipa eksisting, baik karena terjadinya gangguan pada sumur gas maupun adanya planned maintenance yang dilakukan oleh para pemasok gas.

Dalam pemanfaatan LNG juga ada sejumlah hal yang menjadi perhatian. Salah satunya adalah mengenai harga LNG. Harga beli LNG domestik mengacu dengan realisasi harga minyak produksi domestik atau Indonesia Crude Price (ICP) yang ditetapkan oleh Menteri ESDM setiap bulan. Namun secara historis, harga beli LNG domestik cenderung stabil, jika dibandingkan JKM sebagai referensi harga market LNG Asia.

“PGN berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan gas bumi domestik dalam jangka panjang. Kami memanfaatkan uncommited kargo LNG domestik, optimalisasi fasilitas regasifikasi LNG untuk mengurangi defisit pasokan eksisting, serta menjalin kerja sama secara long term dengan penyedia LNG domestik untuk menjaga kelangsungan gas bumi. Sinergi dengan pemerintah, pengguna gas bumi dan stakeholder lain juga kami lakukan dalam rangka menciptakan kebijakan yang mendorong pasar gas bumi yang adaptif,” tutup Ratih. (rel/ram)

KPU Batubara Musnahkan 1.187 Lembar Surat Suara Rusak

MUSNAHKAN: Ketua KPU batubara Erwin, Ketua Bawaslu Batubara M Amin, Pj. Bupati Batubara Heri Wahyudi, Kapolres Batubara AKBP Taufik Hidayat Tyaheb dan Unsur Forkompinda saat musnahkan surat suara yang rusak Selasa(26/11) di Halaman Kantor KPU Batubara. Foto:/Liberti H H Haloho.

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batubara musnahkan sebanyak 1.187 lembar surat suara yang rusak dan cacat, di Halaman Kantor KPU Batubara, Selasa (26/11).

Dari sejumlah itu, sebanyak 582 lembar surat suara Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur dan 605 lembar surat suara Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Batubara.

Pemusnahan surat suara rusak tersebut dilakukan Ketua KPU Batubara Erwin bersama dengan Ketua Bawaslu Batubara M Amin, Pj. Bupati Batubara Heri Wahyudi, Kapolres Batubara AKBP Taufik Hidayat Thayeb, Kejari Batubara diwakili Kasi Intel P Siregar dan Unsur Forkompinda Batubara.

Ketua KPU Batubara Erwin mengatakan, pemusnahan surat suara 582 lembar surat suara Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur dan sebanyak 605 lembar surat suara Pemilihan Bupati -Wakil Bupati Batubara.

“Harapannya, besok pada tanggal 27 November 2024, proses kegiatan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan baik berkat sinergitas antara seluruh elemen. Baik itu, KPU , TNI/Polri, Pemerintah Batubara dan Kejaksaan,”ujar Erwin.

Artinya, sambung Erwin, pemungutan dan penghitungan ini sebenarnya sudah dilaksanakan dari awal tahapan melalui kewenangan masing masing bahu membahu dalam rangka mensukseskan melaksanakan Pesta demokrasi yang ada di Kabupaten Batubara.

Ia juga menyampaikan, pada H-1 proses pendirian TPS di setiap desa sudah berlangsung dengan baik. Demikian juga C-6 sudah didistribusikan kepada Pemilih.

“Harapan kita, semoga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati -Wakil Bupati Batubara.
berjalan dengan sukses,”sebutnya.

Sehari sebelumnya, Ketua KPU Batubara Erwin juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batubara pada tanggal 27 November 2024 untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024 Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Batubara.

Kedatangan ke TPS selain membawa C-6, dan pemberitahuan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Kalau tidak ada KTP bisa membawa Foto Copy KTP. Kalau tidak ada juga membawa KTP Digital atau Bio data penduduk yang telah dilakukan kelengkapan di Disdukcapil,”ungkap Ketua KPU Batubara Erwin.

Pj. Bupati Batubara Heri Wahyudi yang hadir saat pemusnahan ini memberi saran dan masukan kepada KPU Batubara dan jajaran di TPS agar bisa memastikan para petugas di TPS ready tepat waktu. (mag-3/han)

Momen Jelang Tahun Baru, Srikandi PLN UIP SBU Edukasi Bahaya Listrik dan Sosialisasi PLN Mobile

EDUKASI: Srimadi PLN UIP SBU saat edukasi bahaya listrik dan sosialisasi PLN Mobile.

Lhokseumawe, SUMUTPOS.CO – Srikandi PLN UIP SBU menggelar kegiatan edukasi masyarakat Peduli Bahaya Listrik dan Sosialisasi Download PLN Mobile di Desa Meuria Paloh, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu (23/11/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru 1 Januari 2025 tersebut, dilaksanakan di sela kegiatan PLN Peduli Kesehatan Ibu (Lansia, Ibu Hamil) dan Pemenuhan Kebutuhan Gizi Anak (bayi dan balita).

Hadir di momen itu, Sekretaris Srikandi PLN UIP SBU Devi Parlina Nasution, Koordinator Working Group Infrastruktur dan TJSL (mewakili Srikandi Champion), Effiaty Polapa dan Anggota Srikandi PLN UIP SBU.

Sedangkan dari stakeholder tampak hadir Sekretaris Camat Kecamatan Muara Satu Elfina Zuriani, Kepala Desa Meuria Paloh Wahidin, Ketua PKK Meuria Paloh Nurul Aflah serta Pemateri Azizah.

Dalam kegiatan yang tampak mendapat antusiasi warga, Srikandi PLN fokus melakukan Sosialisasi Peduli Bahaya Listrik dan menyampaikan tips dan triknya. Di samping itu, mereka juga menyampaikan tentang sejuta manfaat download PLN Mobile.

Team Leader Keselamatan dan Kesehatan Kerja PLN UPP Sumbagut 3, Lisa Fitri Simorangkir dalam materinya mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab padam aliran listrik, antara lain:

1. Padam terencana, perbaikan jaringan kelistrikan dan perbaikan komponen kelistrikan yang dilakukan oleh PLN secara berkala, biasanya ada pemberitahuan sebelumnya kepada warga melalui surat resmi dan sosial media PLN.

2. Padam Tidak Terencana, terjadi akibat gangguan faktor eksternal seperti pohon yang mengenai jaringan listrik milik PLN, binatang, I layang-layang, pembangunan rumah dan gedung yang mengenai jaringan listrik PLN, dan adanya perbuatan melanggar hukum seperti mencuri kabel listrik milik PLN yang mengakibatkan akses jaringan listrik ke suatu lokasi terputus.

3. Kondisi sangat mendesak dan tiba-tiba, seperti gempa bumi, banjir dan kebakaran.

4. Kelalaian manusia atas penggunaan alat elektronik di rumah dan kebiasaan penggunaannya ceroboh termasuk pembiaran atas sambungan kabel listrik rumah tangga yang sudah tidak layak pakai namun masih dipakai di rumah.

Materi yang disampaikan Lisa tampak mengundang antusias peserta, khususnya terkait bahaya listrik. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah terkait adanya semut di instalasi rumah warga yang menyebabkan munculnya percikan api hingga membuat listrik padam. Untuk itu, warga tersebut yang notabene pelanggan PLN, terpikir membersihkan serangganya dengan air.

Atas pertanyaan itu, Lisa membenarkan metode pembersihan semacam itu

“Tapi bapak ibu, pastikan kondisi listrik sudah padam dan gunakan handuk basah untuk memadamkan percikan api dan membersihkan serangga. Kemudian segera panggil teknisi yang ahli untuk memperbaiki masalah instalasi rumah,” jawab Lisa hingga membuat peserta menjadi paham.

Menambahkan hal itu, Srikandi Champion sekaligus Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP SBU Effiaty Polapa menyampaikan bahwa informasi padam dan penyebab padam jaringan listrik dapat diketahui melalui aplikasi PLN Mobile milik PLN.

“Melalui aplikasi tersebut PLN memberitahukan informasi padam terhadap pelanggan PLN secara langsung,” terangnya.

Selain itu, lanjut Effi, aplikasi PLN Mobile juga menyediakan berbagai fitur yakni:
1. Kemudahan pembelian token,
2. Kemudahan pembayaran tagihan,
3. Kemudahan ubah daya,
4. Catat angka meter mandiri,
5. Kemudahan pengaduan gangguan dan keluhan,
6. Kemudahan memonitor pemakaian listrik,
7. Notifikasi tagihan,
8. Informasi penyelesaian gangguan dan notifikasi padam dan,
9. Informasi pemeliharaan jaringan listrik oleh PLN.

Untuk itu, Effiaty Polapa mengajak warga mendownlod PLN Mobile untuk layanan kelistrikan yang semakin mudah. “Layanan kelistrikan semakin mudah dan cepat hanya dalam 1 gengaman, PLN Mobile solusinya,” tutur Effi.

Menanggapi hal itu, Ketua PKK, Nurul Aflah mengaku sangat mengapresiasi edukasi kelistrikan yang disampaikan oleh PLN.

“Sosialisasi ini membuat kami semakin mengerti apa saja penyebab padam listrik dan cara terbaik untuk terhindar dari bahaya kelistrikan di rumah,” ujarnya.

Sementara, dengan adanya sosialisasi tersebut, Kepala Desa Meuria Paloh, Wahidin mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan sosialisasi Peduli Bahaya Kelistrikan yang diselenggarakan oleh PLN dan mengimbau masyarakat untuk senantiasa peduli dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penggunaan instalasi kelistrikan yang tidak baik di rumah.

“Untuk itu kami mengajak warga untuk memakai alat-alat kelistrikan yang baik dan layak pakai sebagai upaya preventif agar terhindar dari bahaya kelistrikan di rumah,” sebutnya.

Pemateri Azizah juga mengungkapkan telah mendownload dan telah merasakan manfaat dari Aplikasi PLN Mobile.

“Aplikasi ini sangat responsif dan solutif atas pengaduan masalah kelistrikan yang dialami serta pembelian token listrik sangat mudah,” ucapnya.

Terpisah, GM PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas menuturkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan, PLN senantiasa berorientasi kepada penyediaan listrik yang andal untuk masyarakat.

Hening turut mengimbau serta menegaskan agar masyarakat senantiasa peduli terhadap ancaman bahaya kelistrikan.

“Listrik itu tidak terlihat tapi terus mengalir di instalasi kelistrikan rumah, tingkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap penggunaan alat-alat elektronik dan instalasi listrik di rumah agar terhindar dari bahaya kelistrikan yang dapat menyebabkan kebakaran dan bahkan kehilangan nyawa,” tegasnya. (ila)

Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Secara Bijak

Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian (tiga dari kiri), saat mengunjungi Sentra Gakumdu Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024, Anggota DPD RI Pdt Penrad Siagian menyerukan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak. Dia berharap, Pilkada harus menjadi ajang demokrasi yang bersih dan bermartabat, jauh dari hoaks dan politik uang.

“Saya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin yang pro rakyat, humanis, dan inklusif,” kata Penrad dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).

Menurut Penrad, Pilkada serentak tahun ini harus menjadi teladan dalam menjunjung integritas, tanpa ruang untuk hoaks, isu negatif, atau praktik politik uang. “Mari kita wujudkan demokrasi yang bersih demi kebaikan masyarakat,” ujarnya.

Penrad juga mengingatkan Bawaslu untuk memegang teguh netralitas dan proaktif melindungi hak-hak pemilih. “Netralitas adalah kunci kepercayaan publik. Bawaslu harus memastikan seluruh proses berlangsung jujur dan tanpa keberpihakan,” katanya.

Ia menegaskan pentingnya pengawasan terhadap potensi pelanggaran, seperti politik uang dan kampanye hitam. “Bawaslu punya mandat besar untuk memastikan Pilkada bebas dari intervensi politik. Mari buktikan kepada rakyat bahwa demokrasi kita benar-benar bersih dan bermartabat,” ujarnya.

Berdasarkan data KPU Sumut, pemilih terdaftar sebanyak 10.771.496 di Sumut tersebar di 33 kabupaten/kota, dengan rincian 5.302.681 pemilih laki-laki dan 5.468.815 pemilih perempuan.

Namun, tingginya angka golput di pemilu sebelumnya menjadi perhatian. Penrad berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin yang benar-benar membawa perubahan..

Penrad berharap, partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 meningkat, mencerminkan demokrasi yang progresif dan inklusif untuk kemajuan Sumatera Utara. (adz)