27 C
Medan
Wednesday, December 31, 2025
Home Blog Page 3117

Atasi Kesenjangan Digital di Tanah Air, Kemenkominfo Luncurkan Seri Webinar Gratis

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, menggelar lebih dari 200 kegiatan webinar gratis setiap minggunya di 514 kota dan kabupaten di Indonesia. Rangkaian kegiatan ini berlangsung setiap hari hingga akhir tahun ini.

Kemenkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreas mengundang Dian Sastrowardoyo untuk berbagi dalam acara “Nge-Zoom Bareng Dian,” yang digelar pada 27 Agustus 2021. Membahas pentingnya literasi digital dan edukasi internet untuk pemberdayaan perempuan, acara ini menarik lebih dari 25.000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia. Foto istimewa.

“Data menyebutkan, pada tahun 2022, sebanyak 12,548 kecamatan di Indonesia akan terkoneksi dengan jaringan 4G. Dengan diluncurkannya Program Gerakan Nasional Literasi Digital, masyarakat dapat memetik manfaat konektivitas dengan baik, seperti peningkatan produktivitas dalam bisnis, pendidikan, dan akses informasi. Kami menargetkan 12,4 juta orang di Indonesia akan melek digital pada akhir 2021, dan 50 juta penduduk melek digital di tahun 2024,” ujar Anita Wahid, Wakil Ketua Siberkreasi.

Menjawab Tantangan dengan Empat Pilar Literasi Digital Program Nasional

Literasi Digital memiliki empat pilar mendasar dalam kurikulumnya, yaitu: Etika Digital, Budaya Digital, Keterampilan Digital, dan Keamanan Digital. Dengan menguasai keempat pilar tersebut, seluruh masyarakat, baik di kota besar maupun pedesaan, akan memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan internet dan teknologi secara aman, beretika, dan optimal.

Lewat pembekalan literasi digital, masyarakat akan semakin berdaya dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta produktivitas untuk semakin berkembang di era digital ini. Apalagi dengan maraknya berbagai kasus kejahatan siber, seperti pemalsuan identitas, hate speech, radikalisme, serta hoaks; perilaku berinternet yang aman dan sehat tentu menjadi standar minimal yang harus dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi akan menggelar lebih dari 200 acara webinar gratis setiap minggunya, dengan mengundang pakar-pakar digital dan tokoh terkemuka untuk berbagi keahlian, keterampilan, serta pengalaman mereka.

Belajar dari Ahlinya

Akhir pekan lalu, Kementerian Kominfo dan Siberkreasi menggelar acara “Indonesia Merdeka dari Hoax.” Acara yang digelar pada 28 Agustus 2021 ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perilaku online yang aman dari empat pilar literasi digital. Acara tersebut mengundang nama-nama besar seperti Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, dan selebriti, Deddy Corbuzier.

Di hari sebelumnya, Siberkreasi juga mengundang tokoh inspiratif seperti Dian Sastrowardoyo untuk berbagi dalam acara “Nge-Zoom Bareng Dian,” yang digelar pada 27 Agustus 2021. Membahas pentingnya literasi digital dan edukasi internet untuk pemberdayaan perempuan, acara ini menarik lebih dari 25.000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia.

Berbagai acara webinar literasi digital, baik tingkat nasional maupun kota, tengah dipersiapkan Kementerian Kominfo dan GNLD Siberkreasi saat ini mulai dari kelas webinar sampai kelas workshop spesifik. Untuk berpartisipasi di acara-acara lainnya yang digelar di seluruh kota di Indonesia, masyarakat dapat dengan mudah mendaftar secara daring, dimana setelahnya mereka akan mendapatkan e-certificate resmi.

Pengunjung dapat mengakses webinar melalui info.literasidigital.id dan ikuti akun @siberkreasi di Instagram dan Twitter dengan tagar #MakinCakapDigital dan untuk informasi mengenai acara webinar selanjutnya. (rel/sih)

Sebagai Bentuk Rasa Duka, Menteri BUMN dan Menteri Perdagangan Ziarah ke Makam Haji Anif

ZIARAH: Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan M Lutfi saat ziarah ke makam Haji Anif di halaman Mesjid Al Musannif Cemara Asri, Rabu (1/9) siang. Istimewa/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai bentuk rasa duka, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan M Lutfi melakukan ziarah ke makam Haji Anif Bin Haji Gulrang Shah di halaman Mesjid Al Musannif Cemara Asri, Rabu (1/9) siang.

ZIARAH: Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan M Lutfi saat ziarah ke makam Haji Anif di halaman Mesjid Al Musannif Cemara Asri, Rabu (1/9) siang. Istimewa/sumutpos.

Kedatangan keduanya yang dilakukan secara pribadi ini, disambut langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah.

Sebelum berziarah, Erick Thohir dan M Lutfi yang baru tiba di Bandara Kualanamu, langsung bergegas menuju ke lokasi pemakaman Haji Anif. Bersama dengan rombongan keduanya, ziarah ini juga diikuti unsur pimpinan Kepolisian Dubai, Lieutenant Colonel Masoud Alhammed.

Setelah menyampaikan rasa duka kepada Wagubsu Musa Rajekshah, mereka bertiga pun langsung duduk tepat di samping makam untuk membacakan doa. Selang waktu sekitar 30 menit kemudian, kedua menteri ini pun menyempatkan diri untuk menabur bunga ke makam Haji Anif.

Wagubsu Musa Rajekshah mengatakan, kunjungan kedua menteri ini memang sengaja dilakukan secara pribadi, bukan dalam rangka kunjungan kerja pemerintahan. Sebab, selama ini keduanya memiliki hubungan yang baik dengan almarhum Haji Anif dan keluarga. “Selain itu, khusus terhadap Pak Erick Thohir, secara silsilah memang ada memiliki pertalian keluarga,” ujarnya.

Karena itu, lanjut Wagubsu, jika berkunjung ke Kota Medan, keduanya juga selalu menyempatkan diri untuk bertemu dengan almarhum Haji Anif. Karenanya, saat mendengar kabar almarhum meninggal dunia, pada Rabu (25/8) lalu keduanya pun turut berduka. “Baik Pak Erick Thohir maupun Pak Lutfi menyempatkan diri untuk takziah dan ziarah ke Medan khusus ke keluarga,” pungkasnya.

Sehari sebelumnya, Wagubsu menggelar tahlil dan doa malam ketujuh almarhum yang digelar di Masjid Al Musannif, Komplek Camara Asri, sekaligus diikuti secara virtual di Masjid Silalas Jalan Sei Deli, serta sejumlah Kabupaten/Kota dan luar negeri, Selasa (31/8) malam.

Dalam tahlil tersebut, Musa Rajekshah berjanji akan semampunya untuk berbuat lebih baik dari pada yang telah dilakukan sang ayah almarhum H Musannif (Anif) Bin Gulrang Shah. “Karena kami rindu padanya, Insya Allah kami akan berbuat lebih baik darinya untuk bisa mengikuti jalannya,” ungkap Musa Rajekshah.

Musa Rajekshah menceritakan, sikap terpuji ayahandanya itu memang telah banyak disaksikannya secara langsung. Bahkan bukan hanya kepada anak dan keluarga, kepada orang yang baru dikenalnya saja, H Anif selalu berbuat kebaikan.”Pernah waktu kami naik taksi di Jerman, beliau juga mengajak sopir taksi yang kami tumpangi untuk ikut makan. Saya sempat bertanya kenapa, beliau hanya menjawab tidak apa-apa, dia kan perlu makan juga,” ujarnya.

Alhasil, kata pria yang akrab dipanggil Ijeck ini, sang sopir taksi tersebut pun kemudian mengundang mereka untuk makan bersama di rumahnya. Dari sini juga lah, Musa Rajekshah mengaku belajar, bahwasanya dalam silaturahmi tidak perlu memandang siapa orangnya. Sebab yang terpenting adalah perasaan tulus dan ikhlas.”Mudah-mudahan kami bisa meneruskan apa yang terbaik dilakukannya, termasuk meneruskan cita-citanya baik membangun masjid, pesantren maupun kebaikan lainnya,” ucapnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang hadir dalam tahlilan malam ketujuh almarhum H Anif kembali mengajak masyarakat memaafkan dan mendoakan almarhum. Edy Rahmayadi juga berharap anak-anak almarhum H Anif dapat meneruskan apa yang telah direncanakan almarhum semasa hidup.

“Selaku gubernur, saya mengajak saudara semua memaafkan, karena beliau adalah manusia biasa tentu punya khilaf dan dosa. Karenanya pada kesempatan hari ini kita kirimkan doa kepada beliau,” kata Gubsu.

Sementara itu, Kodrat Shah selaku adik mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah melakukan fardu khifayah dan tahlilan hingga malam ketujuh almarhum. Baginya sosok H Anif selain sebagai abang juga sebagai figur orang tua dan guru sejak usia muda hingga masa tuanya

“Selaku abang paling sedikit seminggu sekali dia selalu menanya kabar adik-adiknya. Jadi kami merasa sangat kehilangan, bukan materi tapi kasih sayang yang tulisnya kepada kami,” ucapnya. (ris/prn/ila)

Dukung Pembelajaran Jarak Jauh, Smartfren Berikan Bantuan Paket Data Untuk Civitas dan Mahasiswa UINSU Medan

BERSAMA: Jefry Batubara, Regional Head Northern Sumatera Smartfren bersama Rektor UINSU Prof Dr Syahrin Harahap, MA

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Kementerian Agama (Kemenag) bekerjasama dengan Smartfren dalam menyalurkan paket data untuk pembelajaran jaral jauh. Hal itu adalah langkah Smartfren sebagai provider anak bangsa dalam menindaklanjuti kebijakan pemerintah untuk memberikan gratis kuota kepada pelajar dan mahasiswa.

Smartfren memberikan kartu perdana secara gratis ke Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang nantinya bakal diperuntukan bagi para penggiat pendidikan yang berada dalam naungan Kemenag.

“Situasi pandemi saat ini telah memberikan tantangan baru bagi pendidikan di Indonesia. Sistem pembelajaran yang normalnya dilakukan dengan tatap muka, kini harus bergeser ke sistem pembelajaran jarak jauh atau secara online. Dengan kerja sama itu diharapkan dapat membantu memastikan kelancaran belajar jarak jauh untuk pelajar, tenaga pengajar dan karyawan di lingkungan Kementerian Agama Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dalam menghadapi situasi pandemi,” ujar Jefry Batubara, Regional Head Northern Sumatera Smartfren, Kamis (2/9/2021).

Smartfren sangat mendukung program pemerintah untuk pembelajaran jarak jauh. Karena Smartfren lebih memahami pentingnya pendidikan sebagai penentu masa depan bangsa dan dalam masa ini, belajar di rumah adalah kunci terhadap keberhasilan pendidikan tersebut.

“Menggunakan jaringan telekomunikasi Smartfren yang sudah 100 persen 4G, kami yakin para pelajar dan tenaga pengajar akan bisa bertatap muka secara virtual serta menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan lebih efektif, lancar dan mudah. Semoga melalui kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Smartfren dapat membantu terlaksananya kegiatan belajar jarak jauh sekaligus menjaga semangat para siswa dan tenaga pengajar di seluruh Indonesia untuk menggapai berbagai peluang baru,” terang Jefry Batubara.

Smartfren sejak lama mendukung kelancaran kegiatan pendidikan di Indonesia dan Smartfren senantiasa mendukung program pemerintah dalam menyediakan fasilitas layanan koneksi internet untuk memudahkan para pelajar di Indonesia. Karena dalam kondisi pandemi seperti saat ini para pelajar harus dapat terus menimba ilmu dari manapun. 

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UINSU, Prof Dr Syahrin Harahap MA menyambut baik atas kerjasama itu. Dia berharap Smartfren terus komitmen untuk membantu dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

“Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik di era yang serba digital dengan sistem belajar jarak jauh sangat memudahkan buat mahasiswa dan pegawai di UINSU dalam mengakses mata kuliah atau pekerjaan yang menyangkut silabus kampus,” ujarnya.

Acara penyerahan bantuan itu juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tampak hadir mendampingi Rektor UINSU Prof Dr Syahrin Harahap MA, Dr Mustapa Kamal Rokan SHI MH, Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Dr Muaz Tanjung MA, Wakil Dekan 3 Fakultas Dakwah Dan komunikasi, Dr Irwansyah MAg, Wadek 2 Fakultas Ilmu Sosial, Dr Sahdin Hsb MAg, Wadek 3 Fakultas Sains Dan Teknologi, Dr M Rifa’i MPd, Wadek 3 Fakultas ilmu Tarbiyah Dan keguruan, M Yoserizal Saragih, Wadek 3 Fakultas ilmu Sosial, serta Dr Salamuddin MA, Wadek 3 Fakultas Kesehatan Masyarakat. (rel/ram)

Bernilai Fantastis, Anggaran Baju Dinas DPRD Sumut Rp1,1 M

Baskami Ginting.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Sumatera Utara periode 2019-2024 akan mendapatkan pakaian dinas baru dan telah dialokasikan dalam Perubahan APBD Sumut Tahun Anggaran (TA) 2021. Adapun total nilai anggaran pakaian dinas untuk 100 anggota DPRD Sumut tersebut, cukup fantastis, senilai Rp1,1 miliar.

Baskami Ginting.

Hal itu tercantum dalam situs LPSE Sumut, https://lpse.sumutprov.go.id. Dalam pengadaan jasa lainnya, terdapat pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) Pimpinan dan Anggota DPRD Sumut senilai Rp286 juta.

Kemudian pengadaan Pakaian Sipil Harian (PSH) Pimpinan dan Anggota DPRD Sumut senilai Rp590,2 juta. Terakhir pengadaan Pakaian Sipil Resmi (PSR) Pimpinan dan Anggota DPRD Sumut senilai Rp295,1 juta.

Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengamini bahwa pengadaan baju dinas anggota DPRD Sumut rutin dilakukan setiap tahun.”Tiap tahun kami dapat. Beda-beda. Ada dikasih dua stel, ada tiga stel. Untuk paripurna dan untuk kegiatan lainnya,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (1/9).

Menurut dia, besaran anggaran pengadaan baju dinas bagi mereka itu tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. “Angkanya pun sama,” ucapnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Jumadi, menyebutkan pihaknya belum mendalami ihwal pengadaan baju dinas dimaksud. “Kita belum mendalami secara perinci. Tidak bisa kita ngomong tanpa ada data yang jelas,” ujarnya.

Kata Jumadi, semua itu harus melihat mekanisme dan aturan yang berlaku, menyalahi atau tidak. Pihaknya mau anggaran baju dinas itu sewajarnya saja.

“Mekanisme tidak menyalahi aturan, perkara nilai ada tidaknya tergantung (bagaimana menyikapinya). Kalau kita maunya, yang wajar aja ya kan. Kita lihat yang mana jadi prioritas dalam kondisi (pandemi Covid-19) ini,” ungkapnya.

Jumadi mengakui, pengadaan baju dinas DPRD Sumut setiap tahun dianggarkan. Hal ini nanti akan menjadi pembahasan secara internal di Fraksi PKS. Sebab baru tau informasi dimaksud dari wartawan.

“Secara belanja dan aturan boleh saja, normanya lihat juga situasi. Kalau hitungannya berlebihan kita tidak sepakati. Namun kita belum (bahas), secara fraksi kita omongkan nanti. Kalau pemborosan, kita bisa saja bersikap seperti itu (menolak),” pungkas anggota Komisi E DPRD Sumut itu. (prn/ila)

Soal Banjir di Sei Balai Batu Bara, Dewan Minta Normalisasi Sungai Bajang

BERSAMA: Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Ahmad Hadian foto bersama usai memberi bantuan masyarakat terdampak bencana banjir di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara belum lama ini. Hadian meminta pemerintah segera lakukan pengerukan Sungai Bajang.

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bencana banjir kembali melanda Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara terkhusus di beberapa desa yang dilalui Sungai Bajang.

BERSAMA: Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, Ahmad Hadian foto bersama usai memberi bantuan masyarakat terdampak bencana banjir di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara belum lama ini. Hadian meminta pemerintah segera lakukan pengerukan Sungai Bajang.

Akibatnya, sekitar 300 hektare lahan pertanian padi yang sedang bunting kembali terancam puso. Selebihnya banyak pemukiman penduduk terendam.

Kondisi ini lantas menjadi perhatian Anggota DPRD Sumatera Utara, Ahmad Hadian, setelah pada Minggu (29/8) lalu, bersama Ketua PKS Batubara, Tengku Rodial, meninjau lokasi musibah tersebut.

“Kalau tidak dilakukan normalisasi sungai ini, dikhawatirkan bencana banjir akan terus berulang setiap tahun. Kondisi sungai ini sudah sangat dangkal sementara ada lima anak sungai yang semuanya bermuara ke Sungai Bajang sehingga tidak mampu lagi menampung debit air, akibatnya air meluap ke pemukiman penduduk dan areal persawahan,” katanya kepada wartawan di Medan, Kamis (1/9).

Diakui Hadian, ia sudah berdiskusi dengan kepala desa setempat ihwal masalah tersebut. Juga telah berkoordinasi via seluler dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Abdul Haris Lubis.

“Saya sudah meminta kepala BPBD agar segera berkoordinasi dengan Dinas PSDA untuk mengambil langkah-langkah konkret di antaranya normalisasi Sungai Bajang sepanjang lebih kurang 20 km wajib dilakukan,” katanya.

Sekretaris Komisi B DPRDSU ini juga mengarahkan agar para kepala desa yang areal persawahan rakyatnya hancur terkena banjir, untuk segera berkoordinasi dengan Pemkab Batu Bara.

“Ajukan permohonan bantuan ganti rugi dari pemerintah provinsi dengan menyertakan kalkulasi jumlah kerugian material yang diderita, agar begitu banjir surut petani bisa kembali bercocok tanam,” katanya.

Di lokasi banjir, Hadian memberikan bantuan pangan kepada masyarakat terdampak musibah sekaligus bakti sosial berupa pengobatan gratis.

“Bantuan pangan ini kan sifatnya hanya bantuan darurat saja, tapi solusi yang kita buat harus menyentuh akar permasalahannya,” pungkas politisi PKS itu.

DPD PKS Batubara juga telah menyalurkan paket sembako kepada korban banjir di wilayah tersebut. (prn/ram)

Akibat Serangan Hama Tikus, 40 Hektare Sawah di Tapsel Rusak

ist/sumut pos TUNJUK: Petani di Tapsel saat menunjukkan lubang tikus di lahan persawahan milik warga.

TAPANULI SELATAN, SUMUTPOS.CO – Para petani di Tapanuli Selatan mulai resah karena hama tikus yang semakin meluas. Akibat serangan dari hama ini mengakibatkan kurang lebih 40 hektare sawah mengalami rusak ringan dan berat.

TUNJUK: Petani di Tapsel saat menunjukkan lubang tikus di lahan persawahan milik warga.

“Sudah tiga minggu kurang lebih kejadian ini,” ujar POPT-PHP Kecamatan Angkola Muaratais – Batang Angkola, Ali Husni, Selasa (1/9).

Ia merinci lahan sawah padi rusak berat dan ringan sementara di Kecamatan Angkola Muaratais lebih kurang 34,5 hektare (ha), di Kecamatan Batang Angkola sekitar 8,5 ha dari sebelumnya belasan ha.

“Upaya kita lakukan saat ini kegiatan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (OPT) tikus dengan pengumpanan dan sanitasi seperti di Desa Sipangko, Angkola Muaratais,” katanya.

Turut terlibat dalam pengendalian OPT tikus tersebut pihak BPP Huta Holbung, POPT-PHP, PPL, KTNA dan anggota kelompok tani dan brigade Tapsel UPT BPTPH 1 medan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Medan.

“Disamping itu dalam pekan ini kita juga akan melakukan kegiatan gropyokan dengan berburu hama tikus massal,” kata Ali Husni.

Koordinator BPP (Balai Penyukuh Pertanian) Huta Holbung, Tapsel, Erwin, sebelumnya menjelaskan bahwa serangan hama tikus merupakan siklus lima tahunan. 

Kecamatan Angkola Muaratais dan Kecamatan Batang Angkola memiliki luas baku sawah 2689 ha. (ant/ram)

Polsek Kampung Rakyat Dirikan Posko Satgas Covid-19

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Sektor (Polsek) Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan akan membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 di 3 desa dan pendirian posko bersama Satpol PP Kotapinang serta instansi terkait.

“Kita dengan instansi lain akan mendirikan posko Satgas Covid-19 di 3 Desa se Kecamatan Kampung Rakyat,” ujar Kapolsek Kampung Rakyat, AKP Eri Prasetyo, Rabu (1/9).

Kata Eri, posko didirikan di pintu masuk Desa Tanjung Medan, Pintu Perkebunan Sipef Desa Perlabian dan pintu masuk ke Desa Teluk Panji.

“Ini menindaklanjuti instruksi yang dikeluarkan Bupati Labuhanbatu Selatan,” tambahnya.

Sebelumnya juga, Selasa (31/8), kata Kapolsek Kampung Rakyat, mereka telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum.

Penyemprotan disinfektan ini dilaksanakan sejumlah lokasi wisata, warung kopi di Kampung Rakyat. Sedangkan di seputaran Tanjung Medan yakni, Toko Grosir RL milik Ruslan Rambe, Salon Mei-Mei, Toko Grosir Yanti milik Efridayanti, Toko Grosir Amelia milik Maradon Harahap, dan Toko Grosir milik H Rustam

Dijelaskan AKP Ery Prasetyo, kegiatan dilaksanakan untuk memutus Covid-19. (fdh/an)

Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir Kiriman

BANJIR: Kondisi banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Padang di Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Luapan air Sungai Padang dikarenakan intensitas curah hujan yang tinggi, mengakibatkan ratusan rumah warga di pinggiran sungai terendam banjir, Rabu (1/9) pagi.

BANJIR: Kondisi banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Padang di Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi.

Banjir kiriman ini melanda tiga Kecamatan di Kota Tebingtinggi, dan yang terparah di Kecamatan Tebingtinggi Kota dengan ketinggian air mencapai sepinggul orang dewasa tepatnya di Kelurahan Bandar Utama. Sedangkan di dua kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Rambutan tepatnya di Kelurahan Tanjung Marulak hanya dengan ketinggian air 20 centimeter, untuk Kecamatan Padang Hilir tepatnya di Kelurahan Satria dengan ketinggian 10 centimeter.

Banjir kiriman ini hanya berlangsung selama lima jam. Siang harinya, kondisi air Sungai Padang terus surut sehingga warga bermukim di pinggiran sungai bisa melakukan akitvitas seperti biasa.

Ibu Saidah (56) warga Kampung Tempel, Kelurahan Bandar Utama, menuturkan selama satu bulan ini rumahnya sudah dua kali terendam banjir kiriman. Akan tetapi, setelah bendungan Bajayu dibangun, banjir sudah tidak pernah berlangsung sampai lama.

“Yah kami yang tinggal di bantaran Sungai Padang sudah terbiasa dengan banjir kiriman, tapi tidak berlangsung hingga lama karena dalam hitungan jam air Sungai Padang kembali surut semenjak adanya pembangunan bendungan Bajayu,” papar Saidah.

Pun begitu, kata Saidah, warga meminta perhatian Pemko Tebingtinggi untuk melakukan pengorekan lumpur di Sungai Padang. Sebab sudah puluhan tahun tidak pernah dilakukan normalisasi sungai. “Mungkin karena lumpur sungai sudah tinggi, maka debit air sungai tidak bisa membendung datangnya dari hulu sungai,” paparnya.

Sedangkan Lurah Bandar Utama, Ramadhan, menuturkan bahwa banjir kiriman akibat luapan dari Sungai Padang, sehingga menimbulkan banjir di Kelurahan Bandar Utama Kota Tebingtinggi. Dikatakannya, banjir kiriman ini tidak terlalu parah dan kondisi banjir sudah surut menjelang siang hari.

Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi, Wahid Sitorus membenarkan bahwasannya banjir kiriman Sungai Padang telah melanda tiga kelurahan yang ada di Kota Tebingtinggi.

“Namun siang ini banjir kiriman telah surut, diharapkan kepada warga untuk terus waspada mengantisipasi banjir kiriman karena wilayah hulu sungai masih diguyur hujan deras. Warga juga diharapkan terus bisa mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 saat banjir,” cetusnya.

Masih menurut Wahid, diperkirakan ada 850 rumah diempat kelurahan yang terendam banjir kiriman, tapi kondisi air saat ini sudah surut dan warga bisa beraktivitas kembali. “Diperkirakan sesuai data banjir kemarin, ada ratusan rumah terendam, sekitar 850 rumah, terkait jumlah yang pasti datanya belum kami terima dari pihak kelurahan yang terendam banjir,” bilang Wahid. (ian/han)

Sumut di Grup Neraka Cabang Sepak Bola PON 2020

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kontingen Sumatera Utara tampaknya harus berjuang keras pada cabang sepak bola Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Pasalnya, mereka tergabung di grup neraka.

DRAWING: Hasil drawing cabang sepak bola PON 2020 Papua. (ist).

Sesuai dengan hasil drawing secara virual, Kamis (2/9), Sumut tergabung di Grup B. Di sana, anak asuh Coly Misrun tersebut akan bersaing dengan Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.

Pertandingan Grup B dipusatkan di Stadion Mahacandra, Jayapura. Pada pertandingan pertama, Sumut akan menghadapi Jawa Tengah pada 28 September 2021. Kemudian menghadapi Sulawesi Selatan pada pertandingan kedua pada 30 September. Terakhir melawan Jawa Timur pada 4 Oktober 2021.

Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdi ketika dikonfirmasi mengakui Sumut berada di grup berat. Namun, dia mengakui Sumut siap menghadapi siapapun. “Memang berat, tapi kita siap melawan siapapun,” tegasnya.

Sumut disebutkan tidak gentar, karena persiapan sudah matang. Rombongan Sumut direncanakan berangkat ke Papua pada 23 September mendatang. (dek)

Walikota Tebingtinggi Buka Sosiasasi Pengelolaan Limbah B3, Pengusaha Buang Limbah Tak Sesuai SOP Harus Dihukum

SOSIALISASI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan foto bersama peserta sosialisasi peningkatan kinerja pengelolaan limbah B3.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan membuka sosialisasi peningkatan kinerja pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) fasilitas layanan kesehatan dan industri dalam mendukung sirkular ekonomi di Kota Tebingtinggi, di Pondok Bagelen Jalan Deblod Sundoro Kota Tebingtinggi, Selasa(31/8) sore.

SOSIALISASI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan foto bersama peserta sosialisasi peningkatan kinerja pengelolaan limbah B3.

Pada kesempatan ini, Umar Zunaidi Hasibaun mengatakan pentingnya mengadakan sosialisasi untuk peningkatan kinerja pengelolaan limbah B3 Fasyankes dan industri guna memberikan pembelajaran, pengertian terhadap sampah medis dan sampah industri.

“Sosialisasi ini untuk memberikan pembelajaran, pengertian kepada kita. Nanti ada informasi jelas bagaimana yang harus dilakukan terhadap sampah medis dan limbah industri berbahaya dan beracun ini. Sudah diberi pemahaman, masih dikerjakan, prosesnya hukum,” tegas Umar.

Umar Zunaidi menekankan, para pengusaha atau pengelola apabila membuang limbah yang mengandung racun tidak sesuai standar operasional prosedur yang ada, maka pelaku usaha dan pengelola akan diberikan tindakan secara hukum. “Jika limbah beracun yang dibuang sengaja, maka akan tindakan sanksi hukumnya,” paparnya.

Umar meminta kepada PT SDLI agar kiranya dalam menangani limbah B3 dapat bekerjasama dan bersinergi, serta lebih banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat agar bebas dari limbah B3.

Kadis Lingkungan Hidup Kota Tebingtinggi, Hasbie Ashiddiqie, menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan untuk memberi pemahaman, pengetahuan dan informasi tentang pengelolaan limbah B3. Kegiatan ini mempunyai tujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan bagaimana pengelolaan limbah B3.

“Termasuk limbah B3 medis dari Fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan) serta memberikan informasi bagi pelaku usaha kegiatan sesuai Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 pasal 491 dan 493,” bilang Hasbie. (ian/han)