26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 315

Agincourt Resources Soroti Kunci Penting Pertambangan Berkelanjutan di ASEAN Mining Conference 2024

PEMAPARAN: (Kiri) Wakil Presiden Direktur Agincourt Resources, Ruli Tanio, memberikan pemaparan di ASEAN Mining Conference di Bali, Selasa (19/11/2024), di hadapan ratusan delegasi pertambangan di Asia Tenggara. (Dok: PTAR)

BALI, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, menyampaikan pandangannya tentang tantangan dan peluang menuju praktik pertambangan mineral yang berkelanjutan di forum bergengsi ASEAN Mining Conference 2024 yang dihadiri ratusan delegasi dari sektor pertambangan di Asia Tenggara.

Dengan mengusung tema “Towards a Sustainable Investment Destination,” ASEAN Mining Conference yang berlangsung di Bali pada 18-20 November 2024 tersebut dibuka oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, President of ASEAN Federation of Mining Association (AFMA) Rachmat Makassau, dan Deputy Secretary General for ASEAN Economic Community H.E Satvinder Singh.

Dalam pemaparannya di ASEAN Mining Conference, Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio, menekankan pentingnya komitmen sektor industri untuk bertransformasi menuju keberlanjutan. Dengan adopsi teknologi hijau, pengelolaan yang bertanggung jawab, serta kolaborasi lintas sektor, pertambangan dapat menjadi sektor yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, melainkan juga berimbas positif bagi lingkungan dan masyarakat.

“Topik keberlanjutan dalam kegiatan usaha pertambangan sangat menarik saat ini, dan memang sangat penting untuk diimplementasikan. Di sisi lain, dalam kacamata publik pada umumnya, ada kesan kontradiktif antara kegiatan pertambangan dengan aspek keberlanjutan. Namun, yang hendak kami dorong ke depan adalah aspek keberlanjutan yang mengedepankan kolaborasi mendalam dengan para pemangku kepentingan,” kata Ruli.

Menurutnya, saat ini PT Agincourt Resources (PTAR) menghadapi beberapa tantangan tradisional yang juga dihadapi perusahaan tambang lain terkait dengan penambangan, pemulihan pasca-tambang, dan lainnya. Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut tidak ada rumus ajaib untuk menyelesaikannya.

“Kami harus mengerahkan semua sumber daya terbaik, ahli teknik, dan ilmuwan terbaik untuk bekerja dan menjadi yang terdepan dalam operasi,” ujarnya.

Sejauh ini, menurut Ruli, PTAR telah berhasil bertransformasi dan bertransisi dari kapasitas produksi awal yang kurang dari 4 juta ton per tahun pada 2012 menjadi 7 juta ton per tahun (bijih yang digiling). Tahun ini PTAR juga berhasil beralih dari metodologi tailings basah menjadi tailings kering yang risikonya lebih rendah.

Selain itu, PTAR telah menerapkan teknologi tercanggih seperti ReCYN, Vertimill, dan Oxygen Shear Reactor untuk menghasilkan produktivitas tertinggi, mengefisiensikan sumber daya, dan menciptakan nilai tambah.

PTAR yang berbasis di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, ini menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan keanekaragaman hayati melalui pembentukan Panel Penasihat Keanekaragaman Hayati (Biodiversity Advisory Panel/ BAP) pada tahun 2020?. BAP mencakup sejumlah ilmuwan dengan keahlian di bidang habitat dan fauna serta konservasi ekosistem.

“Kami telah membentuk panel yang terdiri dari para ilmuwan terkemuka di Indonesia. Panel ini menjadi wadah bertukar ide dan gagasan dengan para ilmuwan, ahli biologi, dan konservasionis. Lewat panel ini Anda akan terbuka terhadap orang luar, ide yang berbeda, dan Anda akan mendapatkan pandangan yang baru,” kata Ruli.

Selain membentuk BAP, untuk meminimalkan dampak bisnis terhadap keanekaragaman hayati, PTAR melakukan berbagai inisiatif, antara lain implementasi prosedur pengelolaan keanekaragaman hayati, meminimalkan pembukaan lahan melalui prosedur Permohonan Gangguan Akses Lahan (LADR), menetapkan kawasan konservasi in-situ, ?mengembangkan Nursery dan menanam pohon di dalam dan luar kawasan Martabe, serta memasang arboreal bridge.

Sepanjang semester I/2024 PTAR telah menanam 4.567 bibit pohon di area reklamasi dan 8.860 bibit pohon di hutan asli. Sementara, total area reklamasi hingga Juni 2024 mencapai 64,52 hektar.

Sementara, dari sisi pemberdayaan masyarakat, Perusahaan telah menggelar 76 program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) sepanjang 2023 yang memberi manfaat kepada 9.407 individu. PPM mencakup berbagai bidang yakni kesehatan, pendidikan, pengembangan ekonomi lokal, dan infrastruktur publik dengan target masyarakat di 15 desa sekitar Tambang Emas Martabe.

Di lingkup Asia Tenggara, pada 2023 PTAR meraih juara pertama ASEAN Mineral Awards (AMA) untuk kategori Mineral Processing. AMA merupakan penghargaan bergengsi untuk mengapresiasi perusahaan pertambangan dan pengolahan mineral yang telah berkontribusi pada inovasi pengembangan mineral berkelanjutan di Asia Tenggara. (rel)

Poltekkes Medan Gelar Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Lau Cih

Wakil Direktur I Poltekkes Medan, Cecep Triwibowo MSc bersama Lurah Lau Cih, Dosen dan Mahasiswa saat Pengabdian Masyarakat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat Poltekkes Medan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema “Deteksi dini penyakit tidak menular pada usia produktif dan lanjut usia”.

Kegiatan ini dihadiri 100 peserta dari kalangan masyarakat usia produktif dan usia lanjut. Bertempat di Aula Kelurahan Lau Cih Jalan Bunga Malem VII Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (12/11) lalu.

Penanggung jawab Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Medan Dr Dame Evalina Simangunsong SKM MKes menjelaskan bahwa Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Medan memiliki tanggung jawab untuk memberdayakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat yang sesuai dengan visi dan misi serta Renstra Poltekkes Medan.

“Kegiatan pengabdian masyarakat yang di lakukan meliputi pemeriksaan darah (kadar gula darah, asam urat, kolesterol), pemeriksaan antrhropometri (penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar pinggang) dan pemeriksaan tekanan darah. Pemeriksaan ini dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Laboratorium Medis (TLM), Kebidanan dan Keperawatan Poltekkes Medan,” jelasnya.

Dr Dame Evalina juga menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk mendeteksi secara dini faktor risiko kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) pada masyarakat usia produktif dan lanjut usia di Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan.

“Hasil pemeriksaan yang ditemukan berada di atas batas normal, segera ditindaklanjuti dengan memberikan intervensi berupa konseling kesehatan oleh para Dosen Poltekkes Medan terkait upaya yang dapat dilakukan sehari-hari dengan menjaga pola makan, istirahat dan aktivitas fisik,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wakil Direktur I Poltekkes Medan Cecep Triwibowo MSc mengajak masyarakat Kelurahan Lau Cih untuk bersama-sama turut melaksanakan “Gerak Bersama, Sehat Bersama,” bergerak secara bersama untuk mewujudkan kesehatan yang lebih baik, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, dan memperkuat ketahanan kesehatan bangsa Indonesia.

Selain itu juga beliau berharap Kelurahan Laucih sebagai kelurahan binaan Poltekkes Medan dapat mendukung program pemerintah dalam menurunkan peningkatan kasus penyakit tidak menular oleh karena gaya hidup yang tidak sehat. “Masyarakat Lau Cih juga dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Poltekkes Medan bila membutuhkan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,” pungkasnya.

Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang diperingati pada tanggal 12 November 2024, mengusung tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”. Tema ini menggambarkan ajakan untuk bersama-sama berupaya menjaga kesehatan melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa.

“Gerak bersama” menekankan pentingnya partisipasi aktif semua pihak dalam berbagai program kesehatan, sementara “sehat bersama” mengajak kita untuk memperhatikan kesehatan kolektif demi menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tema HKN ke 60 tahun 2024, dapat memberikan makna yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia terkait pada: Kolaborasi untuk kesehatan, dimana hal ini bermakna mengajak seluruh masyarakat untuk bergerak bersama, bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat, dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.

Pentingnya Kebersamaan dalam Kesehatan, hal ini sangat penting dipupuk untuk meningkatkan kesadaran bahwa kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama.

Semua pihak memiliki peran untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat, seperti akses ke layanan kesehatan, pola makan sehat, dan olahraga; Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan, hal ini mendorong pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah yang masih terisolasi, serta meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Pencegahan dan Promosi Kesehatan, dimana fokus pada pentingnya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan melalui berbagai program edukasi yang melibatkan masyarakat secara aktif. Program-program ini dapat berupa kampanye hidup sehat, imunisasi, deteksi dini penyakit, dan lain-lain; Kesehatan Mental dan Fisik, hal ini juga mengajak kita memperhatikan pentingnya keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental, terutama di tengah tantangan modern yang banyak mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.

Pada kesempatan itu, Lurah Lau Cih Bertaliana Munthe SPsi menyampaikan materi seputar pendidikan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat yang hadir. Dia memaparkan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan suatu rangkaian kebiasaan atau perilaku yang dilakukan oleh individu atau masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan, dengan cara mengadopsi pola hidup yang sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui tindakan pencegahan dan pola hidup sehat sehari-hari. Lurah Lau Cih mengajak warganya agar secara bersama-sama memelihara kesehatan lingkungan dan menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular. (rel/adz)

Terkait Infrastruktur, Margaret MS Tampung Aspirasi Warga Medan Labuhan

KUNJUNGI: Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Margaret MS kembali mengunjungi warga komplek BTN Lingkungan 11, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/11/2024) sore. foto: ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan, Margaret MS kembali mendatangi warga komplek BTN Lingkungan 11, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/11/2024) sore. Kedatangan Margaret MS tampak disambut hangat oleh puluhan warga komplek BTN.

Menurut warga, Margaret merupakan Anggota DPRD Medan yang selalu meluangkan waktunya buat warga dan selalu mau mendengarkan keluhan warga BTN mengenai drainase serta infrastruktur jalan.

“Terima kasih ibu dewan, sudah mau datang ke komplek kami. Cuma ibu Margaret anggota dewan yang mau datang melihat dan mendengarkan keluhan kami. Selama ini banjir disini bu,” ucap warga kepada Margaret.

Warga pun meyampaikan seluruh aspirasinya kepada Margaret. Ibu-ibu warga BTN juga mengucapkan terima kasih karena yang selama ini menjadi keluhan warga sudah mulai dikerjakan.

“Lihatlah bu dewan, sudah mulai dikerjakan jalan kami bu. Kami sangat senang bu, apa yang selama ini menjadi kekhawatiran kami warga komplek BTN bisa diselesaikan berkat perhatian ibu Margaret,” ujar boru Pasaribu dengan hati senang.

Sembari melemparkan senyum ke warga BTN, Margaret MS yang sudah memasuki periode kedua sebagai Anggota DPRD Medan itu juga sangat senang bisa bertemu dan memperjuangkan aspirasi warganya.

“Saya sangat senang sekali bisa bertemu kembali dengan bapak ibu semua, semoga kita dalam keadaan sehat selalu. Jadi saya juga ingin memberitahukan kepada bapak/ibu, semalam beko alat berat dari Pemko Medan sudah mulai mengerjakan jalan di perumahan BTN, secepatnya akan dilakukan pengecoran jalan di beberapa titik dulu ya bu,” katanya.

Margaret berharap, seluruh keluhan warga di komplek BTN dapat diselesaikan. Secara bertahap, Margaret yakin seluruh infrastruktur yang dikeluhkan warga disana dapat terselesaikan.

“Karena ini menggunakan anggaran Pemko Medan sisa tahun ini, maka pengecoran jalan dimulai dari belakang dahulu yang sangat rendah. Mudah-mudahan tahun depan bisa dilanjutkan lagi infrastruktur di komplek BTN ini, baik drainase dan jalannya bisa dapat diperbaiki,” pungkasnya.
(map/han)

Sambut Perayaan Natal Oikumene 2024, Kecamatan Medan Tuntungan Gelar Aksi Natal dan Tali Kasih

Camat Medan Tuntungan, Berani Peranginangin Angin membagikan nasi kepada tukang becak di persimpangan empat Wilayah Kecamatan Medan Tuntungan. (Foto: Tomi Sanjaya Lubis/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka menyambut perayaan Natal Oikumene 2024 di Kecamatan Medan Tuntungan pada Desember mendatang, Pemerintah Kecamatan Medan Tuntungan menggelar aksi Natal dan tali kasih. Kegiatan ini berupa membagi-bagikan berbagai macam bentuk makan siang kepada tukang becak, ojek online, dan para pedagang di beberapa titik persimpangan jalan di Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (19/11) kemarin.

Camat Medan Tuntungan, Berani Peranginangin SH MH dan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Medan Tuntungan, Andika Sembiring SSTP MAP ikut serta membagi-bagikan makan siang kepada masyarakat, dan mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi berkat bagi banyak orang.

Lurah Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan, Hans Joy Tarigan SH MH selaku Ketua Panitia Natal Oikumene Kecamatan Medan Tuntungan mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk berbagi kasih sesama umat manusia, khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Medan Tuntungan dalam menyambut Natal Oikumene.

“Di sini kita pemerintah, ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa pemerintah Kota Medan dalam rangka menyambut Natal, ingin berbagi kasih dan peduli kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Medan Tuntungan. Nantinya juga akan ada giat berbagi kasih ke panti asuhan, orang-orang tua yang sudah manula, dan kegiatan-kegiatan pra Natal lainnya,” kata Hans Joy Tarigan kepada wartawan Sumut Pos, Rabu (20/11).

Menurut lurah yang akrab disapa Joy Tarigan ini, kegiatan berbagi kasih dalam menyambut Perayaan Natal Oikumene sudah menjadi program setiap tahun yang dilaksanakan di Kecamatan Medan Tuntungan. “Memang dalam program berbagi kasih ini, kita hanya membagikan macam bentuk makanan kepada masyarakat, khususnya para abang becak, dan ojek online. Tapi kami berharap, program ini bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sangat,” ujar Joy Tarigan. (omi/adz)

Generasi Vokasi Siap Bersaing Mengukir Prestasi

KERJA SAMA: Dr Maulidina MM bersama pimpinan asosiasi, perusahaan dan rumah sakit yang bekerja sama dengan Politeknik LP3I Medan, Rabu (20/11).(DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS)

POLITEKNIK LP3I Medan mewisuda para lulusan di Hotel Santikadyandra Premiere Medan, Rabu (20/11). Tema wisuda adalah: Generasi Vokasi Siap Bersaing Mengukir Prestasi.

Wisuda dihadiri antara lain Pj Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provsu Ir Abdul Haris Lubis MSi, Wakil Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut Dr Yanhar Jamaluddin MAP, Ketua STOK Bina Guna Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes, Ketua Yayasan Global Mandiri Utama Dr Ir R Andy Oetario Putro MM, Managing Director Politeknik L3I Medan Dr H Aspizain Caniago MSi, keluarga wisudawan/wisudawati Politeknik LP3I Medan dan undangan lainnya.

”Pencapaian luar biasa yang diraih wisudawan dan wisudawati dari program studi administrasi bisnis, akuntansi dan teknologi komputer. Upaya keras yang selama tiga tahun, telah sukses memperoleh gelar akademik ahli madya,” kata Direktur Politeknik LP3I Medan Dr Maulidina MM.

Di Politeknik LP3I Medan, kata direktur, para lulusan telah dibekali dengan pengetahuan teknis, keterampilan praktis, serta berbagai nilai dan etika yang sangat penting untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Dunia kerja
membutuhkan individu yang tidak hanya cerdas secara akademis. Tetapi juga kreatif, fleksibel, penuh integritas dan memiliki attitude
yang baik.

Ia mengungkapkan bahwa sebagian peserta wisuda telah bekerja di perusahaan relasi Politeknik LP3I Medan. ”Hari ini juga ditandatangani MoU dengan
PT Bank BTPN Syariah Tbk, PT Usaha Gunabhakti Mandiri, PT Indone Kargo Ekspress, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, PT Pharos Indonesia, PT Indomobil Prima Niaga dan RSU Bunda Thamrin.

Adapun lulusan berprestasi yakni Zhafira Ramadani (dara utama Kota Medan 2022), Radika Fitri Hadi (best custome competition wedding nusantara) serta Habib Arianto (peraih medali emas kategori social science Indonesian Student & Lecture Competition ISLC tahun 2022 dan peraih medali emas kategori management business proposal
(ISLC) tahun 2023.

Kemudian Dicky Wahyudi (peraih medali perak kategori rancangan kendali robotic ISLC tahun 2022, peraih dua medali emas kategori robotic control dan management business proposal ISLC tahun 2023) serta finalis international competition dan lomba inovasi digital mahasiswa.

Ketua Yayasan Global Mandiri Utama Dr Ir R Andy Oetario Putro MM menegaskan dukungan pihak yayasan terhadap pengembangan Politeknik LP3I Medan untuk memberikan proses belajar mengajar terbaik pada para mahasiswa.

Wakil Ketua Asosiasi Aptisi Sumut Dr Yanhar Jamaluddin MAP mengutarakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumut terus berpacu dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi.

Dijelaskan mantan rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), saat ini terdapat empat PTS di Sumut dengan akreditasi perguruan tinggi yang unggul. Ia berharap Politeknik LP3I Medan beserta PTS lainnya di Sumut juga dapat memperoleh akreditasi unggul.

Sedangkan Pj Gubsu diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provsu Ir Abdul Haris Lubis MSi juga mengapresiasi peran strategis Politeknik LP3I Medan sebagai pendidikan vokasi dalam mencetak tenaga kerja yang terampil, inovatif, memiliki kompetensi dan siap menghadapi globalisasi.

”Salam hangat pada sivitas akademika Politeknik LP3I Medan dari Bapak Pj Gubsu. Selamat berkarya untuk negeri. Jadilah generasi unggul dan berdaya saing. Siap bekerja dan menciptakan lapangan kerja. Jadilah agen perubahan,” kata Ir Abdul Haris Lubis MSi.

Diakui Pj Gubsu, tantangan dunia kerja terus berkembang ditengah berkembangnya teknologi, inovasi dan digitalisasi dalam hampir semua bidang usaha yang membuka peluang dan tantangan. Untuk itu belajarlah sepanjang hayat dan mampu beradaptasi, berintegritas dan beretika, jujur, tanggung jawab, memiliki kreativitas dan inovasi, mampu berkolaborasi dan memiliki kontribusi untuk bangsa. (dmp)

Polda Sumut Musnahkan Barang Bukti Narkoba Masa Tangkapan 64 Hari

PEMAPARAN: Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto bersama Wakapoldasu Brigjen Pol Rony Samtana, Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi dan Dirnarkoba Kombes Yemi Mandagi saat memaparkan barang bukti narkoba untuk dimusnahkan. FOTO: Dewi Syahruni Lubis/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditresnarkoba Polda Sumut) melakukan pemusnahan barang bukti narkoba, hasil operasi selama 64 hari, yakni 9 Oktober-11 Nopember 2024, di tempat pembakaran Narkotika, samping Lapangan Tembak Mapolda Sumut, Rabu (20/11).

Adapun, barang bukti yang dimusnahkan yakni sabu-sabu 201,68Kg, ganja 272,23Kg dan pil ekstasi 40.118 butir, dengan cara dibakar menggunakan incinerator. Barang bukti narkoba itu disita dari 51 tersangka yang diungkap dalam 32 kasus.

Pemusnahan barang bukti narkoba dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, didampingi Wakapoldasu Brigjen Pol Rony Samtana, Dirnarkoba Poldasu Kombes Yemi Mandagi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) lainnya.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, bahwa tetap berkomitmen dalam memberantas dan memburu para bandar narkoba.

“Polda Sumut tetap berkomitmen dalam pemberantasan narkoba. Lokasi-lokasi yang merupakan peredaran dan transaksi narkoba tengah diidentifikasi. Semua akan kita babat habis,” tegas Whisnu.

Jenderal bintang dua itu menekankan kepada seluruh personel agar tetap semangat bekerja untuk memenuhi program Pemerintah, bahwa narkoba adalah musuh kita bersama.

“Hindari terlibat dalam lingkar penggunaan ataupun peredaran narkoba. Semua akan ada konsekwensinya jika ada yang terlibat di dalamnya,” katanya.

Sementara itu, Dirnarkoba Poldasu, Kombes Pol Yemi Mandagi menambahkan, pengungkapan narkoba ini melibatkan jaringan Internasional Malaysia-Bagan Asahan dan jaringan Nasional.

“Narkoba masuk ke Medan dari Aceh, Rokan Hilir Pekan Baru, Tanjungbalai. Ada yang dijual ke Makassar, Lampung dan Deliserdang,” jelasnya.

Yemi menambahkan, modus operandi yang dilakukan para tersangka bermacam-macam, antara lain barang dimasukkan ke dalam fiber kemudian disimpan di bawah jaring, kemudian dibawa menggunakan sampan.

“Pintu masuk narkoba ke Sumut dari jalur laut Malaysia-Belawan dan Malaysia-Bagan Asahan. Sedangkan jalur laut masuk dari Rokan Hilir-Labuhanbatu dan Aceh-Langkat,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Yemi, ada yang diselipkan di dalam lipatan celana dan dimasukkan ke dalam koper, disimpan di bawah tempat duduk mobil dan ada yang disimpan di dalam goni. “Modus ini dilakukan untuk mengelabui petugas,” ujarnya.

Dengan keberhasilan pengungkapan jumlah barang bukti narkoba ini, sebut mantan Kapolresta Deliserdang itu, masyarakat yang terselamatkan akibat bahaya narkoba sebanyak 1.935.758 orang.

Dengan perincian, 201,68Kg sabu-sabu dapat menyelamatkan 806.620 orang, yang diasumsikan 1 gram untuk 4 orang. Sedangkan ganja seberat 272,23Kg, dapat menyelamatkan anak bangsa sebanyak 1.088,920 orang, yang disumsi kan 1 gram untuk 4 orang.

Sementara 40.118 butir ekstasi, dapat menyelamatkan nyawa manusia dari bahaya narkoba sebanyak 40.118 orang, dengan asumsi 1 butir untuk 1 orang.

“Para tersangka dipersangkakan melanggar Pasal 114, Pasal 112, Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009, Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” tandasnya. (dwi/han)

Forwakum Sumut Jadi Narasumber di Pelatihan Hakim Juru Bicara MA

PELATIHAN: Ketua Forwakum Sumut, Aris Rinaldi Nasution SH, memberikan pemaparan di Pelatihan Hakim Juru Bicara MA, Rabu (20/11). AGUSMAN/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Sumatera Utara (Sumut) menjadi narasumber di pelatihan hakim Juru bicara mewakili wartawan hukum. Kegiatan tersebut digelar oleh Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung (MA) di Pengadilan Tinggi (PT) Medan, Rabu (20/11).

Pada kegiatan itu, Ketua Forwakum Sumut Aris Rinaldi Nasution selaku narasumber dan dihadiri Sekretaris Forwakum Sumut Ansah Tarigan dan Kadiv Hukum Forwakum Sumut Rido Adeward Sitompul, Penasehat Forwakum Sumut Tuah Armady Tarigan dan anggota Forwakum Sumut.

Aris Rinaldi pada pemaparannya, membahas tentang membangun hubungan harmonis antara Wartawan dan Juru Bicara (jubir) di lingkungan pengadilan. Dia juga menjelaskan bagaimana pentingnya sebuah informasi yang lengkap dari seorang jubir kepada wartawan.

“Kita (wartawan) sangat memerlukan informasi yang didapatkan langsung dari Juru bicara, terutama di lingkungan hukum. Agar bisa membuat berita yang berimbang terkait sesuatu hal. Maka, antara wartawan dan seorang Juru bicara harusnya saling bersinergi,” kata Aris.

Kemudian, dia juga menjelaskan kepada pejabat yang hadir pada kegiatan tersebut mulai dari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Dr Djaniko MH, Girsang, SH, MHum lalu Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negera Medan Dr Arifin Marpaung, SH, Mhum.

Kemudian Drs Taufik, SH,MH, Hakim Tinggi BSDK MARI, lalu Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dr H Abd. Hamid Pulungan, SH, MH dan Kepala Pengadilan Militer 1-02 Medan Kolonel Maskur, ST, SH, MH. Serta para ketua dan juru bicara Pengadilan Negeri se- Sumatera Utara.

Selain itu, Aris juga menekankan bahwasanya, seorang jubir harus mempunyai karakter yang ramah atau komunikatif terutama kepada wartawan.

“Kemudian, kami (wartawan) selalu berpacu dengan waktu dan selalu mendapatkan tekanan dari kantor masing-masing. Maka harapannya setiap juru bicara harus mudah untuk diakses, hal itu merupakan salah satu cara agar juru bicara bisa semakin bersinergi terkait pemberitaan,” paparnya.

Selain Ketua Forwakum Sumut yang menjadi narasumber, ada Dosen Muda dari Universitas Sumatera Utara Dr Maulana Andinata yang juga memberikan materi terkait Kegiatan Uji Publik dan Sosialisasi dan Modul Pelatihan Hakim Juru Bicara Pengadilan.

Pada penyampaiannya, Dr Maulana juga menambahkan penjelasan dari Ketua Forwakum Sumut, terkait cara membangun sinergitas kepada wartawan. Hal itu, kata Maulana, sekaligus berguna untuk membantu pengadilan dalam pemberitaan.

“Seperti yang disampaikan oleh Ketua Forwakum Sumut, membangun emosi yang baik kepada wartawan itu merupakan salah satu yang sangat penting. Sekaligus membangun psikologis yang bagus antara wartawan dan juru bicara,” ujarnya.

Sementara itu, menanggapi penyampaian dari Aris Rinaldi Nasution, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan Dr H Abd. Hamid Pulungan, SH, MH, mengatakan bahwasannya harus semakin menjalin hubungan baik dengan awak media.

“Kita harus menjaga hubungan dengan media, hal itu agar tidak terjadi ya yang dbilang A yang ditulis B. Malah yang B itulah yang viral. Oleh karena itu perlu jalanin kerjasama yang baik. Saya pikir ya kita belum ada menjalin komunikasi yang baik. Maka kita harus menjalin hubungan yang baik ya,” ucapnya.

Menyambung penyampaian Ketua Pengadilan Tinggi Agama Medan, Juru Bicara Pengadilan Militer Medan Letnan Kolonel Kum Ziky Suryadi, SH, MH dan Mayor Chk Iskandar Zulkarnaen, ST, SH, MH, menyampaikan beberapa hal terkait hubungan baik kepada wartawan.

Jubir Kadilmil Medan Ziky Suryadi menyampaikan, agar diadakan anggaran untuk press release di lingkungan MA. Sebab selama ini, kata dia, hal tersebut merupakan hal yang sangat penting.

“Harapannya agar diadakanlah untuk mata anggaran di bagian press release. Karena selama ini belum ada terkait hal tersebut,” tandasnya. (man/han)

Telkomsel Terus Hadirkan Jaringan Terdepan dan Berkualitas di Pulau Nias

Sebagai bagian dari upaya untuk menghadirkan akses komunikasi berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan, Telkomsel terus memperkuat jaringan serta menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Nias. Saat ini, Telkomsel telah menghadirkan lebih dari 1000 Base Transceiver Station (BTS) di Pulau Nias

NIAS, SUMUTPOS.CO – Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan komunikasi terdepan di Pulau Nias. Sebagai bagian dari upaya untuk menghadirkan akses komunikasi berkualitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan, Telkomsel terus memperkuat jaringan serta menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Nias.

General Manager Region Network Operations and Productivity Sumbagut Telkomsel Nurdianto mengatakan “Komitmen kami adalah memberikan akses jaringan terbaik untuk semua pelanggan di seluruh Indonesia, termasuk di Pulau Nias. Dengan peningkatan jumlah BTS dan perluasan cakupan jaringan, Telkomsel terus mendukung transformasi digital di wilayah ini agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari akses telekomunikasi yang berkualitas,”.

Saat ini, Telkomsel telah menghadirkan lebih dari 1000 Base Transceiver Station (BTS) di Pulau Nias, termasuk diantaranya lebih dari 700  BTS 4G yang menjamin akses internet cepat dan stabil untuk masyarakat di wilayah tersebut. Hingga November 2024, Telkomsel telah menambah 2.4 % jumlah BTS di wilayah Pulau Nias jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kondisi network Telkomsel  tersebut berdasarkan benchmark crowd source global di Q3 2024, adalah operator terbaik dalam hal kualitas jaringan, pengalaman gaming dan video streaming jika dibanding operator lainnya.

Dengan peningkatan infrastruktur yang terus dilakukan, jaringan Telkomsel kini mampu mencakup 96% populasi di Pulau Nias, yang meliputi 5 kota/kabupaten yang ada di wilayah tersebut. Jangkauan luas ini memungkinkan masyarakat di Pulau Nias untuk dapat menikmati layanan komunikasi dan internet berkualitas dari Telkomsel, sehingga dapat mendukung berbagai kebutuhan gaya hidup digital dan adopsi layanan broadband untuk berbagai kebutuhan harian, mulai dari pendidikan, sosial, bisnis, hiburan dan lainnya. Di tahun 2025, Telkomsel juga berkomitmen akan terus menambah kapasitas dan menggelar jaringan baru di wilayah operasional pulau Nias.

Selain memperluas infrastruktur jaringan, Telkomsel juga menghadirkan paket spesial Super Seru bagi pelanggan di Pulau Nias. Paket ini menawarkan beragam pilihan kuota internet, mulai dari 5GB hingga 55GB, dengan harga yang terjangkau. Melalui Paket Super Seru, pelanggan kini dapat mengakses internet lebih mudah serta mendukung berbagai adopsi layanan digital mulai dari browsing, streaming, gaming, hingga mengakses berbagai layanan hiburan digital yang ada.

“Dengan pencapaian ini, Telkomsel berharap dapat terus berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Nias melalui akses komunikasi yang lebih mudah dan didukung jaringan berteknologi terdepan. Ke depannya, Telkomsel akan terus berinovasi dalam menghadirkan jaringan berkualitas serta produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip customer centricity sehingga seluruh pelanggan di Pulau Nias dapat menikmati layanan terbaik” Pungkas Nurdianto.(rel)