26 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 316

Suwarno Pimpin P4B Lakukan Fogging di Kampung Sejahtera

FOGGING: Dewan Pembina Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B), Suwarno memimpin pelaksanaan fogging di Kampung Sejahtera (eks Kampung Kubur), Medan, Selasa (19/11/2024). FOTO: ISTIMEWA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pembina Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B), Suwarno memimpin pelaksanaan fogging di Kampung Sejahtera (eks Kampung Kubur), Medan, Selasa (19/11/2024).

Dikatakan Suwarno, pelaksanaan fogging tersebut sekaligus untuk mensosialisasikan delapan program unggulan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, H. Hidayatullah – Yasir Ridho Loebis (HiRo).

“Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat,” ucap Suwarno didampingi Ketua P4B Medan, Siswarno dan jajaran pengurus P4B lainnya.

Dikatakan Suwarno, untuk modal usaha, adapun salah satu program HiRo, yakni Mekar Plus tanpa bunga. Program ini dirancang agar penggiat UMKM bisa mengembangkan usaha. Sementara terkait beasiswa, HiRo juga memiliki program Satu Keluarga Satu Sarjana.

“Pasangan HIRO telah menyadari permasalahan ekonomi dan pendidikan di tengah masyarakat harus diepcahkan. Karena itulah program ini dirancang. Agar program ini bisa terlaksana, tentu harus HIRO memimpin Medan. Kami berharap warga gunakan hak pilih dan coblos HIRO nanti,” beber Suwarno yang merupakan mantan Dirut PUD Pasar Medan.

Sebelumnya, salah seorang marbot Masjid Al Amin Kampung Sejahtera, Yusuf menyambut baik pelaksanaan fogging itu.Terlebih, kegiatan fogging itu dilakukan dimusim penghujan. Yusuf berharap, HiRo pun bisa menang di Pilkada Medan agar program semacam ini dapat terus berkelanjutan.

“Bagus ini programnya, karena kan bisa mencegah nyamuk berkembang biak lebih banyak,” sebutnya.

Tak jauh berbeda dengan Yusuf, warga lainnya, Irma menambahkan agar kedepan bila menjadi Wali Kota Medan, HIRO bisa lebih membantu UMKM untuk bisa mengembangkan usaha.

“Soalnya kan warga di sini kebanyakan jualan, paling enggak adalah untuk bantuan modal supaya bisa mengembangkan usaha. Program beasiswa juga harus dijalankan supaya meringankan beban dalam biaya sekolah,” pungkasnya.(rel/map/han)

Tugu Taman Kota Jadikan Wajah Medan Lebih Estetik

ESTETIK: Tugu SIB Jalan Gatot Subroto Medan terlihat estetik di malam hari.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tidak hanya fokus membangun infrastruktur jalan dan drainase, Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota H Aulia Rachman juga terus berupaya mempercantik wajah Kota Medan.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan merevitalisasi dan membangun sejumlah tugu taman kota sehingga terlihat semakin menawan dan memesona.

Saat ini tercatat ada 4 tugu taman kota yang menghiasi wajah Kota Medan yakni Tugu Taman Kota Jalan Juanda, Tugu Taman Kota Jalan Tembakau Deli, Tugu SIB Jalan Gatot Subroto, dan Tugu Taman Kota Jalan S. Parman.

Tidak hanya menjadikan wajah Kota Medan semakin estetik, keempat tugu taman kota juga menambah jumlah tugu ikonik di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

Selain dilengkapi dengan videotron, keempat tugu juga dihiasi dengan taman yang sangat menarik sehingga layaknya seperti tugu taman kota yang ada di Eropa.

Apalagi disaat malam hari tiba lampu dan cahaya yang dipancarkan videotron menambah keindahan kawasan di sekitar tugu tersebut.

Tak pelak, keindahan tugu taman kota tersebut kerap dijadikan warga maupun wisatawan yang mengunjungi Kota Medan sebagai tempat berswafoto karena dianggap sangat instagramable, terutama malam hari.

Warga pun mengamini jika wajah Kota Medan kini lebih estetik dan menarik dengan hadirnya tugu taman kota tersebut.

Seperti yang diungkapkan Baby (26), salah seorang karyawan sebuah toko di seputaran Tugu SIB. Dikatakannya, Kota Medan kini menjadi lebih cantik dan sangat asri.

“Dengan hadirnya tugu taman kota tersebut, wajah Kota Medan kini lebih cantik dan keren. Saya sangat berterima kasih kepada Pemko Medan atas upaya yang telah dilakukan ini. Saya sangat berharap lebih banyak tugu dibangun agar Medan semakin memesona lagi,” kata Baby saat ditemui kemarin.

Diungkapkan wanita berjilbab hitam, bertubuh sedang dan berkulit putih itu, keindahan tugu taman kota tidak hanya menarik perhatian bagi warga saja, tapi juga para wisatawan.

“Saking menariknya, banyak warga maupun wisatawan yang datang untuk berfoto guna mendokumentasikan keindahan tugu taman kota tersebut,” ungkapnya.

Pujian juga disampaikan Edi (60), warga yang ditemui disekitar Tugu Taman Kota Jalan S. Parman. Menurut pria bertubuh kurus dan berkulit sawo matang ini, kehadiran tugu tidak hanya membuat Kota Medan lebih cantik tapi juga terlihat semakin rapi.

“Jujur kehadiran tugu taman kota ini membuat Medan kini terlihat lebih rapi dan indah. Banyak saya lihat warga yang berkendara baik roda dua maupun roda empat berhenti untuk sekadar berfoto, baik itu siang maupun malam hari,” papar Edi seraya berharap agar keindahan dan kebersihan tugu taman kota tetap dijaga. (map/ila)

UIN Sumut Lahirkan Pemimpin, Ulama, Cendikiawan dan Profesional yang Berkontribusi Besar kepada Masyarakat

DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS WISUDA: Pj Gubsu dan rektor menghadiri dies natalis dirangkai dies natalis UIN Sumatera Utara.

SUMUTPOS.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara mewisuda 4.032 sarjana, magister dan doktor periode 83-84 pada 19-20 November. Wisuda pada hari pertama dirangkai dengan dies natalis 51 UIN Sumatera Utara.

Acara dihadiri Pj Gubsu diwakili Staf Ahli Gubsu Bidang Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Ir Suherman MSi, Ketua Senat UIN Sumatera Utara Prof Dr Pagar Hasibuan MAg, Rektor UIN Sumatera Utara Prof Dr Nurhayati MAg, para guru besar, wakil rektor, dekan dan undangan lainnya.

Rektor menegaskan bahwa peringatan dies natalis dan wisuda, bukanlah sebatas ritual akademik belaka. Ini merupakan momentum penting untuk refleksi dan evaluasi terhadap perjalanan UIN Sumatera Utara yang telah mulai usia emasnya.

Dies natalis diselenggarakan setelah UIN Sumatera Utara berhasil meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul pada Oktober 2024. Keberhasilan meraih unggul pada saat usia telah melewati usia 50 tahun adalah sebuah prestasi penting, disamping prestasi-prestasi lain.

”Kita masuk dalam enam besar jajaran PTKIN yang paling diminati mahasiswa secara nasional. Kita juga berhasil meraih top score sinta peringkat 2, peringkat ke 6 versi edurank (hasil penelitian, keunggulan non-akademik dan keunggulan lulusan), 10 besar versi unirank serta dua besar UIN terbaik versi Scientific Index 2024.

Berdasarkan keunggulan ini, lanjut rektor, dipilih tema dies natalis dan wisuda adalah ‘UIN Sumatera Utara Unggul. Alumni Unggul Menuju Indonesia Emas 2045’. ”Kita komitmen membawa UIN Sumatera Utara menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang unggul dan diakui dunia,” ujarnya.

Untuk bisa unggul, menurut Prof Dr Nurhayati MAg, UIN Sumatera Utara tidak saja harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) tetapi juga harus melampaui, bahkan dapat mendekati standar yang berlaku di dunia international. ”Jika institusi ini unggul, maka otomatis alumni yang kita lahirkan adalah alumni yang memiliki keunggulan kompetitif dan memiliki daya saing nasional dan internasional,” tegasnya.

Menjelang 100 tahun Indonesia emas, lanjut rektor, UIN Sumatera Utara harus meningkatkan kontribusi terhadap bangsa baik dengan melahirkan alumni-alumni yang unggul dan handal ataupun melahirkan karya-karya besar yang bermanfaat untuk pembangunan bangsa.

Rektor juga mengungkapkan rencana strategis tahun 2025-2029 menetapkan program prioritas peningkatan kompetensi mahasiswa yang tidak hanya berskala nasional tetapi juga internasional dan penguatan tata kelola menjadi smart Islamic university.

Kemudian pengembangan lembaga dengan tetap mempertimbangkan kelincahan struktur organisasi untuk terus berkiprah dan merespon dengan cepat dan tepat dinamika zaman. Lalu pengakuan atau rekognisi dunia internasional serta penguatan tridharma perguruan tinggi khususnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

”Kita akan membuka program studi yang dibutuhkan pasar. Misalnya, data sains di fakultas sains teknologi, magister kesehatan masyarakat, magister manajemen, magister tekhnologi pendidikan dan dapat melahirkan fakultas kedokteran.

”Untuk itu, Saya ingin mengajak sivitas akademika UIN Sumatera Utara bahu membahu, bersatu serta solid dengan gerak langkah kaki yang sama dan seirama untuk mewujudkan UIN Sumatera Utara yang diakui dunia,” harap rektor.

Sementara itu Pj Gubsu mengungkapkan bahwa 51 tahun UIN Sumatera Utara telah menjadi pusat unggulan yang melahirkan generasi pemimpin, ulama, cendikiawan dan profesional yang berkontribusi besar pada masyarakat. Tidak hanya di Sumut, tetapi juga ditingkat nasional dan internasional.

”UIN Sumatera Utara telah menjadi simbol transformasi dan inovasi pendidikan Islam dengan tetap menjaga tradisi keilmuan yang mengakar pada ajaran Islam. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat menempa karakter, memperkuat akhlak dan membentuk jiwa-jiwa yang siap menghadapi tantangan dunia modern,” sebut Pj Gubsu.

Dalam mendukung visi besar Sumut dan Indonesia Emas 2045, lanjutnya, UIN Sumatera Utara memiliki peran strategis antara lain menghasilkan pemimpin berkarakter Islami. ”Pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan moral,” harapnya. (dmp)

Jangan Salah Pilih di Pilkada 2024

Ramen A Purba.(ISTIMEWA)

Oleh: Ramen A Purba

PILKADA serentak 2024 tinggal menghitung hari. Sesuai Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, pelaksanaan pemungutan suara digelar pada 27 November 2024. Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan batalnya Revisi Undang Undang (RUU) Pilkada, partai yang sebelumnya tidak bisa mengusung kandidat sendiri, memutuskan mengajukan kandidatnya. Membuat Pilkada 2024 menjadi lebih seru dan diprediksi berjalan sengit.

Kandidat alternatif bermunculan, koalisi partai juga berubah. Banyaknya calon wujud semangat demokrasi. Masing-masing menawarkan visi, misi, dan program kerja. Masyarakat harus berhati-hati menentukan pilihan. Harus cerdas dan bijak. Jangan salah pilih!

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 1.553 pasangan calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 di 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota. Provinsi Sumut dan 33 kabupaten/kota ikut menggelar pemilihan kepala daerah.

Rekapitulasi calon kepala daerah di Sumut juga meningkat jumlahnya. Namun ada lima daerah yang ditetapkan melawan kotak kosong. Sangat disayangkan. Pilihan menjadi terbatas. Tetapi jika masyarakat menilai calon tidak layak dipilih, silahkan memilih kotak kosong.

Salah pilih akan menjadi penyesalan. Di Sumut terdapat 18 kepala daerah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kepala daerah tersebut mengambil yang bukan haknya. Menyelewengkan anggaran yang seharusnya untuk pembangunan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Jangan sampai terpilih pemimpin dengan karakter dan mental korup. Oleh sebab itu, masyarakat harus menelusuri rekam jejak kandidat. Sumut daerah potensial. Sangat disayangkan jika dipimpin oleh figur yang salah.

Pilkada 2024 momentum memilih pemimpin yang siap kerja, profesional dan berintegritas. Berpengalaman serta memiliki kemampuan. memiliki visi, misi, serta program kerja yang berdampak pada kesejahteraan rakyat. Bukan pemimpin karbitan, bukan pemimpin karena dana keuangan besar, bukan pula pemimpin yang dipilih karena ajakan atau hasutan pihak tertentu.

Pilkada 2024 perwujudan demokrasi, masyarakat diberikan kesempatan untuk memilih pemimpin yang sesuai keinginannya.
Pemimpin yang melakukan praktik politik uang (money politics), kampanye hitam (black campaign) dan menyebarkan berita bohong (hoax) jangan dipilih!

Tipe pemimpin demikian sudah pasti tidak baik. Karena yang dilakukan mencederai demokrasi, merusak sistem politik, menodai fairness proses politik dan menyebabkan invalidasi hasil proses politik.

Pemimpin polesan, pencitraan dan pembohong harus diwaspadai. Ketika bertemu dengan masyarakat, berjanji memberikan bantuan. Setelah terpilih malah kabur dan tidak mengingat janjinya. Ketika pemilihan mendadak dekat dengan masyarakat. Aktif dalam pertemuan dengan masyarakat. Berempati dengan kesulitan masyarakat. Ketika terpilih berubah 180 derajat. Telepon tidak diangkat, pesan pun tidak di balas.

Apabila ada kandidat yang memiliki kualitas kepemimpinan seperti yang disebutkan, jangan pernah dipilih! Daerah yang dipimpin oleh pemimpin yang tidak baik tidak akan pernah maju. Pembangunan tidak akan terjadi. Pengembangan dipastikan tidak ada.

Mengenali rekam jejak calon pemimpin sangat penting. Baca sebanyak-banyaknya berita terkait kandidat. Aktif mencari informasi tentang calon pemimpin, baik melalui berita maupun diskusi. Lihat dan pelajari kebijakan yang pernah diambil. Apakah menggambarkan kelayakannya menjadi pemimpin?

Menentukan pemimpin harus berdasarkan pada tolak ukur yang jelas. Sehingga akan terpilih pemimpin yang membawa perubahan dan kesejahteraan bagi rakyat melalui program kerja yang disusunnya.

Pemimpin yang Tepat

Menghadirkan pemimpin yang tepat menjadi keharusan. Tantangan perkembangan zaman dan teknologi hanya akan dapat dihadapi oleh pemimpin yang tepat. Semangat menuju Indonesia Emas 2045 akan terwujud jika dipimpin oleh pemimpin yang tepat. Pemimpin yang tepat hadir dari proses yang benar.

Pemimpin yang tepat merupakan individu yang menyadari, menerima, dan mengenali dirinya sendiri serta mampu berkomunikasi secara terbuka dengan orang lain. Pemimpin yang tepat akan menggunakan pendekatan kepemimpinan yang menekankan pada kejujuran, keterbukaan dan konsistensi dalam kepemimpinannya.

Ki Hajar Dewantara menciptakan semboyan “Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. Bermakna, pemimpin harus memiliki sikap serta perilaku yang patut untuk di contoh pengikutnya. Pemimpin harus berada di tengah-tengah untuk dapat membangkitkan atau membentuk semangat pengikutnya untuk terus maju dan melakukan inovasi.

Pemimpin jika berada di belakang harus dapat memberikan motivasi serta dorongan untuk semangat kerja bagi para pengikutnya. Plato dalam karyanya Politieia menggambarkan pemimpin tidak hanya membutuhkan keahlian praktis tetapi lebih daripada itu. Memiliki karakteristik yang sesuai.

Kandidat pasti ada yang memiliki karakter kepemimpinan seperti yang disebutkan diatas. Kembali kepada pemilih dalam menentukan siapa yang akan dipilih. Kedaulatan suara ada di tangan masyarakat. Karenanya harus bijak dalam menentukan pilihan.

Jangan tergiur dengan bujuk rayu dan janji manis kandidat dan tim suksesnya. Tetapi konsisten dengan pilihan sendiri. Ingat! Masa depan daerah ada di tangan pemilih. Salah dalam memilih, pasti kecewa!

Rakyat Memilih Rakyat Menentukan

Rakyat memilih rakyat menentukan. Terpilihnya pemimpin yang sesuai dengan harapan semuanya tergantung kepada masyarakat. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam memilih. Aktifnya masyarakat memperlihatkan kuatnya sistem demokrasi negara.

Masyarakat menjadi faktor penting dalam perjalanan demokrasi. Keaktifan masyarakat dalam pilkada 27 November 2024 mendatang merupakan bukti bahwa masyarakat peduli dengan pelaksanaan pilkada serentak yang digelar. Jadi Pilkada nanti bukan sebatas rutinitas. Tetapi sebaliknya harus dihadapi dengan serius.

Seluruh tahapan dan proses yang berjalan harus diikuti dan dicermati. Dengan demikian masyarakat akan memiliki pemahaman dan pengetahuan sebagai modal dalam menentukan pilihannya.

Tidak ada istilah Golput. Golput sikap yang tidak baik. Ketika masyarakat tidak memberikan hak suaranya, sesungguhnya hal tersebut merupakan kerugian baginya. Karena satu suara sangat penting untuk terpilihnya pemimpin yang sesuai harapan. Sumut harus dipimpin oleh kandidat yang memiliki rekam jejak dan kinerja yang jelas.

Jangan serahkan Sumut kepada yang tidak tepat. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memilih pemimpin dalam Pilkada serentak nanti. Datang ke TPS untuk memilih. Pilih yang sesuai dengan harapan dan hati nurani. Pastikan kita sudah terdaftar sebagai pemilih. (*)

DPRD Minta PUD Pasar Perhatikan Kondisi Kamar Mandi Umum di Pusat Pasar

Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDI Perjuangan, Johannes Haratua Hutagalung.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Kota Medan angkat bicara soal tindakan Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan yang melakukan eksekusi pengambilalihan pengelolaan kamar mandi umum di Pusat Pasar pada Senin (18/11/24). Apalagi, eksekusi yang diklaim telah melalui prosedur dan ketentuan ini dilakukan karena pengelola sebelumnya menunggak pembayaran selama tiga bulan dengan nilai Rp154 Juta.

Seperti diketahui, ada 12 unit kamar mandi umum di Pusat Pasar yang tersebar di lantai 1, lantai 2, dan lantai 3. Saat ini, tunggakan Rp154 Juta tersebut telah dibayarkan dan masuk kas PUD Pasar Kota Medan.

“Bila memang sudah sesuai ketentuan ya tidak masalah. Sah-sah saja apabila PUD Pasar Kota Medan melakukan pengambilalihan kamar mandi umum di Pusat Pasar,” ucap Anggota DPRD Kota Medan Fraksi PDI Perjuangan, Johannes Haratua Hutagalung kepada Sumut Pos, Selasa (19/11/2024).

Namun, Johannes Hutagalung memberikan catatan penting untuk PUD Pasar Kota Medan yang mengambil alih pengelolaan kamar mandi umum di Pusat Pasar. Utamanya, soal peningkatan fasilitas pelayanan di 12 unit kamar mandi umum tersebut.

“Kita berharap pengambilalihan pengelolaan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan dengan peningkatan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung di Pusat Pasar,” ujarnya.

Menurut Johannes, dirinya cukup sering mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa selama ini kondisi kamar mandi umum di Pusat Pasar terbilang tidak layak. Kondisinya yang kotor dan bau membuat kamar mandi umum di Pusat Pasar terkesan kumuh. Sementara, masyarakat yang menggunakan kamar mandi umum di Pusat Pasar dikutip retribusi saat mempergunakan fasilitas umum tersebut.

“PUD Pasar Kota Medan harus memperhatikan kondisi kebersihan kamar mandi umum di Pusat Pasar. Masyarakat yang mempergunakan kamar mandi itu kan membayar retribusi, maka mereka berhak untuk mendapatkan fasilitas yang layak dari pemerintah, dalam hal ini PUD Pasar Medan yang telah mengambilalih pengelolaan kamar mandi umum tersebut,” katanya.

Selain itu, Johannes juga meminta PUD Pasar Kota Medan untuk memastikan tidak adanya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi penggunaan Kamar Mandi Umum di Pusat Pasar.

“Potensi retribusi dari 12 unit kamar mandi umum di Pusat Pasar itu sangat besar, tetapi potensi kebocoran PAD juga cukup besar. Kita minta, kedepan tidak ada PAD yang bocor dari retribusi Kamar Mandi Umum Pusat Pasar,” pungkasnya.
(map/han)

Catat Kinerja Positif di Kuartal III, Prudential Indonesia Capai RBC di Atas Regulasi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan hasil kinerja yang positif sepanjang kuartal III/2024. Bahkan, Prudential Indonesia memiliki tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) di kuartal III/2024 sebesar 476%, di atas ketentuan yang telah ditetapkan oleh regulator.

RBC yang diatas ketentuan regulator ini menunjukkan kemampuan Perusahaan untuk dapat membayarkan klaim secara berkelanjutan hingga jangka panjang sesuai ketentuan polis.

Kinerja keuangan perusahaan menunjukkan performa yang solid mempertegas komitmen untuk terus menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan yang akan datang, melalui solusi keuangan dan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, serta berpusat pada kebutuhan nasabah.

Kinerja positif tersebut terlihat dari komitmen Prudential Indonesia dalam melindungi dan melayani nasabah dengan melakukan pembayaran klaim dan manfaat yang sesuai ketentuan polis. Hingga kuartal kuartal III/2024, Prudential Indonesia telah membayarkan lebih dari 1,1 juta klaim senilai Rp13,6 triliun atau meningkat 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia,
mengatakan, pihak ya berterima kasih atas kepercayaan para nasabah, tenaga pemasar, dan seluruh pihak sehingga kinerja Prudential Indonesia tetap solid hingga kuartal III/2024.

“RBC Perusahaan yang senantiasa kami jaga di atas ketentuan regulator, pertegas komitmen kami untuk dapat membayarkan klaim nasabah yang sesuai ketentuan polis hingga jangka panjang, sehingga nasabah tidak perlu khawatir selama pengajuan klaimnya sesuai dengan ketentuan polis maka akan kami bayarkan. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk terus menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan nanti,” ujar Karin.

Karin menambahkan performa yang solid ini semakin memperkuat optimisme Perusahaan untuk dapat terus meningkatkan kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan, agar dapat menghadirkan produk perlindungan yang optimal sesuai kebutuhan, tujuan keuangan, dan profil risiko nasabah.

Selain itu, Karin menjelaskan, pada kuartal kuartal III/2024, Prudential Indonesia mencatat pertumbuhan positif dari total pendapatan premi sebesar Rp15,5 triliun, meningkat 4,4% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan oleh pertumbuhan dari premi bisnis baru sebesar 7%, serta pertumbuhan produk asuransi tradisional sebesar 29%.

Pengelolaan aset dan aset investasi pada periode ini juga tetap kuat dan stabil di tengah kondisi pasar yang relatif statis. Prudential Indonesia mencatat total aset sebesar Rp61,1 triliun dan dipercaya untuk mengelola total aset investasi sebesar Rp56 triliun. Dalam mengelola aset investasi nasabah, Prudential Indonesia senantiasa menerapkan praktik investasi yang bertanggung jawab.

Berbekal pengalaman 29 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia terus berinovasi dan memperkuat perannya di masyarakat untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya yang mampu hadir mendampingi kehidupan nasabah di setiap fase kehidupannya.

“Tidak hanya dari sisi perkuatan kinerja bisnis, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi dengan berbagai inovasi yang dilakukan agar semakin banyak masyarakat dapat terlindungi dari risiko kesehatan, jiwa dan finansial. Inisiatif yang kami hadirkan diharapkan mampu membantu masyarakat Indonesia lebih berdaya dalam menghadapi tantangan hidup kini dan nanti, sehingga kami dapat mewujudkan perlindungan berkelanjutan untuk setiap kehidupan, untuk masa depan,” tutup Karin. (dek)