29 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 3158

Mal di 4 Kota Boleh Buka, Medan Belum

DIPERPANJANG: Pemerintah kembali memperpanjang PPKM berlevel di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sumut mulai hari ini, Selasa (10/8). Untuk Kota Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, mal atau pusat perbelanjaan sudah boleh dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan jumlah pengunjung dibatasi 25 persen. Namun untuk Kota Medan, mal belum diperbolehkan buka.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah telah memutuskan untuk kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 16 Agustus 2021, khusus di Pulau Jawa dan Bali. Sedangkan untuk daerah di luar Pulau Jawa dan Bali, PPKM diperpanjang selama dua pekan, hingga 23 Agustus 2021.

DIPERPANJANG: Pemerintah kembali memperpanjang PPKM berlevel di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Sumut mulai hari ini, Selasa (10/8). Untuk Kota Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya, mal atau pusat perbelanjaan sudah boleh dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan jumlah pengunjung dibatasi 25 persen. Namun untuk Kota Medan, mal belum diperbolehkan buka.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang sekaligus ketua koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, ada beberapa pelonggaran dalam perpanjangan PPKM kali ini. Menurutnya, perpanjangan PPKM ini dilakukan di beberapa daerah dengan pertimbangan beberapa indikator dalam seminggu terakhir.

“Atas arahan Presiden Joko Widodo, PPKM Level 4 di Jawa Bali akan diperpanjang hingga 16 Agustus 2021,” kata Luhut dalam dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8).

Luhut menjelaskan, sesuai dengan keputusan rapat kabinet bersama Presiden Jokowi, evaluasi PPKM Level 4 Jawa Bali dilakukan sekali seminggu. Sementara, evaluasi PPKM Level 4 luar Jawa Bali dilakukan sekali dua minggu. Evaluasi kedua kawasan ini, kata Luhut, tidak bisa disamakan karena perbedaan infrastruktur.

Menurutnya, PPKM level 4 yang diterapkan pada 26 Juli hingga 9 Agustus telah membawa perbaikan di skala nasional dibanding sebelumnya. Perbaikan tersebut tercermin dari adanya penurunan kasus konfirmasi harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, hingga persentase tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19. “Dari data yang didapat, penurunan terjadi hingga 59,6% dari puncak kasus di 15 Juli 2021 yang lalu,” ucap dia.

Luhut meminta masyarakat tetap waspada serta disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah juga akan memasifkan kegiatan 3T atau tracing, testing, dan treatment.

Luhut juga memaparkan, dalam opsi perpanjangan PPKM hingga 16 Agustus mendatang, terdapat dua road map yang memiliki penyesuaian dan akan diuji cobakan. Yakni sektor perbelanjaan atau mal dan industri esensial yang berbasis Ekspor atau penunjangnya. “Pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan secara gradual untuk mal atau pusat perbelanjaan di wilayah dengan level 4 dengan memperhatikan implementasi protokol kesehatan,” ujarnya.

Uji coba pembukaan pusat perbelanjaan atau mal tersebut masih berlaku untuk empat kota besar di Pulau Jawa yakni, Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang, dengan kapasitas 25 persen selama seminggu ke depan, dengan protokol kesehatan yang ketat. “Hanya mereka yang sudah divaksinasi dapat masuk ke mal dan harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, anak umur dibawah 12 tahun dan diatas 70 tahun akan dilarang untuk masuk ke dalam mal atau pusat perbelanjaan,” ucapnya.

Sementara, untuk industri esensial berbasis ekspor, minggu ini akan disusun SOP protokol kesehatan agar minggu depan, mulai 17 Agustus 2021. Untuk beberapa kota di level 4 dapat menerapkan 100 persen staff yang dibagi minimal dalam 2 shift.

Selain itu, penyesuaian di level 4 dilakukan juga untuk tempat ibadah. Dalam perpanjangan mulai 10 Agustus, kabupaten kota di wilayah level 4 dapat melakukan ibadah dengan kapasitas maksimum 25 persen atau maksimal 20 orang.

Sementara, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, PPKM di luar Pulau Jawa diperpanjang hingga 23 Agustus 2021. “Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, khusus di luar Jawa-Bali akan dilakukan perpanjangan selama 2 minggu, tanggal 10-23 Agustus,” kata Airlangga Hartarto, dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8).

Dia menjelaskan, alasan PPKM di luar Jawa-Bali diperpanjang selama 2 pekan, karena memang Pulau Jawa yang kasus Covidnya sudah menurun. “Maka di luar Jawa ini karena nature kepulauan dan wilayahnya luas maka akan diperpanjang 2 minggu,” ucap dia.

Airlangga merincikan, PPKM per level yang diterapkan di luar Jawa dan Bali yakni, PPKM level 4 ada 45 kabupaten kota, PPKM level 3 ada 302 kabupaten/kota yang terdiri dari sebagian level asesmen 3 dan sebagian level asesmen 4, dan PPKM level 2 ada 39 kabupaten/kota.

Bobby Sebut PPKM di Medan Diperpanjang

Sebelumnya, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution meyakini, PPKM level 4 di Kota Medan masih akan diperpanjang mulai hari ini, Selasa (10/8). “Hari ini (kemarin) tanggal 9 terakhir ya PPKM Level IV, setelah diperpanjang kemarin. Kemungkinan besar, sepertinya (PPKM Level IV) Kota Medan masih diperpanjang,” kata Bobby kepada para awak media usai menghadiri Paripurna pengesahan RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026, Senin (9/8) sore.

Namun begitu, Bobby belum dapat memastikan, apakah benar atau tidak Kota Medan akan memperpanjang PPKM Level IV. Pasalnya hingga kemarin sore, Pemko Medan masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat terkait hal itu. “Tapi kami masih menunggu, prinsipnya kami masih menunggu, karena sampai sore hari ini belum ada (isntruksi) kemendagri yang keluar untuk kelanjutan PPKM Level IV. Namun kemungkinan besar kalau melihat grafik, kemungkinan besar Kota Medan masih masuk dalam perpanjangan PPKM Level IV,” ujarnya.

Bobby mengatakan, pihaknya terus melihat perkembangan Covid-19 di Kota Medan, termasuk bagaimana penerapan PPKM Level IV di Kota Medan untuk selanjutnya apabila memang PPKM Level IV benar dilanjutkan. Kedepannya, pembatasan mobilitas masyarakat di Kota Medan wajib tetap dilaksanakan.

Diterangkan Bobby, walaupun saat ini penyekatan jalan-jalan di dalam Kota Medan sudah mulai dibuka, namun Kota Medan masih melakukan penyekatan di 5 titik pintu masuk Kota Medan. Pasalnya saat ini, fokus Pemko Medan adalah menekan penyebaran Covid-19 dari masyarakat yang terjangkit dengan kategori gejala ringan dan OTG.

Saat ini, setidaknya ada 5 kecamatan yang memiliki tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Berdasarkan data yang ada, 5 kecamatan yang dimaksud merupakan 5 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Deliserdang atau kecamatan yang menjadi pintu masuk ke Kota Medan.

“Lima kecamatan ini yang selalu tinggi menyumbangkan Covid-19 di Kota Medan, dan akan kita batasi mobilitasnya di 5 kecamatan ini, inilah harus benar-benar diterapkan dengan baik. 5 Kecamatan itu, yaitu Medan Sunggal, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Tuntungan, dan Medan Helvetia,” terangnya.

Untuk itu, kata Bobby, Pemko Medan akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah lainnya, terkhusus dengan Pemprov Sumut untuk mengatasi hal ini.

82 Persen Pasien Covid-19 Aktif Isoman

Dijelaskan Bobby, dari data yang ada pada Pemko Medan sebanyak, 82 persen masyarakat Kota Medan yang terjangkit Covid-19 aktif saat ini tidak dirawat secara intensif di RS, melainkan melakukan isolasi mandiri di rumah. Hal itu tentu sangat berpotensi dalam menyebarkan Covid-19 kepada masyarakat, bila para pasien yang melakukan isoman tersebut tidak diawasi secara ketat.

“82 persen dari pasien aktif hari ini melakukan isoman. 82 persen ini yang masih bisa menyebarkan Covid, karena isoman tidak ketat kontrolnya. Makanya solusinya kita buar Isoter (isolasi terpadu). Dan Isolasi lingkungan, penerapan dari PPKM Mikro, itu juga sudah kami rapatkan bagaimana standarnya,” jelasnya.

Bobby menekankan, Pemko Medan selalu mengupayakan berbagai cara dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan, namun intinya selalu ada pada kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan prokes dalam kesehariannya. “Kalau prokes ini kita ikuti, 1 minggu atau 2 minggu ini akan turun. Ketika ini turun, aktifitas kita bisa kembali. Pengetatan yang selama ini kami lakukan bukan untuk pengetatan saja, tapi training kita untuk menjalani kehidupan new normal,” pungkasnya. (jpc/map)

RSU Sidikalang Bebani Keluarga Pasien Covid-19 Bayar Sewa Ambulance

RSUD SIDIKALANG: Gerbang pintu masuk menuju RSU Sidikalang Jalan Rumah Sakit No 19, Sidikalang. 

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kabupaten Dairi, Bona Tindaon sangat menyayangkan manajemen rumah sakit umum (RSU) Sidikalang, telah membebani keluarga pasien meninggal terkonfirmasi Covid-19 untuk membayar sewa ambulance.

RSUD SIDIKALANG: Gerbang pintu masuk menuju RSU Sidikalang Jalan Rumah Sakit No 19, Sidikalang. 

Hal itu disampaikan Bona Tindaon kepada wartawan, Senin (9/8). Anggota fraksi Demokrat itu menjelaskan, pada Selasa (3/8) lalu, pasien atas nama Damaris Simanjuntak (74) warga Balige, Kabupaten Toba, meninggal di RSU Sidikalang, dengan diagnosis terkonfirmasi Covid-19.

Bona mengatakan, korban terpapar Covid-19 itu, sebelumnya berkunjung ke rumah anaknya di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang. Pasca meninggal dunia, korban dibawa ke kampung halamannya di Balige.

“Karena korban dinyatakan pihak RSU Sidikalang terpapar Covid-19, maka semua proses pemakaman harus sesuai protokol kesehatan termasuk membawa jenazah harus pakai ambulance. Pada saat mau dibawa ke Balige, pihak keluarga disuruh harus bayar sewa ambulance sebesar Rp1.410.000, dan keluarga sudah membayarnya,”ucap Bona.

Padahal lanjut Bona, sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/4718/2021 tentang petunjuk teknis klaim penggantian biaya pelayanan pasien Covid-19 bagi rumah sakit umum penyelenggara pelayanan Covid-19.

Dimana dalam Keputusan Menkes itu, pemulasaran jenazah, kantong jenazah, peti jenazah, plastik erat, disinfektan jenazah, transport mobil jenazah, disinfektan mobil jenazah, semuanya ditanggung rumah sakit umum penyelenggara pelayanan Covid-19. “Kenapa manajemen RSU Sidikalang, membebani keluarga pasien yang meninggal Covid-19,”ujar Bona.

Bona menjelaskan, keluhan keluaga pasien Covid-19 itu sudah langsung ditanyakan kepada Direktur RSU Sidikalang, dr Sugito Panjaitan, Senin (9/8).

Menurut Sugito, sebut Bona, bahwa Keputusan Menkes itu tidak berlaku untuk luar daerah Kabupaten Dairi, itu hanya berlaku untuk pasien di Kabupaten Dairi saja. Ketika ditanyakan apa dasar hukum digunakan manajemen untuk menetapkan tarif sewa ambulance itu?, Sugito menyebut sesuai peraturan daerah (Perda) Nomor 15 tahun 2020.

Sementara menurut Bona Tindaon, DPRD Dairi tidak ada menerbitkan Perda tentang penetapan tarif ambulance RSU Sidikalang selama tahun 2020. Hal lain disebut Direktur, penentuan tarif sewa ambulance kepada pasien Covid-19 itu, hasil rapat internal manajemen. “Tetapi pas diminta hasil/notulen rapat internal dilakukan managemen, Direktur RSU Sidikalang tidak bersedia menyerahkan notulen rapat dimaksud,” sebut Bona.

Legislator itu menambahkan, informasi diterima dari masyarakat, pihak manajemen RSU Sidikalang diduga pilih kasih. Pasalnya, sebelumnya ada pasien positif Covid-19 dari RSU Sidikalang dibawa ke Kabupaten Samosir dan Deliserdang, keluarga pasien Covid-19, tidak dikenakan sewa ambulance. Bona mendesak manajemen RSU Sidikalang, dalam memberikan pelayaban terhadap pasien Covid-19 supaya menjalankan sesuai regulasi yang ada. Jangan membuat kebijakan yang merugikan masyarakat.

Sementara itu, wartawan hendak mau konfirmasi terkait kebenaran keluhan warga itu. Direktur RSU Sidikalang, dr Sugito Panjaitan tidak memperbolehkan wartawan menemuinya. Sugito hanya menyahuti wartawan sambil berucap, “Nanti ya,” ujarnya singkat. (rud/han)

Tablet Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G Sasar Milenial, Mampu Tingkatkan Produktivitas Kerja

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pandemi membuat para milenial dan Gen Z yang harus belajar atau kuliah, bekerja, melakukan berbagai aktivitas ini secara virtual dari rumah.

Berdasarkan laporan digital 2021: The Latest Insights Into The ‘State of Digital’ dari We are Social dan Hootsuite mendapati, perangkat teknologi yang senantiasa terhubung menjadi semakin esensial saat orang-orang menghabiskan waktu di rumah untuk sekolah dan kuliah, bekerja, bersosialisasi di media sosial, streaming video dan film favorit, serta berbelanja online.

“Di masa seperti sekarang ini, gadget yang bisa menemani aktivitas virtual dengan nyaman begitu dibutuhkan. Samsung menawarkan Galaxy Tab S7 FE 5G sebagai pendamping aktivitas belajar, bekerja, hingga menikmati hiburan dengan lebih nyaman. Ketersediaan S Pen dalam paketnya didukung dengan layar besar 12,4 inci membuat para anak muda bisa meningkatkan produktivitas, juga mengolah ide kreatif dengan mudah,” ungkap Elvira Dwi Anggraeni, IT & Mobile Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, Senin (9/8/2021).

Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G ini menggunakan prosesor Snapdragon 750G untuk menghasilkan performa maksimal, terutama saat dibutuhkan untuk belajar atau bekerja sepanjang hari. Prosesor ini ditunjang dengan memori 6GB RAM, dan storage internal sebesar 128GB yang bisa di-expand sampai 1TB dengan memori eksternal.

Dikatakan Elvira, Galaxy Tab S7 FE 5G didukung kapasitas baterai 10.090mAh untuk menunjang produktivitas penggunanya seharian penuh. “Jangan khawatir juga jika kapasitas baterai sudah menipis. Dengan dukungan Super Fast Charging 45W, baterai sebesar itu bisa kembali diisi penuh hanya dalam waktu kurang lebih 90 menit saja,” ujarnya.

Menariknya, Galaxy Tab S7 FE 5G juga menghadirkan fitur Samsung Desktop Experience, atau lebih dikenal Samsung DeX. Samsung DeX berusaha menjawab kebutuhan pengguna yang biasa bekerja dengan perangkat laptop atau PC. Dengan Samsung DeX pada layar 12,4 inci serta tambahan bookcover keyboard betul-betul menghadirkan pengalaman menggunakan PC.

Selain itu, Meeting dan brainstorming sangat dibutuhkan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih terkoordinasi dengan baik dan hasilnya optimal. Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G memiliki fitur-fitur yang memungkinkan Anda bisa mengikuti kegiatan itu dengan maksimal. 

Gunakan S Pen yang menghadirkan pengalaman seperti menggunakan pena atau pensil. Dipadukan dengan Samsung Notes, keduanya bisa menjadi perfect companion bagi profesional muda yang aktif. “Jangan khawatir tulisan tangan terlihat berantakan. Dengan fungsi Auto Straighten, tulisan akan dirapikan secara otomatis,” tutur Elvira.

Selain itu, Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G memberikan kemudahan untuk fitur video conference karena kamera depan ditempatkan tepat di tengah saat posisi horizontal. “Jadi mata bisa fokus menatap ke tengah, seperti menatap mata peserta yang lain. Dan tidak perlu khawatir tampilan layar menjadi gelap saat sedang rapat di manapun pengguna berada karena Galaxy Tab S7 FE 5G tampil cerah baik di dalam maupun luar ruangan,” kata Elvira.

Tak hanya itu, Di era digital seperti saat ini, orang sering melakukan pekerjaan dengan multi-tasking. Saat sedang mengerjakan laporan dalam sebuah dokumen, seringkali dibutuhkan data tambahan dari berbagai sumber, atau harus mencari foto ilustrasi dari bank foto yang disimpan di cloud.

Hal ini dilakukan agar laporan tersebut terlihat lebih menarik. Apalagi jika harus dipresentasikan dalam sebuah rapat. “Teknologi ini memungkinkan Anda membuat laporan dalam dokumen office sambil mencari data tambahan di internet, atau mengambil foto dari aplikasi cloud yang Anda miliki dalam satu layar. Hal ini sangat dimungkinkan melalui fitur Multi Active Windows. Fitur ini memungkinkan Anda menjalankan tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar,” ucapnya.

Jika dilihat dari segi pengiriman file, Elvira menjamin foto ataupun video dapat dikirim dengan praktis menggunakan aplikasi fitur Quick Share yang bisa diakses dengan mengusap layar dari atas ke bawah. “Anda bisa langsung memilih berdasarkan daftar kontak untuk membagi foto saat itu juga dengan cepat ke perangkat Galaxy lainnya. Prosesnya bisa dilakukan tanpa membutuhkan data internet. Jadi, akan lebih efisien dan efektif. Anda pun bisa melanjutkan kembali pekerjaan dengan tenang. Ekosistem Samsung Galaxy memang membuat tablet ini terhubung dengan seamless ke perangkat Samsung Galaxy lainnya,” pungkasnya. (rel)

Gojek, Tokopedia dan GoPay Beri Apresiasi Senilai Lebih dari Rp5 Miliar untuk Atlet dan Ofisial Indonesia

Apresiasi kepada atlet dan ofisial Indonesia akan diberikan dalam bentuk layanan Gojek, Tokopedia, dan GoPay GRATIS selama satu tahun dengan nilai lebih dari Rp5 miliar.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gojek, Tokopedia dan GoPay berterima kasih kepada atlet, pelatih dan tim ofisial Indonesia atas kerja keras dan perjuangan mengharumkan nama bangsa pada Pesta Olahraga Terbesar Dunia 2020 yang berlangsung di Tokyo. 

Sebagai wujud syukur, Gojek, Tokopedia dan GoPay memberikan apresiasi tidak hanya kepada seluruh atlet, tetapi juga para pelatih dan tim ofisial yang telah berjuang. 

Apresiasi akan diberikan dalam bentuk layanan Gojek, Tokopedia, dan GoPay GRATIS selama satu tahun dengan nilai lebih dari Rp5 miliar, yakni: 

  1. voucher GoFood senilai Rp1 juta setiap bulannya, 
  2. voucher GoSend senilai Rp1 juta setiap bulannya, 
  3. voucher layanan GoCar senilai Rp1 juta setiap bulannya, 
  4. top up saldo GoPay senilai Rp1 juta setiap bulannya, 
  5. peningkatan keanggotaan GoClub (program loyalitas Gojek) menjadi “Anak Sultan” dan
  6. peningkatan level TokoPoints (program loyalitas Tokopedia) menjadi “Diamond” dengan manfaat bebas ongkir. 

Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan, “Selamat kepada seluruh putra-putri terbaik anak bangsa, dan terima kasih karena telah menunjukkan keteguhan, komitmen kuat, kolaborasi yang baik dan semangat gotong royong dalam mengharumkan nama bangsa. Kami percaya mereka adalah bukti nyata bahwa kita sebagai bangsa selalu bisa bergotong royong untuk bangkit bersama dalam situasi apa pun.”

Terdapat lebih dari 76 anggota tim Indonesia termasuk atlet, pelatih, dokter, ahli nutrisi hingga fisioterapis yang turut berjuang di Tokyo.

Kevin menambahkan, “Sebagai satu kesatuan, peran serta setiap anggota tim sangat penting. Tim Chef de Mission, Komite Olimpiade Indonesia, para pelatih yang senantiasa selalu mendukung, mendidik dan memberikan arahan, dokter dan ahli nutrisi yang memastikan kesehatan fisik, mental hingga asupan nutrisi seimbang serta fisioterapis yang selalu menjaga kondisi kebugaran, dan setiap atlet yang berjuang di lapangan.” 

Co-Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya menambahkan, “Di tengah pandemi seperti ini, perjuangan dan keberhasilan para atlet Indonesia menjadi suntikan semangat dan harapan tersendiri bagi seluruh masyarakat; angin segar yang mengajak kita untuk bangkit bersama.”

“Walau kebanyakan dari kita hanya bisa menyemangati dari jauh, dukungan masyarakat Indonesia terus mengalir tanpa henti di mana pun dan kapan pun. Semangat ini menginspirasi kami sebagai perusahaan anak bangsa untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet dan ofisial Indonesia yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia,” tutup William. (rel)

Pakai Teknologi Ramah Lingkungan, 3 PLTU PLN Grup Raih Penghargaan ASEAN Coal Awards 2021

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih 3 penghargaan ASEAN Coal Awards 2021 yang digelar di Filipina. Penghargaan yang digelar setiap dua tahun ini merupakan bagian dari kampanye pemanfaatan teknologi batubara yang ramah lingkungan. 

Dalam pengumuman ASEAN Centre for Energy (ACE), melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, PLN meraih penghargaan untuk tiga kategori. Pertama, yaitu juara pertama pada segmen pembangkit di bawah 100 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Small Scale Power Generation. Penghargaan ini diraih Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek 2×25 MW di bawah Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi, Unit Pelaksana Pengendali Pembangkit (UPDK) Gorontalo. 

Kemudian, penghargaan kedua diraih PLTU Lontar 3×315 MW di bawah pengelolaan Anak Usaha PLN, PT Indonesia Power meraih juara pertama segmen daya 100-500 MW untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Medium Scale Power Generation.

Ketiga, pada segmen daya besar 500 MW ke atas, PLTU Jateng 2 Adipala Operation and Maintenance Services Unit (OMU) berkapasitas 1×660 MW. Berada di bawah pengelolaan Indonesia Power, pembangkit ini meraih posisi 1st Runner Up untuk kategori Best Practices in Clean Coal Use and Technology for Large Scale Power Generation.

“Penghargaan ini kabar menggembirakan dan memberi semangat untuk PLN yang terus berkomitmen terhadap penyediaan energi berkelanjutan yang ramah lingkungan. Ini bukti PLN terus bekerja keras dan cerdas sesuai dengan standar internasional,” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi. 

Agung menyampaikan apresiasi pada seluruh insan PLN di unit peraih penghargaan dan berkomitmen, untuk mengembangkan secara bertahap penggunaan teknologi batubara yang ramah lingkungan ke depannya. Dia pun berharap dapat meningkatkan capaian pada gelaran yang sama di tahun-tahun mendatang. 

Penghargaan yang diterima unit PLN di Gorontalo, merujuk pada PLTU Gorontalo dengan kapasitas 2 x 25 MW yang berlokasi di Desa Ilangata, kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Propinsi Gorontalo. Masyarakat Gorontalo mengenalnya dengan nama PLTU Anggrek. Dikerjakan oleh putra-putri terbaik Indonesia dari  PT Rekadaya Elektrika, yang merupakan perusahaan kontraktor Engineering, Procurement and Construction(EPC) ketenagalistrikan dalam PLN Grup.  

PLTU Anggrek 2×25 MW diresmikan operasinya oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa pada 15 Agustus 2020 lalu. Kehadirannya menyokong rasio elektrifikasi di Provinsi Gorontalo hingga berhasil mencapai 99,9 persen atau lebih lebih tinggi dari nasional sebesar 98,93 persen saat diresmikan. 

Sedangkan PLTU Lontar atau PLTU Banten 3 Lontar  merupakan pembangkit yang sudah beroperasi sejak 2012 lalu di Tangerang, Banten. PLTU ini memiliki pengalaman pengelolaan kelistrikan berstandar internasional, termasuk menerima sertifikat ISRS (International Sustainability Rating System)_pada awal Januari 2019 lalu. ISRS sendiri adalah sistem terdepan di dunia untuk mengukur dan memperbaiki kualitas sistem manajemen pada perusahaan agar dapat berjalan secara berkesinambungan khususnya pada aspek-aspek HSE (health Safety Environment). ISRS dikembangkan oleh Det Norske Veritas (Norway) dan Germanischer Lloyd (Germany) atau lebih dikenal dengan DNV-GL yang adalah institusi sertifikasi internasional Nowergia dan Jerman.

PLTU Lontar juga telah masuk dalam program Co-firing PLN. Uniknya, PLTU Lontar ini menggunakan biomassa berbasis enceng gondok dan sampah dalam baurannya dengan batu bara, sehingga turut menjawab masalah lingkungan di sekitar area operasinya.

Selanjutnya PLTU Jawa Tengah 2 Adipala OMU, merupakan pembangkit yang menggunakan Supercritical Boiler dengan tekanan uap mencapai 25.4 MPa. PLTU Jateng 2 juga telah masuk dalam program co-firing yang dilakukan PLN dalam upaya menekan emisi karbon serta mendorong peningkatan energi baru terbarukan.

Dalam gelar ASEAN Coal Awards 2021, Indonesia berpartisipasi dengan mengirimkan sepuluh 10 peserta untuk kategori Best  Practice (coal mining, clean coal use and technology for power generation, dan _coal distribution), Corporate Social Responsibility, dan Special Submission. Secara keseluruhan ada sembilan nominasi dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan ini.

Ridwan Djamaluddin, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, menyampaikan apresiasi atas kemenangan dalam Coal Awards 2021 ini dan mengharapkan penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja secara nasional, regional maupun global.  

“Serta mendukung promosi penggunaan batubara yang bersih lingkungan secara berkelanjutan di ASEAN,” ujarnya dalam surat yang diterima oleh PLN.  Penyerahan penghargaan ASEAN Coal Awards 2021 rencananya akan diselenggarakan secara virtual bersamaan dengan rangkaian pertemuan ke-39 para Menteri Energi negara-negara ASEAN, 16 September mendatang. (ila/han) 

Triwulan II 2021, Aset Bank BJB Tumbuh 20 Persen

MELAYANI: Pegawai bank bjb saat melayani salah satu nasabah yang ingin melakukan transaksi.

JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Meski pandemi Covid-19 masih melanda, namun bank bjb mampu mencatatkan kinerja positif di 2021. Pada Triwulan II 2021, total aset bank bjb secara konsolidasi mengalami peningkatan sebesar 20 persen year on year.

MELAYANI: Pegawai bank bjb saat melayani salah satu nasabah yang ingin melakukan transaksi.

Hal tersebut menjadikan total aset bank bjb hingga pertengahan tahun 2021 berada di angka Rp 150,4 triliun, meningkat dari sebelumnya Rp 125,3 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.

Tumbuhnya total aset bank bjb pada triwulan ini di antaranya ditopang oleh kinerja dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang sehat. Keduanya tumbuh secara year on year di periode ini.

DPK bank bjb secara bank only pada Triwulan II 2021 ini tumbuh sebesar 21% year on year menjadi Rp 109,3 triliun. Di dalamnya terdapat kenaikan Tabungan sebesar 12,1% year on year menjadi Rp 22,3 triliun, juga kenaikan Deposito sebesar 41% year on year menjadi Rp 61,19 triliun.

Selain itu, hingga pertengahan 2021, total kredit secara bank only yang berhasil disalurkan oleh bank bjb tumbuh hingga 6,8% year on year menjadi 91,2 trilliun rupiah. Pertumbuhan tersebut berada di atas industri perbankan nasional yang tercatat masih minus 1,23 persen.

“Aset yang terus bertumbuh besar menegaskan bahwa bank bjb saat ini bukan merupakan bank pembangunan daerah semata, lebih dari itu, bank bjb juga memiliki komitmen untuk berkompetisi dalam industri perbankan nasional,” ungkap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi. (jpc/han)

30 Juta UMKM Didorong Masuk Platform Digital

PENGRAJIN: Seorang pengrajin kulit sepatu sedang memasang sol sepatu sebelum dipasarkan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pertumbuhan ekonomi Indonesia baru saja melewati fase negatif. Berikutnya, meski diprediksi ada perlambatan imbas penerapan PPKM, tren positif tersebut diupayakan bisa terjaga.

PENGRAJIN: Seorang pengrajin kulit sepatu sedang memasang sol sepatu sebelum dipasarkan.

Salah satu yang diharapkan menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi adalah sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bahkan, UMKM terus didorong agar menembus pasar internasional. Seperti yang digaungkan melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) Lokal Keren Jatim: Road to BRILIANPRENEUR 2021.

Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi peluncuran Lokal Keren Jatim tersebut. Menurut dia, Gernas BBI yang diluncurkan 14 Mei 2020 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang on boarding atau terhubung dengan platform digital. ’’Sejak program BBI diluncurkan hingga akhir Juni 2021, gerakan ini telah berhasil menambah 6,5 juta unit UMKM yang masuk dalam ekosistem digital,” jelasnya, Sabtu(7/8).

Sebelum ada gerakan itu, UMKM yang terhubung platform digital sebanyak 8 juta unit. Dengan tambahan 6,5 juta, total pelaku UMKM yang sudah on boarding sekitar 14,5 juta unit. ’’Kita akan terus dorong 15,5 juta unit UMKM lainnya untuk go digital hingga 2023. Sehingga menjadi 30 juta unit UMKM yang on boarding,” tuturnya.

Tidak dimungkiri, pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada sektor kesehatan. Ekonomi dan sosial pun terimbas. Menurut Luhut, untuk keluar dari dampak pandemi, perlu mendorong UMKM untuk menuju digitalisasi.

Lokal Keren Jatim dengan berbagai diskon khusus belanja di e-commerce pada Agustus patut dimanfaatkan. ’’Saya yakin produk UMKM Jawa Timur premium,” ungkap Luhut.

Kualitas barang itu harus dibarengi dengan permintaan pasar atau demand. Untuk itu, dia menyarankan agar gubernur, wali kota, dan bupati di Jatim mengajak ASN membeli barang lokal. Dia ingin ada dukungan untuk produk artisan lokal yang bisa menjadi brand ambassador UMKM di Jatim.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso menuturkan, pihaknya mendorong agar UMKM Indonesia bisa go global di kancah internasional. ’’Kami berharap event ini semakin bisa menumbuhkembangkan bisnis UMKM serta mendorong UMKM untuk go global dan memiliki daya saing di tingkat internasional,” ujarnya.

Pihaknya berkomitmen terus melakukan berbagai dorongan secara kontinu untuk menciptakan UMKM yang andal.

Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, pihaknya terus mendorong penggunaan produk lokal. Dengan begitu, seluruh pihak bisa turut serta menikmati karya-karya kreatif anak bangsa yang merupakan bagian dari bentuk perjuangan bangsa .(jpc/han)

Pansus Ranperda RPJMD Kota Medan 2021-2026, DPRD Minta Prioritaskan Pelayanan Masyarakat

PANSUS: Rapat Pansus bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Medan di ruang Badan Anggaran (Banggar) gedung DPRD Medan, Minggu (8/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Kota Medan melalui Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2021-2026, meminta komitmen dari para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan untuk mampu menyukseskan setiap pelayanan dasar kebutuhan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan di Kota Medan.

PANSUS: Rapat Pansus bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Medan di ruang Badan Anggaran (Banggar) gedung DPRD Medan, Minggu (8/8).

Untuk itu, Pansus RPJMD DPRD Medan meminta agar para Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan mampu bekerja sama dalam menjalankan setiap program yang ada Hal itu disampaikan Anggota Pansus RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026, Parlindungan Sipahutar saat mengikuti Rapat Pansus bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Medan di ruang Badan Anggaran (Banggar) gedung DPRD Medan, Minggu (8/8).

Berdasarkan pantauan, rapat dipimpin Ketua Pansus Sudari ST dan diikuti para anggota Pansus seperti Mulia Asri Rambe (Bayek), Parlindungan Sipahutar, Haris Kelana Damanik, Wong Cun Sen, Syaiful Ramadhan, Hendri Duin dan Afif Abdillah. Sedangkan dari Pemko Medan, rapat dihadiri langsung Kepala BAPPEDA Kota Medan, Benny Iskandar didampingi sekretaris dan staf lainnya.

Dalam rapat itu, Parlindungan Sipahutar menegaskan, pelayanan dasar kepada masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial, adminduk dan keamanan, harus menjadi skala prioritas. 

“Apalagi masalah pendidikan harus difokuskan soal pemerataan di setiap wilayah. Pemko Medan kita minta supaya berkewajiban melayani warganya untuk menuntaskan program wajib belajar 12 Tahun,” ucap Parlindungan.

Guna mendukung itu, kata Parlindungan, perlu dilakukan pembangunan sekolah di setiap Kecamatan, khususnya untuk tingkat SMP.”Bukan seperti saat ini, warga kesulitan mendapat sekolah negeri akibat alasan zona. Sama hal nya soal peningkatan mutu pendidikan, hal ini harus menjadi perhatian ke depannya,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut.

Diharapkan Anggota Komisi I DPRD Medan itu, warga Medan harus dijamin untuk bisa menuntaskan pendidikannya, minimal hingga tingkat SMA sederajat. Ia tidak mau lagi mendengar, ada masyarakat yang putus sekolah karena ketiadaan biaya.”Pemko harus berkomitmen soal ini. Karena kepemilikan SDM sangat menentukan upaya peningkatan kesejahteraan,” katanya.

Begitu juga soal jaminan pelayanan kesehatan di Kota Medan. Diharapkannya, Pemko Medan dapat memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warganya. “Tahun 2023 kita harapkan seluruh warga Medan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Minimal, setiap warga Medan telah tercover BPJS PBI (penerima bantuan iuran) di kelas III agar bisa mendapatkan pelayanan gratis di rumah sakit,” tambahnya.

Tak cuma itu, Parlindungan juga menyoroti RPJMD Pemko Medan 2021-2026 yang tidak memiliki program penataan Taman Pemakaman Umum (TPU). “Padahal keberadaan TPU saat ini sudah sangat krisis di Kota Medan, bagaimana pula kalau 5 tahun ke depan. Penataan TPU ini jangan diabaikan, ini kita harapkan menjadi perhatian serius,” tegas Parlindungan.

Begitu juga Anggota Pansus lainnya, Mulia Asri Rambe, meminta seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dituntut untuk mampu mengikuti ritme kerja Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menggalakkan sistem gerak cepat (gercep) dalam setiap penyelesaian target kerja, khususnya dalam rencana 5 prioritas target Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Dengan demikian ke depannya, visi misi dan program prioritas pembangunan Kota Medan yang tertuang dalam Ranperda RPJMD Kota Medan 2021 2026 dapat terwujud.

Penekanan yang sama dikuatkan Ketua Pansus RPJMD Kota Medan 2021-2026 Sudari ST. Kepada seluruh pimpinan OPD, Sudari meminta agar setiap OPD harus mampu mengikuti ritme kerja Wali Kota Medan Bobby Nasution. Selain itu, setiap OPD harus paham pada setiap poin yang tertuang dalam program RPJMD.”Seluruh OPD harus paham dengan apa yang tertuang dalam program RPJMD. Sehingga, visi dan misi wali kota bisa benar-benar tercapai,” tegasnya.

Ketua Fraksi PAN DPRD Medan ini menilai, saat ini pihaknya melihat secara jelas keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam membangun Kota Medan.”Mulai dari melakukan berbagai gebrakan untuk perbaikan pembangunan. Tentu jika hal tersebut tidak didukung OPD, maka akan sia-sia. Kami dari Legislatif akan lebih mensupport langkah Pemko Medan demi peningkatan pembangunan yang lebih baik,” tuturnya.

Selain itu, kata Sudari, pihaknya juga melihat jadwal kerja yang selalu padat dari Wali Kota Medan siang dan malam demi perbaikan Kota Medan. “Harus kita dukung, tak ada lagi dalam benak beliau (Bobby Nasution) mencari uang untuk pribadi, tapi fokus perbaikan pembangunan di Kota Medan,” terangnya.

Selanjutnya, Sudari juga meminta kepada para pimpinan OPD supaya dapat bekerja maksimal dalam menggunakan anggaran dan dapat menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) semaksimal mungkin.

“Tentunya hal itu harus menyesuaikan dengan program dan pertimbangan lainnya di masa pandemi Covid 19, sehingga nantinya Pemko Medan bisa terhindar dari Silpa dan semua anggaran bisa tepat sasaran,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota Pansus lainnya, Haris Kelana Damanik juga menyoroti program Pemko Medan terkait penanggulangan banjir rob di daerah Medan Utara. Untuk itu, Haris meminta RPJMD agar dapat dievaluasi.

Disampaikan Haris, mengingat penderitaan masyarakat soal banjir Rob, sudah sepantasnya penyediaan anggaran dan penimbunan pembuatan benteng si Paya Pasir dan Kampung Nelayan Indah dilakukan. “Tolong hal ini menjadi perhatian serius BAPPEDA,” pinta Haris.

Menanggapi hal itu, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar menyebutkan jika setiap masukan tersebut akan menjadi perhatian Pemko Medan. Benny mengaku, pihaknya siap melakukan evaluasi demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. “Bila memang untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, tentu akan kita evaluasi. Masukan yang kami terima akan menjadi perhatian kami kedepannya,” pungkasnya. (map/ila)

Tiga Ruas Jalan Rusak Diperbaiki, Paling Lambat Akhir Bulan

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera membangun sejumlah ruas jalan di Kota Medan paling lambat akhir Bulan Agustus ini.

Ilustrasi

Setidaknya, Dinas PU Kota Medan memastikan bahwa ada 3 ruas jalan di Kota Medan yang paling sering menjadi sorotan sebagai jalan dengan kondisi paling rusak atau terparah di Kota Medan yang akan dibangun di bulan ini juga.

Pasalnya, selain dalam kondisi rusak parah, ketiga ruas jalan tersebut juga dinilai sebagai jalan strategis, sehingga sangat vital dan begitu dibutuhkan masyarakat sebagai akses mibilitas dan sangat berpengaruh besar dalam pergerakan roda perekonomian masyarakat.

Adapun ketiga ruas jalan tersebut, yakni Jalan Pancing I, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Kedua, Jalan Kapten Muslim Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia. Dan ketiga, Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kepala Bekala, Kecamatan Medan Johor.

“Jalan Pancing I, Jalan Kapten Muslim, dan Malam Pintu Air IV, itu semua akan dibangun Bulan (Agustus) ini juga, paling lambat akhir bulan ini sudah mulai dikerjakan,” ucap Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra ST M.Eng kepada Sumut Pos, Minggu (8/8).

Dikatakan Zulfansyah, ketiga jalan itu telah selesai dilelang atau ditenderkan proyek pengerjaannya. Saat ini, tengah di proses pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdako Medan. “Begitu selesai di ULP, ya mereka sudah bisa langsung kerja. Prediksi saya paling lama minggu ketiga sudah bisa dikerjakan ketiga jalan itu,” ujarnya.

Diterangkan Zulfansyah, untuk Jalan Pancing I, akan dilakukan pembangunan jalan dengan cara pembetonan. Untuk pembangunan jalan yang sudah bertahun-tahun diharapkan masyarakat Medan Labuhan itu, Pemko Medan telah menganggarkan APBD sebesar Rp9 Miliar. “Mungkin nanti bisa ditawar bagian ULP menjadi Rp8,5 Miliar. Intinya segara diproses, kita memang targetkan supaya masalah Jalan Pancing I itu segera tuntas tahun ini juga,” terangnya.

Kemudian untuk Jalan Kapten Muslim, Pemko Medan juga akan melakukan pembetonan jalan yang dimulai dari seputaran simpang 4 Jalan Kapten Muslim/Gatot Subroto hingga ke kawasan Plaza Millenium, Kota Medan.

“Itu ruas jalan yang sebelah sudah dibeton, sebelah lagi belum. Nah itu lah yang akan kita beton juga jalannya. Itu anggarannya juga kurang lebih sama dengan Jalan Pancing I, sekitar Rp9 Miliar,” ujarnya.

Sedangkan untuk Jalan Pintu Air IV, meskipun jalan tersebut tidak terbilang sebagai salah satu jalan protokol di Kota Medan, namun jalan tersebut juga dinilai sangat strategis. Pasalnya, jalan yang terbilang rusak parah serta sudah sangat dikeluhkan masyarakat itu merupakan akses utama menuju Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.

“Jalan Pintu Air IV ini selain kawasan padat penduduk, jalan ini juga merupakan akses utama menuju Medan Zoo. Banyak yang mengeluhkan kondisi jalan Pintu Air IV ini, karena katanya membuat perjalanan menuju Medan Zoo menjadi lama. Khusus untuk Jalan Pintu Air IV ini, Pemko Medan sudah menganggarkan Rp1 Miliar,” jelasnya.

Diakui Zul, proses pembangunan sejumlah ruas jalan di Kota Medan memang sedikit mundur dari waktu yang telah ditentukan. Pasalnya, Dinas PU mengaku benar-benar ingin melakukan proses lelang atau tender yang berkualitas. Sehingga setiap pihak (kontraktor) yang memenangkan tender, merupakan pihak yang paling layak dan berkualitas dalam mengerjakan setiap pembangunan yang menjadi tugasnya. (map/ila)

Bantah Pasien Kanker Meninggal Dalam Kondisi Lebam, RSUPH Adam Malik Siap Tempuh Jalur Hukum

RSUP Haji Adam Malik: Suasana di RSUP Haji Adam Malik. RS ini memberikan diskon periksa kesehatan hingga 55 persen.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Sakit Umum Pusat Haji (RSUPH) Adam Malik membantah tudingan sekelompok organisasi masyarakat (ormas) dan keluarga pasien Nurmala Tambun, penderita kanker payudara yang meninggal dalam kondisi lebam-lebam. Bahkan, rumah sakit milik pemerintah tersebut siap menempuh jalur hukum.

RSUP Haji Adam Malik.

Sub Koordinator Hukormas RSUPH Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah menjelaskan kepada keluarga pasien dan perwakilan ormas tersebut terkait kondisi serta kematian Nurmala Tambun. “Sudah dijelaskan kepada keluarga secara detail. Tim dokter yang menangani pasien itu juga hadir semua, mulai awal pasien masuk sampai meninggal. Jadi, tidak ada lebam,” kata Rosa saat dikonfirmasi, Minggu (8/8).

Rosa melanjutkan, mereka juga komplain soal kondisi mata pasien. Dia menyatakan, pihaknya juga sudah menjelaskan kepada mereka terkait kondisi dan penanganan yang dilakukan. “Sudah dijelaskan mata pasien memang infeksi, dan sudah dikonsultasikan ke dokter mata untuk penanganannya,” ujar dia.

Disebutkan Rosa, pasien tersebut meninggal dengan status positif Covid-19 disertai dengan penyakit penyerta (komorbid) kanker payudara stadium 4. Penyakit pasien sudah diderita sejak beberapa tahun lalu dan menyebar ke beberapa bagian tubuh. Selain itu, pasien juga mengalami infeksi pada mata sehingga dikonsultasikan juga ke dokter mata untuk pengobatan lebih lanjut.

“Mereka mempertanyakan tentang kondisi dan penyebab kematian pasien. Kami dari pihak rumah samit sudah memfasilitasi mereka bertemu dengan tim dokter dimediasi juga oleh Polsek Medan Tuntungan. Namun, keluarga tetap tidak terima. Karena tidak ada titik temu, Polsek Medan Tuntungan menyarankan keluarga membuat laporan kepolisian agar dapat ditindaklanjuti,” bebernya.

Rosa menambahkan, pihak rumah sakit siap menghadapi proses hukum terkait persoalan tersebut. “Kami siap ikuti proses selanjutnya (hukum), biar ini cepat clear dan hoaks tidak berkelanjutan,” pungkasnya.

Sebelumnya, kelompok ormas mengatasnamakan Pemuda Batak Bersatu (PBB) bersama keluarga Nurmala Tambun mendatangi RSUPH Adam Malik, Sabtu (7/8) malam. Mereka ingin menanyakan dugaan kejanggalan kematian Nurmala Tambun, yang jenazahnya lebam-lebam.

Emma Asih Valentina Siadari, keponakan Nurmala Tambun mengaku, tantenya itu sudah satu minggu belakangan menjalani perawatan di RSUPH Adam Malik. Tantenya menjalani kemoterapi kanker payudara. Namun, saat akan menjalani kemoterapi keenam sekira satu minggu lalu, tantenya dalam kondisi lemas dan demam. “Kemudian pihak rumah sakit menyatakan reaktif, dan tante saya dimasukkan ke ruang isolasi,” kata Emma kepada wartawan.

Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi, pada Sabtu (7/8) sekira pukul 17.00 WIB, Nurmala Tambun dinyatakan meninggal dunia. Pihak keluarga merasa tidak terima lantaran ada yang janggal terhadap kematian korban. Terlebih, jenazah korban dalam kondisi lebam-lebam. “Yang jadi pertanyaan, kenapa jenazah tante kami banyak terdapat lebam. Di tangan, di jari-jari tangan, mulut, kepala benjol, di samping mata bolong, mata berdarah dan bengkak besar. Apa yang sebenarnya terjadi? Kami butuh jawaban,” ujar Emma. (ris/ila)