25 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 3190

Jembatan Harapan, dari Komunitas Kobarkan Asa untuk Rakyat Sipitu Huta

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO—Masyarakat Desa Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, bersyukur menjadi desa yang mendapat bantuan dari Komunitas Kibarkan Asa.

MERESMIKAN: Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan P Nababan, beserta EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino meresmikan Jembatan Harapan di Desa Sipitu Huta, Kecamatan Pollung, Humbahas pada Minggu (25/7/2021). IST

Kini, masyarakat Sipitu Huta dapat menikmati jembatan sepanjang 90 meter yang dinamai Jembatan Asa itu. Adalah Komunitas Kibarkan Asa yang menghadirkan jembatan itu.

Adapun komunitas itu merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan di Medan, Sumut. Ketuanya Atmaka Arif Pratama, diinisiasi Mutia Tri Ramadhian dan Taufani Kurniawan.

Komunitas itu merupakan lanjutan dari proyek Ayo Bikin Nyata pada 2019 yang merupakan program dari Human Capital Management PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui pitching beberapa proposal projek sosial antar karyawan Telkom Group.

Peresmian jembatan itu akhirnya dilakukan pada Minggu (25/7/2021) oleh EVP Telkom Regional 1, Semly Saalino, dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan.

Turut menyakiskan diantaranya Perwakilan Vertical Rescue Indonesia (VRI), Kang Arief Budiman, Deputy EVP Marketing Telkom Regional 1, Dwi Pratomo Juniarto, dan GM Wilayah Telekomunikasi Sumatera Utara, Remigius Adam Widodo.

Peresmian ditandai dengan peletakan prasasti batu pertama dan uji coba Jembatan Harapan oleh wakil bupati, EVP Telkom Regional 1, Ketua Kibarkan Asa, dan perwakilan VRI.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Oloan Paniaran Nababan berharap warga Desa Sipitu Huta merawat dan menjaga jembatan itu. Ia berterimakasih atas kepedulian dari komunitas Kibarkan Asa dan kolaborasi dari tim yang lain atas terbentangnya jembatan itu.

Sementara Semly Saalino, mengucap haru dan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat. “Memang bukan saya dan warga yang akan membalas kebaikan teman-teman semua. Namun, lewat Tuhan nanti yang akan membalas teman-teman semua,” ujarnya.

“Dengan niat tulus dan ikhlas, teman-teman dapat membantu warga membangun Jembatan Harapan yang akan digunakan warga setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan juga anak-anak sekolah di Desa Sipitu Huta,” sambung Semly.

Kisah pembangunan Jembatan Harapan itu, bermula dari viralnya Mak Purba, sosok Inang yang viral dalam Video sedang menyeberangi jembatan gantung yang memprihatinkan, yang diunggah oleh akun Instagram @walter_mongonsidi.

Kejadian itu diunggah kembali oleh salah satu media online lokal di Medan pada Mei 2020. Dan itu membuat tekad Kibarkan Asa untuk membantu membangun kembali jembatan tersebut.

Dengan penuh semangat, Ketua Kibarkan Asa, Atmaka dan tim berhasil mengumpulkan donasi melalui penggalangan dana sebesar Rp150 juta. Penggalangan dana yang dikumpulkan sebesar Rp 75 juta berasal dari Komunitas Jembatan Kasih dan sisa dari Rp75 juta merupakan crowd funding komunitas Kibarkan Asa.

Pembangunan jembatan itu menjadi sorotan Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia, Afriandi, yang turut andil dalam pemberian donasi melalui Kibarkan Asa.

Setelah dana terkumpul, Komunitas Kibarkan Asa yang berkolaborasi dengan Jembatan Kasih, Vertical Rescue Indonesia dan Kodim setempat berhasil membangun jembatan yang ditargetkan selesai dalam dua minggu, namun realisasinya menjadi empat minggu dikarenakan kendala cuaca. (rel/prn)

Sadis! Ketua MUI Labura Dibunuh Pencuri Sawit

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhanbatu Utara Ustadz Drs Aminurrasyid Aruan tewas dianiaya dan dibacok orang tak dikenal (OTK), Selasa (27/7) sore di Panjang Bidang Kec. Kualuh Hulu.

PEMBUNUH: Polisi mengamankan terduga pelaku pembunuh Ketua MUI Kabupaten Labuhanbatu Utara Ustadz Drs Aminurrasyid Aruan, Selasa )27/7). Fajar Dame/Sumut Pos

Korban tewas setelah dianiaya dan dibacoki tersangka A, merupakan seorang warga Desa Gunting Saga. “Ya, korban tewas dianiaya tersanga A warga Gunting Saga,” ujar Kapolres Labuhanbatu AKBP Deny Kurniawan melalui ponsel.

Mengenai motifnya, Deny bilang masih dalam penyelidikan pihaknya. “Masih didalami,” papar Kapolres.

Dia juga membenarkan, tersangka sudah berhasil diamankan. Dan saat ini sedang dalam penanganan pihaknya. “Sudah diamankan anggota,” tegasnya.

Sedangkan, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Sahrial Sirait mengatakan korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. “Meninggal dalam perjalanan,” kata Sahrial.

Berdasarkan informasi, pembacokan terjadi karena tersangka diduga tersinggung teguran Ustaz Aminnur Rasyid kepada A. Tersangka dicurigai telah mencuri buah sawit dari kebun milik korban.

Teguran ini diduga membuat A tidak terima hingga akhirnya menyerang Ustaz Aminnur Rasyid saat sedang berkendara pulang dari kebun sawitnya.

Sementara Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dalam akun facebooknya mengucapkan rasa duka dan belasungkawa.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Saya dan Bang H. Samsul Tanjung turut berduka cita sebesar-besarnya, atas kepergian H. Aminurrasyid Aruan Ketua MUI Kab. Labura. Mari kita do’akan bersama, semoga segala amal ibadah beliau semasa hidup di terima Allah SWT. Dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tulisnya di laman media sosial miliknya. (fdh)

Kapasitas Baterai Besar Bikin Latihan Tanding Esports Lebih Aman

JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Bukan sekadar hobi, gaming telah berkembang menjadi industri besar dengan kehadiran berbagai macam turnamen esports, mulai dari kancah nasional sampai internasional. Bahkan, Indonesia sendiri merupakan negara dengan potensi gaming terbesar di Asia Tenggara melalui industri yang telah menyumbang pendapatan negara sebesar Rp25,1 triliun dengan kenaikan 32,7% setiap tahunnya.

Dapat diakui, pesatnya perkembangan industri gaming di Indonesia berkat hadirnya berbagai macam pilihan smartphone yang mumpuni dengan inovasi teknologi yang terus ditingkatkan untuk memberikan pengalaman gaming terdepan. “Samsung percaya semua bermula dan berakhir pada konsumen. Dalam hal ini, kami melihat adanya pertumbuhan dalam industri gaming dan peran smartphone sangat penting untuk mendukung minat masyarakat dalam bermain game. Maka dari itu, kami menghadirkan Samsung Galaxy S20 FE sebagai solusi bagi masyarakat yang membutuhkan perangkat berkualitas untuk menunjang setiap rutinitas dan aktivitas kesehariannya, termasuk dalam bermain game, dengan fitur-fitur esensial seperti kapasitas baterai yang besar, chipset mumpuni, dan layar yang lapang. Ini adalah bentuk komitmen Samsung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seiring berjalannya perkembangan industri,” kata Taufiqul Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia.

Samsung resmi memasarkan varian baru dari Galaxy S20 FE pada awal Juli 2021. Smartphone yang ditenagai chipset Snapdragon 865 ini turut dibekali sejumlah fitur menarik untuk bermain game, salah satunya adalah baterai besar 4.500 mAh yang dapat tahan seharian. Kapasitas baterai yang besar dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi para gamer untuk bermain game lebih lama. Selain itu, Galaxy S20 FE juga sudah dilengkapi dengan teknologi fast charging, sehingga saat sewaktu-waktu baterainya akan habis, pengisian daya bisa dilakukan dengan cepat.

Kemampuan ini bisa menjadi bekal bagi para gamer untuk melakukan persiapan yang lebih matang dalam menghadapi berbagai turnamen esports. Saat ini, Indonesia memiliki berbagai kompetisi esports kenamaan seperti Mobile Legends Professional League (MPL) dengan tingkat kompetisi yang semakin tinggi, sejalan dengan kemampuan gamer Tanah Air yang terus berkembang. Maka dari itu, kapasitas baterai yang besar pada Galaxy S20 FE dapat mendukung totalitas para gamer untuk menghabiskan waktu yang lebih lama dalam mengasah skill gaming dan memberikan kemampuan terbaik di setiap kompetisi esports yang diikuti.

Tak hanya dari segi baterai, chipset yang kuat juga menjadi spesifikasi wajib bagi para atlet esports, apalagi dalam bermain mobile game kelas berat seperti PUBG. Untuk itu, Samsung telah menyematkan Snapdragon 865 pada Galaxy S20 FE dan kapasitas RAM 8GB yang memberikan performa terbaik untuk gaming. Berkat chipset mumpuni dan kapasitas RAM besar, sentuhan layar menjadi lebih responsive dengan grafis yang mulus. Pengguna pun tidak perlu mengkhawatirkan perangkat akan mengalami lag di tengah-tengah pertandingan dan dapat menikmati pengalaman gaming yang seutuhnya. 

Lebih lanjut, layar lapang yang dimiliki Galaxy S20 FE varian terbaru ini juga dapat memanjakan mata para gamer. Galaxy S20 FE mengusung layar ukuran 6,5 inci dengan teknologi Super AMOLED Infinity-O dan resolusi FHD+ yang mampu memberikan visual yang begitu jernih dan vivid yang membuat karakter dalam game menjadi lebih hidup, seakan-akan sedang bertarung di depan mata secara nyata. Bezel minim pada pada sekitar layar juga menguatkan kesan sangat lapang pada layar sehingga pengalaman bermain game menjadi lebih menyenangkan. 

Maksimalkan pengalaman bermain game Anda dengan Galaxy S20 FE varian Snapdragon 865 dimulai dari harga Rp8.999.000 untuk varian 8GB/128GB, sedangkan varian 8GB/256GB dijual dengan harga Rp9.999.000. Untuk penjualan perdana Galaxy S20 FE versi Snapdragon konsumen akan mendapatkan cashback hingga Rp1.000.000 dan photocard BTS selama periode promo sampai 31 Juli 2021.(rel)

Center Point Harus Tetap Ditindak Terkait IMB yang Belum Jelas

Center Point

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kota Medan mengapresiasi langkah Wali Kota Medan yang telah bertindak tegas dengan melakukan penyegelan terhadap Centre Point Medan (CPM) yang tidak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga Rp56 miliar. Namun, F-PKS juga mengingatkan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution untuk menindak tegas CPM dari sisi lain, yakni terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang hingga kini belum menemui kejelasan.

Center Point

Juru Bicara F-PKS DPRD Kota Medan Irwansyah, menyampaikan hal tersebut dalam sidang paripurna yang beragendakan Pandangan Fraksi Partai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Randerda) Kota Medan tentang Penetapan Zonasi Aktivitas PKL di Kota Medan, Senin (26/7).

“Kami mengapresiasi Pemko Medan yang telah bertindak tegas melakukan penyegelan terhadap Centre Point Mall yang tidak membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) selama beberapa tahun. Namun kami berharap Pemko Medan juga melakukan tindakan tegas kepada Center Point Mall karena mendirikan bangunan tanpa adanya IMB,” ucap Irwansyah.

Disampaikan Irwansyah, dengan tidak memiliki IMB, CPM jelas tidak memiliki analisis dampak lingkungan (Amdal) dan tidak melakukan pembayaran retribusi IMB yang bisa menjadi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan.

“Dengan tidak memiliki IMB, itu artinya bangunan Center Point Mall Tidak memiliki amdal dan juga tidak melakukan pembayaran retribusi IMB,” ujarnya.

Tak cuma itu, Fraksi PKS DPRD juga mengharapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan Tentang Penetapan Zonasi Aktivitas PKL di Kota Medan yang nantinya ditetapkan menjadi Perda bisa menjadi solusi penanganan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Medan.

“Karena itu Fraksi PKS mendorong agar semangat membuat Ranperda Ini benar-benar menjadi solusi dari persoalan penanganan PKL di Kota Medan,” jelasnya Irwansyah.

Disampaikan Irwansyah, Pemerintah Kota (Pemko) Medan juga harus mampu memberi tempat kepada masyarakat yang mencari nafkah dengan berjualan di Kota Medan.

Dilanjutkannya, sempitnya lapangan pekerjaan dan ketatnya persaingan sumber daya manusia (SDM) untuk mendapatkan pekerjaan membuat sebahagian masyarakat beralih profesi menjadi pedagang. Yang menjadi persoalan kemudian adalah, tidak adanya ketersedian tempat berjualan yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Medan. “Sehingga masyarakat berjualan di tempat-tempat yang menurut mereka strategis, ramai orang dan menguntungkan. Sayangnya tempat-tempat berjualan yang mereka gunakan adalah lokasi-lokasi yang secara regulasi dilarang oleh Pemerintah Kota Medan,” lanjutnya.

Dalam menetapkan ranperda ini yang kemudian akan disahkan menjadi Perda, F-PKS meminta Pemko Medan tidak menjadikan kegiatan berdagang para pedagang kaki lima menjadi sumber PAD.

“Dalam penataan dan pemberdayaan PKL serta dalam menetapkan Zonasi Niaga Pemko Medan harus mempertimbangkan berbagai aspek sosial ekonomi, jangan sampai setelah dilakukan penataan dan penetapan Zonasi Niaga dagangan para PKL jadi tidak laku atau omsetnya jadi menurun secara drastis sehingga membuat para PKL tersebut mencari tempat-tempat baru, “ pungkasnya.

Sebelumnya, Fraksi Pertai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang disampaikan oleh Roby Barus. PDIP menilai keberadaan PKL yang ada di Kota Medan perlu dikelolah dengan baik agar tercipta kondusifitas di Kota Medan, oleh karena itu PKL wajib mendapat perhatian. Ranperda ini juga dimaksudkan untuk menciptakan Kota Medan yang aman, bersih, dan tertib, serta membantu PKL tumbuh sebagai bentuk usaha mikro yang mandiri.

“Atas dasar itu kami dari PDIP mengapresiasi pengajuan Ranperda ini untuk dibahas bersama antara DPRD dengan Pemko Medan serta berbagai pihak.”kata Roby Barus sembari menanyakan kepada Pemko Medan daerah mana saja yang dijadikan zonasi PKL.

Fraksi selanjutnya yang menyampaikan pandangannya ialah Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang disampaikan oleh Netty Yuniati Siregar. Menurutnya penetapan zonasi aktivitas PKL di Medan sangat perlu guna memberikan payung hukum atas upaya penyelenggaraan penataan dan pemberdayaan PKL.

“Pemberdayaan itu sangat selaras dengan kondisi faktual serta perkembangan kebutuhan Kota Medan serta mewujudkan Kota Medan sebagai kota yang aman, bersih dan tertib serta amanah dalam mewujudkan kota wisata yang bermartabat.”sebutnya.

Selain ketiga fraksi DPRD tersebut, fraksi-fraksi yang lain juga menyampaikan pandangannya secara bergantian. Hasil pandangan fraksi selanjutnya di serahkan kepada Wakil Wali Kota Medan.

Dalam sidang paripurna DPRD Medan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Medan, Hasyim ini juga turut dihadiri oleh wakil ketua dan para anggota dewan serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) baik yang hadir secara langsung maupun yang mengikutinya secara virtual.(map/azw)

FWP Bagi-bagi Sembako kepada Abang Becak

BAGI SEMBAKO: Sembako Ketua FWP Zulkifli Tanjung memberikan sembako kepada abang becak, di Pondok Mengaji Martuani Berkarya, Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota, Senin (26/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Forum Wartawan Polda Sumut (FWP) berkerja sama dengan Bhineka Grup berbagi sembako kepada tukang becak se-Kota Medan, Senin (26/7). Hal ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

BAGI SEMBAKO: Sembako Ketua FWP Zulkifli Tanjung memberikan sembako kepada abang becak, di Pondok Mengaji Martuani Berkarya, Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota, Senin (26/7).

Penyerahan sembako tersebut dilakukan langsung oleh Ketua FWP Zulkifli Tanjung di Pondok Mengaji Martuani Berkarya, Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota. “Sembako ini merupakan bantuan dari teman-teman Bhineka Grup, mereka adalah para pengusaha dari etnis Tionghoa di Medan,” kata Zulkifli.

Dia mengatakan, bantuan sembako ini rencananya akan dilakukan setiap hari. Pasalnya, banyak warga di Medan yang benar-benar mengalami kesusahan di masa pandemi saat ini. “Berapa yang kita bagi, belum tahu jumlahnya. Hari ini saja sudah puluhan tukang becak yang kita beri sembako. Rencananya akan kita bagi setiap hari,” ujarnya.

Wartawan senior Kota Medan ini pun mengungkapkan alasan di balik aksi sosial FWP dan Bhineka Grup. Zulkifli mengatakan, ia sangat miris saat ada warga yang mengadu penghasilannya tak cukup lagi untuk memberi makan keluarganya.

“Kemarin ada dua orang yang datang ke saya. Mereka mengadu, saat ini hanya makan nasi putih dan garam saja. Ini sungguh sangat miris. Mereka saudara-saudara kita, wajib kita bantu. Mudah-mudahan banyak warga Kota Medan lain yang memiliki kelapangan, mau berbagi kepada saudara-saudara kita yang terdampak PPKM ini,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Tanjung sempat bertanya kepada salah seorang tukang becak, Albert Silaban. “Bagaimana penghasilan abang sebagai tukang becak saat ini?” tanyanya. “Berat kali, terkadang sama sekali tak ada sewa (penumpang, Red), sehingga tak ada uang belanja yang bisa dibawa pulang, kadang paling banyak cuma Rp25 ribu yang dibawa pulang,” ujar Silaban.

Zulkifli berpesan kepada Silaban untuk tetap semangat dalam mencari nafkah, dan banyak berdoa semoga pandemi segera berakhir. “Banyak berdoa ya bang, semoga rezeki kita selalu lancar dan bisa terus berbagi. Sampaikan juga kepada abang-abang tukang becak yang lain, agar mereka juga bisa mendapatkan sembako yang kita bagi,” tambahnya.

Pantauan wartawan, pembagian sembako tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Selain memakai masker dan jaga jarak, para tukang becak digilir hanya 5 orang per termin pembagian. Ini dilakukan untuk menghindari kerumunan. (mag-1/azw)

Hari Ini, Ada Samsung Brand Day 2021 Bareng Shopee, Ada Promo Harga Loh

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Samsung Electronics Co., Ltd berpartner dengan Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan, untuk Brand Day edisi ketiga pada 27 Juli 2021 di Indonesia. Bertema ‘Be Dazzled Today’, konsumen dapat menikmati promo potongan harga menarik untuk produk Samsung favorit mereka, dan juga berinteraksi dengan influencer seperti Aiman Ricky di livestream sambil menikmati diskon khusus di Shopee Live.

Saat Asia Tenggara terus mengalami peningkatan volume pembelian online dan belanja konsumen yang lebih tinggi, e-commerce tetap merupakan sebuah channel yang penting bagi Samsung untuk memperluas jangkauan dan pertumbuhannya.

Samsung Brand Day tahun ini memanfaatkan tren tersebut untuk menjawab peningkatan kebutuhan konsumen akan keuntungan dan kenyamanan. Kampanye belanja ini menawarkan penawaran yang sulit dilewatkan untuk berbagai produk Samsung seperti smartphone, tablet, wearable, TV, dan elektronik rumah tangga kepada konsumen di seluruh area Asia Tenggara.

Memanfaatkan semakin populernya live commerce, Samsung Brand Day juga akan menampilkan sesi Shopee Live yang interaktif untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen. Sementara itu, seri smartphone Galaxy M yang online-exclusive, menyajikan fitur luar biasa dengan harga terjangkau, akan tetap menjadi sorotan dalam promosi tahun ini.

“Kami sangat antusias untuk melanjutkan kemitraan yang sukses dengan Shopee di tahun ketiga ini, untuk memperluas jangkauan kami ke dalam komunitas konsumen online-first yang terus berkembang, yang menyukai inovasi Samsung. Pembeli online di wilayah ini semakin mencari pengalaman ritel virtual baru dan kreatif yang juga dapat memenuhi kebutuhan mereka akan akses yang mudah ke pembelian yang menguntungkan. Samsung Brand Day di Shopee tetap menjadi arena penting bagi kami untuk memberikan apa yang diinginkan konsumen sekaligus memperkuat kehadiran online kami,” kata Grace Yi, Regional Head of Online Business, Samsung Electronics, Southeast Asia, and Oceania.

 “Banyak konsumen yang masih mencari produk yang dapat meningkatkan pengalaman mereka stay at home dan bekerja dari rumah. Oleh karena itu, kami telah bekerja sama dengan Shopee untuk menghadirkan penawaran menarik untuk berbagai produk Samsung yang sesuai dengan beragam gaya hidup. Kami berharap konsumen kami akan menikmati penawaran menarik dan pengalaman pembelian online yang memikat di Brand Day ini.”

Ian Ho, Regional Managing Director at Shopee, mengatakan, “Shopee terus melihat permintaan yang tinggi untuk kategori elektronik, dimana brand seperti Samsung terus menjadi brand populer di tengah pengguna kami. Kami senang dapat membangun kemitraan dengan Samsung untuk memperkuat promosi yang kami hadirkan dan rangkaian produk elektronik berkualitas tinggi. Pengguna tidak hanya dapat menikmati beberapa penawaran terbaik, mereka juga dapat mempelajari kiat dan tips yang berguna untuk memaksimalkan gadget Samsung mereka di Shopee Live. Kami menantikan kampanye yang sukses dengan Samsung dan akan terus bekerja sama dengan mitra brand kami untuk memberikan pengalaman lebih bagi pengguna.”

Melalui kemitraan ini, Samsung akan memanfaatkan jangkauan luas Shopee di kawasan ini dan seller tools yang sangat interaktif seperti Shopee Live untuk meraih konsumen online di Asia

Highlight Samsung Brand Day di Indonesia meliputi:

  • Nikmati penawaran dan voucher menarik:
  • Exclusive Launch Samsung Galaxy Note20 Ultra 5G, Galaxy Tab S7 FE 5G Mystic Pink, dan Galaxy Tab A7 Wifi.
  • Discount hingga 45%.
  • Dapatkan extra deal setiap 3 jam.
  • Bergabunglah dengan Aiman Ricky di Shopee Live pada 27 Juli 2021 pukul 10.00 WIB: ikut serta dalam livestream interaktif dan menangkan giveaway berupa Samsung Galaxy M62 dan voucher menarik.

Samsung Brand Day akan diluncurkan di enam pasar, dimulai dengan peluncuran di Singapura pada 15 Juli. Vietnam pada 20 Juli; Malaysia, Thailand dan Filipina pada 22 Juli; dan Indonesia pada 27 Juli. (rel)

Tambang Emas Martabe Gelar Vaksinasi Gotong Royong Tahap Pertama

Salah seorang karyawan PTAR tengah mendapatkan penyuntikan vaksin disaksikan sejumlah karyawan dan juga Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SIK, yang memantau langsung pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong di Tambang Emas Martabe, Minggu 25 Juli 2021.

BATANGTORU, SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe menggelar program Vaksinasi Gotong Royong tahap pertama yang dilaksanakan pada Minggu 25 Juli 2021 sampai dengan Selasa 27 Juli 2021, di Tambang Emas Martabe, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara. Program penyuntikan vaksin jenis Sinopharm ini menargetkan 900 karyawan PTAR dan kontraktor beserta keluarganya yang digelar di area Terminal Gate dan Shelter Permata di site Tambang Emas Martabe. Sebanyak 226 orang berhasil mendapatkan suntikan vaksin di hari pertama program Vaksinasi Gotong Royong ini, Minggu (25/7).

Rahmat Lubis, General Manager Operations PTAR menyatakan, kegiatan vaksinasi itu merupakan bagian dari program Vaksinasi Gotong Royong yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 18 Mei 2021. Menurut Rahmat, penyelenggaraan program Vaksinasi Gotong Royong ini merupakan wujud komitmen PTAR untuk mengutamakan perlindungan bagi seluruh karyawan dan keluarganya dari paparan virus Covid-19.

“Tentunya kami berharap melalui penyelenggaraan Vaksinasi Gotong Royong ini, selain turut serta menyukseskan program pemerintah, produktivitas seluruh karyawan PTAR dan karyawan kontraktor bisa ditingkatkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui industri pertambangan ini,” kata Rahmat. Rahmat menyatakan program Vaksinasi Gotong Royong di Tambang Emas Martabe digelar dengan menggandeng PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), yang merupakan cucu perusahaan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Sejauh ini Kimia Farma merupakan perusahaan yang melakukan distribusi dan penyuntikan Vaksinasi Gotong Royong di sektor pertambangan.

Sebelumnya, kata Rahmat, sebanyak 599 Karyawan terdiri dari 329 karyawan PTAR dan 270 karyawan kontraktor di site Tambang Emas Martabe sudah mendapatkan vaksin dosis kedua pada 16 Juli 2021 melalui program vaksinasiberkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Tapanuli Selatan. Vaksin yang digunakan berjenis Sinovac di mana penyuntikan dosis pertama pada 18 Juni 2021. Sehingga per 25 Juli 2021, total karyawan PTAR (karyawan FIFO, lokal dan kantor Jakarta) serta karyawan kontraktor yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 1,228 orang, sementara yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua sebanyak 642 orang.

Karyawan PTAR yang telah mendapatkan penyuntikan vaksin

Di tempat terpisah, Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono menyatakan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah menyelenggarakan program Vaksinasi Gotong Royong sehingga pihak swasta diperkenankan untuk ikut serta, khususnya perusahaan pertambangan seperti PTAR yang merupakan Obyek Vital Nasional. Katarina berharap program vaksinasi ini bisa memberikan kenyamanan dan ketenangan bekerja bagi seluruh karyawan PTAR dan kontraktor di Tambang Emas Martabe. “Kami berharap tentunya herd immunity di Tambang Emas Martabe bisa tercapai,” kata Katarina. Di tengah masa pandemi Covid-19 ini menurut Katarina, Tambang Emas Martabe tetap berkomitmen mengupayakan kesehatan dan keselamatan karyawan sekaligus

mempertahankan produksi emas yang aman serta bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. PTAR bekerja sama dengan berbagai pihak seperti kontraktor kesehatan International SOS dan PT Prodia Widyahusada Tbk, juga dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, serta Satuan tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Tapanuli Selatan telah merancang proses protokol kesehatan bagi seluruh karyawan untuk tetap menjaga keberlanjutan produksi Tambang Emas Martabe.

Katarina menegaskan, PTAR telah dan akan terus menjalankan pengecekan rutin suhu tubuh seluruh karyawan, pengujian kesehatan melalui swab antigen dan PCR, pemeriksaan kesehatan fisik, serta isolasi/karantina. Seluruh prosedur tersebut dilakukan bagi seluruh karyawan sebelum memulai bekerja di lokasi tambang. Perusahaan berkomitmen untuk menjaga lokasi kerja di Tambang Emas Martabe terbebas dari penularan virus Covid-19.

Perusahaan secara terus menerus melakukan sosialisasi baik untuk karyawan maupun masyarakat di sekitar lokasi tambang untuk tetap menjaga kesehatan diri dan keluarga serta mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah setempat dan satuan tugas Covid-19. Tak hanya itu, Perusahaan juga terus mendorong para karyawan dan kontraktor untuk mendapatkan vaksinasi. (rel)

Bobobox Hadirkan Kemah Modern Berteknologi IoT di The Kaldera Toba

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dorong perkembangan destinasi wisata Danau Toba Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengandeng Bobobox, yang merupakan sarana akomodasi wisata dengan menghadirkan Bobocabin berupa kemah modern di kawasan The Kaldera, Kabupaten Toba, yang sudah dibuka untuk umum pada 5 Juli 2021.

Bobobox Hadirkan Kemah Modern Berteknologi IoT di The Kaldera Toba.(ist)

Kemah modern ini, didukung dengan teknologi IoT. Sedangkan, pembangunan Bobocabin di Danau Toba, yang merupakan salah satu UNESCO Global Geopark yang ada di Indonesia dan telah dimulai pada bulan Maret 2021, lalu.

Lokasi Bobocabin (Bobocabin Signature Toba) terbaru ini berada di kawasan The Kaldera, salah satu obyek wisata bertema nomadic tourism yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba. Wisatawan dapat mengakses lokasi tersebut melalui Bandar Udara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara.

Bobocabin Signature Toba menawarkan pemandangan langsung Danau Toba dengan beragam aktivitas outdoor bertema adventure. Bobocabin Signature Toba dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas dan fitur, seperti smart glass window, mood lamps, dan Bluetooth Audio Speaker dapat dikendalikan langsung dari aplikasi di ponsel pengunjung. Bobocabin juga dilengkapi dengan fasilitas resepsionis 24 jam, koneksi WiFi, barbeque, dan api unggun.

Melalui akun Instagramnya @sandiuno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan:

“Pembangunan hotel [Bobocabin] tersebut merupakan salah satu Langkah percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengingat Danau Toba merupakan salah satu dari Destinasi Super Prioritas yang kami fokuskan selama ini. Ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam pemulihan sektor Parekraf nasional. Serta sejalan dengan konsep 3G yang diinisiasi Kemenparekraf. Yakni Gercep (gerak cepat), program ini 3 bulan lalu kami canangkan dan kini hampir rampung. Kemudian Geber (gerak bersama), kami bekerjasama dengan Bobobox sebagai investor. Dan terakhir Gaspol (garap semua potensi lapangan kerja) dengang harapa akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” sebut Sandiaga.

CEO Bobobox Indra Gunawan menjelaskan bahwa di Indonesia selain Bali, hanya ada beberapa destinasi super prioritas yang memiliki captive market wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Danau Toba, misalnya, sudah dikenal oleh dunia dan diakui UNESCO sebagai salah satu Global Geopark.

“Sehingga, hal ini dapat menjadi daya tarik yang luar biasa baik bagi wisatawan dan investor. Namun, pengembangan destinasi harus pula disertai dengan pemenuhan atraksi, amenitas dan aksesibilitas (3A) yang baik agar dapat memberikan dampak yang nyata bagi perekonomian daerah,” ucap Indra dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7).

Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang memungkinkan wisatawan menikmati keindahan alam yang dipadukan dengan kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT).

“Kami bangga dipercaya oleh Kemenparekraf sebagai penyedia jasa hospitality dalam bentuk cabin yang menjanjikan pengalaman menginap luar ruang yang unik dengan latar belakang keindahan Danau Toba,” kata Indra.

Bobocabin Signature Toba ditawarkan dalam deluxe dengan harga mulai Rp 1,000,000/hari untuk weekdays dan Rp 1,100,000/hari untuk weekend.

Selain menikmati fasilitas di dalam kabin, tamu juga dapat menikmati beragam atraksi di sekitar area, seperti: breakfast & lunch menu, trekking, drone cinematography, boat trip, water sport, tourism spot travel package, bike trip package dan lain-lain. Fasilitas shuttle bus juga rencananya akan tersedia dari Bandara Silangit dengan biaya tambahan

Bobocabin dirancang dengan mengadopsi desain modular yang futuristik berkapasitas dua orang dewasa dan satu anak-anak dengan tetap memperhatikan kebutuhan untuk melakukan physical distancing. Dengan begitu, para pengunjung bisa tetap mendapatkan nuansa beristirahat dan berpetualang secara personal meskipun berada di lingkungan alam terbuka.

Dari segi desain tata ruang, untuk menjaga privasi, namun juga tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, kompleks kabin dirancang dengan memperhatikan jarak untuk kenyamanan dan keamanan tanpa mengurangi suasana kebersamaan komunal.

Di masa pandemi ini, Bobobox terus berkomitmen untuk menjaga kenyamanan, kesehatan dan keselamatan wisatawan. Kami menerapkan contactless experience dan juga secara rutin menjaga kebersihan area umum. Area kabin juga dilengkapi dengan CCTV yang beroperasi 24 jam.

Bobobox terus berupaya untuk mengembangkan bobocabin di spot terbaik di seluruh Indonesia dan membuka peluang investasi bagi pemodal untuk turut bermitra dengan Bobobox demi merealisasikan kebangkitan pariwisata Indonesia yang akan terus meningkat. Calon mitra dapat menghubungi partnership@bobobox.co.id untuk informasi lebih lanjut.

Bobocabin merupakan sarana akomodasi wisata dengan mengadopsi konsep elevated camping yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati pengalaman berpetualang di lokasi-lokasi dengan pemandangan dan alam yang indah di Indonesia, serta memfasilitasi mereka untuk melakukan short escape dan recharge dari hiruk pikuk rutinitas mereka.(gus)

Redam Konflik Warga di Belawan, Bayek: Tingkatkan Ekonomi Warga Lokal

Mulia Asri Rambe.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tawuran yang kerap terjadi di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) harus segera diredam. Mengingat, tawuran tersebut tidak hanya terjadi belakangan ini saja namun, telah terjadi sejak tahun 1980 an lalu.

Mulia Asri Rambe.

Ironisnya, tawuran yang kerap terjadi di Belawan itu hanya disebabkan oleh masalah yang tidak terlalu penting. Tapi parahnya, akibat tawuran itu menyebabkan banyak kerusakan dan pastinya merugikan masyarakat sekitar.

Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Medan dari Dapil II, Mulia Asri Rambe atau yang akrab disapa Bayek saat dihubungi wartawan, Minggu (25/7/2021) melalui telepon seluler. Dapil II Kota Medan meliputi Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Marelan.

“Saya tinggal di Medan Utara sejak 1970 dan saat saya SMP di tahun 1982, tawuran kerap terjadi di Belawan. Dulu itu, Anak Simpang Jalan Bunga dengan anak Gang 7 tawuran. Masalahnya, ya cuma karena hal yang tak penting. Anehnya, konflik antar warga itu masih terjadi hingga saat ini,” ungkap anggota DPRD Kota Medan dari Komisi I DPRD Kota Medan itu.

Tawuran yang kerap terjadi di Belawan itu, membuat anggota dewan yang fashionable itu miris. Bayek pun meminta kepada seluruh pihak untuk bersatu. 

Menurut Bayek tidak hanya aparat hukum yang bertanggungjawab meminimalisir tawuran tersebut. Namun, stakeholder lain seperti pemerintah daerah yang termasuk di dalamnya anggota dewan, BUMN, pengusaha lokal, tokoh masyarakat dan unsur masyarakat lainnya juga ikut bertanggungjawab.

Hal ini sesuai dengan UUD Nomor 7 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial. Di dalam UUD 7 2012 tersebut mengatur tentang serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam situasi dan peristiwa baik sebelum, pada saat, maupun sesudah terjadi Konflik yang mencakup pencegahan konflik, penghentian konflik, dan pemulihan pasca konflik.

Dalam pasal 9 UUD 7 2012 itu juga menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban meredam potensi konflik dalam masyarakat. 

Tak hanya itu, Bayek juga mengatakan bahwa sesuai pasal 36 UUD 7 2012 itu menyebutkan pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban melakukan upaya pemulihan pascakonflik secara terencana, terpadu, berkelanjutan dan terukur.

“Artinya, tak usahlah kita mencari kambing hitamnya siapa. Alangkah baiknya, bila kita bersatu. Seluruh stakeholder harus bersatu mencari solusinya agar tawuran bisa diminimalisir,” jelas anggota dewan yang suka senyum itu. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, menurut Bayek perekonomian warga lokal harus ditingkatkan. Mengingat, ekonomi yang rendah menyebabkan emosi warga gampang tersulut.

Begitu juga sebaliknya, bila perekonomian warga baik, maka tak kan ada lagi warga yang mau tawuran. Karena, masing-masing warga sudah disibukkan dengan urusan pekerjaannya.

“Di KIM (Kawasan Industri Medan) dan di Belawan itu kan ada ratusan perusahaan, seperti perusahaan milik BUMN maupun perusahaan swasta. Alangkah baiknya bila perusahaan- perusahaan menjalankan program CSRnya dengan tepat sasaran kepada masyarakat sekitar,” paparnya. 

Selain itu, Bayek menambahkan tak ada salahnya juga bila perusahaan- perusahaan itu memberdayakan masyarakat sekitar menjadi tenaga kerjanya. “Maunya, agak diuatamakan dahululah warga lokal itu, agar mereka bisa bekerja dan memiliki perekonomian setidaknya memadai untuk keluarganya,” papar politikus dari Fraksi Golkar itu.

Bila pereknomian warga lokal telah membaik, Bayek pun menyakini tawuran dan segala macam bentuk konflik antar warga akan berkurang. 

“Semoga, visi misi Pak Wali menjadikan Kota Medan yang berkah bisa terwujud, dengan semakin berkurangnya konflik antar warga,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bayek menambahkan  konflik antar warga di Belawan seperti sudah menjadi trend, karena kerap terjadi. Parahnya lagi, tawuran antar warga itu sudah melibatkan anak-anak sekolah. 

Seperti diketahui, bahwa Polres Belawan pernah membentuk tim khusus untuk mencari akar masalah tersebut. Tim tersebut terdiri aparat Polres Belawan, anggota DPRD Kota Medan dari Dapil Medan Utara, Dinas Pendidikan, Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Sosial.

Bayek pun berterima kasih kepada seluruh instansi terkait yang telah meluangkan waktu, mencari solusi masalah konflik di Belawan.

“Polres Belawan pun telah berupaya keras untuk menyelesaikan konflik warga itu. Salah satunya dengan membuat acara perdamaian antar dua kelompok itu dengan menyembelih sapi dan dimakan bersama-sama yang menghadirkan para Lurah, para Keplinf, tokoh agama, tokoh masyarakat. Polres Belawan juga telah membuat posko keamanan di lorong-lorong di kawasan konflik dan mengadakan pembinaan keagamaan terhadap anak-anak yang terlibat tawuran, hingga memproses mereka secara hukum,” paparnya.

Diketahui sebelumnya, Polres Belawan telah menahan belasan warga yang terlibat tawuran di Belawan beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, polisi masih memeriksa secara intensif sejumlah warga tersebut. (ram/azw)

Julaiha, Pasien Penderita Saraf Pengidola Gubsu Edy Rahmayadi, Dokter Tentukan Dua Hari Apakah Dapat Ditangani

DITANGANI: Julaiha, wanita 19 tahun penderita saraf, pengagum Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sudah mulai ditangani pihak Rumah Sakit Haji Medan, Senin (26/7) pagi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Julaiha (19), wanita penderita saraf, yang mengidolakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi sudah mulai ditangani pihak Rumah Sakit Haji Medan, Senin (26/7) pagi. Julaiha dijemput pihak Rumah Sakit (RS) Haji Medan dari kediamannya di Dusun Kenari, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

DITANGANI: Julaiha, wanita 19 tahun penderita saraf, pengagum Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sudah mulai ditangani pihak Rumah Sakit Haji Medan, Senin (26/7) pagi.

“Ya, (Julaiha, Red) udah kita lakukan pemeriksaan awal di RS Haji hari ini. Sekitar pukul 09.00 WIB kita jemput anak kita itu ke rumahnya, di Perbaungan,” kata Direktur RS Haji Medan, dr Rehulina Ginting melalui Wakil Direktur Administrasi dan Umum, Redisman menjawab Sumut Pos, kemarin.

Redisman menyebut sekitar pukul 10.00 WIB, Julaiha dilakukan pemeriksaan oleh dr Luhu Sp Saraf. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan radiologis dengan CT Scan dan EEG (pengukuran aktivitas listrik otak). “Pasien akan menjalani rawat inap, paling tidak untuk dua hari ke depan guna observasi lebih lanjut. Setelah itu, baru diambil kesimpulan apakah dapat ditangani di RS Haji atau dirujuk ke RS yang kompeten menanganinya,” terang dia.

Dalam dua hari ke depan pula, pihak RS Haji Medan akan berupaya mengurus BPJS Kesehatan Julaiha.

“BPJS Kesehatan Julaiha sudah nonaktif karena ada tunggakan iuran,” katanya.

RS Haji Medan sebelumnya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk Julaiha. “Kami akan melayani dengan baik, dan tidak boleh ada jika masyarakat Sumut sakit dan berobat di RS Haji Medan, tidak dilayani dengan baik. Prinsipnya kami akan melayaninya dulu,” kata Redisman.

Seperti diketahui, Julaiha dirujuk ke RS Haji Medan setelah bertemu dengan idolanya, Gubsu Edy Rahmayadi di kediaman pribadinya Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (24/7) pagi.

Kehadiran Julaiha bersama keluarganya disambut hangat Gubsu Edy. Julaiha sudah mengidolakan mantan Pangkostrad dan Pangdam I Bukit Barisan itu, sejak zaman pencalonan gubernur pada 2018 lalu.

“Alhamdulillah, akhirnya Julaiha bertamu ke kediaman saya di Johor dan saya sambut bersama keluarga layaknya anak sendiri,” tulis Edy dalam postingan Instagramnya @edy_rahmayadi.

Gubsu mengaku setelah mengetahui keinginan anak ke-dua dari empat bersaudara tersebut untuk bertemu dirinya, ia langsung mencari info agar bisa mengundang Julaiha ke kediamannya.

Edy juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan RS Haji mengenai pengobatan Julaiha. Edy meminta agar Julaiha ditangani dengan baik sehingga kondisinya dapat normal layaknya anak seusia dia. “Secepatnya Julaiha akan diberikan perawatan yang layak,” katanya.

Diketahui, sakit saraf yang diderita anak dari pasangan Susianti dan Iyus Efendi tersebut, sejak dari usia enam tahun. Julaiha juga terpaksa putus sekolah akibat sakit yang diidapnya tersebut. (prn/azw)