25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 3225

Gubernur Edy Raih Top Pembina BUMD 2021, Rektor UMSU: Ini Merupakan Kebanggaan Rakyat Sumut

RESMIKAN: Gubsu, Edy Rahmayadi meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Denai yang merupakan hasil kerja sama antara Perusahaan Daerah Air Mimum Tirtanadi Sumut dengan PT Tirta Nusantara Sukses di Jalan Panglima Denai Medan, baru-baru ini.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) bangga kepada Gubernur Edy Rahmayadi yang berhasil memeroleh penganugerahan TOP Pembina BUMD Awards 2021 yang dilaksanakan oleh Majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung.

RESMIKAN: Gubsu, Edy Rahmayadi meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Denai yang merupakan hasil kerja sama antara Perusahaan Daerah Air Mimum Tirtanadi Sumut dengan PT Tirta Nusantara Sukses di Jalan Panglima Denai Medan, baru-baru ini.

TOP Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berhasil diperoleh Gubsu tersebut yaitu PDAM Tirtanadi Sumut PT Bank Sumut dan PT Perkebunan Sumut. Keputusan Gubsu sebagai TOP Pembina BUMD tertuang dalam surat Institut Otomomi Daerah tertanggal 5 Juli 2021 Nomor 09/TOP BUMD/TOP BUSINESS/VII/2021.

Penilaian TOP BUMD Awards 2021 tersebut, berdasarkan keputusan dewan juri diantaranya Prof Dr Djohermansyah Djohan MA (ketua dewan juri), Prof Dr R Siti Zuhro, Prof Dr Laode M Kamaluddin, Prof Dr Hj Ernie Tisnawati Sule, Prof Dr Ina Primiana, Prof Dr Sucherly, Prof Dr Bramantyo Djhanputro, Prof Dr H M Wahyudin Zarkasyi , kemudian para praktisi ekonom yang keseluruhan dewan juri berjumlah 36 orang.

“Kita sangat bangga dan apresiasi kepada Gubsu Pak Edy Rahmayadi yang memeroleh penganugerahan TOP Pembina BUMD Awards 2021 yang dilaksanakan Majalah TOP Business, kami yakin penilaian yang diberikan adalah murni tanpa intervensi dari pihak manapun, karena saya ketahui dewan jurinya berjumlah 36 orang dengan kategori ada puluhan orang sebagai profesor, ini merupakan kebanggaan kita sebagai rakyat Sumatera Utara,” kata Rektor UMSU Prof Dr, Agussani yang dimintai pendapatnya, baru-baru ini.

Pencapaian Gubsu Edy sebagai TOP Pembina BUMD, lanjut dia, merupakan hasil pembinaan selama kepemimpinan mantan Pangkostrad tersebut terhadap BUMD di Sumut. Diharap dia seluruh BUMD yang ada di Sumut dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Sumut.

Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut, Kabir Bedi yang berhasil menyabet TOP Ceo BUMD 2021, sebelumnya sangat berterimakasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi atas pembinaan yang telah diberikan selama menjadi Dirut PDAM Tirtanadi.

“Saya sangat berterimakasih kepada Gubsu Pak Edy Rahmayadi dan Wagubsu Pak Musa Rajekshah yang telah membina kami dalam menjalankan BUMD sehingga berhasil memeroleh yang terbaik berdasarkan penilaian TOP BUMD Awards 2021,” ujar Kabir.

Seperti diketahui, penyelenggaraan TOP BUMD Awards ini untuk mendukung program dan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna mempercepat peningkatan kinerja BUMD dan pembangunan perekonomian daerah.

Selanjutnya penyerahan penghargaan TOP BUMD Awards 2021 tersebut akan dilaksanakan pada Kamis (29/7) ini, di Hotel Raffles Jakarta. (prn/ila)

Polsek Patumbak Laksanakan PPKM Darurat

PPKM Darurat: Petugas Polsek Patumbak sedang melaksanakan PPKM Darurat, di Medan, Sabtu (10/7). istimewa/Sumut Pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, petugas Kepolisian Sektor Patumbak melakukan penyekatan jalan batas kota guna pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

PPKM Darurat: Petugas Polsek Patumbak sedang melaksanakan PPKM Darurat, di Medan, Sabtu (10/7). istimewa/Sumut Pos.

Plt Kapolsek Patumbak, AKP Neneng Armayanti didampingi Kanit Lantas Iptu M Hasibuan, Sabtu (10/7) mengatakan, kegiatan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan melakukan penyekatan jalan batas kota, yakni di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepat di depan Perumahan Rivera perbatasan antara Kota Madya Medan dengan Kabupaten Deliserdang, guna pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Medan dilaksanakan bersama tiga Pilar.

Adapun unsur pelaksana, yakni Kanit Lantas Iptu M Hasibuan, Kanit Provost Ipda Alwan, Personel Polsek Patumbak, Personel Koramil, Personel Dinas Perhubungan (Dishub) Medan dan Personel Satpol PP Medan.

Menurut Neneng, dalam pelaksanaan PPKM Darurat tersebut, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Gubernur (Pergub), di mana setiap kendaraan yang akan memasuki Kota Medan dari arah luar kota akan dilakukan pemeriksaan terhadan pengendara dan penumpangnya.

“Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan, dan setiap orang harus menunjukkan sertifikat vaksin dan sertifikat Sweb yang menyatakan bahwa memang benar-benar tidak terpapar Covid-19,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Kota Medan.

Dia menjelaskan, bagi masyarakat yang tinggal di Medan datang yang dari luar kota akan diberikan izin untuk masuk ke Kota Medan. Namun, bagi masyarakat yang bukan penduduk asli Kota Medan dianjurkan untuk putar kembali dan tidak diberikan izin memasuki Kota Medan. Hal ini guna mencegah penyebaran Virus Covid-19. “Terkecuali personel TNI / Polri dan Petugas Kesehatan, mereka diberikan izin untuk masuk ke Kota Medan,” jelasnya.

Neneng menyarankan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan. “Kita melihat dalam pelaksanaanPPKM Darurat ini, setiap masyarakat yang diperiksa dan disuruh putar balik dapat menerima dengan lapang dada dan mematuhi orogram Pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” imbaunya.

Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, pihaknya juga melakukan Operasi Yustisi, dengan melakukan razia di beberapa cafe dan restauran di wilayah hukum Polsek Patumbak. Hal ini dilakukan pada malam hari.

Ops Yustisi ini, lanjutnya, dilaksanakan bersama tiga pilar, dengan sasaran utama razia, yakni cafe, warung makan, restauran dan warung internet (warnet) yang rentan terjadinya kerumunan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kanit Intel, AKP P Lumbanbatu, Kanit Reskrim, Iptu Sondi Rahardjanto STrk, Kanit Provost, Ipda Alwan, Personel Polsek Patumbak, Personel Koramil 08/MJ, Sekcam dan Perangkat Kecamatan Medan Amplas serta Personel Satpol PP.

“Kita melakukan teguran pada pelaku usaha untuk menyediakan tempat mencuci tangan pada pintu masuk dan mematuhi jam operasional sesuai instruksi Gubernur Sumut untuk tutup pada pukul 20.00 WIB,” tegas Neneng.

Pihaknya juga mengimbau pada para pengunjung untuk terus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) serta menjaga jarak. Selain itu juga selalu menggunakan masker saat bepergian guna memutus penyebaran covid-19. “Dalam kegiatan tersebut kita temukan 30 orang yang tidak memakai masker dan sudah kita beri teguran lisan. Saya harap masyarakat dapat lebih meningkatkan kesadarannya dalam menerapkan Prokes ditambah situasi saat ini PPKM Darurat,” pungkasnya. (mag-1/ila)

Irsan Berharap Padangsidimpuan Jadi Lumbung Bawang Merah

Bawang merah

PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO – Irsan Efendi Nasution yang juga menjabat sebagai Wali Kota Padangsidimpuan berharap Kota Padangsidimpuan menjadi lumbung bawang merah tingkat Provinsi Sumatera Utara. 

Bawang merah

“Saya berharap kedepan lebih banyak lagi petani bawang merah di Desa Singali ini, dan saya berharap Kota Padangsidimpuan bisa menjadi lumbung bawang merah di sumatera Utara, ucap Irsan Minggu (11/7). 

Lanjut Wali Kota Padangsidimpuan tersebut juga menyampaikan rasa bangganya akan capaian yang diperoleh Poktan Maju dari hasil panen bawang merah dan mencapai hasil memuaskan, ini juga menjadi contoh buat para petani yang ada di Kota Padangsidimpuan.

“Semoga produk pertanian ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.”

Sementara itu Kadis Pertanian Kota Padangsidimpuan Parimpunan Siregar mengatakan panen bawang merah ini, diharapkan menjadi motivasi, serta inovasi bagi masyarakat dan kelompok Tani Kota Padangsidimpuan. Selain itu juga bisa mengembangkan potensi sumber daya alam di desa, dengan didukung sumber daya manusia yang mempunyai semangat kreativitas, inovasi dan berjiwa entrepreneur.

“Saya turut bangga kepada kawan-kawan Kelompok Tani yang ikut mempelopori apa yang menjadi harapan kami. Semoga produk pertanian kita, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Padangsidimpuan,” ujar Parimpunan Siregar. (ant/ram)

Dairi Zona Risiko Sedang

DIMAKAMKAN: Tim pemakaman korban Covid-19 Kabupaten Dairi sedang memakamkan EP (47) warga Kecamatan Sidikalang secara prokes, Kamis (8/7) lalu.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Jumlah warga Kabupaten Dairi terpapar virus Corona 2019 (Covid-19), kembali meningkat. Data diperoleh dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dairi, hingga Sabtu (10/7) jumlah warga terinfeksi Corona sebanyak 88 orang dan kontak erat 198 orang.

DIMAKAMKAN: Tim pemakaman korban Covid-19 Kabupaten Dairi sedang memakamkan EP (47) warga Kecamatan Sidikalang secara prokes, Kamis (8/7) lalu.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Rahmatsyah Munthe, Minggu (11/7) menyatakan bahwa Covid-19 di Dairi kembali marak, dalam satu minggu terakhir ada 3 orang warga Dairi meninggal terpapar virus corona.

“Rilis Satgas Provinsi, Sabtu (10/7) Dairi belum status zona merah, masih status “Risiko Sedang”, ucapnya.

Rahmatsyah memaparkan, peningkatan jumlah warga terinfeksi Corona, karena terjadi pelonggaran disiplin protokol kesehatan (Prokes) oleh masyarakat khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan sosial seperti pelaksanaan pesta adat.

“Satgas Covid-19 Dairi, Jumat (9/7) telah memggelar rapat. Dalam rapat itu diputuskan 3 hal penting diantaranya, kembali pengetatan disiplin prokes, penguatan posko di desa serta percepatan pelaksanaan vaksinasi dan mengusulkan ke Satgas Provinsi untuk menambah kuota vaksin,” ujarnya.

Rahmatsyah mengatakan, Satgas dan Forkopimda juga dalam waktu dekat kembali akan melaksanakan rapat untuk membahas masalah pelaksanaan peringatan Idul Adha serta pengetatan kegiatan sosial pesta adat. Karena selama ini, untuk kegiatan sosial seperti pesta adat dan kegiatan ibadah masih pembatasan kapasitas.

Dalam instruksi Gubernur Sumatera Utara per tanggal 5 Juli 2021, Kabupaten Dairi masuk dalam Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro. Sementara itu, penyebaran ke 88 warga Dairi terpapar Covid-19 yakni, di kecamatan Sidikalang sebanyak 48 orang, Silahisabungan 9 orang, Sitinjo 7 orang, Parbuluan 6 orang, Sumbul 6 orang.

Selanjutnya di kecamatan Siempat Nempu Hulu 4 orang, Gunung Sitber 2 orang, Lae Parira 2 orang serta Siempat Nempu Hilir dan Tigalingga masing-masing 2 orang. Sedangkan ketiga korban meninggal antaralain EP (47) warga kecamatan Sidikalang, JB (47) warga kecamatan Sitinjo keduanya berjenis kelamin laki-laki serta FS (66) perempuan, ketiga korban meninggal dikuburkan tim pemakaman korban covid-19 secara prokes ketat. (rud/ram)

Kapolres Nias Selatan Pimpin Apel Kesiapan Vaksinator Tambahan

BERSAMA: Kapolres Nisel, AKBP Reinhard H. Nainggolan dan jajarannya berfoto bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Nisel dr Heni Duha beserta tenaga medis kesehatan (vaksinator) setelah selesai apel di Aula Simuk Mako Polres Nisel, Sabtu (10/7).

NIAS, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resort Nias Selatan memimpin apel kesiapan vaksinator tambahan di wilayah hukum polres Nisel, di Aula Simuk Mako Polres Nias Selatan di Jalan Muhammad Hatta, Kecamatan Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan, Sabtu, (10/7).

BERSAMA: Kapolres Nisel, AKBP Reinhard H. Nainggolan dan jajarannya berfoto bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Nisel dr Heni Duha beserta tenaga medis kesehatan (vaksinator) setelah selesai apel di Aula Simuk Mako Polres Nisel, Sabtu (10/7).

Kapolres Nisel, Reinhard H Nainggolan dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih, karena pelaksanaan vaksinasi massal yang sebelumnya berjalan dengan baik.

“Untuk vaksinasi mencapai batas minimal, bahkan untuk Nias Selatan melampaui batas minimal vaksinasi,” ujarnya.

Dijelaskannya, pemutusan mata rantai Virus Covid-19 bisa dicapai bila masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan dan melakukan vaksinasi, Jumlah vaksin harus ditingkatkan dan diberikan penambahan agar masyarakat bisa menerima Vaksin secara menyeluruh.

“TNI dan Polri beserta Dinas terkait lainnya menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai wabah virus corona dan memberlakukan aturan pembatasan kegiatan masyarakat serta melakukan vaksinasi kepada masyarakat yang dilaksanakan di jajaran Polda Sumatera Utara,” ujarnya.

AKBP Reinhard H. Nainggolan juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang menjalankan program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan berharap agar masyarakat dapat mendukung program pemerintah tersebut.

Pada kegiatan apel kesiapan vaksinator tambahan tersebut turut hadir Wakapolres Nisel Kompol Jauhari Lumbantoruan, Kadis Kesehatan Kab. Nisel dr. Heni Duha, Kabag Sumda Rahman Jaya Hia, Kabag Ren Kompol Lintas Pasaribu, Kabag Ops Kompol J. Situmorang, Kasatlantas AKP Musa Sembiring, Kasat Intelkam AKP Zul Efendi, Kasat Binmas Iptu P. Silalahi, Kasat Narkoba Ipda Ardiansyah, Kasat Polairud Ipda Taufik Try S, Kapolsek Telukdalam Ipda Surya Hadi, KBO Sat Sabhara Ipda Sinior Sianturi, 33 tenaga medis kesehatan (vaksinator), dan 38 personel polres Nias Selatan. (mag-10/ram)

Sharp Indonesia Capai Produksi Mesin Cuci Ke-10 Juta di Tengah Pandemi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pada akhir kuartal I tahun 2021 lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) menilai prospek perekonomian di tahun ini akan lebih baik, ditandai dengan meningkatkan target proyeksi pertumbuhan ekonomi global hingga 6%. Sayangnya pemulihan ekonomi ini tidak berjalan secara merata. Merilis data dari Bank Dunia, di Indonesia pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 diproyeksi tumbuh di angka 4.4%. Hal ini disebabkan oleh kontraksi di awal tahun, ditambah dengan munculnya 4 varian baru Covid-19 yang menyebabkan pelonjakkan kasus baru.

Keadaan ini memaksa pemerintah untuk melakukan antisipasi pencegahan dengan melakukan pembatasan kegiatan di luar ruangan untuk mencegah penyebaran semakin meluas. Hal tersebut berdampak langsung pada sektor manufaktur, dengan penyesuaian jumlah pekerja di pabrik, yang berimbas langsung kepada kapasitas hasil produksi dan performa penjualan perusahaan. Kendati demikian, PT Sharp Electronics Indonesia sebagai salah satu perusahaan manufaktur elektronik tetap optimis akan mendapatkan performa positif di kuartal III tahun 2021.

Rasa optimistis ini disampaikan langsung oleh Andry Adi Utomo selaku National Sales Sr. General Manager PT Sharp Electronics Indonesia. ” Kami percaya dapat melalui masa-masa sulit ini dan mempertahankan laju positif perusahaan sejak awal kuartal I kemarin. Dari hasil tersebut kami juga mencanangkan pertumbuhan penjualan, terutama pada produk mesin cuci sebesar 5-10% di tahun 202I, ” ujarnya.

Pernyataan yang disampaikan berlandaskan pada pencapaian demi pencapaian yang diraih oleh Sharp Indonesia di tahun ini. Teranyar, Sharp Indonesia baru saja berhasil memproduksi 10 juta unit mesin cuci di Indonesia. “Bukanlah sesuatu yang mudah bagi sebuah perusahaan manufaktur dapat terus aktif melakukan produksi produk dan mencetak sejarah baru di masa

pandemi seperti sekarang ini,” ungkap Andry. Pencapaian ini pun menambah sederet prestasi sebelumnya seperti penghargaan Top Brand Awards, Indonesia Best Brand Awards, hingga Indonesia Customer Satisfaction Awards 2021 sebagai produk yang memiliki posisi teratas dalam benak konsumen akan kualitas sebuah produk mesin cuci.

Bangga atas keberhasilan 10 juta produksi mesin cuci, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Shinji Teraoka turut menyampaikan apresiasinya. “Kami ingin mengucapkan rasa syukur, di tengah tekanan pandemi ini kami tetap dapat mempertahankan konsistensi produksi. Selain kerja keras dan efisiensi yang dilakukan oleh internal kami, capaian ini juga tidak terlepas dari loyalitas konsumen Sharp yang terus mendukung kinerja perusahaan, untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kesetiaannya menggunakan produk Sharp, ” ujarnya.

Perjalanan panjang PT Sharp Electronics Indonesia dalam mengawali produksi mesin cuci-nya di Indonesia dimulai pada tahun 2008 di Pulogadung, Jakarta Timur, dengan luas pabrik 4.537 m² PT SEID fokus memproduksi mesin cuci dua tabung untuk memenuhi pasar Indonesia. kemudian pada tahun 2013, PT SEID memindahkan lokasi pabrik mesin cuci-nya ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City ( KIIC ), Karawang Barat. Menempati area yang lebih luas yaitu 11.400 m2, pabrik mesin cuci terbaru ini dilengkapi dengan mesin mesin berteknologi terkini. Seiring dengan peningkatan permintaan yang cukup tinggi, pada bulan Juli 2019, PT SEID melakukan ekpansi dengan menambah lini terbaru memproduksi mesin cuci satu tabung / full auto guna memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan meningkatkan kapasitasitas ekspor. (rel/sih)

Bimtek Fraksi Golkar se Sumut, Suksesi Pilkada, Pilpres 2024 dan Wujud Awasi Pembangunan

ARAHAN: Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah beri arahan dan bimbingan dalam bimtek Fraksi Partai Golkar se Sumut, di Mikie Holiday Resort and Hotel dari 7-9 Juli 2021.

KARO, SUMUTPOS.CO — Ketua Partai Golongan Karya Sumatera Utara, Musa Rajekshah, ingin ada penguatan kinerja seluruh Fraksi Golkar di Sumut untuk mencapai program dan kerja hasil Rakernas, Rapimnas serta Rakerda DPD Golkar Sumut.

ARAHAN: Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah beri arahan dan bimbingan dalam bimtek Fraksi Partai Golkar se Sumut, di Mikie Holiday Resort and Hotel dari 7-9 Juli 2021.

Karenanya melalui bimbingan teknis atau bimtek Fraksi Partai Golkar se Sumut, di Mikie Holiday Resort and Hotel dari 7-9 Juli 2021, diharapkan seluruh anggota dewan dari Partai Golkar mampu bekerja maksimal memenuhi target dimaksud.

“Bimtek ini juga sekaligus untuk suksesi Pilpres, Pilkada dan Pileg 2024,” kata Ijeck, sapaan karib Musa Rajekshah saat memberi arahan dan bimbingan.

Dihadapan seluruh Fraksi Golkar DPRD provinsi dan kabupaten/kota se Sumut itu, Ijeck menyampaikan bimtek ini juga sebagai langkah untuk penguatan Fraksi Golkar dalam rangka pengawasan pembangunan di pemerintahan.

Ia meminta kepada seluruh Fraksi Golkar tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk tetap mengawasi dan mendukung program pembangunan pemerintah demi kesejahteraan rakyat.

“Para legislator Fraksi Golkar, baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota jangan hanya berbuat untuk masyarakat di saat mau Pemilihan Legislatif saja. Tapi berbuatlah sesering mungkin untuk masyarakat. Agar masyarakat selalu merasakan manfaat keberadaan Partai Golkar,” tegas wakil gubernur Sumut itu.

Hal tersebut berkaitan dengan target pencapaian 2 juta kader yang telah dicanangkan oleh Partai Golkar Sumut.

“Bila keberadaan Partai Golkar selalu dirasakan masyarakat, maka target 2 juta kader itu akan mudah dicapai. Untuk itu, tetaplah menjalin komunikasi,” pungkasnya.

Secara umum, bimtek ini menjadi upaya menjalankan amanah Permendagri Nomor 14 Tahun 2018, sebab erat berkaitan dengan orientasi dan pendalaman tugas anggota DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Melanie Amelia Deski, selaku pakar komunikasi yang dihadirkan dalam bimtek tersebut, mengatakan komunikasi yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula.

“Komunikasi yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula. Itu bisa menjadi modal awal dalam rangka menarik simpatik warga untuk menjadi kader Partai Golkar,” katanya.

Adapun tenaga ahli dari Kemendagri, memaparkan tentang efektivitas partai politik sesuai Permendagri Nomor 78 Tahun 2020 serta turut dihadirkan kepala Badan Kesbangpol Sumut yang membahas tentang empat pilar kebangsaan.

Muhyan Tambuse dan RE Nainggolan juga ikut hadir dalam bimtek itu. Keduanya memaparkan tentang peran kader Golkar di lembaga legislatif dan eksekutif serta di tengah-tengah masyarakat.

M Syahrul Pasaribu juga ikut memaparkan tentang tata hubungan FPG dengan DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Tak ketinggalan, Musa Rajekshah juga turut menjadi pembicara dalam bimtek tersebut yang memaparkan tentang kebijakan Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024.

Bimtek yang diikuti 180 dari 199 anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota itu, berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) secara ketat. (rel/prn)

Jalan Air Hangat Pangururan Rusak Parah

BERLUBANG: Jalan dengan lubang yang besar tampak di sepanjang jalan menuju Air Hangat, Kelurahan Siogung-ogung, Kabupaten Samosir.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Destinasi Wisata di Kabupaten Samosir, yaitu Air Hangat yang terletak di bawah kaki Gunung Pusuk Buhit sudah diakui dan dinikmati oleh turis domestik maupun mancanegara.

BERLUBANG: Jalan dengan lubang yang besar tampak di sepanjang jalan menuju Air Hangat, Kelurahan Siogung-ogung, Kabupaten Samosir.

Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan destinasi wisata ke Air Hangat yang berada di jalan Air Hangat, kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan. Selain perbaikan dermaga lama, tampak jembatan menuju Kecamatan Sianjur Mulamula sudah dirapikan.

Sayangnya jalan masuk dari Pasar Pangururan menuju Air Hangat badan jalan dipenuhi lubang – lubang menganga, jika pada musim hujan lokasi lubang bagaikan kubangan kerbau.

Masyarakat sekitar tampak resah dengan keluhan para pengunjung, bahkan ada beberapa kendaraan mengaku mengalami kerusakan ketika melalui lubang yang dikira dangkal ternyata dalam karena lokasi lubang tertutup air hujan.

Salah satu penduduk setempat yang juga mantan anggota DPRD periode 2014-2019 yang saat ini juga sebagai Ketua DPD Partai PSI Kabupaten Samosir Hendrik Naibaho, mengatakan kerusakan infrastruktur di lokasi air hangat ini sangat mengganggu terhadap para pengunjung apalagi terhadap pengendara yang datang dari luar Kabupaten Samosir.

“Sebagai ikon destinasi wisata pertama, seharusnya pemerintah memperhatikan perkembangan dan kemajuan lokasi air hangat ini. Hancur nya jalan di sini sangat mengganggu terhadap para pengunjung apalagi terhadap pengendara yang datang dari luar Kabupaten Samosir, ini sangat mengecewakan,” ujarnya, Minggu (11/7).

“Selain itu lokasi wisata ini tidak dilengkapi dengan lampu – lampu jalan layaknya seperti lokasi pelosok yang jarang dilalui pengunjung. Jika infrastruktur bagus, pasti wisata, pertanian dan menjual viewnya laris, tidak tertutup kemungkinan PAD Kabupaten Samosir dapat dipastikan meningkat,” ujarnya.

Simon Hutagalung, pengunjung yang berasal dari Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan mengatakan kekesalannya atas kerusakan jalan menuju lokasi wisata air hangat ini.

“Kami sesekali memang datang kesini (red-air hangat Pangururan), dulunya bagus jalan ini, sekarang kayak kubangan kerbau, apakah lokasi tidak diperhatikan Pemkab ini ?” ujarnya.

Diungkapkannya, untuk menarik pengunjung yang harus ditingkatkan adalah fasilita, sarana dan prasarana. Kalau seperti ini, dirinya jamin pengunjung akan merasa kapok dan tidak mau kembali ke ikon pertama wisata di Kabupaten Samosir.

“Yakinlah, kita mencari yang nyaman, tapi kalau dalam perjalanan mobil rusak karena kubangan, yang ada orang akan menjadi tobat datang ke mari,” tutupnya. (win)

Hindari Bantuan Ganda kepada KPM PKH, Tebingtinggi Lakukan Verifikasi dan Validasi Data

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Sosial, Kelurahan dan Tim Pendamping PKH Kemensos melalukan verifikasi dan validasi data penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Tebingtinggi.

Kadis Sosial Kota Tebingtinggi, Drs Khairil Anwar, mengatakan verifikasi dan validasi data dilakukan untuk menghindari bantuan ganda, dan juga saat ini data penerima Bansos PKH harus terdaftar masuk ke DTKS, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial yaitu masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial Kemensos harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Saat ini Dinas Sosial Kota Tebingtinggi bersama Kelurahan dan Tim pendamping Kemensos sedang melakukan verifikasi dan validasi data KPM PKH. Karena Kemensos telah menetapkan bahwa penerima bansos PKH harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, jika tidak terdaftar di DTKS maka tidak dapat menerima bansos PKH. Hal ini juga untuk menghindari penerima bantuan ganda” ujar Kepala Dinas Sosial Drs Khairil Anwar, Sabtu (10/7) melalui via telpon.

Khairil mengatakan, hasil verifikasi dan validasi di entry pada aplikasi epkh yang kemudian di kirim ke Kementerian Sosial untuk dimasukkan ke DTKS. Sedangkan yang memasukkan ke DTKS dari Kemensos. “Kami hanya memberikan hasil validasi dan verifikasi data penerima bansos PKH di Kota Tebingtinggi ke Kemensos bersama juga Tim Pendamping PKH Kota Tebingtinggi.

Oleh sebab itu, lanjut Khairil, jika ada masyarakat yang sebelumnya telah menerima bansos tetapi saat ini tidak menerima lagi, kemungkinan pada saat Kemensos melakukan verifikasi ditemukan kesalahan administrasi kependudukan atau tidak lulus varifikasi, misalnya saat mengecek NIK ternyata belum update sehingga ada perbedaan data, sehingga Kemensos tidak memasukkan ke DTKS yang menyebabkan tidak lagi menerima bantuan PKH ataupun juga dengan KK tunggal.

Dikatakan Khairil, DTKS sendiri saat ini menggunakan aplikasi SIKS-NG dimana data yg di SIKS-NG bersifat dinamis yang mewajibkan data harus valid niknya. Kami terus berupaya agar masyarakat Kota Tebing Tinggi yang benar-benar layak mendapatkan bantuan dapat terdaftar di DTKS ini sehingga dapat menerima bansos PKH, melakukan verifikasi yang sebaik baiknya agar bantuan sosial tepat sasaran. Kami juga sangat mengapresiasi masyarakat yang rela tidak menerima bantuan PKH lagi karena ekonominya sudah mulai membaik, itu yang patut dicontoh. (ian/han)

Umar Zunaidi Ingatkan Bahaya Covid Varian Delta

BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dan Kapolres, AKBP Agus Sugiyarso memberikan arahan setelah vidcon apel kesiapan tambahan vaksinator 5000 orang untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara.sopian/sumut pos.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, menegaskan agar seluruh masayarakat Kota Tebingtinggi untuk mewaspadai varian baru Covid-19 jenis Delta, hal ini dikatakan pada saat memberikan arahan setelah video conference apel kesiapan tambahan vaksinator 5.000 orang untuk wilayah Sumut dengan Kapoldasu, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak di Aula Kamtibmas Polres Tebingtinggi, Jalan Pahlawan Kota Tebingtinggi, Sabtu (10/7).

BERSAMA: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan dan Kapolres, AKBP Agus Sugiyarso memberikan arahan setelah vidcon apel kesiapan tambahan vaksinator 5000 orang untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara.sopian/sumut pos.

Menurut Umar Zunaidi, situasi pandemi masih belum bisa diprediksi, jumlah tingkat kematian yang sangat tinggi. Untuk itu, diingatkan bahwa varian baru adalah varian sangat cepat menyebar, tidak membutuhkan waktu lama, hanya hitungan 10 detik saja bisa menimbulkan tertular virus kepada yang lain.

“Saya berpesan agar operasi yustisi Pemko bersama Polres dan Kodim tetap dilaksanakan, termasuk pengetatan razia masker dengan harapan supaya tidak termasuk dalam tahap varian baru Covid-19,” pinta Umar Zunaidi.

Diharapkan Umar, apa yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota bersama Polres dan Kodim, kita melakukan operasi yustisi, termasuk pengetatan razia masker adalah bagian supaya kita tidak terpapar, supaya kita tidak masuk dalam tahap varian tersebut.

“Kalau kita tak ingin pandemi ini menyebar dengan luas, kita jangan bepergian, jangan beraktivitas berkerumun dan agar protokol kesehatan dikedepankan,” tambah Umar.

Tampak hadir, Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso dan Danramil 13 Tebingtinggi Kapt Inf Budiono, Wakapolres AKBP Sarponi, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Pj Satpol PP Kota Tebingtinggi YB Hutapea, Kabid P2P Dinas Kesehatan selaku Jubir Covid-19 Kota dr Henny Sri Hartati.

Dalam Vidcon, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak berpesan kegiatan ini harus terpadu dengan seluruh komponen masyarakat guna mengeliminir dan mencegah terjadinya penambahan Covid-19 di provinsi Sumatera Utara yang tidak terkendali.

“Dalam rangka mencegah dan mengeliminir penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera Utara, langkah-langkah yang terus kita lakukan dengan masif. Mulai pelaksanaan operasi yustisi, menjaga diri, menjadi cara paling jitu untuk menekan penyebaran Covid-19. Selain tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatannya,” urai Kapolda Irjen Pol Panca Putra.

Kapolda Sumut juga berharap agar tim vaksinator benar-benar memperhatikan persiapan kegiatan vaksinasi di lapangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga diri setelah melakukan vaksinasi. (ian/han)