28 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 3261

Gubsu Lantik Afifi Lubis jadi Pj Sekda Provsu

LANTIK: Gubsu, Edy Rahmayadi didampingi Wagub Musa Rajekshah melantik Afifi Lubis sebagai Penjabat Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Jumat (25/6) pagi. istimewa/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belum genap sebulan diamanahkan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Afifi Lubis dilantik Gubernur Edy Rahmayadi menjadi penjabat (Pj) pada jabatan tersebut, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (25/6).

LANTIK: Gubsu, Edy Rahmayadi didampingi Wagub Musa Rajekshah melantik Afifi Lubis sebagai Penjabat Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Jumat (25/6) pagi. istimewa/sumutpos.

Saat memberi arahan dan bimbingan, Gubsu Edy meminta Afifi Lubis yang juga sekretaris DPRD Sumut, untuk bekerja dan bersikap jujur, menunjukkan kepatuhan yang konsisten, sejalan nilai moral dan etika yang kuat, yang selanjutnya disebut sebagai integritas. Hal itu kemudian didasari oleh kekuatan keimanan seseorang kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Tugas kita ini ditunggu seluruh masyarakat Sumut. Makanya kita disumpahn

Kalau tidak kita lakukan sesuai sumpah, maka tidak layak kita dilantik,” katanya.

Menurut Gubsu, prestasi pejabat eselon I (sekdaprov) di antaranya adalah mampu mengejawantahkan keinginan dan kebijakan seorang gubernur. Bahkan selain perintah lisan dan tulisan, seorang sekda juga perlu memprediksi apa yang akan menjadi perintah dari pimpinan, bahkan sebelum disebutkan. “Ada perintah lisan, ada perintah tertulis dan ada ada perintah yang Anda cari. Tetapi yang positif dan tetap sesuai aturan,” tegasnya.

Usai pelantikan tersebut, Edy pun meyakinkan masyarakat bahwa segera melakukan proses seleksi untuk jabatan sekdaprov defenitif. Dimulai dari pencarian sosok yang memenuhi syarat administratif. Baru selanjutnya mengajukan paling sedikit dua nama ke pemerintah pusat. “Kepada BKD (Badan Kepegawaian Daerah), segera olah proses seleksi sekda. Intinya kejujuran itu adalah hal mutlak. Ingat, rakyat tidak menunggu jawaban prosedur, tetapi rakyat menginginkan hasilnya,” ucap Gubsu.

Langkah pencarian sosok sekdaprov, lanjut Edy, pemprov secepatnya membentuk tim seleksi (timsel). Sehingga jabatan sekda saat ini diangkat penjabat, guna mengisi kekosongan sembari menunggu pejabat definitif ditetapkan. “Yang pasti sesuai keinginan saya (gubernur), memenuhi syarat. Dan yang jelas, bukan sekadar formalitas,” tegasnya lagi.

Kegiatan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj Sekdaprovsu turut dihadiri Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Binsar Situmorang dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Aspan Sofian Batubara yang bertugas sebagai saksi pelantikan, serta seluruh pimpinan OPD Pemprovsu. (prn/ila)

Teks foto

MELANTIK: Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi didampingi Wagub Musa Rajekshah melantik Afifi Lubis sebagai Penjabat Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman No.41 Medan, Jumat (25/6) pagi. IST

Mau Hapus Tato Gratis? Datang Saja ke MS Glow

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar gembira bagi warga Kota Medan yang ingin menghapus tato. Datang saja ke MS Glow Aesthetic Clinic, di Jalan Babura Lama Nomor 2, Kecamatan Medan Baru, karena saat ini sedang digelar program menghapus tato secara gratis.

Kegiatan menghapus tato gratis bertajuk “Jadi Lebih Baik” ini digelar J99 Corporation melalui J99 Foundation. Tidak hanya di Kota Medan, kegiatan serupa juga serentak digelar di sejumlah MS Glow Aesthetic Clinic yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Malang, Sidoarjo, Surabaya, Bekasi, dan Bandung.

Weny, selaku dokter kecantikan estetika MS Glow Aesthetic Clinic mengatakan, target penghapusan tato kali ini tidak banyak. Dari enam kota ini, pesertanya dibatasi 60 sampai 100 orang. “Diadakannya acara ini bertujuan untuk membantu orang-orang yang ingin menjadi lebih baik, dengan memberikan penghapusan tato secara gratis,” kata Weny melalui siaran persnya yang diterima Sumut Pos, Jumat (25/6/2021).

Ia menjelaskan, sebelum mengikuti kegiatan ini, para peserta yang terdaftar telah diseleksi berdasarkan niat dan tujuannya untuk menghapus tato secara permanen. “Peserta yang lolos, wajib melakukan uji tes HIV dan tes antigen sebagai syarat dan ketentuan standar yang berlaku program penghapusan tato menggunakan alat yang dimiliki setiap klinik, alat yang digunakan antara lain pico ways, pico clear, dan alma,” ungkap Weny.

Ia menambahkan, dalam penghapusan tato ini ada beberapa tahap lagi dan biasanya penghapusan tato ini bila tidak gratis dikenakan biaya sekitar jutaan tergantung kebutuhan.

Sementara, seorang peserta bernama Arfan mengatakan, dia sudah lama ingin menghapus tato. Namun baru kali ini ada kesempatan. “Pas dapat informasi ini dari media sosial, langsung dimanfaatkan, karena penghapusan tato gratis ini sampai tuntas,” ujar Arfan.

“Harapannya kalau bisa kegiatan ini terus berlanjut dan walaupun harus bayar semoga biaya tetap terjangkau,” pungkasnya. (adz)

Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal, Harus Jadi Momentum Tingkatkan Nilai Ekonomi Kreatif

SAMBUTAN: Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, sampaikan sambutan pada kegiatan promosi dan diseminasi kekayaan intelektual komunal di Hotel JW Marriot Medan, Senin (21/6).IST/SUMUT POS.

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua berharap, promosi dan diseminasi kekayaan intelektual komunal, menjadi momentum meningkatkan nilai tambah sektor ekonomi kreatif.

SAMBUTAN: Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, sampaikan sambutan pada kegiatan promosi dan diseminasi kekayaan intelektual komunal di Hotel JW Marriot Medan, Senin (21/6).IST/SUMUT POS.

Hal itu disampaikan Lakhomizaro, saat menghadiri kegiatan promosi dan diseminasi kekayaan intelektual komunal, yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) di Hotel JW Marriot Medan, Senin (21/6) lalu.

Lebih lanjut Lakhomizaro yang mewakili seluruh kepala daerah kabupaten kota se-Sumut itu, menyampaikan, pluralisme kultur dan etnolinguistik di Sumut sangat luar biasa ragam adat istiadat, bahasa, seni dan budaya, yang terkandung di dalamnya.

Menurutnya, melihat dari hal tersebut, maka bila digali lebih dalam, maka memiliki potensi kepemilikan komunal sebagai kekayaan intelektual komunal, seperti ekspresi budaya tradisional, pengetahuan tradisional, indikasi geografis atau indikasi asal, serta sumber daya genetik, perlu dikelola dan dimanfaatkan seoptimal mungkin.

“Dalam mewujudkan perlindungan terhadap kekayaan intelektual komunal tersebut, sangat diperlukan langkah, yakni inventarisasi potensi kepemilikan komunal untuk selanjutnya dicatatkan. Sehingga memperoleh perlindungan terhadap kekayaan intelektual komunal yang dimiliki,” ungkap Lakhomizaro.

Lakhomizaro juga menjelaskan, pada 2020 lalu, Pemko Gunungsitoli telah mengajukan pencatatan ke Kemenkumham Kantor Wilayah Sumut sejumlah 35 kekayaan intelektual komunal, terdiri dari 32 ekspresi budaya tradisional, dan 3 pengetahuan tradisional.

“Dan pada 2021 ini, Pemko Gunungsitoli telah mengajukan kembali pencatatan kekayaan intelektual komunal sejumlah 78 yang terdiri dari 64 ekspresi budaya tradisional, dan 14 pengetahuan tradisional,” bebernya.

Dia juga mengatakan, saat ini Pemko Gunungsitoli masih melakukan inventarisasi potensi kepemilikan komunal lain, karena Kota Gunungsitoli masih memiliki beberapa potensi kekayaan intelektual komunal lainnya.

“Karena itu, saya telah mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang terkait kekayaan intelektual komunal dan kekayaan intelektual personal untuk lebih aktif. Kami berharap melalui kegiatan promosi dan diseminasi kekayaan intelektual komunal yang difasilitasi oleh Kemenkumham Kantor Wilayah Sumut ini, dapat dijadikan momentum untuk mendorong Pemerintah Daerah dan perguruan tinggi dalam meningkatkan nilai tambah sektor ekonomi kreatif, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” harap Lakhomizaro.

Lakhomizaro juga berharap, ke depannya akan terus bersinergi dengan Kemenkumham Kantor Wilayah Sumut, guna membentuk pusat kekayaan intelektual di daerah. Sehingga dapat mendorong pembangunan sektor ekonomi kreatif, serta dapat mencitrakan identitas bangsa yang majemuk.

Pada kegiatan ini, sekaligus dilaksanaan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama terkait layanan dan perlindungan kekayaan intelektual, yang difasilitasi Kemenkumham Kantor Wilayah Sumut. (adl/saz)

BPJS Kesehatan Gunungsitoli Gelar Sosialisasi Peraturan, Pekerja Kini Tak Mudah Dikeluarkan sebagai Peserta

SAMBUTAN: Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Mahyudin, saat menyampaikan sambutan pada Gathering Badan Usaha dan Sosialisasi Peraturan BPJS Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2020.ADIELI LAOLI/SUMUT POS.

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Gunungsitoli, menggelar Gathering Badan Usaha dan Sosialisasi Peraturan BPJS Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2020 di Restoran Grand Kartika, Jalan Gomo, Kelurahan Saombo, Gunungsitoli, baru-baru ini.

SAMBUTAN: Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Mahyudin, saat menyampaikan sambutan pada Gathering Badan Usaha dan Sosialisasi Peraturan BPJS Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2020.ADIELI LAOLI/SUMUT POS.

Sosialisasi yang disampaikan kepada para pelaku usaha di Kota Gunungsitoli ini, merupakan bentuk apresiasi Pemko Gunungsitoli kepada pelaku usaha, yang komitmen memberikan jaminan kesehatan kepada pekerjanya, meski di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan, dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Buara Pranata Ginting mengatakan, lahirnya peraturan BPJS Kesehatan Nomor 5 Tahun 2020 ini, karena keluhan para pekerja di badan usaha yang tanpa sepengetahuan mereka dikeluarkan oleh pemberi kerja.

“Dengan mulai berlakunya peraturan BPJS Kesehatan Nomor 5 Tahun 2020, maka pemilik badan usaha tidak mudah mengeluarkan karyawan. Harus ada formulir yang dipenuhi oleh pemberi kerja,” ungkap Buara.

Buara juga menjelaskan, satu syarat yang harus dipenuhi pemberi kerja adalah surat pernyataan dari pekerjanya, telah berhenti bekerja (mengundurkan diri) atau surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Buara mengatakan, karyawan korban PHK masih bisa dicover BPJS Kesehatan, maksimal selama 6 bulan. Namun PHK yang dimaksud ada ketentuannya, yakni merger atau pailit, dibuktikan dengan surat keterangan dari pengadilan.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Mahyudin mengatakan, saat ini BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh pekerja. Dia pun memohon dukungan, baik dari Pemerintah Daerah maupun pemilik badan usaha yang ada di Kota Gunungsitoli.

“Tentunya hal ini dapat terlaksana atas dukungan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Perizinan. Maka pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Gunungsitoli. Dan kami berharap, dukungan tersebut akan terus berlanjut di masa-masa yang akan datang,” tuturnya.

“Kami juga memohon dukungan dan bantuan dari bapak ibu pemilik badan usaha, untuk terus mendorong karyawannya dalam menggunanakan, memanfaatkan fasilitas kesehatan, dan aplikasi yang telah kami sediakan, seperti Mobile JKN. Dan juga sistem antrean online yang terkoneksi dengan Mobile JKN,” imbuh Mahyudin.

Mewakili Wali Kota Gunungsitoli, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Gunungsitoli, Nur Kemala Gulo, menyambut baik kegiatan itu, serta memberi apresiasi kepada BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, yang telah memfasilitasi kegiatan dimaksud, sehingga dapat terlaksana dengan baik.

“Atas nama Pemko Gunungsitoli, kami menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini. Ini merupakan kegiatan yang sangat strategis, karena merupakan wadah untuk menjalin silaturahim, membangun keakraban dan rasa kekeluargaan, serta menguatkan kembali kekompakkan tim yang memiliki peran aktif dalam upaya mewujudkan satu tujuan yang sama,” katanya.

Nur juga mengatakan, apa yang dilaksanakan BPJS Kesehatan dengan berbagai badan usaha yang ada di Kota Gunungsitoli, memiliki kewajiban yang sama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pekerja, khusunya pelayanan di bidang kesehatan yang harus mendapat perhatian serius, agar dalam penerapannya dapat terlaksana secara maksimal.

Pada acara tersebut, hadir sebagai nara sumber, yakni Kepala Dinas Perizinan Kota Gunungsitoli Deslawati Zega, dan Sri Evasusanti Hondro dari Kantor BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli. (adl/saz)

Gubernur Apresiasi Polda Sumut Tangkap Pelaku Pembunuhan Wartawan, Siapapun Pelakunya, Hukum akan Menjawabnya

KONFERENSI: Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra S saat memimpin konferensi pers terkait dugaan pembunuhan wartawan online di Mapolres Pematangsiantar, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pematangsiantar, Kamis (24/6). Insert, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan, Jumat (25/6).IST/SUMUT POS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, mengapresiasi gerak cepat Polda Sumut dan Kodam I/Bukit Barisan yang telah berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku dugaan pembunuh wartawan media online asal Pematangsiantar, Mara Salem (Marsal) Harahap.

KONFERENSI: Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra S saat memimpin konferensi pers terkait dugaan pembunuhan wartawan online di Mapolres Pematangsiantar, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pematangsiantar, Kamis (24/6). Insert, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan, Jumat (25/6).IST/SUMUT POS.

Secara tegas, Edy mendukung pengungkapan kasus itu. Dia mengatakan, siapapun pelaku pembunuhan tersebut, harus bertanggung jawab dan diselesaikan secara jalur hukum.

“Siapapun yang melakukan perbuatan itu, apapun alasannya, dari awal saya katakan, hukum yang akan menjawab sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Edy, Jumat (25/6).

Sebelumnya, saat mengetahui berita kasus pembunuhan wartawan itu ketika melakukan kunjungan kerja di daerah, Edy telah menegaskan sikapnya, mendorong pihak berwajib mengusut tuntas kasus dimaksud.

Adapun diketahui, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin di Mapolres Pematangsiantar, Kamis (24/6), memaparkan para pelaku dan motif pembunuhan.

Para pelaku yang terlibat adalah S, pemilik tempat hiburan F, YFP selaku humas tempat hiburan F, dan A oknum TNI selaku yang menembak mati korban. Adapun S dan YFP, telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara A ditangani pihak Denpom TNI.

Apresiasi serupa disampaikan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting.

“Kami mengapresiasi kinerja Polda Sumut yang telah mengungkap dan menangkap para pelaku pembunuhan Marsal Harahap. Atas nama masyarakat Sumut, kami berterima kasih kepada Kapolda Sumut, yang telah memerintahkan jajarannya mengungkap kasus pembunuhan wartawan di Siantar, Simalungun, dan menangkap pelakunya,” ujarnya.

Keberhasilan Polda Sumut mengungkap kasus pembunuhan ini, menurutnya, berkat keprofesionalan dan kerja keras tim aparat kepolisian dan TNI, yang secara cepat mengungkap ‘otak pembunuhan’ Pemimpin Redaksi Lasertoday.com tersebut.

“Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan semakin besar. Di sini terlihat, hukum itu masih ada dan tidak pandang bulu, meski pelakunya orang banyak duit, aparat tetap bertindak tegas. Hal ini juga berkat kinerja tim Polda Sumut yang luar biasa,” puji politisi PDI Perjuangan itu.

Terungkapnya kasus ini, lanjut Baskami, membuktikan aparat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Sumut, khususnya bagi para insan pers, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri, khususnya kepada Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.

Baskami menyatakan, DPRD Sumut merasa sangat bangga atas kerja keras personel dan aparat yang ditugaskan, berhasil membongkar jaringan dan mengungkap siapa dalang/pelaku bersama gerombolannya di balik pembunuhan wartawan Marsal Harahap. Melalui kerja sama itu, aparat tidak saja mengungkap kasus yang melawan hukum dan merugikan negara, tapi juga melindungi semua rakyat tanpa kecuali.

“Karena negara ini negara hukum dan bukan negara koboy yang bertindak sesuka hati. Jika ada kesalahan dalam tugasnya sebagai wartawan, segera laporkan ke pihak berwajib untuk diproses hukum, bukan main hakim sendiri, seolah-olah hukum milik dia. Jangan karena banyak duit kemudian hukum bisa dibeli. Jika masih ada pemikiran seperti itu, salah besar,” kata Baskami.

Sementara itu, oknum anggota TNI berinisial A yang diduga terlibat dalam pembunuhan Marsal Harahap, ditangkap intel Korem 022/PT, Jumat (25/6) dini hari WIB. A ditangkap saat berada di kamar kosnya, Jalan Kumpulan Pane, Kelurahan Jatih, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi.

A yang berpangkat Praka dan bertugas di satu batalyon ini, ditangkap melalui penggerebekan kamar kos A, yang dipimpin Letkol Inf Robinson Tallupadang, Waas Intel Dam I/BB, dan Mayor Inf Ali Ramadhan Siregar, Kasi Intel Rem 022/PT. A kemudian dibawa menuju Makorem 022/PT untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp3.470.000 serta ponsel. Dan saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan di Pomdam I/BB.

Sementara itu, S yang merupakan pemilik diskotek F, diduga otak pelaku pembunuhan, terancam hukuman mati, setelah dinilai merencanakan pembunuhan terhadap Marsal Harahap. Diketahui, S pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Pematangsiantar pada 2015 lalu.

Dalam paparannya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra S mengatakan, S diduga memerintahkan 2 pekerja kafenya melakukan penembakan terhadap Marsal Harahap, sebagai pelajaran bagi korban.

“Penembakan terhadap korban karena pengusaha kafe sakit hati,” sebut Panca.

Menurut Panca, S sakit hati terhadap korban. Pasalnya, korban selalu memberitakan maraknya peredaran narkoba di kafenya dan meminta jatah Rp12 juta per bulan dan pil ekstasi 2 butir dengan harga Rp100 ribu per butir per hari.

Sehingga S memerintahkan A, yang disebut seorang oknum TNI, untuk melakukan penembakan terhadap korban. Untuk melakukan penembakan terhadap korban, S memberikan uang sebanyak 2 kali kepada A, yakni Rp15 juta dan Rp10 juta untuk membeli senjata api.

Perintah S segera ditindaklanjuti YFP dan A, dengan cara meminjam sepeda motor teman mereka, dan memantau keberadaan korban dengan mendatangi rumahnya di Dusun 7, Desa Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Ternyata, korban saat itu sedang minum di satu kedai tuak di Pematangsiantar. Usai minum tuak, korban akhirnya pulang ke rumahnya. Di jalan menuju ke rumahnya, YFP dan A berpapasan dengan mobil yang dikemudikan korban. Kemudian, YFP dan A berbalik arah dan mengejar mobil korban. Saat bertemu mobil korban, A melepaskan tembakan dan mengenai paha sebelah kiri korban.

Panca menjelaskan, senjata api yang digunakan untuk menembak korban, merupakan senjata api buatan Amerika Serikat, dan tembakan itu mengenai tulang paha korban. Akibatnya, tulang paha korban patah, dan peluru pecah 3 di dalam paha.

Selain itu, peluru melukai pembuluh darah korban, hingga mengakibatkan pendaharahan. Akhirnya korban meninggal akibat kehabisan darah.

“Ada 3 pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan dikenakan ancaman hukuman sesuai dengan Pasal 340 KUHPidana, tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman hukuman mati, atau seumur hidup. Dan Pasal 338 KUHPidana, tentang Tindak Pidana Pembunuhan,” beber Panca.

Panca juga menjelaskan, berbagai barang bukti sudah disita, seperti senjata api dan pelurunya, sepeda motor yang digunakan YFP dan A, serta barang bukti lainnya.

Panca juga mewawancarai YFP dan S saat itu. YFP mengaku, hanya mengemudikan sepeda motor. Sementara S, mengaku sakit hati dan memohon maaf atas perbuatannya, serta menyatakan bertanggung jawab secara hukum atas perbuatannya. (prn/mag-1/saz)

Bupati Asahan Tinjau KB Sejuta Akseptor

TINJAU: Bupati Asahan, H. Surya meninjau pelaksanaan KB sejuta Akseptor.DERMAWAN/SUMUT POS.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan meninjau Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXVIII di Puskesmas Sei Dadap, Kamis (24/6).

TINJAU: Bupati Asahan, H. Surya meninjau pelaksanaan KB sejuta Akseptor.DERMAWAN/SUMUT POS.

Dalam sambutannya, H. Surya BSc menyampaikan pembangunan keluarga yang sehat harus direncanakan melalui KB. “Saya berharap warga bisa memanfaatkan kegiatan ini, sehingga bisa memiliki keluarga yang sehat,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati menegaskan, peringatan Harganas ini bisa dijadikan momentum untuk mengingatkan kembali bahwa pondasi negara yang kuat adalah keluarga.

“Antusiasme masyarakat untuk mengikuti program KB sudah cukup baik. Program KB sangat penting untuk mewujudkan keluarga yang terencana, sehat dan bahagia,” tuturnya.

“Peringatan Harganas tahun ini Pemerintah menargetkan layanan bagi satu juta akseptor KB se Indonesia. Karena dilaksanakan di tengah pandemi, layanan akseptor KB harus mengutamakan protokol kesehatan” pungkas Bupati.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Drs. H. Muhilli Lubis menyampaikan, kegiatan Pelayanan KB serentak sejuta Akseptor dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional yang digelar Hari ini juga serempak dilaksanakan di seluruh kecamatan se Kabupaten Asahan.

Lebih lanjut Muhilli juga mengatakan, pelayanan KB yang dilaksanakan untuk Kabupaten Asahan sejumlah 4.151 Akseptor yang meliputi layanan IUD, Implant, Pil, KDM dan Suntik. (mag-9)

27 Orang Anak Ikuti Operasi Bibir Sumbing

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Dari 37 orang yang mendaftar, hanya 27 anak yang bisa mengikuti Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit yang digelar Yayasan Smile Train di RSU Ibu Kartini Kisaran, Jumat (25/6).

Kegiatan bakti sosial ini langsung dihadiri Bupati Asahan, H. Surya, BSc. “Kami mengharapkan kegiatan seperti ini, dapat terlaksana dan dikembangkan, serta menjadi inspirasi bagi semua untuk selalu berbuat baik dan tolong menolong kepada sesama,”kata Surya dalam sambutannya.

Dikatakan Surya, pihaknya berharap anak-anak yang akan di operasi nantinya bisa tersenyum manis dan optimis yang terpancar dari wajahnya untuk menatap masa depan yang indah. “Harus semangat, harus kuat dan jangan takut untuk dioperasi, karena operasinya langsung ditangani oleh dokter spesialis bedah plastik dari Kota Medan, dr. Frank Bietra Buchori, Sp. BP dan tim yang sudah berpengalaman,”terang Surya.

Sementara Direktur RSU Ibu Kartini, dr. Havizah sekaligus Direktur Program Smile Train Kab. Asahan dan sekitarnya mengatakan, jumlah pasien yang terdaftar berjumlah 37 orang tetapi yang layak untuk bisa ikut operasi hanya 27 orang.

“Dari 27 orang ini kami akan lakukan seleksi lagi dengan pemeriksaan cek laboratorium dan mengikuti prosedur pandemi covid-19, jika positif kami akan tunda dan jika negatif akan kami masukan kerawat inap,” ucap beliau. (mag-9)

Warga Labura Beli Ambulance untuk Palestina

DONASI: Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus menyerahkan donasi warga untuk solidaritas Palestina.

LABURA, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus menyerahkan donasi warga untuk solidaritas Palestina melalui organisasi Aksi Cepat Tanggap Darurat (ACT), Jumat (26/6).

DONASI: Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus menyerahkan donasi warga untuk solidaritas Palestina.

Donasi tersebut diharapkan dapat membeli sebuah mobil ambulance untuk keperluan rakyat Palestina.

“Saya katakan bantuan ini bukan akhir dari segala bentuk kepedulian. Selama kemerdekaan Palestina belum diraih, kita akan terus bantu. Sejak Presiden Soekarno hingga Jokowi, Indonesia konsisten berada di barisan pembela Palestina,” kata Hendriyanto.

Solidaritas terhadap Palestina tidak akan pernah menjadi masalah, ujarnya terlebih memicu konflik dan perpecahan di antara rakyat Indonesia. Khususnya masyarakat Labuhanbatu Utara.

“Apa yang dilakukan Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara sudah jelas dan sudah berdasarkan konstitusi,” bebernya.

Lanjutnya, UUD 1945 menuntut bangsa Indonesia membantu kemerdekaan seluruh negara yang tertimpa penjajahan, seperti Palestina.

“Terimakasih pada masyarakat Labuhanbatu Utara, Pimpinan Perusahaan, para Kepala OPD, PNS dan TKS Pemkab Labura, BKPRMI, Pemuda Pancasila, IPHI, Ormas, OKP dan Organisasi Kemanusiaan lainnya yang tidak dapat saya sebut satu persatu atas donasi yang telah anda berikan,” urainya.

Donasi warga, katanya telah disampaikan kepada Aksi Cepat Tanggap Darurat (ACT) Labuhanbatu untuk selanjutnya dibawa ke Palestina.

“Semoga menjadi Amal Jariyah dan Allah memberi keberkahan. Adapun bantuan yang saya serahkan langsung sebesar Rp519,566 juta kepada Kepala Cabang ACT Labuhanbatu. Nantinya donasi ini digunakan untuk pembelian 1 unit Ambulans bagi masyarakat di Palestina,” tandasnya. (fdh)

Resmikan Mesjid Nurul Huda, Bupati Sergai Ajak Masyarakat Syukuri Pembangunan

RESMIKAN: Bupati Sergai, Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan, meresmikan Masjid Nurul Huda dan Jalan yang di Dusun III Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.Sopian/sumut pos.

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan saat meresmikan Masjid Nurul Huda di Dusun III Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kamis (24/6) sore.

RESMIKAN: Bupati Sergai, Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan, meresmikan Masjid Nurul Huda dan Jalan yang di Dusun III Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.Sopian/sumut pos.

Bupati Darma Wijaya berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama mendukung program pemerintah serta mewujudkan visi Kabupaten Sergai yang maju terus, mandiri, sejahtera dan religius. Dijelaskan Darma, perwujudan dari masyarakat yang religius seperti berinfaq dan bersedekah. Jangan takut miskin hanya karena bersedekah dan berinfaq. Percayalah, jika kita ikhlas melakukan semua ini, maka rezeki kita akan ditambah oleh Allah SWT.

Dilain hal, Darma mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sergai untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Vaksin ini telah kita lakukan dan menyasar kepada pejabat publik, lansia, tenaga pendidik serta masyarakat lainnya.

Bupati Darma Wijaya juga menerangkan tentang pentingnya vaksin khususnya bagi lansia, karena lansia rentan terhadap penyakit, mengingat kematian karena virus corona ini masih tinggi di Sergai. “Semoga dengan dilaksanakannya vaksinasi ini sebagai upaya dalam memutus rantai pandemi asal Wuhan, kita bisa hidup normal dan tentunya perekonomian masyarakat dapat segera pulih kembali,” pungkas Darma.

Darma Wijaya dan Wabup Adlin Umar Yusri Tambunan menyampaikan bahwa fokus Pemkab Sergai salah satunya adalah melakukan pembangunan jalan. Kami ingin membangun jalan dengan kualitas yang baik dan panjang serta dapat menghubungkan dari desa ke desa.

“Dengan kualitas jalan yang baik dan mulus serta pembangunan jalan yang panjang, akan dapat membangkitkan gairah perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi sekaligus mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Saya mengajak seluruh masyarakat agar pembangunan yang sudah ada ini dipergunakan dan dirawat dengan sebaik-baiknya agar tetap bertahan lama demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Tarmizi seorang tokoh agama yang juga merupakan panitia pembangunan Masjid Nurul Huda Desa Lidah Tanah mengucapkan terimakasih kepada Bupati dan Wabup Sergai yang telah memberikan bantuan dalam pembangunan rumah ibadah ini, sehingga pembangunan Masjid dengan biaya gotong royong dari masyarakat ini dapat selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. (ian)

Pemkab Asahan Vaksinasi 1.500 Masyarakat

TINJAU: Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK meninjau vaksinasi massal di wilayah Kecamatan Aek Songsongan.

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK dan manajer PTPN 3 Bandar Selamat meninjau kegiatan vaksinasi massal di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Aek Songsongan, yakni di Aula PTPN 3 Bandar Selamat, Poliklinik PTPN 3 Bandar Selamat, dan Sekolah Madrasah Bandar Selamat, Rabu (23/6).

TINJAU: Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK meninjau vaksinasi massal di wilayah Kecamatan Aek Songsongan.

Dalam sambutannya, Bupati Asahan H. Surya, BSc mengatakan vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh dan kelompok/Herd Immunity, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.

Beliau juga mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi hari ini terlaksana berkat kerja sama Pemkab Asahan dengan Polres Asahan, dalam upaya mencegah penularan Covid-19.

Dotegaskannya, vaksinasi massal tetap mengedepankan disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaannya sesuai anjuran pemerintah. Petugas vaksinasi massal di Bandar Selamat pada hari ini terdiri dari 7 tim, dengan sasaran antara lain tenaga pendidik, Masyarakat dan lansia. Sedangkan total jumlah masyarakat yang di vaksin pada hari ini direncanakan sebanyak 1.500 orang.(mag-9)