27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 327

Universitas HKBP Nommensen Wisuda 947 Lulusan

WISUDA: Universitas HKBP Nommensen Medan mewisuda 947 lulusan dari program ahlimadya, sarjana, dan magister, periode kedua 2024.(Dokumen UHN Medan)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan kembali menggelar wisuda program ahlimadya, sarjana, dan magister periode kedua 2024, baru-baru ini. Pada wisuda dengan tema “Universitas Nommensen Peduli dalam Pengembangan Pendidikan Masyarakat yang Berkualitas” tersebut, diikuti 947 lulusan dari 11 program studi (prodi).

Ke-947 lulusan tersebut, berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 251 lulusan, Fakultas Hukum 105 lulusan, Fakultas Pertanian 57 lulusan, Fakultas Ilmu Administrasi dan Politik 41 lulusan, Fakultas Psikologi 74 lulusan, dan Fakultas Teknik 94 lulusan. Kemudian IKIP 80 lulusan, Fakultas Kedokteran 56 lulusan, Fakultas Bahasa dan Seni 36 lulusan, Fakultas Peternakan 18 lulusan, serta Pascasarjana 80 lulusan.

Acara wisuda diawali dengan penyerahan penghargaan berupa pin emas oleh pimpinan rektorat dan dekanat (Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian) serta Ketua Lembaga Penjaminan Mutu kepada dosen yang sudah menyelesaikan studi doktor, serta sebagai dosen dan tenaga kerja purnabakti.

Rektor UHN Medan Richard AM Napitupulu, mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang sudah menyandang gelar baru. Dia berpesan bagi para wisudawan agar semua ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai kehidupan yang telah dipelajari selama kuliah, dapat menjadi bekal untuk karya nyata secara profesional dan berintegritas, baik dalam masyarakat, bangsa, dan negara.

“Saya berharap para wisudawan dapat berkolaborasi dan bersinergi membawa nama baik universitas serta sumbangsih terhadap almamater,” ungkap Richard.

Mewakili Ikatan Alumni Nommensen, Hasiolan Sidabutar mengucapkan selamat, dan memberikan penghargaan atas prestasi bagi para wisudawan terbaik, berupa sebuah laptop.

Tak hanya itu, Universitas HKBP Nommensen Medan juga menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) atas usulan alumni Nommensen yang menjadi Anggota DPRD Sumut Tumpul Sinaga.

Sementara itu, pengurus yayasan yang diwakili Sekretaris Yayasan Hilman Pardede, menyampaikan, peningkatan keamanan adalah satu hal yang penting. Menurutnya, keamanan adalah isu pertama dan utama. Sebab, dengan adanya keamanan dan kenyamanan maka akan memengaruhi pembelajaran dan aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala LLDikti Wilayah 1 Prof Saiful Anwar Matondang, menyampaikan kepada para wisudawan, untuk tetap berintegras.

“Semoga alumni kita memiliki kualitas di atas SN Dikti. Sebagai lulusan Nommensen, harus mampu melakukan inovasi dan pengabdian untuk mewujudkan dan terciptanya generasi unggul dan berkualitas,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara, rektorat, Pdt Daniel TA Harahap, Kepala Departemen Marturia HKBP Pdt Debora Purada Sinaga, Kepala Departemen Diakonia HKBP, sejumlah pengawas dan pengurus Yayasan Universitas HKBP Nommensen Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, pejabat universitas, sejumlah dekan Universitas HKBP Nommensen Medan, dosen, serta keluarga para wisudawan. (rel/azw/saz)

Implementasi Kerja Sama Internasional, STOK Bina Guna Kunjungi Dua Perguruan Tinggi di Malaysia

STIMEWA/SUMUT POS MALAYSIA: Ketua STOK Bina Guna Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes (3 kanan) saat berkunjung ke Universiti Malaya.

SUMUTPOS.CO – Ketua Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan (STOK) Bina Guna Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes melakukan kunjungan ke Universiti Malaya dan Universitas Putra Malaysia.

Kunjungan ini dalam rangka penjejakan kerja sama internasional dalam mewujudkan institusi yang berkualitas secara akademik. Kemudian untuk menjalin peluang kerja sama penelitian bidang pendidikan dan olahraga.

Lawatan ke negara serumpun pada akhir Oktober 2024 ini juga sebagai implementasi kerja sama internasional bidang akademik dan non-akademik dalam mewujudkan institusi yang berkualitas unggul.

Pengarah Pusat Sukan Universiti Malaya Afrizal Abu Othman dan Mohd Hairolnezam Kahmis menyambut hangat kehadiran STOK Bina Guna. Terpisah, Ketua Jabatan Pengajian Sukan Universitas Putra Malayasia Dr Borhannudin Abdullah dan Dr Roxana juga mengapresiasi kunjungan pimpinan STOK Bina Guna.

Dalam kunjungan ke dua perguruan tinggi di Malaysia ini, menurut Dr dr Hj Liliana Puspa Sari MKes kepada Sumut Pos di Medan, diisi dengan diskusi tentang berbagai program tridharma perguruan tinggi.

”Hal ini sebagai upaya meningkatkan peran institusi untuk melibatkan dosen, mahasiswa dan alumni STOK Bina Guna dengan dua perguruan tinggi di Malaysia yang aktif dalam pengembangan ilmu keolahragaan dan pendidikan jasmani,” kata ketua STOK Bina Guna. (dmp/han)

Perbarindo Sumut Gelar Pelatihan SIRENBIS dan SIRAKB

PELATIHAN: DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (PERBARINDO) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan Pelatihan Aplikasi SIRENBIS dan SI-RAKB untuk tingkat kualitas Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (PERBARINDO) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan Pelatihan Aplikasi SIRENBIS dan SI-RAKB untuk tingkat kualitas Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

Adapun Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Pertama pelatihan Aplikasi Digital SIRENBIS untuk Menyusun dan Melaporkan Rencana Bisnis dan pelatihan Aplikasi SI-RAKB untuk Menyusun dan Melaporkan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan BPR-BPRS yang dilaporkan sejalan ke OJK.

Kegiatan ini bertempat di Hotel Grand Central Premiere, Jalan Putri Merak Jingga, Rabu (6/11/2024). Kegiatan menghadirkan narasumber dari Creva Business Consulting, Fernando.A.Siahaan,S.E., M.M.

Kegiatan ini juga dihadiri dan dibuka oleh Andes Novytasary selaku Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawasan LJK-1 mewakili Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara.

“OJK sangat mengapresiasi pelatihan yang diinisiasi oleh Perbarindo dan diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk peningkatan kompetensi SDM yang nantinya akan bermanfaat bagi BPR sendiri dan Stakeholder,” Kata Andes dalam sambutannya.

Dia menambahkan bahwa penambahan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan yang merupakan program dari Pemerintah melalui OJK dalam Rencana Bisnis adalah hal yang sangat penting, dimana selain untuk meningkatkan daya tahan BPR juga dalam mendukung program pemerintah terutama terkait masalah sosial dan lingkungan yang sudah menjadi Global Issue. Rencana Bisnis harus disusun secara akurat dan terukur untuk mendapatkan hasil yang baik dan realistis.

$Pemanfaatan perkembangan tekonologi juga sangat membantu dan mempermudah BPR dalam membuat laporan dan hal-hal lain terutama mengingat persaingan dengan adanya Pinjaman Online dengan akses yang lebih mudah dan cepat,” ungkapnya.

Ketua DPD Perbarindo Sumut Bapak Hardey Sabar MT Silaban yang juga memberikan sambutan menyampaikan pelatihan ini dilaksanakan untuk menyikapi POJK Nomor 15/2021 tentang Rancana Bisnis BPR-BPRS dan POJK No.31/2017 tentang Keuangan Berkelanjutan.

Dia menyampaikan, pelatihan ini diikuti oleh 21 BPR dari Sumut dan Aceh dihari Pertama serta 13 BPR dari Sumut, Aceh dan Batam dihari Kedua dengan total peserta sebanyak 51 orang.

*Pemahaman dan penyusunan Rencana Bisnis secara sistematis dan komprehensif serta efektivitas pelaporan ke OJK dengan menggunakan Aplikasi Digital sangat membantu BPR, dimana laporan ini wajib dilaporkan paling lambat tangga 15 Desember 2024,” kata Hardey.

Sementara itu, Sekretaris Perbarindo Sumut, Mery Sulianty H. Sitanggang menyampaikan bahwa kali ini didalam Penyusunan RBB 2025, BPR akan memperhitungkan CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) seiring dengan pemberlakuan efektif SAK EP (Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat) per tanggal 01 Januari 2025.

BPR-BPRS secara bertahap harus mengadopsi dan menginternalisasikan 8 (delapan) prinsip Keuangan Berkelanjutan dalam Visi, Misi, Starategi dan Program Kerja sebagai bentuk dukungan terhadap Pertumbuhan Keuangan Berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan faktor sosial, Lingkungan dan Ekonomi dalam kegiatan usahanya.

“Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi dalam menyususn Rencana Bisnis dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dapat membantu penyusunan strategi dan program kerja BPR secara Akurat dan Terukur sehingga menghasilkan target yang realistis dan sesuai ketetentuan OJK,” ujar Mery.

Turut hadir pada saat Pembukaan tersebut Pengurus DPD Perbarindo Sumut antara lain Hisar Sitanggang, Adi Junianto, Hamonangan J.Gultom serta Petrus Loo.(san/han)

Kurir Sabu 2 Kg asal Batubara Divonis 15 Tahun Penjara

SIDANG: Majelis hakim menyidangkan Ismail, terdakwa kurir sabu di PN Medan, Rabu (5/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ismail (37) terdakwa kurir sabu seberat 2 kilogram jaringan internasional divonis 15 tahun penjara. Putusan dibacakan hakim ketua Lenny Napitupulu, dalam sidang di ruang Kartika Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (6/11).

Terdakwa warga Jalan Pelita IV, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, itu terbukti bersalah melanggar Pasal 114 Ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Ismail oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 tahun, denda Rp2 miliar, subsider 6 bulan penjara,” tegas Lenny.

Usai membacakan putusan, hakim memberikan waktu selama 7 hari kepada jaksa penuntut umum (JPU) dan terdakwa untuk berpikir-pikir, apakah mengajukan upaya hukum banding atau tidak.

Diketahui, putusan hakim lebih ringan daripada tuntutan JPU pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan, Daniel Surya Partogi Aritonang, yang sebelumnya menuntut terdakwa 18 tahun penjara dan denda Rp2 miliar subsider 1 tahun penjara.

Dalam dakwaan dijelaskan, terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian dari Ditpolairud Polda Sumut, pada 17 Mei 2024. Sebelum melakukan penangkapan, petugas kepolisian terlebih dahulu mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa terdakwa membawa sabu-sabu dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui perairan Kabupaten Asahan.

Dalam penangkapan itu, petugas berhasil mengamankan sabu-sabu seberat 2.070 gram (2 kg) dari terdakwa. Ketika diinterogasi, terdakwa mengaku membawa barang haram itu dari Malaysia ke Indonesia atas perintah Sukri dengan imbalan sebesar Rp50 juta. (man/han)

Polda Sumut Tembak 5 Pelaku Begal

DITANGKAP: Lima begal yang ditangkap polisi. Sumut Pos/Dokumen Pribadi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Ditreskrimum Polda Sumut) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deliserdang mengungkap kasus kejahatan jalanan atau begal, yang terjadi di Jalan Arteri Sultan Serdang, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, pada 30 Oktober 2024 lalu.

Dalam pengungkapan kasus kejahatan jalanan ini, dipimpin Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Bayu Putra Samara. Ia bersama personel lainnya berhasil menangkap lima orang pelaku, pada Selasa 5 November 2024.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, kasus kejahatan jalanan itu dialami korban berinisial AP (19), warga Mandala yang mengakibatkan tangannya nyaris putus dibacok para pelaku.

“Polisi gerak cepat mengejar para pelaku yang sudah teridentifikasi, lima orang pelaku dapat ditangkap saat bersembunyi di seputaran kawasan Lubuk Pakam, Deliserdang,” katanya, Rabu (6/11).

Lebih lanjut, Hadi menerangkan, kelima pelaku yang ditangkap itu berinisial S (17) berperan sebagai penadah, MAF (16), SP alias Bolang (17), ES alias T (20) dan DPS (20).

“Modus kejahatan para pelaku ini dengan merental mobil, kemudian melintas di Jalan Arteri Sultan Serdang, lalu merampok sepeda motor serta handphone korban,” terangnya sembari menambahkan, para pelaku juga membacok tangan korban hingga nyaris putus.

“Dari kelima pelaku yang ditangkap itu terhadap pelaku ES alias Tonyem harus diberikan tindak tegas terukur, ditembak pada bagian kakinya karena mencoba melakukan perlawanan kepada polisi saat diminta menunjukan tempat persembunyian pelaku lain,” terangnya.

Dari tangan para pelaku, mantan Kapolres Biak Papua ini menyebutkan, turut disita barang bukti berupa handphone milik korban, mobil yang digunakan pelaku pada saat beraksi serta dua unit handphone milik pelaku.

“Polda Sumut akan terus bergerak memberantas berbagai penyakit masyarakat dan kejahatan jalanan, Polisi tidak akan segan memberikan tindakn tehas terukur demi menjaga keselamatan masyarakat,” pungkasnya. (dwi/han)

Mahasiswa Demo Kantor Kejatisu, Buntut Sidang Abang Kandung Rapidin Simbolon Ditunda 2 Kali

UNRAS: Aliansi mahasiswa saat menggelar demonstrasi, terkait penundaan sidang Jautir Simbolon, terdakwa dugaan tambang ilegal, Rabu (6/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Samosir (AMPS) meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk segera melakukan penuntutan maksimal terhadap terdakwa Jautir Simbolon, yang didakwa melakukan tindak pidana tambang ilegal di Desa Silimalombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.

“Kami menilai ada penundaan yang tidak jelas terkait sidang di Pengadilan Negeri (PN) Balige tanpa penjelasan resmi dari pihak Kejari Samosir,” kata Koordinator Aksi Rafael Sinaga, ketika menggelar unjuk rasa di Kantor Kejatisu, Jalan Abdul Haris Nasution, Medan, Rabu (6/11).

Dalam orasinya, para pengunjung rasa menyampaikan agar JPU Kejari Samosir segera melakukan penuntutan sesuai dengan aturan yang berlaku, menindaklanjuti rencana penuntutan dengan cepat, serta menghukum maksimal terdakwa secara transparan.

“Jangan karena terdakwa merupakan abang kandungnya Rapidin Simbolon selaku mantan Bupati Samosir dan saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI, kita harap tidak ada intervensi dari pihak lain, karena semua orang sama di mata hukum,” tegas dia.

Sebab, lanjut dia, dari sidang tuntutan terhadap terdakwa Jautir Simbolon sudah ditunda sampai dua kali tanpa penjelasan yang konkrit dari pihak Kejari Samosir.

“Jadi kita minta agar jaksa segera melakukan tuntutan yang seberat-beratnya dan seadil-adilnya terhadap terdakwa Jautir Simbolon dengan Undang-Undang yang berlaku,” jelasnya.

Selain itu, para mahasiswa juga meminta agar Kejati Sumut segera menindaklanjuti rentut terhadap terdakwa Jautir Simbolon sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita meminta agar tidak ada lagi penundaan sidang tuntutan terhadap Jautir Simbolon yang akan digelar pada Kamis (7/11),” sebut dia.

Jika besok pihak Kejari Samosir menunda persidangan agenda tuntutan, pihaknya akan menggelar aksi kembali dengan massa yang lebih besar.

“Apabila sidang pembacaan tuntutan besok kembali ditunda, maka kami akan kembali menggelar aksi dengan massa yang lebih besar di Kantor Kejati Sumut,” ujar Rafael.

Secara terpisah, Kepala Kejari Samosir Karya Graham Hutagaol membenarkan adanya dua kali penundaan pembacaan tuntutan terhadap terdakwa Jautir Simbolon, dikarenakan masih menunggu rentut dari Kejaksaan Agung.

“Ya, kami juga masih menunggu,” kata Karya Graham Hutagaol.

Diketahui terdakwa Jautir Simbolon saat ini sedang menjalani persidangan di PN Balige dengan agenda tuntutan dalam kasus dugaan penambangan ilegal di Desa Silimalombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Sebelumnya terdakwa Jautir Simbolon ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (30/1).

Terdakwa Jautir Simbolon disangkakan melanggar Pasal 158 Subs Pasal 161B UU No 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas UU No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. (man/han)

Tanpa Tunjuk Bukti Dokumentasi, Kepala SMAN 7 Binjai Beberkan Alasan Pelajar Demo

DOKUMENTASI: Seorang wartawan saat mengambil dokumentasi di SMAN 7 Binjai.(Teddy Akbari/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Binjai sudah kembali normal, Rabu (6/11/2024). Hal tersebut terungkap ketika wartawan mendatangi sekolah yang beralamat di Jalan Sawi, Kelurahan Payaroba, Binjai Barat.

Kepala SMAN 7 Binjai, Khaidir kemudian membeberkan alasan yang menjadi pemicu muridnya melakukan demonstrasi. “Mulanya kami melakukan razia handphone murid, karena di handphone mereka gawat-gawat kali, jadi marah mereka karena razia handphone,” ujar Khaidir saat diwawancarai.

Kata dia, ditemukan adanya video asusila di beberapa telepon selular genggam milik murid SMAN 7 Binjai. Menurut dia, temuan itu pun ditunjukkan kepada polisi yang hadir saat pelajar melakukan demonstrasi.

Namun saat ditanya bukti terkait video asusila dan judi online, Khaidir tidak mau membeberkan. Dia beralasan, hal tersebut sudah menyangkut privasi.

Padahal, wartawan hanya ingin menyelaraskan ucapannya melalui bukti yang ditunjukkan. Bahkan, wartawan tersebut juga berjanji bahwa dokumentasi itu bukan untuk disebarluaskan, apalagi dipublikasikan.

“Karena ada privasi, jadi tidak bisa kami kasih tau. Sudah kami kasih tau ke pihak kepolisian,” ucap Khaidir.

Dia menambahkan, orang tua murid tidak ada yang keberatan. Justru sebaliknya, kata dia, mengucapkan terima kasih kepada SMAN 7 Binjai.

Khaidir juga menyinggung soal masalah dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang disebut-sebut dalam tuntutan murid pada aksi demo tersebut. “Siapa yang berani mengguit. Katanya ada kena administrasi Rp50 ribu. Jadi ada anggota yang jahat yang awak tak tau mengutip Rp50 ribu ke murid,” kata Khaidir.

Artinya Khaidir mengaku, jika ada anggotanya yang melakukan aksi pengutipan liar. Saat wawancara berlangsung, beberapa orang masuk ke ruangan dengan mengenakan pakaian dinas warna putih berlogo Pemprov Sumut.

Akibatnya, wawancara pun berhenti. Khaidir menyuruh wartawan menunggu di luar.

Sejatinya secara etika, Khaidir menyelesaikan wawancara lebih dulu dan setelahnya berjumpa dengan orang lain. “Nanti kita jumpa ya,” ucap Khaidir kepada awak media yang bergegas meninggalkan Kepala SMAN 7 Binjai ini.

Pantauan wartawan, ada beberapa fasilitas yang rusak terlihat di SMAN 7 Binjai. Karena fasilitas yang rusak itu juga, hal tersebut menjadi tuntutan murid.

Selain itu, lantai lapangan futsal pun terlihat rusak dan jaring gawang sudah tak terpasang. Hal serupa juga terjadi di lapangan voli, jaring pada net yang terpasang pun rusak.

Bahkan, salah satu ruangan belajar untuk pelajar yang beragama kristen pun, terlihat atap plafonnya sudah berlubang dan diduga bocor karena di bawahnya ada beberapa titik ember yang menampung. Sebelumnya, puluhan hingga seratusan murid mogok belajar dan menyampaikan aspirasinya di sekolah.

Aksi damai ini diketahui usai video pelajar menggelar aksi, viral berseliweran di media sosial. Dalam video, terdengar teriakan pelajar kepada massa untuk menyuruh seseorang keluar dari kantor.

Teriakan tersebut menggema dari mulut pelajar saat berada di depan sebuah ruangan. Diduga ruangan tersebut adalah ruang kerja Kepala SMAN 7 Binjai, Khaidir.

“Mana suara kita! Keluarkan dia dari kantornya,” ujar salah seorang pelajar yang disambut teriakan lainnya. (ted/han)

Apresiasi Gerak Cepat Kepolisian, Dewan Harap Pelaku Perampokan Driver Ojol Ditindak Tegas

Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PKS, Rajudin Sagala.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PKS, Rajudin Sagala meminta pihak kepolisian menindak tegas IDC, yang merupakan pelaku perampokan terhadap driver taksi online di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan. Pasalnya, aksi pelaku sudah sangat sadis, yakni dengan menggorok leher korban sebelum akhirnya membawa kabur mobil korban.

“Kita apresiasi gerak cepat kepolisian menangkap pelakunya. Namun yang perlu diperhatikan, aksi pelaku ini sangat sadis. Apalagi pelakunya memang sudah berniat untuk merampok dan menghabisi nyawa korban. Kita minta pelakunya diberi tindakan tegas dan dihukum seberat-beratnya,” ucap Rajudin, Rabu (6/11/2024).

Rajudin menilai, aksi perampokan itu sangat memilukan, mengingat korban yang tengah mencari nafkah malah justru menjadi korban perampokan.

“Kondisi ini yang kita miriskan, orang yang mencari nafkah justru dirampok, bahkan nyaris dihabisi. Ini harus menjadi perhatian semua pihak, terutama pihak kepolisian dalam menciptakan situasi aman di Kota Medan,” ujarnya.

Dikatakan Rajudin, sejauh ini aksi kejahatan jalanan dan perampokan masih sangat banyak terjadi di Kota Medan. Terutama di malam hari, masyarakat terus dihantui rasa takut saat beraktivitas di luar rumah.

Menurut Anggota DPRD Medan yang telah diumumkan sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Medan periode 2024-2029 itu, ketakutan tersebut juga berdampak kepada pelaku UMKM yang berjualan di malam hari. Para pelaku UMKM terus was-was, bahkan tak jarang harus menutup dagangannya lebih cepat agar terhindar dari aksi kejahatan maupun geng motor.

“Sangat miris kita melihat kondisi ini. Karena kalau mencari nafkah pun masyarakat sudah takut, bagaimana bisa perekonomian kita menjadi lebih baik,” katanya.

Kedepannya, Rajudin berharap pihak kepolisian bisa lebih efektif dan efisien lagi saat melakukan patroli di malam hari. Terutama, memberi tindakan tegas kepada para pelaku.

“Kami paham bahwa pihak kepolisian telah berupaya maksimal untuk membuat Kota Medan kembali aman. Namun, kalau bisa setiap malam hingga dinihari ada polisi yang disiagakan di beberapa titik yang dianggap rawan terjadi aksi kejahatan. Jadi ada petugas yang berkeliling patroli dan ada yang berjaga. Dengan begitu masyarakat akan merasa aman dan ruang pelaku kejahatan semakin sempit,” tutup politisi PKS ini. (map)