25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3275

Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pemkab Karo Diminta Perketat Pengawasan Prokes

VAKSINASI: Pemkab Karo saat menggelar vaksinisasi massal di Kabanjahe. SOLIDEO/SUMUT POS.

KARO, SUMUTPOS.CO – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo terus bertambah. Untuk menghindari lonjakan korban, Pemkab Karo diminta memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes).

VAKSINASI: Pemkab Karo saat menggelar vaksinisasi massal di Kabanjahe. SOLIDEO/SUMUT POS.

Hal ini ditegaskan Wakil Ketua Komisi C DPRD Karo, Firman Firdaus Sitepu. Menurutnya, saat ini pengawasan sangat diperlukan di tingkat permukiman warga, khususnya di Kota Kabanjahe dan Berastagi. Pasalnya, saat ini banyak penularan Covid-19 dari klaster keluarga. Sehingga, pengawasan dengan menambah petugas Satpol PP patroli di permukiman, bisa mengurangi penularan Covid-19.

“Mempertajam penegakan protokol 3M di tingkat RT/RW kelurahan dengan memperkuat aset Pemkab Karo harus dilakukan. Mulai dari level RT/RW hingga kecamatan dan kabupaten, seperti penambahan petugas Satpol PP untuk patroli di permukiman,” ungkap Firman di Kabanjahe, Jumat (18/6) lalu.

Berdasar tren kenaikan kasus yang terjadi selama sepekan terakhir, jumlah ini diperkirakan akan terus menanjak naik. Ini harus disikapi serius Pemkab Karo dan Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo.

“Anggaran sudah ada, pergunakan semua daya, sebelum terlambat dan bertambah parah lonjakan Covid-19 di Karo, intensifkan pencegahan,” pintanya.

Anggaran refocusing yang sangat besar sekitar Rp58 miliar, harusnya digunakan sesuai peruntukannya dan tepat waktu. Dia juga mengingatkan, soal anggaran, jangan lebih banyak digunakan untuk operasional dan uang lelah, tanpa ada aksi konkret dan serius di lapangan mencegah penyebarluasan Covid-19.

Menurut Firman, para insan jurnalis sebagai garda depan perubahan perilaku masyarakat guna mencegah penularan Covid-19, harus ikut dilibatkan.

“Pemkab Karo dan Satgas Penanganan Covid-19 diminta berkolaborasi serta bersinergi dengan komunitas wartawan daerah ini, dalam rangka memperkuat keterlibatan semua unsur guna memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB),” harapnya.

“Masyarakat Karo belum semua mendapat vaksinasi Covid-19, maka upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru seperti ini, harus terus menerus dilakukan,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karo selama sepekan terakhir terus mengalami lonjakan tajam, yang menyebabkan tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) menembus 81 persen. Tercatat selama rentang waktu 8-14 Juni 2021, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karo bertambah sebanyak 53. Data yang dihimpun dari Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jambur Pemkab Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, kasus Covid-19 tercatat sebanyak 905 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien aktif Covid-19 sebanyak 107 orang. Sementara untuk pasien sembuh tercatat sebanyak 717 orang, dan meninggal dunia sebanyak 81 orang. Sementara data per Jumat (18/6) sekira pukul 19.00 WIB, terkonfirmasi positif ada 928 orang, aktif/isolasi ada 105 orang, dan meninggal dunia sebanyak 84 orang, serta sembuh 739 orang. (deo/saz)

Sambut HUT Bhayangkari ke-75, Polres Tapteng Adakan Vaksinasi Massal

SUNTIK: Masyarakat sedang disuntik vaksin Covid-19 di Polres Tapteng. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkari ke-75.

TAPANULI TENGAH, SUMUTPOS.CO – Menyambut Hari Bhayangkari ke-75, Polres Tapanuli Tengah bersama dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Polres Tapteng melaksanakan vaksinasi massal Covid-19 terhadap guru, pelayan publik, dan lansia.

SUNTIK: Masyarakat sedang disuntik vaksin Covid-19 di Polres Tapteng. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT Bhayangkari ke-75.

Vaksinasi massal ini dilaksanakan di Aula Parama Satwika Polres Tapteng, beberapa waktu lalu.

Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning mengatakan, Waka Polres Kompol H. Rokhmat didampingi pejabat utama langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.

“Vaksinasi massal terhadap guru dan lansia tersebut masih pada tahap suntikan dosin pertama,” kata Horas Gurning, Minggu (20/6).

Ada pun jumlah yang divaksinasi, guru sebanyak 24 orang, pelayan publik 26 orang dan lansia 20 orang.

Dijelaskan, dalam kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa tahap sebelum dilakukan penyuntikan vaksin yakni, pendaftaran oleh petugas Klinik Pratama Polres Tapteng.

Kemudian tahapan screening atau pemeriksaan oleh tim dokter. Tahapan ketiga, penyuntikan vaksin, dan tahap berikutnya adalah observasi. (ant/ram)

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Gubsu Resmikan Revitalisasi Gedung SMAN 2 Plus Panyabungan

RESMI: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis meresmikan revitalisasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Plus Panyabungan, Komplek Pendidikan, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (19/6/2021).

SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meresmikan revitalisasi Gedung SMA Negeri 2 Plus Panyabungan, di Jalan Prof Dr Andi Hakim Nasution, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (19/6). Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut dan mewujudkan Sumut Bermartabat.

RESMI: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis meresmikan revitalisasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Plus Panyabungan, Komplek Pendidikan, Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (19/6/2021).

Usai menandatangani batu prasasti, Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan, bahwa dirinya ingin dunia pendidikan di Sumut lebih maju lagi. Anak-anak Sumut harus mendapatkan pendidikan yang terbaik dan berkualitas.

“Berikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, setelah tamat dari sini mereka pun bisa berbuat yang terbaik untuk Sumut, jangan hanya ilmu yang didapat, tapi akhlaknya juga di dapat di sini,” ujar Gubernur, yang datang bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Untuk memperbaiki Gedung SMA Negeri 2 Plus Panyabungan yang sempat porak-poranda karena banjir bandang itu, Gubernur mengaku telah mengguyurkan dana sekitar sebesar Rp7 miliar. Diharapkan gedung sekolah yang baru direvitalisasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kemanjuan pendidikan di daerah ini.

“Dulu, saya datang ke sini masih porak-poranda terkena banjir bandang sekolahnya. Saya tanya ini sekolah apa? Sekolah plus katanya, gimana mau jadi sekolah plus kalau keadaanya atap bolong-bolong, bangunan pun rusak. Itu lah kenapa saya prioritaskan sekolah ini untuk direvitalisasi dengan APBD tahun 2020 silam,” ungkap Edy Rahmayadi.

Di hadapan para kepala sekolah se-Kabupaten Madina, yang hadir pada acara tersebut, Edy pun mengajak para kepala sekolah untuk fokus mencari anak didik yang punya talenta. Antara lain melalui perekrutan yang benar-benar serius.

“Cari ‘intan mutiara’ di Madina ini, kalau kurang mampu ekonominya beri dia beasiswa, saya akan kirim guru terbaik untuk mengajar di sini. Sehingga ini benar-benar menjadi tempat pendidikan yang plus,” harapnya.

Disampaikan juga, bahwa ilmu sangat berdekatan dengan kesejahteraan. Orang yang berilmu biasanya akan sejahtera. Karena itu, peningkatan kualitas pendidikan juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sama-sama kita pikirkan bagaimana kita mendorong agar Madina ini cepat maju, salah satu upayanya kita akan membangun Bandar udara di sini. Dengan begitu, nanti akan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Plus Panyabungan Hendri mengatakan, pada program revitalisasi ini dilakukan pembangunan pada ruang belajar, gedung utama, ruang audiotorium, ruang komputer dan ruang guru. “Pembangunan menggunakan anggaran tahun 2020, mulai dibangun bulan September dan selesai dibangun pada awal tahun 2021, tapi Pak Gubernur baru sempat meresmikan hari ini,” ujarnya.

SMA Negeri 2 Plus Panyabungan akan fokus pada pendidikan di bidang sains, pendidikan pembinaan karakter, dan pendidikan di bidang ilmu teknologi. “Untuk mengembangkan itu, SMA Negeri 2 Plus ini pun pengelolaanya dibantu oleh pihak Yayasan Marbisuk,” terangnya.

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Wakil Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi Nasution, Plh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar. (prn/ram)

Warga Dairi Terpapar Covid-19 Sebanyak 67 Orang

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Jumlah warga Kabupaten Dairi yang terkonfirmasi Coronavirus Disiase 2019 masih tetap tinggi. Data diperoleh dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dairi hingga Sabtu (19/6), jumlah warga positif Corona sebanyak 67 orang, kontak erat 198 orang.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Dairi, Rahmatsyah Munthe membenarkan angka penyebaran Covid-19 masih tinggi diDairi. Walaupun ada penurunan bila dibandingkan pada awal Juni yang lalu.

“Telah terjadi penurunan membuat status zona Dairi berubah dari status zona merah / resiko tinggi penularan Covid-19, sekarang menjadi zona oranye. Kita berharap masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) ketat seperti memakai masker, menjauhi kerumunan, sering mencuci tangan serta menjaga jarak,” ujarnya.

Dijelaskannya, penyebaran Covid-19 terdapat di 12 kecamatan. Sedangkan di Kecamatan Berampu, Siempat Nempu dan Silahisabungan, ketiga Kecamatan ini, nihil penyebaran Covid-19. Sementara di Kecamatan Sidikalang, jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 28 orang, Sumbul 12 orang.

Selanjutnya, Kecamatan Silima Pungga-Pungga 5 orang, Gunung Sitember 4 orang, Lae Parira 4 orang, Tanah Pinem 4 orang, Parbuluan 3 orang, Sitinjo 3 orang, Siempat Nempu Hilir 1 orang serta Tigalingga 1 orang.

“Secara akumulasi jumlah warga Dairi yang dirawat atau isolasi mandiri positif Covid-19 sebanyak 67 orang, sembuh 431 orang dan meninggal 39 orang,” terang Rahmatsyah. (rud/ram)

Rusia vs Denmark: Kans Terakhir

SUMUTPOS.CO – DUEL di Stadion Parken, Kopenhagen, Selasa (22/6) dini hari pukul 02.00 WIB, akan menjadi kesempatan terakhir buat Denmark untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Saat ini, Denmark terdampar di dasar klasemen Grup B. Mereka belum mengoleksi poin sama sekali.

Demi menjaga peluang lolos ke babak berikutnya, tim berjuluk Danish Dynamite ini harus menang di laga kontra Rusia, sambil berharap Finlandia kalah dari Belgia di laga terakhir grup B. Jika hal itu terjadi, Denmark berpeluang naik ke posisi ke-2 dan lolos ke babak 16 besar.

Di lain pihak, Rusia jelas punya kans lebih besar untuk lolos ke 16 besar. Peringkat kedua klasemen Grup B, menjadi target utama Timnas Rusia saat ini. Berakhir di posisi ketiga memang tidak buruk, namun tim mana pun pasti akan mati-matian demi kepastian tiket 16 besar ketimbang mempertaruhkan diri lewat ajang playoff.

Bicara soal kekuatan kedua tim, Rusia bisa dikatakan bernasib lebih baik, setelah sukses menekuk Finalndia berkat gol tunggal Aleksei Miranchuk, yang akan jadi booster penyemangat laga kontra Denmark. Kemungkinan besar, Pelatih Stanislav Cherchesov akan tetap memasang para pemain yang sama di starting XI-nya, guna mendapat hasil serupa di partai penting menuju fase gugur.

Meski begitu, Timnas Rusia masih cukup ketar-ketir dengan kondisi salah satu pemainnya, Mario Fernandes, yang harus digotong keluar lapangan akibat cedera saat melawan Finlandia. Ia mungkin akan absen kontra Denmark nantinya.

Sementara itu, Timnas Denmark masih harus tampil tanpa Christian Eriksen yang sempat menggegerkan jagat sepak bola, lantaran kolaps pada matchday pertamanya di Euro 2020. Untungnya, kondisi sang pemain semakin lama semakin membaik.

Sepanjang sejarah, kedua kesebelasan baru bersua 1 kali. Satu-satunya laga Rusia vs Denmark terjadi pada 2012 silam. Kala itu, Rusia berhasil menang 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Andrey Arshavin dan Roman Shirokov.

Namun, jika membandingkan statistik laga, Denmark masih lebih unggul atas Rusia. Dari 2 laga terakhir, Danish Dynamite mencatatkan rerata penguasaan bola 56 persen sedangkan Rusia hanya 45 persen. Operan yang dilancarkan Denmark juga tercatat lebih efektif dengan tingkat kesuksesan 85 persen berbanding 79 persen milik Rusia.

Denmark pun terbilang lebih ganas daripada Rusia dalam urusan menyerang. Martin Braithwaite dan kolega berhasil melakukan rerata 21,5 tembakan per laga, sedangkan Rusia hanya 9,5. Dengan statistik seperti itu, Denmark tinggal memperbaiki ketajaman lini depan mereka, meskipun harus diakui bahwa Rusia bukan lawan enteng.

Pelatih Denmark Kasper Hjulmand menyatakan, tim asuhannya tidak boleh bermain terlalu menyerang. “Kami semua tahu betapa sulitnya memaksakan sesuatu, dan kami harus menjaga keseimbangan dan mencegah kesalahan. Ini akan menjadi laga yang bagus dan panjang,” terang Kasper, seperti dilansir laman resmi UEFA. (trt/bbs)

Menteri Sandiaga Uno buka Kongres IHGMA di Danau Toba, Ketum incumbent kembali memimpin 2021-2024

PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) melaksanakan Kongres Nasional ke II sekaligus pemilihan Ketua Umum IHGMA di Niagara Hotel Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Simalungun, Danau Toba, Sabtu (19/06/2021).

Kongres di buka langsung oleh Menteri Pariwisata Sandiaga Uno secara daring (online) dan di dampingi oleh Whisnu Bawa Tarunajaya Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan bersama Imam Santosa Direktur Hub Antara Lembaga dari Kab  Gowa Sulsel tak mengurangi akbar dan semaraknya acara karena seluruh kegiatan dan para delegasi menjunjung tinggi protokoler kesehatan covid 19 yang ditetapkan pemerintah.

Sandi mengucapkan selamat dan sukses terlaksana kongres dan kepada calon Ketum terpilih IHGMA, semoga saling bersinergi dalam memajukan Pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.

Kali ini IHGMA mengambil tema “Pariwisata Indonesia bangkit bersinergi bersama IHGMA”, sebagai tagline dalam Kongres Nasional II IHGM 2021.

Ketua Panitia sekaligus Ketua DPD IHGMA Sumut Ahmad Zulham, mengatakan bahwa Kongres Nasional yang dilaksanakan Oleh IHGMA dilakukan setiap 4 tahun sekali, dimulai dengan kongres I yang dilaksanakan di Makassar pada bulan Mei 2017.

“Namun karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan kongres Nasional II pada tahun 2020 karena masa pandemic Covid, sehingga kongres di laksanakan tepatnya pada tanggal 18-20 Juni 2021 di Parapat Danau Toba, Sumatra Utara.” ujar Zulham.

Dia juga menyampaikan bahwa ada adapun 3 kandidat calon ketua umum IHGMA 2021-2024 yang terpilih dalam 2 Sesi dan tanya jawab oleh tim penguji yaitu Dr. (C).I Gede Arya Pering Arimbawa SE, M, Si, CHA, Dr. (C) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA dan Lalu Aswadi Jaya, S.ST Par.

Hasil Kongres Nasional II IHGMA yang berlangsung pada 18-20 Juni 2021 di  Parapat Danau Toba usai digelar, akhirnya terpilih Dr (c) Arya Pering Arimbawa, SE, MSi, CHA menjadi Ketua Umum IHGMA periode 2021-2024.

Pelaksanaan pemilihan melalui e-voting selama 1 jam dengan real account dan live dengan jumlah suara yang masuk dalam e-voting sebanyak 712 suara yang masuk dari 1099 hak suara yang diperebutkan atau 64,79% dan diikuti oleh seluruh anggota IHGMA se-Indonesia.

Arya Pering Arimbawa dalam pemilihan memperoleh 384 suara atau 53,93% dari 712 suara masuk, unggul dari kandidat lainnya yaitu Lalu Aswadi Jaya, ST. Par dengan perolehan suara sebanyak 170 suara atau 23,87% dari 712 suara yang masuk dan dari Dr (c) I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA dengan perolehan suara 156 suara atau 21,91% dari 712 suara yang masuk. Dengan hasil tersebut, Arya Pering Arimbawa yang saat ini aktif sebagai General Manager Hotel Harper Makassar, kembali memimpin organisasi yang beranggotakan sebagian besar para General Manager Hotel setanah air.

“Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk semua pihak seluruh General manager anggota IHGMA di tanah air atas dukungan dan mempercayakan kembali saya memimpin sebagai Ketua Umum IHGMA hasil Kongres II Nasional di Danau Toba, Prapat Sumatera Utara yang sangat indah dan spektakuler, event luar biasa di tempat yang luar biasa, dan saya kembali akan melanjutkan upaya dan program yang telah saya rencanakan bersama pengurus yang terpilih untuk kejayaan IHGMA, mengapresiasi setinggi-tingginya pak I Made Ramia Adnyana, SE, MM, CHA dan Pak Lalu Aswadi Jaya, S.ST Par untuk kontribusi yang besar untuk IHGMA bahkan pada saat kongres, berharap terus dapat bersinergi untuk kejayaan IHGMA”, jelas Arya Pering.

“Terima kasih juga buat seluruh SC, pak Bustamar Koto, Nawawi Halik, Ali Hidayat, Budi Rahman, Joko Widiyanto, Riswan Surbakti, ibu Cita Hepiningtias, dan seluruh IHGMA DPD Sumatera Utara yang diketuai Oleh Bapak Achmad Zulham yang telah berupaya keras mempersiapkan semuanya untuk akhirnya acara Kongres Nasional II IHGMA ini terselenggara dengan baik dan lancar”, tambah Arya Pering.

Dipilihnya acara kongres di Danau Toba karena IHGMA turut mendukung program pemerintah pusat dalam promosi pariwisata, dimana Danau Toba adalah super prioritas untuk tujuan wisata Nasional dan dunia internasional, dan agar juga para General Manager yang belum pernah ke Danau Toba memiliki pengalaman tak terlupakan terhadap danau yang terbesar di Asia Tenggara dengan Pulau Samosir yang memiliki puluhan potensi wisata berada di tengah-tengahnya di samping memperkenalkan potensi wisata dan budaya Batak di Kawasan Danau Toba.

Kegiatan kongres II Nasional IHGMA dihadiri sejumlah petinggi IHGMA diantaranya Reza Sunardi, Angkoso B Soekadari dan Ketua DPD IHGMA Bali Yoga Iswara yang pada acara kongres memperoleh salah satu predikat DPD IHGMA Terbaik, juga dihadiri 19 DPD IHGMA se-Indonesia, antara lain Wita Junifah Ketua DPD Jakarta, Lusiyanti Ketua IHGMA DPD Riau, Herryadi Baiin Ketua IHGMA Jogjakarta, Yeyen Heryawan Ketua IHGMA DPD Kepri dan pastinya Ketua IHGMA DPD Sumatera Utara, Zulham Ahmad, tuan rumah acara serta didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Daerah dan juga sponsor lainnya.

IHGMA (Indonesia Hotel General Manager Association) terbentuk resmi sejak 23 April 2016 di Bali dengan tali persaudaraan sesama profesi yang sangat kuat sehingga hingga saat ini sudah terbentuk 297 DPD IHGMA di Seluruh Indonesia,

Asosiasi ini merupakan wadah para Hotel General Manager untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan kemampuan serta dapat berkompetensi dengan menguasai digitalisasi agar dapat bersaing di era globalisasi. (Feri)

Bandara Bukit Malintang Rampung 2023

TINJAU LOKASI: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau lokasi pembangunan Bandara Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (18/6).

MADINA, SUMUTPOS.CO – Bandar Udara (Bandara) Bukit Malintang di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, mulai dibangun. Keberadaan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Karenanya, diharapkan pengerjaan bandara ini dapat rampung sesuai target, tahun 2023.

TINJAU LOKASI: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau lokasi pembangunan Bandara Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal, Jumat (18/6).

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi meninjau pengerjaan pembangunan Bandara Bukit Malintang, di hari pertama kunjungan kerjanya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Kunjungan ini untuk melihat sejauh mana progres pembangunan bandara baru tersebut yang telah dikerjakan.

Keberadaan Bandara Bukit Malintang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Karena, selain untuk mewujudkan konektivitas wilayah, keberadaan Bandara baru ini juga diyakini akan menjadi pintu gerbang kegiatan perekonomian daerah, pendorong serta penunjang kegiatan industri serta sektor perdagangan di kawasan ini. Untuk itu, Gubernur Edy Rahmayadi terus mendorong agar pembangunan Bandara baru ini berlangsung sesuai progres yang diharapkan.

Di lokasi, Edy Rahmayadi merasa puas dengan proses pengerjaann

yang sudah melakukan pengerukan dan penimbunan lintasan Bandara, yang ditargetkan pada tahun ini akan merampungkan 350 meter lintasan pacu dari 3.000 meter target keseluruhan luas bandara. Edy berharap, pengerjaan ini dapat rampung sesuai target, 2023.

“Kalau melihat hasil progres kerja kalian, saya yakin 2023 ini dapat rampung, dan paling utama target itu dapat dikejar,” kata Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution. Hadir juga Wakil Bupati Madina Muhammad Jafar Sukhairi Nasution serta Kasubsi Keamanan Bandara Aek Godang Bili Akbar, akhir pekan lalu.

Edy menjelaskan, target 3.000 meter luas Bandara Bukit Malintang ini nantinya agar pesawat berkapasitas besar dapat mendarat di bandara tersebut, walaupun nantinya akan berdampak pada Bandara Aek Godang Padangsdimpuan. “Pasti ada dampaknya dengan Sidimpuan, tapi itu tidak perlu dikhawatirkan, karena penumpang memiliki tujuan masing-masing,” katanya.

Di lain pihak, Wakil Bupati Madina, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution pada kunjungan itu meminta pada Kementrian Perhubungan dalam hal ini diwakilkan pada Kasubsi Keamanan Bandara Aek Godang Bili Akbar, untuk juga menyiapkan masterplan progres perencanaan pengerjaan jalan akses ke Bandara yang mengambil tema penghijaun. “Jadi kita Pemkab Madina juga dapat membantu proses pengerjaan jalan lainnya untuk segera mempercepat pembangunan,” katanya.

Sementara itu, Kasubsi Keamanan Bandara Aek Godang Bili Akbar pada kesempatan itu meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk dapat membantu proses pelepasan tanah. Menurutnya, berdasarkan penghitungan pihaknya dari target 3.000 m luas tanah Bandara tersebut akan menghabiskan anggaran Rp15 miliar. “Segera akan kita kerjakan sesuai target pengerjaan Pak, dan kami berharap bantuan untuk pelepasan tanah tersebut,” katanya.

Untuk diketahui pembangunan Bandara Bukit Malintang ini merupakan kerja sama Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandina serta Pemprov Sumut. Pembangunan tersebut bisa dimulai karena bandara ini telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis pembangunan bandara berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor KP 1278 tahun 2018 tentang penetapan lokasi Bandar Udara Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Selain itu, Pemkab Mandina juga telah menyerahkan sertifikat tanah kepada Kemenhub sehingga pembangunan bandara ini sudah bisa segera dimulai. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada saat peninjauannya ke titik lokasi pembangunan bandara pada 16 Maret 2019 lalu. “Kalau saya lihat, tanah sudah diserahkan. Kami antusias untuk melaksanakannya dan Inshaa Allah akhir tahun 2021 selesai,” ujar Menhub kala itu.

Bandara yang terletak di Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal ini akan dibangun dengan panjang runway 1.600 m dan terminal penumpang dengan kapasitas 500.000 penumpang per tahunnya. “Memang kita rencanakan untuk dapat didarati oleh pesawat ATR 72, sehingga panjang runway 1.600 meter, serta bangunan terminal nya kira-kira untuk kapasitas 500.000 penumpang dalam setahun,” jelasnya.

Menhub kemudian juga menyampaikan target-target dengan adanya Bandara Bukit Malintang Kabupaten Mandailing Natal. Pertama, adalah memperluas konektivitas di wilayah NKRI. Kemudian Menhub juga ingin dengan adanya bandara ini, nantinya akan mendorong sektor pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Mandailing Natal. “Target dibangunnya bandara ini satu adalah mempersatukan NKRI dan tercipta konektifitas yang baik. Kemudian yang kedua adalah mendorong sektor pariwisata, karena turis pasti akan datang kesini dikarenakan banyak keindahan yang ada disini. Terkahir, agar ada peningkatan kapasitas ekonomi dari Kabupaten ini,” ungkap Menhub.(prn)

Usut Tuntas Kasus Penembakan Wartawan di Simalungun, Poldasu Bentuk Tim Khusus

OLAH TKP: Penyidik Kepolisian melakukan olah TKP kasus penembakan yang menewaskan Mara Salem Harahap, wartawan di Simalungun, Sabtu (19/6). istimewa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kasus penembakan yang menewaskan Mara Salem Harahap alias Marsal Harahap (42), seorang jurnalis tak jauh dari rumahnya di kawasan Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun , Sabtu (19/6) lalu, menjadi perhatian serius banyak pihak. Polda Sumut berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.

OLAH TKP: Penyidik Kepolisian melakukan olah TKP kasus penembakan yang menewaskan Mara Salem Harahap, wartawan di Simalungun, Sabtu (19/6). istimewa.

Kapolda Sumetara Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak  mengaku, sudah membentuk tim khusus yang dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja untuk memburu pelaku. “Tim sudah bergerak, saya juga baru selesai cek lokasi kejadian. Mohon doanya semoga cepat terungkap,” kata Panca di sela peninjauan PSU di Kabupaten Labuhanbatu, Sabtu (19/6).

Kapolda juga menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas penembakan terhadap wartawan di Kabupaten Simalungun. “Saya beserta Pangdam I/BB dan Kepala BIN Sumatera Utara turut berduka cita atas kejadian yang dialami teman kita awak media,” katanya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, Ditreskrimum Polda Sumut dan Polres Simalungun, tengah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Tim saat ini sedang bekerja, melakukan penyelidikan, dipimpin Dir Reskrimum, Kabid Labfor dan Kapolres Simalungun. Mohon doanya agar segera terungkap,” katanya.

Dijelaskannya, Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut dipimpin Kombes Pol Andi Firdaus didampingi Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, Tim Inafis Polda Sumut dan Tim Inafis Polres Simalungun, tiba di TKP dugaan pembunuhan Mara Salem Harahap, warga Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, pada Sabtu (19/6), sekira pukul 14.00 WIB. Di lokasi masih terpasang garis polisi (Police Line).

Pemeriksaan, lanjutnya, dilakukan di seluruh bagian mobil korban, bermerk City Car Datsun Go berwarna Putih dengan Nopol BK 1921 WR, termasuk bagian interior mobil dan barang-barang yang ada di dalam mobil, di antaranya sebilah pedang/ parang dengan sarung kayu bergagang kayu berwarna coklat, satu buah masker berwarna putih yang berlumur darah.

Kemudian, petugas pun mengambil sampel bercak darah yang berada pada jok, dasboard, serta karpet di dalam mobil. Selain itu, secarik kertas bermodelkan amplop berwarna putih yang berlumuran darah dan satu set sepatu berwarna coklat yang juga berlumuran darah diduga milik korban turut diamankan sebagai barang bukti. Petugas juga melakukan penyisiran sekitar TKP untuk mencari barang bukti lainnya.

“Personel yang lain hingga saat ini masih melakukan pendalaman penyelidikan di lapangan, yakni melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk diambil keterangannya terkait kasus yang menimpa korban yang merupakan seorang wartawan online tersebut,” ungkapnya.

Turunnya Tim Labfor Polda Sumut itu, merupakan bagian keseriusan Polda Sumut dan Polres Simalungun dalam usahanya untuk mengungkap kasus tersebut, yang sebelumnya telah diungkapkan Kapolres Simungum AKBP Agus Waluyo SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo SIK dihadapan para awak media di Halaman rumah duka, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Sabtu (19/6), sekira pukul 06.00 WIB.

Sebelumnya, Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kasubdit Jatanras Dirkrimum Polda Sumut AKBP Taryono Raharja, beserta Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo dan Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo, serta Kapolsek Bangun AKP LS Gultom melakukan olah TKP dan kemudian mengunjungi rumah duka, pada hari yang sama.

“Kehadiran saya terkait temuan mayat yang berada di dalam mobil untuk memastikan anggota saya, penyelidik atau pun penyidik Satreskrim Polres Simalungun melaksanakan TPTKP dan olah TKP di dalam kejadian tersebut,” kata Kapolres Simalungun Agus Waluyo.

Dijelaskannya, untuk sebab-sebab meninggalnya korban, petugas masih melakukan pendalaman penyelidikan. “Saya minta kepada rekan-rekan media mohon waktunya semoga perkara ini segera terungkap. Untuk awal kami sudah melakukan TPTKP dan olah TKP. Pada kesempatan ini kami juga di backup dari Polda Sumut,” pungkasnya.

Saksi Jangan Takut Bersuara

Kasus ini juga mendapat perhatian serius dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Bahkan, LPSK telah mengirimkan perwakilannya ke Simalungun untuk menemui keluarga korban, Mara Salem Harahap. “Kami menyampaikan kepada keluarga korban bahwa LPSK siap melindungi saksi-saksi dalam kasus ini, termasuk kepada keluarga bila memang memiliki informasi penting untuk proses penyelidikan dan penyidikan,” kata Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/6).

Dia juga meminta kepada para saksi untuk tidak takut melapor dan memberikan keterangan demi terungkapnya motif, alat bukti, dan pelaku dalam peristiwa penembakan tersebut. Hasto menekankan, LPSK mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

LPSK, kata Hasto, siap berkoordinasi perihal perlindungan para saksi yang ingin memberikan informasi agar dapat mendapat jaminan perlindungan. “Perlindungan kepada para saksi penting dilakukan agar mereka bisa merasa lebih tenang dalam memberikan keterangan. Kami menjamin saksi bisa dengan aman memberikan keterangan tanpa rasa cemas dan ancaman,” ujar Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengecam tindakan kekerasan kepada jurnalis, apalagi sampai menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Ia menegaskan, proses hukum terhadap pelaku harus ditegakkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mengutuk keras kasus yang menimpa pemimpin redaksi (Pemred) media online, Marsal Harahap. Atas kasus tersebut, lembaga yang konsen pada kasus kekerasan dan HAM ini, meminta aparat penegak hukum untuk segera mengungkap kasus-kasus yang menimpa wartawan.

“LBH Medan mengutuk keras tindakan tersebut dan apabila tidak cepat diungkap ini akan menjadi ancaman serius buat wartawan,” kata Wakil Direktur LBH Medan, Irvan Saputra.

LBH Medan menilai, ini ancaman serius bagi insan pers dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. Maka LBH Medan menyarakan perlu adanya penguatan antar insan pers dan dorongan kepada aparat penegak hukum untuk segera mengungkap kasus-kasus tersebut. “Jika ini lambat diungkap atau bahkan tidak diungkap maka hal tersebut sangat membahayakan bagi insan pers sebagai pilar demokrasi,” katanya.

LBH Medan juga merasa perlu kiranya dikampanyekan ke publik secara besar-besaran untuk menyampaikan ke masyarakat luas, jika pers dalam menjalankan tugasnya dijamin dan dilindungi oleh Undang-undang. “Semoga ke depannya tidak ada lagi insan pers yang diintimidasi atau bahkan dikriminalisasi karena pers dalam menjalankan tugasnya dengan cara yang baik, benar, dan berdasarkan Undang-undang,” sebut Irvan.

Catatan LBH Medan menyebutkan, sejak Mei hingga Juni 2021 telah terjadi 4 dugaan tindak pidana yang dialami wartawan di Sumut. Diantaranya, pertama pada 29 Mei 2021 terjadi dugaan percobaan pembakaran rumah Abdul Kohar Lubis yang merupakan jurnalis linktoday.com di Pematang Siantar.

Kedua, pada 31 Mei 2021, dugaan pembakaran mobil jurnalis Metro TV yang dibakar OTK di Sergai, ketiga pada 13 Juni 2021, rumah orangtua jurnalis di Binjai diduga dibakar OTK, dan terbaru pada 18 Juni 2021, jurnalis sekaligus Pimred media lassernewstoday.com Marsal Harahap tewas ditembak OTK saat menuju pulang ke rumahnya.

Dewan Pers, PWI dan SPS Mengutuk Keras

Ketua Dewan Pers RI, Mohammad Nuh pun angkat bicara atas kasus penembakan wartawan di Simalungun ini. Menurut Nuh, kekerasan apalagi sampai menghilangkan nyawa, jelas tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun. Terlebih-lebih jika kekerasan itu dilakukan terkait dengan

pekerjaan seseorang sebagai wartawan.

“Dewan Pers mengutuk kekerasan dan pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap. Dewan Pers mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan,” ujar Muh.

Hal senada disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Hermansjah. Dikatakannya, perlindungan terhadap pers dijamin oleh Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. “Kami mengharapkan kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif yang melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya,” katanya.

Kemudian Ketua PWI Asahan, Indra Sikoembang mengatakan, secara hukum segala bentuk kekerasan terhadap wartawan agar diproses, hal ini dilakukan agar ke depan kekerasan terhadap wartawan tidak terjadi. Kalau ada pihak yang risih dengan wartawan, berarti pihak tersebut memiliki kesalahan. “Kepada pihak-pihak yang anti wartawan bisa lebih paham, karena kami berkerja sesuai UU pers No. 40 Tahun 1999. Bagi pihak pihak yang tidak puas dengan kinerja wartawan bisa mengunakan UU pers atau laporkan ke dewan pers, bukan malah main hakim sendiri,” ucap Indra.

Ketua Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Sumut, Farianda Putra Sinik juga mengecam keras terhadap pelaku penembakan hingga tewas terhadap Mara Salim Harahap. “Kita sangat prihatin atas tindakan barbar yang dialami wartawan Mara Salim Harahap (Marsal),” ungkap Farianda.

Atas tindakan tersebut, Farianda Sinik meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini pihak Kepolisian secepatnya mengungkap kasus penembakan ini. Dia berharap seorang wartawan mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas dan profesinya di lapangan.

Dia pun mengutuk keras aksi kekerasan terhadap wartawan di Sumatera Utara khususnya di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Oleh karena itu kepada wartawan diingatkan agar berhati hati dan tetap waspada saat menjalan tugas jurnalistiknya. “SPS Sumut Turut Berdukacita semoga arwah almarhum Mara Salim Harahap diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggal tabah serta sabar atas musibah ini,” pungkas Farianda.

Sekadar informasi, Pemimpin Redaksi media online lassernewstoday.com, Mara Salem Harahap ditembak hingga tewas oleh OTK tak jauh dari rumahnya di Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun pada Sabtu, 19 Juni 2021. Mara Salem diduga dibunuh karena media online miliknya kerap memberitakan dugaan penyelewangan yang dilakukan pejabat BUMN, maraknya peredaran narkoba dan judi di Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun. Dia juga kerap memberitakan bisnis hiburan malam yang diduga melanggar aturan. (mag-1/man/mag-9/sih)

Hasil Sementara Rekapitulasi PSU Pilkada Labuhanbatu: Erik-Ellya Tak Tergoyahkan

HITUNG SUARA: Seorang petugas KPPS melihat kertas suara yang dicoblos saat dilakukan penghitungan suara, Sabtu (19/6).fajar dame/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemungutan suara ulang (PSU) jilid 2 Pilkada Labuhanbatu telah dilaksanakan di TPS 007 dan TPS 009 Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Sabtu (19/6). Hasilnya, keunggulan pasangan nomor urut 2, Erik Atrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar tak tergoyahkan. Mereka memperoleh total 440 suara dari kedua TPS tersebut. Sedangkan pesaingnya Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar, memperoleh total 410 suara.

HITUNG SUARA: Seorang petugas KPPS melihat kertas suara yang dicoblos saat dilakukan penghitungan suara, Sabtu (19/6).fajar dame/sumut pos.

Sebelum PSU di 2 TPS, pasangan Erik-Ellya memeroleh 88.041 suara. Dengan penambahan 440 suara dari TPS 007 dan 009, maka pasangan ini meraih 88.481 suara. Sementara pasangan Andi-Faizal sebelum PSU 2 TPS memeroleh 87.888 suara dengan penambahan perolehan sebanyak 410 suara dari TPS 007 dan 009, maka total meraih 88.298 suara.

Namun, secara resmi KPU baru akan melakukan rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. “Sesuai jadwal yang sudah disusun, rencananya Minggu rekapitulasi di kecamatan dan Senin rekapitulasi di kabupaten,” kata Ketua KPU Sumut, Herdensi Adnin saat dikonfirmasi, Minggu (20/6).

Menurutnya, setelah itu KPU akan melaporkan hasil PSU ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat tujuh hari sesuai amar putusan MK. Pada PSU 24 April lalu, diketahui pasangan nomor urut 2 Erik-Ellya memeroleh 272 suara di TPS 007 dan memperoleh 280 suara di TPS 009 total 452 suara, sementara pasangan nomor urut 3 Andi-Faizal memeroleh 181 suara di TPS 007 dan 114 suara di TPS 009 dengan total 295 suara.

Rapat pleno rekapitulasi KPU Labuhan Batu pasca PSU yang digelar Selasa (27/4), menetapkan perolehan suara paslon nomor urut 2 Erik Atrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar, 88.493 suara. Sementara paslon Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar memeroleh 88.183 suara. Adapun selisih suara antara kedua paslon tersebut yakni, 310 suara.

Ketua KPU Labuhanbatu, Wahyudi sebelumnya mengatakan, setelah melakukan penghitungan suara di TPS dan kecataman, maka pada hari ini pihaknya akan laksanakan rekapitulasi di tingkat kabupaten. Usai melakukan rekapitulasi ditingkat kabupaten, pihaknya nanti tidak akan langsung menggelar rapat pleno penetapan calon terpilih, namun terlebih dahulu menyampaikan jalannya pelaksanaan PSU tersebut ke MK. “Pleno penetapan calon terpilih belum dijadwalkan. Kamis depan (24/6) rencananya kami baru akan sampaikan pelaksanaan PSU ke MK. Baru setelah itu pleno penetapan calon,” ucapnya.

Selain berjalan lancar, diakui dia, tingkat partisipasi masyarakat yang tercatat sebagai pemilih di dua TPS dalam PSU jilid II tersebut, tetap tinggi. “Partisipasi sekitar 95 persen,” pungkasnya.

Diketahui, pelaksanaan PSU Pilkada Labuhan Batu jilid II ini merupakan tindak lanjut dari putusan MK pada 3 Juni 2021. MK pada persidangan itu, menemukan fakta bahwa ada sebanyak delapan pemilih di dua TPS tersebut yang menggunakan hak pilihnya dengan membawa kartu keluarga (KK) saat PSU 24 April lalu. Sehingga MK mengabulkan permohonan yang diajukan pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Labuhan Batu, Andi Suhaimi Dalimunthe-Faizal Amri Siregar.

Sementara pantauan di dua lokasi pemilihan, TPS 007 dan TPS 009 di Keluarahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, KPU Labuhanbatu, tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaan PSU ke-II. Di mana, setiap pemilih memakai masker dan mencuci tangan sebelum menyalurkan hak pilihnya.

“Kita juga sudah memastikan semua proses sudah sesuai dengan keinginan dan permintaan MK dan seluruh pemilih sudah kita periksa ber KTP Labuhanbatu. Jadi syarat pemilih, terdaftar di DPT, DPPh (Daftar Pemilih Pindahan), DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) yang memenuhi syarat dan yang ber KTP Labuhanbatu sudah kita pastikan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan dan amar putusan MK dan arahan dari surat KPU RI Nomor 523,” ungkap Wahyudi.

Ada Kejadian Khusus

Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Baswalu RI) menilai, pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) II Pilkada Labuhanbatu di TPS 007 dan TPS 009 Kelurahan Bakaran Batu, Rantau Selatan berjalan lancar. “Pelaksanaan PSU di 2 TPS 007 dan 009 berjalan lancar,” kata Komisioner Bawaslu RI, Rahmad Bagja didampingi Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan dan Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Makmur Munthe di Sekretariat Bawaslu Labuhanbatu, Jalan Aek Tapa, Rantauprapat, Sabtu (19/6).

Dia menilai, Bawaslu Labuhanbatu, Panwascam dan petugas pengawas sudah melaksanakan tugas secara baik selama pelaksanaan PSU jilid II sesuai putusa Mahkamah Konstitusi. Meski demikian, katanya, pihak Bawaslu juga menemukan adanya kejadian khusus. Yakni, dua orang pemilih yang tidak dapat menyalurkan hak politiknya. “Ada kejadian khusus. Yakni, adanya pemilih yang tidak diperkenankan pihak penyelenggara menggunakan hak pilihnya,” beber Rahmad.

Salah satunya, karena menggunakan e-KTP yang bukan dari kabupaten Labuhanbatu. Serta lainnya, nomor induk kependudukan (NIK) di e-KTP pemilih berbeda dengan NIK di formulir C pemberitahuan. “Dan yang bersangkutan terdaftar di DPT Kabupaten Asahan,” jelasnya.

Selain itu, adanya pemilih yang memilih di rumah sakit (RS) dan adanya pemilih yang memilih di ruangan khusus karena suhu badan tinggi.

Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Makmur Munthe menjelaskan, pemilih yang tak dapat menyalurkan hak politiknya karena meski terdaftar di DPT, tapi memiliki eKTP Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Serta, pemilih yang berbeda NIK dan terdaftar di DPT Sei Kepayang, Asahan.

Makmur juga menyebutkan, selama PSU II terdapat dua laporan indikasi pelanggaran. Yakni, adanya laporan dugaan politik uang dan laporan kampanye di luar jadwal. “Untuk laporan politik uang, tidak memenuhi syarat. Karena setelah diberi waktu 2×24 jam untuk melengkapi bukti, pelapor tak dapat melengkapinya. Sedangkan, indikasi kampanye di luar jadwal masih dalam penanganan,” katanya.

Aman dan Kondusif

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebutkan, PSU jilid II Pilkada Labuhanbatu berjalan aman dan kondusif.Hal itu dikatakan Kapolda usai meninjau pelaksanaan PSU bersama Pangdam I/Bukit Barisan, Sabtu (19/6).

Kapolda Sumut, Pangdam dan Kabinda bahkan bermalam dan keesokan harinya langsung menyambangi TPS 009 sekaligus berkomunikasi dengan masyarakat yang berada di TPS. Usai dari TPS 009, Kapolda Sumut bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke TPS 007 untuk memastikan tahapan pemungutan suara berjalan tanpa adanya gangguan.

Dalam arahannya, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, meminta seluruh masyarakat bersama-sama menjaga pelaksanaan PSU agar dapat berjalan dengan lancar dan aman. “Kepada masyarakat yang sudah selesai melaksanakan pencoblosan diimbau untuk segera meninggalkan lokasi TPS, agar tidak terjadinya kerumunan yang dapat menimbulkan klaster baru Covid-19,” katanya.

Panca juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Personel TNI Polri serta Penyelenggara Pemilu yang sudah bekerja sungguh-sungguh menyukseskan PSU lanjutan tersebut. “Sampai dengan saat ini pelaksanaan PSU lanjutan terpantau lancar. Dan saya berharap pelaksanaan perhitungan suara juga dapat berjalan dengan baik dan dapat memilih pemimpin yang dapat membawa Kabupaten Labuhanbatu 4 tahun ke depan,” harapnya. (prn/fdh)

Tuntutan Delapan Pembunuh Asiong Dinilai Terlalu Ringan, Pengamat Hukum: Perlu Pemeriksaan Berwenang

SIDANG: Para terdakwa pembunuh Jefri Wijaya alias Asiong, saat menjalani sidang di PN Medan, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Delapan terdakwa kasus pembunuhan terhadap Jefri Wijaya alias Asiong yang dituntut jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejatisu dinilai terlalu ringan. Menanggapi hal itu, pengamat hukum Kota Medan Dr Redyanto Sidi SH MH, menyayangkan tuntutan itu yang dinilai tidak mencerminkan rasa keadilan.

SIDANG: Para terdakwa pembunuh Jefri Wijaya alias Asiong, saat menjalani sidang di PN Medan, beberapa waktu lalu.

“Seharusnya tuntutan kepada para terdakwa dapat lebih berat, pasal pembunuhan berencana juga seharusnya diterapkan,” tegasnya saat dimintai tanggapannya, Minggu (20/6).

Redyanto mengatakan, sadisnya perbuatan para terdakwa kepada korban adalah nyata direncanakan sehingga patut diancam hukuman yang lebih berat sebagaimana Pasal 340 KUHPidana.

“Barang siapa sengaja dan dengan rencana lebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun,” jelasnya.

Lanjut dikatakannya, penuntut umum seharusnya dapat lebih objektif dalam menerapkan pasal dan memberikan tuntutan. “Tentu keadilan bagi korban diutamakan, dan seharusnya penuntut umum dapat objektif sehingga dapat menuntut para terdakwa lebih berat,” urainya.

Menurutnya dalam perkara tersebut, wajar saja masyarakat atau netizen menduga-duga ada ‘permainan’ antara JPU dengan para terdakwa. “Sehingga konstruksi kasus sejak awal tentu perlu dipelajari kembali, dan JPU dalam perkara ini tentu perlu pemeriksaan oleh yang berwenang untuk itu,” tegasnya.

Redyanto berharap semoga nantinya dalam putusan hakim dapat objektif, sehingga menjatuhkan putusan yang setimpal dengan perbuatan para terdakwa agar memberikan efek jerah kepada para terdakwa.

Sebelumya diketahui para terdakwa yang terlibat dalam perkara tersebut, dituntut dengan pidana penjara bervariasi. Pembacaan tuntutan tersebut, dibacakan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Anita dan Anwar Ketaren di ruang Kartika Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jumat (18/6) .(man/azw)

Adapun masing-masing nama terdakwa dituntut yakni Bagus Aryanto alias Bagus dan Muhammad Dandi Syahputra masing-masing dituntut 6 tahun penjara, terdakwa Selamat Nurdin Syahputra alias Tutak dan Aqbar Agustiawan alias Ojong masing-masing dituntut 2 tahun penjara.

Sementara, terdakwa Hoki Setiawan alias Kecot dan Andi Syahputra alias Andi masing-masing dituntut 4 tahun penjara. Kemudian Guruh Arif Amada dituntut 1 tahun penjara, sedangkan terdakwa Handi alias Ahan dituntut penjara paling lama dari terdakwa lainnya yakni 7 tahun penjara.

JPU menilai perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 333 ayat (3) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. “Yakni para terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan dan turut serta melakukan dengan sengaja merampas kemerdekaan seseorang yang mengakibatkan kematian,” ujarnya. (man/azw)