MEDAN,SUMUTPOS.CO – Semangat Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), mendapat apresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pasalnya, kawasan yang dulunya dikenal sebagai kampung kubur dan kerap dicitrakan buruk karena menjadi lokasi peredaran narkotika tersebut, kini telah berubah dan berbenah. Saat ini, kampung sejahtera telah menjadi tempat dilakukannya berbagai kegiatan positif yang melibatkan langsung peran serta masyarakat sekitar.
Apresiasi ini disampaikan Bobby Nasution ketika menerima kedatangan P3KS di Balai Kota Medan, Selasa (15/6). Selain bersilaturahmi, kedatangan P3KS untuk menyampaikan sejumlah program baik yang telah dan akan dilakukan dalam waktu dekat, salah satunya nikah massal antar etnis. Mendengar hal tersebut, Bobby Nasution langsung menyambut baik dan berharap gelaran nikah massal bisa dilakukan di bulan Juli sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Medan ke 431.
“Konsep program yang ditawarkan menarik. Mengusung tema kebudayaan dan ada unsur sosial di dalamnya. Kalau bisa, dilaksanakan lebih awal dari yang dijadwalkan sebelumnya, tepatnya saat HUT Kota Medan, sehingga lebih momentum dan diharapkan jadi ikon baru ke depannya,” kata Bobby Nasution kepada P3KS yang diketuai Aminurasid tersebut.
Selain itu, Bobby Nasution pun tampak senang dengan program P3KS yang bertajuk “Babura Urban Initiative”. Terlebih, di dalamnya juga bertujuan untuk mengoptimalisasi potensi Sungai Babura menjadi wisata air. “Hal ini sejalan dengan program kita untuk menjadikan sungai sebagai teras depan sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Sebab, saat ini Pemko Medan fokus untuk membenahi sungai, oleh sebab itu butuh dukungan dari semua pihak termasuk P3KS,” ungkapnya.
Secara prinsip, ungkap Bobby Nasution, Pemko Medan siap mendukung program P3KS. “Dari program-program yang ada ini, kita akan lihat mana program yang menjadi prioritas utama untuk direalisasikan bersama. Kami juga berharap, inovasi dan semangat kampung sejahtera menjadi contoh bagi kawasan-kawasan lain untuk berbenah. Pada dasarnya, semua akan dapat berubah jika masyarakatnya memiliki semangat yang sama untuk berubah lebih baik,” pungkasnya.
Sebelumnya, kepada Bobby Nasution, Ketua P3KS Aminurasid mengatakan “Babura Urban Initiative” memiliki konsep sebagai wadah pemberdayaan masyarakat sekaligus penataan sungai. “Kami menilai program ini sejalan dengan semangat Bapak Wali Kota hari ini untuk membenahi sungai. Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk mencari nafkah dengan cara yang lebih baik. Untuk itu kami mohon dukungan dari Pemko Medan sehingga wajah kampung sejahtera semakin berwarna dan sebagai bentuk kontribusi bagi Kota Medan,” terang Aminurasid.(rel)
