29 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 3328

Pesta Pernikahan di Gaharu Dibubarkan Polisi

BUBARKAN: Petugas Polsek Medan Timur saat membubarkan pesta pernikahan di Jalan Gaharu, Lingkungan 8, Lorong 1, Medan Timur, Minggu (30/5) malam. idris/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pesta pernikahan di Jalan Gaharu, Lingkungan 8, Lorong 1, Medan Timur, dibubarkan petugas Polsek Medan Timur, Minggu (30/5) malam. Polisi terpaksa membubarkannya dikarenakan menimbulkan kerumunan orang banyak dan tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat.

BUBARKAN: Petugas Polsek Medan Timur saat membubarkan pesta pernikahan di Jalan Gaharu, Lingkungan 8, Lorong 1, Medan Timur, Minggu (30/5) malam. idris/sumut pos.

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin menjelaskan, awalnya personel mendapatkan rekaman video yang dikirim warga tentang adanya kegiatan hajatan yang diselenggarakan terjadi kerumunan. Personel lalu melakukan pendalaman dan turun ke lapangan. “Saat petugas mendatangi lokasin

terlihat para tamu sudah tidak mematuhi prokes, tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak satu sama lain,” ujarnya, Selasa (1/6).

Dikatakan Arifin, dalam kasus pelanggaran prokes tersebut, petugas membuat surat pernyataan kepada pesta untuk tidak mengulangi perbuatannya karena situasi masih dalam pandemi Covid-19. “Karena itu, dengan terpaksa kita mengimbau kepada warga untuk membubarkan diri dan proses pembubaran dilakukan secara persuasif dan humanis,” ungkapnya.

Dia menegaskan, sejauh ini Polsek Medan Timur sudah melakukan sosialisasi kepada warga untuk tidak menggelar acara keramaian di masa pandemi Covid-19 ini. “Kami tidak akan pandang bulu dan tetap akan membubarkan acara yang menimbulkan kerumunan. Kalau masih tidak diindahkan kita tindak tegas. Hukum tertinggi saat ini keselamatan masyarakat,” pungkasnya. (ris/ila)

Isolasi 2 Lingkungan di Kecamatan Medan Johor, Gerak Cepat Wali Kota Medan Tangani Covid-19

KOORDINASI: Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat berkoordinasi dengan Kapoldasu dan lainnya, terkait isolasi dua lingkungan di Kecamatan Medan Johor.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gerak cepat terus dilakukan Wali kota Medan, Bobby Nasution dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Medan. Tidak hanya kesehatan, sektor perekonomian juga luluh-lantak akibat virus mematikan tersebut. Sejumlah langkah pun diambil Bobby Nasution guna menghentikan penyebaran virus Corona tersebut. Teranyar, orang nomor satu di Pemko Medan itu menginstruksikan dilakukannya isolasi lingkungan.

KOORDINASI: Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat berkoordinasi dengan Kapoldasu dan lainnya, terkait isolasi dua lingkungan di Kecamatan Medan Johor.

Tercatat, ada dua lingkungan yang diisolasi yakni Lingkungan X, Kelurahan Tangjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dan Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor. Isolasi dilakukan karena warga tingginya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kedua lingkungan tersebut.

Dikatakan Bobby Nasution, isolasi lingkungan berlangsung selama 6 hari dimulai pukul 19.00 – 06.00 WIB guna membatasi mobilitas warga. Sedangkan warga positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah di kedua lingkungan tersebut, tidak diperkenankan keluar rumah dengan pengawasan ketat dari pihak kelurahan maupun kecamatan. Selama menjalani isolasi mandiri di rumah, pihak kelurahan dan kecamatan akan memberikan bantuan berupa sarapan pagi, makan siang dan malam. Kemudian ditambah dengan vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan.

Selain itu, Bobby Nasution juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan tracing orang terdekat dan melakukan kontak erat terakhir kali dengan warga yang positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut, guna dilakukan rapid test antigen untuk memastikan apakah warga yang bersangkutan positif atau tidak. Jika positif dan tidak diikuti gejala, Bobby Nasution minta untuk diisolasi mandiri di rumah. Sebaliknya, jika diikuti gejala, maka warga tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Setelah isolasi lingkungan dilakukan 6 hari, kita akan melakukan evaluasi. Kemudian diikuti dengan tracing warga di kedua lingkungan yang diisolasi tersebut, terkhusus orang terdekat dan melakukan kontak erat. Kita ingin mengetahui, apakah penularan itu terjadi dari lingkungan keluarga, lingkungan kerja maupun tempat tinggal. Insya Allah, swab antigen akan kita lakukan besok,” kata Bobby Nasution di Balai Kota Medan, Senin (31/5).

Selain isolasi lingkungan, Bobby Nasution juga membangun kerjasama dengan sejumlah stakeholder, termasuk Kementerian BUMN untuk melaksanakan vaksinasi massal. Khusus vaksinasi massal bekerjasama dengan Kementerian BUMN, Bobby Nasution mengatakan, akan berlangsung selama dua bulan dengan target 5.000 warga perharinya dengan prioritas lansia dan pelayan publik.

“Kita tinggal menunggu keputusan dari Kementerian BUMN. Kemarin, kita sudah melihat beberapa lokasi dan mengusulkan kepada Kementerian BUMN. Di samping itu, Pak Gubernur juga menyampaikan lokasi vaksinasi massal di Kota Medan dan menyerahkan kepada Pemko Medan untuk menentukan lokasinya. Kita sudah arahkan ke ex Bandara Polonia. Sebab, target Kementerian BUMN dalam satu hari 5000 orang yang divaksin. Kita tidak mau tujuan vaksinasi yang dilakukan untuk menekan angka Covid-19, justru menjadi potensi penyebaran. Maka, ex Bandara Polonia menjadi tempat yang paling memungkinkan,” jelasnya.

Tidak hanya isolasi lingkungan dan vaksinasi massal, Bobby Nasution juga siap pasang badan agar layanan rapid test drive thru yang sempat ditutup aparat kepolisian agar dapat kembali dibuka dengan melengkapi izin dan prosedur yang belum dipenuhi. Sebab, keberadaan rapid test drive thru tersebut sangat mendukung upaya Pemko Medan untuk menghindari masyarakat tidak terpapar Covid-19.

“Keberadaan rapid test drive thru ini sangat bagus. Sebab, intinya mempermudah masyarakat untuk mengecek kesehatan mereka apakah reaktif atau tidak. Tentunya, semakin banyak lokasi, semakin bagus. Pemko Medan harus tetap memastikan prosedur-prosedur yang tidak menyalah, sehingga kejadian seperti di Bandara Kuala Namu tidak terjadi di Kota Medan,” ungkapnya.

Gerak cepat (gercep) Bobby Nasution tangani Covid-19 dengan isolasi lingkungan, vaksinasi massal, termasuk pasang badan agar layanan rapid test drive thru dibuka kembali untuk memudahkan masyarakat memeriksa kesehatan mendapat dukungan penuh dan apresiasi pengamat kebijakan publik Dadang Darmawan Ssos MSi.

Dikatakannya, gercep yang dilakukan sesuai dengan janji kampanye Bobby Nasution, di mana dirinya berjanji akan merespon dengan cepat terkait pelayanan kepada masyarakat.

“Ini sangat luar biasa. Pertama, kita mengapresiasi dengan diisolasinya dua lingkungan. Apabila ini berhasil, menurut saya, akan menjadi tolak ukur dalam menangani kasus Covid-19 seperti yang ditemukan di dua lingkungan tersebut. Yang kedua, adanya target vaksinasi massal 5000 perhari bekerjasama dengan Kementerian BUMN, saya nilai sebagai langkah maju. Mudah-mudahan ini langkah efektif dalam menangani penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Saya kira semua warga Medan pasti menyambut baik ini,” papar Dadang.

Selanjutnya, menyikapi pasang badan Bobby Nasution agar layanan rapid test drive thru kembali dibuka, merupakan langkah yang sangat tepat. Sebab, tegasnya, Bobby Nasution ingin menjamin bahwa pelayanan tersebut benar-benar bersih dan dapat dimanfaatkan masyarakat yang memang membutuhkan layanan rapid test.

Kemudian, mengantisipasi naiknya angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan, akademisi yang mengajar di Universitas Medan Area (UMA) berpesan agar Pemko Medan tidak henti dan bosan untuk melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat terkait bahaya Covid-19 dan upaya pencegahannya, termasuk penerapan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) dan 3T (tracing, testing, treatment).

“Sosialisasi ini tidak boleh kendur dan terus mengedukasi masyarakat. Kemudian, menegakkan disiplin untuk menghindari terjadi kerumunan, sehingga masyarakat mengetahui ada pengawasan yang ketat. Berhubung kita saat ini berada di new normal, perekonomian juga harus tetap jalan, begitu juga penanganan Covid-19, harus tetap jalan. Intinya, kita harus bisa mensikronkan antara kehidupan perekonomian dan kehidupan masyarakat, serta melakukan penanganan Covid-19 dengan optimal,” sarannya. (map/ila)

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Bupati Asahan: Semangat Gotong Royong Dapat Memutus Penyebaran Covid-19

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Dengan semangat gotong royong, kita dapat bersama-sama memutus penyebaran Covid-19. Demikian pesan Bupati Asahan, H. Surya, BSc usai mengikuti peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan secara virtual bersama Presiden RI Joko Widodo, di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Selasa (1/6). Bupati menyampaikan harapannya, agar Pancasila bisa menjadi kekuatan bagi bangsa untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang tengah melanda Negeri. Semangat gotong royong dalam Pancasila, bisa diterapkan masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Semangat gotong royong di masyarakat harapannya bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Asahan. Masyarakat harus bahu membahu dan berpartisipasi aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19,”pintanya.

Sebelumnya, Presiden RI Ir. Joko Widodo pada amanatnya mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Presiden juga minta harus mewaspadai meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antara nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi. Ideologi trans nasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.

Di akhir amanatnya, Joko Widodo mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila, dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan.

Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar secara virtual tersebut dihadiri Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi , Forkopimda, Sekretaris Daerah, Para Asisten dan Beberapa OPD di lingkungan Pemkab Asahan. (mag-9/han)

Tebingtinggi Tuan Rumah Kejurda PABSI 2021

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menerima audiensi Pengurus Provinsi PABSI (Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia) Sumatera Utara bersama Pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Tebingtinggi dan Pengurus Kota PABSI Tebingtinggi, di ruang Kerja Balai Kota Jalan Suromo Kota Tebingtinggi, Senin (31/5).

Audiensi dalam rangka rencana PABSI menggelar Kejuaran Daerah (Kejurda) PABSI se-Sumatera Utara, di Kota Tebingtinggi. Audiensi dihadiri Kadis Kominfo, Dedi Parulian Siagian, dan Plt Kadispora Sugeng Surya Saragih.

Wali Kota Tebingtnggi, Umar Zunaidi Hasibuan, menyampaikan bahwa Kota Tebingtinggi siap menjadi tuan rumah Kejurda PABSI se Sumut dengan tetap menjaga protokol kesehatan karena masih menghadapi pandemi Covid-19.

“Kami siap jadi tuan rumah, cuma kendala Covid-19, kita harus tetap menerapkan disiplin Prokes yang ketat. Jangan sampai kegiatan ini yang membikin kerumunan. Oleh karena itu, kita harus menjaga protokol kesehatan,” tegas Umar.

Ditambahkan Umar, Pemko Tebintinggi akan mengadakan pengujian Rapid Antigen secara acak serta menyiapkan tim medis. “Ijinkan kami nanti mengadakan pengujian rapid antigen secara acak kepada peserta. Diharap yang datang adalah atlit, pelatih bersama official, tidak ikut suporter dan kita bikin jaga jarak tidak berkerumun, itu yang saya minta dan nanti kita siapkan tim medis dari kami,” ucap Umar.

Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan, menyampaikan 5 hal harus dikendalikan dalam pelaksanaan kegiatan ini, yakni sukses pelaksanaan, sukses peserta, sukses pembiayaan dalam pelaksanaan, sukses dalam beritanyadan yang terakhir, sukses prestasi serta semangat untuk meningkatkan prestasi.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Pengprov PABSI Sumatera Utara Martin Ginting mengatakan bahwa audiensi ini meminta arahan bimbingan Wali Kota Tebingtinggi terkait rencana PABSI menggelar Kejuaran Daerah (Kejurda) PABSI Sumatera Utara di Kota Tebingtinggi.

“Audiensi ini dalam rangka Kejurda PABSI tanggal 18 dan 19 Juni 2021, tuan rumahnya Tebingtinggi dan mempersiapkan penataran pelatih dan wasit di Tebingtinggi juga, tanggal 15 dan 16 Juni 2021. Dan mohon arahan Pak Wali serta kiranya bisa hadir membuka Kejurda,” bilang Martin Ginting. (ian/han)

Langgar PPKM, Tim Gabungan Polsek Sipispis Tegur Pemilik Kafe

IMBAU: Personel gabungan Polri, TNI dan Satpol PP memberikan imbuan kepada pelaku usaha untuk mematuhi instruksi Gubernur Sumut terkait perpanjangan PPKM. istimewa/sumut pos.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Polsek Sipipis jajaran Polres Tebingtinggi bersama TNI dan Satpol PP, melakukan penertiban kepada pelaku usaha pemilik kafe yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan buka hingga larut malam.

IMBAU: Personel gabungan Polri, TNI dan Satpol PP memberikan imbuan kepada pelaku usaha untuk mematuhi instruksi Gubernur Sumut terkait perpanjangan PPKM. istimewa/sumut pos.

Kapolsek Sipispis, AKP Syaipullah, mengatakan pelaksanaan kegiatan operasi yustisi penanganan penyebaran Covid-19 melakukan pembubaran terhadap warga yang berkerumun dan tidak mengenakan masker.

“Sasarannya, Warung Online Desa Serbananti Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdangbedagai dan Warung Soto,” jelas AKP Syaipullah, Selasa (1/6).

Dijelaskannya, petugas di lapangan mengimbau setiap warga untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Untuk hasil giat yang dilaksanakan petugas gabungan memberikan imbauan kepada pelaku usaha mengenai Instruksi Gubenur Sumatera Utara Nomor 188.54/15/inst/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro,” jelasnya.

Ditambahkan AKP Syaipullah, petugas juga memberikan imbauan kepada pelaku usaha mengenai jam tutup operasional kafe pukul 21.00 WIB toleransi sampai dengan pukul 22.00 WIB, serta memberikan surat peringatan kepada para pelaku usaha yang melanggar ketentuan.

“Personel gabungan Operasi Yustisi memberikan himbaun kepada para pelaku usaha agar menutup usahanya sesuai instruksi Gubernur,” bilang AKP Syaipullah. (ian/han)

DPRD Dairi Desak PT DPM Bantu Warga

Anggota DPRD Dairi Dapil II, Nurlinda Angkat. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kabupaten Dairi dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Berampu, Lae Parira, Silima Pungga-Pungga, Siempat Nempu serta Siempat Nempu Hilir, Nurlinda Angkat, mendesak PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) membantu masyarakat sekitar kegiatan tambang.

Anggota DPRD Dairi Dapil II, Nurlinda Angkat. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Menurut Nurlinda Angkat, sampai saat ini kepentingan masyarakat berupa penyediaan sarana air bersih, bantuan pertanian, kesehatan, pendidikan serta lainya masih belum tersentuh oleh perusahaan pertambangan seng dan timah hitam itu.

“Perusahaan harus terus merealisasikan dana Corporate Social Responsibility (CRS) kepada masyarakat, karena informasinya PT DPM berproduksi akhir tahun 2022 mendatang. Kebutuhan masyarakat sekitar lingkar tambang, harus jadi prioritas perusahaan,”kata Nurlinda Angkat kepada wartawan di Sidikalang, Selasa (1/6).

Nurlinda juga menegaskan, konstituennya banyak datang mengadukan bahwa dampak kehadiran industri pertambangan belum mereka rasakan. “Warga sekitar tambang mengaku, belum diperhatikan perusahaan,” sebut Nurlinda.

Nurlinda mengatakan, PT DPM harus membantu masyarakat sekitar terutama kebutuhan sarana air minum. Karena sebagian Desa sekitar tambang, masih kesulitan air bersih untuk air minum. Perusahaan diharapkan bantu pembangunan sarana air bersih.

Begitu juga sektor pertanian, perusahaan harus bantu sarana produksi (Saprodi) pertanian. Perusahaan diharapkan bantu petani untuk pemulihan lahan persawahan yang rusak diterjang banjir bandang tahun 2018 silam. Sebab, sampai sekarang areal persawahan, belum bisa diolah/ditanami padi karena tingkat kerusakan sangat parah.

Padahal, areal persawahan itu merupakan ketahanan pangan dan penopang ekonomi warga. Sektor pendidikan, perusahaan harus bantu sekolah disekitar tambang untuk sarana pembelajaran serta beasiswa bagi pelajar berprestasi. Demikian juga sektor kesehatan dan penerapan tenaga kerja harus diperhatikan.

Dengan begitu, masyarakat akan merasakan dampak kehadiran tambang. Sehingga, kesejahteraan masyarakat sekitar tambang harus menjadi tanggungjawab perusahaan. Jika masyarakat sekitar sudah diperhatikan, dapat dipastikan penolakan terhadap kehadiran perusahaan tambang tidak akan ada.

Begitu juga perusahaan diharapkan agar menjamin kesehatan serta keselamatan masyarakat sekitar PT DPM, ungkapnya. Sebelumnya, General Manager Bumi Resource Mineral (BRM), Ahmad Zulkarnaen bersama Manager External PT DPM, Holly Nurachman mengatakan, direncanakan PT DPM produksi akhir tahun 2022. Jelang produksi, PT DPM akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait tambang kepada masyarakat. Begitu juga CSR, akan terus direalisasikan kepada masyarakat sekitar lingkar tambang, ujar Zulkarnaen. (rud).

Pemilihan Anggota BPD Hilimaenamolo, Kecamatan Luahagundre: Calon Pemenang Merasa Dicurangi

BERITA ACARA: Berita acara hasil perolehan suara calon anggota BPD Desa Hilimanaemolo yang mewakili setiap dusun, dan telah ditandatangani berita acara oleh panitia penyelenggara. Selasa, (1/6).

NIAS, SUMUTPOS.CO – Pemilihan BPD di Desa Hilimaenamolo, Kecamatan Luahagundre, Kabupaten Nias Selatan terindikasi kecurangan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Berdasarkan konfirmasi kepada calon pemenang atas nama Epifanus Dakhi mengatakan, pelaksanaan pemilihan BPD Desa Hilimaenamolo Kecamatan Luahagundre pada tanggal 15 Mei lalu, terlaksana dengan baik. “Bahkan nama pemenangnya saya sendiri dengan 61 suara,”ungkap Epifanus, Selasa(1/6).

BERITA ACARA: Berita acara hasil perolehan suara calon anggota BPD Desa Hilimanaemolo yang mewakili setiap dusun, dan telah ditandatangani berita acara oleh panitia penyelenggara. Selasa, (1/6).

Sementara calon terunggul pertama atas nama Relatif Dakhi juga membenarkan bahwa pemilihan BPD Desa Hilimaenamolo, Kecamatan Luahagundre di Dusun lV memperoleh 84 suara sah. “Kami berdua pemenangnya,”kata Relatif Dakhi.

Sementara para calon suara sah yang ikut kontestan atas nama Firman Dakhi dengan perolehan 51 suara, demikian juga kontestan lain atas nama Gusnita Moho memperoleh 34 suara.

Dari keterangan kedua pemenang perolehan suara tersebut, Ketua Panitia Pemilihan BPD Desa Hilimaenamolo, Kecamatan Luahagundre Metuhozaro Moho, mengatakan bahwa merekalah yang seharusnya pemenang dan mengungguli kontestan lain di Dusun IV dengan bukti hasil pleno yang ditempelkan di papan pengumuman.

Metuhozaro Moho menambahkan, setelah pemilihan anggota badan permusyahwaratan Desa Hilimaenamolo, Dusun IV telah selesai, Sekretaris Panitia Kornelius Moho, meminta kepada panitia untuk menandatangani berita acara yang baru. Namun Ketua Panitia mengetahui, berita acara yang baru itu dengan nama pemenang atas nama Epifanus Dakhi, tidak ada. “Malah diganti dengan nama peserta yang kalah atas nama Gusnita Moho”,ungkap Metuhozaro Moho.

Dengan adanya polemik tersebut, Metuhozaro Moho mengaku ada yang ganjil karena berita acara tersebut belum ditandatangani. “Saya sebagai Ketua Pemilihan BPD desa Hilimaenamolo, Kecamatan Luahagundre telah menyampaikan kepada para kontestan pemenang di Dusun IV atas nama Epifanus Dakhi dan Relatif Dakhi”, ungkap Ketua panitia. Dikatakan Metuhozaro Moho, saat ini pihaknya masih melakukan penelurusan siapa yang berani mengubah hasil, karena telah melanggar demokrasi.

Metuhozaro Moho juga berharap agar warga desa kondusif, dan Kepala Desa Hilimaenamolo bisa menyelesaikan permasalahan tidak terjadi kekacauan di desa.

Dilain tempat, Kepala Desa Hilimaenamolo, Afentinus Dakhi, mengatakan polemik siapa pemenang badan permusyahwaratan desa (BPD) Hilimanaemolo untuk ditanyakan langsung kepada ketua panitia pemilihan. “Mengenai proses pemilihan anggota badan permusyahwaratan Desa (BPD) Hilimanaemolo tersebut saya tidak berani mengintervensi”, ucapnya.

Dengan persoalan yang terjadi, para tokoh masyarakat Desa Hilimaenamolo, Kecamatan Luahagundre mengharapkan para unsur pimpinan tingkat Kecamatan dan unsur DPMD Nias Selatan dan inspektorat Nias Selatan dapat ikut serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Masyarakat Desa Hilimaenamolo, Kecamatan Luahagundre berharap panitia dan juga Kepala Desa tetap menjadikan Epifanus Dakhi dan Relatif Dakhi sebagai pemenang anggota Badan Permusyahwaratan Desa Hilimanaemolo dari perwakilan Dusun IV. (mag-11)

Kementerian Desa Kembangkan Potensi Pariwisata Karo

TERIMA: Bupati Karo, Cory S Sebayang menerima kunjungan tim Kementerian Desa di ruang kerjanya.SOLIDEO/SUMUT POS.

KARO, SUMUTPOS.CO – Bupati Karo Cory S Sebayang didampingi Kadis DPMD Abel Tarwai Tarigan SSos, MT menerima kunjungan kerja Tim Direktorat Pembangunan Sarana Prasarana Kawasan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Jumat (28/5).

TERIMA: Bupati Karo, Cory S Sebayang menerima kunjungan tim Kementerian Desa di ruang kerjanya.SOLIDEO/SUMUT POS.

Kunjungan itu terkait Bantuan Pengembangan Sarana Prasarana Pengembangan Objek Wisata di Puncak Pelangkah Gading, Desa Kutambaru, Kecamatan Munte Kabupaten Karo. Kemudian dilanjutkan dengan Verifikasi Adminsitrasi dan Lapangan oleh Tim Bagian Sarana Prasarana Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Titik Alfah, Fiska Ambarwati dan Betharia Pardosi di dampingi Kadis DPMD Kabupaten Karo, Abel Tarwai Tarigan dan Kepala Desa Kutambaru Benyamin Sembiring.

Pada kesempatan itu, Tim Bagian Sarana Prasarana Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, mengungkapkan potensi desa wisata yang dieksplorasi, mana yang kita bisa tangani bersama dan mana yang bisa kita fasilitasi untuk kementerian/lembaga lain.

“Potensi desa wisata Kabupaten Karo sangat layak untuk dikembangkan lebih maju lagi. Didukung udara yang sejuk, view yang menarik, budaya kearifan lokal dan alamnya yang indah,” ungkapnya.

Sebelumnya Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang menyambut baik kunjungan kerja Tim Bagian Sarana Prasarana Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI ke Kabupaten Karo.

Cory mengatakan, Kabupaten Karo memiliki ragam potensi ekonomi berbasis pertanian dan wisata alam yang dapat dikembangkan. “Namun menurutnya, pengembangan potensi tersebut masih terkendala oleh minimnya ketersediaan infrastruktur, dan keterbatasan APBD,” sebut Bupati.

“Potensi Kabupaten Karo banyak mulai dari pertanian, pariwisata, dan lainnya tapi belum dikelola dengan maksimal,” ujarnya.

Untuk itu, Dia sangat berharap Tim Bagian Sarana Prasarana Ditjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dapat membantu Kabupaten Karo. Objek wisata Puncak Pelangkah Gading, tutur Cory Sebayang, menyajikan fitur menarik berbentuk spot berfoto dengan desain rumah rumbia yang unik dan cantik.

“Pemandangan yang disajikan dari Puncak Pelangkah Gading ini sangat indah dan menarik perhatian setiap pengunjung. Seperti kabut yang menyelimuti tiga gunung sekaligus,” tandasnya. (deo)

Kasi Datun Kejari Binjai, Sutan SP Harahap Suka Ngeband dan Olahraga Ekstrem

Kasi Datun Kejari Binjai, Sutan SP Harahap.teddy akbari/sumut pos.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Bagi sebagian orang, masa-masa sekolah menjadi kenangan terindah yang tak terlupakan. Dan sebagian besar, ingin kembali ke usia remaja meski sudah tidak mungkin lagi.

Kasi Datun Kejari Binjai, Sutan SP Harahap.teddy akbari/sumut pos.

Ya, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Binjai, Sutan SP Harahap salah satunya. “Masa-masa sekolah itu paling asik,” kata Sutan ketika berbincang santai di ruang kerjanya, Senin (31/5).

Saat remaja, Sutan dan teman-temannya memiliki grup band. Saat itu, belum seperti sekarang ini dipenuhi telepon genggam pintar yang sudah tersedia segalanya.

Grup band Sutan dan teman-temannya pun sukses melangkah pada event bergengsi. “Ya dulu awalnya nongkrong dengan teman-teman itu pada bisa main musik. Terus muncul ide dari teman saya, kenapa enggak buat grup band saja,” kata Sutan, yang juga merangkap Pelaksana Harian Kepala Seksi Intelijen Kejari Binjai.

Ide ini kemudian disepakati bersama untuk membentuk grub band. Sutan mengambil posisi sebagai pemain gitar. Seiring berjalannya waktu, Sutan dan teman-teman latihan ngeband.

Kala itu, menjadi seorang anak band yang tampil di atas panggung salah satu cara untuk menarik perhatian semua orang, apalagi wanita.

“Latihan-latihan kami yang terus eksis ini mengantarkan juara umum pada Festival Boom di Medan. Band-band dari Sumbagut, bahkan ada yang dari Aceh juga ikut,” ujar dia.

“Ya alhamdulillah, kami dapat juara satu. Sekolah juga memperbolehkan siswa main band, karena ada ekstrakulikulernya dulu,” kenang Sutan.

Selain ngeband dengan teman-teman, Sutan juga memiliki olahraga ekstrem. Pria kelahiran 1983 ini menyukai olahraga balap.

Bahkan, dia juga langsung menjadi seorang pembalap di lintasan pada ajang bergengsi yang sempat ramai digelar di era tahun 2000-an. Akibat olahraga ekstremnya ini, Sutan sempat mengalami cidera pada bagian kaki kanan.

“Bekas jatuhnya pun masih ada ini di kaki saya. Ya namanya hobi mau bagaimana lagi,” kata Sutan sembari tertawa kecil mengenang masa-masa remajanya.

“Nama pembalap yang tren saat itu Firman Farera. Saya sempat gabung bersama Firman, karena kebetulan mekaniknya mereka juga kenal,” sambung Sutan yang meraih juara 2 dengan menunggangi sepeda motor dua taknya.

Meski demikian, semuanya sudah ditinggal oleh Sutan. Usai lulus kuliah, Sutan bergabung dalam Korps Adhyaksa.

Kabupaten Asahan adalah penempatan pertama ayah tiga anak ini. “Selama jadi jaksa, alhamdulillah saya selalu di Sumut,” beber dia.

Perjalanan karir Sutan membawanya sampai kepada jabatan struktural. Sutan pernah mengemban amanah sebagai Kasi Intelijen Kejari Paluta dan Kasi Pidum Tanjungbalai.

“Sebelum dapat jabatan struktural, saya sebagai jaksa fungsional dulu. Seperti jaksa-jaksa lainnya menjadi penuntut umum dalam persidangan,” tukasnya. (ted)

Pelayanan Administrasi Kependudukan Online di Sergai, Bupati Launching Aplikasi Bakso Urat

LAUNCHING: Bupati Sergai, Darma Wijaya bersama Wakil Bupati, Aldin Yusri Umar Tambunan melakukan Launching Bakso Urat pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Sergai.SOPIAN/SUMUT POS.

SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Sergai Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai, Aldin Yusri Umar Tambunan melaunching aplikasi yang dinamai Buat Administrasi Kependudukan Secara Online Untuk Rakyat (Bakso Urat). Launching aplikasi yang akan jadi wadah pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sergai ini dilaksanakan di Wisma Juang, Perbaungan, Senin (31/5).

LAUNCHING: Bupati Sergai, Darma Wijaya bersama Wakil Bupati, Aldin Yusri Umar Tambunan melakukan Launching Bakso Urat pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Sergai.SOPIAN/SUMUT POS.

Darma Wijaya menekankan, pentingnya mempermudah masyarakat dalam proses pelayanan publik, terutama dalam pembuatan berkas berkas kependudukan. Lewat aplikasi Bakso Urat ini, layanan yang sebelumnya bersifat manual dan memakan waktu, kini dapat diperingkas lewat pemaksimalan IT.

“Di 100 hari masa kepemimpinan saya dan Pak Adlin, kami ingin agar masyarakat tidak lagi mesti disulitkan dengan kendala jarak yang jauh. Misalnya warga dari Silinda dan Kotari mesti datang jauh jauh untuk mengurus berkas kependudukan ke Sei Rampah karena pelayanan terpusat di Disdukcapil,” ucap Darma Wijaya.

Selain masalah efisiensi jarak, Darma Wijaya menyinggung perihal pungutan liar dan calo dalam proses pembuatan dokumen kependudukan. Dirinya dengan tegas meminta, agar kedua hal negatif tersebut dibersihkan dalam proses pelayanan Disdukcapil.

“Ini harus ditekankan kepada para anggota atau petugas supaya menerapkan pelayanan yang bebas calo, bebas pungutan liar. Tidak cuma di Disdukcapil, tapi pelayanan masyarakat yang bersih dan bebas biaya juga harus dilakukan di tingkat kecamatan. Kami tidak mau menerima laporan dari masyarakat kalau mengurus berkas kependudukan dan dimintai biaya,” pinta Darma.

Darma Wijaya juga menyampaikan, jika dalam rentang waktu 100 hari masa kerja pasangan Dambaan, sudah dilakukan berbagai gebrakan penting di beberapa bidang utama. Misalnya saja beberapa waktu yang lalu sudah direkrut dan ditugaskan para tenaga kebersihan yang dinamakan Pasukan Merah. Tenaga kebersihan ini diisi orang orang yang berani dan kompeten yang akan bertanggungjawab dalam menata kebersihan dearah kita.

“Kita juga bekerjasama dengan Baznas meluncurkan program zakat dan infaq yang menyasar para ASN. Nantinya dana yang diperoleh akan disalurkan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Ke depannya kita juga berencana menghadirkan Mall Pelayanan Publik,” terangnya.

Adapun 5 titik simpul pelayanan tersebut yaitu, di Kecamatan Perbaungan untuk melayani masyarakat Kecamatan Pantai Cermin dan Pegajahan. Kecamatan Teluk Mengkudu untuk melayani masyarakat di Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin dan Sei Bamban. Kecamatan Tebing Syahbandar untuk Kecamatan Bandar khalipah dan Tebingtinggi. Kecamatan Dolok Merawan untuk Sipispis dan Dolok Masihul, dan terakhir, Serbajadi menangani Silinda, Kotari, dan Bintang Bayu. (ian)