MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penunjukan Afifi Lubis sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) menggantikan R Sabrina, dinilai membuktikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi linglung dalam menjalankan pemerintahan. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Dr Aswan Jaya kepada wartawan di ruangan staf khusus DPRD, di Gedung DPRD Sumut, Senin (31/5).
Pakar ilmu komunikasi tersebut menuturkan, masa purnabakti R Sabrina sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah ditentukan sesuai undang-undang. Seharusnya penunjukan penggantinya sudah dapat dipersiapkan sebelum masa bakti Sabrina berakhir. “Tujuannya agar proses menjalani roda pemerintahan tidak terganggu dan tidak terhalang. Namun hal itu tidak dipersiapkan oleh Gubernur Edy Rahmayadi,” katanya.
Bahkan yang paling fatal, kata Aswan, untuk mengunjuk pelaksana tugaspun Edy terlihat linglung, karena menunjukkan pelaksana dari sosok yang sudah menempati sejumlah jabatan strategis pemerintah daerah. “Jangankan mempersiapkan pengganti, untuk mempersiapkan pemain sementarapun dia linglung. Karena yang dihunjuk sebagai Plt adalah orang yang rangkap jabatan dan namanya itu-itu saja,” jelasnya.
Idealnya, menurut Aswan Jaya, Gubernur sudah mempersiapkan proses pergantian jabatan Sekda sejak April lalu, karena ketentuan undang-undang batas usia pejabat daerah sudah diatur. Sayangnya menurut akademisi tersebut, Edy masih terlalu doyan untuk melakukan manuver yang melawan arah angin.
“Apa tidak ada lagi eselon dua yang tidak rangkap jabatan, sehingga orang yang sudah menempati sejumlah jabatan strategis harus dibebankan lagi dengan pekerjaan besar? Efektifitasnya kita pertimbangkan. Bagaimana nanti satu orang mengambil keputusan untuk sejumlah pekerjaan yang berat,” ujarnya.
Aswan berharap Gubernur Edy segera melakukan perbaikan atas kebijakan-kebiajakan yang linglung tersebut. Karena kebijakan itu akan merugikan sejumlah pihak, mulai dari rakyat hingga pemerintah.
Selain itu, Aswan Jaya juga mempertanyakan kenapa Gubernur Edy sangat menyenangi penempatan pejabat rangkap, khususnya untuk Afifi. Mantan ketua PSSI tersebut dinilai terlalu mengidolakan Afifi, atau tidak memiliki referensi nama di jajaran pejabat daerah. Padahal banyak pejabat yang dapat dimaksimalkan untuk menjalankan tugas.
“Atau mungkin Gubernur ingin menempatkan Afifi sebagai pejabat spesialis Plt. Karena sejumlah jabatan strategis diberikan kepada Afifi. Atau ada unsur lain yang kita sama-sama mempertanyakannya. Karena, masih banyak nama yang kami nilai mampu,” ujarnya.
Hal lain yang harus diketahui masyarakat tentang proses pelaksanaan pemerintah di tangan Gubernur Edy adalah tren Plt. Karena itu membuktikan manajemen sumber daya manusia yang dimiliki Edy Rahmayadi sangat lamban. Sebab bertahun-tahun Edy menempati jabatan gubernur, dia hanya mahir untuk memukul gong dalam acara serimoni dan bukan menempatkan pejabat yang baik dan benar untuk menjalankan roda pemerintahan.(adz)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – BRI kembali meraih prestasi di kancah internasional dengan menyabet sejumlah penghargaan dalam ajang Digital CX Awards 2021, antara lain Best Fintech for CX untuk Consumer Lender dan Highly Acclaimed in Best Use of Data and Analytics for CX.
Award kelas dunia tersebut dianugerahkan kepada BRI atas inisiatif Perseroan dalam mengembangkan Ceria, platform digital lending pertama keluaran dari bank, dan BRIBRAIN, platform big data bertenaga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Penghargaan ini diterima oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo pada virtual awards gala Digital CX Awards 2021 yang digelar Kamis (20/5).
BRI mendapat pengakuan sebagai institusi perbankan terbaik kelas dunia dalam pengembangan customer experience (CX), melalui digital lending Ceria yang didukung pemanfaatan big data dan analitik BRIBRAIN yang diintegrasikan di seluruh aplikasi solusi keuangan BRI. Melalui Ceria, nasabah dapat mengakses pinjaman/kredit yang lebih aman, mudah, fully-digital, dan self-service, dengan waktu pencairan pinjaman super cepat dalam hitungan menit.
Ceria dan berbagai aplikasi solusi keuangan BRI didukung oleh BRIBRAIN, platform big data yang mengusung AI yang meningkatkan risk management excellence melalui pengambilan keputusan yang cepat, presisi, dan berbasis data. Platform ini dibangun di atas empat scoring cortex utama: Credit Scoring, Merchant Assessment, Customer Profiling, dan Fraud Detection. Dengan dukungan BRIBRAIN, BRI merevolusi proses pinjaman dengan mengurangi waktu pencairan pinjaman/kredit dari 2 minggu menjadi 2 menit saja.
Selain itu, BRI juga meningkatkan customer experience dalam kebutuhan nasabah akan perlindungan data pribadi melalui berbagai program data privacy yang menjamin kerahasiaan data nasabah BRI di tengah pertumbuhan lalu lintas transaksi digital sejak beberapa tahun terakhir. Dalam hal keamanan siber, BRI sudah membentuk sistem manajemen risiko dan arsitektur keamanan yang kuat demi memberi kenyamanan bagi nasabah.
Indra Utoyo mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan bagi tim dan partner yang telah bekerja keras menempatkan BRI sebagai yang terdepan dalam transformasi digital di industri keuangan.
“Perjalanan kami dalam transformasi digital menuntun kita untuk semakin Go Smaller, Go Shorter, dan Go Swifter dalam melayani Indonesia. Artinya, berbagai inovasi digital yang kami lakukan bertujuan untuk menyasar ke segmen yang semakin ultra-mikro, dengan pelayanan yang lebih cepat dan lebih mudah. Tentunya, usaha ini dilakukan untuk mewujudkan visi BRI menjadi Champion of Financial Inclusion,” tegas Indra Utoyo.
Digital CX Awards 2021 merupakan penghargaan yang digelar oleh Digital Banker, media publikasi dan riset industri perbankan yang berpusat di Singapura. Sejumlah pakar dan ahli yang menjadi co-judges dalam ajang ini yakni Alla Gancz (Partner) Capco Digital UK, Frederick Giron (VP, Research Director) Forrester, Tom Mouhsain (Principal Analyst, Customer Experience) APAC Forrester, Ho Kok Yong (Financial Services Industry Leader) Deloitte Southeast Asia, serta John Dovaston (Asia Pacific Financial Services Leader) PWC.
“Digital CX 2021 adalah satu-satunya program penilaian di dunia yang didedikasikan untuk memberikan penghargaan pada keunggulan dalam bidang Digital Customer Experience di seluruh sektor layanan keuangan,” ujar Managing Director Digital Banker, Nirav Patel.
Program ini, lanjut Patel, diadakan untuk menilai ekspektasi pelanggan yang berubah dengan cepat dalam ekonomi digital dan bagaimana organisasi layanan keuangan, Neo Banks, FinTechs dan BigTechs menciptakan model bisnis baru dan mentransformasi customer journey di semua titik sentuh digital. “Sekarang, lebih dari sebelumnya, sangat penting bagi bank dan perusahaan asuransi untuk mewujudkannya Customer Experience yang luar biasa dan bersiap untuk dekade digital ke depan,” tutupnya.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Samsung Electronics Indonesia menghadirkan Galaxy Enterprise Edition untuk pertama kalinya di Indonesia, melengkapi Galaxy A32 dengan kemudahan konfigurasi, update, dan pengoperasian aplikasi bisnis dengan proteksi teknologi manajemen dan keamanan perangkat seluler. Dengan layanan kustomisasi hardware, manajemen software yang mudah, dan end-to-end security, Galaxy A32 Enterprise Edition hadir sebagai perangkat kerja versatile sekaligus aman untuk berbagai keperluan organisasi bisnis di era digital.
Banyak perusahaan memberlakukan hybrid atau remote working di masa new normal. Hanya saja popularitas remote working juga diikuti oleh peningkatan serangan siber. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah mencatat telah terjadi lebih dari 495 juta serangan siber yang bersifat teknis selama 2020, naik dua kali lipat dibanding tahun 2019. Serangan terbesar berupa infeksi trojan, pengumpulan informasi secara ilegal, dan kebocoran data.
Melihat pentingnya keamanan data organisasi, dengan dukungan Samsung Knox Suite pada perangkat kerja seperti Galaxy A32 Enterprise Edition, karyawan dapat terhubung dan menjalankan business as usual di mana saja tanpa mengorbankan keamanan data perusahaan.
“Sistem hybrid working di era digital ini membuat masalah keamanan jaringan dan data perusahaan menjadi sangat krusial. Samsung menghadirkan solusi dalam Galaxy Enterprise Edition yang memudahkan perusahaan mengkonfigurasi, memperbarui, menggunakan teknologi mobile dalam skala besar, memastikan karyawan senantiasa connected secara aman dan produktif di mana saja,” tutur Lukman Basuki, IT & Mobile B2B Business Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia. “Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition adalah paket lengkap solusi bisnis yang dirancang untuk mendukung upaya perusahaan menjaga keberlanjutan bisnis di era new normal.”
Solusi Bisnis Terintegrasi
Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition memberikan integrasi hardware dan software dengan tingkat keamanan tinggi untuk mendukung keberlanjutan bisnis di berbagai industri, seperti industri retail, manufaktur, hingga finansial. Berbagai perusahaan dalam masing-masing industri ini memiliki aplikasi spesifik dengan kebutuhan yang beragam. Kebutuhan ini dipenuhi Galaxy Enterprise Edition melalui:
Dukungan Security Maintenance Release secara teratur selama 4 tahun. Perangkat seluler akan mendapatkan update sistem operasi (OS) Android tiap bulan selama 3 tahun pertama, dan setiap 3 bulan untuk tahun terakhir. Update sistem operasi ini penting untuk melindungi bisnis dari segala ancaman keamanan teknologi perangkat seluler.
Perpanjangan product lifecycle hingga dua tahun untuk Galaxy A32 sehingga perusahaan dengan mudah melanjutkan penggunaan perangkat dan deployment aplikasi di tahun berikut bagi karyawan baru, tanpa perlu uji coba dan pengaturan pada perangkat tipe baru setiap tahun.
Galaxy A32 Enterprise Edition juga langsung mendapatkan paket berlangganan Galaxy Knox Suite selama satu tahun, yaitu solusi manajemen dan keamanan perangkat seluler yang didesain untuk mengamankan perangkat dari chip hingga data aplikasi bisnis milik perusahaan. Solusi ini sudah digunakan lebih dari 1 miliar perangkat Samsung, mengelola keamanan 70 juta lebih perangkat setiap hari di lebih dari 20.000 perusahaan, akan melindungi data bisnis secara real-time.
Knox Suite juga memberikan fleksibilitas bagi admin IT perusahaan untuk mengkonfigurasi perangkat sesuai kebutuhan sejak pertama kali dinyalakan dan mengaturnya dari satu lokasi terpusat.
OS/Device Management yang simpel dan komprehensif. Dengan Enterprise Firmware-over-the-air (E-FOTA), admin IT di perusahaan juga dapat melakukan OS dan software update serta security patches secara terpusat, sekalipun perusahaan sedang menjalankan remote working. Remote working bukan lagi halangan bagi karyawan untuk menjalankan kegiatannya karena update aplikasi bisnis dapat dilakukan dengan mudah dan juga aman.
Fitur Awesome untuk Produktivitas
Samsung Galaxy A32 Enterprise Edition menyeimbangkan antara perlindungan bisnis dan fitur-fitur smartphone yang mendukung produktivitas. Galaxy A32 memiliki layar 6,4 inci FHD+ Super AMOLED untuk tampilan yang jernih, disertai refresh rate 90Hz untuk scrolling dokumen dengan mulus tanpa patah. Dengan baterai 5.000mAh, smartphone ini dapat digunakan lebih lama untuk bekerja ataupun menikmati rehat dengan konten favorit. Dengan managemen baterai berbasis AI, daya baterai dapat bertahan lebih lama hingga dua hari. Pengisian ulang baterai pun sangat cepat dengan Adaptive Fast Charging sampai 15W.
Smartphone ini dilengkapi dengan lima kamera, yaitu empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64MP, kamera macro 5MP, kamera ultra-wide 8MP, depth camera 5MP, serta kamera depan 20MP, untuk membuat dokumentasi yang memuaskan di lingkungan apapun.
Selain didukung Samsung Knox, Galaxy A32 juga dilengkapi Secure Folder yang dienkripsi, dan juga on-screen fingerprint untuk perlindungan maksimal. Fitur-fitur ini menambah perlindungan serta memastikan keamanan data perusahaan.
Baik untuk perusahaan besar di satu lokasi, ataupun perusahaan dengan banyak cabang seluruh Indonesia, Galaxy Enterprise Edition memudahkan manajemen perangkat kerja dan aplikasi, termasuk pembaruan dan kontrolnya. Karyawan pun dapat bekerja dengan lancar memanfaatkan performa mumpuni Galaxy A32 dengan keamanan data perusahaan yang terlindungi oleh Knox. (rel)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usai sidang komisi penilai dan tim teknis Analisis mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) yang digelar di beberapa titik via online zoom meeting, dalam rangka menilai dokumen AMDAL PT Dairi Prima Minerals (DPM) yang berlokasi di Desa Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, Kamis (27 Mei 2021) yang lalu mendapatkan beberapa catatan.
KETERANGAN: Ketua Tim Penyusun AMDAL, Prof Dr Ing Ternala Alexander Barus Msc, memberikan keterangan kepada wartawan.
Tim penyusun Amdal PT DPM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat serta menyampaikan bahwa beberapa catatan tersebut bisa dijadikan perbaikan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat serta beberapa catatan tersebut bisa dijadikan perbaikan dalam penyusunan AMDAL yang lebih baik ke depannya,” ujar Ketua tim penyusun AMDAL PT DPM Prof. Dr. Ing. Ternala Alexander Barus M.Sc kepada awak media, Minggu (30/5/2021).
Menurutnya, hasil akhir sidang komisi penilai dan tim teknis AMDAL cukup baik dan bisa diterima.
“Hasil akhir dari sidang komisi penilai dan tim teknis AMDAL cukup baik, dan kami bisa menerimanya, tapi memang ada beberapa perbaikan. Jadi itu kami anggap hal yang sangat wajar, dan setelah ini nanti kita akan perbaiki dokumen tersebut, sesuai dengan saran yang hadir, semoga AMDAL PT DPM bisa lebih baik lagi, serta bisa memberikan hal-hal positif bagi lingkungan serta bagi masyarakat Dairi,” kata guru besar USU tersebut.
Sementara itu, Pasiona Sihombing menyampaikan bahwa, setelah ini selesai, dirinya berharap semoga tercipta suasana yang kondusif dan tim juga akan melakukan komunikasi.
“Semoga tercipta suasana yang kondusif di Dairi dan tim juga akan melakukan komunikasi dengan para orang tua, teman-teman penggiat dan aktivis lingkungan, agar semua masalah bisa diselesaikan dengan cara yang arif dan bijaksana,” harap Pasiona Sihombing.
Sebagai warga Dairi, dirinya juga menyebutkan bahwa, orang-orang yang dari luar Dairi, silakan melakukan komunikasi dan menyampaikan pendapat.
“Sebagai warga Dairi juga menghimbau orang-orang yang dari luar Dairi silakan melakukan komunikasi dan menyampaikan pendapat kepada masyarakat dengan cara yang santun, agar masyarakat Dairi bisa tetap sejuk, aman, damai dan tentram, dan jangan ada kegiatan pembodohan yang dilakukan kepada masyarakat,” tambah Pasiona.
Pada sidang komisi penilaian amdal ini dihadiri oleh tim Kementrian LHK, tim Pemrakarsa (PT DPM) dan didampingi oleh tim Penyusun Dokumen Andal, RKL dan RPL, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah I, Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri, Ka. Balai Besar Konservasi SDA Sumut Kementrian LHK, Ka. Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wil I Medan, Kementrian LHK, Ka Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Kementrian LHK, Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan Kementrian LHK
Hadir pula beberapa dinas terkait di Provinsi Sumatera Utara, Bupati Kabupaten Dairi, beberapa dinas terkait Kabupaten Dairi, serta masyarakat diwakili oleh, Forum Sada Kata, Himpunan Masyarakat Pak Pak (Himpak) Misriyanto ujung, Forum komunikasi Antar Lembaga Adat (FORKALA) Raja Ardin Ujung, Lembaga Kebudayaan Pak Pak ((LKP), wakil masyarakat Desa Bongkaras (Sugianto Hasugian), wakil masyarakat Desa Lonkotan, wakil masyarakat Desa Polling Anak Anak (Kenan Sitorus), wakil masyarakat Desa Bonian, wakil masyarakat Desa Tungtung Batu, wakil tokoh masyarakat Kabupaten Dairi (Tumpu Capah) dan wakil tokoh pemuda Kabupaten Dairi (Jhoni Lingga)
Dalam pembahasan tersebut, ada beberapa topik yang dibahas, mulai dampak pengadaan tanah, dampak saat konstruksi, dampak saat operasi dan dampak pasca operasi. Mereka dibimbing oleh tim Penyusun Amdal, RKL, RPL dari Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (UNIMED), mereka membaca, mendiskusikan dan mendialogkan berbagai hal terkait dampak positif, dampak potensial atas rencana. (ila)
BANDARA di ARAB SAUDI: Penumpang pesawat saat tiba di Bandara di Arab Saudi. Ada 11 negera yang boleh masuk ke Arab Saudi, dan Indonesia tidak termasuk.
SUMUTPOS.CO – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan, hanya ada 11 negara yang dapat masuk ke Arab Saudi per 30 Mei 2021. Akan tetapi Indonesia tidak termasuk di dalamnya. Adapun, 11 negara yang diperbolehkan masuk tersebut adalah Uni Emirat Arab (UEA), Jerman, Amerika, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Perancis dan Jepang.
BANDARA di ARAB SAUDI: Penumpang pesawat saat tiba di Bandara di Arab Saudi. Ada 11 negera yang boleh masuk ke Arab Saudi, dan Indonesia tidak termasuk.
Kesebelas negara ini diizinkan masuk ke wilayah Kerajaan Arab Saudi atas dasar pertimbangan keberhasilan pemerintah mereka dalam menjaga stabilitas situasi epidemik dan efektifitas mereka dalam mengendalikan pandemi Covid-19 di masing-masing negara. “Stabilitas situasi epidemiologi dan efektivitas pengendalian pandemi di 11 negara diizinkan masuk ke Kerajaan (Arab Saudi), mulai pukul satu pagi (waktu setempat). Hari Minggu 5 Mei 2021,” tulis akun Twitter @MOISaudiArabia yang dikutip JawaPos.com (Grup Sumut Pos), Minggu (30/5).
Terkait Indonesia yang tidak termasuk dalam daftar negara yang dibolehkan masuk. Artinya, peluang bagi calon jamaah haji Indonesia untuk bisa melaksanakan haji pada tahun 2021/1443 H masih menyisakan tanda tanya. Padahal, Indonesia sendiri terus melaksanakan berbagai persiapan dalam penyelenggaraan haji 1442 H/2021 M terus Salah satu persiapan tersebut adalah penyusunan panduan manasik haji di masa pandemi.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Khoirizi mengatakan, panduan ini disusun sebagai bagian pelayanan sekaligus mitigasi jika haji diselenggarakan dalam suasana pandemi.
“Panduan ini telah disusun dan dibahas bersama para pakar Fikih dari MUI dan berbagai ormas Islam. Kami juga telah menggelar Bahtsul Masail Perhajian Indonesia Tahun 2021 pada akhir April 2021 untuk membahas manasik haji di masa pandemi,” terang Khoirizi dalam keterangannya, Rabu (26/5).
Sementara itu, anggota Komisi Agama DPR RI Bukhori Yusuf pun mendesak pemerintah Indonesia untuk segera melihat situasi ini secara serius. “Dinamika terbaru menuntut pemerintah Indonesia supaya lebih sungguh-sungguh dalam mengambil sejumlah langkah strategis terkait persiapan haji,” ungkapnya kepada JawaPos.com (Grup Sumut Pos), Minggu (30/5).
Ia pun menyayangkan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang tidak memasukkan Indonesia dalam daftar negara yang diberikan akses masuk oleh Kerajaan. Menurutnya, keputusan tersebut mencerminkan lemahnya upaya diplomasi haji pemerintah Indonesia untuk meyakinkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Padahal, keputusan keberangkatan haji mutlak memerlukan intervensi pemerintah. “Pada prinsipnya, kami menghormati keputusan KSA (Kingdom of Saudi Arabia), yang kami yakini sebagai ijtihad demi keselamatan jamaah haji. Sementara di sisi lain, kondisi terbaru ini harus menjadi bahan evaluasi pemerintah Indonesia sebab hingga saat ini KSA belum mencabut Indonesia dalam daftar tunda,” imbuhnya.
Oleh karenanya, dibutuhkan sejumlah langkah ekstra dan serius bagi pemerintah Indonesia sebagai pemenuhan tanggung jawab negara terhadap kesiapan haji ini Kualitas diplomasi harus ditingkatkan supaya segera diperoleh kepastian haji bagi jemaah asal Indonesia. Saya memahami suasana batin mereka saat ini, yang kembali terkatung-katung akibat keputusan ini,” tutur dia.
Sebab itu, ia pun bersikeras mendorong kerja ekstra pemerintah Indonesia untuk memenangkan diplomasi haji dengan Kerajaan Arab Saudi. “Demi kepastian bagi calon jemaah haji kita, dimana sebagian besar dari mereka sudah divaksinasi dan siap untuk berangkat ke tanah suci,” pungkasnya.
Diketahi, negara yang diperbolehkan masuk itu terkait laporan menyebutkan ada sejumlah negara yang berhasil mengendalikan laju penyebaran covid-19. Sebuah sumber melaporkan keputusan mencabut larangan perjalanan ini dibuat berdasarkan informasi yang diberikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menunjukkan bahwa mereka dapat secara efektif mengendalikan penyebaran virus. Meski begitu, wisatawan yang datang tetap harus dikarantina setibanya di Arab Saudi.
Sebelumnya, pada Februari lalu Arab Saudi telah melarang masuk pelancong dari negara-negara ini kecuali warga negara Saudi, diplomat, profesional kesehatan, dan keluarga mereka. Pelarangan itu dilakukan karena adanya temuan varian baru virus corona yang lebih menular. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penutupan penerbangan secara efektif berlaku mulai 3 Februari 2021.
Selain Indonesia, Saudi juga menghentikan sementara penerbangan dari Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Italia, Pakistan, Brasil, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Prancis, Libanon, Mesir, India, dan Jepang. Arab Saudi juga dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk melarang kembali jemaah haji dari luar negeri karena peningkatan kasus Covid-19 secara global. Dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa larangan tersebut akan berlaku bagi setiap warga asing yang ingin datang ke Mekkah di musim haji.
Sementara itu, warga Saudi yang ingin ke Mekkah juga harus sudah divaksin atau sembuh dari Covid-19 setidaknya 6 bulan sebelum ibadah haji. Salah satu sumber mengatakan bahwa awalnya, Saudi ingin mengizinkan sejumlah jemaah asing yang sudah divaksin untuk beribadah haji. Namun, timbul kebingungan mengenai jenis vaksin yang bakal menjadi syarat. (jpnn/ila)
TERBARU: Laptop terbaru keluaran dari DELL yang dilengkapi dengan desain elegan.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Dell Technologies Inc (DELL.N) dan HP Inc (HPQ.N) melaporkan pendapatan kuartalan lebih baik dari perkiraan. Hal itu dikarenakan pelanggan terus belanja kebutuhan personal computer (PC) mereka, bahkan ketika pembatasan di berbagai dunia mulai mereda.
TERBARU: Laptop terbaru keluaran dari DELL yang dilengkapi dengan desain elegan.
Hal itu membuat kedua perusahaan memperingatkan terjadi kekurangan chip komputer dan dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk memenuhi permintaan laptop tahun ini. Dilansir dari Reuters, Jumat (28/5/2021), saham Dell jadi turun 1%, dan saham HP turun 6%.
“Situasi pasokan komponen tetap dibatasi,” kata Chief Financial Officer Dell Thomas Sweet dalam laporan pendapatannya.
HP yang menempati peringkat kedua di antara vendor PC global menurut data IDC, mengatakan kekurangan tersebut akan membatasi kemampuannya untuk memasok perangkat komputasi pribadi dan printer setidaknya hingga akhir tahun.
Meski begitu, perusahaan yang merupakan pemimpin dalam industri komputasi pribadi mengatakan bahwa mereka mengalami tren bullish di pasar secara keseluruhan. Pihaknya berharap lonjakan permintaan laptop yang dibutuhkan untuk orang bekerja dan sekolah dari jarak jauh terus berlanjut.
Menurut data awal dari firma riset IDC, pengiriman global PC tumbuh 55,2% selama kuartal pertama. Dell mengatakan pendapatan dari desktop, notebook dan tablet, naik 20% menjadi US$ 13,31 miliar.
Penjualan terkait PC HP naik 27% di kuartal yang berakhir 30 April, sementara penjualan notebook melonjak 47% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pendapatan Dell naik 12% menjadi US$ 24,49 miliar di kuartal pertama, melampaui estimasi US$ 23,40 miliar, menurut data Refinitiv IBES. Sementara HP membukukan pendapatan keseluruhan sebesar US$ 15,9 miliar, di atas estimasi US$ 15 miliar. (dtc/ram)
JAKARTA- PT Telkom Indonesia (Persero) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2020 di Jakarta, Jumat (28/5). RUPST ini juga memutuskan adanya perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan direksi.
Abdi Negara Nurdin.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan penunjukan Abdi Negara atau Abdee Slank ini karena Menteri BUMN Erick Thohir ingin konten Telkom lebih kuat.
“Sementara Abdee Slank atau Abdi Negara ini, Pak Erick ingin mendorong Telkom untuk banyak masuk ke Telkom, kita tahu di Telkom itu masih belum kuat kontennya dan ini perlu dilihat ke depan,” kata dia, Jumat (28/5).
Menurut dia Abdee Slank akan membantu agar Telkom lebih kuat di konten yang bisa menjual ke publik. “Apalagi Abdee ini kan seniman, dan kuat untuk konten seperti itu,” jelas dia.
Sedangkan alasan penunjukan Bambang Brodjonegoro karena sebelumnya dia adalah Menteri Riset dan Teknologi. Tentunya hal ini sangat berhubungan dengan teknologi untuk pengembangan Telkom.
“Kita membutuhkan orang seperti beliau yang punya visi jauh ke depan seperti industri 4.0 dan penerapan di masyarakat untuk pengembangan Telkom,” tambah dia. (rol/ram)
LUNCUR: Kadir Gunduz, selaku Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia & PNG bersama Lakshman Peiris, Direktur Marketing Coca-Cola Europacific Partners Indonesia saat peluncuran aplikasi ‘Klik Toko’.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, sebagai salah satu perusahaan FMCG (barang konsumsi) terdepan di dunia, pada hari ini meluncurkan aplikasi progam loyalitas “Klik Toko” yang merupakan solusi digital terintegrasi bagi seluruh mitra Business-to-Business (B2B) di Indonesia. Aplikasi Klik Toko menghadirkan kemudahan komunikasi secara real time serta dapat diakses kapan saja melalui smartphone mereka.
LUNCUR: Kadir Gunduz, selaku Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia & PNG bersama Lakshman Peiris, Direktur Marketing Coca-Cola Europacific Partners Indonesia saat peluncuran aplikasi ‘Klik Toko’.
Menjawab tantangan bisnis pada era saat ini, hingga 80% dari pelaku B2B berencana melibatkan peranan digital dalam model bisnis mereka salah satunya agar tetap aman dan nyaman dalam menjangkau seluruh customer[1]. CCEP Indonesia juga turut mendukung dan melakukan perjalanan transformasi digital untuk sepenuhnya mendukung kegiatan bisnis sejak beberapa tahun terakhir.
Kadir Gunduz, selaku Presiden Direktur Coca-Cola Europacific Partners Indonesia & PNG menyatakan, “CCEP Indonesia telah melakukan investasi pada sistem dan teknologi manufaktur yang terdepan, untuk mendukung operasional perusahaan di Indonesia. Kami juga telah mengembangkan solusi fungsi manufaktur secara mandiri yang dijadikan sebagai contoh baik serta membawa inspirasi bagi perusahaan pembotolan lainnya,” Kadir juga menambahkan, “Kini Coca-Cola Europacific Partners Indonesia sedang melebarkan sayapnya untuk menghadapi tantangan pada era disrupsi digital dengan mengembangkan strategi untuk menggunakan secara penuh semua platform online yang kami miliki, salah satunya melalui aplikasi yang kami luncurkan pada hari ini, yaitu Klik Toko,” tambahnya.
Melalui aplikasi tersebut, CCEP Indonesia memungkinkan para customer menjadi lebih nyaman untuk berperan serta dalam mengendalikan semua inisiatif pemasaran yang didorong oleh program loyalitas yang mereka ikuti.
“Customer kami merupakan bagian terpenting dan vital bagi bisnis, dan kami berkomitmen untuk selalu berupaya memberikan pelayanan yang cepat serta terbaik bagi mereka,” jelas Kadir lebih lanjut.
Aplikasi Klik Toko dihadirkan untuk menjangkau customer B2B dari CCEP Indonesia di berbagai wilayah, yang sekaligus menjadi solusi akan kenyamanan dan keamanan berinteraksi yang kini sudah wajib menjadi perhatian bagi seluruh pelaku bisnis terhadap customer-nya. Aplikasi ini memberikan kemudahan komunikasi dalam menghadirkan informasi terbaru terkait CCEP Indonesia bagi seluruh customer B2B. Selain itu, aplikasi program loyalitas ini menawarkan program menarik seperti pengumpulan poin yang dapat ditukar dengan beragam hadiah yang bermanfaat, di mana seluruh customer dapat melihat secara langsung poin yang sudah dikumpulkan, memilih langsung hadiah yang diinginkan, serta memantau proses pengiriman hadiah tersebut yang semuanya dapat dilakukan secara online dan real time.
Sementara itu, Lakshman Peiris, Direktur Marketing Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, mengatakan aplikasi program loyalitas Klik Toko merupakan bentuk apresiasi kami terhadap lebih dari 400 ribu loyal customers CCEP Indonesia yang selalu bersemangat untuk mendistribusikan produk-produk unggulan dari rangkaian brand Coca-Cola kepada consumer secara langsung.
“Aplikasi ini juga memungkinkan kami untuk memperluas keunggulan kompetitif bisnis melalui pelayanan customer B2B yang menyeluruh, lengkap, serta mudah diakses baik bagi customer yang telah menjalin hubungan dengan baik maupun potensi customer ritel baru dalam menikmati ekosistem yang dipersembahkan oleh CCEP Indonesia. Kami harap aplikasi program loyalitas Klik Toko dapat memberikan kenyamanan bagi customer dalam mendapatkan informasi secara aktual, serta dapat menikmati manfaat dari value yang kami tawarkan,” tutup Lakshman.
Aplikasi program loyalitas Klik Toko dapat diunduh oleh para mitra B2B pada platform Google Play Store dan Apple Store dan bisa langsung diakses dengan mudah setelah melakukan registrasi melalui scan kode QR yang diberikan oleh sales representative (SR/REL) CCEP Indonesia. (rel/ram)
RAZIA PROKES: Personel polisi Medan Timur bersama TNI, Pemko Medan dan tim Satgas Kota Medan, saat menggelar razia protokol kesehatan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski di libur akhir pekan, Patroli Protokol Kesehatan (Prokes) dan pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tetap digelar Tim Satgas Covid-19 Kota Medan, Minggu (30/5). Kegiatan yang dilakukan berdasarkan Surat Edaran Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM ini bertujuan untuk pencegahan dan memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19.
RAZIA PROKES: Personel polisi Medan Timur bersama TNI, Pemko Medan dan tim Satgas Kota Medan, saat menggelar razia protokol kesehatan.
Sebelum melakukan Patroli Prokes dan pengawasan PPKM Mikro, petugas yang terdiri dari Satpol PP TNI-POLRI Dishub Dinas Kominfo, BPBD dan Pihak Kecamatan, melakukan apel di Lapangan Merdeka yang dipimpin Kasat Pol PP diwakili Kabid Perundang-undangan, Ardhani SSTP. Turut hadir Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Alimuddin Sinurat dan Kasi Perundangan-undangan Satpol PP, Irfan.
Dalam Sambutannya, Ardhani mengatakan Patroli Prokes dan pengawasan PPKM Mikro ini sudah berjalan lebih dari seminggu, untuk itu para petugas harus tetap semangat melaksanakan tugas tersebut. Sebab penyebaran Virus Covid-19 masih ada, sehingga diharapkan dengan kegiatan ini dapat menekan dan memutuskan mata rantai penyebarannya.
“Saya berharap seluruh Petugas tetap semangat dalam melaksanakan Patroli Prokes dan pengawasan PPKM Mikro. Tentunya upaya yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya penyebaran Virus Covid-19,” kata Ardhani.
Ardhan juga menambahkan, dalam melaksanakan patroli dan pengawasan diharapkan petugas tetap mengedepankan tindakan persuasif dan humanis. Artinya, terus mensosialisasikan dan edukasi kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan Prokes ketika beraktivitas.
Usai apel selanjutnya petugas satgas Covid-19 dibagi menjadi beberapa tim dan menuju ke titik yang telah ditentukan. Di antaranya, di Kecamatan Medan Timur dan Kecamatan Medan Johor. Di Kecamatan Medan Timur, petugas melakukan Patroli Prokes dan Pengawasan PPKM Mikro di sekitar Pasar Cahaya.
Puluhan pengendara maupun warga yang berada di pasar cahaya didapati petugas tidak mengenakan masker. Oleh petugas sebelum diberikan masker warga tersebut diminta untuk selalu mengenakan masker agar terhindar dari penyebaran Virus Covid-19. Selain melakukan Patroli Prokes, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di permukiman warga salah satunya di Komplek Pertokoan Mutiara Grandis di Jalan Pelita IV.
Sedangkan di Kecamatan Medan Johor, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Penyemprotan ini dilakukan karena lingkungan ini termasuk salah satu lingkungan yang diisolasi karena tingginya angka penyebaran Virus Covid-19. (map/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepada Sumut Pos, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Sudari ST mengaku akan memanggil pihak RSUD Pirngadi Medan untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi II DPRD Kota Medan. Bahkan, Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu mengatakan, pihaknya di Komisi II telah menjadwalkan RDP untuk digelar pada Senin (7/6) pekan depan. Jadwal tersebut pun telah dikonsultasikan dengan Ketua Komisi II, Surianto.
Jenazah-Ilustrasi
“Dalam waktu dekat ini kita akan memanggil pihak rumah sakit Pirngadi untuk rapat di Komisi II dan ini sudah kita konsultasikan dengan pimpinan Komisi II. Sudah kita agendakan, kemungkinan senin depan tanggal 7,” kata Sudari kepada Sumut Pos, Sabtu (29/5) sore.
Dalam RDP di Komisi II DPRD Medan nanti, kata Sudari, pihaknya akan meminta keterangan dari pihak RSUD Pirngadi terkait video viral kasus kelalaian perawat RSUD Pirngadi.
Jika kejadian tersebut memang benar adanya, Komisi II DPRD Medan akan menindak tegas perawat yang bertugas saat itu. “Jadi akan segera kita minta keterangan apakah video viral tersebut memang benar adanya dan nanti kita akan menindak tegas perawat yang bertugas saat itu. Kalau bisa, perawat yang saat itu bertugas harus segera diganti,” kata Dikatakan Ketua Fraksi PAN DPRD Medan ini.
Nantinya, lanjut Sudari, Komisi II DPRD Medan juga akan meninjau ulang dan melakukan pengawasan terhadap rumah sakit di Kota Medan, khususnya RS milik pemerintah.
“Pertama kita akan melihat SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada di rumah sakit, apakah memang benar-benar sudah sesuai dengan ketentuan pelayanan rumah sakit. Kedua, kalau seandainya memang benar SOP nya dilanggar, segera dilakukan tindakan tegas kepada petugas yang bertugas saat itu,” tegasnya.
Dilanjutkan politisi asal Medan Utara itu, Komisi II DPRD Medan juga akan memastikan apakah di rumah sakit tersebut sudah memiliki pengawas internal untuk menanggulangi terjadinya hal yang sama. “Kita lihat struktur organisasinya disana, apakah ada bagan tersendiri untuk mengawasi, seperti pengawas internal dari rumah sakitnya sendiri. Kalau tidak ada, kita minta segera bentuk tim pengawas internal terhadap kegiatan yang ada di rumah sakit,” pungkasnya.
Ombudsman Dalami Dugaan Maladministrasi
Sementara itu, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara turun tangan, terkait viralnya video pasien di RSUD Dr Pirngadi Medan disebut meninggal dunia karena diberi tabung oksigen kosong. Dalam kasus tersebut, lembaga negara pengawas penyelenggaraan pelayanan publik tersebut mendalami dugaan maladministrasi.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengatakan, pihaknya telah datang langsung ke rumah sakit milik Pemerintah Kota Medan itu dan meminta klarifikasi. Meski begitu, belum dapat menyimpulkan apakah ada maladministrasi dalam pelayanan yang diberikan karena masih harus melakukan pendalaman sebelum membuat kesimpulan. “Saya belum bisa menyebut ke arah itu (maladministrasi). Kalau kita dengar sepihak dari video pasien, sepertinya begitu. Tapi, setelah mendengar klarifikasi dari pihak rumah sakit berbeda. Makanya, kita lakukan pendalaman untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya,” kata Abyadi usai bertemu direksi RSUD Dr Pirngadi Medan, Sabtu (29/5).
Abyadi menyatakan, kedatangan tim Ombudsman ke rumah sakit tersebut untuk merespon keluhan masyarakat atas pelayanan publik yang diberikan penyelenggara layanan. “Kaitannya dengan video yang viral, adanya keluarga pasien yang protes. Setelah melihat video itu, kita langsung melakukan reaksi cepat dalam merespon setiap penyelenggaraan pelayanan publik di unit-unit layanan publik, termasuk di Pirngadi ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang ingin diklarifikasi Ombudsman kepada manajemen rumah sakit terkait beberapa statement yang muncul dalam video yang viral di media sosial tersebut. Salah satunya mengenai tudingan pemberian tabung oksigen kosong kepada pasien.
“Dari manajemen memberi klarifikasi dan membantah itu tidak benar. Jadi, ini yang masih dalam catatan bagi Ombudsman,” ucapnya.
Abyadi menambahkan, dalam pertemuan dengan manajemen rumah sakit, Ombudsman mengingatkan beberapa hal kepada pihak rumah sakit dalam hal penyelenggaraan pelayanan publik. Pertama, agar rumah sakit meningkatkan kualitas layanan. Kedua, meminta manajemen terus melakukan evaluasi penyelenggaraan layanan di unit-unit layanan di rumah sakit, dan ketiga, menanggapi keluhan pasien melalui unit pengaduan.
“Kita lihat salah satu faktor sumbatnya persoalan pasien dengan manajemen itu di unit pengaduan. Kita tekankan di situ, supaya setiap informasi tentang pengaduan di RS Pirngadi ini terinformasi secara masif di seluruh ruang-ruang rawat inap. Dengan begitu, memudahkan dan setiap persoalan yang dihadapi pasien dan keluarganya bisa tersampaikan kepada unit manajemen pengelola aduan, sehingga bisa diselesaikan dan tidak sampai begini,” tandasnya.
Batal Laporkan Keluarga Pasien
Sedangkan manajemen RSUD Dr Pirngadi Medan batal melaporkan keluarga pasien yang membuat video yang viral tentang buruknya pelayanan di rumah sakit itu. Dirut RSUD Dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan mengatakan, batalnya laporan itu karena mengikuti arahan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution. “Kami atas arahan Pak Wali, karena ini masyarakat kita. Kita akhirnya membatalkan itu,” katanya.
Menurut Suryadi, rumah sakit sebenarnya sudah akan membuat laporan ke polisi karena video yang viral di media sosial itu telah merugikan pihak rumah sakit. Namun Wali Kota Medan meminta hal itu tidak dilakukan. “Sudah sempat mau kita lapor, tapi atas saran Pak Wali yang peduli pada masyarakat akhirnya kita batalkan. Karena kita mencoba menumbuhkan kembali bahwa Pirngadi sudah berusaha memberikan yang terbaik. Makanya sampai menjemput pasien ke Pirngadi, kami siap,” kata dia lagi.
Suryadi menilai, keluarga pasien terlalu emosional karena kehilangan orangtua sehingga membuat video tudingan yang tidak benar. Namun, dia meminta agar ke depan tidak terjadi lagi hal-hal seperti itu karena akan berdampak pada rumah sakit dan masyarakat yang ingin mendapatkan layanan. “Lain kali jangan terjadi karena terlalu banyak dampaknya. Bukan hanya pada pribadi keluarga, tapi juga masyarakat yang memerlukan pelayanan rumah sakit ini,” ucapnya.
Dia membantah semua tudingan dari keluarga pasien atas layanan di RSUD Pirngadi Medan. Apalagi, mengenai kekosongan tabung oksigen yang disebut menjadi sebab meninggalnya pasien. “Gak ada, masih berisi lebih kurang 250 liter lagi. Jadi itulah, cuma karena kita sudah emosional jadi begitu ngomongnya. Kalau sudah emosional kadang-kadang kita enggak melihat kenyataan,” aku Suryadi.
Suryadi sangat menyayangkan sikap keluarga pasien tersebut. Terlebih, biaya perawatan pasien tersebut seluruhnya ditanggung oleh Pemko Medan. “Pasien ini pasien unregister, artinya semua pembiayaan ditanggung APBD Kota Medan. Kenapa waktu sekarang dikeluhkan, dari mulai masuk kita layani pasiennya PAPS (pulang atas permintaan sendiri) dari rumah sakit swasta ke Pirngadi, kita layani dengan baik. Jadi rasanya dia mengeluh itu tidak pantas lah,” pungkasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan keributan di rumah sakit viral di media sosial. Dalam video tersebut, terdengar suara seorang pria yang mengambil video memarahi petugas medis yang diduga lalai merawat ibunya yang sedang kritis. Dalam video berdurasi 56 detik tersebut, keluarga pasien menuduh perawat memberikan tabung oksigen kosong hingga sang ibu akhirnya meninggal dunia. “Tabung kosong ini, tabung kosong enggak ada tekanan. Enggak diperiksanya, ini nyawa mamak ku, bisa kalian ganti? Ini nyawa,” kesal pria tersebut dalam dalam video. Diketahui, pasien masuk pada Rabu (19/5) dengan diagnosa diabetes dan TB. Setelah melewati perawatan sepekan, pasien meninggal dunia pada Rabu (26/5) malam. (map/ris/ila)