BERSAMA: Aparat pemerintahan, Forkopimda, wartawan, LSM, dan perwakilan tokoh masyarakat diabadikan bersama saat menghadiri rapat koordinasi pembentukan Tim PAUS 2021 di Aula Wira Satya Polres Asahan, Jumat (28/5).
DERMAWAN/SUMUT POS.
KISARAN, SUMUTPOS.CO – Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, diwakili Wakapolres Asahan Kompol Sri Juliani Siregar, menggelar rapat koordinasi (rakor) pembentukan Tim PAUS (Pendekar Asahan Urusan Sapu Bersih) 2021 di Aula Wira Satya Polres Asahan, Jumat (28/5).
BERSAMA: Aparat pemerintahan, Forkopimda, wartawan, LSM, dan perwakilan tokoh masyarakat diabadikan bersama saat menghadiri rapat koordinasi pembentukan Tim PAUS 2021 di Aula Wira Satya Polres Asahan, Jumat (28/5).
DERMAWAN/SUMUT POS.
Usai membuka rakor, Sri Juliani mengajak seluruh peserta yang tergabung dalam Tim PAUS 2021 untuk sama-sama menyukseskan program pemberantasan narkoba di wilayah hukum Polres Asahan.
Menurutnya, Polres Asahan berupaya melakukan terobosan dengan melibatkan seluruh stakeholder, agar dapat mengambil langkah komprehensif dan intensif, guna menyelesaikan permasalahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Asahan.
“Sepanjang 2021, Polres Asahan telah melakukan pengungkapan kasus peredaran narkoba sebanyak 57 kilogram sabu-sabu, dan 5.000 butir pil ekstasi, dengan menangkap 5 orang pelaku,” ungkap Sri Juliani.
Sri Juliani pun berharap, program Tim PAUS dapat dirancang dengan baik. Menurutnyak, tim ini nantinya akan terdiri dari 3 pilar plus, ditambah elemen masyarakat, LSM, dan wartawan, yang memiliki komitmen bersama memberantas peredaran narkoba.
“Kita akan membentuk Tim PAUS ini, untuk menekan angka peredaran narkoba di Asahan, terutama di tempat-tempat yang dianggap rawan,” jelasnya.
Di tempat sama, Bupati Asahan H Surya, diwakili Kakankesbang Pemkab Asahan Hary, mendukung pembentukan kembali tim pemberantasan narkoba yang disebut Tim PAUS di wilayah hukum Polres Asahan.
“Mari kita berikan pemikiran yang dapat membantu Tim PAUS dalam melaksanakan tugas mereka nantinya. Sehingga ke depan Asahan bisa bebas dari narkoba,” imbaunya.
Dukungan yang sama juga datang dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan, Indra Sikumbang. Dia menyampaikan, agar pelaksanaan kegiatan ini melibatkan masyarakat serta insan pers. (mag-9/saz)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dewan Perwakilan Daerah Himpunan Masyarakat Pakpak (DPD Himpak) menggelar forum grup diskusi (FGD) untuk membahas keberadaan tambang timah dan seng oleh PT Dairi Prima Mineral (PT DPM), yang berlokasi di Desa Longkotan, Kecamatan Silima Pungga-Pungga, Kabupaten Dairi, di Hotel Beristera Sitinjo, Senin (24/5) lalu.
Dalam FGD ini, DPD Himpak mengundang seluruh organisasi kepemudaan (OKP), pemerintah daerah, pihak PT DPM, organisasi masyarakat yang menolak kehadiran PT DPM, yakni Yayasan Diakonia Pelangi Kasih (YDPK) dan Yayasan Petrasa.
Ketua Harian DPD Himpak, Masrianto Ujung menegaskan, pihaknya sebagai organisasi yang menghimpun masyarakat suku Pakpak, merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan ruang diskusi secara ilmiah dan konstruktif, terkait kehadiran pertambangan timah dan seng di Kabupaten Dairi.
“Kami mengundang seluruh pihak, termasuk organisasi yang melakukan penolakan terhadap kehadiran tambang, yakni YDPK dan Yayasan Petrasa,” ungkap Masrianto.
Masrianto juga menyampaikan, diskusi ini memberikan kesempatan bagi semua pihak yang peduli terhadap kemajuan Kabupaten Dairi, khususnya kehadiran tambang.
“Di sini kita berdiskusi secara terbuka, dan jika ada yang keberatan bisa dijelaskan di forum ini. Namun sangat disayangkan, para narasumber yang diundang, khususnya organisasi yang melakukan penolakan terhadap PT DPM, mereka kompak tidak hadir, dengan alasan yang sama,” tuturnya. Dia pun menegaskan, seluruh pihak termasuk organisasi yang menolak tambang, memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi berimbang dan teruji secara ilmiah.
“Hal ini untuk menghindari terjadinya misinformasi dan konflik horizontal di kalangan masyarakat, yang disebabkan oleh informasi yang masih bersifat asumsi,” kata Masrianto lagi.
Sementara itu, General Manager External P Bumi Resource Mineral (PT BRM), yang merupakan induk PT DPM, Ahmad Zulkarnaen mengatakan, tidak mempersoalkan terkait ketidakhadiran organisasi penolak PT DPM, karena itu merupakan pilihan.
Namun pihaknya dengan berbagai pengalaman menghadapi organisasi serupa, sudah menduga hal ini akan terjadi.
“Sejak awal, kami sudah yakin organisasi yang menolak kehadiran tambang tidak akan mau hadir. Kami tidak bertanya lagi kenapa mereka tidak hadir. Bagi kami sudah ada jawabannya sendiri,” ujar Zulkarnaen.
“Sekali tolak tambang, tetap tolak tambang. Jadi tidak perlu dipertanyakan lagi,” imbuhnya.
Dia pun menjelaskan, menolak dan mendukung merupakan sebuah pilihan. Namun memberikan edukasi serta pemahaman yang menyeluruh dan benar kepada masyrakat adalah tanggung jawab semua pihak. Sehingga, jangan sampai pemahaman masyarakat terkontaminasi oleh sesuatu yang kebenarannya belum pernah diuji.
“Perlu saya tegaskan, PT DPM tidak anti dengan kiritik dan masukan. Kami bersedia mendengarkan dan diskusi soal dampak lingkungan. Perusahaan sangat terbuka jika ada masyarakat atau organisasi memberikan masukan soal tambang. Namun kenyataannya, dalam diksusi saja mereka tidak hadir. Jadi bagaimana kami mendengarkannya?” tukas Zulkarnain.
Zulkarnain juga mengatakan, pihaknya terbuka dan siap kapan serta di mana saja, untuk melakukan diskusi publik, terkait keberadaan industri pertambangan di Kabupaten Dairi ini. (rud/saz)
RAKOR: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, didampingi Kepala BKD Kota Tebingtinggi Syaiful Fahri, pada rapat koordinasi terkait Penerimaan CASN di Pemko Tebingtinggi.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemko Tebingtinggi melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tebingtinggi, menggelar rapat koordinasi dalam persiapan penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di Balai Kota Tebingtinggi Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Jumat (28/5).
RAKOR: Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, didampingi Kepala BKD Kota Tebingtinggi Syaiful Fahri, pada rapat koordinasi terkait Penerimaan CASN di Pemko Tebingtinggi.
Sekdako Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, yang turut hadir pada rapat tersebut, berharap, proses penerimaan CASN ini dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Pemko Tebingtinggi pun wajib menyiapkan segala yang dibutuhkan, karena saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
“Penerimaan CASN ini merupakan mandat. Karena itu, kita wajib menyiapkan segala yang dibutuhkan, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Apalagi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan (prokes) harus dijalankan dengan maksimal, pada saat pelaksanaan ujian nanti,” ungkap Dimiyathi.
Menurut Dimiyathi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, untuk menyiapkan perlengkapan pendukung prokes. Seperti tempat cuci tangan, ambulance, dan tenaga medis, sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi ujian. Sebelumnya, Kepala BKD Kota Tebingtinggi, Syaiful Fahri mengatakan, Pemko Tebingtinggi dipastikan akan melaksanakan penerimaan CASN 2021, dengan rincian formasi tenaga teknis 120 orang, tenaga kesehatan 129 orang, dan tenaga guru (PPPK) 189 orang.
“Sesuai dengan Keputusan MenPANRB No 869 Tahun 2021, tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemko Tebingtinggi Tahun Anggaran 2021, Pemko Tebingtinggi mendapatkan formasi CASN sebanyak 438 orang. Adapun rinciannya, tenaga teknis 120 orang, tenaga kesehatan 129 orang, dan tenaga guru (PPPK) 189 orang,” bebernya.
Terkait penerimaan CASN 2021 ini, Fahri mengatakan, secara detail pihaknya akan segera mengumumkan melalui website resmi Pemko Tebingtinggi. (ian/saz)
TINJAU: Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso, bersama Waka Polres AKBP Sarponi, meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia.SOPIAN/SUMUT POS.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso, didampingi Wakapolres Tebingtinggi AKBP Sarponi, melakukan peninjauan serta memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada warga lansia, yang digelar pada 27-28 Mei 2021 di Gedung Gelanggang Olahraga Asber Nasution, Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi, Jumat (28/5).
TINJAU: Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso, bersama Waka Polres AKBP Sarponi, meninjau pelaksanaan vaksinasi lansia. SOPIAN/SUMUT POS.
Dalam kesempatan itu, Agus berharap kepada paserta vaksinasi, yakni para lansia, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Dan kepada tenaga kesehatan yang bertugas, agar memberikan imbauan prokes kepada lansia. Dia juga mengimbau tenaga kesehatan, untuk tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh.
“Kerena yang divaksin para lansia ini jumlahnya sekitar 1.000 orang, dan penyuntikan vaksin dilakukan selama 2hari. Jadi para tenaga kesehatan juga harus menjaga kondisi kebugaran tubuh dalam kondisi sehat, agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan lancar,” ungkap Agus.
Dalam amatannya, pelaksanaan vaksinasi sudah berjalan baik. Petugas kepolisian yang di lapangan juga melakukan pengawasan dengan ketat, dalam hal penegakan prokes kegiatan vaksinasi.
Sedangkan kepada warga Kota Tebingtinggi, Agus berharap, agar terus mendukung vaksinasi global. Menurutnya, saat ini peruntukannya masih untuk lansia. Untuk selanjutnya, Pemko Tebingtinggi masih menunggu vaksin yang akan diberikan gratis kepada masyarakat, dengan tujuan untuk kembali membangkitkan perekonomian saat pandemi Covid-19.
“Kepada masyarakat yang sudah vaksinasi, agar tetap patuhi prokes yang ada. Tetap gunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, rajin mencuci tangan, dan menghindari mobilitas,” pungkas Agus. (ian/saz)
RAPAT: Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan saat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Satgas Covid-19 di Posko Gugus Tugas Kabupaten Asahan, Jumat (28/5).
ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Satgas Covid-19, dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Asahan di Posko Gugus Tugas Kabupaten Asahan, Jumat (28/5).
RAPAT: Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan saat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral Satgas Covid-19 di Posko Gugus Tugas Kabupaten Asahan, Jumat (28/5).
Pada kesempatan ini, Ketua Satgas Kabupaten Asahan yang juga Bupati Asahan, H Surya mengatakan, vaksinasi merupakan satu upaya yang bertujuan membentuk kekebalan tubuh dan kelompok/herd immunity, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap Covid-19, serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.
“Saya berharap agar seluruh masyarakat di Asahan lebih menegakkan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Kami sebagai pemerintah, wajib mensosialisasikan dan mendukung program-program pemerintah pusat, dalam upaya mengendalikan Covid-19. Sebagai satu upaya pemerintah daerah dalam mengendalikannya, maka kami mengadakan rapat koordinasi ini. Satu si antaranya untuk membahas vaksinasi massal yang akan dilaksanakan di Asahan,” ungkap Surya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr Elfina brTarigan menjelaskan, sampai saat ini, per 26 Mei 2021, cakupan pelayanan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Asahan yang telah dilakukan pada tahap pertama sasaran untuk tenaga kesehatan, yang sudah menerima sebanyak 2.523 orang, sesuai target yang telah ditentukan. Pada tahap kedua sasaran untuk pelayan publik, targetnya 4.597 orang, dan lansia targetnya 64.773 orang. Tahap ini masih berjalan, baik pemberian dosis pertama dan dosis kedua. Data ini bersumber dari KPC PEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional).
Adapun rencana pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Asahan, yakni pada 7 Juni mendatang. Sasaran vaksinasi massal ini, terdiri dari lansia, para guru TK/PAUD, dan guru SD. Tempat pelaksanaannya di 8 titik Puskesmas yang sudah ditentukan. Yakni Puskesmas Mutiara, Gambir Baru, Sidodadi, Air Teluk Kiri, Gonting Malaha, Setia Janji, Pulo Bandring, dan Hessa Air Genting. Dengan total 1.000 orang yang bakal divaksin, dengan rincian sasaran lansia sebanyak 218 orang, guru TK/PAUD 319 orang, dan guru SD 463 orang.
Surya juga menegaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini nantinya, harus sesuai protokol kesehatan (prokes) dengan tidak menimbulkan kerumunan di Puskesmas pelaksana, menjaga jarak, dan sesuai standar pelaksanaan disiplin prokes.
“Saya mengajak kita bersama untuk saling bersinergi dan terus menjalin koordinasi, sehingga tujuan untuk menyukseskan program vaksinasi massal terhadap masyarakat Asahan, dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan,” harap Surya.
Sementara itu, Kapolres Asahan yang juga Wakil Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto mengatakan, langkah vaksinasi massal yang dilakukan Pemkab Asahan, merupakan bagian pencegahan dan penanganan Covid-19 yang harus benar-benar diawasi dengan baik dalam proses pelaksanaannya. Dalam rakor lintas sektoral tersebut, juga dibahas terkait operasi yustisi dan operasi penyekatan, serta layanan rapid test antigen drive thru gratis di pos pam yang telah dilaksanakan oleh Polres Asahan. (mag-9/saz)
TEMUAN: Kepala KPLP Binjai Rinaldo Tarigan, saat melihat temuan petugas yang menggagalkan penyelundupan HP oleh pengunjung.
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Petugas Penitipan Barang dan Makanan Satu Pintu (Pratu) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Binjai, menggagalkan masuknya barang terlarang berupa handphone (HP) ke dalam Lapas, Kamis (27/5) lalu. HP tersebut coba diselundupkan pengunjung berinisial HT, dengan cara memasukkannya ke dalam tahu goreng.
TEMUAN: Kepala KPLP Binjai Rinaldo Tarigan, saat melihat temuan petugas yang menggagalkan penyelundupan HP oleh pengunjung.
Ketika makanan diperiksa, Mariati br Karo, selaku petugas penggeledah, melihat benda yang mencurigakan di dalam tahu goreng. Benar saja, ketika dibuka, di dalam makanan tersebut terdapat barang berupa HP merek Nokia, tipe TA-1034.
“Pengunjung tersebut tingkahnya seperti orang gelisah ketika makanan yang hendak dititip digeledah. Dia sempat menolak, ketika seluruh makanan diperiksa,” ungkap Mariati.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pengunjung dan beserta barang bukti langsung diserahkan ke bagian Kesatuan Pengamanan Lapas, untuk proses interogasi. Dalam pengakuannya, HT menjelaskan barang-barang terlarang tersebut, benar miliknya, dan akan diberikannya kepada keluarganya di dalam Lapas.
“Setelah dilakukan proses interogasi kepada pengunjung dimaksud, kami memberikan sanksi tidak diperbolehkan melakukan penitipan barang dan makanan sampai waktu yang tidak ditentukan. Barang bukti HP kami sita untuk dimusnahkan,” tutur Kepala KPLP Binjai Rinaldo Tarigan, Jumat (28/5).
“Sementara wargabinaan yang melakukan pelanggaran tata tertib dengan menyuruh ibunya untuk menyeludupkan HP tersebut, akan kami lakukan BAP, dan memberikan hukuman tutupan sunyi, sesuai dengan Permenkumham RI No 6 Tahun 2013,” imbuh Rinaldo.
Atas temuan ini, Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Maju A Siburian, mengapresiasi kinerja anggotanya yang sudah menjalankan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur.
“Terima kasih kepada petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut,” katanya.
Ke depannya, lanjut Maju, Lapas Binjai akan melakukan pengembangan lebih lanjut untuk menelusuri hasil penemuan barang terlarang tersebut.
“Juga akan terus meningkatkan ketelitian dan kejelian dalam pengawasan serta pengamanan sebagai komitmen pemberantasan peredaran halinar (HP, pungli, dan narkoba, red) di Lapas,” pungkasnya. (ted/saz)
PERIKSA: Tenaga kesehatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan peserta vaksinasi massal warga Langkat Hulu di Alun-alun T Amir Hamzah, Stabat, Kamis (27/5).
ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Polres dan Pemkab Langkat melaksanakan vaksinasi massal untuk 1.000 warga Langkat Hulu di Alun-alun T Amir Hamzah, Stabat, Kamis (27/5) lalu.
PERIKSA: Tenaga kesehatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan peserta vaksinasi massal warga Langkat Hulu di Alun-alun T Amir Hamzah, Stabat, Kamis (27/5).
ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.
Turut hadir Sekdakab Langkat H Indra Salahuddin, mewakili Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Juliana, Jubir Covid-19 Langkat dr Azhar Zulkifli, dan Kapolsek Langkat Hulu dan jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Indra mengatakan, vaksinasi ini ditujukan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan tenaga pendidikan di Kabupaten Langkat, khususnya wilayah Langkat Hulu.
Sementara iru, Jubir Covid-19 Kabupaten Langkat, dr Azhar Zulkifli menyampaikan, vaksinasi massal ini, menggunakan 1.000 dosis vaksin sinovac.
Usai vaksinasi dosis pertama ini, yang kedua akan dilakukan di masing-masing Puskesmas di mana warga berdomisili. Dosis kedua itu, diberikan setelah 24 hari penyuntikan dosis pertama.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dr Juliana menjelaskan, vaksinasi massal ini dilaksanakan pada 27-28 Mei 2021.
“Di hari pertama untuk warga Langkat Hulu, dan hari kedua untuk warga Langkat Hilir dan Teluk Aru, yang lokasi pelaksanaannya sama, yakni di Alun-alun T Amir Hamzah, Stabat,” pungkasnya. (yas/saz)
TERIMA: Ketua DPK Kabupaten Langkat H Indra Salahuddin, saat menerima pataka DPK dari Ketua DPK Sumut.ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemkab Langkat melaksanakan pelantikan Dewan Pengurus Korpri (DPK) Kabupaten Langkat Periode 2020-2025 di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat, Kamis (27/5) lalu.
TERIMA: Ketua DPK Kabupaten Langkat H Indra Salahuddin, saat menerima pataka DPK dari Ketua DPK Sumut.ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.
Kegiatan ini sekaligus menggelar rapat kerja DPK Kabupaten Langkat 2021, yang dipimpin Ketua DPK Sumut Hj R Sabrina, didampingi Sekretaris DPK Sumut Kaiman Turnip.
H Indra Salahuddin dilantik sebagai Ketua DPK Kabupaten Langkat. Pengukuhan ditandai penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan pataka DPK Kabupaten Langkat oleh Ketua DPK Sumut kepada Ketua DPK Kabupaten Langkat. Disaksikan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, yang diwakili Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin, serta pengurus Korpri Kabupaten Langkat.
Ketua Panitia kegiatan, H Sujarno mengatakan, kembali terpilihnya Sekdakab Langkat ini, hasil musyawarah Korpri Kabuapten Langkat, yang dilaksanakan pada 16 April 2021 lalu. Diikuti anggota DPK Kabupaten Langkat dan Unit Korpri Kecamatan se-Kabupaten Langkat. Musyawarah juga merumuskan serangkaian program kerja, serta memilih anggota DPK Kabupaten Langkat Periode 2020-2025.
Sementara itu, Wakil Bupati Langkat, H Syah Afandin mengharapkan, Korpri Kabupaten Langkat terus menjadi motivator untuk masyarakat memutuskan pandemi Covid-19.
“Juga diharapkan dapat terus layanani masyarakat dengan baik. Terus mengabdi, berkarya untuk kemajuan daerah. Serta terus bekerja keras untuk merealisasikan visi dan misi daerah,” harapnya.
Ketua DPK Kabupaten Langkat, H Indra Salahuddin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang masih diberikan. Dia memohon dukungan semua pihak dalam memajukan organisasi yang menjadi wadah PNS itu.
“Terima kasih atas kepercayaannya. Mari bersama kita majukan Korpri dengan melaksanakan program kerja yang sudah tersusun,” imabunya.
Adapun susunan pengurus DPK Kabupaten Langkat Periode 2020-2025, yakni Ketua H Indra Salahuddin, Wakil Ketua I H Amril, Wakil Ketua II H Saiful Abdi, Sekretaris Sujarno, Wakil Sekretaris Mahardika Sastra Nasution, Bendahara M Effendi Matondang, dan Wakil Bendahara Siti Rohani.
Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan, H Syahmadi. Ketua Bidang Pembinaan Disiplin, Jiwa Korps dan Wawasan Kebangsaan, Musti. Ketua Bidang Perlindungan dan Bantuan Hukum, Basrah Pardomuan. Ketua Bidang Usaha dan Kesejahteraan, H Hermansyah. Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, M Iskandarsyah. (yas/saz)
ARAHAN: Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, menyampaikan arahan pada acara pelepasan 25 kafilah Kota Binjai untuk mengikuti STQH Tingkat Sumut XVII 2021 di Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Kamis (27/5).
TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, melepas 25 kafilah Kota Binjai untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) XVII 2021. Pelepasan digelar di Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Kamis (27/5) lalu.
ARAHAN: Wali Kota Binjai H Amir Hamzah, menyampaikan arahan pada acara pelepasan 25 kafilah Kota Binjai untuk mengikuti STQH Tingkat Sumut XVII 2021 di Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Kamis (27/5).
TEDDY AKBARI/SUMUT POS.
Amir mengaku merasakan perasan senang dan bahagia, saat melepas kafilah menuju STQH Tingkat Sumut XVII 2021. Ungkapan perasaan ini, diucapkannya atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemko Binjai.
Amir mengatakan, mereka yang diberangkatkan adalah putra-putri Kota Binjai generasi harapan bangsa yang memiliki kemampuan membaca Alquran dengan baik dan benar.
“Ini sebagai wujud generasi muda di Binjai masih eksis dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran agama meski di era globalisasi, era perubahan, dan era teknologi komunikasi yang semakin pesat ini,” ungkap Amir.
Amir menjelaskan, kepada para qari dan qariah, agar mempedomani Alquran serta mengamalkan nilai-nilai dan ajarannya.
“Saya hanya bisa mendoakan agar adik-adik menjadi orang-orang yang tidak hanya cerdas dan pintar secara ilmu ilmiah. Tapi, menjadi generasi muda Islam yang religi, yang bisa memimpin Binjai ke depan agar menjadi kota yang baldatun thoyibatun warabbun ghofur, kota yang dapat ampunan dari Allah Subhanahu wa Taala,” tuturnya.
Mengakhiri sambutan, Amir mengajak untuk bersama-sama mendoakan agar seluruh kafilah Kota Binjai dapat tampil lebih baik pada STQH Tingkat Sumut itu.
“Harapan bersama ini hendaknya tidaklah menjadi beban yang berat bagi peserta. Terpenting tingkatkan kesungguhan, jaga kesehatan agar bisa tampil lebih prima. Pupuk rasa kebersamaan, sehingga nantinya membawa hasil yang membanggakan bagi Binjai dalam STQH Tingkat Sumut,” pungkasnya. (ted/saz)
BERBINCANG: Gubsu Edy Rahmayadi berbincang dengan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga didampingi Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, di Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (28/5).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat lanjut usia (lansia) di Sumatera Utara masih jauh dari target. Dari 1.279.122 orang yang ditargetkan, hanya 7,5 persen atau 95.828 orang lansia yang sudah divaksin dosis I. Sedangkan petugas publik, sudah 45,2 persen dari target 879.798 orang yakni sebanyak 397.641 orang.
BERBINCANG: Gubsu Edy Rahmayadi berbincang dengan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga didampingi Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, di Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (28/5).
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, dari 7,5 persen lansia yang sudah divaksin dosis satu, paling banyak asal Kota Medan yaitu 61.039 orang. Kemudian, Deliserdang 4.247 orang, Toba 4.011 orang, Serdangbedagai 3.983 orang, dan Pematangsiantar 3.401 orang. “Begitu juga dengan petugas publik, Medan 172.853 orang, dan Deliserdang 40.677 orang. Selanjutnya, Langkat 20.213 orang, Simalungun 19.214 orang, dan Batu Bara 13.196 orang,” ungkapnya.
Aris menuturkan, untuk dosis dua, cakupan vaksinasi terhadap lansia 5,2 persen atau 66.400 orang dan petugas publik 28 persen atau 245.923 orang. Pada dosis kedua tersebut, baik lansia maupun petugas publik masih didominasi dari Medan, Deliserdang, Simalungun, Langkat, dan Pematangsiantar. “Vaksinasi terhadap lansia menjadi tantangan, karena itu membutuhkan peran serta dari masyarakat,” ucapnya.
Ia mengimbau, kepada masyarakat khususnya lansia agar melakukan vaksin Covid-19. Hal ini guna menekan penyebaran virus corona. “Kepada Puskesmas diminta menyosialisasikan melalui kader Posyandu agar lansia segera mendaftarkan program vaksinasi ke masing-masing kelurahan,” tandas Aris yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumut.
Sebelumnya, Dinkes Sumut mengingatkan kepada masyarakat agar yang belum divaksin Covid-19 dosis dua untuk melapor ke pusat layanan vaksinasi terdekat atau setempat. “Masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua dapat segera melaporkan ke pusat layanan vaksinasi terdekat di daerah tempat tinggalnya,” ucap dia.
Dijelaskan Aris, semua yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama diwajibkan mendapatkan penyuntikan dosis kedua agar kekebalan tubuhnya bisa terbentuk sempurna. Bagi yang sudah memiliki jadwal, tinggal datang dan melaporkannya kepada petugas yang ada di pusat layanan vaksinasi tersebut. “Kalau yang belum dapat SMS, tinggal bilang ke petugas tanggalnya kapan. Masyarakat cukup membawa KTP saja,” terang dia.
Vaksinasi Massal
Sebagai upaya percepatan program vaksinasi Covid-19 di Sumut, Kementerian BUMN berencana menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat Kota Medan dan sekitarnya. Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga didampingi Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution saat bertemu Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu, Jumat (28/5).
Arya Sinulingga menyebutkan, kegiatan vaksinasi massal yang akan dilakukan rencananya bakal terlaksana selama dua bulan. Adapun yang menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut adalah kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) serta para pelayan publik. “Akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Targetnya lima ribu vaksin per hari, selama dua bulan. Sedang mencari lokasi terbaik yang bisa diakses masyarakat sejumlah wilayah,” ungkapnya.
Kegiatan vakasinasi massal ini sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. “Ini pertama kali di luar Jawa, vaksinasi massal di Kota Medan, makanya kita saling koordinasi,” kata Arya.
Gubsu Edy Rahmayadi menyambut baik sekaligus mendukung penuh rencana vaksinasi massal tersebut. Ia berharap vaksinasi itu dilaksanakan sesuai ketentuannya, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Drive Thru Antigen Tetap Berjalan
Sementara, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menegaskan, keberadaan layanan drive thru rapid test antigen di Jalan Pulau Pinang, sekitaran Lapangan Merdeka Medan akan tetap berjalan. Bila terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya sampai sekarang, ia berkomitmen, evaluasi pasti akan dilakukan.
“Ini bagus untuk masyarakat, ini akan kita buka kembali,” ujarnya menjawab wartawan, usai mendampingi Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubsu, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (28/5).
“Kalau selama ini belum terkelola dengan baik, pelakasananya harus ditegur, harus dibenahi,” sambung Bobby.
Menurutnya, keberadaan drive thru rapid antigen itu membantu pemerintah dalam mengecek kesehatan masyarakat, apakah reaktif covid atau tidak. Kata Bobby, semakin banyak titik dibuka maka semakin banyak lokasi, akan semakin bagus.
“Tetapi dalam berjalannya, kami Pemko Medan harus juga tetap melihat prosedur-prosedur yang tidak menyalah. Karena kami tidak ingin, saya ulangi lagi kami tidak ingin kejadian yang seperti di Bandara Kualanamu itu terjadi, apalagi di wilayah Kota Medan, kami nggak mau. Makanya ini harus kita cek dalam proses berjalannya,” tegas mantu Presiden Jokowi itu.
Ihwal lokasi pelaksanaan akan tetap dibuat di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Bobby menyebut segera dikoordinasikan lagi. “Nanti kita koordinasi dengan Polrestabes, bagaimana titiknya, lokasinya, yang tentunya tidak menggangu aktivitas masyarakat,” pungkasnya. (ris/prn)