24 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 3343

Sepak Terjang Si Botol Coklat Dikala Pandemi

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sudah lebih dari satu tahun virus Corona melanda Indonesia, dan peperangan belum berakhir. Hingga kini punkasus Covid-19 masih terus bertambah setiap harinya. Untuk itu kita harus tetap waspada untuk selalu menjaga kesehatan.


Menyadari itu, Oronamin C, sebagai pelopor minuman multivitamin yang mengandung Vitamin C, B, Madu, berkomitmen untuk sama-sama memerangi Covid-19 dengan memberikan dukungan terhadap para tenaga kesehatan dan masyarakat Indonesia. Berbagai cara dilakukan seperti donasi produk hingga memberikan himbauan bagi masyarakat. Untuk ini, Oronamin Cdipercaya olehsalah satu provider kesehatan terbesar, Halodoc untukbekerja sama memberikan edukasi bagi masyarakat.

Donasi Produk
Selama pandemi, hampir 500ribu botol sudah di donasikan, baik untuk untuk tenaga kesehatan, petugas Satgas Covid-19, pekerja pabrik, peserta tes SWAB dan PCR. Adapun donasi ini di lakukan di beberapa kota di Indonesia, di antaranya area Jabodetabek, Yogyakarta, Batam, Bandung, Semarang, Surakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar, dan Lombok.
Selain kegiatan donasi, Oronamin C turut mendukung kegiatan vaksin yang diadakan oleh Dinas Kesehatan, dari Rumah Sakit, maupun dari instansi. Kurang lebih 15.000 penerima vaksin sepanjang bulan Maret hingga Mei 2021 telah mendapatkan Oronamin C di tiga titik lokasi penerimaan vaksin Covid-19, yaitu di Jakarta, Bandung, dan Bali. Dan kegiatan ini masih berlangsung sepanjang 2021 ini dengan sasaran 100.000 penerima vaksin lainnya.  Dalam kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin sadar tentang penting menjaga daya tahan tubuh dan protokol kesehatan meski telah mendapatkan vaksin.

Kolaborasi dengan Halodoc
Oronamin C, sebagai minuman multivitamin terlama di Jepang dan juga satu-satunyadengan kandungan yang lengkap yaitu vitamin C, vitamin B dan Madu, juga bekerja sama dengan Halodoc. Oronamin C bergandengan tangan dengan Halodoc menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kondisi di setiap situasi dan pentingnya konsumsi vitamin.Dokter Shannia Tritama selaku dokter perwakilan dari Halodoc mengatakan “Menjaga daya tahan tubuh yang optimal merupakan kunci penting di situasi pandemi ini. Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mencukupi asupan vitamin C”. Adapun kegiatan edukasi dan sosialisasi initidak hanya dilakukan langsung di lapangan, tapi juga dilakukan secara masif di digital.

Usaha Oronamin C tidak berhenti

Stephanie Lisman selaku Head of Marketing Oronamin C mengatakan bahwa kedepannya Oronamin C ingin terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengedukasi kesehatan memerangi Covid-19. “Sekitar100.000 botol Oronamin C akan kembalidi donasikan untuk penerima vaksin lainnya. Selain itu, donasi untuk para tenaga kesehatan juga tetap di jalankan agar para tenaga kesehatan tetap terjaga daya tahan tubuhnya selagi bertugas.Harapannya, Oronamin C sebagai minuman multivitamin Vitamin C, B, dan madu satu-satunya di Indonesia bisa selalu mendukung dan turut menjaga kesehatan masyarakat.”

Kembangkan Smart City, Pemkot Medan Gandeng BNI Terapkan Solusi Terintegrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Melalui Program BNI Smart City, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen memberikan solusi terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.


Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kedua kiri) dan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution (kedua kanan) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City di Jakarta, Selasa (25/5). Penandatangan tersebut disaksikan oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati ( kiri) dan Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir (kanan). Program Smart City tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah (ETPD), meningkatkan transparansi transaksi dan tata kelola, serta mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.Istimewa/Sumut Pos.

Hal ini ditujukan untuk tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia agar menciptakan efisiensi, memperbaiki peningkatan pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Realisasi dukungan BNI dalam percepatan digitalisasi di daerah tersebut salah satunya diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City untuk Pemerintah Kota Medan antara Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution di Jakarta, Selasa (25/5).

Penandatanganan tersebut turut disaksikan oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.

Selain itu ada pula Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Penyediaan Layanan Perbankan dalam Penerimaan Pembayaran Pajak Hotel, Restoran, dan Kafe (Horeka) dan Retribusi Daerah.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan, percepatan digitalisasi di daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk percepatan & perluasan implementasi elektronifikasi transaksi di Pemerintah Daerah dan untuk meningkatkan transparansi transaksi serta tata kelola, hingga mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

“Pada tahap awal, kerja sama ini akan diwujudkan melalui digitalisasi penerimaan daerah untuk mewujudkan penerimaan daerah yang lebih efektif, efisien dan transparan” ujar Susi.

Susi melanjutkan, dalam rangka mendukung arahan dari Presiden Joko Widodo tersebut, BNI memberikan solusi 6 (enam) konsep utama dalam Smart City, yaitu: Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Society.

Program Smart City BNI tidak hanya berfokus pada pengembangan Ekosistem pada Kabupaten/Kota tujuan. Namun, turut mendukung untuk program digitalisasi Kabupaten/Kota dimana perusahaan memberikan beberapa solusi bagi pemerintah Kota dan Kabupaten dengan bersinergi bersama BPD setempat.

Misalnya antara lain Solusi Pembayaran/Belanja Daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit), Solusi Penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi), BNI Market Place yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online. Serta Penyediaan uang elektronik (BNI Tapcash, LinkAja, dan QRIS) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.

Pada kesempatan yang sama Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan “Selain MoU terkait Smart City, ada PKS mengenai bagaimana pengelolaan pajak kami hari ini, karena potensinya masih banyak seperti restoran, hotel dan lain-lain sehingga pajak dapat langsung diterima Pemerintah Kota Medan, ini pertama di Kota Medan.”

“Saya berterima kasih sebesar-besarnya atas keterbukaannya luar biasa, kami Pemerintah Kota Medan tidak bisa bekerja sendiri untuk melaksanakan program Pemerintah. Semua harus ikut berkontribusi menyukseskan visi misi pemerintah, salah satunya bagaimana smart city di Kota Medan ini bisa berhasil. Tagline kami yaitu Medan Berkah hari ini berkolaborasi lewat BNI Smart City yang dibangun dengan sistem digital dan cashless untuk menambahkan pendapatan Kota Medan. Semoga kedepan bisa dipermudah dengan sistem digital ini,” ujarnya.(rel)

Transaksi Di ATM Link Bisa Gratis dan Lebih Murah, Simak Caranya!

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Pengguna ATM Link akan mulai dikenakan penyesuaian biaya tarik tunai dan cek saldo ketika bertransaksi di jaringan ATM Link per 1 Juni 2021. Namun demikian, Himbara yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, dan BTN pun memastikan pengguna mendapatkan layanan yang mudah dijangkau dan murah. Selain itu masyarakat juga masih bisa menikmati layanan tersebut secara gratis dengan cara tertentu.

Cara tersebut yakni bertransaksi seperti cek saldo, tarik tunai dan transfer ke sesama rekening bank, di ATM milik bank Himbara atau ATM Link milik masing-masing bank Himbara. Misalnya, nasabah BRI yang bertransaksi di ATM BRI atau Link BRI (ATM BRI dengan stiker Link) akan menikmati gratis transaksi cek saldo dan tarik tunai. Demikian halnya dengan nasabah Bank Mandiri, BNI maupun BTN akan menikmati gratis biaya alias Rp 0 untuk transaksi cek saldo dan tarik tunai bila melakukan transaksi kartu debit dari bank yang sama di ATM milik masing-masing bank.

Sebelumnya HIMBARA telah menginformasikan perubahan biaya transaksi cek saldo dan tarik tunai. Pengguna kartu bank Himbara akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 untuk transaksi cek saldo dan sebesar Rp 5.000 untuk transaksi tarik tunai di jaringan ATM Link dari sebelumnya gratis. Sedangkan untuk transaksi transfer antar bank, Himbara tidak melakukan perubahan biaya, artinya tetap dikenakan tarif Rp 4.000. Biaya ini hanya dikenakan apabila kartu debit yang digunakan tidak sama dengan bank penyedia ATM Link. Misalnya Kartu Debit BRI dipergunakan di Link ATM Mandiri, atau Kartu Debit BNI dipergunakan di Link ATM BTN.

Namun perlu diingat, biaya transaksi tersebut masih lebih ringan dikantong jika dibandingkan bertransaksi di jaringan ATM selain jaringan Link seperti ATM Prima dan ATM Bersama. Sebagai perbandingan untuk jaringan ATM Prima dan ATM Bersama misalnya, untuk cek saldo biaya yang dikenakan sebesar Rp4.000, untuk tarik tunai Rp7.500, dan transfer antar bank dikenakan Rp6.500. Artinya, khusus bagi nasabah bank anggota Himbara tetap dapat bertransaksi di ATM bank Himbara (ATM Link) dengan biaya lebih murah dibandingkan dengan biaya transaksi di luar ATM Link.

Ciri Fisik ATM-Link yang Dikelola oleh Setiap Bank Himbara

Adapun ATM Link yang dikelola oleh masing-masing Himbara mempunyai beberapa ciri khas yang membedakan dengan ATM milik masing-masing bank Himbara. Ciri utama ATM Link terlihat pada warna merah putih pada layar atau pada box ATM. Sedangkan ciri kedua, pada ATM tersebut terdapat logo dari 4 bank Himbara yang ditampilkan bersama-sama. Kedua ciri tersebut memudahkan nasabah dalam memilih jenis atm yang akan digunakan untuk mendapatkan layanan perbankan di atm.(*)

PLTM Lawe Sikap Minta PDAM Tirta Agara Profesional

AGARA, SUMUTPOS.CO – Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Agara meminta PDAM Tirta Agara, lebih profesional dan rasional serta lebih bisa objektif dalam memberikan informasi pada publik demi menjaga kredibilitas serta legalitas. Hal ini terkait krisis air yang dialami perusahaan daerah tersebut, menyusul rendahnya muka air Sungai Lawe Sikap yang selama ini menjadi sumber air baku untuk kebutuhan pelanggan.

“Sudah selayaknya, pihak PDAM Tirta Agara agar lebih berpihak pada konsumen supaya tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat Agara, bahkan bisa berujung pada berbagai indikasi fitnah nantinya kepada pihak PLTM Lawe Sikap,” kata Darmawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Selasa (25/5/2021).

Dijelaskannya, sesuai fakta dari berbagai kejadian yang ada menyangkut pendistribusian air PDAM Tirta Agara, pernyataan pihak PDAM Agara jauh dari kebenaran bahkan mengarah pada pencemaran nama baik PLTM Lawe Sikap. “Kita dari pihak PLTM pastikan air Sungai Lawe Sikap berjalan, bahkan kendati surut karena cuaca namun cukup untuk tersalur pada intec satu PDAM,” jelas Darmawan.

Saat dicek ke lokasi intec tersebut, lanjut Darmawan, debitnya bahkan lebih besar dari sebelumnya. “Pertayaannya, kenapa air tidak masuk pada pelanggan? Apakah banyak yang bocor atau apa ada yang tersumbat atau ada indikasi unsur kesengajaan?” sebutnya.

Selain itu, lanjut Darmawan, PDAM Agara disinyalir telah melakukan manuver agar nama baik PLTM Agara tercemar termasuk saat pertemuan yang dihadiri para anggota dewan di kantor PLTM Lawe Sikap, pada Senin (24/5/2021) lalu. Menurutnya, pernyataan PDAM Tirta Agara yang menyebutkan, akan terjadi terhentinya aliran air PDAM Tirta Agara karena tidak adanya aliran air sungai yang mengalir ke Intake (PDAM) di Lawe Sikap karena tidak dibukanya bendungan air PLTM Lawe Sikap, telah menyulut keresahan masyarakat dan menyudutkan PLTM Lawe Sikap yang dituding sebagai penyebab dan tersangka masalah PDAM. 

Untuk itu, Darmawan menerangkan beberapa hal teknis dan kondisi yang terjadi di lapangan. Pertama, kata Darawan,  sumbar air Lawe Sikap berasal dari banyak mata air dan sungai-sungai kecil di sepanjang alur sungai. Kedua, debit air Lawe Sikap berubah-ubah sesuai dengan curah hujan di area tangkapan air hujan yang sebagian besar berada di area TNGL dengan debit normal air di area hulu Bendungan PLTM Lawe Sikap berkisar dari 1 – 10 m3/dt, dan di area Intake PDAM berkisar 1.5 – 12 m3/dt, dengan menggunakan data historis curah hujan selama lebih dari 10 tahun.

Ketiga, lanjutnya, kapasitas maksimum teoritis penyaluran air melalui pipa diameter 12 inch yang dipakai PDAM dengan kecepatan aiiran air sistem gravitasi adalah 70 liter per detik, sesuai dengan Qanun Kabupaten Aceh Tenggara No. 01 tahun 2013 mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang menyebutkan kapasitas Intake dari Lawe Sikap adalah 60 liter/detik untuk Instalasi Pengolahan Air di Kute Mbarung. 

Kermpat, Untuk mengarahkan aiiran air ke Intake PDAM, telah dibuat bendungan batu dan plastik, dan belum dibuat permanen. Kelima, desain Instalasi Pengolahan Air PDAM di point no 3 yang dibangun pada tahun 2016 – 2017, direncanakan dengan menggunakan air baku dari air yang telah disaring di Intake PLTM, dan selanjutnya mengalir melalui turbin, sehingga kadar O2 terlarut yang ada di dalam air lebih tinggi, sehingga akan menghemat biaya pengolahan air minum di IP tersebut. Semetara menunggu pembangunan PLTM selesai, maka dibuat Intake baru di Lawe Sikap untuk mengalirkan ke air sungai ke instalsi IPA di atas. 

Kenam, PLTM Lawe Sikap telah menydiakan saluran air dari turbin dengan 2 pipa HDPE, yang sudah siap sejak Desember 2020, menunggu PDAM untuk melakukan menyambung saluran pipa tersebut untuk sumber air baku instalasi IPA.

Ketujuh, debit air yang masuk ke Intake PDAM mulai berkurang pada hari Rabu, tanggal 12 Mei 2021, karena pada tanggal tersebut, bendungan batu (dan lapisan plastik) yang telah dibuat
sebelumnya oleh team kontraktor PLTM, telah dirusak oleh Saudara Daiman Selian, setelah sebelumnya Daiman dan kakaknya yang bernama Suhardi Selian (alias Andi, telah melarang team kontraktor PLTM membuat bendungan yang lebih kuat dan permanen menggunakan beton.
Untuk di ketahui, Suhardi Selian (Andi) dan Saripin Selian, kakak dari Daiman Selian adalah pegawai-pegawai PDAM. Dalam hal ini, berkurangnya debit air yang masuk ke Intake PDAM disebabkan oleh perusakan bendungan yang disebabkan oleh oknum keluarga (adik) pegawai PDAM beserta dengan pegawai PDAM sendiri.

Kedelapan, pada 18 Mei 2021 beberapa pegawai PDAM telah melakukan pemasangan bronjong untuk bendungan pengarah intake pada waktu debit sungai sedang besar karena banjir, untuk mengarahkan air ke Intake PDAM.

Kesebilan, pada hari Sabtu, tanggal 22 Mei 2021, pekerja-pekerja PDAM yang akan melanjutkan perbaikan bendungan, dilarang masuk ke area Intake PDAM, karena tanah yang dipakai
Intake PDAM diklaim sebagai milik Bapak Daiman Selian, sehingga pekerjaan pembuatan bendungan untuk mengarahkan air ke Intake PDAM tidak dapat dilaksanakan. Saudara Jumalin, pegawai PDAM memberithukan  kondisi pelarangan tersebut kepada kepala Security PLTM Lawe Sikap.

Dari beberapa fakta tersebut, lanjut Darawan, dapat disimpulkan bahwa, pasokan air untuk PDAM dengan debit 60 – 70 liter / detik adalah lebih dari cukup, dengan
syarat bendungan pengarah aliran air ke Intake tersedia. Selain itu, terdapat oknum PDAM beserta keluarga yang melakukan perusakan bendungan pengarah air ke Intake, dan menggunakan momentum tersebut untuk menjadikan PLTM sebagai
tersangka atau penyebab berkurangnya debit air sungai yang disalurkan PDAM. “Walaupun bendungan PLTM dibuka, jika tidak ada bendungan pengarah air ke Intake PDAM, maka debit air untuk Intake PDAM tetap akan kurang,” tandasnya. (rel/adz)

PT Inalum Santuni 330 Yatim di 24 Desa

Kuala Tanjung, Sumutpos.co – PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat.

Kali ini dilaksanakan melalui Safari Ramadhan dan Idul Fitri ke masjid-masjid sekaligus pemberian santunan kepada 330 anak yatim di 24 desa sekitar Perusahaan sejak tanggal 15 April 2021 hingga puncaknya pada tanggal 15 Mei 2021.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Departemen CSR Inalum Ismail Midi menyampaikan harapan atas diselenggarakannya kegiatan ini.

“Safari dan santunan kepada 330 anak yatim ini diharapkan masyarakat dapat merasakan kehadiran INALUM dan menjadi silaturahmi yang erat antara Inalum dengan masyarakat,” harap Ismail.

Sementara itu, Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin AR menyampaikan bahwa program Safari dan santunan anak yatim ini merupakan bentuk komitmen kepedulian Inalum terhadap masyarakat.

“Inalum terus berkomitmen untuk menyalurkan bantuan CSR dan PKBL kepada masyarakat, karena kami percaya bahwa Inalum dapat seperti sekarang berkat dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat,” jelas Mahyaruddin.

Mahyaruddin menambahkan, selain memberikan santunan untuk anak yatim, Inalum juga memberikan bantuan lain kepada masyarakat di momen Ramadhan dan Idul Fitri ini.

“Inalum juga memberikan bantuan berupa takjil dan paket Ramadhan serta Idul Fitri untuk BKM masing-masing masjid serta siraman rohani oleh Ustad pada kegiatan Safari tersebut,” tutup Mahyaruddin.(*)

Laba Bersih PLN Naik 38,6 Persen

JAKARTA, SUJUTPOS.CO – Berkat efisiensi di sisi teknis dan operasional serta inovasi-inovasi melalui Program Transformasi PLN yang dijalankan sejak April 2020 lalu, kinerja keuangan PLN meningkat signifikan di tengah masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Laba bersih tahun 2020 naik 38,6% dibandingkan tahun sebelumnya. 

 Pada tahun 2020, PLN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp5,9 triliun. Posisi ini naik Rp1,6 triliun dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2019 sebesar Rp4,3 Triliun. Laporan keuangan tahun 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia) dengan Opini Tanpa Modifikasian dan dirilis pada tanggal 24 Mei 2021, menunjukkan kenaikan tersebut. 

 Laba bersih PLN tahun 2020 tersebut dapat bertambah sebesar Rp13,6 triliun, apabila tidak mempertimbangkan pencatatan unrealised loss selisih kurs sebesar Rp7,7 Triliun, serta tambahan pengakuan pendapatan dari penyambungan pelanggan sebesar Rp5,9 Triliun, jika pencatatannya dilakukan sama seperti tahun 2019 yang belum menerapkan PSAK 72. 

 Program Transformasi yang berjalan sejak tahun lalu telah memperkuat daya tahan PLN di situasi pandemi, bahkan dapat membukukan peningkatan laba bersihnya. Meskipun sebagian besar bisnis tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang juga menyebabkan perekonomian nasional menurun, PLN berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp345,4 triliun.   

  Dari jumlah tersebut, pendapatan penjualan tenaga listrik mencapai Rp274,9 Triliun, termasuk didalamnya subsidi stimulus Covid-19 sebesar Rp13,8 Triliun membantu 33 juta pelanggan. Selain itu terdapat pendapatan subsidi sebesar Rp48,0 Triliun yang menjangkau 37 juta pelanggan dan kompensasi Rp17,9 Triliun untuk 42 juta pelanggan. 

 “Pencapaian ini merupakan hasil dari Transformasi PLN, yang berfokus pada peningkatan pendapatan dan menurunkan biaya pokok penyediaan, serta peningkatan layanan. Korporasi beralih dari strategi supply driven ke demand driven inovasi inovasi menciptakan kebutuhan dari pelanggan baru dan eksisting, dan digitalisasi untuk menekan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Listrik,” ujar Zulkifli. 

 Kata Zulkifli, PLN beradaptasi dengan tantangan untuk menambah revenue perusahaan sekaligus mendukung perkembangan dunia industri, yaitu melalui akuisisi captive power di industri, elektrifikasi sektor agrikultur dan perikanan, serta migrasi ke kompor listrik atau electrifying lifestyle. 

 Dalam upaya meningkatkan pendapatan dan pelayanan kepada pelanggan, lanjutnya, PLN juga mengembangkan lini usaha di luar kelistrikan dan melakukan optimalisasi aset PLN antara lain membangun layanan internet dan infrastruktur kendaraan listrik. Kemudahan layanan dilakukan melalui Super Apps PLN Mobile. Dengan Super Apps PLN Mobile ini, layanan PLN yang tadinya belum terintegrasi, sekarang sudah menyatu dan terkonsolidasi, sehingga pelanggan dapat menggunakannya dengan sangat mudah dan cepat. 

 “Dengan peningkatan laba bersih tersebut, terbukti bahwa program Transformasi dapat kami katakan berjalan sesuai rencana dan target,” ujar Zulkifli. 

 Zulkifli menambahkan, selain upaya efisiensi, korporasi yang dipimpinnya juga meningkatkan pengelolaan berbasis _Good Corporate Governance (GCG), pengendalian likuiditas yang ketat, memperkuat pengelolaan Manajemen Risiko, dan pengelolaan keuangan yang hati-hati. 

 “Di sisi pengelolaan keuangan, PLN juga membangun Cash War Room yang dikelola secara prudent dan dimonitor on daily basis Management Information System yang terintegrasi, dan sistem pengadaan yang sebagian besar terdigitalisasi,” papar Zulkifli. 

 Dengan seluruh langkah efisiensi dan penghematan ini, sepanjang tahun 2020, PLN mampu menurunkan beban usaha dengan cukup signifikan. Dari yang semula beban usaha sebesar Rp315,4 Triliun di tahun 2019, menjadi hanya sebesar Rp301,0 triliun di tahun 2020. Artinya, ada pengurangan sebesar Rp14,4 triliun pada beban usahanya. 

 Usaha-usaha di atas akan terus dilakukan dalam rangka mewujudkan Transformasi PLN menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan Nomor 1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi. 

 Selengkapnya Laporan Keuangan PT PLN (Persero) Tahun 2020 dapat dilihat di www.pln.co.id, menu Hubungan Investor. (Ila)

Terima Pengunjung hingga 3.000 Orang, 2 Kolam Renang di Deliserdang Ditutup Paksa

RAMAI: Satu lokasi kolam renang di Kabupaten Deliserdang dipenuhi pengnjung, Minggu (23/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, turun langsung memantau 2 lokasi kolam renang di Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, dengan menggunakan helikopter, Minggu (23/5) lalu.

RAMAI: Satu lokasi kolam renang di Kabupaten Deliserdang dipenuhi pengnjung, Minggu (23/5).

Dari udara, Panca melihat 2 kolam renang tersebut, yakni Kolam Renang Istiqlal, Marindal, dan Kolam Renang Pondok Cabe, Patumbak, menerima pengunjung melebihi kapasitas di tengah situasi pandemi Covid-19. Dan hal itu tentunya melanggar aturan prokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Panca pun langsung menginstruksikan Bidpropam Polda Sumut Polrestabes Medan, dan Polsek Patumbak, untuk menutup kedua lokasi kolam renang itu, karena telah dipadati masyarakat yang datang berkunjung.

“Untuk di Kolam Renang Istiqlal menerima pengunjung sebanyak 1.000 orang, dan Kolam Renang Pondok Cabe dipadati 2.000 pengunjung,” ungkap Panca, melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Karena menerima pengunjung lebih dari 50 persen kapasitas kolam renang, Hadi mengatakan, kedua lokasi pemandian itu pun telah ditutup untuk sementara waktu, dengan tujuan mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami (Polda Sumut) juga telah berkoordinasi dengan kedua pengelola kolam renang, memberikan edukasi untuk selalu mematuhi prokes dalam mencegah Covid-19. Apabila nantinya masih ditemukan adanya pengunjung yang melebihi kapasitas, dan tidak mematuhi prokes, maka izin usaha akan dicabut,” tegasnya.

Terpisah, Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza saat dikonfirmasi di Kota Medan, Senin (24/5), menyebutkan, pihaknya telah memasang garis polisi di 2 lokasi kolam renang tersebut. Pihaknya mengaku, personel kepolisian terus berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk sementara 2 lokasi kolam renang itu ditutup. Dan segala aktivitasnya dihentikan. Garis polisi juga sudah dipasang,” pungkasnya. (mag-1/saz)

Penerapan Disiplin Prokes, Pemko Medan Perketat Pengawasan di Pasar Tradisional

BERIKAN: Petugas kepolisian saat memberikan masker kepada masyarakat di satu pasar tradisional Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan melalui Petugas Satgas Penanganan Covid-19, terus berupaya melakukan penurunan kasus Covid-19 di Kota Medan. Karena itu, selama penerapan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang masih diizinkan untuk beroperasi, turut melaksanakan pengetatan penerapan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes).

BERIKAN: Petugas kepolisian saat memberikan masker kepada masyarakat di satu pasar tradisional Kota Medan.

Seperti halnya penerapan prokes di pasar-pasar tradisional yang berada di bawah naungan PD Pasar Kota Medan yang turut dilaksanakan pengawasan ketat, Senin (24/5). Sebelum melakukan pengawasan, Petugas Satgas Covid-19 melakukan apel di Lapangan Merdeka Medan, yang dipimpin Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiringn

Dalam arahannya, Arjuna mengungkapkan, Pengawasan PPKM Mikro ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Medan No: 40/3749, tertanggal 18 Mei 2021, tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kota Medan. Agar pelaksanaannya berjalan efektif, dia berharap petugas lebih mengedepankan tindakan persuasif kepada masyarakat.

“Pasar sebagai satu sektor esensial, masih tetap beroperasi saat penerapan PPKM Mikro. Namun demikian, dalam pelaksanaan penerapan prokes menjadi yang utama. Artinya, walaupun masih diizinkan untuk buka, disiplin prokes juga harus diterapkan. Sehingga upaya penekanan penyebaran Covid-19 dapat dilaksanakan secara terintegrasi dan efektif,” ungkap Arjuna.

Menurut Arjuna, secara umum baik pedagang dan pengunjung pasar, sudah memiliki kesadaran dalam menerapkan disiplin prokes. Namun demikian, tak dipungkiri masih ditemukannya pelanggaran.

“Tapi masih ada pelanggaran atas alasan tertentu. Dan ke depan, diharapkan semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk menerapakan prokes,” harapnya.

Selanjutnya, Petugas Satgas Covid-19 melakukan Patroli Prokes dan Pengawasan PPKM Mikro di Pasar Muara Takus, Kecamatan Medan Polonia, dan di Pasar Petisah, Kecamatan Medan Petisah. Dalam patroli tersebut, masih ada ditemukan masyarakat yang belum disiplin menerapkan prokes, khususnya penggunaan masker.

Kemudian oleh petugas, masyarakat yang tidak menerapkan prokes diberikan teguran dan penjelasan, tentang pentingnya untuk disiplin menerapkan prokes ketika beraktivitas, agar dapat menekan penyebaran Covid-19. Selain itu, petugas juga membagikan masker kepada masyarakat dan melakukan sosialisasi penerapan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Patroli Prokes dan Pengawasan PPKM Mikro ini, akan terus dilakukan petugas Satgas Covid-19 Kota Medan, agar masyarakat tetap disiplin mematuhi prokes di tengah kondisi pandemi, dan sebagai upaya untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Selain pasar tradisional, di malam harinya Petugas Satgas Covid-19 juga melakukan pengawasan ke tempat pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Hal ini guna memastikan pelaksanaan penerapan PPKM Mikro dan prokes dilakukan dengan sebaik-baiknya. (map/saz)

Makodim 0209/LB Fasilitasi Vaksinasi Jurnalis Labuhanbatu

VAKSINASI: Tim medis Makodim 0209/LB melakukan penyuntikan vaksin kepada salah seorang peserta.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Markas Komando Militer (Makodim) 0209/LB menggelar vaksinasi Covid-19 terhadap para jurnalis dan pelaku usaha UMKM, di Aula Karya Manunggal Makodim 0209/LB, di Jalan Pramuka, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Senin (24/5).

VAKSINASI: Tim medis Makodim 0209/LB melakukan penyuntikan vaksin kepada salah seorang peserta.

Dimana sebelumnya, Makodim 0209/LB juga telah memfasilitasi penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap para Purnawirawan, Warakauri dan Keluarga Besar TNI (KBT). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu.

Salah seorang Jurnalis Labuhanbatu yang mengikuti penyuntikan vaksin Kodim 0209/LB, mengikuti mengikuti seluruh tahapan. Dari proses mencuci tangan pakai sabun, mendaftarkan diri, cek tensi darah screning, suntik vaksin dan terakhir observasi selama 30 menit.

Usai mengikuti vaksinasi, salah seorang jurnalis Labuhanbatu DR Rangkuti mengatakan sangat berterimakasih kepada Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap yang telah memberikan kesempatan terhadap rekan-rekan jurnalis untuk mendapatkan suntikan vaksin.

“Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi saya, dengan profesi yang saya geluti sebagai Jurnalis yang termasuk aktif berinteraksi di lapangan dengan orang-orang, tentunya setelah disuntik vaksin menjadi lebih aman serta menyelamatkan keluarga dirumah,” ungkapnya.

Kepada sesama rekan jurnalis, Rangkuti berpesan. jangan ragu “Mari kita ikuti suntik vaksin, agar kita terhindar dari Covid-19 dan serta membantu pemerintah dalam menyelamatkan rakyat, berawal dari Keluarga kita, orang tua dan rekan-rekan terdekat kita,” imbuhnya. (fdh/han)

Umar Zunaidi Perpanjang Masa Pakai Gedung Paspor ULP Imigrasi

PERJANJIAN : Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumut, Betni Humiras Purba dalam perjanjian gedung ULP Imigrasi Tebingtinggi. SOPIAN/SUMUT POS.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan memperpanjang masa pakai gedung yang dijadikan sebagai Unit Layanan Paspor (ULP) Tebingtinggi yang berada di Komplek Terminal Bandar Kajum, kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumut, Senin (24/5).

PERJANJIAN : Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumut, Betni Humiras Purba dalam perjanjian gedung ULP Imigrasi Tebingtinggi. SOPIAN/SUMUT POS.

Perpanjangan pinjam pakai gedung tersebut, dilakukan pada audiensi Kepala BPKPAD Jefri Sembiring dan perwakilan Kanwil Kemenkumham Sumut oleh Kepala Divisi Keimigrasian Anggiat Napitupulu, Kepala Divisi Administrasi Dra Betni Humiras Purba serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Pematang Siantar Mulyadi.

Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi, dan Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan yang cukup baik dari Keimigrasian, khususnya di Kota Tebingtinggi.

Disampaikan Umar, bahwasanya gedung kantor ULP yang akan dipinjam pakai oleh Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, belum bisa dihibahkan dikarenakan kantor tersebut masih menyatu. Kedua, pinjam pakai dengan dihibahkan sama saja. Arti fungsi tak berubah hanya penataan aset saja.

“Saya berharap peran serta dan kerja sama dalam penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya yang ilegal. Kami harapkan PMI yang ilegal ini dapat diatasi, pengawasaan secara cepat di tengah pandemi Covid -19. Ada peran kita untuk melihat ini. Itulah yang perlu kita antisipasi,” tutup Umar.

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumut, Betni Humiras Purba mengatakan bahwa gedung ULP yang dipinjam pakai telah habis masa pinjam, dan sudah harus diperpanjang 2 bulan sebelumnya.

“Gedung ULP habis masa pakai tanggal 9 Juli 2021, Bapak Wali memang berniat untuk memperpanjangnya, karena membantu masyarakat Tebingtinggi mendapat pelayanan yang baik khusus tentang paspor. Kami sangat berterimakasih karena Tebingtinggi itu sangat respon,” bilang Betni Humiras Purba.

Diakhir audiensi, dilakukan penandatanganan perjanjian pinjam pakai gedung ULP antara Pemko Tebingtinggi dan Kanwil Kemenkumham Sumut, terhitung 9 Juli 2021 sampai 9 Juli 2026. (ian)