28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 3353

Kejari Belawan Musnahkan Barang Bukti

MUSNAHKAN: Kejari Belawan memusnahkan barang bukti dari perkara pidana umum (Pidum) yang sudah berkekuatan hukum, dengan cara dibakar Rumah Dinas Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Kamis (20/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan musnahkan barang bukti perkara pidana umum (Pidum) yang sudah berkekuatan hukum tetap (Inkrach). Pemusnahan dengan cara dibakar berlangsung di Jalan Raya Medan Binjai Rumah Dinas Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Kamis (20/5).

MUSNAHKAN: Kejari Belawan memusnahkan barang bukti dari perkara pidana umum (Pidum) yang sudah berkekuatan hukum, dengan cara dibakar Rumah Dinas Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Kamis (20/5).

Barang bukti yang dimusnahkan, di antaranya 13 karton masing-masing berisi 48 kaleng dengan jumlah keseluruhan 624 kaleng daging babi olahan. Sekaligus pemusnahan barang bukti sitaan sampel arsip atau sisa sampel uji Venoject sebanyak 283 Vial, Fintips sebanyak 400 buah dan 830 Kg jenis tumbuh-tumbuhan yang tidak layak pakai dan bisa merugikan masyarakat.

“Bahwa barang bukti yang dimusnahkan perkara tahun 2020 yang diputus pada tanggal 6 Mei 2021, dengan terpidana Pu Jok Binti Oh Wan, melanggar tindak pidana pasal 88 huruf a dan c jo asal 35 ayat 1 huruf a dan huruf c UU RI Nomor 21 Tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan,” kata Kasi Intel Kejari Belawan, T Hendra Gunawan.

Jenis tumbuhan yang dimusnahkan dengan dibakar di antaranya 5 Kg biji kopi, 5 Kg biji pinang, 10 Kg Kopra, 2 Kg kayu manis stick, 10 Kg kayu manis broken, lidi sawit 5 ikat, 2Kg kulit kayu, 2 Kg tembakau kering, 110 Kg bungkil jagung, 120 Kg bungkil kedelai, 160 Kg gandum, 240 Kg kedelai, 75 Kg DDG, 50 Kg tepung. Lalu 10 Kg kacang tanah, 10 Kg kacang hitam, 10 Kg beras pecah, 3 bungkus tusuk sate, 3 Kg wijen, 3 Kg cabai kering.

“Barang bukti perkara tindak pidana Umum yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap yang amar putusan pengadilan menyatakan dirampas untuk dimusnahkan. Dan pemusnahan ini dilakukan dengan cara dibakar, dihancurkan, dan ditimbun didalam tanah sehingga barang bukti tidak bisa dipergunakan lagi,” jelas T Hendra Gunawan.

Pemusnahan ini sesuai Nomor : R-LIK-/L2.26.2/Dsp.3/5/2021, perihal Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana umum yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht). Pemusnahan dilakukan Kajari Belawan Nusirwan Sahrul, Kepala Kantor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Andi, Perwakilan Kantor Bea dan Cukai.

“Pemusnahan barang bukti ini merupakan salah satu bentuk penegakan hukum di samping telah dilakukannya eksekusi badan terhadap pelaku-pelaku terpidana. Pemusnahan barang bukti ini dapat membuat efek jera bagi pelaku-pelaku yang melakukan tindak pidana, sehingga masyarakat di lingkungan wilayah hukum Kejaksaan Negeri Belawan terhindar dari perbuatan melawan hukum,” pungkasnya. (fac/ila)

Polrestabes Medan Luncurkan Layanan Polisi 110

AMANKAN: Tim Jibom Gegana Brimob Poldasu mengamankan tas diduga berisi bom saat simulasi di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (20/5). M IDRIS/sumu tpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polrestabes Medan meluncurkan call center layanan polisi 110 untuk merespon pengaduan masyarakat. Guna menguji respon cepat call center layanan masyarakat tersebut, dilakukan simulasi ancaman bom di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan Timur, Kamis (20/5) sore.

AMANKAN: Tim Jibom Gegana Brimob Poldasu mengamankan tas diduga berisi bom saat simulasi di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (20/5). M IDRIS/sumu tpos.

“Kegiatan ini bukan merupakan ancaman yang benar-benar terjadi, tetapi merupakan simulasi penanggulangan teror bom yang disampaikan oleh masyarakat melalui call canter 110 yang baru diluncurkan oleh Polrestabes Medan,” ujar Kepala SPKT Polrestabes Medan AKBP Marahidun Hasibuan saat diwawancarai.

Pada simulasi ini, kata dia, ada masyarakat menghubungi call center 110 karena merasa curiga ada sebuah tas yang ditinggalkan oleh pemiliknya di areal SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan. Takut berdampak pada keamanan masyarakat, warga tersebut menghubungi call center 110 dan menjelaskannya. “Petugas call center yang menerima informasi langsung berkoordinasi dengan Tim Reserse dan Sabhara Polrestabes Medan untuk melakukan sterilisasi lokasi yang dicurigai. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumut karena berdasarkan laporan tas tersebut dicurigai berisikan bom,” jelas Marahidun.

Dia melanjutkan, lokasi yang dicurigai langsung disterilisasi dengan memasang police line agar masyarakat tidak mendekat dalam radius tertentu. Sedangkan tim Jibom yang datang melakukan pengecekan dan mengamankan tas yang dicurigai berisi bahan peledak. “Call center 110 merupakan pewujudan program presisi yang digagas Kapolri. Dengan layanan tersebut, polisi harus merespon cepat semua persoalan hukum dan berbagai bentuk ancaman terhadap keamanan serta ketertiban masyarakat,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, layanan call center 110 akan aktif selama 24 jam dan setiap pengaduan masyarakat akan direspon dengan cepat. “Program ini sendiri akan mendukung perwujudan upaya pemerintah dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga pembangunan, iklim bisnis dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan aktivitas bisa terwujud,” pungkasnya. (ris/ila)

Batubara Buka Lowongan 667 CPNS & PPPK

Kabid Pengadaan, Mutasi dan Informasi Aparatur, Ari Hazizi, ST. Mukhlis Aci/sumut pos.

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), telah menetapkan alokasi kebutuhan 667 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Kabupaten Batubara.

Kabid Pengadaan, Mutasi dan Informasi Aparatur, Ari Hazizi, ST. Mukhlis Aci/sumut pos.

Hal itu berdasarkan SK Menpan-RB No.695 Tahun 2021 tertanggal 21 April 2021 tentang Kreteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2021, kata Kabid Pengadaan, Mutasi dan Informasi Aparatur, Ari Hazizi, ST saat dikonfirmasi Sumut Pos di ruang kerjanya, di Kantor BKD Batubara, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Kamis (20/5)

Ari menjelaskan, penetapan rincian kebutuhan CPNS di Kabupaten Batubara dari total 667 CPNS, terdiri dari tenaga teknis sejumlah 162. Sedangkan untuk kebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kesehatan 8, dan untuk PPPK guru 497.

Selanjutnya, ini akan diumumkan kepada masyarakat secara rinci sesuai dengan jadwal yang tetapkan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) pada tanggal 30 Mei 2021 secara serentak seluruh Indonesia, pungkasnya.

Sementara Ketua DPC Pemuda Karaya Nasional (PKN) Kabupaten Batubara, Zulham Efendi menanggapi soal adanya lowongan CPNS di Batubara, mengucapkan terima kasi kepada Bupati Zahir. Karena Zahir tetap berupaya membuka lowongan kerja, baik itu sektor CPNS maupun swasta guna untuk kepentingan warga setempat.

Namun, sambung Zulham, saya meminta kepada Bupati Batubara, mohon diperioritaskan 100 persen untuk putra daerah. Dan ia juga berharap, pengadaan CPNS tahun 2021ini agar jauh dari praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme. (aci/han)

Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Amir Dukung Menuju Indonesia Digital

SAMBUTAN: Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-113 Tahun 2021 di lapangan apel Pemerintah Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 6, Kamis (20/5).

SAMBUTAN: Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113.

Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G Plate dengan tema Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh. Seratus tiga belas tahun lalu, perhimpunan Boedi Oetomo meletakkan dasar-dasar kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia.

Tiga hal penting yang diretas Boedi Oetomo adalah cita-cita untuk memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat hingga bermartabat dimata dunia.

Amir mengatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional saat ini sejatinya dapat dijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai bangsa yang tangguh.

“Tema ini mengingatkan bahwa semangat kebangkitan nasional mengajari kita untuk selalu optimistis menghadapi masa depan. Kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini,” tegasnya.

Amien menambahkan, pandemi Covid-19 berhasil memaksa untuk mengubah kebiasaan- kebiasaan secara drastis. Indonesia bahkan di seluruh dunia tanpa sadar melakukan perubahan atau pemanfaatan teknologi digital untuk melakukan berbagai aktivitas dari non digital menjadi digital.

“Saya minta maknai hari kebangkitan nasional ini dengan mengingatkan kita kepada semangat untuk bergerak sebagai bangsa, dengan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras dan golongan. Dukung mimpi kita untuk tancap gas memacu ekonomi dan kemajuan peradaban sebagai simbol kebangkitan bangsa menuju Indonesia Digital, semakin digital semakin maju,” tukasnya. (ted/han)

Irwansyah Nasution Calon Kuat Sekda Binjai

H Irwansyah Nasution saat dimintai tanggapannya di Balai Kota Binjai.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua pejabat meramaikan kompetisi lelang jabatan Sekretaris Daerah Kota Binjai. Adalah, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Irwansyah Nasution serta Asisten Meidy Yusri.

H Irwansyah Nasution saat dimintai tanggapannya di Balai Kota Binjai.

Dari keduanya, Irwansyah Nasution disebut-sebut bakal menjadi calon kuat sebagai Sekda Binjai. Namun, dia menepis soal kabar yang berembus kencang tersebut.

“Ah enggak ada itu. Siapa yang bilang? Ada-ada saja,” kata Irwansyah ketika dikonfirmasi di Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota, Kamis (20/5).

Saat ini kedua pejabat calon Sekda Binjai tersebut sudah memasuki tahap wawancara dari panelis atau penguji. Lantas apa persiapan yang dilakukan Irwansyah dalam menghadapi tahapan-tahapan lelang jabatan tersebut.

Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini sudah menyiapkan mental jelang sesi wawancara. Begitu juga dengan berdoa kepada Allah SWT.

“Persiapan ya berdoa dulu lebih utama,” kata dia.

Selain berdoa, Irwansyah juga bersiap persiapan dengan belajar untuk melewati tahapan yang ada. “Ya, sekarang belajar-mengajar lah, kalau memang tidak dapat belum rejeki,” tukasnya.

Diketahui, kekosongan pejabat terjadi pada sejumlah jabatan strategis di jajaran Pemerintah Kota Binjai. Karenanya, Pemko Binjai melakukan lelang jabatan.

Informasi dirangkum, tujuh jabatan kepala dinas dan satu jabatan sekretaris daerah masih diisi oleh pelaksana maupun penjabat. Adalah, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja, Inspektur, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Sekda.

Namun, Pemko Binjai baru melakukan lelang jabatan pada dua jabatan strategis saja. Adalah Kepala Bappeda dan Sekda Binjai. (ted)

Meski Aksi Bela Palestina Gagal Terlaksana, Gema Keadilan Meminta Dewan Keamanan PBB Bertindak

TEMU PERS: Sejumlah aliansi mahasiswa dan pemuda menggelar temu pers usai gagal laksanakan konvoi mengecam tindakan Israel terhadap Palestina, di salah satu cafe di Kota Medan, Kamis (20/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi bela Palestina yang semula digagas sejumlah aliansi mahasiswa dan pemuda Sumatera Utara, Kamis (20/5), batal terlaksana. Selain menjaga keselamatan dan kesehatan para peserta aksi, juga jangan sampai menjadi klaster baru penularan Covid-19.

TEMU PERS: Sejumlah aliansi mahasiswa dan pemuda menggelar temu pers usai gagal laksanakan konvoi mengecam tindakan Israel terhadap Palestina, di salah satu cafe di Kota Medan, Kamis (20/5).

“Kami banyak mendapat masukan tentang protokol kesehatan dan menjadi konsern kita bersama. Terlebih penyebaran Covid-19 sangat tinggi di wilayah Sumut. Kita juga tidak ingin peserta aksi menjadi korban dan terpapar Covid-19. Sehingga diubah bentuknya menjadi aksi-aksi yang lain, meminimalisir terjadinya penularan Covid-19,” kata inisiator aksi dari Gema Keadilan, Wasis Wiseso Pamungkas menjawab Sumut Pos.

Selain itu pihaknya mengingatkan agar aparat juga konsern dengan penegakan prokes covid. Jangan sampai nanti ada sikap diskriminatif antara satu kegiatan dengan kegiatan lain. “Apalagi kegiatan kami ini merupakan kegiatan kemanusiaan,” tegasnya.

Adapun tindaklanjut dari aksi bela Palestina ini, sejumlah aliansi mahasiswa dan pemuda Sumut akan melakukan flash mob dan penggalangan dana di simpang-simpang yang ada di Kota Medan. “Nanti akan dilakukan seluruh elemen kesatuan ini dan mungkin akan bertambah jumlahnya. Karena cukup banyak yang menghubungi kita meminta untuk bergabung. Namun tidak pula terkonsentrasi pada satu titik. Begitupun dananya tetap kita kumpulkan dan sumbangkan untuk rakyat Palestina,” katanya.

Meski batal aksi konvoi hingga di depan Gedung Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) Kota Medan, mereka tetap menyampaikan aspirasi dan tuntutan atas agresi militer Israel terhadap Palestina. Dibacakan Sekretaris Gema Keadilan Sumut, Abdul Jalil Ritonga, pihaknya mengutuk dan mengecam keras agresi militer Israel yang telah memporak-porandakkan Palestina, merenggut nyawa-nyawa warga sipil yang tidak berdosa. “Hentikan segera agresi militer yang dilkukan oleh Israel terhadap Palestina,” katanya.

Selanjutnya mengecam sikap dan tindakan AS yang selalu melindungi agresivitas dan provokasi zionis Israel, serta menerapkan standar ganda dengan menyatakan bahwa rakyat Palestina yang sedang memperjuangkan harkat martabat dan tanah airnya sebagai teroris. “Padahal teroris yang sebenarnya adalah zionis Israel itu sendiri,” tuturnya.

Kemudian mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk segera bertindak dan tidak diam menyaksikan penindasan tanpa henti Zionis Israel terhadap umat Islam, warga Palestina di tanah air, negara dan bangsanya sendiri, sekaligus menghentikan aksi brutal Zionis Israel yang bertujuan merampas seluruh wilayah Palestina sebagai wilayah Israel Raya, dengan menempatkan pasukan perdamaian untuk melindungi rakyat Palestina dari serangan Zionis Israel.

Kemudian, mendesak Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan Liga Arab agar berinisiatif menggerakkan seluruh negara-negara Islam se dunia untuk memberikan dukungan terhadap bangsa Palestina dan menuntut penguasa Zionis Israel ke Mahkamah Internasional atas kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina.

Mendesak Pemerintah Indonesia untuk menegakkan prinsip dasar kebangsaan “Kemerdekaan adalah hak segala bangsa” sebagai amanat konstitusi dan secara nyata memberikan dukungan terhadap bangsa Palestina (sebagai salah satu bangsa pertama yang mengakui dan mendukung kemerdekaan dan kedaulatan RI tahun 1945). Mendorong rekan-rekan dari organisasi masyarakat sipil, lembaga kemanusiaan dan tokoh penggerak aksi kemanusiaan lainnya untuk dapat turut menyuarakan penghentian tindakan genosida atas nama apapun yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadap bangsa Palestina.

Mengajak seluruh umat Islam agar menggalang bantuan untuk rakyat Palestina dengan memberikan dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat palestina, baik secara moriil maupun materiil, serta mengajak setiap muslim Indonesia dan seluruh dunia untuk terus berdoa memohon pertolongan Allah agar memberikan perlindungan untuk rakyat dan bangsa Palestina dari kezoliman zionis Israel. (prn/ila)

Pagar STTC Dirusak Saat Aksi Demo Januari Lalu

NYATAKAN: Masyarakat Lingkungan XI Desa Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan menyatakan kalau pagar STTC dirusak saat demo.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Lingkungan XI Desa Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan menyatakan, perusakan pagar milik PT Sumatra Tobacco Trading Company (STTC) saat unjuk rasa adalah unsur kesengajaan.

NYATAKAN: Masyarakat Lingkungan XI Desa Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan menyatakan kalau pagar STTC dirusak saat demo.

Surono, seorang warga yang mengetahui terkait perusakan pagar milik STTC itu mengaku, perusakan pagar itu terjadi saat masyarakat melakukan demo pada Januari 2021 lalu yang dipimpin Kp cs.  “Itu memang sengaja dirusak, massa diarahkan merusak dan menghancurkan pagar oleh ketua aksi demo, Kp dan Rz,” jelas dia. 

Surono mengaku, peserta aksi demo dibayar Rp50 ribu per orang. “Rz ngasih ke Kp, terus Kp ngasih ke masyarakat,” ucapnya. 

Terkait adanya kabar kalau tanah milik seluas 13.441 M2, dihibahkan untuk masyarakat, warga sekitar langsung membantah. Warga menilai tidak pernah ada tanah yang dihibahkan kepada masyarakat. 

Sumato Duha, warga yang sama mengatakan, selama ini mereka tidak melihat kekuatan hukum surat hibah yang diberikan itu.  “Itu tidak benar (hibah) diberikan kepada kami, itu adalah rekayasa karena surat hibahnya tidak sesuai kekuatan hukum. Kemudian SHM dan sertifikat tanah yang dihibahkan Mj itu tidak pernah ada sama kami,” jelasnya. 

Menurut dia, adanya surat hibah itu merupakan akal-akalan dari kelompok mafia tanah. “Ini hanya akal-akalan dia (Mafia Tanah) saja. Dia memanfaatkan kami untuk kepentingannya,” ujar dia. 

Herannya, sebut dia, tanda tangan yang ada di surat hibah itu ada yang sudah meninggal dunia sejak lama yaitu orangtua dari Surono.  “Kami dimanfaatkan saat berada di depan Mapoldasu. Kami disuruh tanda tangan,” ucapnya. 

“Orang tua saya meninggal dunia tahun 2014, surat hibah itu muncul tahun 2020. Tanda tangan orang tua saya diambil dari surat kematian,” sambung Surono. 

Warga lainnya, M Amin meminta kepada kelompok mafia tanah jangan lagi memanfaatkan masyarakat hanya untuk kepentingan pribadi.  “Kami minta mafia-mafia tanah jangan mengambil keuntungan dengan menjual masyarakat dan jangan bodoh-bodohi kami. Surat itu tidak ada yang benar satupun, kita tidak tahu kapan muncul surat hibah itu. Dan kami jelaskan, tidak ada jalan dan perkampungan di tanah STTC,” tegas dia. (rel/ila)

Lapas Binjai Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai melaksanakan pembukaan pelatihan keterampilan bersertifikat paket ketiga. Ini dilakukan dalam rangka pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan Lapas Binjai.

PELATIHAN: Warga binaan Lapas Binjai mengikuti pelatihan keterampilan bersertifikat ketiga.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Binjai, Raymond Andika Girsang didampingi Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Supian Natalis, Kasubsi Sarana Kerja, Robinson Siregar dan staf. Pelatihan Keterampilan Paket Ketiga ini diikuti 20 orang warga binaan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu resolusi pemasyarakatan tahun 2021 yaitu, peningkatan kualitas warga binaan menjadi SDM unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikat kepada warga binaan,” kata Raymond.

Dia menambahkan, bidang pelatihan keterampilan untuk paket ketiga adalah pengelasan. “Para peserta akan dibekali ilmu baik teori maupun praktek yang akan dibimbing oleh ahlinya dari Instruktur Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan. Pelatihan akan dilaksanakan dari tanggal 20 Mei 2021 sampai 18 Juni 2021. Yaitu selama 24 hari dengan waktu pelatihan 144 jam,” tutup Raymon.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan 20 peserta pelatihan agar mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya, sehingga bermanfaat ketika kembali ke tengah-tengah masyarakat. Juga kompeten melaksanakan pengelasan sesuai dengan spesifikasi dan prosedur yang aman serta benar.

Kegiatan Pembukaan Pelatihan Keterampilan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Sebelum memulai kegiatan belajar, Raymond menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan wargabinaan serta dilanjutkan dengan foto bersama. (ted/han)

Sukses Jadi Agen BRILink di Yogyakarta dari Garasi Rumah

JAKARTA, SUMUTPOS.CO –Berawal dari membuka usaha warung kelontong kecil-kecilan di garasi rumah, perempuan bernama Mahmudah sukses memperluas warungnya berkat menjadi Agen BRILink di Jl Malangdirana, Segaralangu Cipari, Yogyakarta.

“Saya adalah ibu rumah tangga yang berwirausaha warung kelontong. Saya mulai belajar membangun usaha dari tahun 2015. Saat itu warung saya masih bertempat di garasi rumah,” kata Mahmudah.

Selain membuka usaha warung kelontong, perempuan berusia 36 tahun ini juga menyediakan jasa fotocopy. Namun usahanya masih belum berkembang signifikan. Sampai akhirnya, dia bertemu dengan salah satu mantri dari BRI yang menawarkan menjadi Agen BRILink, pada 2016.

Tanpa berpikir panjang Mahmudah langsung menerima tawaran tersebut. “Kebetulan saya waktu itu ingin usaha yang lain selain warung, ketika ditawari saya langsung mengiyakan meskipun saya belum tahu kinerjanya bagaimana menjadi agen,” ujar dia.

Awalnya, alasan Mahmudah menerima tawaran menjadi Agen BRILink semata-mata untuk menambah modal usaha warung kelontongnya. Alasan lain, dari pengalaman pribadi harus mengantri jika ingin mengambil uang di ATM. Ia berpikir jika memiliki ATM di warung akan lebih mudah bagi dirinya dan warga lain.

“Kemudian ada keinginan di warung saya itu ada ATM BRI, dan kebetulan pihak BRI menawarkan. Waktu itu belum ada agen BRILink di daerah saya, dan yang ada cukup jauh dari warung. Sekarang sudah ada 3 Agen BRILink di satu kelurahan termasuk saya,” jelas dia.

Mahmudah bercerita, bulan pertama transaksi hanya masih hitungan puluhan. Jalan dua hingga tiga bulan transaksi bisa bertambah kisaran ratusan. Semenjak itu, Ia mulai menikmati peran menjadi Agen BRILink. Akhirnya kini dia berusaha memfokuskan diri untuk totalitas pada usaha Agen BRILink.

“Jalan sekitar 5 tahun jadi Agen BRILink, saya mantapkan diri untuk benar-benar maksimal jadi Agen BRILink, karena saya berpikir jadi Agen BRILink bisa jadi usaha yang benar-benar dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Saya beranikan diri untuk totalitas disini, karena saya pikir di pasar prospeknya bagus sekali,” ungkapnya.

Dalam sehari biasanya Mahmudah mampu melayani 300-400 transaksi dengan pendapatan Rp 700 ribu per hari. Sementara, menjelang hari raya Idul Fitri 2021, volume transaksi mengalami peningkatan menjadi 500 transaksi per harinya.

Dari catatan, rata-rata nilai transaksi nasabah mulai dari Rp 50 ribu yang terkecil dan terbesar Rp 10 juta. Namun jika nasabah tersebut ingin menarik uang lebih dari Rp 10 juta maka harus membuat janji terlebih dahulu, agar Ia dapat mempersiapkan uang tunai.

Jika dibandingkan dengan pendapatan warung kelontong perbedaannya cukup jauh. Omzet yang diperoleh dari warung kelontong hanya Rp 300 ribu per hari. Sedangkan menjadi agen BRILink bisa sampai Rp 700 ribu.

“Alhamdulilah, dulu warung kelontong saya masih kecil banget, sempet di garasi rumah. Semenjak menjadi agen saya bisa bangun warung sendiri dan terpisah dengan rumah. Pokoknya sangat terbantu oleh BRI,” ujar ibu dua anak ini. Mahmudah mengaku keinginannya ke depan adalah memantapkan diri menjadi Agen BRILink, sebab usaha ini sangat menguntungkan. Ia juga memiliki keinginan membuka cabang keagenan di wilayah Yogyakarta lainnya.

Kini Mahmudah telah memiliki 2 pegawai dan pada situasi pandemi pun transaksi Agen BRILink miliknya tidak menurun melainkan mengalami peningkatan lantaran adanya berbagai bantuan yang dikucurkan Pemerintah justru meningkatkan transaksi di Agen BRILink. “Saya berusaha untuk totalitas saja ke BRI agar lebih maksimal hasilnya. Harapannya saya selalu ingin melebarkan sayap menjadi Agen BRILink karena saya inginnya fokus, sudah mendarah daging dan menikmati menjadi Agen BRILink,” pungkasnya.

Pasien Covid-19 Dirawat Alami Peningkatan, RSUP Adam Malik Minta Tambah Perawat

Rosario Dorothy Simanjuntak, Kasubbag Humas RSUP HAM

MEDAN, SUMUTPOS.CO – JUMLAH pasien Covid-19 yang di rawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan terus mengalami pningkat.

Rosario Dorothy Simanjuntak, Kasubbag Humas RSUP HAM

Bahkan, kini rumah sakit tipe A tersebut mulai kewalahan menangani pasien Covid-19, sehingga meminta tambahan perawat relawan kepada Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Kasubbag Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa) menyebutkan, dari total 173 bed untuk pasien Covid-19, saat ini yang terpakai sebanyak 101 bed. Artinya, ada 101 pasien tengah menjalani isolasi di rumah sakit. “Data per tanggal 19 Mei, ada 101 bed yang terpakai dari jumlah keseluruhan 173 bed pasien Covid-19,” ujar Rosa, Jumat (20/5).

Rosa mengakui, pihaknya mengirimkan surat ke PPNI untuk meminta bantuan tambahan perawat relawan. Menurutnya, hal itu sebagai upaya antisipasi. “Sebagai langkah antisipasi melihat meningkatnya jumlah pasien Covid-19 akhir-akhir ini, agar dipastikan ke depannya pelayanan tidak terkendala baik bagi pasien Corona maupun noncorona,” katanya.

Disebutkan dia, PPNI sudah mengakomodir permintaan tentang penambahan perawat tersebut. “Sudah diakomodir, jumlahnya belum tahu karena datangnya bertahap,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua PPNI Sumut Mahsur Hazkiany mengakui menerima surat dari RSUP HAM perihal penambahan perawat untuk menangani pasien Covid-19. Ia menuturkan, sejauh ini masih rumah sakit tersebut yang mengajukan penambahan perawat. “Surat ditujukan ke kita, tapi lamaran ke rumah sakit. Kita hanya teruskan ke DPD, bagi kawan-kawan perawat yang berminat silakan,” ujar dia.

Kasus Baru Tambah 98 Orang, Sembuh 83 Orang

Sementara, berdasarkan data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 Sumut pada Kamis (20/5), terjadi penambahan 98 kasus baru, sehingga akumulasi kasus Covid-19 di Sumut kini berjumlah 31.008 orang. Menurut Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, tambahan 98 kasus baru ini berasal dari 9 kabupaten kota di Sumut yakni, Kota Medan 33 orang, Deliserdang 25 orang, Simalungun 14 orang, Labuhanbatu Selatan 10 orang, Tapanuli Utara 6 orang, Tapanuli Selatan 5 orang, Dairi 3 orang, Padangsidimpuan dan Pakpak Bharat masing-masing 1 orang.

“Untuk angka kesembuhan jumlahnya juga bertambah 83 kasus baru, sehingga akumulasinya menjadi 27.598 orang. Penambahan diperoleh dari 3 kabupaten/kota yaitu Deli Serdang 57 orang, Medan 24 orang, dan Simalungun 2 orang,” ungkap Aris.

Disebutkan dia, penambahan kasus baru juga terjadi pada angka kematian yang bertambah dari Deliserdang 1 orang. Dengan penambahan tersebut, jumlah yang meninggal akibat terpapar corona sebanyak 1.013 orang. “Kasus suspek bertambah sebanyak 22 orang, dan akumulasinya jumlahnya menjadi 1.089 orang. Untuk angka Covid-19 aktif di Sumut kini berjumlah 2.397 orang, dengan rincian 953 orang dirawat di rumah sakit dan 1.444 orang isolasi mandiri,” pungkas dia. (ris)