MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ruang rawat isolasi pasien Covid-19 dengan kategori berat penuh di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUPHAM) Medan. Ruang isolasi di rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Sumut itu terdapat 26 tempat tidur.
“Semuanya telah terisi untuk pasien dengan derajat kritis/berat,” ujar Kasubbag Humas RSUPHAM Rosario Dorothy Simanjuntak (Rosa), Senin (26/4).
Namun begitu, sambung Rosa, ruang isolasi pasien kategori sedang masih banyak yang kosong. Dari total 83 tempat tidur, yang terpakai sebanyak 64 bed. “Untuk derajat (pasien Covid-19 kategori) sedang memang masih ada,” katanya.
Rosa mengakui, dalam beberapa hari terakhir ini, tren penambahan pasien Covid-19 di rumah sakit milik Kemenkes ini memang sedang naik. Akan tetapi, dia tidak merincikan dari mana para pasien tersebut umumnya berasal. “Kita mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjalani protokol kesehatan dan jangan kendor, meski harus tetap produktif di masa pandemi,” tukasnya.
Terpisah, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, saat ini terdapat penambahan 69 kasus baru terkonfirmasi positif dari 9 kabupaten/kota di Sumut. Antara lain, Medan 27 orang, Deliserdang 15 orang, Labuhanbatu Utara dan Karo 6 orang, Tapanuli Utara 4 orang, Padangsidimpuan, Dairi dan Batubara 3 orang, serta Tanjung Balai 2 orang. “Akumulasi kasus positif kini naik menjadi 29.135 orang,” ungkap Aris.
Sedangkan untuk angka kesembuhan, Aris menyebutkan, bertambah 60 kasus baru dari 3 kabupaten/kota. Yaitu, Medan 36 orang, Deliserdang 20 orang dan Karo 4 orang. “Jumlah sementara angka kesembuhan tercatat sebanyak 25.884 orang,” sebut dia.
Sementar itu, untuk kasus kematian akibat Covid-19, kali ini hanya bertambah 1 kasus baru yang didapatkan dari Kabupaten Deli Serdang. Kini, akumulasinya menjadi 963 orang warga Sumut yang meninggal akibat terinfeksi virus corona. “Dari data tersebut, diketahui ada 2.288 orang warga Sumut yang sedang menjalani perawatan isolasi baik di rumah sakit maupun mandiri,” pungkasnya. (ris)
MELANTIK: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, melantik dan mengambil sumpah jabatan, delapan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (26/4). Alexander AP Siahaan/Dinas Kominfo Sumut.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tujuh pasangan kepala daerah di Sumatera Utara mengikuti pelantikan gelombang kedua, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Senin (26/4). Mereka adalah Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi; Bupati dan Wakil Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang-Theopilus Ginting.
MELANTIK: Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, melantik dan mengambil sumpah jabatan, delapan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (26/4). Alexander AP Siahaan/Dinas Kominfo Sumut.
Kemudian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunung Sitoli Lakhomizaro Zebua-Sowa’a Laoli; Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Hilarius Duha-Firman Giawa; Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu dan Era-era Hia; Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu-Usman Zega; serta Bupati dan Wakil Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom-Martua Sitanggang.
Pada kesempatan itu, Gubernur Edy turut melantik Plt Wali Kota Binjai, Amir Hamzah sebagai wali kota defenitif. Hal ini seiring Wali Kota Binjai terpilih, Juliadi pada Selasa (9/4) lalu meninggal dunia akibat Covid-19. Pada pelantikan kepala daerah gelombang pertama 26 Februari lalu, Amir Hamzah menjalani pelantikan seorang diri tanpa pasangannya di Pilkada Binjai 2020. Dan sejak 5 Maret 2021, Amir Hamzah ditunjuk menjadi Plt Wali Kota Binjai.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menekankan kepada para kepala daerah yang baru dilantik, agar tidak bermain-main dengan anggaran. Edy tak ingin Sumut kembali dibuat malu karena kepala daerahnya tersangkut kasus hukum.
“Saat ini kita naik ke ranking kedua persoalan dengan hukum. Ada tiga persoalan di Sumut, pertama jangan memperkaya orang lain, kedua jangan memperkaya diri, mengambil suap dan meminta apapun yang bukan hak Anda. Terakhir, jangan rugikan keuangan negara. Jangan bikin malu Sumut lagi,” tegasnya saat memberi arahan dan bimbingan.
Edy turut mengingatkan kepada istri-istri kepala daerah agar jangan mencampuri urusan pemerintahan. “Bila perlu, selalu mempertanyakan asal uang yang dibawa ke rumah,” katanya.
Gubsu juga menyarankan agar para kepala daerah selalu menjaga kebugaran tubuh, sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsi secara optimal. “Kesehatan itu perlu. Karena tugas bapak/ibu itu harus turun ke lapangan, mengontrol melihat sawah yang tersumbat airnya, melihat hutan yang ditebang orang, sungai yang bocor. Untuk itu dengan segala hormat, olahragalah kalian. Ajak dandim, kapolres olahraga agar lebih sempurna,” ajak mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Tak luput Edy juga mengingatkan, pentingnya esprit de corps kepada setiap kepala daerah. Harus terjalin kerjasama antara bupati/wali kota dengan gubernur. Menurutnya hal tersebut penting, agar visi-misi pembangunan di daerah sejalan dengan visi-misi provinsi dan pemerintah pusat.
“Visi persiden, visi gubernur tak boleh bertentangan. Begitu juga visi bupati/wali kota. Jangan salahkan kalau provinsi tak mengalirkan APBD-nya ke daerah. Uang kita sedikit. Jadi prioritaskan yang utama,” ucapnya.
Usai dilantik, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan akan segera menyusun RPJMD untuk pembangunan di Kabupaten Simalungun. “Dalam waktu dekat akan kita susun RPJMD. Saya akan kumpulkan OPD yang ada di Simalungun, dan akan kita sesuaikan dengan visi dan misi Provinsi Sumut,” katanya.
Turut hadir pada prosesi pelantikan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Sekdaprovsu R Sabrina, Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, dan Kepala Dinas Kominfo Sumut, Irman Oemar.
Sosok Negarawan yang Patut Diteladani
Walau masih dalam suasana duka, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tetap melantik delapan kada hasil Pilkada tahun 2020 di Sumut. Hal itu mendapat apresiasi dari para kepala daerah yang dilantik, dan menyebut Gubernur Edy sebagai sosok negarawan yang patut diteladani.
“Beliau adalah sosok negarawan yang perlu diteladani untuk menjalankan roda pemerintahan ke depan. Yang paling utama dalam menjalankan kehidupan adalah menjalankan amanat rakyat, baru kepentingan lainya,” ujar Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, saat ditemui usai pelantikan, Senin (26/4).
Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, juga mengapresiasi apa yang ditunjukan oleh Gubernur Edy Rahmyadi. “Kita semua tahu beliau masih dalam keadaan berduka cita. Bahkan adiknya pun belum dikebumikan. Walau dalam berbela sungkawa, beliau tetap melantik dan memberikan terbaik untuk pemerintah ini. Saya sangat salut dan kagum pada beliau,” ucapnya.
Pujian pun datang dari mantan Gubernur Sumut ke-13 Syamsul Arifin. Menurutnya, apa yang dilakukan Gubernur Edy merupakan contoh seorang negarawan yang baik, karena mengutamakan kewajiban sebagai abdi negara di atas segalanya.
“Ini pemimpin yang baik. Kewajiban di atas segala-galanya. Tanggung jawab di atas segala-galanya. Ini tugas ‘kan dari Presiden. Beliau seorang Purnawirawan TNI yang benar. Saya salut dengan sikap Pak Gubernur yang tegas dan menjadi contoh negarawan yang baik,” ungkap Syamsul.
Saat ini duka menyelimuti keluarga besar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Adik kandungnya Kombes Pol Zulfikar Tarius, meninggal dunia, Minggu (25/4) sekitar pukul 16.45 WIB, di Surabaya. Rencananya almarhum dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan, Senin (26/4). (prn/rel)
ANAK MEDAN: Serda Lis Hendro Purwoto. prajurit TNI AL yang gugur bersama 52 prajurit lainnya, dalam KRI Nanggala 402 di laut utara Bali, ternyata anak Mabar, Medan Deli.
SUMUTPOS.CO – Salahseorang prajurit TNI AL yang menjadi awak kapal selam KRI Nanggala 402, ternyata anak Medan. Dia adalah Serda Lis Hendro Purwoto. Prajurit berusia 37 tahun itu telah bertugas sejak tahun 2005 di TNI AL. Ia gugur bersama 52 prajurit lainnya, dalam KRI Nanggala 402 yang tenggelam dan terbelah menjadi tiga bagian di laut utara Bali, Rabu (21/4) pagi lalu.
ANAK MEDAN: Serda Lis Hendro Purwoto. prajurit TNI AL yang gugur bersama 52 prajurit lainnya, dalam KRI Nanggala 402 di laut utara Bali, ternyata anak Mabar, Medan Deli.
SUASANA DUKA terlihat di rumah peninggalan orangtua korban di Jalan Mangaan IV, Lorong Rahayu, Gang Rahayu 4, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. “Adik kami Hendro sejak lulus TNI AL dan setelah menikah tinggal di Surabaya. Kami sangat terkejut, melihat di televisi adik kami ikut tenggelam di kapal itu,” cerita kakak kandung korban, Ririn Purwanti, Senin (26/4), dengan mata berkaca-kaca.
Sebelum musibah itu terjadi, wanita berusia 42 tahun ini sempat bermimpi dibawa ke suatu hutan belantara. Di dalam mimpi itu, Ririn merasa berada di dalam kegelapan dan kehilangan saudaranya.
“Dua hari sebelum kejadian, aku ada mimpi. Rasanya di dalam mimpi itu dibawa ke hutan belantara dan kehilangan saudara. Rupanya mimpi ini menunjukkan adik bungsu saya jadi korban tenggelam kapal selam,” cerita kakak nomor 3 dari 7 bersaudara.
Firasat juga dirasakan Joko Purwono, anak nomor 4 korban. Ia mengatakan, dua minggu sebelum musibah KRI Nanggala 402 tenggelam, adik bungsunya Hendro Purwoto sempat video call dengannya. Dalam perbincangan melalui video itu, Joko menanyakan kabar adiknya. Adiknya mengatakan, akan pergi berlayar untuk latihan perang. Kemudian, adiknya memberikan baju kaos untuk dikirim ke Medan.
“Waktu saya video call, keponakan saya pas di Surabaya jumpai dia (korban). Pas keponakan saya pulang, dititipi baju kaos. Ini baju kenangan terakhir dari almarhum adik saya,” cerita Joko dengan nada sedih sambil menunjukkan bajunya.
Setelah masuk TNI, adiknya menikah dengan seorang wanita bernama Imrah, dan dikaruniai seorang anak berusia 7 tahun yang diberi nama Nabila. Mereka tinggal di Surabaya. Sejak menikah, adiknya tidak pernah lagi pulang ke Medan.
“Kami semua dibesarkan di sini. Waktu video call itu, adik saya sempat berjanji akan bawa istri dan anaknya ke Medan lebaran ini. Tapi, semua itu tidak ada lagi. Adik kami sudah tiada,” ucapnya sedih.
Sejak mereka mendengar kabar adiknya adalah salahsatu kru KRI Nanggala 402, keluarga melaksanakan salat gaib dan melakukan tahlilan di rumah. Harapan keluarga, semoga jenazah adik mereka dapat ditemukan dan bisa disemayamkan di rumah duka istrinya.
“Kami ikhlas dengan duka ini. Kami berharap agar jenazahnya bisa ditemukan, biar kami bisa melihat kuburanmya,” sebut Joko di hadapan kerabatnya.
Bukan Human Error
Sementara itu, TNI AL meyakini, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 bukan karena human error atau kesalahan manusia.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, analisis awal tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 lebih pada faktor alam. Ia mengatakan, dari sejumlah laporan awal penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 buatan Jerman ini juga bukan karena kesalahan manusia mau pun black out atau mati listrik.
“Sudah kita evaluasi dari awal saya berkeyakinan ini bukan human error dan lebih kepada faktor alam,” kata Yudo, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (25/4).
Meski demikian, untuk memastikannya, pihaknya perlu mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala-402 terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang diawaki 53 kru ini. “Jadi nantinya akan diinvestigasi setelah badan kapal bisa diangkat,” kata dia.
Yudo berkeyakinan tidak ada kelalaian manusia karena saat proses menyelam kapal selam KRI Nanggala-402 sudah melalui semua prosedur yang ada. Prosedur itu yakni saat menyelam ada laporan penyelaman.
Kemudian, terdengar dari sea rider penjejak bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 telah melaksanakan peran persiapan bertempur, menyelam, dan sebagainya. “Dari awal saya sampaikan kapal ini tidak atau bukan human error karena saat proses menyelam sudah melalui prosedur yang betul mulai laporan penyelaman dan terdengar dari penjejak kemarin itu,” kata dia.
Kemudian, ia yakin tidak black out karena saat menyelam diketahui lampu masih menyala semuanya. “Artinya tidak black out saat menyelam langsung hilang ini,” kata dia.
Seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 dinyatakan gugur, Minggu (25/4) sore. Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu petang.
“Berdasar bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur,” kata Hadi.
Ia mengatakan, hal ini berdasarkan pemindaian secara akurat oleh KRI Rigel di lokasi yang ada kemagnetan yang kuat sebelumnya.
Pemindaian menggunakan multibeam sonar dan magnetometer. Pemindaian ini menghasilkan citra bawah air yang lebih detail.
MV Swift Rescue Singapura telah menurunkan ROV dan melakukan citra bawah air secara visual menggunakan kamera. Telah diperoleh citra yang dikonfirmasi sebagai bagian dari kapal selam KRI Nanggala-402.
Bagian kapal yakni meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK 11.
Operasi Penyelamatan
Keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402 meminta agar kapal selam buatan Jerman itu bisa diangkat. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam konfrensi pers-nya, Minggu (25/4).
Yudo juga menagtakan, selain keluarga awak kapal, warga Hiu Kencana pun berharap KRI Nanggala bisa segera dievakuasi. “Tadi juga warga Hiu Kencana meminta untuk kapal ini bisa diangkat,” kata Yudo, dalam jumpa pers di Bali, Minggu (25/4).
Yudo menyatakan, TNI akan berusaha untuk mengangkat kapal tersebut walaupun dengan kedalaman 838 meter.
Menanggapi hal itu, pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menuturkan, proses evakuasi kapal di kedalaman 830 meter sangat berbahaya. Dengan status kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam di kedalaman sekitar 850 meter, upaya penyelamatan akan semakin sulit, baik dari sisi teknis maupun tantangan dari alam.
“Di dunia ini tidak ada kapal selam militer yang dibuat untuk kedalaman di bawah 500 meter. Ditambah lagi ketika melihat serpihan yang ditemukan, saya melihat yang terjadi adalah implotion atau semacam kaleng remuk,” kata Connie.
Meskipun demikian dia berharap proses tersebut dapat dilakukan dengan hati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan. Sehingga jangan sampai proses evakuasi justru menimbulkan korban baru. “Jangan bayangkan 830 meter itu kaya jarak kita dari sini ke dapan. Ini adalah laut, tekanan per 10 meter itu satu atmosfer, jadi ada tekanan 85 atmosfer di bawah sana,” kata Connie, Senin (26/4).
Terlepas dari itu, Connie menyebut insiden yang berakibat pada gugurnya 53 prajurit ini seharusnya menjadi pukulan besar bagi Indonesia. Ia berharap agar negara tak lagi menganaktirikan TNI. Sebab, selama ini TNI seperti tak dipersenjatai sebagaimana mestinya dengan alasan anggaran. “Jelas-jelas mereka harus dipersenjatai, tidak ada alasan bingung antara kesejahteraan. Kalau memutuskan punya negara dan tentara, ya tidak boleh bingung masalah anggaran,” ujarnya.
Evaluasi sistem pertahanan Selanjutnya dia meminta agar pemerintah mengevaluasi dan memperbaiki sistem pertahanan Indonesia yang bermasalah. Connie juga menyoroti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang secara tiba-tiba ingin membuat masterplan untuk upaya modernisasi. Menurutnya, modernisasi alutsista bukan perkara sederhana, sehingga diperlukan roadmap yang jelas dan matang.
“Modernisasi atau peremajaan itu jangan dianggap orang lari ke air setelah kebakaran. Itu proses, perlu waktu, perlu visi, strategi, tujuan nasional yang jelas. Bukan sesuatu yang bisa dilakukan secara dadakan. Enggak gitu bikin pertahanan,” ujar Connie.
Ia menjelaskan, sehebat apa pun mesin perang sebuah negara, hal yang menentukan adalah orang atau pasukannya. Karenanya, modernisasi tak melulu soal membeli alutsista baru, tapi ada proses komples di baliknya.
“Misalnya, perubahan kapasistas material dan non-materialnya, bagaimana hubungannya dengan ambisi kepentingan nasional. Kita ini bangsa yang bertanggung jawab di dua samudra, maka harus bicara roadmap,” tuturnya.
Perlunya fasilitas penyelamatan Sementara itu, Pemerhati militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, ini merupakan insiden ketiga kalinya yang menimpa kapal berusia tua TNI AL dalam beberapa tahun terkahir. Karena kapal itu sudah tua dan kemampuan operasionalnya masih dibutuhkan, maka upaya pemeliharaan harus ekstra dan beban kerjanya harus dikurangi.
Jika nantinya ada rencana pengadaan alutsista baru, ia menyarankan agar pemerintah juga memikirkan pengadaan fasilitas penyelamatan bawah laut. “Tentu saja kehadiran kapal selam perlu didukung penanganan kedaruratannya,” kata Fahmi, Jumat (23/4).
Tak hanya itu, pemerintah juga harus diingatkan soal mempertimbangkan porsi anggaran yang lebih proporsional dan disiplin pada prioritas. “Kalau kita bicara alutsista kan harus proporsional antara pengadaannya, pemeliharannya, termasuk juga bagaimanan perawatan dan pemeliharaan personilnya,” tutupnya.
RI Tersisa 3 Kapal Selam
Tenggelamnya KRI Nanggala 402 bersama 53 prajurit menyisakan fakta, bahwa kekuatan di bawah laut Indonesia ternyata masih begitu minim.
Sebelum KRI Nanggala tenggelam, Indonesia sempat punya 5 kapal selam. Padahal kebutuhan ideal minimal 12 unit.
Daftar kapal selam Indonesia saat ini: Kapal Selam Cakra-401, Kapal Selam Nanggala-402, Kapal Selam Nagapasa-403, Kapal Selam Ardadedali-404, dan Kapal Selam Alugoro-405.
Namun, dari kelima kapal selam itu, hanya tiga yang beroperasi setelah KRI Nanggala dipastikan tenggelam. Kapal Selam KRI Cakra 401 masih dalam proses perawatan (overhaul) di PT PAL (Persero) sejak tahun lalu.
Kadep Humas PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra menjelaskan bahwa proses overhaul KRI Cakra 401 sampai saat ini masih berlangsung di galangan kapal PT PAL, Surabaya. “Masih berlangsung,” katanya, Senin (26/4). (fac/ktn/kps/cnbc)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memasuki hari ke-14 bulan suci Ramadhan, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XI Kodim 0201/BS Medan menggelar pembagian takjil menjelang berbuka puasa bertempat di depan Makodim 0201/BS, Jl. Pengadilan, No. 8 Medan. Senin (26/4).
Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 0201/BS, Ny. Arumratih Setiandar dengan di dampingi ibu-ibu pengurus Persit KCK Cabang XI Kodim 0201 membgikan takzil.
Kegiatan berkah pembagian takjil tersebut langsung di pimpin Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 0201/BS, Ny. Arumratih Setiandar dengan di dampingi ibu-ibu pengurus Persit KCK Cabang XI Kodim 0201/BS.
Dalam pelaksanaanya, Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 0201/BS, Ny. Arumratih Setiandar menjelaskan kegiatan ini merupakan perwujudan dalam rangka berbagi antar sesama di bulan yang penuh berkah ini.
“Kami mempersiapkan sebanyak 300 bingkisan dengan target yang akan diberikan yakni, kepada abang becak, abang-abang gojek, para masyarakat pejalan kaki dan pengguna jalan lainya yang melintasi jalanan di depan Makodim 0201/BS.
“Saya berharap, dengan adanya kegiatan yang berkah ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa dan kegiatan ini kedepannya dapat terus di lakukan. Jelas Ny. Arum.
Selama berlangsung kegiatan, dapat berjalan dengan lancar dan dilaksanakan dengan menerapkan Protokoler Kesehatan Covid-19.(rel)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – DPR mendukung TNI-Polri menumpas keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Tindakan KKB semakin mengancam keselamatan hidup warga negara.
Terbaru, KKB menembak mati Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Nugraha Karya.
“TNI-Polri harus melakukan pengejaran, khususnya ke ex desertir. Penembakan ini terlihat memang Kabinda sudah di marking (target). Dan yang punya pengetahuan dan skill ini paling tidak punya kemampuan menembak di atas rata-rata,” kata anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Menurut Bobby, selama ini TNI-Polri sangat berhati-hati dalam melakukan operasi keamanan dan ketertiban di Papua. Karena itu, hampir tidak ada isu HAM belakangan ini yang menerpa dua institusi tersebut.
Bobby menilai instruksi Presiden Joko Widodo ke TNI- Polri untuk menindak tegas KKB, bisa diartikan perintah untuk penambahan personel dan operasi. “Kami dukung sikap Presiden,” kata Bobby.
Selain tindakan tegas terhadap KKB di Papua, Bobby menilai perlu evaluasi patroli dan operasi pengejaran. “Apakah pasukan dalam satgas saat ini perlu di up skill atau diperbanyak personel militernya atau memang perlu ditambah secara total,” tegas Bobby.
Sedangkan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai NasDem Hillary Brigita Lasut menilai KKB di Papua sudah merupakan aksi kelompok separatis teroris (KST). Dia melihat tindakan yang dilakukan KST sudah semakin mengancam keselamatan hidup warga negara.
Hillary berpendapat, insiden yang mengakibatkan gugurnya Kepala BIN Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. “Hal ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional,” kata Hillary.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menilai tindakan KKB menembak mati Kabinda Papua menjadi peringatan serius bagi pemerintah bahwa situasi di Papua beberapa hari belakangan tidak bisa dianggap biasa.
“Eskalasi kekerasan yang makin meningkat dengan jatuhnya korban masyarakat sipil maupun aparat dan pejabat harus menjadi alarm serius untuk memberi tanggapan dan intervensi yang terukur,” kata Christina Aryani.
Menurut Christina, Menko Polhukam Mahfud MD dalam hal ini perlu mengambil langkah cermat dan terukur untuk segera merespons situasi dan kondisi di Papua. “Langkah TNI dalam penugasan di Papua tentu perlu didukung dengan tingkat kewaspadaan sangat tinggi,” ujar Christina.(bbs)
Khusus di bulan suci Ramadhan, CEO FIFGROUP, Margono Tanuwijaya (kiri), bersama dengan Astra Multifinance President Director (SPEKTRA), Ardian Prasetya (kanan), meresmikan event bulanan SPEKTRA FAIR yang hadir di 30 kota besar Indonesia.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Spesial di Bulan Ramadan, SPEKTRA FAIR Virtual, salahsatu program promo bulanan PT Federal International Finance (FIFGROUP), akan hadir di Kota Medan dan 29 Kota Besar Indonesia lainnya.
Event yang memberikan berbagai program promo pembiayaan khusus produk-produk elektronik, gadget, laptop hingga perabotan rumah tangga ini akan diadakan secara virtual mulai tanggal 24 April 2021 hingga 2 Mei 2021 secara serentak. Event ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam menyambut HUT FIFGROUP ke-32. “Tentunya, akan ada promo dan hadiah menarik khusus yang ditawarkan untuk seluruh pelanggan FIFGROUP di setiap kota,” kata CEO FIFGROUP, Margono Tanuwijaya, hari ini.
Kota beruntung lainnya yang juga disambangi adalah Pontianak, Sintang, Ketapang, Makassar, Banjarmasin, Martapura, Palangkaraya, Padang, Bukit Tinggi, Tangerang, Binjai, Bengkulu, Lubuk Linggau, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Cirebon, Karawang, Indramayu, Kediri, Madiun, Blitar, Jombang, Mojokerto, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Nganjuk, dan Tulung Agung..
Margono Tanuwijaya berharap event virtual ini dapat mengakomodasi impian seluruh pelanggan FIFGROUP yang ingin memiliki produk elektronik atau perabotan rumah tangga baru secara kredit dengan sistem transaksi yang aman dan nyaman. “Seperti yang sudah kita ketahui, program ini tampil dengan konsep pameran virtual interaktif untuk memudahkan para pelanggan melihat-lihat produk dan membelinya secara langsung,” kata Margono.
Astra Multifinance President Director (SPEKTRA), Ardian Prasetya, menambahkan SPEKTRA FAIR Virtual hadir dengan promo menarik dan menguntungkan seluruh pelanggan FIFGROUP yang ingin membeli sebuah produk khususnya alat elektronik dan prabotan rumah tangga dengan cara kredit. Tidak ketinggalan beragam hadiah yang dapat diraih secara langsung pun menunggu para pelanggan FIFGROUP.
“Terjadi peningkatan permintaan kredit produk-produk elektronik dan perabotan rumah tangga setiap bulannya, antusiasme ini tentunya tidak akan kami lewatkan. Promo yang menarik dan hadiah spesial tentunya kami berikan untuk seluruh pelanggan setia kami. Untuk itu kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan kami, sehingga selain dapat mewujudkan impiannya, pelanggan bisa mendapatkan keuntungan melalui transaksi yang dilakukan”, kata Ardian.
SPEKTRA FAIR bulan ini menghadirkan berbagai macam jenis promo menarik, seperti potongan angsuran hingga dengan Rp 500 ribu, cashback AstraPay sebesar Rp 50 ribu, dan berbagai macam jenis promo lainnya spesial untuk masing-masing kota. SPEKTRA FAIR juga menawarkan games dan kuis menarik berhadiah total hingga Rp 2 juta serta hadiah langsung yang bisa didapatkan.
Berdasarkan data pencapaian SPEKTRA FAIR dari bulan Januari hingga bulan Maret 2021, terdapat peningkatan jumlah booking dan pendapatan dari event bulanan. Begitupun dengan jumlah visitor SPEKTRA FAIR yang setiap bulannya juga terus meningkat. Antusiasme ini lah yang menjadi dasar SPEKTRA FAIR terus memperluas jangkauan wilayahnya untuk terus bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dalam mewujudkan produk impiannya.
Atas pembelian sebuah produk, SPEKTRA FAIR menawarkan potongan angsuran sebesar sampai dengan Rp 500 ribu berikut dengan cashback AstraPay sampai dengan Rp 50 ribu. Setiap kota juga memiliki promo spesialnya masing-masing yang tentunya bisa menambah keuntungan pelanggan yang melakukan transaksi. Selain itu, pelanggan dapat mengikuti games dan kuis meriah dengan total hadiah yang dapat diraih hingga Rp 2 juta. Syarat & Ketentuan program dapat diakses melalui bit.ly/InfoSPEKTRAFAIRApril.
Rangkaian acara SPEKTRA FAIR selama lebih dari seminggu ini, para pelanggan yang tertarik melakukan kredit produk elektronik dan perabotan rumah tangga dapat mengunjungi laman website bit.ly/SPEKTRAFAIR_7 dengan menggunakan smartphone dan laptopnya.
“Kami mengimbau untuk seluruh penduduk Kota Medan jangan sampai melewatkan momen khusus ini, segera wujudkan impian anda dengan cara dapatkan produk yang anda inginkan beserta hadiah menarik dengan langsung kunjungi website SPEKTRA FAIR,” ujar Elfri Vincent Laksana Siringoringo selaku Kepala Wilayah Sumatera Utara 1.
MPF Marketing Head Sumatera Utara 1, Pesta Krishi Exaudi Hutapea, menambahkan SPEKTRA FAIR adalah bentuk persembahan kami khususnya di bulan Ramadhan ini untuk memberikan solusi pembiayaan produk elektronik dan perabotan rumah tangga berkualitas dengan sejumlah keuntungan yang dapat diraih. (rel)
Sri Rusmianawati alias Ana, karyawan perempuan dengan posisi tertinggi di PT Aquafram Nusantara. Ia bertanggung jawab memastikan proses produksi dan pengolahan ikan Tilapia (Nila) sesuai prosedur dan standar internasional.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jabatan Direktur Pengolahan di PT Aqua Farm Nusantara (PTAN), ternyata dipegang seorang perempuan. Namanya Sri Rusmianawati. Kartini masa kini itu saat ini menjadi karyawan perempuan dengan posisi tertinggi di PTAN, yang bertanggung jawab memastikan proses produksi dan pengolahan ikan Tilapia (Nila) sesuai prosedur dan standar internasional.
Bergabung sejak awal mula PT AN dibuka di Semarang tahun 1996, Ana, demikian sapaan perempuan kelahiran 1970 ini, sudah wara-wiri mengurus perusahaan dari nol. Mulai dari mengurus perizinan, standar pengolahan, pengemasan, pendinginan, pengiriman, dan seterusnya.
Jabatan awal dari manager quality control, naik ke posisi plant manager, hingga saat ini direktur pengolahan, menunjukkan perusahaan tidak memandang perbedaan gender dalam perekrutan dan penempatan orang-orang di jabatan tertentu.
“Yess… dalam menempatkan karyawan, perusahaan menerapkan prinsip the right man on the right place. Seseorang direkrut dan ditempatkan sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing. Memang ada beberapa posisi yang dianggap lebih cocok untuk gender tertentu. Tetapi itu lebih ke penilaian kecakapan dan ketelatenan. Jadi bukan diskriminasi gender,” cetus pengagum Ibu Kartini ini kalem, saat buka puasa bersama awak media di Medan, Minggu (26/4).
Di perusahaan pengekspor fillet tilapia yang mempekerjakan sekitar 1.600 karyawan ini, Ana membawahi sejumlah karyawan. Adapun karyawan PTAN saat ini didominasi karyawan laki-laki sebanyak 60 persen dan perempuan 40 persen. “Seluruh hak-hak karyawan –baik laki-laki maupun perempuan–, dipenuhi sesuai UU. Tidak dibeda-bedakan berdasarkan gender,” katanya.
Sudah 7 bulan terakhir ia fokus menanggungjawabi pengolahan ikan tilapia yang dibudidayakan di perairan Danau Toba, setelah sebelumnya selalu hilir-mudik Semarang-Medan.
“Tahun 1998 Aqua Farm hadir di Sumatera Utara sekaligus buka cabang di Honduras. Nah… saya dipercaya menghandle dua tempat sekaligus: Semarang dan Sumut. Dari Semarang, saya mengirim karyawan hingga tiga gelombang ke Sumut, untuk bekerja sekaligus melatih karyawan lokal. Saya juga yang mengurus asal-mula ekspor fillet tilapia Danau Toba ke pasar Eropa dan Amerika,” cetusnya seraya tersenyum manis.
Kesibukannya yang bolak-balik Jawa-Sumatera, mendapat dukungan penuh dari suami dan anak-anak. Apalagi, suaminya juga sama-sama lulusan Jurusan Perikanan dan sama-sama berkarir di Aqua Farm. “Soal anak-anak, untungnya rumah orangtua kebetulan dekat rumah kami. Jadi bisa dititip jaga saat saya harus bolak-balik Medan-Semarang,” cetus Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Perikanan Kalinyamat, Jepara ini tersenyum simpul.
Tantangan yang dialaminya selama mengemban tanggung jawab besar di perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) itu, yakni meningkatkan skill karyawan sekaligus menjaga kualitas produk. “Saat ini, fillet tilapia produksi PT AN meraih The Best Processing Seafood Number 1 secara nasional,” ungkapnya bangga.
Ada 12 sertifikasi internasional yang dipegang PT AN, sebagai syarat melakukan kegiatan ekspor fillet tilapia ke pasar internasional. Dan dirinya yang menanggungjawabi prosesnya.
Apa rahasia sukses berkarir di sebuah PMA?
“Intinya, kita harus memberi kontribusi, memiliki integritas, disiplin, dan komitmen dalam bekerja,” cetus ibu tiga anak ini mantap.
Apa pandangannya terhadap peran Ibu Kartini dalam eksistensi perempuan di zaman sekarang? “Ya, pastinya perjuangan Ibu Kartini telah membuka peluang bagi perempuan untuk berkarya, tidak hanya di daerahnya di Jepara, tetapi juga di daerah-daerah lain. Bagi saya pribadi, perjuangan beliau saya jadikan cambuk untuk maju, khususnya jika sedang menghadapi masalah,” ungkapnya manis.
Kepada kaum perempuan, ia berpesan agar dapat memberikan karya terbaiknya bagi masyarakat, bangsa dan negara. “Tetaplah berusaha sekuat tenaga. Jangan menyerah. Selalu berikan kemampuan yang terbaik,” pungkasnya. (mea)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam menyemarakan momen Ramadhan 1442 H, Telkomsel menggelar acara nonton bareng secara virtual film “Surga Menanti”. Dalam acara ini, Telkomsel juga menggelar Meet & Greet dengan menghadirkan sosok bintang tamu Della Puspita, Syakir Daulay, Syekh Ahmad Jaber dan Ummi Pipik yang juga merupakan pemain film Surga Menanti. Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Telkomsel kepada pelanggan setia di wilayah Sumatera yang dihadirkan secara gratis.
Dalam menyemarakan momen Ramadhan 1442 H, Telkomsel menggelar acara nonton bareng secara virtual film “Surga Menanti”. Dalam acara ini, Telkomsel juga menggelar Meet & Greet dengan menghadirkan sosok bintang tamu Della Puspita yang menyapa para pelanggan setia Telkomsel di Sumatera (26/4).
General Manager Digital Products Sales Sumatera Telkomsel Yudi C Anwar mengatakan “Telkomsel ingin selalu memberi kesempatan kepada para pelanggan untuk dapat memanfaatkan digital entertainment yang menarik dan positif. Sebagai digital telco company terdepan, Telkomsel tidak hanya menghadirkan produk dan layanan terbaik, tetapi lebih dari itu kami ingin memberi apresiasi kepada pelanggan, salah satunya melalui acara Nobar dan Meet & Greet bersama bintang ini.”
Pada acara tersebut pelanggan Telkomsel dapat berbincang-bincang bersama bintang tamu seperti Della Puspita, Syakir Daulay, Syekh Ahmad Jaber dan Ummi Pipik yang juga menjadi pemain dalam film Surga Menanti. Pelanggan juga disuguhkan dengan Nonton Bareng secara virtual, yang merupakan adaposi digital entertainment yang baru pada pandemi covid-19. Selama acara berlangsung, para Bintang juga ikut nonton bareng pelanggan setia Telkomsel dan ditutup dengan foto bersama diakhir sesi. Acara ini juga ditayangkan melalui channel Digione Maxstream pada aplikasi video streaming Maxstream, sehingga seluruh masyarkat Indonesia juga dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“Kedepannya, Telkomsel juga akan selalu menghadirkan beragam kegiatan menarik dan menghibur lainnya untuk pelanggan. Melalui kegiatan tersebut, Telkomsel ingin terus mengembangkan ekosistem digital yang positif di Indonesia. Hingga saat ini tren adopsi layanan digital oleh masyarakat terus meningkat, hal ini membuat Telkomsel menjadi terus termotivasi dalam menghadirkan layanan digital yang positif dan sesuai kebutuhan pelanggan.” Ungkap Yudi.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang warga yang terluka dan terjebak banjir dievakuasi oleh tim rescue di Taman Cadika, Medan, Senin, (26/4).
Peristiwa tersebut merupakan simulasi yang dilakukan para relawan dari sejumlah lembaga yang terdiri dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Vertical Rescue Indonesia Regional Sumatera Utara, Explore Sumatera, P3KS, Teratai Rescue, Sumatra Tropical Forest Jurnalism, Pilar, Pandawa Kayak,DCABS dan Az-zakiyah Islamic Leadership,Rumah Zakat, Rescue Tagana BKPRMI Deli Serdang dan FAJI Medan menggelar apel siaga dan simulasi kebencanaan dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2021.
Dalam kegiatan tersebut para relawan juga membunyikan Kentungan yang dilakukan serentak seluruh Indonesia tepat pukul 10.00 wib sebagai simbol tanda bahaya saat apell siaga bencana.
Komandan Apel Siaga HKB 2021, Mulyadi mengatakan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana ( HKB) tahun ini bertemakan “Siap Untuk Selamat”, artinya seluruh masyarakat baik secara individu, keluarga atau lingkungan membekali diri dengan pemahaman untuk bisa menyelamatkan diri dari bahaya bencana serta melalukan evakuasi mandiri , misalnya bagaimana keluar dalam rumah untuk mengumpulkan keluarga untuk mengevakuasi mandiri , sebelum bantuan dari relawan datang. Pemahaman tersebut disosialisasikan kepada masyarkat agar tanggap dan selalu waspada baik itu bencana banjir, kebakaran, maupun kegempaan. ” Masyarakat harus segera mengevakuasi diri ke lokasi yang aman jika ada tanda dari kentungan maupun sirene , ujar Mulyadi.
Ditambahkannya, bencana itu tidak bisa kita prediksi kapan datangnya, tapi kalau dia datang tidak bisa kita tolak , usaha kita hanya satu mitigasi , mengurangi resiko bencana.
Sementara itu, Koordinator Vertical Rescue Indonesia Regional Sumatera Utara, Irfan Tri Handoko mengharapkan semua relawan dan masyarakat peka terhadap bencana sekitarnya, terkhusus untuk masyarakat Kota Medan yang tinggal di kawasan rawan banjir.
Seperti diketahui, Kota Medan dilintasi 4 sungai besar ( Sungai Deli, Babura, Denai dan Belawan) yang berpotensi banjir saat itensitas hujan tinggi.
“Melalui pelatihan dan simulasi pada peringatan HKB 2021 ini diharapkan para relawan dapat menjadi garda terdepan untuk menolong dan siap untuk selamat jika terjadi bencana, tuturnya.(rel)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (BBJ/JFX), memasuki minggu terakhir Bulan April 2021, mencatat pencapaian volume transaksi yang baik meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19 ini. Salah satu produk unggulan JFX adalah perdagangan timah murni batangan, di mana menjelang akhir April 2021, JFX sebagai Bursa Timah mencapai 11.925 ton, dengan harga rata-rata selama 4 bulan di tahun ini mendekati USD 29.000/MT. Jika dirupiahkan devisa yang diperoleh dari perdagangan timah di JFX kurang lebih sebesar Rp4 triliun.
Hal ini patut dibanggakan, karena meskipun di tengah masa pandemi, JFX telah menunjukan perbaikan dan pertumbuhan dengan tetap memperhatikan faktor kesehatan dan keselamatan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi bangsa. Harga yang terbentuk dari perdagangan di Bursa Timah JFX, tentunya saat ini juga telah menjadi salah satu acuan yang patut diperhitungkan oleh LME dan KLTM.
Pada Bulan Maret 2021 yang lalu, Bursa Timah JFX juga telah meluncurkan perdagangan timah dalam negeri yang sudah berjalan selama 1 bulan dan terus menunjukan trend positif. Semua ini terjadi karena tingkat kepercayaan dan dukungan yang luar biasa dari para pelaku di pasar timah baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain pencapaian perdagangan timah yang ada di JFX, menjelang minggu terakhir di bulan ke 4 tahun 2021 ini, JFX telah mencatat pencapaian transaksi mendekati 2,5 juta lot dan terus diperkirakan akan mengalami pertumbuhan di tengah volatilitas harga komoditas terutama Emas.
Salah satu upaya untuk meningkatkan transaksi Multilateral di JFX, pada 8 April 2021 yang lalu JFX telah menandatangani MoU bersama AEKI (Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia) untuk melakukan edukasi dan sosialisasi serta terus mengajak para pelaku dan investor untuk terus aktif dalam bertansaksi Multilateral di JFX. Dalam waktu dekat ini JFX akan meluncurkan kontrak kopi Robusta dan Arabika yang lebih menarik sebagai revitalisasi dari kontrak kopi yang sedang berjalan, dan akan diikuti oleh kontrak-kontrak komoditi lainnya.
Stephanus Paulus Lumintang selaku Direktur Utama JFX mengatakan, kontrak kopi yang akan diluncurkan ini merupakan sebuah jawaban untuk memenuhi harapan para pelaku dan investor, dan dia optimis kontrak ini akan menjadi salah satu kontributor besar untuk pencapaian JFX di tahun 2021 ini. “Maka dari itu, kami terus mengajak para investor untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang mempunyai ijin resmi dari Bappebti, serta lebih teliti dalam memilih perusahan pialang berjangka yang ada, khususnya yang menjadi Anggota Bursa Berjangka Jakarta,” ujarnya.(rel/adz)