24 C
Medan
Thursday, January 1, 2026
Home Blog Page 3465

Larangan Mudik 2021, Gubsu: Sumut Sekat Perbatasan

PUTAR BALIK Personel Polda Metro Jaya mengalihkan bus keluar tol Cikarang Barat di jalan tol Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4). Buntut larangan mudik yang ditetapkan pemerintah, ribuan kendaraan disuruh memutar balik kembali ke asal. Poldasu juga akan menerapkan kebijakan yang sama.
PUTAR BALIK Personel Polda Metro Jaya mengalihkan bus keluar tol Cikarang Barat di jalan tol Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4). Buntut larangan mudik yang ditetapkan pemerintah, ribuan kendaraan disuruh memutar balik kembali ke asal. Poldasu juga akan menerapkan kebijakan yang sama.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat yang melarang kegiatan mudik lebaran tahun ini, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan Pemprov Sumut akan turut mengawasi keluar masuknya orang maupun kendaraan ke Sumut, dengan melakukan penyekatan di perbatasan. Tujuannya agar masyarakat mematuhi larangan mudik Lebaran tahun ini.

PUTAR BALIK Personel Polda Metro Jaya mengalihkan bus keluar tol Cikarang Barat di jalan tol Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4). Buntut larangan mudik yang ditetapkan pemerintah, ribuan kendaraan disuruh memutar balik kembali ke asal. Poldasu juga akan menerapkan kebijakan yang sama.
Ilustrasi.

“Kalau di dalam daerah, bisa kita atur. Kita tau semua pemetaan dan kondisi kesehatannya. Tapi kalau dari atau keluar dari provinsi tidak bisa masuk. Dan itu sudah instruksi pemerintah pusat,” ujar Edy menjawab wartawan, Jumat (9/4).

Edy juga menegaskan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemprovsu, agar tidak berpergian keluar kota saat libur Lebaran 2021. Edy meminta seluruh ASN tetap tinggal di kota mereka berdomisili. “Terkhusus kepada pegawai atau ASN, saya minta untuk tetap berada di tempat,” tegas mantan Pangkostrad itu

Diberitakan sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, menyatakan melarang kegiatan mudik Lebaran 2021 bagi seluruh elemen masyarakat. Larangan mudik itu berlaku pada 6-17 Mei 2021, serta sebelum atau sesudah waktu tersebut.

Kebijakan itu diambil, setelah melihat masih tingginya angka penularan dan kematian akibat covid-19 setelah beberapa kali libur panjang, khususnya usai libur Natal dan Tahun Baru lalu.

“Ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan. Berlaku untuk seluruh ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan juga seluruh masyarakat,” ujarnya, Jumat (26/3) lalu.

Larangan mudik ini bersifat nasional, dan bahkan rencananya akan dilakukan penyekatan pemudik dari Lampung hingga Bali. Lalu bagaimanakah dengan mudik lokal?

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan sinyal bahwa mudik lokal masih boleh dilakukan di wilayah-wilayah aglomerasi. Salahsatunya Mebidangro (Medan, Binjai, Deliserdang, hingga Karo).

“Seperti yang disampaikan oleh ibu Adita (juru bicara Kemenhub), menyangkut masalah wilayah aglomerasi atau lingkungan perkotaan. Untuk masalah perkotaan, ada beberapa daerah yang sudah kami skip di dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Nomor PM 13 Tahun 2021) tadi, yang masih boleh melanjutkan atau melakukan kegiatan pergerakan. Yyang pertama adalah wilayah aglomerasi Medan, Binjai, Deliserdang, dan Karo,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Lanjut Budi menjelaskan, wilayah aglomerasi yang boleh melakukan mobilitas dan pergerakan berikutnya adalah Jabodetabek. Kemudian Bandung Raya. Lalu Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, dan Purwodadi.

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, menegaskan jika mobilitas dan pergerakan masyarakat di wilayah-wilayah aglomerasi tersebut masih diperbolehkan pada periode larangan mudik lebaran 2021.

“Di aglomerasi, mobilitas masyarakat masih diperbolehkan, (namun) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu transportasi umum di wilayah ini akan dibatasi armada, frekuensi dan kapasitasnya,” kata Adita, melalui pesan singkat, Jumat (9/4).

Nantinya, ketentuan soal mobilitas dan pergerakan masyarakat di wilayah-wilayah aglomerasi bakal diatur dalam surat edaran. “Akan diturunkan dalam Surat Edaran, sedang dalam penyusunan,” sambung Adita.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa seluruh moda transportasi dilarang beroperasi selama masa mudik Idul Fitri 2021 dalam rangka pemberlakuan larangan mudik. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan No PM 13 tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama Idul Fitri 1442 H.

Pengendalian transportasi tersebut dilakukan melalui larangan penggunaan atau pengoperasian saran transportasi untuk semua moda transportasi, yaitu moda darat, laut, udara, dan perkeretaapian dimulai pada tanggal 6 Mei hingga tanggal 17 Mei 2021. (prn/dto)

Perampingan OPD Pemprov Sumut: Pembubaran 5 Dinas Final 2022

Gubsu Edy Rahmayadi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut dan DPRD Sumut ternyata sudah sepakat mengenai perampingan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprovsu pada 2022 mendatang. Perubahan OPD —ada yang dimerger maupun dihapuskan—, bertujuan untuk membuat kinerja APBD Sumut serta visi misi gubernur dan wakil gubernur lebih cepat diimplementasikan.

Gubsu Edy Rahmayadi.

“Dasar regulasi dalam perubahan OPD ini antara lain Peraturan Pemerintah No.18/2016 tentang Perangkat Daerah. Yakni menyatakan pembinaan perangkat daerah meliputi struktur organisasi, budaya organisasi, dan inovasi organisasi,” kata Kepala Biro Organisasi Setdaprovsu, Aprilla Siregar, menjawab Sumut Pos, Jumat (9/4).

Kemudian, pasal 4 Permendagri 99/2018 yang lebih detil mengatur mengenai penataan struktur organisasi meliputi besaran organisasi, susunan perangkat daerah, perumpunan urusan pemerintahan, tugas dan fungsi perangkat daerah, serta tata kerja perangkat daerah.

Selanjutnya berdasarkan Permanpan RB No.20/2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah. Seperti tertuang di pasal 3; Setiap lembaga instansi pemerintah pusat wajib melaksanakan evaluasi kelembagaan pemerintah.

Menurut Aprilla, lembaga instansi pemerintah daerah dapat melaksanakan evaluasi kelembagaan instansi pemerintah berdasarkan peraturan menteri ini. Evaluasi kelembagaan pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan paling singkat 3 (tiga) tahun sekali. “Inilah dasar kita melakukan evaluasi perangkat daerah,” ungkap wanita yang beken disapa Butet ini.

Ia menambahkan, perubahan OPD ini masih dalam tahap proses pengkajian. Nantinya akan disampaikan pihaknya ke DPRD, karena juga menyangkut perubahan Perda No.6/2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumut.

“Nah, sesuai dengan ketentuan Menpan pula, penyederhanaan birokrasi eselon IV dalam waktu dekat akan di-inpassing menjadi fungsional. Untuk internal pemprov sudah mulai kita bahas. Setelah final, kita surati ke dewan untuk dibahas. Dan ini hampir final,” katanya.

Termasuk menurutnya, perubahan pejabat struktural maupun ASN yang ada dalam lingkup OPD yang terimbas kebijakan dimaksud bakal disesuaikan pula. “Ya, akan kita sesuaikan dengan kewenangan dan urusan pemerintahan serta skor dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

Lebih Gesit

Ketua Komisi A DPRD Sumut, Hendro Susanto mengatakan, perubahan nomenklatur OPD ini memiliki dasar regulasi dari pemerintah pusat. Diakui dia, pihaknya sudah mengundang OPD terkait guna membahas hal dimaksud, seperti Inspektorat, Biro Organisasi, dan Badan Kepegawaian Daerah.

“Sejauh ini memang ada tumpang tindih (tupoksi) OPD kita. Namun saya memandang, semangat pak gubernur mewujudkan Sumut aman, maju, dan bermartabat, dia butuh kendaraan yang ramping tapi mampu berlari gesit. Kalau sekarang ini memang larinya lambat,” katanya.

Perubahan OPD ini juga, lanjutnya, berkaitan dengan kebijakan pusat mengenai inpassing jabatan fungsional. Kemudian dalam konteks anggaran, kinerjanya diharapkan mampu lebih cepat dalam penyerapan kepada masyarakat.

“Saya pernah mengecek eselon III dan eselon IV pada sejumlah OPD, bahwa dalam konteks mereka memahami visi misi gubernur saja belum seutuhnya. Nah, bagaimana pula dalam mengelola anggaran yang ada untuk menjalankan prioritas sesuai yang tertuang di RPJMD. Tentu kami menyambut positif perubahan ini,” katanya.

Hendro menyebut telah ada kesepakatan atas kesepahaman bersama dalam rapat kerja dengan OPD terkait mengenai perubahan ini, bahwa melalui perampingan dinas-dinas mampu untuk lebih cepat merealisasikan visi misi Gubernur Edy dan Wagub Musa Rajekshah.

“Draf secara resmi memang belum disampaikan, tetapi secara pembicaraan sudah kami lakukan. Dinas mana saja yang akan dirampingkan juga masih dikaji oleh pemprov, tentang sejauh mana efektivitas kinerja OPD bersangkutan. Artinya sedang dilakukan mapping talent oleh OPD terkait pemprov sekaitan perampingan ini, dan tentu ini menjadi lampu kuning bagi OPD-OPD untuk menanggalkan jabatan, jika tidak siap mengemban amanah yang selama ini diberikan,” pungkasnya.

Gubsu Edy Rahmayadi sebelumnya mengungkapkan, bakal melikuidasi sejumlah OPD di lingkup Pemprovsu, dari total 47 OPD yang ada saat ini. Adapun yang akan dilikuidasi yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Dinas Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kehutanan.

Disdukcapil dan Dinas TPH akan digabung dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Harpangnak). Dinas Perkebunan dan Dinas Kehutanan akan masuk ke Dinas Pertanian. “Ada juga Dinas Lingkungan Hidup yang akan kita likuidasi,” ujar Gubsu menjawab wartawan usai Musrembang RKPD Pemprovsu 2022, Kamis (8/4).

Dengan likuidasi, ia optimis itu akan menambah anggaran untuk pembangunan daerah. “Dengan likuidasi maka akan kita bisa menambah PAD Rp600 miliar. Ini yang akan kita fokuskan untuk pembangunan ke depan,” ujarnya. (prn)

73 Tahun Dampingi Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip Wafat di Usia 99 Tahun

WAFAT: Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth, melambaikan tangan kepada warga Inggris, beberapa waktu lalu. Pangeran Philip mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (9/4) pagi di usia 99 tahun di Kastil Windsor.

LONDON, SUMUTPOS.CO – Kabar duka datang dari keluarga Kerajaan Inggris. Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (9/4) pagi. Suami Ratu Elizabeth, meninggal dunia di usia 99 tahun di Kastil Windsor, dilansir laman theguardian.com

WAFAT: Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth, melambaikan tangan kepada warga Inggris, beberapa waktu lalu. Pangeran Philip mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (9/4) pagi di usia 99 tahun di Kastil Windsor.

Kematian kakek Pangeran William dan Pangeran Harry diumumkan oleh Istana Buckingham, setelah diberitahu oleh Ratu Elizabeth II.

Sebelumnya, Pangeran Philip dirawat di rumah sakit King Edward VII di London pada 16 Februari 2021. Suami dari Ratu Elizabeth II itu dilaporkan terkena infeksi.

Pihak keluarga kerajaan tak menyebut infeksi apa yang diidap Pangeran Philip. Sebelumnya, Duke of Edinburgh itu sudah menerima vaksin COVID-19 di Kastil Windsor.

Kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit St. Bartholomew di kota London.

Pada 3 Maret 2021, ia menjalani prosedur jantung, dan akhirnya dipulangkan setelah dua minggu.

Pada 2017 silam, Pangeran Philip pensiun dari tugas publiknya. Kala itu ia berusia 96 tahun. Meski begitu, ia masih menghadiri acara publik sesekali.

Rajutan rumah tangga Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II merupakan pasangan yang paling langgeng. Pada 2020, pernikahan mereka telah memasuki 73 tahun.

Keduanya menikah pada 20 November 1947 setelah menjalani jatuh cinta yang cukup rumit. Sebelumnya mereka mengumumkan pertunangan pada 9 Juli 1947, dilansir Dailymail, beberapa waktu lalu.

Usai menikah, Pangeran Philip harus menetap di Istana Buckingham karena mendampingi sang istri yang sudah harus menjadi pewaris tahta kerajaan setelah sang ayah, Raja George VI wafat.

Rupanya, itu sempat membuat Pangeran Philip tak bahagia lantaran ia ingin mengejar kariernya di angkatan laut. Namun akhirnya ia menerima perannya sebagai Duke of Edinburgh.

Di tahun-tahun aktifnya, ia membantu menetapkan arah baru bagi monarki di bawah seorang ratu muda, memperjuangkan Inggris, serta masalah lingkungan, sains dan teknologi, demikian dikutip dari laman NBC, Jumat (9/4).

Ratu Elizabeth II Berduka

Kabar meninggalnya Pangeran Philip, suami dari Ratu Elizabeth II disampaikan oleh Kerajaan Inggris pada Jumat (9/4/2021).

Lewat situs resmi kerajaan Inggris Royal.uk, pihak istana menyampaikan rasa kesedihan dari Ratu Elizabeth II atas berpulangnya Pangeran Philip. “Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh.

Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Kastil Windsor.

Pengumuman lebih lanjut akan dilakukan pada waktunya.

Keluarga Kerajaan bergabung dengan orang-orang di seluruh dunia untuk berduka atas kehilangannya.”

Akun Instagram Kensington Royals yang merupakan akun resmi Kate Middleton dan Pangeran William langsung mengunggah kepedihan hati mereka.

“It is with deep sorrow that Her Majesty The Queen has announced the death of her beloved husband, His Royal Highness The Prince Philip, Duke of Edinburg. (Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburg),” tulis akun tersebut, Jumat (9/4/2021).

Unggahan tersebut menyertakan potret Duke Edinburg mengenakan busana militer kebesarannya dalam format hitam putih. Ayah empat orang anak diketahui mengalami masalah kesehatan beberapa pekan lalu hingga dilarikan ke rumah sakit.

Akan Dimakamkan di Taman Pribadi

Melansir Metro, Jumat (9/4/2021), Pangeran Philip kemungkinan akan dimakamkan di Frogmore Gardens, taman seluas 35 hektar tempat Ratu suka mengajak jalan anjing corgi kesayangannya.

Taman tersebut terlarang untuk umum dan sangat penting bagi keluarga kerajaan. Di sinilah Ratu Victoria, kakek buyut Pangeran Philip, dimakamkan di samping suaminya Pangeran Albert.

Dapat dipahami bahwa dia lebih memilih pemakaman pribadi bergaya dinas militer di Kapel St George, daripada dimakamkan di negara bagian di Westminster Abbey.

Menurut Mirror, Pangeran Philip sebelumnya ‘menyatakan preferensi untuk sesuatu yang sedikit lebih sederhana’.

Wartawan kerajaan Zahra Mulroy menjelaskan: ‘Dia mungkin berhak atas pemakaman kenegaraan besar-besaran, tetapi Duke telah menyatakan preferensi untuk sesuatu yang sedikit lebih sederhana – dan dia terlibat erat dengan pengaturan, yang dikoordinasikan oleh Lord Chamberlain’s Kantor di Istana Buckingham.

Alih-alih dibaringkan di Biara Westminster, diperkirakan bahwa jenazah Duke akan diletakkan di Istana St James, di mana Putri Diana berbaring selama beberapa hari sebelum pemakamannya pada tahun 1997.

Publik tidak akan diizinkan untuk melihat jenazah tersebut.

“Adapun pemakaman itu sendiri, diyakini daftar tamu akan secara komparatif dihadiri hanya oleh keluarga, teman dan kepala negara dari negara-negara Persemakmuran yang menghadiri kebaktian di Kapel St George di Kastil Windsor, dalam gaya pemakaman militer,” tambahnya.

PM Inggris Puji Sosok Pangeran Philip

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah memberikan penghormatan kepada Pangeran Philip, yang telah meninggal pada usia 99 tahun.

Berbicara dari Downing Street, Johnson berkata: “Dia (Philip) adalah seorang pencinta lingkungan dan sosok.

“Dengan skema penghargaan Duke of Edinburgh, dia membentuk dan mengilhami kehidupan anak muda yang tak terhitung jumlahnya dan di puluhan ribu acara dia memupuk harapan mereka dan mendorong ambisi mereka.”

“Kami mengingat Duke untuk semua ini dan di atas segalanya pada dukungannya yang teguh untuk Yang Mulia Ratu,” demikian dikutip dari laman Sky News, Jumat (9/4).

Sementara itu, pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer, berkata: “Inggris telah kehilangan sosol yang luar biasa, Pangeran Philip.

“Pangeran Philip mengabdikan hidupnya untuk negara kita – dari karier yang luar biasa di Angkatan Laut Kerajaan selama Perang Dunia II hingga pengabdiannya selama beberapa dekade sebagai Duke of Edinburgh.”

“Namun, dia akan dikenang terutama karena komitmen dan pengabdiannya yang luar biasa kepada Sang Ratu.”

“Selama lebih dari tujuh dekade, dia telah berada di sisinya. Pernikahan mereka telah menjadi simbol kekuatan, stabilitas dan harapan, bahkan saat dunia di sekitar mereka berubah.” (lp6)

ASN Kerja 6 Jam per Hari Selama Ramadan

Triadi Wibowo/Sumut Pos ASN: Beberapa ASN Pemko Medan usai mengikuti upacara, kemarin. Selama Ramadan, ASN Pemko Medan maupun Pemrovsu pulangnya lebih cepat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama Bulan Ramadan 1442 Hijriah mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan mengurangi jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya, menjadi 6 jam per hari. Perubahan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kemenpan RB Nomor 9 Tahun 2021 tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadan 1442 Hijriah bagi Pegawai ASN.

Ilustrasi.

“BERDASARKAN surat edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang keluar hari ini, kita langsung menyesuaikan jam kerja pegawai, yaitu dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB dengan satu jam istirahat,” ucap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kota Medan, Muslim Harahap, kepada Sumut Pos, Jumat (9/4).

Pada hari biasa, jam kerja ASN dalam satu hari kurang lebih 7,5 jam, dengan total 37,5 jam per pekan. Dengan ketentuan, Senin-Kamis dari 07.30 WIB sampai 16.00 WIB dengan waktu istirahat satu jam. Lalu Jumat dimulai 07.30 WIB sampai 16.30 WIB dengan waktu istirahat satu setengah jam.

Sesuai isi Surat Edaran Kemenpan RB, kata Muslim, Pemko Medan langsung menyusun konsep kerja bagi para ASN di jajaran Pemko Medan. Mulai dari ASN yang melaksanakann

pekerjaannya di kantor atau Work From Office (WFO), maupun yang melakukan tugas-tugas kedinasannya di rumah atau Work From Home (WFH) selama bulan Ramadan dan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Konsep kerja untuk ASN yang kerja di kantor dan yang kerja di rumah harus kita atur, supaya walaupun bekerja di kantor dengan waktu lebih singkat 1 jam dari biasanya, tapi tetap dapat bekerja maksimal di bulan puasa nanti,” ujarnya.

Muslim juga menjelaskan, karena Kota Medan masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, maka Pemko Medan masih terus memberlakukan sistem WFH bagi sebagian pegawai, baik ASN maupun non ASN.

“Total ada 50 persen yang WFH dan 50 persen lagi masuk kantor. ‘Kan kita masih pandemi, jadi belum bisa masuk kantor semua. Sesuai instruksi dari pusat, masing-masing kepala OPD diminta mengatur jumlah pegawai yang masuk kantor maupun yang WFH berikut tugas-tugasnya,” jelasnya.

Muslim memastikan, aturan jam kerja itu akan mulai berlaku sejak 1 Ramadan hingga akhir Ramadan. “Hari Senin (12/4) nanti kita masih pakai jam kerja seperti biasanya. Begitu juga setelah libur Idul Fitri, akan tetap memakai jam kerja saat ini. Intinya penyesuaian jam kerja itu hanya berlaku selama bulan Ramadan,” tegasnya.

Jumat kemarin, Menpan RB, Tjahjo Kumolo telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 09 Tahun 2021 tentang Penetapan Jam Kerja Pada Ramadhan 1442 Hijriah Bagi ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah. SE tersebut diterbitkan dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan pada bulan Ramadan 1442 Hijriah, dengan tetap memperhatikan pengendalian Covid-19.

“Sehingga perlu dilakukan penyesuaian jam kerja bagi ASN,” ujar Tjahjo dikutip dari lembaran SE pada Jumat (9/4).

Ada enam poin yang ditekankan Tjahjo. Pertama, pejabat pembina kepegawaian pada instansi pemerintah diminta mengatur jumlah pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office) dan/atau di rumah/tempat tinggal (work from home).

Pengaturan itu diharapkan mempertimbangkan data zonasi risiko yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 dan kriteria sebagaimana yang dimaksud dalam SE Menpan RB Nomor 67 Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai ASN dalam Tatanan Normal Baru.

Kedua, Tjahjo meminta ASN memperhatikan jam kerja pada Ramadan. Bagi instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja, maka jam kerjanya yakni Senin – Kamis pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB.

“Waktu istirahatnya pukul 12.00 WIB – 12.30 WIB. Pada Jumat, jam kerja 08.00 WIB – 15.30 WIB dengan waktu istirahat pukul 11.30 WIB – 12.30 WIB,” lanjutnya.

Sementara itu, bagi instansi pemerintah yang memberlakukan enam hari kerja, maka jam kerja pada Senin-Kamis dan Sabtu adalah pukul 08.00 WIB – 14.00 WIB. Waktu istirahatnya ditentukan mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB. Jam kerja pada Jumat yakni pukul 08.00 WIB – 14.30 WIB, dengan waktu istirahat pukul 11.30 WIB -12.30 WIB.

Ketiga, Tjahjo mengingatkan bahwa jam kerja ASN yang diatur pada poin kedua di atas berlaku bagi mereka melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office) maupun di rumah/tempat tinggal (work from home).

Keempat, jumlah jam kerja efektif bagi instansi pemerintah pusat dan daerah yang melaksanakan lima atau enam hari kerja selama bulan Ramadan 1442 Hijriah sejumlah minimal 32,5 jam per minggu.

Kelima, dalam penerapan jam kerja selama Ramadan 1442 Hijriah, pejabat pembina kepegawaian memastikan tercapainya kinerja pemerintahan. Selain itu, tidak boleh mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik pada instansinya masing-masing.

Keenam, pejabat pembina kepegawaian pada instansi pemerintah menetapkan keputusan pelaksanaan jam kerja pada bulan Ramadan 1442 Hijriah di lingkungan instansinya. Setelahnya, harus menyampaikan penetapan keputusan tersebut kepada Kemenpan RB.

Tjahjo juga mengingatkan, dalam penerapan jam kerja selama bulan Ramadhan 1442 H, PPK harus memastikan tercapainya kinerja pemerintahan dan tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik di instansinya masing-masing.

“PPK juga harus menetapkan keputusan pelaksanaan jam kerja di bulan Ramadhan 1442 H dan menyampaikan penetapan keputusan tersebut kepada Menpan-RB,” katanya. (map)

Setahun Ditangani, Dugaan Korupsi Tirtanadi Masih Lidik

MENARA PDAM: Menara milik PDAM Tirtanadi menjadi ikon Medan di Jalan Sisingamangaraja simpang Jalan Pandu Medan.triandi/sumut pos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) masih melidik kasus dugaan korupsi di PDAM Tirtanadi Sumut. Padahal, kasus tersebut sudah setahun ditangani Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut).

MENARA PDAM: Menara milik PDAM Tirtanadi menjadi ikon Medan di Jalan Sisingamangaraja simpang Jalan Pandu Medan.triandi/sumut pos.

Saat dikonfirmasi Sumut Pos di Medan, Jumar (9/4), Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, kasus dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Tirtanadi masih lidik. Penanganannya tidak seperti kasus-kasus biasa. Di mana, hari ini dilidik langsung dapat ditetapkan tersangka.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kasus korupsi penyelidikannya tidak secepat kasus-kasus lain prosesnya. Kita harus klarifikasi, mengumpulkan bukti-bukti, saksi, dan sebagainya,” katanya.

Diketahui, Polda Sumut masih terus mendalami kasus dugaan korupsi setoran kontribusi PDAM Tirtanadi ke PAD Pemrov Sumut. Kasus yang ditangani penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Sumut ini akan mengambil keterangan para saksi untuk mengembangkan penyelidikan.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyebutkan, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk melengkapi berkas penyelidikan. “Belum masuk penyidikan ya, masih penyelidikan,” kata MP Nainggolan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.(mag-1/azw)

Sambut Ramadan 1442 H, Madasi PTPN2 Berbagi Sembako

TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Guna menyambut Bulan Suci Ramadan 1442 H, Keluarga Besar Madasi PTPN2 berbagi dengan warga kurang mampu di lingkungan sekitar Kandir PTPN2. Kali ini, yang akan dibagikan berupa paket sembako 130 paket.

SEMBAKO: SEVP Business Support (SEVP BS) PTPN2, Syahriadi Siregar didampingi Ketua Madasi PTPN2, Irwan SE (Direktur Deli Megapolitan Kawasan Industri), Sekretaris Madasi PTPN2, Eka Kesuma Hadi, Kabag Pengadaan dan Umum, Diwan Syahdu, Panitia Pelaksana Madasi Berbagi PTPN2, M Ikhsan SE dan Ketua SPP Kantor Direksi PTPN2, Syafriadi (Eed) menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu, Jumat (9/4/2021).


 Kegiatan berbagi itu dilakukan di Masjid Ubudiyah Aulawiyah PTPN2, Dusun III B, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Jumat (9/4/2021) sekira pukul 09.00 WIB.


 Ketua Panitia Pelaksana Madasi Berbagi PTPN2 untuk tahun 2021, M Ikhsan SE melaporkan, bahwa rezeki yang dibagikan untuk tahun ini naik dari tahun sebelumnya.  “Terima kasih atas dukungan manajemen dan Madasi PTPN2. Kegiatan terselenggara dengan baik dengan tujuan berbagi kepada warga kurang mampu di sekitar lingkungan Kandir PTPN2 Tanjungmorawa,” kata M Ikhsan.


 Sedangkan Ketua Umum Madasi PTPN2, Irwan SE yang didampingi Sekretaris Umum Madasi, Eka Kesuma Hadi dan Roso Suyitno (Ki Roso) mengatakan, hari ini (kemarin,Red) Madasi PTPN2 Berbagi merupakan agenda PTPN2 dan Madasi PTPN2 dalam rangka meringankan beban ekonomi kepada umat yang berdomisili di sekitar lingkungan Kantor Direksi PTPN2 Tanjungmorawa.


 Setahun lalu, lanjutnya, Madasi telah melaksanakan kegiatan yang sama, tepatnya di April 2020. “Di saat awal menyebarnya wabah Covid-19 di Sumatera Utara, dengan tujuan membantu warga di lingkungan Kantor Direksi PTPN2 Tanjungmorawa yang terdampak ekonominya karena pemberlakuan physical distancing dan social distancing,” paparnya.   


 Disampaikan juga kepada pembina Madasi PTPN2, bantuan yang disalurkan sebanyak 130 paket yang terdiri dari paket beras, paket minyak goreng dan gula pasir. Dan paling membanggakan adalah gula yang disalurkan merupakan gula asli produksi PTPN2. “Semoga PTPN2 lebih jaya,” ujarnya.


 Diucapkan juga terima kasih kepada Pembina dan seluruh pengurus Madasi PTPN2 atas bantuan moril dan materil serta amanah dari seluruh anggota yang telah menginisiasi dilaksanakannya kegiatan ini. ”Semoga niat bagi kita ini menjadi keberkahan bagi PTPN2 dan kita semua. Semoga Pembina, BOM dan kita semua beserta keluarga tetap diberikan kesehatan dan kemudahan oleh Allah SWT dalam beraktifitas sehari-hari dan dalam membangun PTPN2 lebih baik lagi,” harapnya.


 Dia juga berharap, segala sesuatu yang telah dilaksanakan, dapat dirasakan manfaatnya bagi diri kita sendiri, bagi perusahaan dan bagi masyarakat sekitarnya, sehingga Madasi PTPN2 mampu mendorong terbentuknya karakter seluruh anggota yang amanah dalam bekerja-ikhlas dan beramal-istiqomah dalam beribadah.
 

Sedangkan Sekretaris Madasi PTPN2, Eka Kesuma Hadi mengatakan, kegiatan itu bentuk ungkapan rasa syukur dan kepedulian Madasi PTPN2 terhadap masyarakat yang ada di sekitar Kantor Direksi PTPN2. Madasi PTPN2 berbagi dengan warga kurang mampu/ terdampak Covid-19 yang akan menyambut bulan suci Ramadan di seputaran lingkungan Kantor Direksi PTPN2 sekira 130 orang.


  SEVP Business Support (SEVP BS) PTPN2, Syahriadi Siregar mengatakan, menejemen PTPN2 dan BOM mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Madasi PTPN2 dan seluruh pengurus dan anggota yang peduli dengan warga lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga merupakan tanggung jawab sosial PTPN2 kepada warga sekitar. “Suatu kebanggaan bagi perusahaan.

Sebab Madasi merupakan satu organisasi  Muslim/Islam di lingkungan PTPN2 mampu melakukan ini. Mudah mudahan Madasi PTPN2 dapat melakukan kegiatan seperti ini secara berkesinambungan ke tahun-tahun berikutnya. Sebentar lagi akan datang Bulan Suci Ramadhan yang mulia, yang hanya turun sekali setahun. Menejemen PTPN2 dan BOM bertitip salam kepada warga yang tidak bisa hadir bersama kita di tempat ini disebabkan Covid-19 yang belum kunjung selesai,” ucap Syahriadi Siregar.


 Kegiatan ini, lanjutnya, adalah ibadah yang dilakukan oleh Madasi PTPN2. “Mudah mudahan bantuan ini bisa menjadi darah daging dalam menyambut bulan suci Ramadan ini dan kami mengucapkan minta maaf lahir batin. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Irwan SE, pengurus dan anggota atas sumbangsih dan tali asih kepada warga sekitar lingkungan Kantor Direksi PTPN2,” pungkas Syahriadi Siregar.


 Sebelumya, digelar pembacaan ayat Suci Alquran, Al Ustadz Dwiki Darmawan, doa dibawakan oleh H Muda Wali SPdI, hadir juga Kabag Pengadaan dan Umum, Diwan Syahdu, Ketua SPP Kantor Direksi PTPN2, Syafriadi alias Eed. ( rel/ila)
 
 
 

GoPlay Fokus Kembangkan Live Stream Platform di 2021

CEO GoPlay Edy Sulistyo.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – GoPlay Live pada tahun 2021 menjadi fokus GoPlay, platform video-on-demand dan live streaming interaktif dari Gojek. Berkolaborasi dengan para pembuat konten (content creator) tanah air dari berbagai bidang, GoPlay Live sepanjang tahun ini akan memanjakan pengguna dengan beragam hiburan live streaming menarik dan berkualitas, dari event online, konser musik, program live show, hingga dan konten berkualitas lainnya.

“Para pengguna dapat menemukan beragam konten live streaming yang dapat dinikmati  bersama teman dan keluarga tersebut dalam satu aplikasi secara gratis,” kata CEO GoPlay, Edy Sulistyo, hari ini.

Sejak diluncurkan tahun lalu, GoPlay Live kini juga telah menjadi andalan pembuat konten untuk tetap produktif, berinovasi dan memperluas jangkauan audiens, serta bagi pelanggan untuk mendapatkan hiburan berkualitas yang aman di tengah pandemi COVID-19.

Edy mengatakan, dalam perjalanannya GoPlay terus hadir sebagai rumah bagi para content creator tanah air untuk dapat berkreasi dan memasarkan karya mereka secara lebih luas, dalam lingkungan yang aman dan kondusif di tengah pandemi COVID-19.

“Dukungan tersebut sebelumnya kami hadirkan kepada para sineas perfilman tanah air melalui konten GoPlay Original, yang kini diperluas ke ranah live show dengan menghadirkan ragam konten GoPlay Live Original yang baru nan segar.” Apalagi dengan berbekal teknologi, “Kini setiap orang dapat menjadi content creator dan membuat konten dengan lebih mudah dan cepat,” tambah Edy.  

Layanan live streaming diperkirakan akan terus tumbuh. Laporan terbaru dari App Annie menyatakan jumlah jam yang dihabiskan pada aplikasi mobile video streaming di Indonesia pada Kuartal IV 2020 mencapai 8,33 miliar jam, naik hampir dua kali lipat dari Kuartal IV 2019 yang hanya sebesar 4,94 miliar jam. Konsumen juga dipercaya akan mengunduh (install) lebih dari satu hingga rata-rata 9,5 aplikasi streaming, seiring dengan minat mereka untuk terus mencari hiburan-hiburan baru di aplikasi selama berkegiatan  di rumah.

Berbagai konten live show interaktif GoPlay Live telah berhasil menarik antusiasme pengguna sejak pertama kali diluncurkan. Misalnya, JKT48 Live Show, konten GoPlay Live Original dengan tiga program acara berbeda yang baru-baru ini diluncurkan berhasil mendapatkan jumlah penonton tertinggi di penayangan perdana hingga mencapai lebih dari 4.000 penonton.

Melalui berbagai konten live show interaktif yang berkualitas jumlah live show GoPlay pun meningkat secara signifikan hingga sepuluh kali lipat sepanjang Kuartal I 2021. Pertumbuhan tersebut seiring dengan jumlah content creator yang meningkat sangat signifikan di tahun 2021, hingga 100% dibandingkan tahun lalu.

Berbagai konten reguler GoPlay Live pun terus semakin mendapat perhatian pengguna setiap harinya, seperti kelas budaya Jepang Hiro Sensei, live talkshow isu terkini CiaoBella, live quiz Tebak Lagu, dan live trivia Trivia Time.

Adapun pada tahun ini, salah satu program unggulan GoPlay Live adalah konten virtual idol, sebagai wajah hiburan masa depan dengan pemanfaatan teknologi yang menampilkan karakter avatar animasi dalam dua atau tiga dimensi sebagai sebuah tayangan unik dan menarik.

GoPlay Live akan berkolaborasi dengan dua virtual idol lokal populer Andi Adinata dan Alia Adelia dalam menghadirkan berbagai konten eksklusif GoPlay Live Original. Kolaborasi ini akan menjadi program live show interaktif virtual idol pertama yang memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi dengan tokoh virtual mereka melalui fitur-fitur interaktif andalan GoPlay Live.

Virtual Idol lokal Andi Adinata mengungkapkan antusiasmenya atas kolaborasi bersama dengan GoPlay Live. “Menghadirkan suatu tayangan virtual idol interaktif dengan penonton menjadi hal yang selalu saya nantikan. Senang sekali bisa memanfaatkan sebuah wadah baru yang semakin mendekatkan saya dengan lebih banyak teman baru. Bareng GoPlay Live, saya akan menghadirkan banyak keseruan baru untuk teman-teman di rumah. Kita bisa nyanyi bareng, diskusi, main game, saling curhat, sampai bahas hal-hal seru lainnya secara live, cuma di GoPlay.”

Kedua virtual idol tersebut secara eksklusif akan hadir dalam program spesial #NontonGPL (GoPlay Live/Gak Pake Lama) yang akan ditayangkan oleh GoPlay Live di tanggal 12 April 2021. Selama 24 jam, pengguna dapat menikmati virtual idol dan berbagai konten live seru secara gratis tanpa biaya berlangganan. Akan tayang pula sejumlah live show interaktif lain seperti nonton bareng film indie, live music akustik bersama, kelas memasak Ramadan, review makanan GoFood, talkshow seru, hingga sejumlah edisi spesial acara-acara live show reguler GoPlay selama ini.

Antusiasme penonton terhadap konten-konten di GoPlay Live pun cukup tinggi. Sejumlah fitur interaktif andalan GoPlay Live seperti Chat, Shout Out, Virtual gift, Polling, dan Live shopping turut mendorong content creator untuk terus berinovasi menghadirkan topik-topik baru yang lebih seru dan menghibur. “Kami melihat potensi dukungan para pengguna yang begitu besar bagi keberlangsungan content creator. Pengguna memberikan dukungan dan apresiasi terhadap content creator dengan memanfaatkan fitur virtual gift selama live streaming. Kami juga melihat tren pendapatan para content creator terus meningkat seiring antusiasme pengguna yang semakin familiar dengan fitur virtual gift ini. Temuan ini sangat membesarkan hati kami karena dukungan para pengguna akan sangat membantu pertumbuhan dari industri live streaming di Indonesia,” jelas Edy.

 “Sejalan dengan misi Gojek untuk memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi sekitar, GoPlay berkomitmen untuk terus mendukung para content creator tanah air dengan saluran pendapatan berkelanjutan. Dukungan ini hadir melalui berbagai inovasi, baik teknologi maupun kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami berharap wajah baru GoPlay yang diwarnai dengan beragam konten live show interaktif semakin dicintai pengguna dan menjadi rujukan utama platform hiburan yang dapat untuk dinikmati bersama dengan teman dan keluarga,” tutup Edy. (rel)

Publik Diminta Sabar, Pelarangan Mudik untuk Kebaikan Bersama

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran tahun ini. Operasional moda transportasi darat, laut, udara, dan kereta akan dibatasi sepanjang 6-17 Mei. Publik pun diminta sabar karena pelarangan mudik untuk kebaikan bersama, yakni mencegah penularan Covid-19.

Anggota DPR Suryadi Jaya Purnama menjelaskan, esensi dari pelarangan mudik bukan pada perpindahan orang, tapi penyebaran Covid-19. Kebijakan pelarangan mudik berlaku untuk semua orang, yakni ASN, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat.

“Keputusan larangan mudik Lebaran ini diambil dengan mempertimbangkan masih tingginya angka penularan virus Corona secara nasional,” kata Suryadi kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).

Apalagi, kata Suryadi, belajar dari momentum-momentum libur panjang sebelumnya yang terbukti berkorelasi dengan peningkatan angka kasus positif Covid-19. Pada libur Agustus, jumlah kasus meningkat 119%, libur Oktober 95%, dan Natal-Tahun Baru kasus Covid-19 naik 78%.

“Sehingga pelarangan mudik ini dimaksudkan agar upaya vaksinasi yang sedang dilakukan bisa menghasilkan kondisi kesehatan yang semaksimal mungkin sesuai yang diharapkan, mengingat program vaksinasi baru akan selesai pada tahun 2022,” katanya.

Sehingga, lanjut dia, sebelum program ini selesai segala upaya untuk mencegah penularan harus tetap dilakukan. Dia menambahkan, walaupun detail aturan terkait larangan mudik ini belum keluar dari Satgas Covid-19, Kementerian Perhubungan telah merencanakan akan menyiapkan lebih dari 300 titik lokasi penyekatan untuk mencegah kegiatan mudik masyarakat.

Dia berpendapat, seharusnya pengetatan dilakukan di semua wilayah tetapi dengan tujuan menegakkan protokol kesehatan. Sehingga, lanjut dia, tempat-tempat wisata yang telah diperbolehkan untuk tetap dibuka oleh pemerintah terjamin keamanannya dari penyebaran wabah Covid-19.

“Sebab esensi dari pelarangan mudik seharusnya lebih ditekankan pada pencegahan penyebaran virus akibat adanya perjalanan orang,” imbuhnya.

Dia pun menilai pemerintah perlu segera mengeluarkan aturan detail tentang larangan mudik, serta berharap Pemerintah konsisten dan berusaha keras menegakkan protokol kesehatan tersebut di seluruh wilayah Indonesia. “Sehingga diharapkan ekonomi dapat tetap berjalan namun penyebaran virus juga dapat ditanggulangi,” pungkasnya.

Sedangkan anggota DPR Darul Siska menuturkan mudik sudah menjadi kebiasaan dan budaya sebagian masyarakat, bukan bagian dari ajaran agama atau ibadah. Karena itu, menurut dia, kebiasaan dan budaya harus dipandang dari kacamata manfaat dan mudharat.

“Kalau tidak pandemi tentu mudik bermanfaat untuk silaturahmi. Tetapi karena pandemi, mudik banyak mudaratnya bagi yang mudik dan yang dikunjungi di kampung halaman,” kata Darul Siska.

Darul Siska menilai pelarangan mudik harus dilengkapi dengan penjelasan manfaat dan mudarat kalau mudik saat pandemi. “Seluruh jajaran pemerintah harus satu visi dalam menegakan aturan larangan mudik, sekaligus menjadi contoh dan teladan di masyarakat,” ujar Darul.

Darul menilai tokoh agama, tokoh pemuda, artis, media massa harus berperan memberi pemahaman ke masyarakat agar tidak mudik demi kesehatan dan keselamatan semua.
“Publik harus sabar karena pelarangan mudik untuk kebaikan bersama,” kata Darul. (bbs/adz)

Mendagri Tito Karnavian Membuka Gerbangdutas 2021.

SAMBAS, SUMUTPOS.CO – Covid 19 mengakibatkan aneka pembatasan fisik dan memaksa semua pihak seperti pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk bekerja dan berkinerja secara virtual dan luring.

Pemulihan ekonomi sangat tergantung pada upaya terobosan inovatif agar geliat ekonomi dan pameran produksi atau komoditas unggulan tetap berlangsung sehingga supply – demand pasar tetap berlangsung. 

Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu menandaskan agar pameran komoditas, produksi dan potensi ekonomi dilakukan secara efektif, efisien, murah namun menjangkau pasar dan khalayak yang luas tanpa batas dengan mengandalkan kemajuan teknologi informasi.

Dalam Inpres Nomor 1/2021, peran Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) difokuskan dalam pengembangan ekonomi perbatasan.

Mengikuti arahan presiden, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian membuka Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) 2021 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (9/4). Acara Gerbangdutas ini secara perdana diluncurkan secara daring dan luring.

Dalam pameran virtual ini, BNPP menggandeng MDN News, sebuah startup bidang Virtual Exhibition. Tim MDN News yang dipimpin oleh Vickie Charamita bersama dua anggota yaitu Syahrial M dan Deroly Alfred Tech Support MDN News telah berada di Aruk-Sambas bersama BNPP untuk mensukseskan acara.

Kabupaten Sambas dipilih karena berkaitan dengan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw.

Dalam kegiatan Gerbangdutas 2021, BNPP melaksanakan Program Kegiatan dan Anggaran Kementerian / Lembaga dalam Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2021, Peresmian atau penyerahan secara simbolis Program dan Kegiatan K / L yang telah selesai tahun sebelumnya, serta Inpres Sosialisasi 1/2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw.

Gerbangdutas 2021 juga dirangkaikan dengan pencanangan Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (PBWN-KP) 2021 dan Positif Expo Komoditas Unggulan Perbatasan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga merupakan Ketua pengarah BNPP, Mahfud MD, serta Tim Pengawas Perbatasan DPR RI juga merencanakan hadir dalam kegiatan Gerbangdutas 2021.

Di acara Gerbangdutas ini, hadir memberi sambutan Mendagri Tito Karnavian selaku Kepala BNPP. Selanjutnya sambutan Menkopolhukam Mahfud MD, diikuti oleh pencanangan kegiatan PBWN-KP 2021 serta peluncuran expo virtual komoditas daerah perbatasan. Seterusnya, penandatanganan prasasti peresmian hasil kegiatan tahun 2020 dan penanaman pohon di PLBN Aruk. 

Selain Mendagri/Kepala BNPP Tito Karnavian dan Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji dan segenap unsur pimpinan daerah Kalimantan Barat juga hadir di Gerbangdutas 2021 ini.(*)

Pemilik Bakar Sampah, Mobil Sedan Terbakar

TERBAKAR: Satu unit mobil sedan BK 1374 NE kondisi terbakar.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Satu unit mobil Sedan Timor BK 1374 NE milik Edison Tambunan (60) warga Jalan Diponegoro Kelurahan Rambung Kota Tebingtinggi, Jumat (9/4) terbakar di dalam garasi.
Awal diketahui kebakaran bermula warga yang sedang melintas di jalan tersebut melihat kobaran api di rumah Edison Tambunan, spontan saja warga tersebut menghubungi Damkar Satpol PP Tebingtinggi.

TERBAKAR: Satu unit mobil sedan BK 1374 NE kondisi terbakar.

Ada dugaan penyebab kebakaran dikarenakan tangki mobil sedan kondisi bocor, hal tersebut dikatakan Edison pemilik mobil. Ia mengatakan, awalnya ia memanaskan mobil yang diparkir digarasi. Setelah itu, dirinya membakar sampah di belakang mobil. Tidak lama saat ditinggal, api sudah membakar bagian mobil.
“Memanaskan mobil. Sudah itu saya membakar sampah di belakang. Ada dugaan api menyambar bagian mobil bagian bawah,” paparnya.

Sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi, beberapa warga bersama Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso dan personil kepolisian turun ke lokasi mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya. Sebanyak 4 unit Damkar Satpol PP diturunkan ke lapangan dan bersama warga berhasil memadamkan api.

Kejadian ini masih ditangani Polres Tebingtinggi, Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. “Kasusnya sudah ditangani pihak Polres Tebingtinggi,” jelas AKBP Agus Sugiyarso. (ian)