28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 3541

Bandar Sabu 1 Kg Ditembak Polsek Kotapinang

KONFERENSI PERS: Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan (tengah) saat memaparkan pengungkapan peredaran sabu 1 kilogram di Polres Labuhanbatu, Selasa (9/3).

KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Polsek Kotapinang menangkap dua bandar sabu dengan barang bukti 1 kilogram (kg) lebih sabu di kawasan Jalan Kampung Baru III, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

KONFERENSI PERS: Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan (tengah) saat memaparkan pengungkapan peredaran sabu 1 kilogram di Polres Labuhanbatu, Selasa (9/3).

Kedua pelaku yang diamankan adalah, Muhammad Rafi alias Capek (41) warga Jalan Kampung Baru III, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Irwansyah Pohan (38) warga Dusun I, Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan mengatakan, penangkapan kedua tersangka berkat informasi dari masyarakat. Pada Minggu (7/3), personel daro Unit Reskrim Polsek Kotapinang melalukan penyelidikan di lapangan.

“Petugas kita awalnya menangkap Muhammad Rafi di rumahnya, dari hasil penangkapan ditemukan barang bukti 3 bungkus sabu. Petugas kembali melakukan pengembangan terhadap asal sabu tersebut,” kata Kapolres didam pingi Wakapolres, Kompol Taufik dan Kapolsek Kotapinang, AKP Bambang Gunanti Hutabarat, Selasa (9/3).

Dari hasil pengembangan itu, kata Deni Kurniawan, Polsek Kotapinang kembali menangkap Irwansyah Pohan di Jalan Lintas Tolan. Dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti satu bungkus sabu yang dikemas dalam lima bungkusan telah dilakban.

“Pada saat tersangka ini (Irwansyah) ditangkap mencoba melawan, sehingga petugas di lapangan melalukan tindakan tegas dan terukur. Kedua tersangka ini langsung diboyong ke Mapolsek Kotapinang,” jelas Deni Kurniawan didampingi jajarannya.

Kedua tersangka, lanjut Kapolres, merupakan bandar yang selama ini menjadi target operasi. Dari tangan mereka ditemukan berbagai barang bukti seperti, sabu dalam satu bungkusan besar seberat 1052,22 gram dan tiga bungkusan kecil seberat 12,66 gram. Selain itu juga diamankan Hp, mancis, alat isap sabu dan sepeda motor.

“Kedua tersangka kita jerat Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Kita akan terus menindak para pelaku narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu, harapannya masyarakat bisa turut berperan mendukung tugas Polri,” tegas Deni Kurniawan. (fac/azw)

MAXI Yamaha Virtual Touring 2021 Jelajahi Destinasi Wisata Menarik

BERSAMA: General Manager PT Alfa Scorpii, Joni Lie (kiri) bersama peserta MAXI Virtual Touring 2021. (ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Alfa Scorpii selaku main dealer Yamaha area Medan, Sumut, Riau, dan Aceh melepas peserta MAXI Virtual Touring 2021 di Sentral Yamaha, Jalan Adam Malik, Medan, Senin (8/3/2021). Pelepasan secara seremonial ini diwakili oleh dua peserta saja sesuai penerapan protokol kesehatan Covid-19. 

Joni Lie, selaku General Manager PT Alfa Scorpii berharap touring yang dilakukan dengan konsep berbeda ini tetap bisa melepas kerinduan para bikers MAXI Yamaha untuk turing mengunjungi destinasi menarik di setiap daerahnya.

“Ini touring virtual yang pertama diselenggarakan oleh Yamaha. Melalui MAXI Virtual Touring, kita tetap bisa melakukan kegiatan touring yang tak kalah menarik. Apalagi dengan adanya aplikasi Y-Connect pada All New NMAX 155 Connceted dan All New Aerox 155 Connected semakin memudahkan kita untuk mengetahui kondisi sepeda motor sehingga aktivitas touring jadi tetap mengasyikkan,” ujar Joni Lie dalam pers rilisnya, Rabu (10/03/2021).

Konsep touring virtual ini tidak hanya sebatas riding, namun para peserta diajak untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan yaitu mengunjungi tujuh destinasi menarik. MAXI Virtual Touring 2021 dilaksanakan selama 24 hari sejak tanggal 8 – 31 Maret 2021. Pada hari pertama, saat tiba di lokasi destinasi, dan pada hari terakhir touring virtual para peserta harus memposting foto karosel di Instagram feed atau Facebook dengan berbagai ketentuan diantaranya :

Foto bersama motor MAXI Yamaha dengan gaya semenarik mungkin. Satu foto jumlah kilometer ditampilan aplikasi Y-Connect secara real time (capture layar smartphone). Buat caption semenarik mungkin dan sertakan hastag #MAXIVirtualTouring2021. Peserta boleh meng-upload lebih dari satu foto dalam satu postingan foto karosel. Peserta wajib mengunjungi minimal tujuh destinasi menarik dalam kondisi sepeda motor terkoneksi dengan aplikasi Y-Connect

Salah seorang peserta Iqbal Hasibuan mengaku cukup tertarik dengan konsep touring virtual kali ini karena selain bisa menyalurkan hobi, para peserta juga berkesempatan memenangkan hadiah jutaan rupiah. “Saya tertarik dengan touring virtual pertama ini. Sudah lama tidak touring karena kondisi pandemi Covid-19, kali ini saya ingin mengunjungi tempat-tempat menarik di Sumut maupun Aceh,” ujar Iqbal yang optimistis bisa memenangkan tantangan pada touring virtual ini. 

Semangat yang sama juga dikobarkan oleh pecinta Yamaha Aerox 155, Ghandy November yang mengaku sangat antusias dengan MAXI Virtual Touring. “Saya suka sekali touring. Untuk kali ini rencananya mengunjungi destinasi menarik yang belum banyak orang tahu,” jelas Ghandy saat persiapan pelepasan MAXI Virtual Touring. 

Setiap peserta touring yang berhasil menyelesaikan tantangan berksempatan untuk memenangkan hadiah dari tiga kategori. Adapun kategori yang diperlombakan adalah :

  1. Mileage (Jumlah jarak tempuh pada fitur Rank Y-Connect)
    Hadiah uang tunai
    Posisi 1 : Rp 10.000.000
    Posisi 2 : Rp 5.000.000
    Posisi 3 : Rp 2.500.000
    Posisi 4 -10 : Rp 500.000 dan MAXI Bomber Jacket.
  2. Social Media Post (Postingan foto dan captioni paling menarik)
    Hadiah uang tunai
    Posisi 1 : Rp 5.000.000
    Posisi 2 : Rp 2.500.000
    Posisi 3 : Rp 1.000.000
    Posisi 4-5 : Rp 500.000 dan VR 46 All Seasonal Jacket.
  3. Best Engagement Photo (Jumlah like dan comment terbanyak)
    Hadiah uang tunai
    Posisi 1 : Rp 5.000.000
    Posisi 2 : Rp 2.500.000
    Posisi 3 : Rp 1.000.000
    Posisi 4-5 : Rp 500.000 dan VR 46 All Seasonal Jacket. (rel/dek)

Aparat Desa se-Tapteng Ikuti Bimtek Pengembangan Ekonomi Desa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan aparat desa dari seluruh Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tentang upaya peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan, Kamis (4/3/20).

Kegiatan yang berlangsung di
Danau Toba International Hotel, Medan, itu diselenggarakan Lembaga Kajian dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Indonesia (LKP SDMI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tapteng.

Kegiatan tersebut merupakan upaya penggalian potensi desa, yang harus dikelola lebih terarah sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman.

Dalam bimtek bertajuk “Peningkatan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa” itu, penyelenggara menghadirkan motivator kondang dari Sumatera Utara, yakni Yoffi Andinata.
.
Saat memaparkan materi, Yoffi Andinata menekankan perlunya setiap orang belajar terampil untuk merancang usaha atau bisnisnya. Salah satu hal mendasar yang harus dimiliki ketika hendak membuka usaha adalah niat yang kuat dan ikhlas.

Selain itu, keinginan membuka usaha harus didasari tujuan, yaitu bermanfaat bagi orang lain. “Jadi selain niat, kita harus berpikir bahwa usaha itu harus bermanfaat bagi orang banyak,” kata Yoffi.

“Kalau membuka usaha misalnya Anda langsung mau mencari untung dan sukses, semua orang begitu. Tapi niatkan dulu bahwa usaha kita bermanfaat bagi banyak orang,” kata Yoffi lagi.

Yoffi Andinata adalah seorang Motivator, Lecturer, Enterpreneur dan Author. (rel)

Perpres 10/2021 Dorong UMKM Makin Berkembang

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan investasi dari perusahaan besar masuk ke bisnis-bisnis yang sebelumnya digarap UMKM dinilai punya tujuan baik. Presiden ingin UMKM berkembang.

M Nasim Khan.

Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Dengan Perpres itu, industri besar bisa menjalankan bisnis pembuatan kerupuk, keripik, peyek, dan sejenisnya. Selama ini kerupuk hingga rempeyek banyak diproduksi usaha skala kecil.

Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Komisi VI DPR Nasim Khan dalam hal ini UMKM memiliki keuntungan karena berpotensi bisa masuk ke perusahaan-perusahaan besar sehingga bisa mendapatkan akses ke pemasaran.

Nasim memberikan contoh sisi positif dari kebijakan itu seperti memasukan kerupuk dan rempeyek ke supermarket. “Ini salah satu upaya lanjutan yang dapat membesarkan UMKM ke tingkat selanjutnya,” ujar Nasim.

Terkadang, lanjut Nasim, untuk masuk ke ritel atau supermarket, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diperlakukan layaknya industri besar dengan biaya yang tinggi. Melalui Perpres Nomor 10, dia berharap UMKM mampu bersaing dengan perusahaan besar.

Dia memaparkan, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, usaha makanan berbahan kedelai, selain tempe dan tahu, dapat dilakukan dengan skema kemitraan antara UMKM dan industri.

“Menurut saya ada baiknya juga pemerintah mengizinkan perusahaan besar masuk ke bisnis kerupuk dan rempeyek, namun harus digaris bawahi bahwa hal tersebut harus dengan syarat-syarat tertentu,” katanya.

Syarat tertentu yang dimaksud seperti mengajak kerja sama industri kecil yang selama ini memproduksi kerupuk dan rempeyek. “Dengan masuknya perusahaan-perusahaan besar, maka diharapkan akan meningkatkan investasi di bidang tersebut,” ungkapnya.

Sedangkan Juru Bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tina Talisa menjelaskan Perpres Nomor 10 Tahun 2021 sedang dalam tahap proses revisi menyusul pencabutan lampiran III Nomor 31, 32, 33 yang diumumkan Presiden pada 2 Maret.

“Selain poin-poin tersebut, ada beberapa bidang usaha lain yang juga akan dilakukan revisi, termasuk industri kerupuk, keripik, peyek, dan sejenisnya,” kata Tina.(adz)

Karyawan Grup Hotel Archipelago Mulai Terima Vaksin

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebagai salah satu momen penting dan bersejarah, Archipelago International, perusahaan manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara, telah mengumumkan dimulainya vaksinasi COVID-19 untuk karyawannya. 

Langkah ini dilakukan sebagai terobosan dalam industri, terutama pada periode di mana hotel di Indonesia dan bahkan seluruh dunia terancam oleh pandemi karena jumlah tamu domestik dan internasional terus menurun, serta mengakibatkan banyak pemilik hotel terpaksa menutup hotel dan memberhentikan karyawan mereka.

“Akhirnya ada secercah cahaya!” kata John Flood, President & CEO Archipelago International.

“Kami adalah grup hotel pertama yang menerapkan program rapid test COVID-19 untuk semua karyawan pada awal pandemi dan sekarang kami juga berada di garis terdepan untuk melakukan vaksinasi bagi karyawan kami secara efektif. Kami telah menerima kesempatan vaksinasi dan tidak ingin membuang waktu untuk memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, serta menyediakan lingkungan yang aman bagi tamu kami,’’ujar Director of Sales Harper Wahid Hasyim Medan Debby Silvia Reny.

Dikatakan Debby, tiga dari hotel grup Archipelago International, yakni di Yogyakarta, Harper Malioboro, Hotel NEO Malioboro, dan Royal Malioboro by ASTON baru saja menyelesaikan putaran pertama vaksinasi untuk semua karyawannya, sementara hotel lainnya dijadwalkan untuk segera menyusul. ‘’Hal ini sekali lagi semakin menguatkan posisi kami sebagai grup hotel paling terpercaya di Indonesia dan sekitarnya,” ujarnya.

Ditambahkan Debby, Archipelago telah menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi pandemi dengan bertindak cepat dan tepat terhadap berbagai masalah. Yang paling menonjol adalah Archipelago tidak pernah berhenti untuk menciptakan solusi serta mempelopori inovasi industri. Selain kampanye rapid test COVID-19 dan pengakuan SafeTravels oleh World Travel & Tourism Council (WTTC), ASTON Cilegon Boutique Hotel adalah hotel pertama di Asia Tenggara yang menawarkan Google Nest Hub di semua kamar tamu, memperkenalkan ‘teknologi tanpa sentuhan’ di industri perhotelan jauh sebelum istilah itu dikenal oleh sebagian besar orang.

Sementara itu, ASTON menduduki peringkat merek hotel #1 dalam survei konsumen nasional tahunan YouGov untuk ‘Top Brand Health’, yang mengakui nilai merek, kualitas, kepercayaan konsumen, dan reputasi perusahaan.

Sekedar informasi bahwa Archipelago International Grup merupakan manajemen hotel swasta dan independen terbesar di Asia Tenggara, yang mengoperasikan lebih dari 150 hotel dengan lebih dari 50 hotel lainnya sedang dalam pengembangan di seluruh Asia Tenggara, Karibia, dan Timur Tengah. Hotel tepercaya dengan rekam jejak panjang dan 20.000 kamar di lebih dari 60 tujuan dengan merek termasuk ASTON, Collection by ASTON, The Alana, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, NEO, favehotels, dan Nordic. (rel)

BKKBN Sosialisasikan KKBPK

Bersama Komisi IX DPR RI 2020

BERSAMA: BKKBN dan Komisi IX DPR RI 2020 diabadikan bersama peserta sosialisasi Program KKBPK di Desa Suka Rejo, Binjai Utara, Kota Binjai, baru-baru ini.

BINJAI, SUMUTPOS.CO-BKKBN menggelar sosialisasi, advokasi, dan KIE program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI 2020 di Desa Suka Rejo, Binjai Utara, Kota Binjai, belum lama ini.
Dalam sambutannya, Kabid Adpin Perwakilan BKKBN Sumut, Rabiatun Adawiyah menekankan, sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam pembentukan Kampung KB. Khususnya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang KB, serta mendorong masyarakat untuk mengikuti program KB.
“Dengan begitu, akan melahirkan generasi berkualitas. Karena saat ini program KB tidak saja untuk perempuan, melainkan juga pria. Sehingga setiap kehamilan bisa direncanakan. Dengan perencanaan kehamilan maka setiap orang tua akan memberikan perawatan yang lebih, sehingga melahirkan generasi yang diharapkan,” ungkap Rabiatun.
Pemahaman tersebut, lanjut Rabiatun, dapat disampaikan melalui komunikasi informasi dan edukasi. Sejauh ini pemerintah terus menyerukan pentingnya program KB ini lewat poster,
factsheet, umbul-umbul, dan stiker.
Seiring perkembangan teknologi, pemerintah juga memanfaatkan fasilitas teknologi elektronik seperti mobil unit penerangan, radio, televisi, maupun internet, yang memungkinkan diakses masyarakat secara lebih luas.
Wakil Ketua Komisi IX, H Ansory Siregar, sebagai mitra kerja menambahkan, pengendalian penduduk melalui program KB, sangat penting dalam mencegah persoalan baru. Seperti angka pengangguran, pernikahan dini, dan kemiskinan. Untuk memeriahkan kegiatan, Politisi PKS ini, mengajak warga berdialog interaktif. Bagi warga yang dapat menjawab pertanyaan seputar program KB, diberikan hadiah menarik. (rel/saz)

Menggerakkan Ekonomi Daerah Terluar Melalui Penyaluran Bantuan Stimulus Pemerintah

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Keberadaan BRI di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), memiliki peran penting terhadap perputaran ekonomi di daerah terluar.

Keterbatasan infrastruktur serta medan yang tidak mudah, menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga pemasar BRI, atau akrab disebut Mantri BRI, dalam menjalankan tugasnya.

Mantri BRI tidak hanya mengemban tugas pemasaran, namun juga turut andil tugas mulia dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta menyukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Salah satunya yakni pengalaman Mantri BRI dari Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Hendri. Pria berusia 27 tahun ini menjalani tugas untuk mendekatkan akses keuangan kepada masyarakat. Secara geografis, wilayah kerja Hendri masuk dalam kategori kawasan terdepan atau perbatasan Indonesia. Galing merupakan kecamatan di Sambas yang hanya berjarak beberapa kilometer dari perbatasan dengan Malaysia.

Hendri merasa profesi yang dilakoninya sebagai mantri BRI di kawasan terdepan memberikan manfaat kepada masyarakat serta berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah. Saat ini, dirinya sudah genap satu tahun menjadi mantri. Persis selama setahun ini pula ia harus bekerja dengan banyak penyesuaian lantaran terjadinya pandemi Covid-19.

Dia mengungkapkan, penyebaran pandemi Covid-19 otomatis mengubah pola dan teknis kerja mantri. Pertama, pekerjaan harus dilakukan dengan protokol kesehatan.

Kedua, mantri juga harus semakin sering berhadapan dengan debitur yang terdampak usahanya akibat pandemi.
Mayoritas nasabah BRI di Galing adalah petani karet, lada, sawit, dan sayur-sayuran. Hendri berkata, bisnis mereka terdampak cukup parah lantaran distribusi produk pertanian ke Malaysia tak lagi bisa dilakukan bebas, pasca penutupan perbatasan akibat pandemi.

“Tapi di sini nasabah yang mengajukan restrukturisasi kredit hanya sedikit, yang banyak itu justru penerima bantuan-bantuan seperti BPUM, totalnya di Kecamatan Galing ada sekitar 300an nasabah,” tuturnya.

Hendri kerap memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hak mereka, di sela kesibukannya menjalankan pendampingan dan tugas sebagai Mantri. Ia menyadari bahwa bantuan stimulus dari pemerintah harus disalurkan dengan tepat sasaran sehingga berdampak positif pemulihan ekonomi. “BPUM memberikan efek positif karena masyarakat menggunakannya dengan baik seperti belanja dan memenuhi kebutuhan, hal tersebut membuat roda ekonomi berputar,” imbuhnya.

Dengan penuh antusiasme ia juga menghampiri nasabah penerima bantuan yang lama tidak mencairkan haknya, karena halangan infrastruktur dan sinyal telekomunikasi menghambat nasabah mendapatkan informasi soal penyaluran bantuan. “Kami bantu itu, apabila nasabah tidak terima notifikasi karena susah sinyal dan lainnya, kami bantu mengunjungi nasabah tersebut. Kami biasa lakukan itu saat jalan survei dan pendampingan,” tutupnya.(rel)

Satgas Klaim Belum Ada Sindikat Vaksin Palsu

Ilustrasi: Vaksin Covid-19.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, sejauh ini pihaknya belum menemukan sindikat atau pengedar vaksin Covid-19 palsu di Indonesia.

Ilustrasi: Vaksin Covid-19.

Wiku sekaligus menjamin bahwa vaksin corona yang saat ini telah tiba di Indonesia dan digunakan dalam program vaksinasi pemerintah terpantau aman. Sebab, mekanisme kedatangan vaksin yang dilakukan hingga saat ini masih melalui skema government to government (G to G).

“Sampai saat ini belum ditemukan sindikat vaksin di Indonesia, dan semua tahapan pengadaan vaksinasi dilakukan melalui skema G to G, sehingga keaslian vaksin tetap terjamin,” kata Wiku dalam Virtual International Media Briefing yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (8/3).

Wiku mewanti-wanti masyarakat bahwa praktik pemalsuan vaksin merupakan perbuatan kriminal yang apabila dilakukan maka pelaku akan dijatuhi sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Selain itu, lanjut Wiku, pemerintah juga akan terus mengedukasi dan berkoordinasi soal keaslian vaksin kepada para pelaksana vaksinasi gotong royong yang nantinya akan melibatkan sektor swasta dalam pengadaannya.

Pun sebelum mulai didistribusikan, Wiku menegaskan bila merek vaksin gotong royong yang akan digunakan di Indonesia masih harus melalui seleksi ketat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga aspek halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).”Nantinya jenis vaksin yang akan digunakan harus mendapat izin penggunaan dan nomor izin edar dari BPOM dan kehalalan vaksin dari MUI,” ujarnya.

Perihal vaksin palsu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono sebelumnya mengatakan, pihaknya bakal membantu lembaga atau instansi terkait yang berwenang dalam proses vaksinasi.

Adapun kekhawatiran itu muncul usai Interpol berhasil membongkar sindikat distributor vaksin palsu di pasar global China dan Afrika Selatan. Interpol berhasil membongkar gudang tempat sekitar 400 ampul atau setara 2.400 dosis vaksin corona palsu di sebuah gedung di Germiston, Gauteng, Afrika Selatan. Sementara itu di China, Interpol juga berhasil mengidentifikasi jaringan yang menjual vaksin Covid-19 palsu, berhasil merazia gudang produksi, menyita lebih dari 3.000 dosis vaksin palsu. (cnn/ila)

, dan menahan sekitar 80 orang tersangka. (cnn/ila)

Hasil Fee Pengadaan Bansos, Hotma Sitompul Terima Uang Rp3 M

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Sosial (Kemensos) pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19, Adi Wahyono mengaku menyerahkan uang senilai Rp 3 miliar kepada pengacara kondang, Hotma Sitompul. Uang itu diduga bersumber dari fee pengadaan bansos penanganan Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun anggaran 2020.

“Ada bayar pengacara, untuk kebutuhan kunjungan kerja ke Semarang, kemudian ada, biaya lainnya untuk sewa pesawat,” kata Adi Wahyono bersaksi dalam kasus dugaan suap pengadaan bansos Covid-19 di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (8/3).

Mendengar pernyataan Adi, lantas jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhammad Nur Azis mendalami hal tersebut. Dia menggali soal pembayaran pengacara tersebut.” Pengcara apa maskudnya?” telisik Jaksa Nur Azis.

“Waktu itu ada kasus di Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, ada kasus anak yang di Pengadilan Tangerang atau mana, saya lupa, itu saya dipanggil pak menteri untuk membyar pengacara,” ungkap Adi.

Adi mengaku, hal itu langsung diperintahkan oleh Juliari Peter Batubara selaku Menteri Sosial (Mensos). Pembayaran jasa pengacara kepada Hotma Sitompul itu sebesar Rp 3 miliar.

“Berapa?” cecar Jaksa.

“Pada saat itu, menyiapkan dana sekitar Rp 3 miliar,” akui Adi.

“Pengacaranya siapa namanya?,” tanya Jaksa.

“Pak Hotma Sitompul,” beber Adi.

Adi pun mengakui, uang senilai Rp 3 miliar itu dia minta dari mantan PPK Kemensos, Matheus Joko Santoso. Diduga, Matheus Joko yang mengumpulkan uang fee pengadaan bansos penanganan Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.

“Jadi akhirnya saudara minta ke Pak Joko, dikasih?,” cetus Jaksa.

“Iya,” singkat Adi menandaskan.

Dalam persidangan ini, Dirut PT Tigapilar Argo Utama Ardian Iskandar Maddanatja dan konsultan hukum Harry Van Sidabukke didakwa menyuap mantan Menteri (Mensos) Juliari Peter Batubara dengan total Rp 3,2 miliar. Suap tersebut diduga untuk memuluskan penunjukan perusahaan penyedia bantuan sosial (bansos) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) tahun anggaran 2020.

Harry diduga memberikan suap senilai Rp 1,28 miliar kepada Juliari. Sedangkan Ardian diduga memberi suap sebesar Rp 1,95 miliar. Pemberian suap dari dua terdakwa yakni Harry Van Sidabuke dan Ardian Iskandar Maddanatja dilakukan secara bertahap. Uang suap itu diduga mengalir ke dua PPK bansos Kemensos untuk periode Oktober- Desember 2020, Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso. Uang diberikan untuk pengadaan bansos periode berbeda.

Harry diduga memberikan uang untuk memuluskan mendapatkan paket pengadaan bansos sebanyak sebanyak 1.519.256 paket. Pengadaan paket itu dilakukan melalui PT Pertani (Persero) dan melalui PT Mandala Hamonangan Sude.

Sedangkan Ardian diduga memberikan uang itu agar mendapatkan penunjukan pengadaan paket bansos melalui PT Tigapilar Agro Utama. Paket bansos tersebut untuk tahap 9, tahap 10, tahap komunitas dan tahap 12 sebanyak 115 ribu paket.

Harry dan Ardian didakwa dengan Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. (jpnn/ila)

Tetapkan Libur 10 hingga 14 Maret 2021, ASN Dilarang Bepergian ke Luar Daerah

NAIK BUS: Beberapa ASN saat menumpang bus. ASN dilarang bepergian ke luar kota saat libur 10 hingga 14 Maret ini.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menerbitkan Surat Edaran Nomor 06 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Selama Hari Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 dalam Masa Pandemi Covid-19.

NAIK BUS: Beberapa ASN saat menumpang bus. ASN dilarang bepergian ke luar kota saat libur 10 hingga 14 Maret ini.

Dalam SE tersebut, ASN dan keluarganya dilarang melalukan kegiatan bepergian ke luar daerah sejak 10 Maret hingga 14 Maret 2021. “Pegawai ASN dan keluarganya dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau mudik sejak tanggal 10 Maret sampai 14 Maret,” kata Tjahjo dikutip dari lembaran SE yang disampaikannya pada Senin (8/3).

Namun, larangan bepergian ke luar daerah dikecualikan bagi ASN yang mengalami dua kondisi. Pertama, ASN yang melaksanakan perjalanan dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan dengan terlebih dahulu memperoleh Surat Tugas yang ditandatangani oleh minimal Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Kepala Kantor Satuan Kerja.

Kedua, ASN yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dengan terlebih dahulu mendapatkan izin tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan instansinya. “Namun, pegawai ASN yang melaksanakan kegiatan bepergian ke luar daerah agar selalu memperhatikan sejumlah hal. Antara lain peta zonasi risiko penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19,” lanjut Tjahjo.

Kemudian, kata Tjahj, perhatikan peraturan dan/atau kebijakan mengenai pembatasan keluar dan masuk orang yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah asal dan tujuan perjalanan. Selain itu perlu diperhatikan pula kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 serta protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. “Hal-hal di atas berlaku secara mutatis mutandis terhadap pegawai ASN yang dalam status cuti,” tegas jahjo.

Transportasi Maksimum 50 Persen

Hal yang sama dikatakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pegawai negeri sipil (PNS), aparatur negara dalam hal ini TNI dan Polri, serta pegawai BUMN dan BUMN tetap dilarang bepergian keluar kota pada masa libur panjang pekan ini yaitu, 10 hingga 14 Maret 2021. Pegawai swasta juga diimbau tak berkegiatan ke luar daerah selama PPKM Mikro.

“Pelarangan kegiatan bepergian ke luar daerah bagi pegawai ASN, TNI-Polri, BUMN dan BUMD terkait dengan masa liburan Isra’ Miraj dan hari raya Nyepi yang berlangsung 10-14 Maret 2021,” ujarnya secara virtual, Senin (8/3).

Sementara, untuk fasilitas umum (fasum) mulai diizinkan dibuka dengan kapasitas maksimum 50 persen dengan peraturan oleh daerah. “Pada prinsipnya ini adalah fasilitas umum yang berbasis komunitas,” ucapnya.

Airlangga menuturkan, selama ini fasum yang terkait dengan kegiatan sosial dan budaya masih dilarang supaya tidak memicu kerumunan. “Selain itu fasilitas lain seperti moda transportasi umum masih beroperasi dengan kapasitas terbatas,” pungkasnya.

Pemerintah memang telah memutuskan untuk memperpanjang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, dari tanggal 9 Maret hingga 22 Maret 2021 mendatang. Dalam penerapan pembatasan tersebut, aturan kegiatan masyarakat masih sama, kecuali pada transportasi umum maksimal 50 persen

PPKM Mikro diusung sebagai respons atas pelaksanaan PPKM di Jawa-Bali yang dinilai tidak berjalan efektif. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021, PPKM Mikro diterapkan di 7 provinsi yang ada di Jawa-Bali yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. Sementara, pelaksanaan PPKM Mikro yang diperpanjang hingga 22 Maret 2021 juga akan diperluas ke tiga provinsi. Provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. (kps/jpnn)