27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 3542

BSI Tawarkan DP Nol Persen Pembelian Otomotif

CEK: Calon pembeli sedang melihat-lihat mobil bekas di showroom mobil bekas, beberapa waktu yang lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bank Syariah Indonesia (BSI) dorong pertumbuhan pembiayaan otomotif dengan program pembiayaan BSI Oto Special 2021. Margin ringan diterapkan mulai setara 2,98 persen flat dan jangka waktu pembiayaan hingga tujuh tahun.

CEK: Calon pembeli sedang melihat-lihat mobil bekas di showroom mobil bekas, beberapa waktu yang lalu.

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan program ini menjadi salah satu komitmen BSI untuk turut membangkitkan sektor industri otomotif. Seiring dengan relaksasi pajak PPnBM sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berharap pembiayaan otomotif BSI yang sesuai dengan prinsip syariah ini dapat membantu masyarakat memiliki kendaraaan dan mendorong pertumbuhan industri manufaktur dan otomotif nasional,” kata Hery dalam keterangan pers, Senin (8/3).

Program ini berlaku selama periode 3 Maret – 30 April 2021. Pembelian motor maupun mobil dilakukan dengan akad murabahah atau jual beli dengan prinsip syariah. Promo BSI Oto Special 2021 ditujukan untuk nasabah pegawai berpenghasilan tetap, Pegawai BUMN, Aparatur Sipil Negara dan profesi dokter.

Promo ini berlaku di seluruh Kantor Bank Syariah Indonesia dan telah bekerja sama dengan lebih dari 13.000 authorized dealer yang telah menjangkau seluruh wilayah dari Aceh hingga Papua. Pembiayaan BSI Oto Special 2021 dikembangkan untuk memudahkan masyarakat sehingga proses pengajuannya cepat, mudah, bebas biaya appraisal, uang muka atau DP 0 persen, serta bebas PPnBM untuk kendaraan dibawah 1500 cc.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan mobil pada tahun 2020 dari pabrikan ke dealer atau wholesales di pasar domestik sebesar 532.027 unit. Sementara untuk penjualan dari diler ke konsumen ritel tercatat 578.327 unit.

Jumlah penjualan tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hery berharap program BSI Oto Special 2021 ini, dapat merangsang pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi sehingga mampu membawa perekonomian nasional tumbuh ke arah yang jauh lebih baik di tahun ini. (rol/ram)

Nilai Impor Turun, Ekspor Naik

PADAT: Aktivitas bongkar muat ekspor dan impor di Pelabuhan Belawan terlihat padat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Januari 2021 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Desember 2020, yaitu dari US$748,58 juta menjadi US$799,21 juta atau naik sebesar 6,76 persen. “Bila dibandingkan dengan bulan Januari 2020, ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 35,45 persen,” ungkap Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, Senin (8/3).

PADAT: Aktivitas bongkar muat ekspor dan impor di Pelabuhan Belawan terlihat padat.

Syech menjelaskan untuk golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumut pada Januari 2021 terhadap Desember 2020 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$67,30 juta (23,72%).

“Ekspor ke Amerika Serikat pada Januari 2021 merupakan yang terbesar yaitu US$81,84 juta diikuti Tiongkok sebesar US$69,76 juta dan India sebesar US$63,19 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 26,88 persen,” tutur Syech.

Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Januari 2021, ekspor ke kawasan Asia atau di luar ASEAN merupakan yang terbesar dengan nilai US$223,43 (27,96%).

Sementara itu, Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan Januari 2021 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$322,50 juta, atau turun sebesar 16,96 persen dibandingkan bulan Desember 2020 yang mencapai US$388,36 juta.

“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 17,59 persen,” jelas Syech.

Untuk nilai impor menurut golongan penggunaan barang bulan Januari 2021 dibanding bulan Desember 2020, barang modal turun sebesar 25,53 persen, bahan baku/penolong turun sebesar 14,32 persen dan barang konsumsi turun sebesar 25,62 persen.

Pada Januari 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah gula dan kembang gula sebesar US$9,38 juta (665,25%). Golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$8,17 juta (-19,80%).

“Nilai impor bulan Januari 2021 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$94,05 juta dengan perannya mencapai 29,16 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$50,34 juta (15,61%) dan India sebesar US$30,28 juta (9,39%),” pungkasnya.(gus/ram)

Miliki Aset Capai Rp275,79 Triliun, Perbankan Sumut Tumbuh Positif

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat perbankan Sumatera Utara (Sumut) di tengah pandemi Covid-19 tumbuh positif. Secara year on year (yoy), aset tumbuh 9,39 persen. Dengan aset perbankan sebesar Rp275,79 Triliun yang terdiri dari Bank Umum sebesar Rp273,65 Triliun dan BPR/S sebesar Rp2,14 triliun.

Kepala Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Yusup Ansori mengatakan bahwa kinerja Sektor Perbankan di Sumut yang terdiri dari 60 Bank Umum dan 60 BPR/BPRS per Januari 2021 berada dalam kondisi yang stabil.

Sedangkan, penghimpunan DPK sektor Perbankan bertumbuh double digit, dana Tabungan bertumbuh paling tinggi penghimpunan DPK pada sektor Perbankan bertumbuh double digit sebesar 10,67% secara yoy menjadi Rp260,13 Triliun.

“Pertumbuhan tertinggi terdapat pada dana Tabungan bank umum di angka 14,27% secara yoy menjadi Rp111,43 triliun, hampir mengimbangi dana Deposito sebesar Rp112,86 triliun. Sedangkan profil risiko perbankan tetap dijaga dalam level yang aman meskipun aktivitas usaha terhambat akibat pandemi,” ungkap Yusup, Senin (8/3).

Yusup mengungkapkan meskipun penyaluran kredit/pembiayaan di Sumut bertumbuh -2,65% yoy menjadi Rp216,01 triliun atas dampak terhambatnya aktivitas usaha akibat pandemi, profil risiko perbankan masih dapat dijaga dalam level yang sehat tercermin dari rasio NPL gross 3,46%, bahkan turun dari angka periode yang sama tahun lalu sebesar 3,53%.

Sementara itu, Kinerja Bank Umum berkantor Pusat di Sumatera Utara terpantau baik dengan pertumbuhan double digit dan perbaikan signifikan terhadap kredit macet Pertumbuhan konsolidasi Bank Umum yang berkantor pusat di Sumut, yang terdiri dari Bank Sumut dan Bank Mestika Dharma, terpantau dalam kondisi yang cukup baik.

Ia mengatakan tercermin dari pertumbuhan double digit untuk total aset 13,44% menjadi Rp49,45 triliun dan pertumbuhan penghimpunan DPK 19,54% yoy menjadi Rp38,73 triliun

“Adapun pertumbuhan kredit tercapai -1,19% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan konsolidasi bank umum di Sumut -2,67% maupun Nasional -1,90%. Sementara kredit macet juga berhasil dijaga dengan rasio NPL gross sebesar 3,26%, terdapat perbaikan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 4,08%,” tutur Yusup.

Sementara itu, BPR/BPRS di Sumut juga kembali on track di 2021 dengan pertumbuhan triple positive. Per Januari 2021, BPR/BPRS mencatatkan pertumbuhan positif di ketiga indikator

kinerja utama setelah sebelumnya tertahan akibat pandemi. Total aset bertumbuh 2,83% yoy menjadi Rp2,14 triliun, penghimpunan DPK bertumbuh 4,98% yoy menjadi Rp1,63 triliun, dan penyaluran kredit/pembiayaan bertumbuh 0,91% yoy menjadi Rp1,37 triliun.

Penyaluran pembiayaan/pinjaman sektor IKNB masih dapat bertumbuh positif Perusahaan Modal Ventura menyalurkan pembiayaan Rp54,28 miliar dengan pertumbuhan 6,79% yoy per Januari 2021 dan Pergadaian Swasta telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp33,36 miliar dengan pertumbuhan 2.759% yoy per Desember 2020, seiring dengan bertambahnya jumlah entitas gadai terdaftar dari 2 di 2019 menjadi 10 di 2020.

“Sementara itu, Perusahaan Pembiayaan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp15,38 Triliun dengan pertumbuhan yang melambat, namun dalam profil risiko yang manageable, ditandai dengan menurunnya rasio NPF dari 3,03% per Desember 2020 menjadi 2,96% per Januari 2021,” tandas Yusup.(gus/ram)

Saham Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Dijual ke Hong Kong

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – PT Waskita Toll Road (WTR) menjual seluruh saham di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (JMKT) kepada investor Road King Expressway (RKE) melalui anak perusahaannya Kings Ring Limmited (KRL).

Kesepakatan divestasi saham ditandai dengan penandatanganan Conditional Sale Purchase Agreement antara PT Waskita Toll Road (WTR) dengan Kings Ring Limmited.

Melalui anak perusahaannya Kings Ring Limited (KRL), perusahaan yang berdomisili di Hong Kong itu sepakat mengambil alih seluruh saham WTR di JMKT sebesar 30%.

Transaksinya senilai Rp824 miliar yang akan dibayarkan secara bertahap setelah ditandatanganinya Akta Jual Beli / Sale Purchase Agreement apabila seluruh dokumen dan legalitas telah dilengkapi.

“Setelah disepakatinya perjanjian awal ini, kami akan segera memproses dokumen dan melengkapi apa saja yang dibutuhkan dari pihak Investor maupun WTR sebelum penandatanganan Sale Purchase Agreement tersebut dilakukan,” kata Direktur Utama WTR, Septiawan Andri Purwanto melalui keterangan tertulis, Senin (8/3).

Dia menjelaskan pelaksanaan divestasi ruas tol JMKT merupakan strategi bisnis perusahaan dan diharapkan akan menjadi momentum yang baik untuk rencana divestasi selanjutnya di masa mendatang.

Direktur Business Development & QHSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Fery Hendriyanto menjelaskan penandatanganan Conditional Sale Purchase Agreement (CSPA) merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kepercayaan investor dalam berinvestasi di bidang infrastruktur jalan tol.

“Penandatanganan CSPA ini hanyalah awal dari semua peluang investasi di Indonesia. Transaksi ini menunjukan peluang investasi yang tak terhitung jumlahnya di Indonesia, tidak hanya proyek di jalan tol tetapi juga di sektor lain. Kami berharap proses divestasi ini berjalan dengan lancar sehingga sinergi kerjasama antara Waskita Group dan Road King Expressway dapat berjalan lancar,” jelasnya.

Untuk diketahui ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi merupakan tol yang terletak di Sumatera Utara dan menjadi bagian dari jalan tol Trans Sumatera.

Panjangnya 61,7 km dan telah beroperasi penuh sejak 2016.

Ruas tol tersebut menghubungkan kota Medan dan daerah sekitarnya, khususnya ke Bandara Kualanamu dan wilayah Tebing Tinggi. (dtc/ram)

GBK Aset Termahal Indonesia

MAHAL: Gelora Bung karno (GBK) menjadi aset teermahal di Indonesia. GBK saat ini bernilai Rp347 triliun.penanganan pengaduan Tindak Pidana

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita mengenai aset negara termahal yakni Gelora Bung Karno (GBK) di Kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Saat ini nilai aset tersebut sebesar Rp 347 triliun.

MAHAL: Gelora Bung karno (GBK) menjadi aset teermahal di Indonesia. GBK saat ini bernilai Rp347 triliun.penanganan pengaduan Tindak Pidana

Berdasarkan akun Instagram milik Sri Mulyani, dia merinci nilai aset tanah sekitar Rp 345 triliun. Sedangkan aset bangunannya senilai Rp 3 triliun, sehingga total nilai aset di Kompleks Stadion GBK mencapai Rp 348 triliun.

“Nilai aset Kompleks GBK Senayan mencapai 3,3 persen dari total aset negara yang saat ini mencapai Rp 10.467,53 triliun. Ini merupakan nilai aset tertinggi di Indonesia,” ujarnya, Senin (8/3).

Sri Mulyani melanjutkan, pembangunan GBK diprakarsai oleh Presiden Soekarno saat Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962. Sebuah momentum yang sangat membanggakan Indonesia.?

“Tahukah kamu Gelora Bung Karno atau lebih dikenal dengan singkatannya GBK adalah kawasan olahraga terbesar di Indonesia dan merupakan aset negara? ?Gelora bermakna, semangat membara yang membangkitkan bangsa, untuk menunjukkan kehebatannya pada dunia. Sampai kapanpun, tak kunjung padam,” ungkapnya.

Setelah 56 tahun, Indonesia kembali terpilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Maka itu, memberikan performa terbaik, kawasan GBK direnovasi. ?

“Seluruh renovasi kawasan GBK menggunakan biaya APBN sebesar Rp 2,03 triliun, berbagai fasilitas diperbaiki dan GBK bertransformasi menjadi stadion olahraga dengan fasilitas terbaik di Asia,” ungkapnya.?

Menurut dia, GBK merupakan aset negara yang memiliki tidak hanya nilai sejarah perjuangan, tapi GBK selamanya akan menjadi api, energi yang menyalakan semangat juang bangsa dalam meraih cita-citanya.

“Mari jaga aset negara, karena ini milik rakyat Indonesia!” tutupnya. (rol/ram)

Anggota Lapas Telukdalam Tantang Personel Satlantas

NIAS SELATAN, SUMUTPOS.CO – Petugas lapas Telukdalam melawan personel Satlantas Polres Nisel saat sedang melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Jalan Golkar, Kabupaten Nias Selatan, Kamis (4/3) lalu.

Anggota Satlantas Polres Nisel, Briptu Tyan Barus (29) mengatakan, kejadian itu berawal saat Tomsy Harefa (24) yang merupakan ANS di Lapas Kelas III Telukdalam itu sedang mengendarai sepeda motor dengan tidak menggunakan helm.

“Kita tegur dia dengan menyuruhnya untuk mutar balik, malah melawan dengan mengeluarkan kalimat kotor atau memaki. Kita juga disuruh menunggu dia,” ujarnya.

Beberapa menit kemudian datanglah TH (24) oknum Lapas Telukdalam yang langsung turun dari kendaraannya. Kemudian dia menghampiri Tyan Barus dan mengajak untuk berkelahi (berduel).

“Setelah itu TH mendorong bahu saya, dan beberapa teman saya mencoba menahannya,” tambahnya.

Karena TH melawan dan tidak mendengar teguran dari personel Polres Nisel, Tomsy Harefa pun diamankan dan diserahkan ke Reskrim Polres Nisel.

Melalui video yang dikirim Humas Polres Nias, Tomsy menyampaikan permintaan maaf karena perbuatannya yang melawan personel Satlantas Polres Nisel.

“Saya atas nama TH (24) meminta maaf kepada Polres Nias Selatan karena saya tidak memakai helm saat mengendarai motor dan juga melakukan perlawanan ke petugas personil anggota Satlantas Polres Nisel”, ucap TH (24) dalam video.

Mendengar permintaan maaf tersebut, personel polisi yang lain mengatakan, “Janganlah gitu bang, hargailah polisi”, ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas III Telukdalam, Yamansudi Harefa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Mengenai permasalahan anggota saya dengan personel Polres Nisel, itu sudah didamaikan oleh keluarga TH,” ungkapnya. (mag-10/ram)

313 Personel Polres Tapteng dan ASN Divaksin Covid-19

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 313 personel Polres Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, termasuk ASN Polres disuntik vaksin COVID-19. Proses penyuntikan dimulai hari ini, Senin (8/3) sampai dengan Rabu (10/3) di Aula Parama Satwika Polres Tapteng.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Kasubbag Humas, AKP Horas Gurning menjelaskan, vaksinasi terhadap personel Polres Tapteng dan ASN digelar oleh Paskes Polres Tapteng dibantu oleh Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah.

“Vaksinasi ini berlangsung selama tiga hari. Ini adalah hari pertama yang dihadiri oleh Bapak Wakapolres. Sedangkan Bapak Kapolres Tapanuli Tengah sudah selesai divaksin saat pelaksanaan vaksin pertama bersama dengan para Muspida Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Horas.

Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin sambung Horas, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan personel, mencakup penyakit bawaan dan kondisi terakhir penerima vaksin.

Sementara itu Wakapolres Tapanuli Tengah Kompol Rokhmat bersama dengan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tapteng, Ewiya Laili, memberikan penjelasan kepada para personel Polres Tapteng termasuk yang dari Polsek-polsek terkait proses dan tata cara pelaksanaan vaksin saat apel pagi di Mapolres Tapteng. Proses penyuntikan vaksin untuk yang pertama kalinya di Polres Tapteng ini dilangsungkan selama tiga hari. (ant/ram)

Rapat Kerja DPRD Samosir dan Dinas PPAMD: Siapkan Samosir Jadi Kabupaten Layak Anak

RAPAT : Ketua Komisi I DPRD Kabupate Samosir Saur Tua Silalahi ST memimpin rapat kerja dalam rangka Pelaksanaan dan Realisasi Anggaran Tahun 2020 dan Pelaksanaan Program Tahun 2021 pada Dinas PPAMD Samosir.

SAMOSIR, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka Pelaksanaan dan Realisasi Anggaran Tahun 2020 dan Pelaksanaan Program Tahun 2021, Komisi I DPRD Kabupaten Samosir bersama Kepala Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Anak, Masyarakat dan Desa (PPAMD) Samosir mengadakan rapat kerja di ruang Rapat Komisi I DPRD Kabupaten Samosir, Senin (8/3).

RAPAT : Ketua Komisi I DPRD Kabupate Samosir Saur Tua Silalahi ST memimpin rapat kerja dalam rangka Pelaksanaan dan Realisasi Anggaran Tahun 2020 dan Pelaksanaan Program Tahun 2021 pada Dinas PPAMD Samosir.

Ketua Komisi I DPRD Samosir, Saur Tua Silalahi ST mengatakan rapat kerja ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui capaian kinerja OPD.

“Dalam rapat inilah kita akan berikan evaluasi atas capaian tersebut. Selain itu, kita juga mengetahui tahapan ataupun waktu pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2021 supaya dalam pelaksanaannya dapat kita awasi sehingga tercapai output atas kegiatan dimaksud dan tentu bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Kepala Dinas PPAMD Samosir, Drs Amon Sormin menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2020 yakni ada 5 program dan 20 kegiatan dengan jumlah anggaran Rp2.277.099.662,06 dengan realisasi sebesar Rp1.739.640.949,00 atau sekitar 76,40 %.

“Ada 2 kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan secara maksimal yakni Penyediaan Administrasi Perkantoran yang disebabkan adanya Transisi Kepesertaan BPJS Kesehatan Pemerintah Desa dan kegiatan Pembinaan TP-PKK Kabupaten di mana karena adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan tidak terlaksananya beberapa kegiatan TP-PKK. Secara umum pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun 2020 berjalan dengan baik,” ujarnya.

Dijelaskannya, program Pemberdayaan masyarakat merupakan Program Prioritas untuk dilaksanakan baik itu pemberdayaan Kelompok Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak di sisi lain juga dilaksanakan Pendampingan kepada aparat Pemerintah Desa dengan tujuan agar birokrasi di desa yang sifatnya melayani dapat berjalan secara baik dan profesional.

Selanjutnya beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan Tahun 2020 untuk bidang perlindungan anak diantaranya sosialisasi perlindungan anak di 16 desa, Pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di 37 desa, dan pembentukan Forum Anak Tingkat Desa.

Untuk Pemberdayaan Perempuan diantaranya Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di 15 Desa, pembentukan Focal Point Pengarusutamaan Gender di setiap OPD, Pembekalan Ketua TP-PKK Desa, Monitoring Pelaksanaan Gotong royong dan Perlombaan-perlombaan di Desa.

Sedangkan untuk kegiatan Tahun 2021, Dinas PPAMD Kab. Samosir akan melaksanakan 7 Program, Kegiatan sebanyak 14 dan sub kegiatan sebanyak 31 dengan pagu anggaran Rp. 7.047.869.726 yang sebagian besar anggaran ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat, paparnya.

Dari penjelasan tersebut, anggota Komisi I memberikan beberapa masukan diantaranya agar realisasi anggaran dapat lebih ditingkatkan dengan mengedepankan prinsip efisien dan efektif sehingga tercapai hasil yang diharapkan, peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan yg intens kepada kelompok-kelompok masyarakat, pendampingan kepada pemerintah desa agar pengelolaan Dana Desa dapat tepat guna, pengadaan pendidikan dan Pelatihan untuk aparat desa, peningkatan kualitas pelayanan agar Kabupaten Samosir layak anak, pelaksanaan kegiatan TP-PKK dapat tepat sasaran, pendampingan terhadap Bumdes, dan evaluasi atas peraturan desa dapat lebih ditingkatkan.

“Kami berharap saran yang kami sampaikan dapat menjadi pemacu semangat bagi Dinas PPAMD Kab. Samosir agar dapat bekerja secara sungguh-sungguh dan profesional, karena kami sewaktu-waktu akan melaksanakan monitoring atau kunjungan lapangan atas pelaksanaan kegiatan selama tahun 2021 ini,” tegas Saur Tua Silalahi.(win/ram)

Bawaslu Nias Selatan Gelar Rapat Kerja Tahun 2021

ARAHAN: Para pimpinan Bawaslu Kabupaten Nias Selatan dan Ketua Sekretariat Bawaslu Kabupaten Nisel pada saat memberikan arahan dalam raker awal tahun 2021, Senin, (8/3).

NIAS SELATAN, SUMUTPOS.CO – Bawaslu Kabupaten Nias Selatan melaksanakan rapat kerja (raker) bersama Panwaslu Kecamatan se-kabupaten Nias Selatan, Senin, (8/3). Adapun pembahasan dalam raker ini yaitu evaluasi laporan akhir pengawasan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan.

ARAHAN: Para pimpinan Bawaslu Kabupaten Nias Selatan dan Ketua Sekretariat Bawaslu Kabupaten Nisel pada saat memberikan arahan dalam raker awal tahun 2021, Senin, (8/3).

Koordinator Devisi PHL, Pilipus F. Sarumaha menjadi pimpinan rapat, sedangkan semua Panwascam se-kabupaten Nias Selatan hadir sebagai peserta rapat.

“Sehubungan masa tugas Panwaslucam se-kabupaten Nisel telah berakhir sampai februari tahun 2021, maka Bawaslu Kabupaten Nisel menyelenggarakan raker evaluasi hasil pengawasan tahapan pilkada Nias Selatan Tahun 2020,” ujarnya.

Pilipus Sarumaha menjelaskan, Bawaslu Nisel mengevaluasi seluruh hasil kinerja Panwaslucam se-Kabupaten Nias Selatan, dengan mengulang kembali kelemahan dan kelebihan kinerja dan semangat pengawasan selama pelaksanaan tugas seluruh tahapan, terlebih dalam pengawasan pungut hitung pada pilkada 2020.

“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada personel Panwaslucam dan seluruh jajaran Pengawas Desa/Kelurahan serta pengawas TPS selama melaksanakan tugas,” jelasnya.

Acara rapat kerja Bawaslu Kabupaten Nias Selatan tersebut terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Rapat kerja ini berjalan dengan tertib dan lancar walau tidak dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Nias Selatan, Harapan Bawaulu. (mag-10/ram)

PGN Medan Tambah Aliri Gas untuk 11 Pelanggan UMKM dan 1 Hotel

GAS IN: Manajemen PGN Area Medan berfoto bersama saat gas in pelanggan baru yang merupakan UMKM.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- PT Perusahaan Gas Negara (Tbk) sebagai Subholding Gas PT Pertamina Persero berkomitmen untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gas bumi di wilayah Medan. Hingga awal Maret 2021, PGN menyalurkan gas bumi ke 11 pelanggan baru sektor pelanggan kecil atau bisa disebut dengan UMKM dan satu pelanggan komersial PT Global Capital Land yang bergerak di bidang perhotelan.

Area Head Medan Saeful Hadi mengungkapkan bahwa 11 pelanggan baru ini merupakan UMKM di bidang rumah makan, laundry dan lain-lain. Jumlah pelanggan baru akan terus bertambah, karena ada calon-calon pelanggan yang sedang disasar oleh PGN Area Medan.

“PGN masih memproses calon-calon pelanggan baru. Saat ini dua UMKM sedang diproses penyelesaian pemasangan infrastruktur gasnya,” kata Saeful.

Sudah lebih dari 33.000 pelanggan rumah tangga di Medan telah menikmati gas bumi melalui jargas. Dengan banyaknya infrastruktur pipa jargas yang telah terpasang sudah dimanfaatkan oleh UMKM. Tercatat sudah ada sekitar 400 Pelanggan Kecil yang telah menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar. Selain itu, juga ada 141 pelanggan di sektor Komersial Industri.

PGN optimis bahwa jumlah pelanggan akan terus bertambah di tengah kondisi perekonomian saat ini yang sudah mulai membaik, gas bumi dapat menjadi solusi terbaik. Nilai lebih gas bumi yaitu harga terjangkau sehingga lebih efisien, ramah lingkungan, dan ketersediaan gasnya terjami karena gas mengalir 24 jam non-stop. Pelayanan Gangguan juga siap 24 jam 7 hari seminggu dengan menghubungi Call Center 1500645.

Apalagi dimasa pasca pandemi, UMKM ataupun industri sudah mulai bangkit kembali. Perkembangan ekonomi yang semakin positif ini memacu PGN memperluas jangkauan penyaluran gas bumi, khususnya untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Targetnya, UMKM lainnya dapat mengikuti jejak 11 UMKM yang sudah menggunakan gas bumi ini. Saat ini PGN Area Medan sedang mengembangkan jaringan gas bumi sekitar Jalang Ring Road Gagak Hitam untuk melayani Pelanggan Kecil, Pelanggan Komersial dan Industri,” imbuh Saeful.

Lebih lanjut Saeful menjelaskan bahwa untuk dapat berlangganan gas guna mendukung usaha, masyarakat bisa menghubungi langsung: Yusmawati Hp. 08126055864; Feron Simanjuntak Hp.081375324300; Syahputera Hp.08126051237; Gusti Hadi Hp.08116123083, atau kantor PGN Area Medan dan sekitarnya (061) 62000645 di Jalan Imam Bonjol No. 15 D Medan.

PGN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, agar bisnis berkembang dan kenyamanan menggunakan gas bumi selalu dirasakan. Di masa pandemi Covid-19, semua tim tetap saling berkordinasi. Pelayanan tetap dimaksimalkan, walau tanpa adanya tatap muka langsung dengan pelanggan seperti sebelum pandemi. Namun untuk pekerjaan yang bersifat teknis atau operasional di mana petugas harus terjun ke lapangan, tetap diusahakan untuk menjaga jarak dan menggunakan alat perlindungan diri sesuai protokol penanganan Covid-19.

“Adanya efisiensi biaya produksi dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan menyerap tenaga kerja di sekitar lokasi usaha. Dengan begitu akan berdampak baik untuk perkembangan ekonomi wilayah Medan,” tutup Saeful.

Sementara itu, pemilik YSL Laundry, Fransisca Khoesuma menyatakan alasan untuk menggunakan gas bumi untuk operasional laundry adalah lebih murah dan efisien.

“Banyak alasan kenapa kita menggunakan gas buni. Selain ramah lingkungan dan hemat, ini juga untuk mendukung pemerintah, karena ini (jargas) kan dari pemerintah,” ujarnya. (rel/ram)