PIMPIN: Bupati Asahan, H Surya saat memimpil Apel Gabungan di halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (1/2). ist/SUMUT POS.
KISARAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Apel Gabungan yang diikuti oleh Sekretaris Daerah, para Asisten, OPD dan Pejabat Struktural Eselon III dan IV dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (1/2).
PIMPIN: Bupati Asahan, H Surya saat memimpil Apel Gabungan di halaman Kantor Bupati Asahan, Senin (1/2). ist/SUMUT POS.
Bupati Asahan H Surya, BSc bertindak sebagai pembina upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Asahan. Bupati Asahan menyampaikan kepada seluruh OPD dan pejabat struktural agar tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19.
“Saya instruksikan agar seluruh ASN menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan pelaksanaan vaksin yang akan segera digelar di Kabupaten Asahan pada bulan Februari ini,” ujarnya.
Disamping itu beliau juga menyampaikan agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan tetap disiplin dalam bekerja.
Mengakhiri sambutannya beliau juga berpesan agar seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan tetap memperhatikan protokol Kesehatan dalam bekerja guna pencegahan Covid-19 dan melayani masyarakat dengan baik. (mag-9/ram)
MEDAN, SUMUTPOS.CO-Jelang pelaksanaan Hari Raya Imlek 2572, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Franky Partogi Wijaya bersama Bantuan Sosial Sepontan (BSS) Foundation yang diketuai Yap Seng Tat menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Imlek di Lapangan Basket Sekolah Sultan Agung Jalan Surabaya, Pematangsiantar, Minggu (31/1/2021).
Juru bicara Bung Ogi Sirait (BOS) Center, Petrus SM Sirait kepada wartawan mengatakan, pemberian bantuan berupa 300 paket sembako ini tetap menggunakan protokol kesehatan (Prokes) yakni dengan mememakai masker, pengecekan suhu di pintu masuk, social distancing dan sudah mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 Pematangsiantar. “Adapun isi dari 300 paket yang dibagikan yakni 15 kg beras, 1 kotak mie instan, angpau, bihun, kue kering, minyak goreng, gula dan sembako lainnya,” kata Petrus dalam keterangan tertulis yang diterima SumutPos.co, Senin (1/2/2021).
“Kami berharap, bantuan ini bisa menjadi berkat bagi penerima, khususnya bagi masyarakat Tionghoa yang kurang mampu agar bisa merayakan Imlek dengan penuh suka cita,” ungkapnya.
Alumni Lemahannas ini juga mengatakan, pembagian bantuan langsung diserahkan Anggota DPRD Sumut Dapil Siantar-Simalungun, Franky Partogi Wijaya dan Ketua BSS Foundation Yap Seng Tat.(bbs/adz)
TERBAKAR: Tiga unit rumah semi permanen di Desa Siboras, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi ludes terbakar Senin, (1/2) sore.
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Tiga unit rumah semi permanen di Desa Siboras, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, ludes terbakar. Kebakaran yang terjadi pada Senin (1/2) tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
TERBAKAR: Tiga unit rumah semi permanen di Desa Siboras, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi ludes terbakar Senin, (1/2) sore.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran Dairi, Amudi Situmeang, mengatakan rumah terbakar tersebut dihuni oleh keluarga Sihotang dan boru Sinaga, Sihotang dan boru Situmorang serta keluarga Sianturi dan boru Simanjuntak.
“Begitu mendapat informasi dari masyarakat setempat ada kebakaran. Satu unit mobil Damkar dari Pos Siaga Sumbul diterjunkan kelokasi kejadian. Butuh waktu 1 jam menjinakkan sijago merah,” ucap Amudi.
Kini keluarga korban terpaksa mengungsi di rumah keluarganya. Dan informasi yang diperoleh, sumber kebakaran berasal dari ruang dapur salahsatu rumah terbakar.
“Pihak berwajib masih menyelidiki penyebab kebakaran,” ungkapnya.
Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting SIK MH melalui Kasubbag Humas Iptu Donny Saleh mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan akibat kebakaran kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta lebih.
“Kapolsek Sumbul AKP Dedy Syaputra Ginting SH bersama personel selanjutnya berangkat ke TKP dan menghubungi mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Dairi,” kata Donny.
Dari keterangan salah seorang warga, Tunggul Situmorang mengatakan, bahwa sumber api penyebab kebakaran berasal dari ruang tengah rumah milik korban Napa Br Situmorang, dimana saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dan terkunci.
Pada waktu melihat ada api Tunggul Situmorang berteriak kebakaran.. kebakaran..kebakaran yang mengundang warga lainya berdatangan ke lokasi dan kemudian ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, karena rumah semi permanen sebagian terbuat dari kayu, sehingga api dengan cepat menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya.
“Api dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah warga bahu membahu dan dibantu satu unit mobil Damkar yang datang ke lokasi kebakaran,” sebut Donny.
Menurut Donny, untuk rumah milik Napa Br Tumorang dan Robinaon Sihotang tidak ada barang yang bisa diselamatkan diantaranya, Sepeda motor, Kursi, Tempat Tidur, Lemari dan surat berharga (Ijazah) dan padi hasil panen.
“Terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan Polsek Sumbul. Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran diduga akibat korsleting listrik (Hubungan arus pendek),” terang Donny.(rud/ram)
KISARAN, SUMUTPOS.CO – Dijamin perlindungan sosialnya melalui program BPJAMSOSTEK, 2 asosiasi nelayan yakni Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Asahan, Persatuan Nahkoda Kapal Penangkap Ikan (PEN KAPIN) Tanjungbalai sepakat akan menjadi peserta.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepahaman dalam bentuk MoU bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan ke 2 asosiasi.
”Kemarin keduanya sudah menyatakan akan menjadi peerta BPJAMSOTEK,” demikian kata Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Kisaran Zeddy Agusdien, Senin (1/2) di gedung BPJAMSOTEK setempat.
Zeddy yang didampingi Kabid Kepesertaan, Boy Citra Tobing menjelsakan bahwa sebelum kesepakatan, pihaknya melakukan sosialisasi dan memaparkan manfaat kesepertaan BPJAMSOSTEK yang merupakan hak nelayan untuk mendapat jaminan sosial. Apalagi sebagian wilayah pesisir masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan di sektor kelautan dan perikanan memiliki resiko besar dan cukup tinggi dalam bekerja.
”Profesi tersebut memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Oleh karena itu perlindungan jaminan sosial merupakan hal yang wajib dimiliki agar mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman, saya berharap kondisi ini bisa menjalin sinergitas melalui asosiasi nelayan,” kata Zeddy.
Kerja sama ini, kata Zeddy merupakan bukti keseriusan BPJAMSOSTEK dalam merangkul para pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja, khususnya di sektor perikanan , sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas dan menjamin perlindungan sosial para nelayan.
Sementara itu, Ketua PEN KAPIN, Muhamad Fadli didampingi Ketua HNSI, Solahudin mengaku bersyukur pihaknya telah mendapatkan penjelasan mengenai manfaat perlindungan melalui BPJAMSOSTEK. Kedua lembaga ini akan mendaftarkan anggotanya utuk terjamin perlindungan sosialnya dalam bekerja.
“Sebagaimana kita ketahui profesi nelayan, maupun ABK ini sangat beresiko. Kita bersukur mendapatkan pengetahuan dari BPJAMSOSTEK ini sehingga kedepan ada jaminan bagi para nelayan bilamana terjadi satu insiden dalam bekerja,” kata Fadli. (ant/ram)
SERAHKAN: Anggota DPRD Dairi dari fraksi Golkar, Nurlinda Angkat (kanan) menyerahkan bantuan material kepada panitia untuk membantu pembangunan masjid Al Hidayah Batu Kapur Kelurahan Kuta Gambir Kecamatan Sidikalang.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Anggota fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD kabupaten Dairi, Nurlinda Angkat memberikan bantuan pembangunan masjid Al Hidayah Batu Kapur di Kelurahan Kuta Gambir, Kecamatan Sidikalang, Sabtu (30/1).
SERAHKAN: Anggota DPRD Dairi dari fraksi Golkar, Nurlinda Angkat (kanan) menyerahkan bantuan material kepada panitia untuk membantu pembangunan masjid Al Hidayah Batu Kapur Kelurahan Kuta Gambir Kecamatan Sidikalang.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
Bantuan material diserahkan langsung Nurlinda Angkat kepada ketua panitia pembangunan sekaligus kepala lingkungan, April Simanjorang. Kepada wartawan, Nurlinda Angkat mengatakan, bantuan diberikan berupa seng dan besi holo.
Nurlinda menyebutkan, ia dan keluarga menyisihkan sebagian rejeki untuk membantu pembangunan masjid tersebut.
“Kami berharap serta mendoakan pembangunan rumah ibadah itu berjalan baik dan segala kebutuhan dana dicukupkan,” ucapnya.
Politisi Golkar itu menambahkan, sebagai legislator mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) Dairi untuk menambah alokasi anggaran bersumber dari APBD membantu pembangunan rumah ibadah bilamana dibutuhkan seperti dilakukan Pemkab Dairi selama ini. (rud/ram)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO– Kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dan Pengurus Pusat Muhammadiyah mendapat penilaian positif dari banyak pihak. Pertemuan itu bisa memperkuat sinergi antara Polri dan ormas Islam sehingga upaya meningkatkan toleransi umat beragama dan mencegah gerakan kelompok radikal bisa semakin mudah.
Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi mengatakan, sejak dahulu NU dan Muhammadiyah selalu terdepan dalam menyuarakan toleransi. Kedua organisasi merupakan titik simpul dan kunci dari toleransi dan gerakan anti radikalisme. Karena itu, Islah menilai, kunjungan Kapolri ke PBNU dan Muhammadiyah sangat tepat.
“Ini yang mengapa Pak Kapolri menjadikan skala prioritas dua lembaga ini. Kalau Robitoh karena memang dalam beberapa bulan terakhir ini isunya soal habaib segala macam itu,” kata Islah kepada wartawan, Senin (1/2/2021).
Menurut Islah, NU dan Muhammadiyah merupakan kelompok yang lebih siap untuk menghadapi moderasi agama karena keduanya juga siap untuk melakukan alkuturasi dengan budaya lokal. Kelompok lain, seperti Salafi Wahabi memang tidak menginginkan adanya alkuturasi.
“Mereka menganggap bit’ah ini. Yang paling repot memang ketika berhadapan dengan moderasi,” imbuhnya.
Islah mengatakan, NU dan Muhammadiyah adalah lokomotif dari gerakan moderasi. “Kita tidak bisa meninggalkan dua organisasi ini, makanya Pak Kapolri sendiri mengunjungi dua organisasi ini lebih awal karena memang itu motornya mereka,” katanya.
Islah juga berkeyakinan, NU dan Muhammadiyah bisa menarik kelompok kanan menjadi ke tengah. Ulama-ulama NU rata-rata berada di garis tengah. “Kelompok seperti FPI ini sebenarnya bisa ditarik dari kanan mentok menjadi kelompok tengah,” ujarnya.
Sedangkan usaha-usaha mencegah berkembangnya radikalisme, Islah menilai, cukup baik. Sinergi Polri dan TNI cukup besar dalam pencegahan radikalisme. Kementerian dan lembaga negara memiliki kanal untuk pencegahan radikalisme dan ekstrimisme berbasis kekerasan. Kolaborasi Polri dengan NU dan Muhammadiyah akan memperkuat upaya tersebut. Perpres Nomor 3 dan Perpres Nomor 7 bisa menjadi acuan kolaborasi semua organisasi dalam menghambat gerakan radikal.
“Kapolri kemarin kunjungan ke NU dan Muhammadiyah itu memang dalam tataran normatif simbolistik, tapi sebenarnya itu adalah gambaran bahwa dua lembaga ini akan dijadikan mitra terdepan oleh Polri untuk mengelaborasi dari Perpres-perpres yang sudah keluar,” papar Islah.(bbs/adz)
SANKSI: Warga yang langgar prokes diberi sanksi oleh personel Polsek Patumbak, pada Operasi Yustisi Covid-19, Senin (1/2).ist/sumu tpos.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 30 warga yang melintas di Jalan Tritura, Kelurahan Harjosasi 2, Kecamatan Medan Amplas, terjaring razia masker yang merupakan Operasi Yustisi Covid-19. Para warga ini pun langsung diberikan sanksi oleh petugas Polsek Patumbak, Senin (1/2).
SANKSI: Warga yang langgar prokes diberi sanksi oleh personel Polsek Patumbak, pada Operasi Yustisi Covid-19, Senin (1/2).ist/sumu tpos.
Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza menjelaskan, sanksi tersebut berupa penahanan KTP terhadap 10 orang, push up dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta melafalkan Pancasila, juga sebanyak 10 orang. Dan sisanya, yakni 10 orang lainnya diberikan teguran lisann
Hal ini, menurut Arifin, merupakan Operasi Yustisi Covid-19, yang dilaksanakan oleh Polsek Patumbak bersama 3 Pilar, guna penertiban dan pendisiplinan protokol kesehatan (prokes), serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Selain memberikan imbauan, petugas juga membagikan masker gratis kepada warga sekitar. Petugas secara persuasif mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker dan tetap berhati-hati saat berkendara,” ungkap Arifin lagi.
Arfin mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih mendapati masyarakat pengguna jalan yang melintas di seputaran Jalan Tritura Medan, tidak mengenakan masker ketika keluar rumah.
“Kurangnya kesadaran masyarakat maupun pendatang yang tidak mematuhi prokes Covid-19, yang telah ditetapkan oleh pemerintah, maka akan diberikan sanksi sosial,” tegasnya.
Dia berharap, ke depan masyarakat lebih peduli untuk dapat bekerja sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, khususnya di Kecamatan Medan Amplas. Operasi serupa juga akan terus dilakukan untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri, tanpa kesadaran masyarakat. Jadi terapkanlah prokes dan selalu gunakan masker saat keluar rumah,” hrap Arifin. (mag-1/saz)
RAZIA:
Personel Polsek Medan Area saat melakukan razia masker dan antisipasi 3C di satu lokasi tongkrongan anak muda, Senin (1/2).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Medan Area melaksanakan razia masker, sekaligus antisipasi 3C (curat, curas, dan curanmor), serta tawuran pemuda, Senin (1/2). Razia ini berlangsung di 3 lokasi, yakni di Pasar Sukaramai Jalan AR Hakim, Kelurahan Tegal Sari 1. Kemudian di Kelurahan Sukaramai 1, dan di Kelurahan Sukaramai 2, Kecamatan Medan Area.
RAZIA:
Personel Polsek Medan Area saat melakukan razia masker dan antisipasi 3C di satu lokasi tongkrongan anak muda, Senin (1/2).
“Selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami juga mengantisipasi kejahatan di wilayah hukum Polsek Medan Area,” ungkap Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir, didampingi Kanit Reskrim Iptu Rianto.
Pelaksanaan kegiatan antisipasi 3C dan disiplin protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ini, lanjut Faidir, dipimpin langsung Wakapolsek Medan area AKP Tri Eko, bersama Kanit Intelkam AKP Syarifzal, Kanit Binmas Ipda Sartono, Panit 1 dan 2 Lantas, Panit 1 Binmas Aiptu Junaedi, beserta anggota.
Pihaknya juga memberikan imbauan antisipasi 3C dan disiplin prokes Covid-19 kepada masyarakat yang berada di pasar, warung/kedai, warnet, dan cafe.
“Ini dimaksudkan agar selalu mematuhi prokes dengan memakai masker, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan sehabis melakukan aktivitas,” jelas Faidir lagi.
Selain itu, lanjut Faidir, pada Minggu (31/1) lalu, sekira pukul 21.00-23.00 WIB, Polsek Medan Area melaksanakan Operasi Yustisi Covid-19, bersama Satpol PP, Dishub Kota Medan, Koramil 03 Medan Denai, serta 3 Pilar dan instansi terkait tersebut, untuk membidik tempat-tempat keramaian, khususnya tongkrongan anak-anak muda.
Dalam operasi tersebut, sebanyak 50 orang yang kedapatan tidak memakai masker, diberikan sanksi berupa teguran lisan.
“Operasi ini merupakan tindak lanjut Maklumat Kapolri Nomor: MAK/04/XII/ 2020, tertanggal 23 Desember 2020, tentang Kepatuhan Masyarakat terhadap Protokol Kesehatan, dalam Antisipasi Penyebaran Covid-19,” beber Faidir.
Adapun lokasi Operasi Yustisi yang didatangi, yakni cafe, rumah makan, warnet, dan kedai kopi di sepanjang Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari 1, Kecamatan Medan Area. Kemudian di sepanjang Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala 1, Tegal Sari Mandala 2, dan di Jalan Tuba 2, Jalan Bromo, Tegal Sari Mandala 3, Kecamatan Medan Denai.
Pihaknya juga memberikan imbauan kepada warga yang berada di cafe, rumah makan, warnet, dan kedai kopi di wilayah hukum Polsek Medan Area, agar selalu mematuhi prokes, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan sehabis melakukan aktivitas.
“Kami masih menemukan masyarakat yang melanggar prokes. Dalam operasi ini, kami melakukan penindakan dan penahanan KTP, bagi yang kedapatan tidak menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah. Kami juga membagikan masker dan mengimbau kepada masyarakat yang tidak memakai masker dan para pedagang, pembeli, pejalan kaki, pengendara roda 2 dan 4,” pungkasnya. (mag-1/saz)
MOU: Bupati Batubara Ir Zahir, MAP dan Wali Kota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan menandatangani kesepakatan kerja jasama (MoU) di di Rumah Dinas Bupati, Komplek Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Senin (1/2).
File Kominfo Batu Bara.
BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Batubara dan Pemerintah Kota Madya Tebingtinggi melakukan Memorandum of Understanding (MoU) di Rumah Dinas Bupati, Komplek Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Senin (1/2).
MOU: Bupati Batubara Ir Zahir, MAP dan Wali Kota Tebingtinggi, Ir H Umar Zunaidi Hasibuan menandatangani kesepakatan kerja jasama (MoU) di di Rumah Dinas Bupati, Komplek Perumahan Inalum Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Senin (1/2).
File Kominfo Batu Bara.
Kesepatakan kerja sama yang dilakukan dalam bidang perdagangan, industri, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan bidang lainnya, yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang kerja sama antar Daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Batubara Ir. H. Zahir, MAP dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang kepada Wali Kota Tebingtinggi beserta para jajarannya yang telah hadir di Kabupaten Batubara.
”Pemkab Batubara akan terus belajar demi kemajuan dan penyempurnaan Kabupaten Batubara,”kata Zahir.
Senada juga dikatakan Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunadi Hasibuan, Pemko Tebingtinggi ingin belajar dari Pemkab Batubara yang memiliki potensi seperti dalam bidang pertanian cabai dan industri. “Saya berharap dengan adanya kerja sama ini, potensi yang ada di daerah harus lebih ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat,”ujar Umar Zunaidi Hasibuan.
Penandatangan MoU tersebut juga dihadiri Sekda Batubara, H Sakti Alam Siregar, Asisten I, Asisten II dan Kepala OPD dari kedua belah pihak. (mag-14/han)
HADIRI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri pelantikan RAPI Tebingtinggi.Sopian/sumut pos.
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan berharap Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Tebingtinggi bisa menjadi wadah atau tempat penyampaian informasi kepada masyarakat. Berbagai pesan dan informasi yang disampaikan dapat membantu masyarakat dalam menambah wawasan dan pemahaman.
HADIRI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menghadiri pelantikan RAPI Tebingtinggi.Sopian/sumut pos.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tebingtinggi saat menghadiri pelantikan pengurus wilayah 02.05 RAPI, di Gedung Hj Sawiyah Nasution, Jalan Sutomo Tebing tinggi, Minggu (31/1). Hadir Ketua DPRD Basyaruddin Nasution, Kapolres AKBP Agus Sugiyarso , Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian dan Ketua Daerah 02 RAPI Provinsi Sumut Suprianto.
Umar mengatakan bahwa, radio komunikasi ini bisa membantu masyarakat dalam hal kesulitan informasi dan lainnya yang berhubungan dengan komunikasi. Misalnya, ada bencana alam dan angin puting beliung, maka RAPI ini bisa menginformasikan kepada masyarakat untuk menghindari dan mencari tempat aman
“Dalam masa pandemi Covid-19 ini, RAPI Kota Tebingtinggi juga bisa berperan dan menyampaikan kepada masyarakat Kota Tebingtinggi untuk selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan atau mengurangi mobilisasi aktifitas,” kata Umar.
Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengungkapkan, baru kali ini di Kota Tebingtinggi telah terbentuk RAPI, yang dahulunya RAPI ini yang memegang adalah dari TNI. Dulu belum ada Handphone orang menggunakan Radio, hari ini saya bersyukur dan terima kasih RAPI ini bangkit kembali di Kota Tebingtinggi.
“Kepada pengurus RAPI Kota Tebingtinggi agar memperhatikan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Kode etik RAPI tolong di perhatikan, karena organisasi ini adalah organisasi profesional. Pahami UU ITE jangan sampai dituntut orang dan terjebak didalamnya,” ujar Umar.
Sebelumnya Ketua DPRD Kota Tebingtinggi Basyaruddin Nasution menyam paikan, kami dari DPRD selalu siap menunggu kedatangan RAPI Kota Tebingtinggi dan bisa berkontribusi. Selagi masih dalam kegiatan positif kita akan dukung.
“Ketua yang baru dilantik bukanlah orang baru, kedepannya RAPI Kota Tebingtinggi agar membangun komunikasi, harapannya kita selalu berkontribusi kepada DPRD Kota Tebingtinggi. Organisasi RAPI ini berdiri tahun 80-an dan ini bukan organisasi baru,” kata Basyaruddin.
Sementara itu, Ketua RAPI Sumut Suprianto mengucapkan berterimakasih kepada Forkopimda yang sudah hadir pada kegiatan ini. Kita diatur oleh Peraturan Pemerintah tentang penyampaian berita, Radio dan komunikasi maka kita tidak bisa main main dengan RAPI ini. Pada tanggal 4 April 2021 akan dilaksanakan Munas RAPI di Provinsi Lampung, guna untuk menentukan siapa pengurus Nasional RAPI nantinya. (ian/han)