25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 370

Dukung Sektor Pertanian Rakyat, PLN Serahkan TJSL untuk P3A di Toba

TOBA, SUMUTPOS.CO – PLN Di sampingtak hanya terus berupaya menerangi hingga seluruh pelosok negeri dengan sistem kelistrikan yang andal, namun juga terus mendukung berbagai program pemerintah. Salah satunya untuk memajukan pertanian yang menjadi tulang punggung negara.

Untuk itu pula, PLN UIP SBU melalui UPP SBU4, menggelar kegiatan Program Pelatihan Tata Kelola Organisasi dan Irigasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Satahi Bondar Meranti.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 26-27 September 2024, digelar di Jalan Raya Porsea Pulo Raja Km 50, Dusun Batu Mamak, Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba, Sumut.

Dukungan yang disalurkan melalui program TJSL PLN itu, diserahkan langsung Manager UPP SBU 4 Parlindungan kepada pihak P3A yang terdiri dari pengurus dan anggota Aktif yang berjumlah 30 orangm

Hadir pula dalam prosesi itu Manager Unit Layanan PLTA Asahan (PLN Nusantara Power) Gideon Andre Yuswanto ,
Asman Perizinan dan Umum UPP SBU David Arico S, TL Keuangan dan Administrasi UPP SBU 4 Bahagia Lubis,
OF Dan Tanah & Dal ROW Manahan Tua Siringo-ringo dan JOF Adm & Mum Rahmat Adhi Nugroho.

Hadir pula Parunungan Hutagaol selaku Ketua P3A Satahi Bondar Meranti, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Toba Roida Silalahi, Penyuluh Pertanian Ahli Madya Edisman Sitorus, Penyuluh Pertanian Ahli Pertama Rut Rolasni Sinaga, Penyuluh Pertanian Terampil Jenita J.E. Sitorus dan Koordinator BPP Pintu Pohan Meranti Rachman Khalik Purba.

Pada kegiatan itu, hadir juga para pemateri antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba  Sofyan H.H. Sitorus, Kepala Bidang Sumber Daya Air Piter Pangaribuan, Kepala Bidang Tata Ruang dan Bina Konstruksi Frengky Pardede, Teknik Pengairan Ahli Muda Rizal Samosir, dan Ysdawati Tambunan  staff PUTR.

Di sela kegiatan itu, Manager UPP SBU 4 Parlindungan mengatakan, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Asahan 3 (PLTA Asahan 3) memiliki dampak positif untuk masyarakat secara luas seperti peningkatan pasokan listrik yang tinggi untuk disalurkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Namun diakui Parlindungan, pembangunan PLTA Asahan 3 memiliki dampak lain seperti yang terjadi di Dusun Parhitean, Desa Meranti Utara, Kabupaten Toba, yaitu berkurangnya debit aliran sungai asahan pada saat operasional pembangkit akan berpotensi mengakibatkan pengairan lahan pertanian (sawah) di dusun Parhitean Desa Meranti Utara akan berkurang.

“Dengan adanya dampak tersebut di atas maka masyarakat Dusun Parhitean, Desa Meranti Utara, Kabupaten Toba yang notabenenya merupakan masyarakat Petani/Pekebun membentuk suatu komunitas/kelompok tani bernama Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Satahi Bondar Meranti pada tanggal 18 Oktober 2023. Kurang lebih satu tahun pendirian Kelompok Tani belum menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan organisasi yang lebih mandiri, serta disamping itu perlunya inovasi – inovasi dalam bidang pertanian yang nantinya akan berpengaruh langsung terhadap hasil pertanian dan kesejahteraan petani,” terangnya.

Menimpali hal tersebut, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menjelaskan, karena keterbatasan dan kekurangan tersebut, pihak PT PLN (Persero) UIP SBU dalam hal ini diwakili oleh PT PLN (Persero) UPP SBU 4 berkolaborasi dengan pihak Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Satahi Bondar Meranti melaksanakan Pelatihan Tata Kelola Organisasi & Irigasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik di Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Satahi Bondar Meranti.

Pantauan di lokasi, kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 26 – 27 September 2024, di hari pertama diawali dengan do’a dan Pembukaan Kegiatan oleh Ketua P3A dan Manager UPP SBU 4 yang diwakili oleh TL Keuangan dan Administrasi Bahagia Lubis.

Kemudian dilanjutkan dengan Penyampaian Materi Tata Kelola Organisasi & Irigasi yang disampaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Toba. Di hari kedua dilanjutkan dengan penyampaian materi dan praktek pembuatan Pupuk Organik oleh Dinas Pertanian Kabupaten Toba.

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut berjalan dengan baik dan lancar.

“Diharapkan pelatihan dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan para pengurus dan anggota untuk mengelola/memanajemen organisasi dan irigasi atau aliran air sungai yang terbatas ke lahan pertanian serta meningkatkan kemampuan pengurus dan para anggota untuk berinovasi dalam membuat pupuk alami yang ramah lingkungan (pupuk organik),” ujar Hening.

Sementara itu Parunungan Hutagaol selaku Ketua P3A Satahi Bondar Meranti sangat mengapresiasi TJSL yang diberikan oleh PLN UIP SBU melalui UPP SBU 4 ini.

“Terima kasih kepada PLN UIP SBU & PLN UPP SBU 4 yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat di lokasi proyek PLTA Asahan 3 untuk memberikan fasilitas pelatihan tata kelola organisasi & Irigasi juga memberikan fasilitas pelatihan pembuatan pupuk organik guna mendorong para petani untuk bisa berinovasi menuju petani modern. Semoga pelatihan ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar proyek PLTA Asahan 3,” pungkas Parunungan. (ila)

PGN Agresif Kembangkan Market Gas Bumi di Indonesia Timur

RESMI: Manajemen PGN berfoto bersama usai peresmian reaktivitas area Kawasan Timur Indonesia (KTI), Jumat, (4/10/2024).

MAKASSAR, SUMUTPOS.CO – PT PGN Tbk semakin serius dalam upaya percepatan pengembangan niaga gas bumi di Sulawesi. Penguasaan pengelolaan gas bumi baik gas pipa, LNG, dan CNG yang terintegrasi menjadi modal utama bagi PGN untuk ekspansi pasar secara secara massif di wilayah tersebut.

“Dalam rangka pengembangan pasar di Sulawesi, PGN agresif dan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan mitra strategis terkait penyediaan pasokan maupun infrastruktur gas bumi. Sejauh ini, kami membidik kawasan industri dengan potensial demand yang cukup beras serta agar bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar ketika gas bumi efektif dimanfaatkan,” ujar Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko.

PGN meresmikan reaktivasi area Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada Jumat (4/10/2024), sebagai wujud komitmen PGN dalam mengembangkan pasar gas bumi di wilayah tengah dan timur Indonesia. Arief berharap, reaktivasi ini dapat mendorong percepatan ekspansi market dan menindaklanjuti peluang-peluang yang didapatkan secara lebih efektif.

Koordinasi dengan pemerintah juga terus dijalin oleh PGN mengingat langkah PGN dalam pengembangan usaha gas bumi tidak lepas dari dukungan pemerintah. Dengan Kementerian Perindustrian, PGN berkomitmen mendukung roadmap jangka pendek Kemenperin terkait pengembangan infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri (KI). Terdapat 14 KI (dari 50 KI) yang menjadi prioritas pengembangan infrastruktur gas bumi, beberapa diantaranya berada di Sulawesi.

Peran Anak Usaha pun penting bagi PGN dalam upaya ekspansi market di Sulawesi. Selain menjaga keberlangsungan pasokan gas bumi serta infrastruktur pendukungnya, terdapat potensi kerja sama lainnya yang dapat dilakukan seperti jasa EPC, properti, telekomunikasi, serta kegiatan bisnis lainnya.

Menilik portofolio yang dimiliki, PGN berkompetensi sebagai salah satu penyedia energi di Sulawesi. Secara historis, pGN telah menyalurkan LNG untuk smelter yang berlokasi di Sulawesi Tenggara. LNG didatangkan dari Kalimantan Utara menggunakan 25 unit Isotank berukuran 40 ft. Penyaluran LNG ke Sulawesi membuktikan bahwa skema beyond pipeline oleh PGN sudah dapat direalisasikan dan dikomersialisasikan.

“Terus bertahap kedepannya, PGN terpacu untuk melakukan monetisasi gas bumi dengan berbagai moda transportasi. Reaktivasi kegiatan usaha gas bumi di Sulawesi menjadi bagian dari komitmen PGN untuk memperkuat keberadaan dalam meningkatkan penggunaan energi domestik dan menyediakan energi yang ramah lingkungan di Indonesia terutama kawasan tengah dan timur,” tutup Arief. (rel/ram)

Pakar Universitas Prima Paparkan Gagasan Akademisi Konsep Arsitektur Romantikal Penunjang Ekonomi dan Berwawasan Lingkungan

DEDDI MULIA PURBA/SUMUT POS TEMU PAKAR: Prof Bhakti Alamsyah MT PhD dan Dr Fajar Rezeki Ananda MSM bersama Rico Waas (calon wali Kota Medan) beserta peserta temu pakar di Universitas Prima.

DUA pakar Universitas Prima yakni Prof Bhakti Alamsyah MT PhD dan Dr Fajar Rezeki Ananda MSM paparkan gagasan akademisi tentang konsep arsitektur romantikal penunjang ekonomi dan berwawasan lingkungan.

Kegiatan temu pakar di Hall Utama Universitas Prima, Sabtu (5/10) ini dihadiri Rico Waas (calon wali Kota Medan), para dosen dan mahasiswa Universitas Prima serta undangan lainnya.

Prof Bhakti Alamsyah MT PhD yang juga guru besar arsitektur mengungkapkan tiga serangkai masalah di Kota Medan yakni sampah, banjir dan macet. Ketiga masalah ini setali tiga uang.

”Tiga masalah klasik tersebut sangat berpengaruh dalam menurunkan kualitas lingkungan terutama di perumahan, perkantoran bahkan sampai pada aktivitas fasilitas umum dan sosial lain,” katanya.

Ia mengatakan bahwa tiga permasalahan tersebut memiliki sebab akibat yang bisa menyentuh ke segala permasalahan hidup dan kehidupan. Antara lain budaya, mental, etika, peraturan dan aturan.

Pakar dari Universitas Prima ini menitipkan pesan moral dari akademisi. ”Kwartet fokus buat calon pemimpin 4-si. Yakni inovasi, legasi, berkontribusi dan restorasi. Inovasi berarti menciptakan suatu karya pembangunan yang lebih baik dan beracuan dengan kondisi awal,” urainya.

Legasi berarti menetapkan sesuatu menjadi karya pembangunan yang merupakan karya pribadi dan belum tentu orang lain dapat melakukannya. Berkontribusi berarti berpartisipasi dalam memberikan efek positif dalam setiap pembangunan yang memiliki kepentingan buat kemakmuran masyarakat Kota Medan secara merata.

Sedangkan restorasi, lanjut Prof Bhakti Alamsyah MT PhD, berarti berani dan tegas melakukan tindakan atau upaya untuk mengembalikan, memulihkan, memperbaiki dan membangun mental masyarakat untuk berprilaku baik dan mematuhi peraturan yang diterapkan dan ditetapkan.

Sementara itu Dr Fajar Rezeki Ananda MSM membedah kondisi makro dan mikro perekonomian Kota Medan. Dengan menggunakan banyak data, statistik, ia berharap pembangunan ekonomi di Medan dapat menjadi lebih baik.

Menanggapi berbagai gagasan pakar Universitas Prima, Rico Waas berterima kasih atas berbagai pencerahan yang disampaikan dalam acara tersebut. Calon wali Kota Medan pada Pilkada serentak tahun 2024 tersebut akan memberikan perhatian secara menyeluruh terhadap ekosistem ekonomi, investasi dan capaian yang akan diraih Kota Medan dimasa mendatang.

Rico Waas di akhir acara mengingatkan pentingnya kerja sama dengan akademisi sehingga Kota Medan mampu melalui kemajuan kota-kota lain di Indonesia. Diperlukan juga dukungan birokrat yang profesional, keamanan dan sumber daya manusia mendukung iklim investasi yang baik.

Terkait masalah sampah, banjir dan macet, Rico Waas memaparkan berbagai program yang telah pernah dilakukannya untuk mengatasi masalah. Ia mengurai program pengolahan sampah jadi sumber ekonomi dan sumber energi. Disiapkan juga program untuk mengatasi banjir dan macet.

”Pembangunan Medan dilakukan secara humanis untuk hidup nyaman, memiliki ruang terbuka hijau, ruang difabel, ruang anak, ruang Lansia dan ruang baca. Ini semua butuh proses. Masyarakat terdidik dengan baik, ekonomi meningkatkan, lalu kemampuan memenuhi kebutuhan masyarakat juga dapat meningkat,” imbuhnya.

Ia mengutamakan sinergi dengan pemerintah provinsi, pemerintah pusat, anggota legislatif untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan. ”Bangun kota yang heterogen tidak bisa dilakukan sendirian. Harus dilakukan bersama-sama,” ungkapnya. (dmp)

Muhammadiyah Unggul dalam Pendidikan

DIALOG: Dr Edmund Chia (kiri) berdialog dengan Prof Dr Agussani MAP di kampus UMSU.(ISTIMEWA)

KONSULAT Jenderal Singapura di Medan Dr Edmund Chia bersilaturahim ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Kapten Mukhtar Basri Medan, Jumat (4/10). Dr Edmund Chia memaparkan potensi kerja sama pendidikan dan ekonomi antara Indonesia dan Singapura.

Kehadiran konsulat jenderal Singapura di Medan disambut Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP didampingi Staf Ahli UMSU Prof Dr R Sabrina MSi, Wakil Rektor III UMSU Assoc Prof Dr Rudianto MSi serta dekan, kepala biro dan lembaga di UMSU, tim OIC dan peserta kuliah umum.

Sedangkan Dr Edmund Chia didampingi Utari (staf Humas, kebudayaan dan pendidikan) Nurhisham bin Herman (staf kementerian luar negeri Singapura) dan Vincent Lorentius (staf pendamping Konjen Singapura).

Sebelumnya, rektor UMSU juga menerima kunjungan Konjen Jepang Dr Takonai Susumu dalam rangka kuliah umum dan penjajakan peluang kerja sama. Konjen Jepang juga berkesempatan meninjau hasil inovasi mahasiswa fakultas teknik.

Dr Edmund Chia mengutamakan bahwa Singapura hanya memiliki lima universitas. Mereka melihat Sumut sebagai wilayah yang sangat penting karena kedekatan geografis dan historis.

”Banyak warga Singapura yang berasal dari Aceh atau Padang. Kami berharap hubungan ini dapat semakin erat, khususnya dalam proyek-proyek ekonomi dan investasi di masa depan,” ujar Dr Edmund Chia.

Konsulat jenderal Singapura di Medan merinci tiga bidang utama yang menjadi fokus Singapura yaitu pangan, energi hijau dan ekonomi digital. Ia pun menyebut bahwa Sumut memiliki peran penting dalam pengembangan energi terbarukan. Sedangkan Singapura sangat kuat dalam sektor teknologi.

Dr Edmund Chia menambahkan bahwa Singapura sangat tertarik untuk mengirim lebih banyak pelajar ke Sumut, termasuk dalam bentuk program pertukaran pelajar di UMSU. Dalam waktu dekat, lanjut dia, beberapa perwakilan universitas Singapura akan datang ke Sumut untuk memperkuat kerja sama tersebut.

”Kami melihat Muhammadiyah sebagai mitra yang sangat kuat dan unggul dalam pendidikan. Kami berharap dapat bekerja sama lebih erat dalam program-program pendidikan,” katanya.

Prof Dr Agussani MAP juga berharap dapat memperkuat hubungan dengan Singapura. Terutama dalam pengembangan program beasiswa da pertukaran mahasiswa.

”Kami berharap dapat mengembangkan program beasiswa dari Singapura. Kami juga siap menjalin hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Singapura, khususnya melalui sektor pendidikan,” ujar tegas rektor.

Sementara itu Wakil Rektor III UMSU Assoc Prof Dr Rudianto MSi mengatakan bahwa kehadiran Konjen Singapura dan Jepang ke UMSU menunjukkan pentingnya hubungan internasional dalam dunia pendidikan

Assoc Prof Dr Rudianto MSi menegaskan bahwa UMSU siap menyambut kedatangan mahasiswa Singapura dalam program-program pertukaran pelajar yang direncanakan. ”Kami sangat siap menerima kunjungan mahasiswa dari Singapura,” ujar wakil rektor.

Assoc Prof Dr Rudianto MSi berharap pihaknya dapat memperluas jaringan internasional sekaligus memberikan wawasan baru bagi mahasiswa mengenai perkembangan negara lain serta peluang kerja sama pendidikan yang lebih luas. (dmp)

Prapid Tersangka Dugaan Korupsi DED Disdik Binjai Ditolak

Teddy Akbari/Sumut Pos Kajari Binjai, Jufri (tengah) saat diwawancarai

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Salah satu tersangka dugaan korupsi pembuatan detail engineering design (DED) pada Dinas Pendidikan Kota Binjai atas nama Rosmaida Sitompul (RS), mengajukan permohonan praperadilan ke pengadilan negeri setempat. Prapid yang dilayangkan RS melalui kuasa hukumnya karena menolak penetapan tersangka dari penyidik tindak pidana khusus Kejaksaan Negeri Binjai.

Permohonan prapid RS berdasarkan nomor: 3/Pid.Pra/2024/PN Bnj. Persidangan prapid yang telah dilakukan memutuskan menolak permohonan dari pemohon, RS.

Kajari Binjai, Jufri mengakui, RS selaku Direktur CV Gamma 91 Consultan mengajukan prapid atas penetapan tersangkanya. Namun, kata Jufri, majelis hakim PN Binjai menolak prapid dari RS.

“Untuk penanganan perkara tipikor, DED Disdik, salah satu tersangka yang kita lakukan upaya paksa atas nama Rosmaida Sitompul, mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka yang bersangkutan. Setelah bersidang maraton selama 7 hari berturut, alhamdulillah, akhirnya permohonan prapid dari pemohon ditolak majelis hakim dan kita dimenangkan,” kata Jufri, akhir pekan lalu.

Karenanya, penyidik akan segera melengkapi pemberkasan untuk dilimpahkan ke jaksa penuntut umum agar dapat diadili di PN Tipikor Medan. “Kita akan segera melimpahkan perkara ini ke pengadilan tipikor di Medan. Mudah-mudahan bisa sesuai hasil penyidikan kita, mohon dukungan teman-teman media,” ujar mantan Asintel Kejati Jambi tersebut.

Pengerjaan DED untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) tersebut diduga fiktif. Pasalnya, ahli dalam kontrak tidak sesuai dan kegiatan tersebut dikerjakan oleh 2 jasa konsultan perencanaan dengan melibatkan 5 orang.

Dalam perkara ini, kerugian negara senilai Rp673.005.000. Ada tiga orang yang ditetapkan tersangka oleh penyidik.

Di antaranya, mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai berinisial SUG, RS selaku Direktur CV Gamma 91 Consultan dan SP selaku Wakil Direktur CV Gamma 91 Consultan. Dari ketiganya, dua tersangka masing-masing berinisial SUG dan SP memiliki itikad baik dengan mencicil kerugian negara.

SUG telah mencicilnya sebesar Rp56 juta dan SP senilai Rp126 juta. Ketiga tersangka ditahan karena dikhawatirkan dapat menghilangkan barang bukti, melarikan diri dan mengulangi perbuatannya.

Penahanan terhadap ketiga tersangka juga dalam rangka kepentingan proses penyidikan. Diketahui, ada 2 paket pengerjaan DED RKB dimaksud dengan rincian anggaran senilai Rp383.751.500 dan Rp400.554.000.

Ketiga tersangka sudah dijebloskan ke Lapas Kelas IIA Binjai. Para tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2), ayat (3) Undang-Undang RI No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20/2001 tentang perubahan atas UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi No 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana subsider pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2), ayat (3) UU RI No 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 20/2001 tentang perubahan atas UU pemberantasan tindak pidana korupsi No 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana Lebih subsider pasal 8 ko pasal 18 ayat (1) huruf b, ayat (2), ayat (3) UU RI No 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI No 20/2001 tentang perubahan UU pemberantasan tindak pidana korupsi No 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (ted/ila)

Syukuran Pelantikan Sebagai Anggota DPRD Kota Medan, Salomo Pardede: Ini Bukti Saya Mampu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Partai Gerindra, Salomo TR Pardede, mengatakan bahwa lolosnya dirinya sebagai Anggota DPRD Kota Medan membuktikan jika dia adalah seorang ‘petarung’ dan bisa membuktikan bahwa dirinya memang mampu dan bisa mewujudkan mimpinya.

Hal itu dikatakan Salomo Pardede saat menggelar syukuran pelantikan dirinya sebagai Anggota DPRD Kota Medan periode 2024-2029 di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Medan, Sabtu (5/10/2024) malam.

“Terpilihnya saya sebagai anggota DPRD Kota Medan dari Dapil V membuktikan saya memang bisa dan sanggup untuk meraih mimpi saya. Mungkin orang diluar sana berpikir jika selama ini pencapaian saya adalah berkat bantuan orang tua saya almarhum Drs. Rudolf M. Pardede. Tapi hari ini saya katakan, saya seperti sekarang ini karena saya bisa dan mampu,” ucap Salomo.

Dikatakan Salomo, banyak rintangan dalam perjalanannya menuju Anggota DPRD kota Medan. Namun berkat pertolongan Tuhan, dirinya bisa melalui semua itu hingga akhirnya KPU Medan menetapkan dirinya sebagai Anggota DPRD Kota Medan dan dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Medan pada 17 September 2024 lalu.

“Untuk itu saya mau berterimakasih kepada ibu saya, Vera Natarida Br Tambunan dan isteri saya Ester Yohana Br Simanjuntak yang begitu gigih memperjuangkan saya siang dan malam di kelurahan, kecamatan, bahkan di KPU Medan. Para konstituen dan tim sukses juga bekerja siang dan malam,” ujar Salomo yang juga menjabat sebagai Ketua Pengprov Persatuan Olah raga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Sumut tersebut.

Selain itu, ayah dari Moses Immanuel Rafael Pardede, Mathhew Darius Pardede,
Maxwell Hamonangan Pardede dan Michelle Calista Natarida Pardede itu juga berterimakasih kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga yang tetap mendukungnya saat mendapat masalah selama proses pemilihan legislatif.

Selain itu, mantan anggota DPRD Sumut dua periode itu juga mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan pelatih cabor biliar yang sudah mengukir prestasi pada PON XXI lalu.

Sementara itu, ibunda Salomo, Vera Natarida Br Tambunan saat menyampaikan sambutannya mengingatkan Salomo bahwa semua yang dia raih saat ini adalah berkat kasih Tuhan.

“Tuhan baik jagain kamu hingga berusia 48 tahun. Apa pun yg kamu terima adalah berkat doa ibumu, saya selalu berdoa untuk mu. Tetap rajin berdoa minta kepada Tuhan tapi jangan memaksa. Dan kepada Ester, sebagai istri kamu harus jadi penolong, kamu harus berkorban untuk suamimu,” pesan istri mantan Gubsu Rudolf M Pardede itu.

Kemudian, Ketua KONI Sumut diwakili Ketua 3, Kisharianto Pasaribu menyatakan suka citanya karena Salomo selaku Ketua Pengprov POBSI Sumut berhasil menjadi anggota DPRD Medan.

“Kita sangat berbahagia saat ini karena salah satu ketua cabang olah raga berhasil menjadi anggota DPRD Medan. Selain itu, cabor biliar yang ditargetkan pak Salomo 4 emas berhasil meraih 6 emas, 1 perak dan 10 perunggu. Ini merupakan prestasi luar biasa,” kata Kis sembari berharap nantinya Salomo mampu bekerja sama dengan Pemko Medan untuk memajukan olah raga khususnya cabang biliar.

Sebagai wujud rasa syukur dari keluarga besar, hula-hula Simanjuntak, Tulang Tambunan dan Napitupulu menyematkan ulos kepada Salomo dan istrinya Ester Br Simanjuntak. Tampak juga hadir pasangan Calon Wali Kota Medan Rico Waas – Zakiyuddin Harahap serta Ketua Gerindra Kota Medan Ihwan Ritonga serta mantan pejabat Pemprovsu serta ratusan undangan lainnya.

Selain merayakan syukuran atas pelantikannya sebagai anggota DPRD Kota Medan, acara itu juga dimaksudkan untuk mensyukuri ulang tahun Salomo ke-48 dan prestasi atlit biliar Sumut yang berhasil meraih 6 medali emas, 1 perak dan 10 perunggu pada PON XXI Aceh-Sumut September lalu.

Selain kata-kata sambutan, acara juga dimeriahkan dengan hiburan berupa tari-tarian dari mahasiswi ISTP, hiburan dari band Alecta dan lucky draw.
(map/ila)

PLN UP3 Medan Dukung Bidang Pendidikan Lewat Layanan Sameday Service

Petugas penyambungan PLN UP3 Medan sedang melakukan pemasangan komponen jaringan listrik atas permohonan perubahan daya menggunakan layanan sameday service, pada Sabtu (5/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka mendukung sektor pendidikan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan kembali memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pelayanan kelistrikan yang cepat dan tepat dalam melayani perubahan Universitas Sumatera Utara dengan total daya sebesar 1.429.000 Volt Ampere (VA), pada Sabtu (5/10). Layanan ini sejalan dengan visi lima tahun kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir yang fokus pada inovasi pelayanan publik dan optimalisasi kinerja BUMN.

PLN UP3 Medan melalui Sameday Service menyediakan kemudahan bagi institusi pendidikan untuk mendapatkan pelayanan listrik lebih cepat, termasuk pemasangan baru, penambahan daya, serta penanganan gangguan kelistrikan dalam waktu yang sama pada hari permintaan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses operasional sekolah yang sangat bergantung pada keberlanjutan listrik dalam mendukung kegiatan belajar mengajar, terutama di era digital.

Manager PLN UP3 Medan, Gebyar Pandito menyatakan bangga atas layanan sameday service yang suskses dilaksanakan di USU, ini merupakan komitmen kami untuk mendukung pendidikan yang ada di kota medan yang mana sektor pendidikan merupakan pondasi bagi bangsa ini.

“Kami berharap layanan sameday service yang di berikan bisa mendukung kebutuhan listrik untuk sarana pembelajaran serta berkomitmen memberikan pelayanan yang prima dan andal untuk seluruh pelanggan,” ucap Gebyar.

Dengan adanya layanan Sameday Service ini, PLN UP3 Medan berharap dapat terus meningkatkan keandalan listrik, memastikan sekolah-sekolah di wilayah Medan dan sekitarnya dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar tanpa terganggu oleh masalah kelistrikan.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menjelaskan pentingnya layanan ini dalam memajukan sektor pendidikan.

“Listrik adalah fondasi utama yang mendukung proses belajar mengajar, terutama dalam penerapan teknologi pendidikan yang semakin berkembang. Dengan layanan Sameday Service, kami memastikan setiap sekolah atau lembaga pendidikan di wilayah Medan mendapatkan akses listrik yang cepat dan handal, sehingga kegiatan pembelajaran tidak terhambat,” ujar Saleh.

Selama lima tahun kepemimpinan Erick Thohir, PLN secara konsisten meningkatkan pelayanan untuk masyarakat melalui berbagai inovasi, salah satunya adalah percepatan layanan kelistrikan. Layanan Sameday Service di Medan menjadi bagian dari upaya PLN untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat digitalisasi di sektor pendidikan dan mempermudah akses terhadap listrik.

“Inisiatif ini juga sejalan dengan budaya kerja AKHLAK yang menekankan pada adaptasi dan kompetensi. Kami di PLN selalu siap beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, terutama di sektor pendidikan. Sameday Service ini merupakan wujud nyata dari loyalitas kami kepada pelanggan, khususnya dalam mendukung dunia pendidikan,” kata Saleh.

Di bawah arahan Erick Thohir, PLN terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan institusi pendidikan, untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal.

“Kami percaya bahwa pendidikan yang baik dimulai dari akses terhadap listrik yang berkualitas, dan kami di PLN berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsa,” tegas Saleh.

Layanan ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung visi besar Erick Thohir untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan publik yang optimal, sehingga PLN terus menjadi mitra yang andal bagi masyarakat dalam mendukung berbagai sektor, terutama pendidikan. (ila)

PLN Peduli, Dukung Pelatihan Aplikasi Komputer di SMPN 2 Aek Songsongan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), kembali menunjukkan kepeduliannya dalam dunia pendidikan di tanah air.

Melalui UIP SBU, lewat program tersebut, kali ini PLN mendukung kegiatan Pelatihan Aplikasi Komputer Microsoft Office untuk Media Pembelajaran di UPTD SMP Negeri 2 Aek Songsongan Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada 20-21 September 2024 tersebut, prosesi penyerahan bantuan TJSL dilakukan Manager UPP SBU 4 Parlindungan.

Turut mendampingi Manager Unit Layanan PLTA Asahan (PLN Nusantara Power) Gideon Andre Yuswanto, Asman Pertanahan dan Umum UPP SBU 4 David Arico S, TL Keuangan dan Administrasi UPP SBU 4 Bahagia Lubis, Of Dan Tanah & Dal ROW Manahan Tua Siringo-ringo, JOF Adm & Mum Rahmat Adhi Nugroho dan perwakilan PLN UIP SBU dari subbidang Komunikasi & TJSL Abdul Rahim Algifari.

Bantuan tersebut langsung diterima Kepala UPTD SMP Negeri 2 Aek Songsongan Parluhutan Sihombing. Hadir pula seluruh Guru UPTD SMP Negeri 2 Aek Songsongan dan Kepala Desa Tangga Humala Panjaitan.

Pantauan di lokasi kegiatan, di hari pertama diawali dengan doa untuk kelacaran Pelatihan oleh Tokoh Agama Ustadz Usman. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dan sambutan oleh Kepala Sekolah dan Kepala Desa Tangga.

Kegiatan belajar pun dimulai dengan teori dan praktik penguasaan Aplikasi Microsoft Word, Microsofr Excel dan Power Point. Kegiatan Pelatihan yang dilaksanakan selama 2 hari yang berjalan dengan baik dan lancar.

Kepala UPTD SMP Negeri 2 Aek Songsongan Parluhutan Sihombing mengatakan, dengan adanya program TJSL PLN, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan para pendidik dan siswa dalam proses belajar mengajar di dalam kelas.

“Terima kasih kami sampaikan kepada PLN UIP SBU atas bantuan TJSLnya kepada sekolah kami. Hal ini sangat membantu para tenaga pendidik dan para murid. Diharapkan juga pelatihan ini membuat siswa lebih mudah memahami materi dan terampil dalam mengoperasikan komputer dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi,” ucapnya.

Dijelaskannya juga, pendidikan pada saat ini, umumnya lebih menekankan pada pewarisan pengetahuan dan teknologi, upaya peningkatan mutu pendidikan dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek moral, akhlak mulia, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, seni, olahraga dan perilaku.

“Kendala yang dijumpai adalah para guru belum seluruhnya dan sepenuhnya menggunakan media tersebut dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Keadaan seperti tersebut di atas, terjadi pula pada guru-guru dan tenaga kependidikan di UPTD SMP Negeri 2 Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan,” ujarnya.

Menimpali hal tersebut, Manager PLN UPP SBU 4 Parlindungan menyampaikan, berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan dokumentasi yang ada di sekolah, sebagian besar dari mereka mengalami kesulitan di dalam menggunakan aplikasi komputer Micosoft Office untuk media pembelajaran di dalam kelas.

Selain itu, lanjutnya, guru-guru juga mengakui kurangnya motivator dan pelatihan dalam menggunakan media pembelajaran berbasis komputer di sekolah.

Terpisah, GM PLN UIP SBU Hening Kyat Pamungkas menyebutkan, bantuan ini juga dilakukan berdasarkan survey yang dilakukan pihaknya. Salah satunya adanya keterbatasan sarana dan prasarana yang ada di sekolah seperti keterbatasan jangkauan jaringan internet.

Padahal, kata Hening, setiap subpokok bahasan yang dijelaskan sangat diperlukan adanya berbagai media sebagai sumber belajar siswa.

“Juga menyongsong perubahan paradigma pendidikan di era revolusi industri 4.0 (RI 4.0) guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuan profesionalnya dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Maka dari itu pihak PT PLN (Persero) UIP SBU dalam hal ini diwakili oleh PT PLN (Persero) UPP SBU 4 berkolaborasi dengan pihak sekolah SMPN di UPTD SMP Negeri 2 melaksanakan Program Pelatihan dan Sertifikasi Aplikasi Microsoft Terhadap Guru dan Siswa SMPN di UPTD SMP Negeri 2 Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan,” pungkasnya. (ila)

KPU Dairi Rekrut 3.766 Orang Anggota KPPS Untuk Pilkada Serentak 2024

Koordinator Divisi SDM-Parmas KPU Kab Dairi, Ridwan Hendra Agustinus Samosir.RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi, merekrut sebanyak 3.766 orang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Bupati/Wakil Bupati Dairi yang digelar serentak, 27 November 2024.

Ketua KPU Dairi, Ariyanto Tinendung melalui Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (SDM-Parmas), Ridwan Hendra Agustinus Samosir, Sabtu (5/10/2024) di Sidikalang, mengatakan, KPPS akan bertugas pada pemungutan dan perhitungan suara di 538 tempat pemungutan suara (TPS).

Tiap TPS terdapat 7 orang KPPS. “Perekrutan sudah berjalan hingga pengumuman administrasi. Dan saat ini tahapan perekrutan tanggapan masyarakat,” katanya.

Dari hasil monitoring perekrutan KPPS, lanjutnya, beberapa TPS minim pendaftar, sehingga dilakukan redistribusi dari TPS lain yang masih dalam satu desa/kelurahan dengan ketentuan keterjangkauan akses.

Jika hal itu juga terdapat kekurangan, bisa dari desa/kelurahan terdekat.”KPPS nantinya akan bertugas kurang lebih satu bulan.

Pelantikannya direncanakan pada 7 Oktober 2024, dan berakhir masa tugas pada 8 Desember 2024,” katanya. (rud/ila)