DATANGI; Plt Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu saat mendatangi atlet paralimpic di Solo.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu didampingi Plt Ketua TP-PPK, Winda Widya br Sebayang memberi motivasi kepada atlet paralimpic yang berkompetisi di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di hotel mereka, Minggu (6/10/2024). Setelahnya, Rizky dan istri juga mengikuti pembukaan Peparnas XVII di Stadion Manahan Solo.
Saat di hotel menemui atlet, Rizky dagang bersama Kadis Kominfo, Sofyan Siregar memberi motivasi sekaligus memberi uang pembinaan. Dalam kesempatan tersebut, Rizky berpesan kepada para atlet untuk junjung tinggi prinsip sportivitas dan fair play selama berlaga di Peparnas 2024.
“Pesan saya jaga nama baik Kota Binjai, bertanding dengan sportif. Berikan hasil terbaik, harumkan nama Kota Binjai di kancah nasional,” kata dia.
Tercatat atlet paralimpic atas nama Riadi Saputra meraih medali emas dalam Peparnas XVII dari cabang olahraga atletik. Perolehan medali emas ini adalah sebuah kebanggaan Kota Binjai.
Sementara, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang membuka Peparnas XVII di Stadion Manahan Solo. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet penyandang disabilitas Indonesia.
Sebab, NPC Indonesia sukses mempertahankan gelar juara di ajang ASEAN Paragames sejak 2017.
“Kita semua patut berbangga, karena para atlet penyandang disabilitas Indonesia, daya juangnya luar biasa, prestasinya juga sangat membanggakan,” ungkapnya.
“Oleh sebab itu, mari kita sukseskan pekan Paralimpiade Nasional ini, yang tidak hanya sebagai ajang untuk melahirkan atlet-atlet potensial. Tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi para atlet penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya,” pungkasnya. (ted/han)
APEL: ASN di lingkungan Pemko Binjai mengikuti apel.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 938 pelamar calon pegawai negeri sipil tahun anggaran 2024 dinyatakan memenuhi syarat untuk lanjut ke tahapan seleksi kompetensi dasar. Total keseluruhan pelamar ada sebanyak 1.060 pelamar.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Wali Kota Binjai Bidang Kemasyarakatan dan SDM Jonner Lumbantoruan, ketika menjadi pembina dalam apel gabungan, Senin (7/10/2024).
Saat ini Pemko Binjai mengadakan penerimaan ASN Formasi Tahun Anggaran 2024. Ada 938 orang dinyatakan memenuhi syarat seleksi administrasi dan berhak melaju ke seleksi kompetensi dasar (SKD).
Sementara untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, saat ini dalam masa pendaftaran seleksi, yang dimulai sejak 1 Oktober 2024 dan berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Kepada para Tenaga Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Binjai yang akan melamar untuk penerimaan PPPK, agar dengan seksama membaca dan memahami ketentuan yang terkait dengan penerimaan ASN ini dan jangan ragu untuk bertanya kepada pihak yang berkompeten yaitu BKPSDM Kota Binjai,” ucapnya.
“Saya juga mengimbau kepada saudara-saudara semua agar selalu aktif menyebarkan informasi yang benar dan bukan informasi yang menyesatkan terkait penerimaan seleksi PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Binjai,” sambungnya.
Dia juga mengingatkan mengenai produktivitas kerja yang tercantum dalam Peraturan Wali Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil telah disebutkan bahwa 70 persen dari besarannya, adalah berdasarkan produktivitas kerja. Perhitungan produktivitas kerja tersebut dihitung berdasarkan rekam kinerja dengan menggunakan aplikasi kinerja.
“Kepada saudara-saudara sekalian, untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya dan menginput tugas-tugas tersebut ke dalam aplikasi e-kinerja sebelum tenggat waktu yang diberikan setiap bulannya” pungkasnya. (ted/han)
SUMUTPOS.CO – Kutu Rambut bisa saja dialami semua orang. Meski umumnya ditemukan di kulit kepala anak kecil, orang dewasa juga bisa tertular hewan serangga pengisap darah tersebut.
Nah jika kamu tertular, jangan didiamkan karena akan menimbulkan iritasi pada kulit kepala, tidur menjadi terganggu, rasa gatal secara terus-menerus sehingga memicu tangan untuk menggaruk kulit kepala yang bisa mengakibatkan luka pada kulit kepala.
Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara efektif untuk memerangi dan membasmi kutu rambut yang terbukti ampuh, adalah sebagai berikut:
1. Membilas dengan Cuka Putih
Cuka putih ternyata dapat membantu menghilangkan telur kutu maupun kutunya sendiri. Caranya, beberapa tetes cuka putih digunakan untuk membilas rambut usai keramas. Untuk hasil maksimal, jangan lupa untuk menyisir rambut dengan sisir kutu.
2. Menggunakan Garam Dapur
Garam dapur dapat menjadi antiseptik alami untuk membasmi kutu kepala. Caranya, mencampurkannya dengan cuka untuk mengurangi kelembapan di kulit kepala sebagai cara mengusir kutu rambut. Siapkan 3 sendok makam garam, kemudia, 2 sendok makan cuka, dan 100 ml air. Campurkan ke dalam wadah.
Lalu masukkan larutan tersebut ke dalam botol spray dan semprot ke rambut.
Bungkus dengan shower capBiarkan larutan meresap selama 2 jam, lalu bilas bersih.
3. Menggunakan Air Beras
Gunakan sisa air cucian beras dan aplikasikan ke rambut. Diamkan selama satu jam, kemudian bilas dengan air bersih. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mengatasi masalah kutu rambut secara alami tanpa risiko iritasi atau efek samping berbahaya.
4. Tea Tree Oil
Tea tree oil terkenal dengan sifat anti-bakterinya dan juga efektif dalam membasmi kutu rambut. Selain itu, minyak ini juga bisa digunakan sebagai pencegah infeksi kutu. Oleskan tea tree oil ke kulit kepala dan rambut. Diamkan selama 30 menit, lalu bilas rambut dengan air bersih.
5. Menggunakan Minyak Zaitun
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun yang biasa digunakan dapat sebagai produk rumah tangga dapat membasmi kutu rambut. Caranya juga cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan minyak zaitun pada rambut lalu tutup dengan penutup rambut selama semalaman.
6. Menggunakan Baby Oil
Selain untuk produk perawatan bayi, pakai baby oil-mu untuk menyingkirkan kutu dari rambut! Caranya, oles baby oil ke kulit kepala dan rambut, tutup dengan handuk dan tunggu selama beberapa jam sebelum dibilas.
7. Menggunakan Obat Kumur
Meskipun tidak banyak yang tahu, obat kumur juga bisa menjadi solusi efektif untuk mengatasi kutu rambut. Tuangkan obat kumur ke kulit kepala seperti menggunakan hair tonic. Tutupi rambut dengan shower cap dan biarkan semalaman. Cuci rambut keesokan harinya untuk membilas kutu yang sudah mati.
8. Menggunakan Minyak Kelapa
Tak hanya minyak zaitun, minyak kelapa juga menjadi salah satu cara untuk membasmi kutu pada kepala. Studi menunjukkan bahwa asam laurat dalam minyak kelapa dapat membantu membunuh kutu.
Cara pengobatannya juga sama, dengan membaluri kulit kepala dan helai-helai rambut dengan minyak kelapa dan diamkan semalaman. Selain membasmi kutu, minyak kelapa juga ampuh untuk menjaga rambut agar tetap indah dan menawan.
9. Menggunakan Minyak Neem
Minyak neem diperoleh dari biji pohon neem yang lebih dikenal dengan sebutan lilac India. Selain memiliki sumber nutrisi yang baik untuk rambut, minyak neem juga mampu membasmi kutu rambut. Campur minyak neem dengan shampoo, lalu keramas seperti biasa.
10. Menggunakan Kondisioner Rambut
Tak hanya sampo, kondisioner juga diyakini dapat membantu mengusir kutu pada rambut. Meski tidak membunuh, namun produk ini dapat membuat kutu lemas sehingga lebih mudah untuk dibasmi.
Caranya juga sangat mudah, cukup dengan mengoleskan kondisioner pada rambut setelah menggunakan sampo. Kemudian, kamu bisa menyisir rambut dengan sisir kutu agar mendapat hasil yang optimal.(bbs/han)
BERTUGAS: Faisal Hasrimy akan bertugas kembali di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dia bakal menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut 2024.
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Faisal Hasrimy akan bertugas kembali di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Dia bakal menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut 2024.
Faisal Hasrimy mendapatkan jabatan Kadis Kesehatan Sumut sesuai dengan Pengumuman Nomor: 027/Pansel-Selter/X/2024 tentang Hasil Penerimaan Akhir Peserta Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, per 1 Oktober kemarin. Pemberitahuan berupa penilaian akhir seleksi tersebut ditandatangani oleh Ketua Pansel sekaligus Sekdaprovsu, Arief Sudarto Trinugroho.
Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Arief S.Tri Nugroho, ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (7/10/2024). “Ya sudah diumumkan itu hasilnya,” ucapnya.
Dalam pengumuman penilaian hasil akhir job fit Kadinkes Sumut itu, Faisal Hasrimy berada di peringkat pertama. Dia mengalahkan dua peserta lain yakni Ridesman dan Laura Ance Sinaga menyusul di bawahnya.
Persaingan ketiga peserta ini menjadi Kadinkes Sumut sebenarnya jadi sorotan publik dari aspek disiplin ilmu dan rekam jejak kedinasan. Faisal Hasrimy berlatarbelakang dari ilmu pemerintahan, sementara Ridesman dan Laura Ance adalah sama-sama berlatar belakang ilmu kesehatan.
Laura Ance Sinaga adalah Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Sumut sedangkan Ridesman merupakan Wakil Direktur Umum dan Pengembangan SDM RSU Haji Medan.
Adapun Faisal Hasrimy saat ini diamanahkan sebagai Penjabat Bupati Langkat. Faisal sejatinya masih menyandang status defenitif sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Ketua LPKAN (Lembaga Pemantau Kebijakan Aparatur Sipil Negara), Rafriandi ketika dikonfirmasi Sumut Pos menyoroti hasil seleksi Kadis Kesehatan ini. Dia menyarankan ada evaluasi dari para ahli bidang kesehatan.
“Kita minta Evaluasi dan lakukan seleksi ulang tentang penetapan kadis kesehatan hasil seleksi yang dilakukan. Dikarenakan ini tidak masuk akal dan kurang memenuhi keadilan Publik. Kita tak perlu dulu curiga ada udang di balik peyek.Tapi sepandai-pandai durian disimpan maka baunya akan tercium juga,” ucap Rafriandi.
“Jadi kita harapkan evaluasi ulang dan kalau memang ada kesilapan tidak salah meminta maaf, tapi kalaupun itu jadi pilihan maka Para Ahli di bidang kedokteran di Sumatra Utara atau dari Fakultas Kedokteran USU atau kampus lainnya bisa mengajukan kaji ulang penetapan kadis kesehatan tersebut,” pungkasnya.
Catatan Faisal Hasrimy bukan sosok asing bagi aparatur sipil negara di lingkup Pemprov Sumut, bahkan di jajaran pejabat eselon II maupun III. Dia pernah menjabat sebagai kepala Biro Umum dan Perlengkapan Setdaprov Sumut di masa Gubernur Tengku Erry Nuradi.(san/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dunia fashion, khususnya fashion baju muslim, 15 tahun belakangan ini menunjukkan trend yang sangat positif. Masyarakat Indonesia sudah semakin bangga memakai baju muslim yang makin hari modelnya semakin beragam dan trendi, tetapi tetap syar’i.
Pemain di bisnis fashion muslim pun banyak, salah satunya adalah Brand Nibras House Medan yang Minggu (6/10) kemarin, menggelar grand openingnya.
“Pada grand opening ini, Nibras House Medan menawarkan beragam diskon, mulai dari 20% sampai 30% untuk semua produknya yang berlaku sampai Hari Kamis, 10 Oktober 2024,” kata Owner Nibras House Medan, Jon Hendri.
Selain baju muslim untuk laki laki dan perempuan, lanjut Jon Hendri, Nibras House Medan juga menyediakan sepatu, tas dan kosmetik dengan Brand Nibras. “Jadi sudah lengkap, istilahnya one stop shopping,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai harga, Jon mengatakan, ciri khas Nibras bahannya bagus tetapi harganya kompetitif. “Bahkan ada baju yang harganya hanya Rp75.000,” sebutnya sembari mengatakan, produk Nibras ini juga sangat digandrungi kalangan santri bahkan milenial.
Direktrur Finance Nibras Pusat, Zaki yang turut hadir pada Grand Opening Nibras House Medan kemarin mengatakan, Brand Nibras sudah ada sejak lama dan telah memiliki 627 outlet yang tersebar diseluruh Indonesia. “Semoga dengan kehadiran Nibras House Medan dapat menjadi pilihan utama warga medan dalam berbelanja fashion muslim,” harapnya.
Diketahui, Nibras House Medan beralamat di Jalan Amaliun Nomor 137, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi nomor kontak 0822 7875 4809 dan 0811 633 8884. (adz)
Pembukaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Gelora Jaya Nusantara Medan besama Kepada SMK Gelora Jaya Nusantara Medan Nurminta Ginting, M.Pd.T, Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Sri Wahyuni, S.KM., M.KM (Inkes Sumut) dan anggota Martalena Br. S. Kembaren, S.KM., M.Kes., (Inkes Sumut)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dalam upaya mendukung kelestarian lingkungan dan menciptakan generasi muda yang peduli terhadap isu lingkungan melalui Eco School Program dalam kegiatan sekolah Adiwiyata, dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Sumatera Utara melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara.
Kegiatan ini diketuai Sri Wahyuni, S.KM., M.KM., (Inkes Sumut), dengan anggota Martalena Br. S. Kembaren, S.KM., M.Kes., (Inkes Sumut) dan Prof. Dr. Ir. Noverita Sprinse Vinolina, M.P. (Universitas Sumatera Utara). Kegiatan yang berlangsung sejak 12 – 21 Agustus 2024 ini, berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong partisipasi sekolah dalam program Adiwiyata.
.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup beberapa aktivitas yakni, penyuluhan pemilahan sampah organik dan anorganik. Pelatihan pengelolaan sampah dan pembuatan daur ulang dari sampah plastik serta pembuatan kompos dan eco enzyme.
Pelatihan dan pendampingan penyusunan kelengkapan berkas adiwiyata dengan pembicara Dosen USU Prof. Dr. Ir. Noverita Sprinse Vinolina, M.P., perwakilan DLH Kota Medan Ir. Friska Purba, dan Rektor Inkes Sumut David Siagian, S.KM., M.Kes.
Kemudian pelatihan penghijauan taman sekolah, konservasi DAS (daerah aliran sungai) dan pembuatan saringan air. Pelatihan pembuatan hidroponik dan pemanfaatan lahan kolam ikan. Dan terakhir Pelatihan dan pendampingan penyusunan kelengkapan berkas adiwiyata.
Pada kegiatan ini, SMK Gelora Jaya Nusantara juga diberi beberapa peralatan penunjang Program Sekolah Adiwiyata, diantaranya tong sampah 3 warna, paket hidroponik, paket pembuatan eco enzyme, paket penyaringan air bersih, biopori dan bor biopori, tanaman keladi untuk konservasi DAS, dan bibit ikan untuk pemanfaatan kolam.
Adapun penerapan teknologi yang lakukan dalam pengabdian masyarakat ini, pertama, Kompos dan Eco Enzyme dari Sampah Organik dan Limbah. Kedu, Saringan Air. Ketiga, Konservasi DAS. Dan keempat, Tanaman Hidroponik.
“Semua kegiatan pengabdian dan penerapan teknologi telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan target kegiatan,” kata ketua tim pengabdian Sri Wahyuni, S.KM., M.KM.
Diketahui, SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara Medan merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah yang belum tersertifikasi Adiwiyata. Sekolah ini secara akademik memiliki akreditasi A. Kendati demikian sekolah tersebut telah berusaha untuk dapat menjadi sekolah Adiwiyata.
Sri Wahyuni menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pendampingan kepada SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara agar menjadi sekolah Adiwiyata berbasis Eco School program. “Program Eco Schools ini telah berkembang menjadi program sekolah yang berfokus pada penanaman pemahaman pendidikan lingkungan di lingkungan sekolah yang berorientasi pada tindakan-tindakan terhadap lingkungan. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini adalah pada pelestarian lingkungan, pendidikan kesehatan lingkungan dan ekonomi hijau di lingkungan sekolah,” jelas Sri Wahyuni.
Selain itu, lanjut Sri Wahyuni, program pengabdian masyarakat ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan dan membantu sekolah tersebut dalam mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam program Adiwiyata, yang merupakan program pemerintah untuk menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
“Siswa dan guru Tim Adiwiyata Sekolah diajak langsung untuk terlibat dalam proses pembuatan produk dari sampah. Seperti eco enzyme, eco brick, dan pupuk menggunakan biopori,” ungkapnya.
Dengan adanya program ini, lanjut Sri Wahyuni, diharapkan siswa SMK Gelora Jaya Nusantara dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Sri menekankan pentingnya membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.
“Kami percaya bahwa jika siswa memiliki pemahaman yang baik tentang lingkungan, mereka akan lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan di masa depan,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitar. “Dengan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan pihak sekolah, diharapkan SMK Gelora Jaya Nusantara akan mampu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” harapnya.
Kegiatan ini juga di dukung Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan sebagai salah satu pembicara pada kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan kelengkapan berkas Adiwiyata. Friska Purba sebagai pembicara pada pelatihan itu mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan siap untuk mendukung dan melakukan bimbingan kepada SMK Gelora Jaya Nusantara Medan dalam persiapan menuju sekolah Adiwiyata. (adz)
IKUTI: Sejumlah pelajar SMA/SMK mengikuti holiday program yang diadakan dosen STMIK Triguna Dharma dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dosen STMIK Triguna Dharma membangun kreativitas dan inovasi Generasi Z (Gen Z) di bidang robotika melalui holiday program. Hal itu dilakukan mereka dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap Gen Z di kalangan pelajar SMA/SMK, yang diadakan di Lembaga Robotik dan Bricks Laboratory (Robobrick Lab), Komplek Setia Budi Point, Jalan Setia Budi, Tanjung Sari, Medan Selayang, Sabtu (5/10).
Adapun dosen yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, yaitu Devri Suherdi SKom MKom, Saniman SKom, dan Syarifah Fadillah Rezky SKom. Mereka juga dibantu beberapa mahasiswa.
Ketua tim pengusul pengabdian, Devri Suherdi mengatakan di zaman teknologi industri saat ini sumber daya manusia dituntut untuk berpikir maju. Apalagi, sekarang didukung dengan berbagai macam teknologi otomatisasi baik Artificial Intelligence (AI) maupun Internet of Things (IoT).
“Berangkat dari sinilah kami ingin berbagi dan konsen penuh terhadap pendidikan yang harus mengikuti perkembangan zaman pada saat ini dengan melaksanakan holiday program, di mana kegiatan ini berisikan tentang pembelajaran untuk Gen Z di kalangan pelajar SMA/SMK,” ungkap Devri, Senin (7/10/2024).
Dijelaskannya, holiday program merupakan studi lapangan untuk mengisi kegiatan liburan yang bermanfaat bagi siswa dan siswi. “Holiday program hadir sebagai wadah pembelajaran bagi para pelajar, terutama Gen Z agar lebih siap menghadapi tantangan zaman. Melalui holiday program ini diperkenalkan teknologi yang sedang mendominasi dunia pendidikan dan industri, seperti kecerdasan buatan (AI), IoT, serta teknologi mekatronika yang berfokus pada robotika,” terang Devri.
Menurut Devri, penerapan komponen mekatronika dalam pendidikan robotika merupakan topik yang menarik dan penting. Mekatronika adalah menggabungkan rekayasa mekanik, listrik, dan perangkat lunak untuk menciptakan sistem kompleks yang dapat berinteraksi dengan dunia fisik. Sedangkan robotika adalah aplikasi alami mekatronik, dan menggabungkan robotika ke dalam pendidikan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan penting dalam pemrograman, teknik, dan pemecahan masalah.
“Mobile transporter robot pintar dengan mikrokontroler android adalah contoh spesifik sistem mekatronika yang dapat digunakan dalam konteks pendidikan. Mikrokontroler android terbilang kuat dan serbaguna, sehingga cocok untuk mengendalikan sistem kompleks seperti robot. Dengan menerapkan sistem ini dalam lingkungan pendidikan lokakarya, siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dengan konsep mekatronika dan robotika, sekaligus mengembangkan keterampilan penting seperti kerja tim dan kolaborasi,” paparnya.
Selain keterampilan teknis yang dapat dikembangkan siswa, sambung Devri, jenis pendidikan ini juga dapat membantu membentuk karakter Gen Z. “Dengan berfokus pada kompetensi kreatif dan inovatif, siswa dapat belajar berpikir out of the box dan mengembangkan pola pikir pemecahan masalah. Ini adalah keterampilan penting di dunia yang berubah dengan cepat saat ini, di mana tantangan dan peluang baru selalu muncul,” sebutnya.
Devri menambahkan mungkin tidak semua sekolah atau lembaga yang melakukan atau melaksanakan kegiatan holiday program ini karena mengingat jumlah anggaran yang terbatas. “Karena itu, kami berupaya untuk mewujudkan kegiatan holiday program ini ke lembaga sekolah terkait agar siswa dan siswinya, khususnya Gen Z dapat menunjang pembelajaran sekolah dengan mengikuti kegiatan holiday program trial robot building,” imbuhnya. (azw)
BERSAMA: Guru Ong Sinshe (memegang izin YOSI) bersama murid diabadikan di tempat praktik pengobatan terapinya, kemarin.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ong Sinshe, sudah 43 tahun menggeluti pengobatan terapi di Medan. Berbagai pasien sudah ditangani, baik yang datang dari dalam negeri maul pun luar negeri. Semua itu dilakukannnya demi membantu masyarakat yang mampu mau pun kurang mampu.
Kini, di usianya yang 60 tahun, Ong Sinshe ingin berbuat lebih banyak lagi membantu masyarakat, dengan mendirikan Yayasan Ong Sinshe Indonesia (YOSI).
“Ini bukan karena materi atau uang, melainkan karena hati nurani yang tergerak ingin membantu orang-orang yang memang layak dibantu, tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan,” tutur Ong Sinshe di lokasi pengobatan terapinya Jalan Karya Gang Karya Sehati, Perumahan Karya Sehati Residence Nomor 7, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, kemarin.
Dalam pengobatan terapi, Ong Sinshe dibantu beberapa muridnya. Mulai menangani pasien syaraf kejepit, stroke, patah tulang, terkilir, dan lainnya.
“Jadi, sekarang tak cuma pengobatan, dalam kehidupan sosial, saya ingin membantu masyarakat yang terkendala ekonomi dalam pengurusan jenazah, seperti penyediaan ambulans, kremasi, hingga pemakaman, makanya YOSI ini saya dirikan tujuannya seperti itu,” beber Ong Sinshe sembari menunjukkan sertifikat yayasan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0006078.AH.01.04 Tahun 2024 tentang Pengesahan Pendirian Yayasan Ong Shin She ditanda tangani Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar SH LLM.
Biasanya, bagi etnis Tiongho untuk pengurusan jenazah memerlukan biaya besar mulai dari persemayaman, kremasi hingga penguburan. Semua itu bisa mengeluarkan biaya Rp30 juta hingga Rp20 juta. “Bagi YOSI semuanya itu bisa kita bantu menjadi, Rp10,5 juta,” tandasnya.
“Sedangkan bagi umat Muslim dan Nasrani, bisa kami bantu untuk sekadar dana pemakaman, penyediaan peti mati termasuk ambulans, sesuai kebutuhan masing-masing,” imbuhnya.
Bagi yang sakit dan butuh pengobatan, sambungnya, diobati sesuai kemampuan.
Ong Sinshe mengaku sedikit terkendala dalam pengobatan pasien sebab banyak yang datang tanpa komunikasi lebih awal.
“Sebaiknya koordinasi lebih dulu, misalnya melalui media sosial (medsos) saya. Bisa juga melalui telepon atau WhatsApp (WA). Jika memang bisa dibantu, pasti kami bantu, kalau tidak kami katakan tidak, karena itu perlu komunikasi dahulu,” ceritanya.
Padahal, ungkapnya, yang datang ke tempat praktiknya umumnya korban dari tempat pengobatan lain. Di sini, tegas Ong Sinshe, mereka menerima ‘sampah’ yang harus didaur ulang. Sehingga pengobatan harus lebih fokus dengan mengerahkan segala kemampuan dimiliki. Tak jarang satu pasien ditangani hingga empat jam.
Ong Sinshe mengaku menjalankan ini semua bukan hal yang mudah. Harus punya hati dan senantiasa legowo. Kembali ke niat awal, melakukannya atas perintah yang maha kuasa. “Pedoman yang selalu saya lakukan, ketika kita meringankan beban orang lain, maka Tuhan memudahkan urusan kita,” tuturnya.
Dia juga senantiasa berpesan kepada muridnya jangan mengambil kesempatan dengan alasan membantu orang. Kalau memang bisa cepat dibantu, jangan diperlambat. “Mudah-mudahan YOSI bisa terus membantu orang-orang yang layak dibantu. Apalagi ke depan perekonomian semakin berat. Semoga YOSI bisa bermanfaat untuk banyak orang,” pungkasnya.(azw)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pada 7 Oktober 2024 kemarin, genap setahun “Operasi Taufan Al-Aqsa”, momen yang menandai kelanjutan perjuangan Palestina melawan zionis Israel.
Selama setahun terakhir, sudah lebih 41 ribu rakyat Palestina meninggal dunia.
Sebagian besar korban meninggal adalah anak-anak dan wanita. Kerusakan yang ditimbulkan pun sangat dahsyat.
Kondisi 2 juta rakyat Palestina saat ini sangat menyedihkan. Selain kehilangan tempat tinggal, mayoritas juga mengalami kelaparan akibat blokade oleh Israel.
Oleh karena itu, guna membersamai perjuangan Palestina, Ulil Albab terus berupaya untuk mengetuk kepedulian semua pihak, agar jangan melupakan isu Palestina. Upaya itu termasuk dengan membangun kolaborasi bersama banyak pihak, khususnya dalam pengumpulan dana bantuan, yang nantinya akan disalurkan kepada rakyat Palestina.
Pada Sabtu (28/9) lalu, Ulil Albab telah menerima amanah donasi dari Yayasan Pendidikan Islam Al Munawwarah Murad, yang berlokasi di Jalan Beo No.76 G, Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal. Penyerahan berlangsung bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H.
Bantuan yang bertajuk “Bantu Palestina” ini, diserahkan oleh Kepala Sekolah beserta Ketua Yayasan. Donasi yang diserahkan berjumlah Rp33.550.000.
Kepala Sekolah SDIT Bunayya, Bunda Isnani S.Pd. I, menerangkan, penggalangan dana yang dilakukan selama sepekan itu, mulai 22-28 September 2024, ditujukan untuk membantu kaum muslimin di Palestina. “Israel masih terus menyerang. Palestina kekurangan makanan, minuman dan obat-obatan. Kami titip melalui Ulil Albab untuk disalurkan kepada saudara kita yang ada di Palestina,” tuturnya.
Acara yang berlangsung di halaman sekolah SDIT Bunayya II ini, juga disaksikan ratusan siswa dan wali murid. Pengumpulan donasi melibatkan partisipasi dari para orang tua, siswa SDIT Bunayya dan RA Bunayya II, guru serta dari yayasan. “Semoga donasi yang terkumpul dari Bunayya ini memberi banyak manfaat buat saudara kita di Palestina,” doa Bunda May, Kepala Sekolah RA Bunayya II.
Di akhir acara, sebagai ucapan terima kasih, Ulil Albab yang diwakili Siti Rodiah (Markom), menyerahkan pigura penghargaan beserta syal bermotif bendera Palestina, yang dikalungkan langsung kepada Ketua Yayasan, H Miftahuddin Murad. (adz)
SUMUTPOS.CO – Kiwi, buah yang kaya nutrisi asal Tiongkok ini memiliki segudang manfaat bagi Kesehatan tubuh. Buah yang tampilan kulitnya menggoda ini, seringkali menyebabkan orang ingin langsung mengonsumsinya.
Selain khasiatnya baik untuk kesehatan, ternyata buah Kiwi juga bermanfaat bagi ibu hamil. Bahkan Kiwi yang kental mengandung nutrisi Folat ini juga dapat meningkatkan kualitas produksi sperma laki-laki.
Dikutip dari Healthline, buah kiwi sumber vitamin C yang tinggi, kaya antioksidan dan memiliki efek antiinflamasi serta mendukung berbagai kesehatan tubuh manusia di antaranya adalah:
1. Mengurangi Risiko Pembekuan Darah
Penelitian menemukan, konsumsi dua hingga tiga buah kiwi sehari dapat menurunkan risiko pembekuan darah dan penurunan jumlah lemak dalam darah. Bekuan darah berkaitan dengan berbagai penyakit dan kondisi serius yang bisa mengancam jiwa, seperti stroke, penyakit jantung, dan emboli paru.
2.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang tinggi dalam buah kiwi telah terbukti menjadi penyokong utama sistem kekebalan tubuh. Dalam satu gelas kiwi, kita sudah mendapatkan dosis vitamin C harian yang cukup. Berbagai studi, termasuk yang dipublikasikan oleh Canadian Science Publishing, menunjukkan bahwa konsumsi buah kiwi dapat mengurangi durasi penyakit seperti flu pada anak-anak dan orang dewasa.
3.Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan dalam kiwi dapat menurunkan tekanan darah. Ini artinya, kiwi dapat membantu mencegah terkena risiko penyakit yang muncul akibat tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dapat mencegah penyakit yang disebabkan kerusakan DNA, seperti penyakit jantung dan kanker.
4. Meredakan Asma
Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi pada kiwi dapat meredakan gejala asma. Penelitian menunjukkan, terdapat perbaikan kondisi paru-paru pada orang-orang yang mengonsumsi buah secara teratur, termasuk di antaranya adalah buah kiwi. Mengonsumsi buah kiwi segar diduga dapat mengurangi mengi dan sesak napas pada penderita asma.
5. Mencegah Anemia
Buah kiwi juga mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia. Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah, dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan kurangnya energi. Dengan menyertakan kiwi dalam pola makan, kita memberikan dukungan tambahan untuk kesehatan darah kita.
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Studi menunjukkan bahwa buah kiwi dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus (lactobacilli dan bifidobacteria). Kandungan serat dan prebiotik pada kiwi ini baik untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan, mencegah konstipasi dan irritable bowel syndrome (IBS).
7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Siapa sangka bahwa kiwi dapat membantu kita tidur lebih nyenyak? Sebuah studi dari Taipei Medical University menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 buah kiwi satu jam sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Kandungan antioksidan dan serotonin dalam kiwi memberikan efek menenangkan pada tubuh, membuat kita lebih mudah terlelap dan tidur lebih lama.
8. Mendukung Kehamilan yang Sehat
Bagi ibu hamil, buah kiwi dapat menjadi sahabat terbaik. Kandungan folat dalam kiwi sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat. Satu buah kiwi saja dapat menyediakan lebih dari cukup folat yang dibutuhkan sehari. Folat membantu dalam pembentukan sel-sel janin dan mencegah cacat lahir. Oleh karena itu, ibu hamil dapat menikmati buah kiwi sebagai bagian dari pola makan sehat mereka.
9.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sekitar 180 gram kiwi telah mencukupi kebutuhan vitamin C dalam sehari. Vitamin C merupakan unsur penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, salah satunya flu.
10. Kesehatan Mata yang Optimal
Kandungan zeaxanthin dalam kiwi memberikan perlindungan tambahan untuk kesehatan mata. Zeaxanthin dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan gangguan fungsi retina yang dapat menyebabkan kebutaan. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi kiwi bersama dengan buah dan sayuran lain yang kaya akan antioksidan jenis karotenoid.(bbs/han)