25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 369

Dimotivasi Plt Wali Kota, Atlet Paralympic asal Binjai Raih Emas di Peparnas XVII

DATANGI; Plt Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu saat mendatangi atlet paralimpic di Solo.(Diskominfo Binjai/Sumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pelaksana Tugas Wali Kota Binjai, Rizky Yunanda Sitepu didampingi Plt Ketua TP-PPK, Winda Widya br Sebayang memberi motivasi kepada atlet paralimpic yang berkompetisi di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di hotel mereka, Minggu (6/10/2024). Setelahnya, Rizky dan istri juga mengikuti pembukaan Peparnas XVII di Stadion Manahan Solo.

Saat di hotel menemui atlet, Rizky dagang bersama Kadis Kominfo, Sofyan Siregar memberi motivasi sekaligus memberi uang pembinaan. Dalam kesempatan tersebut, Rizky berpesan kepada para atlet untuk junjung tinggi prinsip sportivitas dan fair play selama berlaga di Peparnas 2024.

“Pesan saya jaga nama baik Kota Binjai, bertanding dengan sportif. Berikan hasil terbaik, harumkan nama Kota Binjai di kancah nasional,” kata dia.

Tercatat atlet paralimpic atas nama Riadi Saputra meraih medali emas dalam Peparnas XVII dari cabang olahraga atletik. Perolehan medali emas ini adalah sebuah kebanggaan Kota Binjai.

Sementara, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang membuka Peparnas XVII di Stadion Manahan Solo. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet penyandang disabilitas Indonesia.

Sebab, NPC Indonesia sukses mempertahankan gelar juara di ajang ASEAN Paragames sejak 2017.

“Kita semua patut berbangga, karena para atlet penyandang disabilitas Indonesia, daya juangnya luar biasa, prestasinya juga sangat membanggakan,” ungkapnya.

“Oleh sebab itu, mari kita sukseskan pekan Paralimpiade Nasional ini, yang tidak hanya sebagai ajang untuk melahirkan atlet-atlet potensial. Tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi para atlet penyandang disabilitas untuk menampilkan kemampuan terbaiknya,” pungkasnya. (ted/han)

Nibras House Medan Tawarkan Produk Berkualitas dengan Harga Kompetitif

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dunia fashion, khususnya fashion baju muslim, 15 tahun belakangan ini menunjukkan trend yang sangat positif. Masyarakat Indonesia sudah semakin bangga memakai baju muslim yang makin hari modelnya semakin beragam dan trendi, tetapi tetap syar’i.

Pemain di bisnis fashion muslim pun banyak, salah satunya adalah Brand Nibras House Medan yang Minggu (6/10) kemarin, menggelar grand openingnya.

“Pada grand opening ini, Nibras House Medan menawarkan beragam diskon, mulai dari 20% sampai 30% untuk semua produknya yang berlaku sampai Hari Kamis, 10 Oktober 2024,” kata Owner Nibras House Medan, Jon Hendri.

Selain baju muslim untuk laki laki dan perempuan, lanjut Jon Hendri, Nibras House Medan juga menyediakan sepatu, tas dan kosmetik dengan Brand Nibras. “Jadi sudah lengkap, istilahnya one stop shopping,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai harga, Jon mengatakan, ciri khas Nibras bahannya bagus tetapi harganya kompetitif. “Bahkan ada baju yang harganya hanya Rp75.000,” sebutnya sembari mengatakan, produk Nibras ini juga sangat digandrungi kalangan santri bahkan milenial.

Direktrur Finance Nibras Pusat, Zaki yang turut hadir pada Grand Opening Nibras House Medan kemarin mengatakan, Brand Nibras sudah ada sejak lama dan telah memiliki 627 outlet yang tersebar diseluruh Indonesia. “Semoga dengan kehadiran Nibras House Medan dapat menjadi pilihan utama warga medan dalam berbelanja fashion muslim,” harapnya.

Diketahui, Nibras House Medan beralamat di Jalan Amaliun Nomor 137, Kelurahan Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Bagi yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi nomor kontak 0822 7875 4809 dan 0811 633 8884. (adz)

Dosen Inkes Dampingi SMK Gelora Jaya Nusantara Kembangkan Sekolah Berbasis Eco School Program untuk Mencapai Sekolah Adiwiyata

Pembukaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Gelora Jaya Nusantara Medan besama Kepada SMK Gelora Jaya Nusantara Medan Nurminta Ginting, M.Pd.T, Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat Sri Wahyuni, S.KM., M.KM (Inkes Sumut) dan anggota Martalena Br. S. Kembaren, S.KM., M.Kes., (Inkes Sumut)

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Dalam upaya mendukung kelestarian lingkungan dan menciptakan generasi muda yang peduli terhadap isu lingkungan melalui Eco School Program dalam kegiatan sekolah Adiwiyata, dosen dan mahasiswa Institut Kesehatan Sumatera Utara melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara.

Kegiatan ini diketuai Sri Wahyuni, S.KM., M.KM., (Inkes Sumut), dengan anggota Martalena Br. S. Kembaren, S.KM., M.Kes., (Inkes Sumut) dan Prof. Dr. Ir. Noverita Sprinse Vinolina, M.P. (Universitas Sumatera Utara). Kegiatan yang berlangsung sejak 12 – 21 Agustus 2024 ini, berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong partisipasi sekolah dalam program Adiwiyata.
.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencakup beberapa aktivitas yakni, penyuluhan pemilahan sampah organik dan anorganik. Pelatihan pengelolaan sampah dan pembuatan daur ulang dari sampah plastik serta pembuatan kompos dan eco enzyme.

Pelatihan dan pendampingan penyusunan kelengkapan berkas adiwiyata dengan pembicara Dosen USU Prof. Dr. Ir. Noverita Sprinse Vinolina, M.P., perwakilan DLH Kota Medan Ir. Friska Purba, dan Rektor Inkes Sumut David Siagian, S.KM., M.Kes.

Kemudian pelatihan penghijauan taman sekolah, konservasi DAS (daerah aliran sungai) dan pembuatan saringan air. Pelatihan pembuatan hidroponik dan pemanfaatan lahan kolam ikan. Dan terakhir Pelatihan dan pendampingan penyusunan kelengkapan berkas adiwiyata.

Pada kegiatan ini, SMK Gelora Jaya Nusantara juga diberi beberapa peralatan penunjang Program Sekolah Adiwiyata, diantaranya tong sampah 3 warna, paket hidroponik, paket pembuatan eco enzyme, paket penyaringan air bersih, biopori dan bor biopori, tanaman keladi untuk konservasi DAS, dan bibit ikan untuk pemanfaatan kolam.

Adapun penerapan teknologi yang lakukan dalam pengabdian masyarakat ini, pertama, Kompos dan Eco Enzyme dari Sampah Organik dan Limbah. Kedu, Saringan Air. Ketiga, Konservasi DAS. Dan keempat, Tanaman Hidroponik.

“Semua kegiatan pengabdian dan penerapan teknologi telah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan target kegiatan,” kata ketua tim pengabdian Sri Wahyuni, S.KM., M.KM.

Diketahui, SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara Medan merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah yang belum tersertifikasi Adiwiyata. Sekolah ini secara akademik memiliki akreditasi A. Kendati demikian sekolah tersebut telah berusaha untuk dapat menjadi sekolah Adiwiyata.

Sri Wahyuni menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pendampingan kepada SMK Swasta Gelora Jaya Nusantara agar menjadi sekolah Adiwiyata berbasis Eco School program. “Program Eco Schools ini telah berkembang menjadi program sekolah yang berfokus pada penanaman pemahaman pendidikan lingkungan di lingkungan sekolah yang berorientasi pada tindakan-tindakan terhadap lingkungan. Fokus pengabdian kepada masyarakat ini adalah pada pelestarian lingkungan, pendidikan kesehatan lingkungan dan ekonomi hijau di lingkungan sekolah,” jelas Sri Wahyuni.

Selain itu, lanjut Sri Wahyuni, program pengabdian masyarakat ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan dan membantu sekolah tersebut dalam mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam program Adiwiyata, yang merupakan program pemerintah untuk menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

“Siswa dan guru Tim Adiwiyata Sekolah diajak langsung untuk terlibat dalam proses pembuatan produk dari sampah. Seperti eco enzyme, eco brick, dan pupuk menggunakan biopori,” ungkapnya.

Dengan adanya program ini, lanjut Sri Wahyuni, diharapkan siswa SMK Gelora Jaya Nusantara dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Sri menekankan pentingnya membangun kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda.

“Kami percaya bahwa jika siswa memiliki pemahaman yang baik tentang lingkungan, mereka akan lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan di masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitar. “Dengan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan pihak sekolah, diharapkan SMK Gelora Jaya Nusantara akan mampu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” harapnya.

Kegiatan ini juga di dukung Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan sebagai salah satu pembicara pada kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan kelengkapan berkas Adiwiyata. Friska Purba sebagai pembicara pada pelatihan itu mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan siap untuk mendukung dan melakukan bimbingan kepada SMK Gelora Jaya Nusantara Medan dalam persiapan menuju sekolah Adiwiyata. (adz)

Ong Sinshe, dari Klinik Terapi hingga Dirikan YOSI

BERSAMA: Guru Ong Sinshe (memegang izin YOSI) bersama murid diabadikan di tempat praktik pengobatan terapinya, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ong Sinshe, sudah 43 tahun menggeluti pengobatan terapi di Medan. Berbagai pasien sudah ditangani, baik yang datang dari dalam negeri maul pun luar negeri. Semua itu dilakukannnya demi membantu masyarakat yang mampu mau pun kurang mampu.

Kini, di usianya yang 60 tahun, Ong Sinshe ingin berbuat lebih banyak lagi membantu masyarakat, dengan mendirikan Yayasan Ong Sinshe Indonesia (YOSI).

“Ini bukan karena materi atau uang, melainkan karena hati nurani yang tergerak ingin membantu orang-orang yang memang layak dibantu, tanpa memandang suku, agama, ras, dan antargolongan,” tutur Ong Sinshe di lokasi pengobatan terapinya Jalan Karya Gang Karya Sehati, Perumahan Karya Sehati Residence Nomor 7, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, kemarin.

Dalam pengobatan terapi, Ong Sinshe dibantu beberapa muridnya. Mulai menangani pasien syaraf kejepit, stroke, patah tulang, terkilir, dan lainnya.

“Jadi, sekarang tak cuma pengobatan, dalam kehidupan sosial, saya ingin membantu masyarakat yang terkendala ekonomi dalam pengurusan jenazah, seperti penyediaan ambulans, kremasi, hingga pemakaman, makanya YOSI ini saya dirikan tujuannya seperti itu,” beber Ong Sinshe sembari menunjukkan sertifikat yayasan melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0006078.AH.01.04 Tahun 2024 tentang Pengesahan Pendirian Yayasan Ong Shin She ditanda tangani Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Cahyo Rahadian Muzhar SH LLM.

Biasanya, bagi etnis Tiongho untuk pengurusan jenazah memerlukan biaya besar mulai dari persemayaman, kremasi hingga penguburan. Semua itu bisa mengeluarkan biaya Rp30 juta hingga Rp20 juta. “Bagi YOSI semuanya itu bisa kita bantu menjadi, Rp10,5 juta,” tandasnya.

“Sedangkan bagi umat Muslim dan Nasrani, bisa kami bantu untuk sekadar dana pemakaman, penyediaan peti mati termasuk ambulans, sesuai kebutuhan masing-masing,” imbuhnya.

Bagi yang sakit dan butuh pengobatan, sambungnya, diobati sesuai kemampuan.
Ong Sinshe mengaku sedikit terkendala dalam pengobatan pasien sebab banyak yang datang tanpa komunikasi lebih awal.

“Sebaiknya koordinasi lebih dulu, misalnya melalui media sosial (medsos) saya. Bisa juga melalui telepon atau WhatsApp (WA). Jika memang bisa dibantu, pasti kami bantu, kalau tidak kami katakan tidak, karena itu perlu komunikasi dahulu,” ceritanya.

Padahal, ungkapnya, yang datang ke tempat praktiknya umumnya korban dari tempat pengobatan lain. Di sini, tegas Ong Sinshe, mereka menerima ‘sampah’ yang harus didaur ulang. Sehingga pengobatan harus lebih fokus dengan mengerahkan segala kemampuan dimiliki. Tak jarang satu pasien ditangani hingga empat jam.

Ong Sinshe mengaku menjalankan ini semua bukan hal yang mudah. Harus punya hati dan senantiasa legowo. Kembali ke niat awal, melakukannya atas perintah yang maha kuasa. “Pedoman yang selalu saya lakukan, ketika kita meringankan beban orang lain, maka Tuhan memudahkan urusan kita,” tuturnya.

Dia juga senantiasa berpesan kepada muridnya jangan mengambil kesempatan dengan alasan membantu orang. Kalau memang bisa cepat dibantu, jangan diperlambat. “Mudah-mudahan YOSI bisa terus membantu orang-orang yang layak dibantu. Apalagi ke depan perekonomian semakin berat. Semoga YOSI bisa bermanfaat untuk banyak orang,” pungkasnya.(azw)

SDIT dan RA Bunayya II Serahkan Donasi untuk Bantu Rakyat Palestina

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pada 7 Oktober 2024 kemarin, genap setahun “Operasi Taufan Al-Aqsa”, momen yang menandai kelanjutan perjuangan Palestina melawan zionis Israel.
Selama setahun terakhir, sudah lebih 41 ribu rakyat Palestina meninggal dunia.

Sebagian besar korban meninggal adalah anak-anak dan wanita. Kerusakan yang ditimbulkan pun sangat dahsyat.

Kondisi 2 juta rakyat Palestina saat ini sangat menyedihkan. Selain kehilangan tempat tinggal, mayoritas juga mengalami kelaparan akibat blokade oleh Israel.

Oleh karena itu, guna membersamai perjuangan Palestina, Ulil Albab terus berupaya untuk mengetuk kepedulian semua pihak, agar jangan melupakan isu Palestina. Upaya itu termasuk dengan membangun kolaborasi bersama banyak pihak, khususnya dalam pengumpulan dana bantuan, yang nantinya akan disalurkan kepada rakyat Palestina.

Pada Sabtu (28/9) lalu, Ulil Albab telah menerima amanah donasi dari Yayasan Pendidikan Islam Al Munawwarah Murad, yang berlokasi di Jalan Beo No.76 G, Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal. Penyerahan berlangsung bersamaan dengan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H.

Bantuan yang bertajuk “Bantu Palestina” ini, diserahkan oleh Kepala Sekolah beserta Ketua Yayasan. Donasi yang diserahkan berjumlah Rp33.550.000.

Kepala Sekolah SDIT Bunayya, Bunda Isnani S.Pd. I, menerangkan, penggalangan dana yang dilakukan selama sepekan itu, mulai 22-28 September 2024, ditujukan untuk membantu kaum muslimin di Palestina. “Israel masih terus menyerang. Palestina kekurangan makanan, minuman dan obat-obatan. Kami titip melalui Ulil Albab untuk disalurkan kepada saudara kita yang ada di Palestina,” tuturnya.

Acara yang berlangsung di halaman sekolah SDIT Bunayya II ini, juga disaksikan ratusan siswa dan wali murid. Pengumpulan donasi melibatkan partisipasi dari para orang tua, siswa SDIT Bunayya dan RA Bunayya II, guru serta dari yayasan. “Semoga donasi yang terkumpul dari Bunayya ini memberi banyak manfaat buat saudara kita di Palestina,” doa Bunda May, Kepala Sekolah RA Bunayya II.

Di akhir acara, sebagai ucapan terima kasih, Ulil Albab yang diwakili Siti Rodiah (Markom), menyerahkan pigura penghargaan beserta syal bermotif bendera Palestina, yang dikalungkan langsung kepada Ketua Yayasan, H Miftahuddin Murad. (adz)

Selain untuk Kesehatan, Manfaat Buah Kiwi Penting bagi Promil dan Meningkatkan Kualitas Sperma Pria

SUMUTPOS.CO – Kiwi, buah yang kaya nutrisi asal Tiongkok ini memiliki segudang manfaat bagi Kesehatan tubuh. Buah yang tampilan kulitnya menggoda ini, seringkali menyebabkan orang ingin langsung mengonsumsinya.

Selain khasiatnya baik untuk kesehatan, ternyata buah Kiwi juga bermanfaat bagi ibu hamil. Bahkan Kiwi yang kental mengandung nutrisi Folat ini juga dapat meningkatkan kualitas produksi sperma laki-laki.

Dikutip dari Healthline, buah kiwi sumber vitamin C yang tinggi, kaya antioksidan dan memiliki efek antiinflamasi serta mendukung berbagai kesehatan tubuh manusia di antaranya adalah:

1. Mengurangi Risiko Pembekuan Darah
Penelitian menemukan, konsumsi dua hingga tiga buah kiwi sehari dapat menurunkan risiko pembekuan darah dan penurunan jumlah lemak dalam darah. Bekuan darah berkaitan dengan berbagai penyakit dan kondisi serius yang bisa mengancam jiwa, seperti stroke, penyakit jantung, dan emboli paru.

2.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C yang tinggi dalam buah kiwi telah terbukti menjadi penyokong utama sistem kekebalan tubuh. Dalam satu gelas kiwi, kita sudah mendapatkan dosis vitamin C harian yang cukup. Berbagai studi, termasuk yang dipublikasikan oleh Canadian Science Publishing, menunjukkan bahwa konsumsi buah kiwi dapat mengurangi durasi penyakit seperti flu pada anak-anak dan orang dewasa.

3.Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan dalam kiwi dapat menurunkan tekanan darah. Ini artinya, kiwi dapat membantu mencegah terkena risiko penyakit yang muncul akibat tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung dan stroke. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dapat mencegah penyakit yang disebabkan kerusakan DNA, seperti penyakit jantung dan kanker.

4. Meredakan Asma
Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi pada kiwi dapat meredakan gejala asma. Penelitian menunjukkan, terdapat perbaikan kondisi paru-paru pada orang-orang yang mengonsumsi buah secara teratur, termasuk di antaranya adalah buah kiwi. Mengonsumsi buah kiwi segar diduga dapat mengurangi mengi dan sesak napas pada penderita asma.

5. Mencegah Anemia
Buah kiwi juga mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah anemia. Zat besi diperlukan untuk produksi sel darah merah, dan kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan dan kurangnya energi. Dengan menyertakan kiwi dalam pola makan, kita memberikan dukungan tambahan untuk kesehatan darah kita.

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Studi menunjukkan bahwa buah kiwi dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus (lactobacilli dan bifidobacteria). Kandungan serat dan prebiotik pada kiwi ini baik untuk memelihara kesehatan sistem pencernaan, mencegah konstipasi dan irritable bowel syndrome (IBS).

7. Meningkatkan Kualitas Tidur
Siapa sangka bahwa kiwi dapat membantu kita tidur lebih nyenyak? Sebuah studi dari Taipei Medical University menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 buah kiwi satu jam sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur. Kandungan antioksidan dan serotonin dalam kiwi memberikan efek menenangkan pada tubuh, membuat kita lebih mudah terlelap dan tidur lebih lama.

8. Mendukung Kehamilan yang Sehat
Bagi ibu hamil, buah kiwi dapat menjadi sahabat terbaik. Kandungan folat dalam kiwi sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat. Satu buah kiwi saja dapat menyediakan lebih dari cukup folat yang dibutuhkan sehari. Folat membantu dalam pembentukan sel-sel janin dan mencegah cacat lahir. Oleh karena itu, ibu hamil dapat menikmati buah kiwi sebagai bagian dari pola makan sehat mereka.

9.Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sekitar 180 gram kiwi telah mencukupi kebutuhan vitamin C dalam sehari. Vitamin C merupakan unsur penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit, salah satunya flu.

10. Kesehatan Mata yang Optimal
Kandungan zeaxanthin dalam kiwi memberikan perlindungan tambahan untuk kesehatan mata. Zeaxanthin dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan gangguan fungsi retina yang dapat menyebabkan kebutaan. Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi kiwi bersama dengan buah dan sayuran lain yang kaya akan antioksidan jenis karotenoid.(bbs/han)