26 C
Medan
Sunday, December 28, 2025
Home Blog Page 3715

Reses Haris Kelana Damanik, Warga Keluhkan Layanan Kesehatan

RESES: Anggota DPRD Kota Medan Haris Kelana Damanik ST saat menggelar reses di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Senin (21/12) dan Selasa (22/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan Haris Kelana Damanik ST menggelar Reses I Masa Sidang I tahun 2020 di Jalan Abdul Sani Muthalib Lingkungan 10 Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Senin (21/12) dan Selasa (22/12).

Reses guna menampung masukan dan saran dari masyarakat, terkait sejumlah persoalan dalam hal ini menghadirkan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemko Medan dari Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Dinas Pekerjaan Umum.

Turut hadir pula pihak Kecamatan Medan Marelan beserta sekumlah lurah dan kepala lingkungan.

Salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Terjun, Abdul Muis mengapresiasi reses ini. “Karena melalui kegiatan ini masyarakat dapat menyampaikan keluh kesah terkait kondisi lingkungannya saat ini,” katanya.

Sedangkan Haris Kelana Damanik mengatakan, reses ini merupakan wadah untuk menampung aspirasi masyarakat. “Apa yang menjadi keluhan masyarakat di lingkungan masing – masing dapat disampaikan secara langsung dan hal ini akan diteruskan ke Pemerintah Kota Medan untuk disikapi secara maksimal,” ujar Haris.

Sejumlah hal mengemuka dalam Reses, yang paling banyak dipertanyakan adalah soal layanan kesehatan, BPJS gratis bagi warga kurang mampu.

“Saya dan sejumlah rekan pengemudi beca bermotor sangat berat jika harus menanggung iuran BPJS tiap bulan, apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Bagaimana caranya agar kami bisa mendapatkan BPJS gratis?” tanya Samsuri, salah seorang warga.

Ada juga warga lainnya yang mempertanyakan soal Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah tidak bisa digunakan lagi.

Menjawab itu, Kepala Puskesmas Terjun dr Rossa R Hasibuan mewakili Dinas Kesehatan mengatakan, untuk mengetahui apakah layanan KIS masih berlaku atau tidak bisa dicek secara online.

“Soal itu, adalah kewenangan BPJS. Tapi yang dapat kami sampaikan, masyarakat dapat menempuh prosedur melalui pihak-pihak terkait untuk mendapatkan layanan gratis tersebut,” katanya.

Sementara hal lain yang ditanyakan warga di antaranya soal lampu penerangan jalan serta parit atau drainase yang rusak.

“Itulah makanya melalui reses ini, kami ingin mendata apa yang terjadi dan diperlukan masyarakat, sehingga kami dapat memperjuangkannya melalui saluran resminya yakni instansi terkait,” tegas Haris. (map)


Tapteng Miliki Objek Wisata Religi Penuh Sejarah yang Menarik untuk Dikunjungi

PENGUNJUNG: Para warga yang berkunjung ke Makam Papan Tinggi saat melakukan salat.
PENGUNJUNG: Para warga yang berkunjung ke Makam Papan Tinggi saat melakukan salat.

TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dengan julukan Negeri Wisata Sejuta Pesona memang sangat tepat untuk menjadi salah satu tujuan untuk berwisata di saat hari libur tiba.

PENGUNJUNG: Para warga yang berkunjung ke Makam Papan Tinggi saat melakukan salat.
PENGUNJUNG: Para warga yang berkunjung ke Makam Papan Tinggi saat melakukan salat.

Sebagai wilayah yang memiki kekayaan objek wisata alam dan laut, Kabupaten Tapteng juga memiliki objek wisata religi yang berhubungan dengan penyebaran Agama Islam di Indonesia.

Nah, salah satu objek wisata religi itu yang sangat menarik untuk dikunjungi di saat berwisata di daerah ini yaitu, Makam Papan Tinggi di Kecamatan Barus.

Makam Papan Tinggi ini terletak di Desa Penanggahan, Kecamatan Barus, berada di atas bukit dan dari seluruh makam syekh yang ada di Barus ini, makam inilah yang paling tinggi tempat keberadaannya, yakni bekisar 200 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Untuk mencapai lokasi makam ini, kita harus melewati jalan setapak desa sekitar kurang lebih 200 meter dari jalan raya untuk mencapai kaki bukit Makam Papan Tinggi. Tepat di kaki bukit, terdapat pancuran air untuk membersihkan diri atau mengambil air wudhuk. Setelah itu, kita lanjut menaiki tangga yang sudah dibuat secara permanen sebanyak lebih kurang 710 anak tangga.

Dan bagi wisatawan yang ingin menempuh sekitar 710 anak tangga itu tidak perlu khawatir terlalu lelah, karena di sekitar lintasan tangga yang dilalui warga sekitar telah membuat 4 tempat untuk peristirahatan di setiap 150 anak tangga.

Setelah tiba di puncak bukit, maka kita akan dapat melihat 7 makam yang terdapat di dalam kompleks Makam Papan Tinggi ini dan salah satunya adalah Makam Syech Mahmud yang diyakini seorang pendatang dari Yaman pada abad ke 7 dan juga saudagar dari Arab Persia yang menyebarkan Islam pertama di Indonesia.

Di lokasi ini, biasanya wisatawan dapat berziarah kubur, berdoa dan tak banyak yang mau melewatkan momen untuk mengabadikan foto-foto mereka di lokasi itu.

Bagaimana tidak, rasa lelah saat menapaki anak tangga sebelum mencapai puncak akhirnya terbayar dengan pemandangan dari bukit pemakaman. Terlihat panorama yang indah, sekelilingnya adalah hutan bercampur dengan hamparan sawah yang menghijau dan asri. Selain itu, kita dapat juga melihat pemandangan lautan biru juga terhampar menakjubkan yang mengelilingi Kabupaten Tapteng dan terlihat sangat indah.

“Pokoknya kalau sudah sampai di atas, terbayar sudah semua lelah kita. Dari makam itu pandangan kita sangat bebas, pokoknya nggak nyesallah kalo kesana,” ucap Rio warga Tapteng yang telah pernah ke Makam Papan Tinggi.

Selain Makam Papan Tinggi, yang tidak kalah menarik untuk dikunjugi lagi saat berada di Tapteng yaitu objek wisata Makam Mahligai yang juga terdapat di Kecamatan Barus dan hanya berjarak sekitar 3 Km dari lokasi Makam Papan Tinggi.

Makam Mahligai adalah lokasi yang terdapat tumpukan-tumpukan kuburan tua. Lokasinya di Desa Aek Dakka, Kecamatan Barus luasnya ± 3 (tiga) Ha letaknya di atas bukit. Nama makam Mahligai berasal dari kata ‘Mahligai’ yang sama dengan istana kecil pada zaman dahulu. Kemudian nama tersebut biasa disebut dengan Makam Mahligai.

Di makam Mahligai ini terdapat batu nisan bertuliskan Syech Rukunuddin wafat 13 Syafar, tahun 48 Hijriah (48 H) abad ke-7, dalam usia 102 tahun, 2 bulan, 10 hari. Dan salah satu batu nisannya itu dikabarkan telah dibawa ke Museum Provinsi Sumatera Utara pada tahun 1963 silam.

Di lokasi yang sama, juga terdapat makam Syech Imam Khotil Muazamsyah Biktibai Syech Samsuddin Min Biladil Fansury (dari negeri Fansyuri) dan Syech Zainal Abidin, Syech Ilyas, Syech Samsuddin, serta makam-makam lainnya yang juga disebut-sebut sebagai pengikutnya.

Tidak hanya itu, objek wisata yang cukup menarik buat dikunjungi di Barus, Kabupaten Tapteng yaitu Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kelurahan Pasar Gerigis, Kecamatan Barus yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Maret 2017 lalu.

Sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi, lokasi ini pun banyak dokunjungi wisatawan dari berbagai daerah, wisatawan yang datang ke lokasi ini pun akan dimanjakan oleh hembusan angin dan pemandangan bebas karena lokasi tugu ini berada dekat pantai, sehingga selain berswafoto wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai di lokasi itu. (*)

Polres Humbahas Selamatkan Uang Negara Rp1,168 Miliar

SERAHKAN UANG: UPK menyerahkan uang SPP sebesar Rp1,168 miliar kepada Inspektorat Humbahas di hadapan Kapolres Humbahas dan Unit Tipikor untuk diserahkan ke negara.gamael/sumut pos.
SERAHKAN UANG: UPK menyerahkan uang SPP sebesar Rp1,168 miliar kepada Inspektorat Humbahas di hadapan Kapolres Humbahas dan Unit Tipikor untuk diserahkan ke negara.gamael/sumut pos.

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resort (Polres) Humbang Hasundutan berhasil menyelamatkan uang negara sebanyak Rp1,168 miliar dari program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD). Uang tersebut merupakan tunggakan Pembayaran Pinjaman dari para anggota.

SERAHKAN UANG: UPK menyerahkan uang SPP sebesar Rp1,168 miliar kepada Inspektorat Humbahas di hadapan Kapolres Humbahas dan Unit Tipikor untuk diserahkan ke negara.gamael/sumut pos.
SERAHKAN UANG: UPK menyerahkan uang SPP sebesar Rp1,168 miliar kepada Inspektorat Humbahas di hadapan Kapolres Humbahas dan Unit Tipikor untuk diserahkan ke negara.gamael/sumut pos.

Kepala Polisi Resort (Kapolres) Humbang Hasundutan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, mengatakan uang negara yang dikembalikan ini atas penyelidikan unit Tipikor ditemukan kerugian negara pada program Simpan Pinjam Perempuan.

Di mana, ada banyak kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Humbang Hasundutan yang melakukan penunggakan dalam pembayaran pinjaman dana tersebut.

“Jadi kita berterima kasih ada upaya kelompok SPP mengembalikannya,” katanya didampingi Inspektorat, Dinas PMDP2A dan Unit Pengelolaan Kegiatan BKAD di delapan kecamatan, Senin (21/12) di Polres Humbang Hasundutan.

Menurut Ronny, rincian uang yang diselamatkan itu kelompok di Kecamatan Sijamapolang sebanyak Rp130.465.000, Kecamatan Onan Ganjang Rp300 juta, Kecamatan Dolok Sanggul Rp17.600.000, Baktiraja Rp52.428.000, Pakkat Rp25 juta, Parlilitan Rp264 juta, Tarabintang Rp238.494.000 dan UPK Lintong Nihuta Rp139.696.000.

Selain dapat menyelamatkan uang negara itu, kata dia, agar Unit Pengelolaan Kegiatan diharapkan segera mengembalikan sebagian lagi dana tersebut.

“Karena proses ini masih bisa diperpanjang 60 hari. Jika tidak, maka ada upaya Polri dapat melakukan penegakkan hukum,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Unit III Tipikor Sat Reskrim Polres Humbang Hasundutan melakukan klarifikasi terhadap Ketua BKAD dan Pengurus UPK sepuluh Kecamatan di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Dari hasil klarifikasi yang dilakukan ditemukan bahwa masih banyak kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Humbahas yang melakukan penunggakan dalam pembayaran pinjaman dana tersebut.

Dikatakan Paur Subbag Humas Polres Humbahas, Bripka Syawal Lolo Bako melalui pers rilis yang diterima media, dalam klarifikasi itu dilakukan koordinasi juga dengan pihak Dinas PMDP2A Kabupaten Humbang Hasundutan selaku pihak pemerintah yang membina dan mengawasi program SPP tersebut.

Sementara, dari 10 Kecamatan yang menjalankan program Dana SPP hanya terdapat 2 (Dua) Kecamatan yang masih aktif menjalankan program tersebut yaitu, Kecamatan Paranginan dan Kecamatan Pollung.

Dan akan memberikan waktu selama 60 hari kepada masing-masing kelompok untuk mengembalikan kerugian negara. Serta akan melakukan pengawasan terhadap proses penyetoran / pengembalian Dana SPP oleh Ketua BKAD dan UPK masing-masing Kecamatan. (des/ram)

Implementasi Keuangan Berbasis Aplikasi, Pemkab Labuhanbatu-Bank Sumut Gelar Bimtek

Terima: Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi saat menerima plakat dari Bank Sumut Rantauprapat di sela-sela kegiatan sosialisasi dan Bimtek Implementasi keuangan berbasis aplikasi. fajar/sumut pos.
Terima: Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi saat menerima plakat dari Bank Sumut Rantauprapat di sela-sela kegiatan sosialisasi dan Bimtek Implementasi keuangan berbasis aplikasi. fajar/sumut pos.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2012 tentang pengelolaan keuangan daerah, Pemkab Labuhanbatu bekerjasama dengan Bank Sumut menggelar sosialiasi dan bimbingan teknis (Bimtek) implementasi keuangan daerah berbasis aplikasi.

Terima: Bupati  Labuhanbatu, Andi Suhaimi saat menerima plakat dari Bank Sumut Rantauprapat di sela-sela kegiatan sosialisasi dan Bimtek Implementasi keuangan berbasis aplikasi. fajar/sumut pos.
Terima: Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi saat menerima plakat dari Bank Sumut Rantauprapat di sela-sela kegiatan sosialisasi dan Bimtek Implementasi keuangan berbasis aplikasi. fajar/sumut pos.

Kegiatan tersebut diikuti para Kepala OPD, Kaban, Kabag, Camat dan para tenaga IT, di ruang data dan karya Kantor Bupati Labuhanbatu, Senin (21/12).

Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi dalam sambutannya membuka bimtek mengatakan sosialisasi dan bimtek sejalan dengan efektifnya peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.

“Implementasi dimaksud, wajib berbasis aplikasi dalam pengelolaan keuangan daerah baik terhadap proses perencanaan, penatausahaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban keuangan termasuk pembayaran kas non tunai atas pelaksanaan APBD,” ujarnya.

Dijelaskan Andi Suhaimi, Cash Management System (CMS) merupakan salah satu instrumen dalam pengelolaan keuangan daerah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Oleh karena itu, lanjut Andi Suhaimi, Pemkab Labuhanbatu dan PT Bank Sumut selaku Bank Pemerintah daerah yang mempermudah pengelolaan keuangan secara langsung, melalui fasilitas online.

“Dan dapat menimalisasi penyimpangan dalam pelaksanaan APBD baik terhadap pendapatan maupun belanja daerah pada masing-masing organisasi perangkat daerah selaku pengguna anggaran,” ucap Bupati.

Sementara itu, Pimpinan Divisi dan jasa PT Bank Sumut Budi Ansari Nasution menyampaikan, untuk mendukung dan menyukseskan program non tunai telah diimplementasikan dan bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui CMS.

Di sela-sela gelaran bimtek, Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe menerima CSR Bank Sumut tahun 2020 sebesar Rp535,357 juta, sebagai lanjutan pembangunan Taman Cerdas Rantauprapat. (fdh/han)

Operasi Lilin Toba 2020: Polres Tebingtinggi Siapkan 6 Pos Pam

CEK KESIAPAN: Kapolres Tebingtinggi, AKBP James P Hutagaol melakukan pengecekan kesiapan personel pada gelar pasukan Operasi Lilin Toba tahun 2020.
CEK KESIAPAN: Kapolres Tebingtinggi, AKBP James P Hutagaol melakukan pengecekan kesiapan personel pada gelar pasukan Operasi Lilin Toba tahun 2020.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tebingtinggi, AKBP James P Hutagaol memimpin apel pasukan Operasi Lilin Toba Tahun 2020 di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Senin (21/12).

CEK KESIAPAN: Kapolres Tebingtinggi, AKBP James P Hutagaol melakukan pengecekan kesiapan personel pada gelar pasukan Operasi Lilin Toba tahun 2020.
CEK KESIAPAN: Kapolres Tebingtinggi, AKBP James P Hutagaol melakukan pengecekan kesiapan personel pada gelar pasukan Operasi Lilin Toba tahun 2020.

Sebanyak 160 personel dilibatkan dalam Operasi Lilin Toba tahun 2020, yang ditempatkan di 3 Pos PAM Utama, 2 Pos PAM Terpadu dan 1 Pos PAM pelayan di wilayah hukum Polres Tebingtinggi.

Kapolres Tebingtinggi, AKBP James P Hutagaol membacakan amanat Kapolri Jenderal Idaham, bahwa Operasi Lilin Toba 2020 dilaksanakan selama 15 hari, terhitung tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021, dengan mengedepankan tindakan preentif dan preventif secara humanis dan penegakan hukum secara lugas dan profesional.

Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polri telah menyiapkan 83.917 personel, 15.842 personel TNI serta 55.086 personel instansi terkait yang di tempatkan di 607 Pos Pengamanan dan 675 Pos Pelayanan.

“Pengamanan ini tidak boleh dianggap agenda rutin tahunan biasa, dan jangan under estimate serta jangan sampai kegiatan Natal dan Tahun baru menimbulkan klaster-klaster baru dalam penyebaran Covid-19,”jelasnya.

Masih amanat Kapolri yang disampaikan AKBP James Hutagaol, ada beberapa prediksi gangguan kamtibnas yang harus diantisifasi, yakni ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, penyalagunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminilitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

“Ada juga ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim hujan,” papar AKBP James P Hutagaol.

Kapolres Tebingtinggi juga meminta kepada seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) harus mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efesien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dengan karakteriatik daerah masing masing.(ian/han)

Bupati Labuhanbatu Komit Membangun Daerah Pesisir

Bupati Labuhanbatu Disambut warga saat melakukan kunjungan ke Desa Sei Rakyat Labuhanbatu.fajar/sumutpos.
Bupati Labuhanbatu Disambut warga saat melakukan kunjungan ke Desa Sei Rakyat Labuhanbatu.fajar/sumutpos.

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian dalam pembangunan di daerah pesisir pantai.

Bupati Labuhanbatu Disambut warga saat melakukan kunjungan ke Desa Sei Rakyat Labuhanbatu.fajar/sumutpos.
Bupati Labuhanbatu Disambut warga saat melakukan kunjungan ke Desa Sei Rakyat Labuhanbatu.fajar/sumutpos.

“Tidak usah ditanya lagi apa yang akan saya lakukan untuk daerah ini. Saya akan bertekad membangun daerah ini. Mari kita berdo’a bersama-sama untuk kemajuan Labuhanbatu ini kedepan,” ucap Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe, saat salat Jumat di Mesjid Raya Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (18/12).

Andi Suhaimi juga menyampaikan terimakasih atas upah-upah yang diberikan masyarakat Desa Sei Rakyat, dan dukungan masyarakat yang menginginkannya kembali memimpin Kabupaten Labuhanbatu.

Tokoh masyarakat Desa Sei Rakyat, Rida Amran Siregar mengatakan siap mendukung kebijakan pemerintah kabupaten Labuhanbatu dalam pembangunan khususnya daerah Tiga Panai. Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Camat Panai Tengah Amar Nasbi Lolotan, Calon Wakil Bupati Labuhanbatu terpilih Faisal Amri Siregar, Para Kepala Desa se-kecamatan Panai Tengah beserta aparatur, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta OKP Pemuda Pancasila. (fdh/han)

260 Personel Siap Amankan Nataru di Karo

APEL: Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat menghadiri apel pasukan Operasi Lilin Toba 2020 di Polres Karo.
APEL: Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat menghadiri apel pasukan Operasi Lilin Toba 2020 di Polres Karo.

KARO, SUMUTPOS.CO – Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo, SIK mengerahkan 260 personel gabungan untuk pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Personel ini bertugas menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan di wilayah Kabupaten Karo.

APEL: Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat menghadiri apel pasukan Operasi Lilin Toba 2020 di Polres Karo.
APEL: Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat menghadiri apel pasukan Operasi Lilin Toba 2020 di Polres Karo.

Jumlah personel ini terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Pemda Karo. Penegasan ini disampaikan oleh Kapolres Tanah Karo, usai apel gelar pasukan Ops Lilin Toba 2020 didampingi Forkopimda, di halaman Polres Tanah Karo, Senin (21/12).

Dalam arahannya sesuai situasi pandemi Covid-19, warga yang melaksanakan dan menikmati liburan Nataru, agar tetap perhatikan dan hindari kerumunan maupun keramaian, guna tidak menimbulkan klaster – klaster baru. Informasi ini sangat penting untuk kita sebarkan luaskan ke masyarakat yang ada di Kabupaten Karo.

Tujuannya, supaya masyarakat sadar dan cerdas memanfaatkan waktu liburan di penghujung tahun ini. Gunakanlah semaksimal mungkin waktu liburan panjang ini, namun lebih baik tetap berada di rumah saja, kecuali ada kepentingan khusus hendak keluar rumah. Namun tetap perhatikan prokes.

“Lebih dari pada itu, saya minta pelaksanaan setiap acara pesta, di desa dan seputar kota Berastagi serta Kabanjahe untuk sementara dihindari dulu. Ini juga dapat memicu kerumunan massa, berdampak kepada protokol kesehata,” pintanya.

Hal senada dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana. Dia menyebutkan agar dalam situasi Covid-19 dan memasuki liburan panjang Nataru ini, semua menahan diri tidak melakukan perjalanan jauh. Hal ini untuk menjaga pencegahan penularan Covid 19.

Di sisi lain, Pemda Karo mendukung Ops Lilin Toba sebagai langkah pemerintah menciptakan kenyamanan bagi masyarakat selama merayakan Nataru.

“Pun begitu, saya mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi 3M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ajaknya. (deo)

Pemkab Karo Raih Penghargaan IGA

TERIMA: Bupati Karo, Terkelin Brahmana menerima penghargaan IGA dari Kemendagri.
TERIMA: Bupati Karo, Terkelin Brahmana menerima penghargaan IGA dari Kemendagri.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Karo meraih penghargaan tingkat nasional. Penghargaan ini merupakan yang pertama kali hingga akan terukir dalam sejarah pertama kali dalam kategori inovasi daerah se-Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri dalam ajang Innovative Goverment Award (IGA) Tahun 2020.

TERIMA: Bupati Karo, Terkelin Brahmana menerima penghargaan IGA dari Kemendagri.
TERIMA: Bupati Karo, Terkelin Brahmana menerima penghargaan IGA dari Kemendagri.

Penghargaan ini semakin menegaskan, Pemda Karo sebagai Kabupaten Sangat Inovatif dan menyandang gelar tercatat sebagai kabupaten terinovatif di Indonesia. Masuk bursa rangking 98 dengan nilai skor 3.319 tingkat Nasional, sedangkan ranking 3 tingkat se-Sumatera Utara.

Dimana Innovative Government Award (IGA) merupakan suatu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pemerintah daerah sebagai apresiasi atas inovasi yang telah berhasil dicapai dan dilakukan.

Demikian disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, usai menerima Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI , Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, melalui Sekretaris Badan Litbang DR Kurniasih, SH pada acara anugerah Innovative Government Award (IGA) 2020 , Jumat (18/12) siang di Jakarta.

Menurut Terkelin Brahmana, Kabupaten Karo menjadi satu-satunya daerah yang meraih penghargaan IGA. “Ini menjadi bukti bahwa pelayanan Pemda Karo semakin cepat, transparan, efisien dan inovatif. Smoga inovasi tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Karo,”ujarnya.

Bupati berharap, kedepan secara keberlanjutan dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang mampu mempermudah pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Karo. “Untuk itu, selaku leading sektor Bappeda sudah kita intruksikan lebih giat lagi mendorong OPD agar dapat terus berinovasi, serta berharap jnovasi harus terus lahir di Kabupaten Karo. Kita berharap tahun depan dapat lebih meningkat lagi, hingga kembali meraih IGA guna mendapatkan dana insentif daerah,” pintanya

Sementara Kepala Bapeda Karo melalui Kabid Litbang Mara Karmina Br Brahmana mengatakan, Pemda Karo sukses meraih IGA awards tingkat nasional 2020, setelah melalui proses penilaian inovasi yang diajukan sebanyak 49 inovasi.

“Ragam Inovasi itu mampu menerobos jumlah predikat IGA, 195 Kabupaten Kota seluruh Indonesia. Kabupaten Karo masuk kategori sangat inovatif atau tertinggi diantara kelompok kurang inovatif dan inovatif,” terangnya. (deo)

Setahun DPRD Langkat Setujui 9 Perda

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – DRPD Kabupaten Langkat menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan kinerja alat kelengkapan DPRD Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2020, di gedung DPRD Langkat, Stabat, Jumat (18/12).

sidang paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga ini juga dihadiri Sekdakab Langkat, Dr.H.Indra Salahudin. Juru bicara DPRD Langkat, Zuhuriah Wista Br. Gurusinga, menyampaikan laporan kinerja DPRD Langkat masa sidang I sampai III tahun 2019-2020, sampai oktober 2020.

Ada 9 judul Ranperda Langkat yang telah diajukan ke DPRD untuk dibahas dan ditetapkan menjadi Perda. Terdiri dari 4 Ranperda inisiatif DPRD dan 5 Ranperda Pemkab Langkat. Dari 5 Ranperda yang diajukan Pemkab Langkat terdiri dari 2 Ranperda APBD dan 3 Ranperda Umum.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 9 Perda telah disetujui bersama antara DPRD dan Pemkab Langkat untuk ditetapkan menjadi Perda.

“Sembari menjelaskan, peran dan tanggung jawab dalam mewujudkan efesiensi, efektivitas, produktifitas dan akuntabilitas penyerapan anggaran pemerintah daerah melalui pelaksanaan hak, kewajiban, tugas, wewenang dan fungsi dewan perwakilan rakyat daerah. Sebagaimana diatur dalam UU No.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan peraturan DPRD Langkat No. 7 tahun 2019 tentang tata tertib 7 tahun 2018 tentang tata tertib DPRD Langkat, secara umumnya memiliki 3 fungsi.”. imbuhnya

Lebih jauh Zuhuriah menjelaskan, Pertama, fungsi pembentukan Perda yang diwujudkan dalam membentuk Perda bersama Bupati. Kedua, fungsi anggaran yang diwujudkan dalam menyusun dan menetapkan APBD bersama Pemkab. Ketiga, fungsi pengawasan yang diwujudkan dalam bentuk pengawasan terhadap pelaksanaan UU, Perda, Perbup dan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemkab.

Sementara, Sekdakab Langkat membacakan pidato Bupati, mengucapkan terimakasih atas kebersamaan membangun Langkat, sebagai pelaksanaan tugas dan amanah jabatan dari legislatif dan eksekutif.

Sebab, semangat kerja sama merupakan bentuk tanggung jawab serta kepedulian untuk memberikan kerja terbaik sesuai peran dan fungsi masing– masing, sebagai bentuk pelaksaan amanah jabatan yang telah diberikan rakyat.

Bupati juga mengajak semua pihak untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti panduan protokol kesehatan Covid-19. (yas/han)

Banjir Bandang Landa Medan, WOM Finance Salurkan Bantuan Bagi Warga

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) ‎menyalurkan bantuan kepada korban banjir disejumlah titik di Kota Medan. Bantuan tersebut, disalurkan langsung oleh WOM Finance Kantor Cabang Medan.‎

‎WOM Finance Salurkan Bantuan Bagi Warga korban banjir.(ist)

Ditengah kondisi tersebut, WOM Finance bergerak cepat untuk untuk memberikan dukungan kepada warga terdampak banjir bandang. Dukungan WOM Finance terkait bencana banjir bandang tersebut diberikan melalui paket bantuan kepada masyarakat yang terdampak dan juga konsumen WOM Finance Kantor Cabang Medan yang menjadi korban dalam bencana alam tersebut.

Bantuan ini diberikan langsung oleh Effendi Simatupang, Business Unit Head WOM Finance Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan didampingi oleh beberapa karyawan WOM Finance dan diterima oleh Kepala Desa Tanjung Selamat, Nur Aedi di Posko Flamboyan. 

WOM Finance memberikan bantuan di 5 posko yang menjadi area terparah dari bencana banjir bandang ini, yaitu Posko Medan Johor, Posko Medan Maimun, Posko Medan Petisah, Posko Medan Tuntungan dan Posko Flamboyan. Dalam penyaluran bantuan ini, WOM Finance menyerahkan bantuan berupa obat-obatan dan multivitamin, makanan instan, air mineral, alas tidur (tikar plastik), selimut, susu bayi dan diapers.

Effendi mengatakan kepedulian ini muncul sebagai bagian dari bentuk tanggungjawab kepada korban banjir bandang, apalagi banyak warga di Kota Medan juga adalah konsumen WOM Finance.

”Semoga bantuan tersebut sedikit banyak bisa meringankan beban warga yang harus kehilangan rumah dan sumber penghasilan akibat banjir bandang tersebut dan mereka bisa tetap beraktivitas dengan tetap menjaga protokol kesehatan di masa pandemi ini,” sambungnya.

Effendi juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah bekerja ekstra keras dan cepat dalam penanggulangan banjir bandang ini. 

“Terjadinya bencana alam seperti ini tidak dapat kita hindari karena bencana bisa datang dengan siapa saja dan disaat musibah datang dengan saudara sesama, kita harus peduli, kalau bukan kita siapa lagi. Untuk itu kami hadir untuk saudara-saudara kita disini dan kami berharap bantuan yang kami salurkan dapat meringankan beban saudara- saudara di posko ini,” pungkasnya.

Di masa pandemi COVID-19, WOM Finance menghimbau konsumen untuk melakukan transaksi secara digital maupun melalui kanal pembayaran lainnya. Konsumen dapat melakukan pembayaran melalui kanal pembayaran via online yang telah tersedia seperti melalui transfer bank dan kanal pembayaran lainnya, seperti Kantor Pos, ATM, Indomaret dan Alfamart. Selain itu, konsumen dapat melakukan pembayaran angsuran berbasis kode QR yang tersedia di 16 (enam belas) e-wallet atau e-money dan 22 (dua puluh dua) mobile banking yang didukung oleh Bank Maybank Indonesia.

Selain menggunakan kode QR, WOM Finance juga telah bekerjasama dengan beberapa marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak, dimana konsumen juga dapat membayarkan angsurannya melalui kedua platform marketplace tersebut. Konsumen yang ingin mengetahui informasi terkini tentang WOM Finance dapat mengakses website www.wom.co.id. Kantor Layanan WOM Finance tetap beroperasi secara terbatas dengan melakukan penyesuaian jam operasional, yaitu dari Senin sampai dengan Sabtu pukul 09.00-15.00 WIB.(gus)