BUKA SEGEL: Seorang petugas dari KPU Medan membuka segel kotak suara disaksikan Bawaslu Medan dan saksi dari pasangan calon saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemungutan suara dan penetapan hasil Pilkada Medan yang digelar KPU Medan, Selasa (15/12).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman sah memenangkan Pilkada Medan 2020. Berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemungutan suara dan penetapan hasil Pilkada Medan yang digelar KPU Medan, Selasa (15/12), Bobby-Aulia menang dengan perolehan 393.327 suara atau 53,44 persen, sedangkan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi meraih 342.580 suara atau 46,5 persen.
BUKA SEGEL: Seorang petugas dari KPU Medan membuka segel kotak suara disaksikan Bawaslu Medan dan saksi dari pasangan calon saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemungutan suara dan penetapan hasil Pilkada Medan yang digelar KPU Medan, Selasa (15/12).
Sempat diskors cukup lama, akhirnya Ketua KPU Medan Agussyah Ramadani Damanik menyampaikan hasil keputusan rapat. “Keputusan KPU Medan, tentang rekapitulasi suara Pilkada Medan 2020. Memutuskan, menetapkan, pasangan nomor urut 1, Ir H Akhyar Nasution MSi dan H Salman Alfarisi Lc MA dengan perolehan 342.580 suara. Kemudian, Pasangan nomor urut 2, Muhammad Bobby Afif Nasution – Aulia Rachman dengan perolehan 393.327 suara,” ucap Agussyah.
Total suara paslon nomor urut 1 ditambah nomor urut 2 yang menjadi total suara sah pada Pilkada Medan 2020 sebanyak 735.907, sedangkan total jumlah suara tidak sah sebanyak 12.915 suara. Sehingga, jumlah suara saja ditambah suara tidak sah sebanyak 748.822 suara.
Sebelumnya, Agussyah juga membacakan data jumlah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada Medan 2020. Jumlah DPT ada sebanyak 1.601.001 yang terdiri dari 781.953 pemilih laki-laki dan 819.048 pemilih perempuan. Jumlah pemilih yang pindah sebanyak 977 orang yang terdiri dari 540 orang pemilih laki-laki dan 377 pemilih perempuan.
Sedangkan jumlah pemilih tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih dengan KTP elektronik atau surat keterangan (DPTb) sebanyak 33.928 yang terdiri dari 15.532 pemilih laki-laki dan 18.396 pemilih perempuan. Sehingga, total jumlah pemilih sebanyak 1.635.846.
“Jumlah pengguna hak pilih dalam DPT sebanyak 714.552 yang terdiri dari 327.111 pemilih laki-laki dan 387.411 pemilih perempuan. Jumlah pemilih yang pindah memilih (DPPh) yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 697 orang, terdiri dari 427 pemilih laki-laki dan 270 pemilih perempuan,” katanya.
Sedangkan jumlah pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT yang menggunakan hak pilih dengan KTP elektronik atau surat keterangan sebanyak 33.573 orang. “Total pengguna hak pilih sebesar 748.822 orang. Jumlah pemilih disabilitas sebanyak 765 orang dan yang memilih menggunakan hak suaranya sebanyak 678 orang,” tuturnya.
Adapun data penggunaan surat suara sebagai berikut. Pertama, jumlah surat suara yang diterima termasuk surat suara cadangan sebanyak 1.644.883. Kedua, jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karema rusak/keliru dicoblos sebanyak 627. Ketiga, jumlah surat suara yang tidak digunakan/tidak terpakai termasuk sisa surat suara cadangan sebanyak 895.434. Dan keempat, total surat suara yang digunakan sebanyak 748.822.
Partisipasi Pemilih 45,9 Persen
Sementara, tingkat partisipasi masyarakat Kota Medan dalam memberikan hak suaranya pada Pilkada serentak 2020 ini, mengalami peningkatan 20 persen dibanding 2015 lalu. Meski mengalami peningkatan, namun jumlah pemilih yang datang ke TPS masih cukup rendah, di bawah angka 50 persen.
Dari 1.601.001 warga Kota Medan yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), yang menggunakan hak suaranya hanya 714.552 orang atau berkisar 45,9 persen. Sisanya, 886.449 orang (54,03 persen) tidak ikut memilih. Sementara, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 lalu hanya 507.350 dari 1.998.835 pemilih atau sekitar 25,38 persen.
“Kalau berdasarkan Sirekap yang masuk dari kecamatan, ya begitu. Tapi, belum bisa saya pastikan angka itu, karena sampai saat ini rekapitulasi sedang berlangsung di tingkat kota. Sampai saat ini yang sudah selesai kita rekap ada 16 kecamatan,” kata anggota KPU Medan, Zefrizal kepada Sumut Pos di sela rekapitulasi suara Pilkada Medan di Hotel Santika Dyandra Medan, Selasa (15/12).
Namun begitu, bilapun terjadi perubahan, kemungkinan tidak akan jauh berbeda dari hasil rekap yang telah disampaikan dalam aplikasi Sirekap yang dilaporkan oleh masing-masing PPK di 21 kecamatan. “Yang pasti, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Medan 2020 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” tandasnya.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Medan, Abdul Rani memberikan apresiasi kepada KPU Medan karena telah mampu meningkatkan partisipasi masyarakat pemilih dalam menggunakan hak suaranya di Pilkada Medan 2020. “Kalau kita bandingkan dengan Pilkada Medan 2015, ini jelas meningkat tajam. Artinya, kinerja KPU Medan kali ini dalam menyosialisasikan pentingnya menggunakan hak suara kita nilai cukup berhasil,” kata Rani.
Apalagi kata Rani, peningkatan itu diiringi dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih melanda saat gelaran Pilkada dilakukan. Artinya, situasi pandemi Covid-19 tidak menghalangi niat masyarakat dalam menggunakan hak suaranya pada gelaran Pilkada Medan 2020.
“Memang dalam Pilkada Medan kali ini, jumlah partisipasi pemilih tetap tidak mencapai 50 persen. Tetapi bila dibandingkan periode lalu ini jelas naik. Apalagi Pilkada Medan kali ini masih dalam situasi pandemi, maka jelas itu sebuah prestasi yang harus kita akui. Ditambah lagi, saat tahapan Pilkada digelar, kita menyaksikan jika Pilkada memang benar-benar dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan,” pungkasnya.
Saksi Aman Tolak Teken Berita Acara
Sementara, perwakilan saksi dari Paslon nomor urut 1 Akhyar-Salman (Aman), Gelmok Samosir menyanggah pimpinan rapat, dalam hal ini Ketua KPU Medan Agussyah R Damanik, karena tidak adanya klarifikasi KPU Medan terhadap dugaan C6 digunakan oleh bukan warga setempat di 8 TPS di Belawan. “Terkait laporan saksi paslon nomor urut 1, itu sudah diterima langsung pihak Bawaslu Medan untuk nantinya ditindaklanjuti,” kata Agussyah menanggapi.
Sementara, anggota Bawaslu Medan, Julius Anggiat Lamhot Turnip menjelaskan, dugaan yang disampaikan saksi paslon nomor urut 1 (Gelmok Samosir) terhadap 4 KTP yang bukan warga Belawan, namun memilih di TPS di daerah tersebut. “Harusnya, terkait temuan saksi dilakukan diawal (tingkat kecamatan), bukan sebaliknya disampaikan di sini (rapat pleno terbuka),” ujarnya.
Untuk itu, katanya, dalam persoalan ini Bawaslu tidak menganggap sebagai sebuah keberatan, namun bagaimana memberi pemikiran terhadap persoalan pemilih yang bukan warga setempat itu. Lebih lanjut, di akhir jelang penutupan rapat pleno terbuka, Agussyah kembali menekankan pada perwakilan saksi paslon nomor urut 1 untuk melakukan pandatanganan berita acara.
“Kami dari saksi nomor urut 1 mohon izin, mengingat adanya laporannya aduan di Bawaslu dan beberapa catatan belum terselsaikan, dengan ini saksi 01 tak akan tangani berita acara itu. Kami sadar sikap kami ini tidak akan mengubah apapun hasil rekapitulasi ini. Tetapi inilah sikap kami, mari kita hormati demokrasi,” tegas Gelmok. Agussyah kemudian memaklumi, hasil penetapan salinan tetap diberikan kepada saksi paslon nomor urut 1. (map)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah resmi melarang kerumunan saat perayaan Natal dan Tahun Baru di tempat umum, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Bahkan, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan, jika ada masyarakat menggelar kegitan yang mengundang keramaian pada malam tahun baru, akan langsung dibubarkan oleh petugas Kepolisian.
KAPOLDA Sumut Irjen Pol Martuani Sormin mengaku, pihaknya sudah beraudiensi dengan PGI untuk menyampaikan serta menegaskan, tidak ada pelaksanan Natal dan Tahun Baru mengingat saat ini Covid-19 masih marak. “Pelaksanaan ibadah Natal melalui daring dan virtual. Kami juga menyampaikan, tidak ada pelaksanaan pesta tahun baru. Kalau ada, akan kita bubarkan!” tegasnya saat memimpin rapat Koordinasi Lintas Sektoral Ops Lilin Toba 2020, di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Selasa (15/12).
Turut hadir, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasannuddin SIP MM, Kabinda Provsu, Wakapolda Sumut, PJU Polda Sumut, PJU Kodam I/BB, Para Kapolres/ta/tabes jajaran Polda Sumut, unsur pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat dan tokoh adat. Martuani menyampaikan, situasi Kamtibmas saat ini pasca-Pilkada 2020, di mana Sumut sebagai provinsi terbanyak menyelenggarakan Pilkada, masih tetap aman dan kondusif.
“Secara pribadi saya mewakili TNI dan Polri mengucapkan terima kasih, karena pelaksanaan Pilkada 2020 aman dan kondusif. Ini semua karena doa alim ulama, tokoh agama dan masyarakat serta kerja sama semua unsur aparat dan pemerintah Sumut,” ujarnya.
Martuani juga menyampaikan, dalam rangka menangani Virus Corona saat ini, TNI dan Polri serta unsur kejaksaan sudah melaksanakan Ops Yustisi untuk menangani pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Sumut. Sudah banyak masyarakat yang terpapar dan semuanya ditanggung pemerintah.
“Saat ini sudah banyak anggaran yang diturunkan untuk penanganan Virus Corona ini. Bapak dan ibu kami undang di sini untuk menyampaikan bahwa pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2021 untuk melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Jangan berkumpul-kumpul, apalagi sampai tidak menerapkan protokol kesehatan. Bila perlu buat kegiatan di rumah saja bersama keluarga,” tandasnya.
Dilarang Mulai 18 Desember-8 Januari
Sebelumnya, pemerintah memutuskan melarang kerumunan saat perayaan Natal dan Tahun Baru di tempat umum, untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19. Pemerintah meminta implementasi pengetatan itu dapat dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Keputusan itu diambil dalam rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Senin (14/12). Luhut mengatakan, alasan yang mendasari keluarnya kebijakan tersebut adalah peningkatan kasus Covid-19 yang naik signifikan.
Tingginya kasus Covid-19 masih terus terjadi pasca libur dan cuti bersama pada akhir Oktober 2020 lalu. “Jumlah angka positif dan angka kematian terus meningkat pasca libur di 8 dan 20 provinsi, setelah sebelumnya trennya menurun,” kata Luhut, Selasa (15/12).
Luhut juga meminta agar kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang seperti hajatan maupun acara keagamaan dibatasi atau dilarang. Untuk itu, Luhut mengusulkan agar kegiatan terkait dilakukan secara daring.
Tidak hanya itu, Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini juga memerintahkan kepada TNI dan Polri untuk memperkuat operasi perubahan perilaku. “Ini akan didahului dengan apel akbar TNI/Polri yang dipimpin oleh Presiden sebagai bentuk penguatan komitmen,” tegasnya.
Data pemerintah memperlihatkan, ada 5.489 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 623.309 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Polisi Tidak akan Keluarkan Izin
Senada, pihak Kepolisian juga menyatakan tidak menerbitkan izin keramaian perayaan Tahun Baru 2021. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan, akan menindak siapapun yang berkerumun di tengah pandemi Covid-19 termasuk pada saat malam Tahun Baru 2021.
“Kita pastikan bahwa segala bentuk keramaian, perizinan untuk malam tahun baru misalnya tidak akan dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya,” kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (15/12).
Yusri menerangkan, pihaknya telah mensosialisasikan hal tersebut ke tempat-tempat wisata. Kebijakan itupun juga berlaku untuk kafe dan tempat hiburan pada saat malam Tahun Baru 2021. Menurut dia, siapapun yang melanggar akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
Yusri mengambil contoh beberapa tempat hiburan malam yang disegel karena tak mematuhi protokol kesehatan. “Kami akan tindak tegas secara persuasif dan tindakan tegas di lapangan contoh sudah ada beberapa yang kita lakukan penutupan bahkan kita ajukan untuk dicabut izinnya,” ucap dia.
Terkait perayaan Misa Natal 2020, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pemuka agama Katolik dan Protestan membatasi jumlah orang yang beribadah di gereja. Selain itu, menyarankan agar beribadah dilakukan secara virtual.
Susun Aturan Perjalanan
Terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah sedang menyelesaikan aturan tentang pelaku perjalanan antarkota. Aturan ini disusun karena selalu terjadi tren kenaikan kasus Covid-19 setiap usai libur panjang.
Selain itu, aturan ini juga dalam rangka memetakan risiko akibat mobilitas sosial saat pandemi Covid-19. “Pemerintah saat ini sedang melakukan finalisasi kebijakan terkait dengan pelaku perjalanan. Terutama (perjalanan) antarkota,” ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/12).
Adapun aturan itu antara lain merinci persyaratan perjalanan, mekanisme perjalanan dan langkah yang harus dilakukan pelaku perjalanan setelah kembali ke tempat asalnya. Meski pemerintah menyiapkan aturan rinci, Wiku tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mempertimbangkan secara matang sebelum melakukan perjalanan.
“Jika perjalanan yang akan dilakukan tidak begitu mendesak, diharapkan untuk tidak melakukan perjalanan,” tegas Wiku. “Perjalanan memang tidak selalu berbahaya, tetapi orang yang berasal dari daerah yang berisiko transimisi tinggi berpotensi membawa virus ke daerah yang mereka tuju,” tambahnya.
Jikapun ngoto tetap ingin melakukan perjalanan, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, agar terhindar dari risiko penularan Covid-19. Yakni dengan menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), etika batuk dan lainnya.
Jumlah Sembuh Melebihi Positif
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Sumut hingga Selasa (15/12), penambahan kasus baru yang sembuh Covid-19 melebihi dari terkonfirmasi positif. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, penambahan pasien Covid-19 yang sembuh tidak terpaut terjauh jauh dari kasus positif. “Angka kesembuhan hari ini (kemarin, red) bertambah 75 orang, sedangkan positif 74 orang. Artinya, hanya lebih 1 kasus,” ujarnya.
Aris menjelaskan, penambahan pasien sembuh tersebut diperoleh dari 5 kabupaten/kota. Antara lain, Medan 62 orang, Sibolga 8 orang, Karo 3 orang, Siantar dan Simalungun masing-masing 1 orang. “Dengan penambahan 75 orang yang sembuh, saat ini akumulasi angka kesembuhan menjadi 14.121 orang,” terang dia.
Sementara, terkait penambahan angka positif 74 orang diperoleh dari 16 kabupaten/kota. Jumlah terbanyak berasal dari Medan 26 orang dan Langkat 12 orang. Kemudian, disusul Siantar 9 orang, Karo 7 orang, Taput 5 orang, Toba 3 orang, Tapteng serta Deli Serdang masing-masing 2 orang. Sedangkan sisanya masing-masing 1 orang positif didapatkan dari Binjai, Tebing Tinggi, Tapsel, Humbahas, Sergai, Batu Bara, Padang Lawas, dan Labusel. “Total sementara angka positif Covid-19 setelah bertambah 74 orang menjadi 16.843 orang,” beber Aris.
Dia melanjutkan, terkait kasus kematian ditemukan penambahan 1 kasus baru dari Medan. Kini, akumulasinya menjadi 645 orang. “untuk kasus baru suspek bertambah 3 sehingga jumlahnya menajdi 706 orang. Sedangkan total spesimen yaitu 210.554 sampel,” pungkasnya.
RS di Sumut Siap Laksanakan Vaksinasi
Program vaksinasi Covid-19 yang digulirkan Pemerintah Pusat guna memutus rantai penularan virus corona, khususnya di wilayah Sumatera Utara (Sumut), setidaknya perlu capaian 70%. Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumut, dr Azwan Hakmi Lubis.
Menurutnya, sejauh ini ia belum mendengar rumah sakit di Sumut membuka pendaftaran untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk rumah sakit swasta yang ingin melaksanakan vaksinasi secara mandiri. Namun, menurutnya, dalam proses pelaksanaan vaksinasi dinilai rumah sakit di Sumut sebetulnya sudah siap. “Saya kira rumah sakit di Sumut sudah disosialisasikan dan tenaga kesehatannya sudah dilatih. Jadi, tinggal berapa jatah vaksin untuk Sumut dan kapan waktunya, itu yang kita tunggu,” ujarnya kepada wartawan baru-baru ini.
Kata Azwan, memang saat ini pihak rumah sakit terutama rujukan Covid-19 telah diminta data terkait tenaga kesehatannya. Hal itu sedang berjalan, sembari menunggu instruksi lanjutan dan masa uji klinis vaksin selesai.
Meski vaksinasi tinggal menunggu waktu pelaksanaannya saja, Azwan mengingatkan agar selalu menerapkan 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun tetap dijaga. Apalagi, untuk berjalan dengan baik dalam memutus rantai penularan, perlu capaian vaksinasi 70% baru akan memberikan hasil yang baik. “Kalau masih sedikit, 3M juga lah yang tetap menjadi andalan kita. Memang vaksin ini usaha kita untuk memutus rantai penularan Covid-19, tapi selama belum berfungsi baik maka tetap perilaku 3M yang menjadi vaksin tangkal corona,” tandas dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) dr Alwi Mujahit Hasibuan menyatakan, belum mengetahui kapan jadwal vaksin corona mulai didistribusikan ke daerah. “Surat edarannya belum ada, ini yang masih kita tunggu,” kata Alwi, Senin (7/12).
Alwi tak mau berspekulasi sebelum surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diterima. Apalagi, jadwal vaksinasi Covid-19 sebelumnya juga sempat molor dari rencana awal pada bulan November. “Jadi, yang jelas kita sudah menyiapkan tenaga vaksinatornya. Dari 1.500 yang disiapkan, 1.200 di antaranya sudah selesai pelatihan,” tukasnya. (mag-1/ris/net/mea)
DIVONIS MATI: Syamsul Bahri dan Ponisan, terdakwa kurir sabu seberat 21 kg menjalani sidang putusan secara virtual di PN Medan, Selasa (15/12).gusman/sumut pos.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Majelis hakim diketuai Safril Batubara, menghukum maksimal terdakwa Syamsul Bahri (35) dan Ponisan (47). Kedua warga Asahan dan Tanjungbalai ini, divonis mati karena terbukti bersalah menjadi kurir sabu seberat 21 kilogram (kg), dalam sidang virtual di Ruang Cakra 5 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/12).
DIVONIS MATI: Syamsul Bahri dan Ponisan, terdakwa kurir sabu seberat 21 kg menjalani sidang putusan secara virtual di PN Medan, Selasa (15/12).gusman/sumut pos.
Dalam amar putusannya, kedua terdakwa terbukti sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Menjatuhkan terdakwa Syamsul Bahri dan Ponisan dengan pidana mati,” tegas Safril.
Menurut majelis hakim, hal yang memberatkan perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkotika. “Sedangkan yang meringankan tidak ada,” katanya.
Vonis ini sama dengan jaksa penuntut umum (JPU) Nurhayati Ulfia, yang semula menuntut kedua terdakwa dengan pidana mati. Atas putusan ini, Tita selaku penasihat hukum terdakwa dan JPU, kompak menyatakan pikir-pikir.
“Kami punya waktu 7 hari menyatakan sikap bang, saya akan berkoordinasi dulu dengan terdakwa,” kata Tita Rosmawati dari LBH Shankara Mulia Keadilan (SMK).
Diketahui, terdakwa Syamsul nekat menjadi kurir lantaran tergiur upah Rp15 juta apabila berhasil mengantarkan sabu tersebut ke Kota Medan dengan penerima atas nama Jokowi dan M. Yani alias Romi.
Terdakwa Syamsul bersama rekannya Ponisan (berkas terpisah) awalnya dihubungi Daeng (DPO) pada Februari 2020. Daeng meminta terdakwa Syamsul untuk mengantarkan sabu tersebut ke Kota Medan.
Lebih lanjut, terdakwa Syamsul bertemu dengan Daeng di Jalan Selat Lancang, kemudian Daeng mengatakan ada kerjaan bawa sabu ke Medan nanti dikasih upah Rp15 juta. Sebelum berangkat, terdakwa Syamsul juga diberikan uang jalan sebesar Rp1 juta dan akan ditemani oleh Ponisan.
Dengan mengendarai mobil, terdakwa Syamsul berangkat menuju tempat pengambilan sabu sedangkan Daeng mengikuti sambil jalan kaki dan memberikan petunjuk melalui telepon.
Setelah situasi di lokasi aman, dua orang lelaki memberikan tiga tas berisi sabu. Lalu terdakwa Syamsul dan Daeng bergerak menggunakan mobil Luxio tersebut menuju ke Jalan Selat Lancang, di tepi jembatan bertemu dengan Ponisan.
Kemudian, Daeng pergi meninggalkan keduanya dan terdakwa bersama Ponisan melanjutkan perjalanan. Pada saat melintas di depan rumah makan Afrika Jalan Lintas Sumatera Perkebunan Tanah Datar, Kecamatan Talawi, Kabupaten Asahan, mobil yang dikendarai terdakwa Syamsul bersama dengan Ponisan dihadang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap mobil, dari bawah jok bangku tengah para saksi dari BNN menemukan barang bukti berupa satu buah tas warna orange yang didalamnya berisi sepuluh bungkus plastik berisi sabu dengan total berat 21.011 gram.
Selanjutnya, petugas BNN melakukan pengembangan ke Kota Medan dengan maksud untuk menangkap si penerima sabu namun yang berhasil ditangkap hanya Romi alias M Yani. Sedangkan, Jokowi hpnya tidak bisa dihubungi. (man/azw)
SIDANG: Muchlias Anugerah alias Tyson, terdakwa kasus ganja menjalani sidang tuntutan secara virtual di PN Medan, Selasa (15/12).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muchlis Anugerah alias Tyson dituntut selama 10 tahun penjara denda Rp5 miliar subsider 3 bulan penjara. Dia dinilai terbukti menanam 10 batang ganja, dalam sidang di Ruang Cakra 8 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/12).
SIDANG: Muchlias Anugerah alias Tyson, terdakwa kasus ganja menjalani sidang tuntutan secara virtual di PN Medan, Selasa (15/12).
Dalam nota tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) Chandra Naibaho, terdakwa dinyatakan melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Meminta majelis hakim agar menghukum terdakwa Muchlis Anugerah alias Tyson dengan pidana 10 tahun penjara denda Rp5 miliar subsider 3 bulan penjara,” katanya.
Usai pembacaan tuntutan, majelis hakim diketuai Immanuel Tarigan menunda sidang hingga pekan depan, dengan agenda pembelaan (pledoi) terdakwa.
Mengutip surat dakwaan, pada Rabu 6 Mei 2020 sekira pukul 13.30 Wib, terdakwa Muchlis Anugerah ditangkap oleh petugas Polsekta Medan Kota. Dari lantai tiga rumahnya, petugas menemukan dan menyita barang bukti 10 batang pohon ganja yang telah ditanam.
Kepada petugas, terdakwa menerangkan bahwa caranya menanam bibit ganja adalah dengan menabur biji pohon di tanah. Setelah bibit tumbuh, terdakwa memindahkannya ke dalam pot. Hingga akhirnya berkembang besar sebanyak 10 batang pohon ganja.
Atas temuan itu, terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Medan Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. (man/azw)
DIGIRING : Kedua tersangka Fery Firmansyah (35) dan Fatan Samudra (17) saat digiring petugas ke Satuan Narkoba Polrestabes Medan untuk pemeriksaan, Senin (14/12).idris/sumut pos
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dua pemuda pengunjung tahanan diringkus petugas Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan, Senin (14/12) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya nekat menyelipkan sabu-sabu ke dalam nasi bungkus untuk diantarkan kepada tahanan di Polrestabes Medan.
DIGIRING : Kedua tersangka Fery Firmansyah (35) dan Fatan Samudra (17) saat digiring petugas ke Satuan Narkoba Polrestabes Medan untuk pemeriksaan, Senin (14/12).idris/sumut pos.
Kedua tersangkas yang ditangkap itu, Fery Firmansyah (35) dan Fatan Samudra (17), masing-masing warga Medan. Dari mereka, polisi menyita 1 paket sabu-sabu.
Informasi diperoleh, semula Fery dan Fatan dengan mengendarai Yamaha Mio BK 4545 ADW datang ke RTP Polrestabes Medan untuk mengantarkan nasi bungkus kepada tahanan. Setelah memarkirkan kendaraannya, kedua berjalan menuju pos penjagaan sel tahanan sembari menenteng satu kantong plastik besar yang berisi nasi bungkus.
Kedua pemuda itu kemudian diperiksa petugas bernama Aiptu Irsan Tarigan dan Bripda Abdul Rahman yang kebetulan bertugas. Barang bawaan mereka juga turut diperiksa satu persatu. Hasilnya, polisi menemukan satu pake sabu-sabu yang disembunyikan dalam nasi bungkus. Selanjutnya kedua tersangka diserahkan ke Satuan Narkoba Polrestabes Medan.
Wakasat Narkoba Polrestabes Medan, Kompol Doly Nelson Nainggolan melalui Kanit Idik I AKP Paul Simamora mengatakan, keduanya kini sedang menjalani pemeriksaan penyidik. “Barang bukti paket sabu yang disita seberat bersih 1,70 gram,” kata Paul.
Dia menambahkan, akibat perbuatannya, kedua pemuda tersebut dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) subs 112 ayat (1) yo 132 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (ris/azw)
TEWAS: Diana (48) ditemukan tewas di kediamannya Jalan Mariendal Gang Sawah Desa Marindal Patumbak, Deliserdang, (13/12)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang janda anak satu ditemukan tewas dengan posisi tangan, kaki dan mulut terikat kain di bawah tempat tidur dalam rumah kontrakan di Jalan Mariendal Gang Sawah, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, Minggu (13/12). Kuat dugaan korban, Diana alias Ana (48) tewas dibunuh.
TEWAS: Diana (48) ditemukan tewas di kediamannya Jalan Mariendal Gang Sawah Desa Marindal Patumbak, Deliserdang, (13/12)
“Kita masih mendalami kasus tersebut, mohon doa dan waktunya agar pelaku segera ditangkap,” kata Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza SIK MH.
“Korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Kompol Arfin, Senin (14/12).
Menurut Arifin, dalam rumah kontrakan tersebut, korban selama ini tinggal sendiri. Sedangkan satu orang anaknya tinggal bersama keluarganya.
“Sejumlah saksi sudah kita periksa guna dimintai keterangannya, agar mendapat titik terang guna mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Sekali lagi saya mohon doa dan waktunya agar kasus ini bisa diungkap siapa pelakunya,” tutur Kompol Arfin. (mag-1/azw)
RUANG JENAZAH: Jenazah residivis curanmor saat berada di ruang jenazah di RSUD Djoelham, Selasa (15/12).
BINJAI, SUMUTPOS.CO – Residivis kasus pencurian kendaraan bermotor berinisial MNH alias UH tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Kota Binjai, Selasa (15/12).
RUANG JENAZAH: Jenazah residivis curanmor saat berada di ruang jenazah di RSUD Djoelham, Selasa (15/12).
Pria berusia 36 tahun ini dihakimi massa setelah tertangkap basah melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Masjid Taqwa, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, Selasa (15/12) subuh.
Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting menjelaskan, awalnya korban, Sahbilal Lubis (50) dan David Kesuma (15) warga Jalan Danau Laut Tawar, Gang Melati, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur berboncengan mengendarai sepeda motor menuju TKP untuk melaksanakan Salat Subuh berjamaah.
Sesampai di lokasi, pelapor dan saksi meletakan kendaraannya di tempat parkir. “Keduanya pun masuk ke masjid untuk melaksanakan salat,” kata dia.
Saat salat dimulai, tersangka UH beraksi. Namun kepergok penjaga masjid, Mariadi (54). “Mariadi melihat seseorang sedang mengutak-atik sepeda motor korban, penjaga masjid mendatangi pelaku,” kata AKP Siswanto.
UH sempat berkilah tidak ada melakukan apa-apa. Sambil kabur meninggalkan lokasi. Mariadi yang menaruh rasa curiga, spontan berteriak maling.
“Teriakan itu mengundang perhatian masyarakat yang kemudian melakukan pengejaran. Namun, terlapor gugup jatuh masuk ke dalam parit besar,” ungkat Siswanto. Massa menangkapnya dan langsung dihakimi.
Informasi aksi menghakimi ini sampai ke Polsek Binjai Timur. Personel pun bergegas menuju lokasi. Tiba di lokasi, pelaku sudah berlumuran darah.
“Pelaku saat itu sudah hampir tewas, kemudian petugas membawanya ke rumah sakit dan mengamankan barang bukti ke Mako Polsek Binjai Timur,” ujar dia. Pelaku akhirnya mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djoelham Binjai.
“Terlapor sempat mendapat perawatan kurang lebih dua jam,” pungkasnya. Dalam kejadian ini, polisi menyita barang bukti sepeda motor Honda Beat BK 3057 AFE dan 1 anak kunci T yang digunakan pelaku untuk membongkar kunci kontak sepeda motor. (ted/azw)
PELUNCURAN GOBIZ PLUS: (searah jarum jam) Direktur PT Bank Central Asia Tbk – Santoso Liem, Co-CEO Gojek – Andre Soelistyo, Moderator – Rosel Lavina, Head of Merchant Platform Business Gojek – Novi Tandjung, Mitra Usaha Gojek Pemilik Pop Cookies – Irena, dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan – Syailendra dalam acara peluncuran GoBiz PLUS, Selasa (15/12).
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gojek , platform aplikasi on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara hari ini memperkenalkan solusi perangkat keras pertamanya, GoBiz PLUS. Berkolaborasi dengan PT Bank Central Asia, Tbk ( BCA) , GoBiz PLUS dirancang untuk mendukung digitalisasi UMKM dan menjadi perangkat teknologi pertama di Indonesia yang dapat menerima seluruh jenis pembayaran nontunai.
Inovasi menjawab kebutuhan para pelaku usaha terhadap efisiensi dalam bertransaksi, serta sejalan dengan kebutuhan konsumen dan anjuran Pemerintah dalam meminimalisir kontak fisik langsung dengan opsi pembayaran digital, khususnya di masa pandemi COVID-19. Kehadiran GoBiz PLUS semakin menggaris bawahi komitmen #MelajuBersamaGojek dalam menghadirkan solusi lengkap dan untuk semua pelaku usaha agar dapat go-digital.
Sejak 2018, Gojek yang bermitra dengan 900.000 mitra usaha di Asia Tenggara, telah mengembangkan super app GoBiz untuk manajemen operasional bisnis. Kali ini, Gojek melanjutkan pengembangan GoBiz dalam bentuk perangkat keras (hardware) agar pelaku usaha dapat menjalankan bisnis lebih efisien serta mengembangkan usaha ke tahap selanjutnya.
Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan, “Misi Gojek dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha UMKM tetap sama, bahkan semakin kuat. Kami sadar, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Disini, Gojek memiliki peranan untuk mendukung teman-teman pelaku usaha agar terus memperoleh akses untuk go-digital, terlebih di masa pandemi ini dimana masyarakat semakin mengedepankan transaksi nontunai agar dapat meminimalisir kontak fisik langsung.”
“Kami berbangga hati karena dapat kembali berkolaborasi dengan BCA, sesama anak bangsa, untuk mengembangkan inovasi teknologi pembayaran nontunai terlengkap di GoBiz PLUS. Kerjasama ini membuat perangkat GoBiz PLUS ini berbeda dan memiliki kemampuan yang belum dimiliki perangkat lain di Indonesia, yaitu platform terbuka (open platform) yang memungkinkan penerimaan seluruh jenis pembayaran nontunai agar kegiatan transaksi lebih efisien,” imbuh Andre.
Membuka peluncuran GoBiz PLUS, Syailendra, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan, “Selama masa pandemi, pelaku UMKM menghadapi tantangan besar, terutama karena daya beli masyarakat yang menurun cukup drastis. Di sisi lain, data Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan bahwa kontribusi terhadap struktur ekonomi Indonesia itu 99 persen berasal dari UMKM, dengan nilai pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB) yang signifikan sebesar 60%.
Demi mendukung UMKM untuk bangkit dan semakin maju, upaya kolaborasi dan inovasi agar pasar UMKM Indonesia semakin luas harus menjadi prioritas. Saya mengapresiasi Gojek dan BCA yang telah berkolaborasi untuk menghadirkan inovasi untuk kemajuan UMKM melalui dukungan untuk operasional bisnis secara digital dan sistem pembayaran untuk semua di perangkat GoBiz PLUS ini.
Peluncuran ini merupakan sebuah awal sinergi yang dapat memberi manfaat untuk meningkatkan daya saing UMKM, sekaligus mewujudkan pemenuhan target inklusi keuangan digital di Indonesia.”
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Santoso Liem menyampaikan, “Keselarasan visi BCA dan Gojek dalam mendukung kemajuan karya anak bangsa khususnya sektor UMKM, merupakan faktor yang melatarbelakangi inovasi GoBiz PLUS ini. BCA mengimplementasikan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memilih berbagai opsi pembayaran. Hadirnya kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi pembayaran demi terwujudnya ekosistem nontunai dan cashless society.”
GoBiz PLUS adalah satu perangkat serba bisa agar UMKM dapat beroperasi lebih efisien dan mendukung pertumbuhan usaha. Beberapa fitur unggulan GoBiz PLUS yang merupakan kelanjutan pengembangan dari GoBiz ini antara lain:
Menerima pembayaran berbagai kartu, berkat kerjasama dengan Bank BCA, guna mendukung efisiensi kegiatan transaksi; Menerima pembayaran berbasis kode QR (QRIS) dan berbagai dompet digital, guna mendukung higienitas/ contactless payment; Mencetak resi secara instan tanpa perlu terhubung ke perangkat kasir lainnya, karena telah dilengkapi dengan ‘built-in’ printer Layanan Point of Sales (POS) sehingga mempermudah para mitra usaha dalam pencatatan pesanan, memperbaharui menu maupun harga. Hanya dengan Rp 4.900,- setiap harinya, mitra usaha. (rel)
BERI HORMAT: Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum Kompol Horas Saragih, di Rumah Duka, Jalan Cemara Medan, Minggu (13/12).
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Seorang anggota Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kota Gunung Sitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara.
Menurut informasi, personel BKO Polda Sumut yang meninggal tersebut bernama AKP Horas Saragih, yang bertugas sebagai Kasiwattah Subdit Harwattah Dittahti Polda Sumut.
Ia meninggal dunia pada Jumat, 11 Desember 2020, sekira pukul 15.40 WIB, di RSUD Gunung Sitoli, akibat penyakit pembengkakan jantung dan anemia.
Hal itu diketahui, setelah Horas di diagnosa oleh pihak dokter dan menjalani perawatan di RSUD Gunung Sitoli, sejak Kamis 10 Desember 2020, sekira Pukul 19.30 WIB, dengan keluhan sesak nafas. Namun, ia hanya bertahan selama satu hari di RS tersebut. Keesokan harinya (Jumat, red), Horas meninggal dunia.
Mendengar kabar duka itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi didampingi PJU Polda Sumut, melayat langsung ke rumah duka di Jalan Cemara Medan, Minggu (13/12).
Martuani menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Sebagai keluarga yang ditinggalkan, saya turut merasakan duka yang sangat mendalam dikarenakan tidak akan berjumpa lagi dengan almarhum di dunia, namun itu semua kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa,’ ujarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa Kapolri sangat memberikan apresiasi dan perhatian kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan dengan memberikan tali asih yang akan diserahkan melalui Polda Sumut.
“Dari Polda Sumut akan membantu sepenuhnya untuk pemakaman almarhum sebagaimana yang diinginkan dari keluarga almarhum,” katanya.
Ia mengungkapkan, Polda Sumut sangat berduka cita atas gugurnya personel Polda Sumut dalam tugas pengamanan TPS Pilkada 2020 di Polres Nias. “Turut berduka cita yang sangat mendalam diucapkan kepada keluarga besar, semoga arwah almarhum dapat diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkapnya.
Atas gugurnya Horas Saragih, almarhum juga mendapatkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB), setingkat lebih tinggi dari AKP menjadi Kompol. (mag-1/ram)
Optimalisasi Kesiapan Jaringan dengan Beragam Program dan Layanan Digital untuk Menemani Pelanggan di Momen Akhir Tahun
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Memasuki momen perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU) yang masih akan dijalani di masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan ini, Telkomsel menggelar sejumlah aktivitas dan program perusahaan yang dtujukan untuk menghadirkan Semangat untuk Semua bagi masyarakat Indonesia. Kegiatan pengamanan dan peningkatan kualitas jaringan broadband, program loyalitas beserta promo produk digital unggulan, hingga aktivitas berbagi untuk sesama melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, telah dihadirkan untuk menemani masyarakat dengan semangat serta optimisme yang positif khususya dalam menyongsong tahun yang baru.
Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani saat memaparkan optimalisasi saluran digital untuk jaminan ketersediaan produk dan layanan di acara press conference Semangat untuk Semua secara virtual di Jakarta, Senin (14/12). Telkomsel melakukan optimalisasi saluran digital untuk menjamin ketersediaan produk dan layanan pelanggan guna memastikan kenyamanan pelanggan. Maka dari itu Telkomsel telah berkoordinasi dengan lebih dari 60.000 mitra strategis dan mengoptimalkan pelayanan digital dari berbagai saluran komunikasi media sosial, saluran email, asisten virtual di aplikasi MyTelkomsel, serta layanan call center 24 jam. Di samping itu Telkomsel secara khusus menghadirkan program loyalitas pelanggan dengan To the POIN Festival dan berbagai promo paket layanan digital.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, “Keluarga besar Telkomsel mengucapkan selamat memperingati hari Natal bagi masyarakat yang merayakan dan selamat Tahun Baru untuk kita semua. Kami menyadari bahwa momen perayaan Hari Natal dan Tahun Baru saat ini masih harus dijalani dengan suasana masa pandemi yang penuh tantangan. Sehingga, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, kami akan terus bergerak maju untuk selalu hadir menemani setiap fase kehidupan masyarakat dengan membawa Semangat untuk Semua. Dengan komitmen ini, Telkomsel berupaya mendampingi seluruh lapisan masyarakat melalui kontribusi nyata yang diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelanggan setia Telkomsel. Untuk itu, sebagai connectivity enabler, kami secara konsisten akan memastikan momen akhir tahun tetap spesial bagi seluruh masyarakat dengan terus saling terhubung melalui pemanfaatan layanan berteknologi digital yang didukung akses jaringan broadband terkini dan terluas dari Telkomsel.”
Semangat Berbagi untuk Semua
Telkomsel terus menebar semangat dan kebahagiaan pada momen NARU tahun ini sebagai wujud syukur dan rasa kepedulian kepada masyarakat, terutama di situasi penuh tantangan pada pandemi COVID-19 ini. Dalam mewujudkannya, Telkomsel menghadirkan rangkaian program corporate social responsibility (CSR), antara lain dengan memberikan berbagai bantuan seperti paket sembako/makanan dan bingkisan untuk 15.000 anak negeri yang terdiri dari yatim piatu, kelompok tidak mampu, dan masyarakat prasejahtera serta bantuan paket sembako dan alat kebersihan untuk 250 yayasan/panti asuhan/gereja.
“Berbagai upaya yang dijalankan merupakan wujud apresiasi Telkomsel atas kepercayaan masyarakat, dengan memberikan kembali apa sudah dicapai perusahaan selama setahun ini kepada masyarakat yang selalu menjadi pendukung utama dalam tiap pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Telkomsel. Kami terus mengajak masyarakat untuk tetap menghadirkan semangat, bergandengan tangan, serta terus bergerak maju bersama-sama menyambut momen pergantian tahun yang penuh kesempatan dan harapan yang lebih baik. Dengan begitu, kita bisa tetap menggapai resolusi-resolusi di tahun yang baru sembari membantu sesama yang membutuhkan di masa penuh tantangan ini,” ujar Setyanto.
Penguatan dan Pengamanan Akses Jaringan Broadband
Pada Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Telkomsel memprediksi trafik layanan data akan mengalami peningkatan sebesar 10,19% dibandingkan dengan hari biasa 2020. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, Telkomsel memprediksi trafik data akan tumbuh 49,3%. Prediksi tersebut didasari pada tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi sepanjang tahun ini, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas keseharian, seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 7,32%, layanan communications (seperti instant messaging dan video conference) melonjak 22,52%, layanan streaming videonaik 12,47%, layanan mobile gaming melonjak hingga 18,65%, akses browsing naik 14,21%, serta akses layanan e-commerce yang akan tumbuh sekira 13,17%.
Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memproyeksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 4,89% dibandingkan dengan hari biasa di 2020. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2019, pertumbuhan yang terjadi diprediksi mencapai 0,8%. Untuk layanan Voice, Telkomsel memprediksi trafiknya akan tumbuh 2,76% dari hari biasa di tahun ini. Jika dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru sebelumnya, trafik layanan Voice diperkirakan akan turun 12,1%.
Berdasarkan prediksi trafik di atas, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband, di 550 point of interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia. POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).
Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, “Upaya penguatan, penambahan, dan pengamanan akses jaringan yang telah dilakukan secara rutin menjadi langkah kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya akan akses layanan broadband, terutama menjelang momen hari Natal dan Tahun Baru. Dengan adanya fokus optimalisasi jaringan di masing-masing titik prioritas ini kami berharap dapat meningkatkan user experience saat menggunakan jaringan Telkomsel. Kami pun memastikan bahwa penguatan dan pengamanan akses jaringan akan menjangkau seluruh titik prioritas agar seluruh pelanggan dapat terus menikmati layanan broadband terdepan, terluas, dan merata dengan nyaman dan lancar di setiap aktivitas digitalnya di momen akhir tahun dan pergantian tahun baru.”
Dalam melakukan upaya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan di POI yang telah ditentukan, Telkomsel mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Hingga November tahun ini, Telkomsel juga telah mengoperasikan teknologi 4G LTE di seluruh BTS USO yang tersebar di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk perbatasan negara hingga pelosok negeri, sekaligus melengkapi lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95% wilayah populasi di Indonesia.
Selain itu, Telkomsel juga menjalankan drive test atau uji jaringan, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku di setiap wilayah. Total jarak tempuh uji jaringan kali ini mencapai 14.008 km, yang mencakup 26 ruas tol (termasuk yang baru beroperasi) di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Telkomsel menggunakan enam parameter dalam menilai kualitas jaringan, yaitu Coverage, Call Setup Success Rate (CSSR), Call Completion Success Rate (CCSR), Call Setup Time (CST), Mean Opinion Score (MOS), dan Data Throughput. Berdasarkan parameter tersebut, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan data Coverage 100%; CSSR 98,73%; CCSR 99,26%; CST 6,61 detik; MOS ≥ 3 90,99%; dan rata-rata Data Throughput mencapai 12,92 Mbps.
Untuk pengawasan dan pengamanan rutin terhadap performa jaringan, Telkomsel kembali menerapkan virtual operation dan virtual monitoring yang telah sukses dijalankan pada Ramadan dan Idul Fitri 1441H lalu. Upaya ini dilakukan untuk mendukung imbauan pemerintah dalam menerapkan physical distancing saat proses bekerja sekaligus meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan. Telkomsel turut melengkapi para petugas lapangan dengan alat pelindung diri (APD) untuk menjaga keselamatan dan kesehatan mereka. Virtual operation dan virtual monitoring untuk Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dijalankan dengan menggelar 59 Posko Virtual yang dikawal langsung oleh 1.350 personel dari internal Telkomsel dan didukung 35 tim mitra strategis beranggotakan 767 orang.
Hendri lebih lanjut menjelaskan bahwa Telkomsel juga terus memantapkan peta jalan (roadmap) implementasi 5G di Indonesia dengan memperluas cakupan jaringan VoLTE, yang kini dapat dinikmati pelanggan di 48 kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi. Kehadiran VoLTE Telkomsel dengan cakupan yang lebih luas dan didukung sinergi dengan para penyedia ponsel pintar yang mendukung layanan VoLTE memungkinkan lebih banyak pelanggan untuk mendapatkan pengalaman menelepon yang lebih baik dan jernih berkat jaringan 4G LTE terdepan dan terluas dari Telkomsel. Pelanggan pun bisa bebas berselancar, membuka berbagai aplikasi, streaming video, hingga bermain game saat masih dalam panggilan VoLTE.
Optimalisasi Saluran Digital untuk Jaminan Ketersediaan Produk dan Layanan
Telkomsel menjamin ketersediaan produk dan layanan pelanggan guna memastikan kenyamanan pengguna selama momen NARU 2020. Maka dari itu, Telkomsel telah berkoordinasi dengan lebih dari 60.000 mitra strategis, yang terdiri dari 61 mitra distributor dan 530 Telkomsel Distribution Center, 51.980 mitra modern channel, 3.644 mitra outlet/reseller Siaga, 3.827 Sales Agent, 23 mitra e-commerce dan fleet management, serta 43 mitra perbankan untuk memastikan ketersediaan produk dan layanan Telkomsel. Upaya tersebut diwujudkan dengan bersinergi bersama para mitra untuk memaksimalkan berbagai saluran penjualan digital yang menyediakan produk-produk Telkomsel. Untuk memperkuat sinergi, Telkomsel telah menyiapkan berbagai program insentif menarik khusus bagi para mitra strategis.
Untuk para mitra outlet yang selama ini menjadi mitra strategis dalam penjualan produk Telkomsel, Telkomsel menyediakan berbagai macam program akhir tahun, mulai dari program tambahan “bintang” langsung untuk setiap transaksi hingga program dealing. Telkomsel juga mempermudah mitra outlet dengan hadirnya program kredit usaha mikro produktif melalui kolaborasi bersama LinkAja dan Bank Mandiri. Dengan begitu, sebanyak 500.000 mitra reseller yang menjual produk Telkomsel akan tetap mendapat keuntungan tanpa harus keluar modal. Program untuk mitra reseller tersebut dihadirkan Telkomsel, sebagai bagian dari Telkom Group, untuk bersinergi dengan ekosistem BUMN dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di setiap penyediaan produk dan layanan.
Lebih lanjut, guna memastikan pelanggan tetap nyaman dalam menikmati pelayanan prima Telkomsel di momen akhir tahun, Telkomsel juga telah mengoptimalkan saluran layanan digital untuk pelanggan. Pelayanan digital tersebut dapat diakses melalui saluran komunikasi media sosial, seperti LINE @Telkomsel, Facebook Messenger ‘Telkomsel’, WhatsApp +62811-1111-1111, Telegram @Telkomsel_official_bot, dan Twitter @Telkomsel. Selain itu, Telkomsel juga memaksimalkan saluran email di cs@telkomsel.co.id, layanan asisten virtual di aplikasi MyTelkomsel dan situs www.telkomsel.com, serta layanan call center 24 jam melalui akses telepon di 188.
Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani mengatakan, “Bersama jaringan broadband terdepan, terluas, dan merata, ketersediaan produk serta layanan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kami untuk terus memastikan kenyamanan pengalaman pelanggan dalam beraktivitas digital, terlebih di momen perayaan hari Natal dan pergantian tahun. Maka dari itu, kami berharap komitmen Telkomsel untuk selalu mendekatkan diri di setiap saluran penyediaan produk dan pelayanan pelanggan, khususnya pada akses distribusi digital, dapat menemani pelanggan di momen yang penuh semangat dan harapan baru, walau kita harus merayakannya di situasi penuh tantangan.”
Ririn menambahkan, pusat layanan kunjungan pelanggan seperti GraPARI tetap beroperasi normal dengan pembatasan petugas customer service. Khusus untuk GraPARI 24 jam, guna mendukung imbauan pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan, jam operasionalnya dibatasi menjadi pukul 07:00 hingga 22:00. Kantor mitra Telkomsel Distribution Center juga tetap beroperasi melayani kebutuhan para mitra outlet/reseller untuk penyaluran produk dan layanan kepada pelanggan.
Program Loyalitas dan Promo Paket Layanan Digital bagi Pelanggan Setia
Sejak awal Desember 2020, Telkomsel telah menghadirkan inisiatif program loyalitas dan retensi pelanggan bertajuk To the POIN Festival (TTP) untuk seluruh pelanggan setia dalam menyambut momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dengan semangat baru nan positif. TTP sendiri menyajikan beragam rangkaian program, salah satunya Lucky Draw To the POIN yang berlangsung hingga 31 Desember 2020. Program undian tersebut menawarkan berbagai hadiah yang melimpah, mulai dari 3 unit Honda HRV, 10 unit Samsung Note 20 Ultra, 26 unit Samsung A80, hingga hadiah utama 1 unit Mercedes-Benz C180. Informasi lebih lanjut mengenai Lucky Draw To the POIN dapat diakses melalui www.telkomsel.com/luckydrawttp.
Selain itu, Telkomsel juga berkolaborasi dengan sejumlah e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan Blibli untuk memberikan kejutan tambahan kepada pelanggan dengan menghadirkan berbagai diskon menarik, e-parcel akhir tahun, dan diskon pembelian smartphone hingga Rp700.000 dengan menukarkan POIN mulai dari 300 Telkomsel POIN. Di samping memberikan kejutan hadiah, Telkomsel turut bekerja sama dengan Kitabisa untuk mengajak pelanggan berdonasi lewat penukaran Telkomsel POIN.
Rangkaian program To the POIN Festival ini nantinya juga akan dimeriahkan oleh konser digital bertemakan “Thank God I’m Indonesian” yang akan disiarkan secara live streaming melalui aplikasi MAXstream di tanggal 28 Desember 2020. Informasi lebih lanjut mengenai To the POIN Festival ini dapat diperoleh melalui situs www.telkomsel.com/tothepoin.
Telkomsel juga menghadirkan sejumlah promo khusus untuk beragam layanan digital demi menemani keseruan pelanggan melewati momen Natal dan Tahun Baru walau harus beraktivitas dari rumah. Promo tersebut meliputi paket broadband bulanan dengan bundling berlangganan Disney+ Hotstar, paket Gala Plus dengan kuota data 30GB seharha Rp62.000 untuk akses layanan video streaming (HBO GO, VIU, IFLIX, VIDIO, Disney+ Hotstar, dan MAXstream), bonus kuota data 7GB untuk top-up dan aktivasi mobile games melalui Google Play Store dan Dunia Games, promo value added services (VAS) entertainment berupa diskon 50% untuk upgrade Tinder Gold, serta paket konsultasi kesehatan melalui aplikasi halodoc dengan harga mulai dari Rp30.000.
Selain program layanan digital, Telkomsel turut memberikan nilai tambah untuk aktivitas pelanggan di aplikasi MyTelkomsel. Beberapa penawaran yang dapat dinikmati pelanggan melalui MyTelkomsel antara lain program Daily Check-in yang menawarkan bonus kuota data hingga 7,5GB serta kemudahan transaksi untuk pembelian produk di MyTelkomsel dengan saluran pembayaran digital via mitra fintech seperti Kredivo, ShopeePay, dan GoPay.
“Dengan kehadiran program To the POIN Festival 2020 serta beragam promo paket layanan broadband dan digital yang berkolaborasi bersama sejumlah mitra platform layanan digital, kami berharap dapat memberikan serta melengkapi semangat masyarakat khususnya pelanggan setia Telkomsel dalam menyambut momen perayaan Natal 2020 dan menyongsong Tahun Baru 2021 dengan optimisme yang tinggi. Ke depan, Telkomsel akan terus berkomitmen dalam menjaga pelayanan terbaik yang didukung teknologi terdepan bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Kami yakin masyarakat Indonesia dapat terus bergerak maju menuju tahun yang baru dengan semangat positif sehingga kita akan melewati semua tantangan di tiap fase kehidupan dengan lebih baik,” pungkas Ririn.