27 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 3743

Sempat Terjadi Gangguan Teknis, Pelayanan Online Disdukcapil Medan Kembali Normal

MESIN ADM: Seorang wanita beranjak pergi usai menggunakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di kantor Disdukcapil Kota Medan, Jalan Iskandar Medan, Selasa (10/11). Mesin ini sudah mulai dioperasikan sejak kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelayanan kepengurusan dokumen kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan, lewat layanan administrasi berbasis online melalui Aplikasi Sibisa atau sibisa.pemkomedan.go.id yang sudah diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan sempat mengalami gangguan beberapa waktu yang lalu.

MESIN ADM: Seorang wanita beranjak pergi usai menggunakan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di kantor Disdukcapil Kota Medan, Jalan Iskandar Medan, Selasa (10/11). Mesin ini sudah mulai dioperasikan sejak kemarin.

Hal itu sempat menjadi keluhan bagi masyarakat Kota Medan. Beberapa warga Kota Medan mengeluh, karena akibat sistem Aplikasi Sibisa yang terganggu, mereka tidak dapat mengurus dokumen kependudukan nya secara online, melainkan harus mengurusnya secara manual yakni dengan mendatangi kantor-kantor kecamatan masing-masing ataupun hadir secara langsung ke kantor Disdukcapil Kota Medan di Jalan Iskandar Muda.

Namun saat ini, Disdukcapil Kota Medan menegaskan, jika pelayanan Online yang dimaksud telah kembali berjalan dan dapat dipergunakan masyarakat Kota Medan. “Alhamdulillah, baru mulai normal. Hanya saja memang, kapasitasnya masih harus ditingkatkan lagi,” ucap Kepala Disdukcapil Kota Medan, Dr Drs Zulkarnain MSi kepada Sumut Pos, Rabu (9/12).

Dikatakan Zul, sempat terjadinya gangguan secara online dikarenakan adanya pemindahan data ke server baru. “Jadi saat ini juga masih terus dilakukan transfer data dari server yang lama, sembari terus meningkatkan kapasitas agar bisa lebih maksimal. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan kapasitasnya dapat kembali normal,” katanya.

Namun begitu, pelayanan berbasis Online tersebut telah berjalan kembali dan sudah dapat melayani masyarakat Kota Medan.

“Mohon maaf bagi masyarakat luas. Saat ini pelayanan secara Online sudah kembali berjalan, masyarakat sudah dapat melakukan pengurusan dokumen kependudukannya secara online,” ungkapnya.

Terpisah, anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Abdul Rani SH meminta Pemko Medan, dalam hal ini Disdukcapil Kota Medan untuk terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan pengurusan dokumen kependudukannya kepada masyarakat Kota Medan. Salah satunya, Disdukcapil diminta untuk meningkatkan pelayanan dengan sistem Online.

Dikatakan Rani, pihaknya sebenarnya sangat mendukung jalannya program pengurusan dokumen kependudukan secara Online. Sebab kepengurusan Onlie dinilai lebih cepat, mudah, praktis dan dapat menghindarkan masyarakat dari praktik calo serta tentunya tanpa biaya.

“Dari sekian banyak manfaatnya, tentu kita sangat mendukung pelayanan secara online itu. Untuk itu kita meminta agar Disdukcapil Kota Medan dapat meningkatkan upayanya, agar kedepannya sistem online ini bisa menjadi sistem kepengurusan yang paling banyak dilakukan masyarakat. Tentunya, Pemko Medan harus memfasilitasinya dengan sistem yang lebih memadai,” katanya.

Selain itu, Pemko Medan melalui Kecamatan dan Kelurahan hingga tingkat Lingkungan diminta untuk terus bekerja dalam menyosialisasikan adanya sistem pelayanan dokumen kependudukan secara online. Pasalnya hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya dan bahkan masih menilai jika mengurus dokumen kependudukan itu adalah hal yang sulit.

“Makanya selain Kecamatan, Kelurahan dan Lingkungan juga seharusnya memiliki petugas yang memang bertugas untuk mendata masyarakat yang belum memiliki dokumen, lalu itu disosialisasikan dan membantu mereka mengurus secara online. Kepala lingkungan bisa mulai bergerak dan menyosialisasikannya,” pungkasnya. (map/ila)

Akhyar Tinjau BBPLK Medan

TINJAU: Akhyar saat meninjau BBPLK Medan (1)ini dilakukan oleh BBPLK Medan di Jalan Gatot Subroto Medan.istimewa/sumutpos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengunjungi Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan di Jalan Gatot Subroto Medan.

TINJAU: Akhyar saat meninjau BBPLK Medan (1)ini dilakukan oleh BBPLK Medan di Jalan Gatot Subroto Medan.istimewa/sumutpos.

Kecamatan Medan Sunggal, Senin (7/12). Tujuannya untuk meninjau dan melihat peserta yang tengah mengikuti pelatihan kerja baik yang berasal dari dan luar Kota Medan.

Usai melakukan peninjauan, Akhyar mengatakan pelatihan kerja yang dilakukan BBPLK sebagai program dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI merupakan kegiatan positif yang memberikan dampak besar terutama dalam mendidik dan melatih generasi muda untuk membentuk skill dan kemampuannya masing-masing.

“Alhamdulillah, senang sekali dapat menyapa, melihat dan menyaksikan langsung semangat para generasi muda mengikuti pelatihan skill menjadi generasi muda yang kreatif. Apalagi, pelatihan ini dilakukan oleh BBPLK Medan yang menjadi salah satu dari lima balai pelatihan terbaik di Indonesia,” kata Akhyar.

Dengan ada pelatihan tersebut, Akhyar optimis para generasi muda siap dan mampu menghadapi tantangan terutama di dunia kerja mengikuti perkembangan zaman di era digitalisasi terutama dengan kreatifitas dan inovasi yang dimiliki. Dengan harapan, Kota Medan dapat menjadi kota kreatif.

“Pelatihan ini menjadi cikal bakal bagi anak-anak muda khususnya Kota Medan untuk menggali potensi diri lewat hal-hal baru yang diajarkan sehingga mampu membawa dan menjadikan Kota Medan sebagai kota kreatif lewat ide, gagasan, temua dan pemikiran yang luar biasa,” ungkapnya.

Akhyar pun berpesan agar para generasi muda yang mengikuti pelatihan untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan. “Mari tingkatkan kualitas kemampuan dan keahlian diri karena dunia ini akan dimenangi oleh orang-orang yang kreatif,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KKE) Kota Medan Andre mengatakan pelatihan diikuti sebanyak 140 peserta dari dalam dan luar Kota Medan. Nantinya, peserta akan mengikuti pelatihan selama 5 hari dengan materi yang diajarkan berupa publik speaking, content creator, mural, desain komunikasi visual dan logo, motion grafis dan SEO.

“Pelatihan ini adalah bentuk kepedulian Kemenaker RI melalui BBPLK untuk memberikan wadah untuk memahami dan mengetahui bidang baru sebagai modal agar skill dan SDM generasi muda Sumut termasuk Kota Medan semakin meningkat. Selesai pelatihan, mereka juga akan menerima sertifikat,” jelas Andre didampingi Kabid Penyelenggara dan Pemberdayaan BBPLK Medan Juni Siahaan. (map/ila)

Drinase di Medan Deli Butuh Perbaikan

DRAINASE: Akhyar saat meninjau sejumlah drainase di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Selasa (8/12).
DRAINASE: Akhyar saat meninjau sejumlah drainase di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Selasa (8/12).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengaku, perlu ada beberapa penambahan, perbaikan serta perawatan di beberapa titik drainase agar air dapat mengalir dan tidak menggenang di di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli. Hal ini dikatakan Akhyar saat meninjau sejumlah drainase di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Selasa (8/12).

DRAINASE: Akhyar saat meninjau sejumlah drainase di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Selasa (8/12).
DRAINASE: Akhyar saat meninjau sejumlah drainase di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Selasa (8/12).

“Perlu ada penambahan, perbaikan dan perawatan drainase di sekitar sini. Namun itu hanya di beberapa titik saja agar air dapat mengalir dengan baik meski hujan deras turun. Lalu, ada juga sejumlah jalan yang akan diperbaiki untuk memperlancar aktifitas warga,” kata Akhyar.

Adapun sejumlah lokasi yang ditinjau yakni Jalan Suasa Raya persisnya di depan Pasar Pekan dan Jalan Suasa Tengah.

  Peninjauan yang dilakukan Akhyar bersama Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Zulfansyah tersebut bertujuan untuk melihat sekaligus memastikan drainase dalam kondisi baik. Hal ini dilakukan mengingat saat ini Kota Medan tengah dalam musim penghujan.

  Selanjutnya, Akhyar bergerak meninjau drainase di Jalan Rumah Potong Hewan persisnya di bawah jalan tol. Di lokasi tersebut, terlihat genangan air yang mengakibatkan aktivitas warga cukup terganggu dan harus berhati-hati saat melintasinya.

    Melihat kondisi tersebut, Akhyar pun menginstruksikan Kadis PU untuk mencatat titik mana saja yang perlu untuk dilakukan perbaikan. Dengan demikian, jika hujan turun air dapat mengalir ke dalam drainase dan tidak lagi menggenangi jalan.  ”Dari hasil tinjauan, terlihat memang ada beberapa titik yang perlu dilakukan perbaikan. Terutama drainase agar berfungsi dengan baik menampung air sehingga tidak menggenang di jalan. Selanjutnya, jalan yang rusak juga akan diperbaiki,” kata Akhyar.

  Terkait kondisi drainase yang berada di bawah tol tersebut, Akhyar mengaku telah berkoordinasi dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk melakukan pelebaran sehingga dapat lebih banyak menampung debit air saat turun hujan.  ”Kita sudah memiliki desain pelebaran jalan, pembangunannya tinggal menunggu izin dari Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Setelah izin kita terima, Insya Allah pembangunan langsung dilakukan,” pungkasnya.

  Setelah meninjau drainase di kawasan Mabar Hilir, Plt Wali Kota selanjutnya mengecek kondisi drainase di Jalan Punak, Kecamatan Medan Petisah. Peninjauan untuk melihat perbaikan drainase yang tengah dilakukan. Akhyar ingin memastikan pengerjaan drainase berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. (map/ila)

Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ), Solusi Nyata Kebutuhan Kuota Internet Bagi Guru dan Siswa

SMKN 8 Lhokseumawe menjalankan PJJ menggunakan kuota internet belajar yang diperoleh dari Program MBJJ kerja sama Telkomsel dan pemerintah.
SMKN 8 Lhokseumawe menjalankan PJJ menggunakan kuota internet belajar yang diperoleh dari Program MBJJ kerja sama Telkomsel dan pemerintah.

LHOKSEUMAWE, SUMUTPOS.CO – Dalam menghadapi Pandemi Covid-19, Telkomsel #TerusBergerakMaju membantu mengakselerasi adaptasi terhadap kebiasaan baru tersebut, salah satunya dengan mendukung implementasi kebijakan untuk menyalurkan Bantuan Kuota Internet bagi pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen, yang dikenal dengan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ). Bantuan yang disalurkan ke seluruh Indonesia sejak 22 September ini telah membantu meringankan beban kebutuhan kuota internet belajar daring sekolah dan universitas, salah satunya Sekolah SMKN 8 Lhokseumawe.

SMKN 8 Lhokseumawe menjalankan PJJ menggunakan kuota internet belajar yang diperoleh dari Program MBJJ kerja sama Telkomsel dan pemerintah.
SMKN 8 Lhokseumawe menjalankan PJJ menggunakan kuota internet belajar yang diperoleh dari Program MBJJ kerja sama Telkomsel dan pemerintah.

Salma S.Si, Kepala Sekolah SMKN 8 Lhokseumaweyang menjadi salah satu sekolah penerima bantuan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) dari Telkomsel megaku sangat terbantu dengan program kolaborasi pemerintah bersama Telkomsel.

“Sejak pertama kali kebijakan Pembalajaran Jarak Jauh (PJJ) diimplementasikan, banyak keluhan dari tenaga pendidik dan peserta didik akan besarnya pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan kuota internet demi kelancaran belajar-mengajar. Keluhan ini akhirnya tersolusikan berkat bantuan Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) dari Telkomsel dan Kemendikbud, ungkap Salma.

Salma menambahkan bahwa kebijakan pembagian kuota regular dan kuota khusus belajar daring dalam penyaluran bantuan Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ)  adalah kebijakan yang sangat tepat.

“Pembagian kuota ini membuat para tenaga pendidik dan peserta didik bisa fokus memanfaatkan bantuan untuk kepentingan belajar mengajar secara maksimal. Keikutsertaan peserta didik dalam proses belajar daring pun meningkat. Mereka juga dapat belajar dengan lebih nyaman karena memanfaatkan jaringan Telkomsel yang stabil”, ungkap Salma.

Sementara itu Executive Vice President  West Area Sales Telkomsel Gilang Prasetya menyampaikan bahwa Telkomsel akan terus melakukan penambahan kapasitas jaringan agar proses belajar mengajar jarak jauh bisa dilakukan dengan nyaman tanpa kendala jaringan.

“Sebagai Digital Telco Company dengan kualitas jaringan terluas dan tercepat, kami senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas jaringan. Khusus di wilayah sekitar SMKN 8 Lhokseumawe, kami baru saja mengoperasikan 5 (Lima) BTS baru. Secara keseluruhan di Sumatera, kami telah meningkatkan kapasitas jaringan sebesar 37% terutama di wilayah residensial. Hingga saat ini, jaringan Telkomsel telah menjangkau 97% wilayah di Sumatera,” tutup Gilang.

Bobby Nasution Mampu Atasi Tantangan Besar di Medan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari mengakui pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman tharus melalui jalan “off road” karena menghadapi dua tantangan besar. Hal ini berbeda dengan yang dihadapi oleh Gibran Rakabuming Raka–Teguh Prakosa di Pilwakot Kota Surakarta, Jawa Tengah yang mudah memenangkan pertarungan.

Menurut Qodari, tantangan pertama Bobby harus berjuang meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020; Kedua, berhadapan dengan calon petahana yang lebih berpengalaman dalam politik.

Qodarimenilai, Bobby berhasil mengatasi dua tantangan besar tersebut sebab mampu meraih kemenangan di Pilkada Kota Medan.

“Bobby boleh dibilang sangat berhasil karena mengatasi dua tantangan besar. Pertama, soal apatisme pemilih yang mana pada Pilkada kali ini tingkat partisipasinya meningkat dua kali lipat. Kedua, berhasil mengalahkan politisi senior,” kata Qodari, Kamis (10/12).

Menurut Qodari, selain berhasil mengatasi dua tantangan besar yang menjadikan pilkada Kota Medan jalan “off road” alias sulit, Bobby juga berhasil menang di daerah yang Jokowi kalah pada Pilres 2014 dan 2019.

“Ternyata, Bobby berhasil mengatasi bukan hanya dua ya, tapi tiga tantangan besar karena berhasil menang di daerah yang Jokowi kalah,” ujar Qodari

Diketahui, pada Pilpres 2014 di Kota Medan Jokowi mendapat 47,84% dari Prabowo yang menang di angka 52,16%. Sementara itu, pada Pilpres 2019 Jokowi juga mengalami kekalahan dengan 45,63% dan Prabowo meraih suara 54,37%.

“Dengan keunggulan Bobby di Medan setidaknya mampu mendobrak mitos kekalahan Jokowi,” kata Qodari

Terbaru, hasil quick real count Indo Barometer pada Rabu (9/12/2020) hingga 20.00 WIB untuk Pilkada Kota Medan 2020 pasangan calon nomor urut 2, Bobby Nasution – Aulia Rachman masih unggul dengan perolehan 315.745 suara (54,76%) dan Akhyar Nasution – Salman Alfarisi memperoleh 260.825 (45,24%). Data masuk 75,74% TPS.

Melihat perkembangan data, Qodari memprediksi pasangan calon nomor urut 2 Bobby Nasution – Aulia Rahman dinyatakan unggul dari pasangan Akhyar Nasution – Salman Alfarisi.

“Dari update hitungan quick real count data masuk 75,74% tadi malam, diprediksi pasangan Bobby Nasution – Aulia Rahman tetap unggul di Pilkada Kota Medan,” pungkas M. Qodari. (*)

Ketua dan Pengurus Persit Kodim 0201 Tabur Benih Ikan

RESMIKAN: Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 0201, Ny Arumratih Setiandar beserta pengurus lainnya menabur benih ikan Nila di saluran irigasi saat peresmian Kampung Tangguh Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Rabu (2/12).
RESMIKAN: Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 0201, Ny Arumratih Setiandar beserta pengurus lainnya menabur benih ikan Nila di saluran irigasi saat peresmian Kampung Tangguh Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Rabu (2/12).

NAMORAMBE, SUMUTPOS.CO – Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 0201, Ny Arumratih Setiandar beserta pengurus lainnya tak tinggal diam dengan diresmikannya Kampung Tangguh Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang. Mereka ikut andil dan berkolaborasi dalam meneguhkan eksistensi Kampung Tangguh demi kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

RESMIKAN: Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 0201, Ny Arumratih Setiandar beserta pengurus lainnya menabur benih ikan Nila di saluran irigasi  saat peresmian Kampung Tangguh Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Rabu (2/12).
RESMIKAN: Ketua Persit KCK Cabang XI Kodim 0201, Ny Arumratih Setiandar beserta pengurus lainnya menabur benih ikan Nila di saluran irigasi saat peresmian Kampung Tangguh Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Rabu (2/12).

Bentuk kolaborasi Persit KCK Cabang XI Kodim 0201/BS ini, antara lain dengan ikut menabur benih ikan Nila di saluran irigasi dan benih ikan Lele di kolam ikan yang merupakan salah satu fasilitas pendukung keberadaan Kampung Tangguh Jati Kesuma.

Ny Arumratih Setiandar berharap, nantinya benih ikan yang ditabur ini bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

“Selain itu, bila benih ikan Nila dan Lele ini dibudidayakan dengan baik, maka hasilnya bisa menjadi sumber tambahan pemasukan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Ny Arumratih Setiandar, Rabu (2/12). kemarin.

Di samping menabur benih ikan, para pengurus Persit KCK Cabang XI Kodim 0201 ini juga ikut melakukan panen perdana jagung varietas unggul di lahan pertanian jagung yang juga menjadi fasilitas lain dari keberadaan Kampung Tangguh Jati Kesuma ini.

Kemudian memberikan pembekalan kepada para orangtua di Desa Jati Kesuma untuk memanfaatkan fasilitas WiFi di tempat belajar anak-anak, sehingga bisa menunjang kegiatan belajar secara daring (online).

“Fasilitas WiFi ini juga bisa digunakan untuk hal-hal positif lainnya. Seperti mencari informasi yang berkaitan dengan bidang pertanian padi dan jagung, cara berkebun jambu madu, serta cara beternak sapi dan ayam. Karena semua hal ini juga disediakan sebagai fasilitas Kampung Tangguh,” urai Ny Arumratih mengakhiri.

Untuk diketahui, Kampung Tangguh Desa Jati Kesuma ini telah diresmikan keberadaannya oleh Dandim 0201/BS, Letkol Inf Agus Setiandar, SIP, MH, bersama Wakil Bupati Deliserdang, HMA Yusuf Siregar, MAP.

Pembangunan Kampung Tangguh dengan segala fasilitasnya ini dilakukan secara bersama-sama oleh Prajurit Koramil 0201-14/Pancurbatu dengan perangkat Desa Jati Kesuma dan Staf Kecamatan Namorambe.(rel/tri)

Pemkab Langkat Salurkan Bantuan 400 KK Korban Banjir

BANTUAN: Bupati Langkat, diwakili Wabup Syah Afandin diabadikan bersama Camat Babalan-Sei Lepan di sela-sela memberikan bantuan. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.
BANTUAN: Bupati Langkat, diwakili Wabup Syah Afandin diabadikan bersama Camat Babalan-Sei Lepan di sela-sela memberikan bantuan. ILYAS EFFENDY/ SUMUT POS.

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Dua Kecamatan di Kabupaten Langkat masing-masing Kecamatan Babalan Pangkalan Berandan dan Sei Lepan dilanda banjir sejak beberapa hari lalu hingga,  Selasa (8/12).

“Desa-yang terkena banjir, adalah Desa Securia Utara ( Babalan) meliputi 3 Dusun. Diperkirakan kurang lebih 400 Kepala Keluarga di tiga dusun tersebut, rumahnya terendam air dan terpaksa harus mengungsi ke rumah-rumah jiran tetangga dan keluarga yang aman dari banjir dan Desa Lama Baru Sei Lepan,”kata Camat Babalan, Fajar Aprianta Sitepu, didampibgi Camat Sei Lepan, M.Iqbal kepada Sumut Pos, Selasa (8/12)

Menerima laporan dari ke dua Camat tersebut, Pemerintah Kabupaten Langkat langsung tanggap dan menyalurkan bantuan kepada warga di dua Kecamatan yang terkena banjir.

Penyerahan bantuan tersebut langsung dipimpin Bupati Langkat, Terbit Rencana PA diwakili Wakil Bupati Langkat H.Syah Afandin didampingi Kepala Pelaksana BPBD Langkat Irwan Syahri, Kadis Sosial Hj.Rina Wahyuni Marpaung, Camat Babalan Fajar Aprianta Sitepu,  Camat Sei Lepan M. Iqbal Rahmadan serta masing – masing unsur Forkopimca dua kecamatan tersebut.

Wabup secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan empat Desa yang terdampak banjir. Wabup mengucapkan turut prihatin atas musibah banjir tersebut, dan berharap warga dapat menghadapi dengan sabar.

Karena banjir, merupakan kehendak Allah yang saat ini tidak dapat dihindari.

 ”Semoga warga yang terkena banjir tetap sabar dan tabah, serta kita harapakan musibah ini cpat berakhir,”ujarnya.

 Wabup juga berharap, bantuan yang diberikan ini, dapat meringankan beban warga atas musih banjir yang dihadapi.

Serta menyadari, bahwa Pemkab Langkat terus dan akan selalu memperhatikan nasib warganya yang sedang terkena musibah.

 ”Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bermanfaat. Insya Allah Pemkab Langkat selalu hadir di tengah warganya yang kesusahan akibat terdampak musibah banjir atau musibah lainnya. Jadi lihatlah bantuan ini, sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang pemerintah, jangan lihat dari nilai materinya,”sebutnya.

 Sementara,  Irwan Syahri menjelaskan, bantuan yang diserahkan berupa 2 kardus mie instan, 1 kg gula pasir,1 kotak air minuman kemasan Kap dan 10 kg beras. Paket tersebut diterima oleh masing – masing kepala keluarga yang terdampak banjir dari dua kecamatan, berjumlah 173 paket sembako.

 ”Untuk kecamatan Babalan terdapat 100 paket sedangkan untuk kecamatan Sei Lepan 73  paket yang diserahkan. Di kedua kecamatan tersebut, total desa yang terdampak banjir ada delapan desa dan tiga kelurahan.

 Camat Babalan Fajar Aprianta Sitepu melaporkan, di wilayahnya terdapat tiga desa dan satu kelurahan terdampak banjir pada pada 6 Desember 2020 dengan debit ketinggian air 70 cm. sedangkan Camat Sei Lepan pada laporannya, menjelaskan, diwilayahnya ada lima desa dan dua kelurahan terdampak banjir pada 4 Desember 2020.

“Semoga kiranya Bapak Bupati dan Wakil Bupati senantiasa diberikan kelapangan rizqi dan kekuatan untuk menjalankan roda kepimpinannya di bumi langkat yang bertuah ini,”kata warga. (yas/han)

Belajar Tatap Muka Harus Patuhi Prokes

CUCI TANGAN: Siswa SD mencuci tangan dengan sabun di sekolahnya. Mulai Januari 2021, pemerintah mengizinkan belajar tatap muka di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
CUCI TANGAN: Siswa SD mencuci tangan dengan sabun di sekolahnya. Mulai Januari 2021, pemerintah mengizinkan belajar tatap muka di sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

KARO, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Karo berencana menggelar sistem belajar tatap muka di sekolah pada Januari 2021 mendatang. Terkait hal ini, pemerintah daerah akan melakukan sejumlah prosedur sebelum pelaksanaan tatap muka dimulai, agar sekolah terhindar dari klaster baru Covid-19.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kato, Eddy Surbakti. Namun sebelum belajar tatap muka diberlakukan, para orangtua murid harus memberikan pernyataan setuju atau tidak, dilaksanakan belajar tatap muka dengan taat protokol kesehatan (Prokes)tokol kesehatan) sebagaimana ditetapkan pemerintah atau Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Eddy menjelaskan, untuk protokol kesehatan harus benar-benar terpenuhi sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, seperti; wajib pakai masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, selalu jaga kesehatan.

“Jaga keluarga kita, jangan sampai tertular (covid-19), dan mari kita sadar sendiri saling tanggung jawab terhadap anak-anak kita,” ujar Eddy saat dikonfirmasi, Selasa kemarin.

Masih kata Eddy, untuk menghindari kerumunan, akan diberlakukan sistem shift belajar (pergeseran atau penetapan jam belajar), dengan kapasitas 50 persen (dari jumlah peserta didik) setiap shift, dan masuk secara bergiliran setiap minggunya.

“Jadi, nanti bergantian. Tiga hari masuk, tiga hari libur. Bergantian masuk dari seluruh siswa sekolah,” terang Eddy.

Setelah proses di sekolah ada persetujuan dari orangtua murid, lanjut Eddy, pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan pemerintah daerah, gugus tugas, dinas kesehatan.

“Kita akan paparkan kesiapan masing-masing sebelum diambil keputusan apakah dilaksanakan belajar tatap muka atau tidak,” pungkasnya. (deo)

Poldasu Lanjutkan Penyidikan Dugaan Korupsi Bupati Labura

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Penyidik Subdit III/Tipikor Direktorat (Dit) Reskrimsus Poldasu mengaku akan tetap melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan tersangka Bupati Labuhanbatu Utara (Labura), Khairuddin Syah Sitorus alias KSS.

Hal itu dibenarkan Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, kepada sejumlah wartawan saat ditemui di ruangannya, di Mapolda Sumut, Senin (7/12) sore.

Menurutnya, penyidikan tetap dilakukan Polda Sumut karena kasus dugaan korupsi yang ditangani pihak KPK berbeda.

“Kasus yang ditangani KPK dengan tersangka Bupati Labura berbeda dengan yang disidik Polda Sumut. Jadi, kasus Bupati Labura dengan tersangka KSS yang di sini (Mapoldasu, red) tetap ditangani,” bebernya.

Namun, Nainggolan belum tahu jadwal pemeriksaan Bupati Labura, KSS tersebut. Penyidik tetap melakukan pemberkasan terhadap tersangka.

“Kalau teknis penyidikan (maksudnya pemeriksaan) tergantung penyidik,” terangnya.

Sementara, ditanya soal pemeriksaan Bupati Labuhan Batu Selatan (Labusel), Wildan Aswan Tanjung (WAT), Nainggolan menyatakan belum ada. Dia mengungkapkan, kasus DBH PBB Labusel masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah menetapkan KSS dalam kasus tindak pidana korupsi pengurusan dana alokasi khusus (DAK) APBN-P 2017 dan APBN 2018.

Selain itu, Direktur Reskrimsus Polda Sumut, Rony Samtana juga pernah menyatakan, pihaknya sedang mengintensifkan proses penyidikan kasus dugaan korupsi DBH dan PBB yang melibatkan kepala daerah. (mag-1/han)

Sensus Penduduk Pemkab Dairi 2020 Tertinggi se-Sumut

CENDERAMATA:Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu (kanan) menerima cenderamata dari Kepala BPS Sumut, Dr Syech Suhaimi dalam rapat evaluasi di hotel Mikie Holiday Brastagi, Senin (7/12).RUDY SITANGGANG/SUMuT POS.
CENDERAMATA:Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu (kanan) menerima cenderamata dari Kepala BPS Sumut, Dr Syech Suhaimi dalam rapat evaluasi di hotel Mikie Holiday Brastagi, Senin (7/12).RUDY SITANGGANG/SUMuT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi berhasil melaksanakan sensus penduduk (sensus penduduk) tahun 2020 (SP2020), dan meraih capaian tertinggi se Sumatera Utara sebesar 48, 60 persen.

CENDERAMATA:Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu (kanan) menerima cenderamata dari Kepala BPS Sumut, Dr Syech Suhaimi dalam rapat evaluasi di hotel Mikie Holiday Brastagi, Senin (7/12).RUDY SITANGGANG/SUMuT POS.
CENDERAMATA:Bupati Dairi, Dr Eddy KA Berutu (kanan) menerima cenderamata dari Kepala BPS Sumut, Dr Syech Suhaimi dalam rapat evaluasi di hotel Mikie Holiday Brastagi, Senin (7/12).RUDY SITANGGANG/SUMuT POS.

Atas prestasi itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, mengundang Bupati Dairi, Dr Eddy keleng Ate Berutu sebagai pembicara pada rapat evalusi kegiatan SP20 dan data sosial Kabupaten/Kota se Sumut di hotel Mikie Holiday Brastagi,  Senin (7/12).

Bupati Eddy KA Berutu mengucapkan terimakasih kepada BPS sudah memberi kesempatan sebagai pembicara utama dan berbagi pengalaman dalam rapat evaluasi SP20 dimaksud.

Eddy memaparkan, keberhasilan Pemkab Dairi melaksanakan SP20 dan mendapat respon baik dari masyarakat merupakan kinerja baik dari semua pihak terkait. 

“Menurutnya, kesuksesan itu akan menjadi motivasi penting bagi pemerintah dan jajaran untuk terus meningkatkan kinerja”, ucap Eddy.  Eddy menegaskan, SP20 mengacu pada Perpres 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Bupati mengatakan, pengelolaan data akurat sangat penting. Ia bercerita pengalaman ketidakkonsistenan data di awal masa jabatan menjadi pembelajaran. 

Dikatakan Eddy,  apapun yang dilakukan dengan anggaran yang ada tidak bisa menjadi daya ungkit untuk mengatasi persoalan di masyarakat, jika data yang digunakan tidak tepat. ”Data itu mahal”, ucapnya. 

Sangat penting untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya data. Kami berharap BPS bisa hadir sebagai pembina statistik sektoral. 

Kepala BPS Sumut Dr Syech Suhaimi, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemkab Dairi atas capaiannya selama pelaksanaan Sensus Penduduk Online. Dimana, Pemkab Dairi berhasil meraih persentase tertinggi tingkat Sumut. “Terimakasih sudah menjadi Kabupaten dengan capaian persentase tertinggi se Sumut, ucapnya. “Kita sangat mengapresiasi dan berharap, prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” ujar Syech Suhaimi. (rud/han)