24 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 3774

Polisi Dairi dan Sub Denpom TNI Razia Lokasi Judi, Tidak Temukan Barang Bukti dan Pelaku

CEK LOKASI: Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rasly Alfoanto Turnip (tiga kanan) serta personel Sub Denpom melakukan pengecekan lokasi diduga tempat perjudian di Jalan Nusantara Sidikalang, Jumat (27/11) malam. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
CEK LOKASI: Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rasly Alfoanto Turnip (tiga kanan) serta personel Sub Denpom melakukan pengecekan lokasi diduga tempat perjudian di Jalan Nusantara Sidikalang, Jumat (27/11) malam. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Dairi dan Sub Denpom TNI menggelar razia lokasi yang diduga dijadikan tempat perjudian di Jalan Nusantara Sidikalang, Jumat (27/11) malam. Tim gabugan tidak menemukan permainan judi yang dimaksud termasuk juga para pelakunya.

CEK LOKASI: Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rasly Alfoanto Turnip (tiga kanan) serta personel Sub Denpom melakukan pengecekan lokasi diduga tempat perjudian di Jalan Nusantara Sidikalang, Jumat (27/11) malam. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.
CEK LOKASI: Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rasly Alfoanto Turnip (tiga kanan) serta personel Sub Denpom melakukan pengecekan lokasi diduga tempat perjudian di Jalan Nusantara Sidikalang, Jumat (27/11) malam. RUDY SITANGGANG/SUMUT POS.

Hal itu disampaikan Kapolres Dairi AKBP Ferio Sano Ginting melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Donny Saleh, Sabtu (28/11).

Donny menjelaskan, atas informasi dari masyarakat maka tim turun untuk memastikan kebenaran permainan judi jenis dadu kopiok di Jalan Nusantara Kelurahan Kota, Kecamatan Sidikalang.

Pengecekan dipimpin Kasat Reskrim AKP Rasly Alianto Turnip didampingi KBO Satreskrim Iptu Jalo Manullang, sejumlah personel Polres serta dari Sub Denpom Pelda Dadang GS, Serka D Sembiring, dan Koptu Ismail Sembiring.”Di sana hanya ada permainan bola olahraga ketangkasan billiard,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu sebut Donny, Kasat Reskrim AKP Rasly Alfianto Turnip, mengimbau masyarakat sekitar Jalan Nusantara Sidikalang agar tidak melakukan perjudian dalam bentuk apapun.

Apabila ditemukan perjudian, Polres Dairi akan menindak tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku di negara Republik Indonesia. (rud/azw)

Mayat Wanita Ditemukan di Sungai Deli

EVAKUASI: Jasad wanita yang ditemukan di Sungai Deli dievakuasi petugas untuk diotopsi, Minggu (29/11).fachril/sumut pos.
EVAKUASI: Jasad wanita yang ditemukan di Sungai Deli dievakuasi petugas untuk diotopsi, Minggu (29/11).fachril/sumut pos.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Warga dihebohkan dengan penemuan mayat tanpa identitas hanyut di aliran Sungai Deli, Lingkungan ll, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan. Minggu (29/11). Tidak ada ditemukan tanda tanda bekas kekerasan pada tubuh mayat tersebut.

EVAKUASI: Jasad wanita yang ditemukan di Sungai Deli dievakuasi petugas untuk diotopsi, Minggu (29/11).fachril/sumut pos.
EVAKUASI: Jasad wanita yang ditemukan di Sungai Deli dievakuasi petugas untuk diotopsi, Minggu (29/11).fachril/sumut pos.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, mayat berjenis kelamin wanita pertama kali ditemukan seorang pencari caci. Kemudian, mayat tersebut ditarik ke bantaran sungai agar tidak hanyut, lalu penemuan itu langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Mayat tersebut diperkirakan berusia 50 tahun dengan menggunakan celana pendek kotak-kotak hijau dan kaos garis-garis putih ungu menjadi perhatian warga sekitar.

Polsek Belawan yang mendapat informasi dari warga tiba di lokasi, Tim napis Polres Pelabuhan Belawan melakukan olah TKP. Dari tubuh mayat wanita itu tidak ada ditemukan tanda kekerasan, kemudian polisi mengevakuasi jenazah tersebut ke RS Bhayangkara Medan.

Kapolsek Belawan Kompol D. J Naibaho SH, mengatakan penemuan mayat perempuan tanpa indititas itu telah diidentifikasi, namun identitasnya belum diketahui.

“Sekarang mayat dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna proses outopsi, dari hasil pengecekan kita tidak ada tanda kekerasan,” pungkasnya. (fac/azw)

Diduga Dalangi Pembakaran Rumah, Menantu Kades Ditangkap Polsek Pancurbatu

DIGIRING: Satu tersangka pembakar rumah gubuk di Dusun II ,Desa Betimus Lama, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) digiring Polsek Pancurbatu, Sabtu (28/11).
DIGIRING: Satu tersangka pembakar rumah gubuk di Dusun II ,Desa Betimus Lama, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) digiring Polsek Pancurbatu, Sabtu (28/11).

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Polsek Pancurbatu meringkus dua pelaku pembakaran rumah di Dusun II Desa Betimus Lama Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Sabtu (28/11) sekira pukul 11.00 WIB. Penangkapan dua tersangka, Roy Eka Saputra alias Roy (34) dan Gunawan Alfredo Sembiring alias Edo (22) itu, setelah polisi melakukan penyelidikan selama hampir sebulan.

DIGIRING: Satu tersangka pembakar rumah gubuk di Dusun II ,Desa Betimus Lama, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) digiring Polsek Pancurbatu, Sabtu (28/11).
DIGIRING: Satu tersangka pembakar rumah gubuk di Dusun II ,Desa Betimus Lama, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) digiring Polsek Pancurbatu, Sabtu (28/11).

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pancurbatu, AKP Dedi Dharma yang didampingi Kanitreskrim AKP Syahril Siregar kepada wartawan di Medan, Sabtu (28/11) sore.

Penangkapan pelaku dan otak pelaku pembakaran dipimpin langsung oleh Kapolsek Pancurbatu Akp Dedy Dharma SH didampingi Kanit Reskrim Akp Syahril Siregar SH, serta tim Opsnal lainnya.

Kapolsek Pancurbatu Akp Dedy Dharma SH mengatakan, untuk kedua pelaku sudah dijebloskan ke dalam penjara dan barang bukti sudah diamankan untuk proses lebih lanjut. Satu pelaku inisial J alias K masih dalam pencarian dan pelaku ini dijerat pasal 187 KUHPidana.

“Untuk tempat kejadian perkara (TKP) berada di Jalan Simpang Betimus Lama, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang,” ujarnya.

Kata Kapolsek kedua tersangka ditangkap setelah korbannya, Benny Setiawan (34) membuat laporan pengaduan, pada Rabu (28/10) ke Polsek Pancurbatu. Kedua pelaku pun ditangkap di tempat yang berbeda.

Dedy menambahkan, pada Selasa (24/11), Tekab Unit Reskrim bersama tim Laboratorium dan Forensik Polda Sumut melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengungkap pelaku tindak pidana tersebut.

Menurutnya, Gunawan Alfredo Sembiring alias Edo ditangkap Selasa (24/11), sekira pukul 01.00 WIB, di rumahnya di Dusun III, Desa Raja Bernah Kecamatan Sibolangit, dan pelaku Roy Eka Saputra alias Roy ditangkap di Jalan Jamin Ginting Kecamatan Sibolangit pada Sabtu (28/11) sekitar pukul 11.00 WIB..

“Barang bukti yang berhasil diamankan satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio Soul warna silver hitam yang digunakan sebagai kendaraan membeli minyak untuk membakar gubuk tersebut,” katanya.

Kejadian waktu itu, katanya, Rabu (28/10), sekira pukul 08.00 WIB, pelapor bersama rekannya Brema, Feri, dan Aganta tiba di ladang Desa Betimus, Kecamatan Sibolangit untuk bekerja. Tiba-tiba mereka kaget melihat gubuknya sudah habis terbakar beserta isinya, berupa alat memasak, alat pertukangan, dan alat pertanian hangus terbakar. Kerugian korban ditaksir berkisar Rp50.000.000.

Keterangan diperoleh dari kepolisian bahwa kedua pelaku mengakui perbuatannya telah membakar gubuk bersama J alias K yang masih buron. Dan, perintah pembakaran tersebut diduga diotaki Roy Eka Saputra alias Roy yang tak lain menantu Kepala Desa (Kades) Betimus Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deliserdang, Matius Sembiring, dengan upah masing-masing bagi pelaku mendapat Rp 100 ribu.

“Untuk motif pembakaran gubuk tersebut terus didalami polisi dan penyelidikan terhadap kedua pelaku masih proses lebih lanjut,” ungkapnya. (mag-1/azw)

Sumut Pos Raih Good Media Peliputan Berita Politik 2020

PENGHARGAAN: Gubsu Edy Rahmayadi dan Wagubsu Musa Rajekshah bersama para penerima penghargaan Good Media Award 2020, di Santika Premiere Dyandra Hotel dan Convention Medan, Minggu (29/11) malam. (ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Sumut Pos menerima penghargaan Good Media Award Tahun 2020 kategori Peliputan Berita Politik di Santika Premiere Dyandra Hotel dan Convention Medan, Minggu (29/11) malam. Dalam acara yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut tersebut, Sumut Pos juga meraih medali silver SUPMA 2020.

Penghargaan berupa piala dan piagam itu diterima oleh General Manager Sumut Pos, Pandapotan Siallagan. Turut hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wagubsu Musa Rajekshah, Ketua SPS Sumut H Firanda Putra Sinik SE, Sekretaris SPS Sumut Rianto Agly, Wakil Ketua Dewan Pers Hendrik CH Bangun, Ketua SPS Pusat dan beberapa kepala daerah.

Dalam arahannya, Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, tanpa pers bagaikan sayur tanpa garam, jadi sangat dibutuhkan untuk pembangunan. “Karena itu perlu dibantu, sebab bila pers mati maka Pemprov Sumut juga mati,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Edy juga berharap kepada SPS dan para undangan agar tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Ketua Serikat SPS Sumut H Farianda Putra Sinik mengatakan, oplah koran terus menurun, minat baca satu surat kabar dibaca 30 orang idealnya, satu koran dibaca satu sampai lima orang.

“Pendapatan iklan juga terus menurun hampir 50 persen. Saat ini media cetak tersungkur akibat Covid-19. Jadi perlu suntikan dana segar,” ungkapnya.

Dia berharap, surat kabar ke depan lebih maju dan berjaya. “Mudah-mudahan acara Awarding Night ini dapat bermanfaat kepada kita semua,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers Pusat CH Bangun mengapresiasi Gubsu yang memberi bantuan kepada media massa di Sumut. Dia berharap bantuan pemerintah itu diikuti pimpinan daerah lainnya.

“Kami gembira kepada SPS Sumut ini merupakan aspirasi untuk daerah lain. Ini acara agar suratkabar dapat bertahan di masa pandemi Covid-19,” tegasnya.

Sedangkan Ketua Harian SPS Pusat Janwar P Ruswita juga berterimakasih, karena SPS Sumut sudah empat kali menjadi juara nasional. Atas bantuan Pemprov seharusnya disyukuri SPS Sumut. “Saya ucapkan terimaksih kepada Gubsu atas bantuan kepada media. Mudah-mudahan hal seperti ini diikuti provinsi lain,” harapnya.

Ketua Panitia Rianto Ahgly SH yang juga Sekretaris SPS Sumut melaporkan SPS sudah melakukan kegiatan selama 3 hari. Adapun, dalam acara itu juga diberikan penghargaan kepada Sahabat Pers, SPS Supma Sumut dan lainnya. (mag-1)

Hadiri Gashuku Taekwondo, Bobby Nasution Dapat Sabuk Hitam

Bobby Nasution mendapatkan sabuk hitam, sabuk tertinggi saat menghadiri Latihan Bersama Dojang se-Kota Medan atau Gashuku Taekwondo di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (29/11/2020).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Bobby Afif Nasution mendapatkan sabuk hitam, sabuk tertinggi saat menghadiri Latihan Bersama Dojang se-Kota Medan atau Gashuku Taekwondo di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (29/11/2020).

Ketua Pengprov Sumut, Musa Rajekshah sendiri yang memasangkan langsung sabuk hitam itu kepada Bobby Nasution.

Edwin selaku MC kondang nasional bersama rekan MCnya pun spontan mengucapkan selamat kepada Bobby Nasution yang telah mendapatkan sabuk hitam.

Mengingat, sabuk hitam merupakan sabuk level tertinggi di Taekwondo dan tak gampang mendapatkan sabuk itu.

“Selamat kepada Muhammad Bobby Afif Nasution yang telah mendapatkan sabuk hitam. Tak mudah mendapatkan sabuk hitam ini. Hati-hati dengan Bobby Nasution,” kata MC disambut tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.

Gashuku Taekwondo itu digelar oleh Pengkot TI Medan dan dihadiri lebih dari 800 peserta.

Sebagai penasehat Pengkot TI Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution diundang ke acara tersebut. Acara tersebut juga dihadiri oleh Pelatih Taekwondo Dunia, Mr Oh Il Nam.

Muhammad Bobby Afif Nasution mengaku bangga melihat para milenial Medan mengikuti Latihan Bersama Taekwondo tersebut.

Mengingat, para milenial itu merupakan para generasi penerus bangsa.

“Ini kegiatan yang sangat baik. Ini bukan sekedar latihan bersama tapi kita bisa berkolaborasi memajukan Taekwondo di Kota Medan,” ungkap Bobby Nasution.

Bobby Nasution mengharapkan kebersamaan itu bisa terjalin dengan erat, sehingga kedepannya menghasilkan para atlet berprestasi.

“Semoga, para atlet Taekwondo Pengkot TI Medan ini bisa mengharumkan nama Kota Medan di tingkat global,” pungkasnya.

Ketua Umum Pengprov TI Sumut, Musa Rajekshah mengatakan Gashuku Taekwondo yang digelar Pengkot TI Medan itu sebagai langkah awal menjaring atlet baru untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2021.

Kehadiran Oh Il Nam menjadi penyemangat para peserta latihan. Mengingat, Oh Il Nam telah memiliki segudang prestasi di tingkat dunia. Diantaranya, meraih medali emas Taekwondo di kejuaraan Asia Hongkong 1978, meraih medali emas di kejuaraan Asia di Taiwan 1980, meraih medali emas kejuaraan dunia di Santa Clara 1981 dan meraih medali emas kejuaraan dunia di Singapura 1982.

Ketua Umum Pengprov TI Sumut, Musa Rajekshah mengatakan Gashuku Taekwondo yang digelar Pengkot TI Medan itu sebagai langkah awal menjaring atlet baru untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2021.

“Menghadapi PON di Papua 2021, kita harus mempersiapkan atletnya sejak dini. Jangan pula pas mau lomba baru disiapkan. Makanya, saya sangat mengapresiasi latihan bersama Taekwondo ini. Apalagi, bisa menghadirkan pelatih Taekwondo dunia, Mister Oh Il Nam,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengkot TI Medan, Hamdani Syahputa mengatakan Latihan Bersama Taekwondo itu diikuti oleh Dojang se-Kota Medan, lebih dari 800 peserta.

Latihan bersama ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pengprov TI Sumut.

“Latihan ini sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB. Ini rutin kita gelar setiap akhir tahun untuk melatih kekompakan Dojang di Kota Medan,” paparnya. (rel)

Murid Pinjam & Baca Satu Buku per Minggu

Gerakan Literasi Rumah selama Pandemi

Siswa SMPN 2 Air Joman meminjam buku dari Pojok Baca di kelas masing-masing. Selama pandemi Covid-19, setiap siswa disarankan membaca satu buku per minggu, sembari mengantar LKPD yang sudah dikerjakan di rumah.

AIR JOMAN, SUMUTPOS.CO – Baru saja mengeksekusi program Pojok Baca di SMP Negeri 2 Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada awal tahun 2020, tiba-tiba pandemi Covid-19 melanda tanah air, Maret 2020. Alhasil, program yang baru dimulai guru IPS, Watini, sempat terhenti.

“Pada awal tahun 2020, saya dengan dukungan Kepala Sekolah, melaksanakan program Pojok Baca di tiap-tiap kelas di SMPN 2 Air Joman. Tujuannya meningkatkan minat dan keterampilan membaca bagi siswa. Tetapi program terpaksa terhenti sejak awal Maret, karena siswa tidak diperbolehkan lagi mengikuti pembelajaran di sekolah akibat pandemi Covid-19. Pemerintah meminta siswa Belajar Dari Rumah (BDR),” kata Watini, salahsatu fasilitator daerah Asahan Program Pintar Tanoto Foundation, kepada Sumut Pos, Minggu (29/11).

Karena pandemi, program Pengembangan Budaya Baca hasil pelatihan yang diperoleh Watini dari Tanoto Foundation ini hanya terealisasi di beberapa kelas saja. Ia terpaksa menata ulang beberapa program belajar.

“Dengan dukungan dari Kepala Sekolah Ibu Dra. Roswati, MSi dan kerjasama rekan- rekan guru terutama guru mapel SBK, PKS urusan sarana dan prasarana, kami terus berbenah. Menata taman sekolah, memaksimalkan Pojok Baca di tiap kelas, dan sebagainya. Termasuk merancang ulang pemanfaatan Pojok Baca bagi para siswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Watini.

Karena pandemi mewajibkan siswa dan guru tetap jaga jarak, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi solusi.

Lantas, bagaimana dengan kelanjutan program Pojok Baca?

“Sebagai wali kelas IX 1 SMPN 2 Air Joman, saya tetap berusaha mengembangkan program budaya baca meski PJJ. Mencermati kehadiran para siswa ke sekolah sekali seminggu untuk mengambil LKPD dan mengantar LKPD yang sudah dikerjakan di rumah, saya berinisiatif mengarahkan para siswa untuk membaca buku-buku yang ada di Pojok Baca. Arahan itu saya mulai sejak Agustus lalu,” terang Watini.

Kepada para siswa, Watini mengatakan, sayang rasanya jika buku-buku tersebut hanya jadi pajangan saja. “Maka setiap pembagian LKPD, wali kelas mempersilakan siswa meminjam dan membawa pulang masing-masing satu buku yang tersedia di Pojok Baca kelas. Buku dibaca di rumah dan dan harus dikembalikan seminggu setelahnya,” kata Watini menjelaskan programnya.

Siswa SMPN 2 Air Joman meminjam buku dari Pojok Baca di kelas masing-masing. Selama pandemi Covid-19, setiap siswa disarankan membaca satu buku per minggu, sembari mengantar LKPD yang sudah dikerjakan di rumah.

Siklus berulang. Minggu depannya, siswa kembali ke sekolah mengantar dan mengambil LKPD baru, sekaligus mengembalikan buku lama dan memilih buku lain untuk dibaca di rumah.

Begitu seterusnya. Secara bergantian, siswa membaca buku yang ada di Pojok Baca yang digagas Watini. “Hasilnya, gerakan literasi rumah untuk mengembangkan budaya baca di SMPN 2 Air Joman, tetap terlaksana di tengah pandemi, meski tidak semaksimal seperti saat pembelajaran tatap muka. Setiap minggu, para siswa bisa membaca minimal satu buku,” cetusnya bersemangat.

Hasil pengamatan Watini, para siswa tampak senang karena dapat membaca bermacam judul buku di rumah untuk mengisi kekosongan waktu selama PJJ. Adapun buku-buku di pojok baca sebagian adalah sumbangan dari siswa yang sudah tamat tahun sebelumnya.

“Bu, kami mau menyumbang buku jugalah, biar koleksi buku di kelas kita bertambah banyak, dan buku yang bisa kami baca semakin banyak,” kata seorang siswa bernama Atika, kepada Watini, belum lama ini.

Tentu saja, Watini bergirang. “Iya, Nak. Sangat boleh. Silakan kalian cari buku- buku bekas, dan bawa ke sekolah saat masuk di awal semester 2 nanti ya. Karena buku-buku yang kalian baca itu juga sumbangan dari kakak kelas kalian tahun lalu,” katanya.

“Baik, Bu Guru,” jawab para siswa penuh semangat.

Melihat program Pojok Baca tetap berjalan meski di tengah PJJ, Watini makin bersemangat menemukan metode-metode yang efektif di masa PJJ selama pandemi Covid-19. Meski demikian, ia tetap berharap wabah virus corona segera berakhir. Dan sekolah kembali diperbolehkan melaksanakan proses kegiatan pembelajaran secara tatap muka. Sehingga berbagai rencana serta program sekolah dapat berjalan secara normal. (mea)

Ustaz Abdul Latief Khan Puji Keluarga Bobby Nasution Dekat dengan Masjid

Bobby Nasution hadiri seremoni peresmian Masjid Al Ikhlas di Jalan Kawat V Kecamatan Medan Demi, Kamis (26/11/2020) malam. Tampak hadir pula Ketua Dewan Suro Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara H Musa Rajecksah. 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bobby Nasution hadiri seremoni peresmian Masjid Al Ikhlas di Jalan Kawat V Kecamatan Medan Demi, Kamis (26/11/2020) malam. Tampak hadir pula Ketua Dewan Suro Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara H Musa Rajecksah. 
Ustaz Abdul wakil BKM, bilang Masjid Al Ikhlas telah dibangun lebih 6 tahun lalu. Pendidikan anak-anak dilaksanakan di masjid tersebut di samping untuk ibadah rutin. Ustaz Abdul juga jelaskan diajarkan juga tahfiz Qur’an kepada anak-anak setempat. 
“Terimakasih kepada seluruh donatur, masyarakat yang telah berinfak untuk Masjid kita insya Allah jadi amal jariyah untuk kita semua,” kata Ustaz Abdul. 
Pada kesempatan itu, Bobby Nasution ikut mendengarkan tausiah agama yang disampaikan penceramah kondang Kota Medan, Ustaz Abdul Latief Khan, S.Ag.
Kata Ustaz Abdul Latief Khan mengutip Ayat Quran, bahwa  orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman. 
“Masjid dibangun dengan ketakwaan. Jangan untuk memecah belah umat. Bukan untuk tujuan menghancurkan Islam. Kata Allah, Masjid yang kalian bisa sujud di dalamnya yang dibangun atas takwa, ” kata Ustaz Abdul Latief Khan dalam tausiyahnya. 
Ustaz Abdul Latief Khan juga menasehati agar pengurus masjid tidak putus silaturahmi akibat bertengkar sebab masalah di kepengurusan. 
“Mental pengurus masjid, jamaah masjid harus mental yang takut kepada Allah SWT. Insya Allah masjid ini jadi keberkahan bagi kita semua, jadi sumber hidayah bagi kita semua, ” kata Ustaz Abdul Latief Khan. 
Di sisi lain, Ustaz Abdul Latief Khan memuji kiprah keluarga Bobby Nasution yang termasuk peduli kepada Masjid. 
“Saya kenal Almarhum Ayah Bobby, sosok yang sering membangun masjid bukan satu dua, tapi ada banyak Masjid. Bahkan Masjid Agung Medan di masa ayahnya Almarhum Erwin Nasution jadi dirut BUMN PTPN IV, ikut membantu donasi pembangunan masjid Agung, ” kata Ustaz Abdul Latief Khan. 
Musa Rajecksah mengucapkan selamat atas peresmian Masjid Al Ikhlas. 
“Dulu dari musola, direstorasi hingga jadi masjid begini indah berkat swadaya masyarakat, saya sangat takjub. Sekarang masjid sudah indah, tantangan berat kita adalah bagaimana jamaah memakmurkan. Salat jamaah, kegiatan agama, belajar agama, ” kata pria yang akrab disapa Ijek itu. 
Ijeck juga jelaskan masjid perlu dijadikan sarana memajukan  ekonomi umat. “Beberapa kali pelatihan untuk itu sudah kita lakukan dengan Bobby Nasution, agar masjid bisa menggerakkan  ekonomi umat. Kita undang pengurus masjid Jogokariyan untuk beri pelatihan kepada pengurus masjid di Medan, dan kota di Sumut, ” kata Ijeck. 
Peran masjid, kata Ijeck juga harus mampu menjaga kesatuan umat. 
“Apalagi momen pilkada Medan pengurus masjid harus bisa sejukkan suasana jangan membiarkan terjadi perpecahan umat. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memaksakan pilihan hingga menjelekkan saat sama lain, ” kata Ijeck. 
Pilkada di Sumut ada 23 Kabupaten/kota terbesar di Indonesia. Kondisi ini harus dijaga agar tetap kondusif. “Jangan sampai ada perpecahan, ” kata Ijeck mewanti-wanti. 
Pada kesempatan itu, Bobby Nasution juga mengucapkan  selamat atas peresmian masjid Al Ikhlas. “Semoga jadi kebanggaan masyarakat, jadi tempat ibadah yang nyaman, dan bisa jadi tempat belajar agama bagi anak-anak kita. Insya Allah lahir hafiz-hafiz Qur’an dari masjid ini, lahir tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat hingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” harap Bobby Nasution. 
Usai mendengarkan tausiah dan arahan, seremoni peresmian masjid Al Ikhlas juga ditandai dengan pemotongan tumpeng untuk disantap bersama jamaah. Penyematan prasasti juga menjadi tanda telah diresmikan Masjid berlantai dua tersebut. 
Tampak hadir pula Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Medan Ahmad Parlindungan dan sejumlah ustaz. (rel) 

Ijeck Harapkan Atlet Taekwondo Sumut Harumkan Indonesia

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumut Musa Rajekshah membuka latihan bersama Dojang se-Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Sumut Musa Rajekshah membuka latihan bersama Dojang se-Kota Medan di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/11). Diharapkan seluruh atlet belajar dengan giat dan sungguh-sungguh, sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

“Selamat datang kami ucapkan kepada pelatih taekwondo dunia Mr Oh IL Nam di Kota Medan. Sumut sebenarnya memiliki banyak bibit muda atlet dan gudang atlet taekwondo. Kita harapkan dengan semangkin seringnya pelaksanaan event dan latihan bersama yang dilakukan dapat memotivasi atlet muda, khususnya menjelang PON 2024,” ungkap Wagub.

Hadir pelatih taekwondo dunia Mr Oh IL Nam, Ketua Pengurus Kota (Pengkot) TI Kota Medan Hamdani Syahputra, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharuddin Siagian, segenap Pengprov TI Sumut dan Pengkot TI Kota Medan, serta ratusan atlet TI dari Kota Medan dan sekitarnya.

Dikatakan Wagub, Sumut dan Aceh akan menjadi Tuan Rumah PON 2024. Untuk itu dibutuhkan persiapan, baik pelatih maupun atlet demi terciptanya atlet muda berbakat asal Sumut.

“Besok akan ada latihan bersama dengan pelatih taekwondo dunia Mr Oh IL Nam, diharapkan dapat memberikan motivasi, semangat dan ilmu ke pelatih di Sumut,” tambahnya.

Wagub berharap dengan seringnya pelaksanaan event dan latihan di berbagai cabang olahraga, mampu menciptakan atlet berkualitas yang mampu membawa harum nama Indonesia, khususnya Sumut di kancah internasional.

“Selain itu, dengan adanya kegiatan positif seperti olahraga yang dilakukan dapat menekan angka pengguna narkoba, khususnya dari kalangan remaja. Kita akan terus dorong kegiatan-kegiatan positif yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih taekwondo dunia Mr Oh IL Nam mengucapkan terima kasih karena sudah diundang hadir di Kota Medan. Ia mengungkapkan sekitar 20 tahun lalu, sebenarnya ada atlet taekwondo nasional asal Sumut. Namun beberapa tahun belakangan atlet taekwondo dari daerah ini tidak lagi ada.

“Atlet Sumut sebenarnya berkualitas dan minatnya sangat besar. Kita harap ke depan akan ada lagi atlet taekwondo dari Sumut dan mampu mengharumkan nama daerah ini di tingkat nasional hingga dunia,” ungkapnya.

Latihan bersama Dojang se-Kota Medan ini juga dirangkai dengan pemberian baju dan sabuk hitam kepada Ketua Pengkot TI Kota Medan Hamdani Syahputra serta pertunjukan atraksi dari sejumlah dojang. (rel)

Bobby Nasution Hadiri Seminar Masjid Bersama KH Muhammad Jazir

Bobby Nasution foto bersama Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Jogjakarta, KH Muhammad Jazir dan Ketua Dewan Muhtasyar DMI Sumut, Musa Rajekshah, didampingi Ketua DMI Medan Ahmad Parlindungan dan Sekretaris Ustaz Syafrizal serta Ketua Yayasan Masjid Al-Jihad Medan Baru, Prof Dr Muhammad Asaad, di Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Jumat (27/11/2020) petang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Muhammad Bobby Afif Nasution menghadiri Seminar Masjid bersama Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Jogjakarta, KH Muhammad Jazir dan Ketua Dewan Muhtasyar DMI Sumut Musa Rajekshah di Masjid Al Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Jumat (27/11/2020) petang.

Tampak pula Ketua DMI Medan Ahmad Parlindungan dan Sekretaris Ustaz Syafrizal serta Ketua Yayasan Masjid Al-Jihad Medan Baru, Prof Dr Muhammad Asaad.

Dalam paparannya, Muhammad Jazir mengajak umat Islam memakmurkan masjid. Makanya, pengurus maajid diharapkan dapat menciptakan masjid yang nyaman dan menyenangkan bagi umat.

“Di antaranya dengan menghadir imam salat yang muda, energik, semangat dan tampan. Karena imam bisa menjadi magnet warga untuk datang ke masjid. Pak Bobby (Bobby Nasution), jika tidak ada waktu menjadi imam masjid, akan mendapatkan pahala imam masjid jika menggaji seorang imam masjid,” terangnya.

Kata Jazir, bagi pengurus masjid, tawarkan kepada jamaah yang mau menggaji imam salat untuk kemakmuran masjid. “Dengan begitu akan hadir imam yang baik yang bisa memberikan kemakmuran bagi masjid itu sendiri.

Sementara, Musa Rajekshah mengharapkan masjid – masjid di Sumut khususnya Medan harus bisa memakmurkan warga. “Jika 10% (masjid) nya saja bisa, diharapkan bisa menciptakan masjid yang bisa memakmurkan masjid,” tuturnya.

Karena itu, pria yang akrab disapa Ijeck ini mengharapkan agar jamaah bisa memakmurkan masjid.

Berbicara dalam seminar  Bobby Nasution menyampaikan harapannya agar masyarakat Kota Medan berkerjasama dalam memakmurkan program-program masjid.”Mari bersama-sama makmurkan program-program masjid untuk membangun peradaban lebih baik,” tukasnya. (rel)

PT Inalum Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Tebing Tinggi

TEBING TINGGI,SUMUTPOS.CO – PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum bersama Ikatan Warga Islam Inalum (IWII) dengan cepat dan tanggap salurkan bantuan bahan pangan dan mendirikan posko untuk warga terdampak banjir di Tebing Tinggi, Sabtu sore (28/11/2020).

Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Kepala Departemen CSR Inalum, Ismail Midi kepada Walikota Tebing Tinggi, H. Umar Zunaidi Hasibuan di rumah dinas Walikota, Jalan Sutomo Tebing Tinggi.

Banjir yang melanda Kota Tebing Tinggi sejak Jumat kemarin telah merendam 5 kecamatan dan 14 kelurahan yang ada di Tebing Tinggi. Ribuan rumah warga dan beberapa fasilitas umum terendam air akibat aliran Sungai Padang yang meluap.

Kepala Departemen CSR Inalum Ismail Midi usai menyerahkan bantuan tersebut mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Inalum kepada warga yang terdampak musibah bencana alam banjir di Kota Tebing Tinggi.

“Inalum berada dekat dengan Kota Tebing Tinggi dan beberapa pegawai Inalum juga banyak yang berdomisili di kota ini. Terlebih Inalum memiliki hubungan historis dengan Kota Tebing Tinggi, oleh karena itu Inalum cepat dan tanggap membantu bencana yang terjadi saat ini di Kota Tebing Tinggi dengan menyalurkan bantuan pangan dan mendirikan posko peduli banjir lengkap dengan tenaga kesehatannya,” ujar Ismail.

Lebih lanjut Ismail menjelaskan dalam penyaluran bantuan ini, Inalum bekerjasama dengan Ikatan Warga Islam Inalum (IWII) dan mungkin nantinya ada lagi bantuan yang menyusul dari organisasi-organisasi yang di bawah naungan Inalum.

“Saat ini bantuan yang Inalum salurkan bersama IWII berupa beras 1 ton, mie instan 100 kotak, gula pasir 200 kg, kornet (rendang kaleng) 40 kaleng, teh 100 kotak, sardines 100 kaleng dan susu 100 kotak,” ungkap Ismail.

Sementara itu Walikota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan usai menerima bantuan mengucapkan terima kasih kepada Inalum atas kepeduliannya terhadap warga Tebing Tinggi yang terdampak banjir.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Inalum atas bantuannya. Bantuan ini nantinya akan kita salurkan kepada warga Kota Tebing Tinggi yang terdampak musibah banjir. Kita berharap banjir ini dapat segera berlalu agar kita dapat kembali beraktivitas secara normal,” harap Umar Zunaidi.

Kepala Departemen CSR Inalum, Ismail Midi menyerahkan bantuan tersebut dan diterima secara langsung oleh Walikota Tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Sekda Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, Kadis Kominfo Tebing Tinggi Dedi Parulian Siagian dan Kepala BNPB Tebing Tinggi Wahit Sitorus.

(rel)